Laporan Keuangan MFMI 301 Des 2020
Laporan Keuangan MFMI 301 Des 2020
Laporan Keuangan MFMI 301 Des 2020
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Equity Attributable to Owners of
Pemilik Entitas Induk The Parent
Modal Saham - Rp100 per saham Capital Stock - Rp100 per share
Modal Dasar - 2.000.000.000 saham Authorized - 2,000,000,000 shares
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid Capital -
757.581.000 saham 17 75,758,100,000 75,758,100,000 757,581,000 shares
Tambahan Modal Disetor - Neto 18 24,325,992,482 24,325,992,482 Additional Paid-in Capital - Net
Saldo Laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 19 450,000,000 400,000,000 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 13,606,441,105 136,460,384,685 Unappropriated
Total Ekuitas 114,140,533,587 236,944,477,167 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 341,169,168,581 421,902,495,547 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 142,845,881,380 140,251,478,208 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 23 6,143,397,762 2,764,830,355 Interest Received
Pembayaran ke Pemasok, Beban Usaha dan Lainnya (59,778,061,138) (31,604,772,841) Payments to Suppliers, Operation Costs and Others
Pembayaran kepada Karyawan (36,805,938,482) (39,949,383,234) Payments to Employees
Pembayaran Pajak (4,146,947,325) (11,856,534,968) Payments of Tax
Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided from
Aktivitas Operasi 48,258,332,197 59,605,617,520 Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING ACTIVITIES
Aset Tetap 10 Fixed Assets
Penjualan -- 249,025,454,545 Sold
Pembelian (18,026,488,912) (22,740,838,717) Purchase
Aset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets
Pencairan -- 11,162,719,809 Redemptions
Penempatan (15,000,000,000) (15,826,817,000) Placements
Arus Kas Neto Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided from (Used in)
Aktivitas Investasi (33,026,488,912) 221,620,518,637 Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari Utang Bank -- 3,660,381,634 Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Utang Bank -- (11,426,315,518) Repayments Bank Loans
Pembayaran Bunga dan Biaya Keuangan Lainnya (16,864,973,643) (903,494,244) Payments of Interest and Other Finance Costs
Pembayaran Dividen kepada Pemegang Saham (240,153,177,000) (19,878,925,440) Distribution Dividend to Shareholders
Pembayaran atas Liabilitas Sewa (7,450,965,148) -- Payment of Lease Liabilities
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan (264,469,115,791) (28,548,353,568) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS (249,237,272,506) 252,677,782,589 CASH EQUIVALENTS
Informasi tambahan terkait laporan arus kas Supplementary information related to the statements of
disajikan dalam Catatan 28 cash flows is presented in Note 28
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements as a whole
1. UMUM 1. GENERAL
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with article 3 of the Company’s Articles of
ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah Association, the Company’s scope of activities are
menjalankan usaha dalam bidang kesenian, hiburan dan operating in art, entertainment and recreation,
rekreasi, di bidang aktivitas profesional, ilmiah dan professional, scientific and technical activities,
teknis, di bidang aktivitas pengangkutan dan transportation and warehousing, and wholesale and
pergudangan, dan di bidang perdagangan dan eceran. retail. The Company is currently carrying out
Saat ini Perusahaan melakukan kegiatan dokumentasi documentation and information, organizing, storing,
dan penginformasian, pengorganisasian, penyimpanan, borrowing and retrieval of archive and paper and
peminjaman dan kegiatan pencarian kembali arsip dan electronic based document, software and hardware
dokumen dalam bentuk kertas maupun data elektronik, implementation, and scanning through imaging/ printing
serta implementasi penggunaan perangkat lunak dan technology.
perangkat keras, dan kegiatan alih media melalui
teknologi imaging/ printing.
Kantor pusat operasional Perusahaan beralamat di Delta The Company’s operational head office is located at Delta
Silicon Industrial Park, Jl. Akasia II Blok A7-4A, Lippo Silicon Industrial Park, Jl. Akasia II Blok A7-4A, Lippo
Cikarang, Bekasi 17550. Perusahaan beroperasi di Lippo Cikarang, Bekasi 17550. The Company has operated in
Cikarang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Bandung, Lippo Cikarang, Medan, Palembang, Pekanbaru,
Kendal (Semarang), Klaten, Surabaya, Pasuruan, Bali, Bandung, Kendal (Semarang), Klaten, Surabaya,
Makassar, Balikpapan dan Padang. Perusahaan mulai Pasuruan, Bali, Makassar, Balikpapan and Padang. The
beroperasi secara komersial sejak tahun 1993. Company started its commercial operations since 1993.
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee
Karyawan and Employees
Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Board of Commisioners
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 and Directors as of December 31, 2020 and 2019 based
masing-masing berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan on Deed of the Statement of the Company’s Meeting No.
Rapat Perusahaan No. 02 tanggal 3 Desember 2020 dan 02 dated December 3, 2020 and Deed of the Statement
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 02 of the Company’s Meeting No. 02 dated April 10, 2019 of
tanggal 10 April 2019 yang dibuat di hadapan Lucy Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in Bekasi, are
Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris di Kabupaten Bekasi as follows:
adalah sebagai berikut:
Perusahaan telah menerima surat pengunduran diri The Company has accepted the resignation letter from
Jip Ivan Sutanto selaku Direktur Perseroan pada Jip Ivan Sutanto as Director of the Company
tanggal 23 Oktober 2020 dan telah disetujui dalam dated October 23, 2020 and has been approved in
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders on
Perusahaan tanggal 3 Desember 2020. December 3, 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, susunan As of December 31, 2020 and 2019, the members of
Komite Audit adalah sebagai berikut: Audit Committee are as follows:
Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 The Company’s corporate secretary as of December 31,
dan 2019 adalah Senjaya Bidjaksana. 2020 and 2019 is Senjaya Bidjaksana.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan As of December 31, 2020 and 2019,
memiliki masing-masing 191 dan 192 karyawan tetap the Company has 191 and 192 permanent employees,
(tidak diaudit). respectively (unaudited).
Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas The Company’s management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan. preparation and presentation of the financial statements.
Laporan keuangan Perusahaan telah diotorisasi untuk The financial statements of the Company were
terbit oleh Direksi pada tanggal 22 Februari 2021. authorized for issuance by the Directors on
February 22, 2021.
d. Perusahaan Induk dan Perusahaan Induk Terakhir d. The Parent and the Ultimate Parent
Perusahaan induk adalah PT Surya Cipta Investama dan The Company’s parent entity is PT Surya Cipta
Perusahaan induk terakhir adalah PT Inti Anugerah Investama and the ultimate parent of the Company is
Pratama. PT Inti Anugerah Pratama.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Basis of Measurement and Preparation of the Financial
Statements
Laporan keuangan disusun dan disajikan berdasarkan The financial statements have been prepared and
asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, presented based on going concern assumption and
kecuali laporan arus kas. Dasar pengukuran dalam accrual basis of accounting, except for the statements of
penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep biaya cash flows. Basis of measurement in preparation of these
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang financial statements is the historical costs concept,
didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan except for certain accounts which have been prepared on
dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun the basis of other measurements as described in their
tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada respective policies. Historical cost is generally based on
nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan the fair value of the consideration given in exchange for
aset. assets.
Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung The statements of cash flows are presented under the
(direct method) dengan mengelompokkan arus kas direct method by classifying cash flows into operating,
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan The presentation currency used in the financial
laporan keuangan ini adalah Rupiah yang merupakan statements is Rupiah, which is the Company’s functional
mata uang fungsional Perusahaan. currency.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(continued)
• PSAK 71: Instrumen Keuangan; • • PSAK 71: Financial Instrument;
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan; • • PSAK 72: Revenue from Contract with Customer;
• PSAK 73: Sewa; • • PSAK 73: Lease;
• PSAK 62 (Amandemen 2017): Kontrak Asuransi • • PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance Contract
tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments
dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi; with PSAK 62: Insurance Contract;
• PSAK 15 (Amandemen 2017): Investasi pada Entitas • • PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Associates and Joint Ventures regarding Long-term
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Interests in Associates and Joint Ventures;
Bersama;
• PSAK 25 (Amandemen 2019): “Kebijakan Akuntansi, • • PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”; Changes in Accounting Estimates, and Errors”;
• PSAK 71 (Amandemen 2017): Instrumen Keuangan • • PSAK 71 (Amendment 2017): Financial Instrument
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan regarding Prepayment Features with Negative
Kompensasi Negatif; Compensation;
• ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas • • ISAK 35: Presentation of Non-profit Oriented Entity
Berorientasi Nonlaba; Financial Statements;
• PSAK 1 (Amandemen 2019): Penyajian Laporan • • PSAK 1 (Amendment 2019): Presentation of
Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan; Financial Statements regarding Title of Financial
Statements;
• PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): Penyajian • • PSAK 1 (Improvement 2019): Presentation of
Laporan Keuangan; Financial Statements;
• PSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan • • PSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity
Entitas Nirlaba; Financial Reporting;
• PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi Murabahah; • • PSAK 102 (Amendment 2019): Murabahah
Accounting;
• ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah • • ISAK 101: Recognition of Resilient Murabahah
Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Revenues without Significant Risk Related to
Persediaan; Ownership of Inventory;
• ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah. • • ISAK 102: Impairment of Murabahah Receivables.
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar dan The following is the impact of the amendments in
interpretasi standar di atas yang relevan terhadap laporan accounting standards that are relevant to the financial
keuangan Perusahaan: statements of the Company:
Perusahaan menerapkan PSAK 71: Instrumen The Company implements PSAK 71: Financial
Keuangan secara retrospektif dengan dampak Instruments retrospectively with the cumulative effect
kumulatif pada awal penerapan dan tidak melakukan of initial application recognized and has not restated
penyajian kembali untuk informasi komparasi. comparative information.
Berikut perubahan utama dalam PSAK 71: Instrumen The main changes in regard to PSAK 71: Financial
Keuangan beserta dampaknya terhadap laporan Instruments and impact of the Company’s financial
keuangan Perusahaan: statements are as follows:
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(continued)
ii. Penurunan nilai aset keuangan ii. Financial assets impairment
Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan The implementation of PSAK 71: Financial
mengubah pendekatan perhitungan penurunan Instruments changes the approach of financial
nilai untuk aset keuangan dari metode kerugian asset impairment modeling from incurred loss in
yang telah terjadi di PSAK 55: Instrumen PSAK 55: Financial Instrumens Recognition and
Keuangan Pengakuan dan Pengukuran: menjadi Measurement to Expected Credit Loss (ECL) in
pendekatan Kerugian Kredit Ekspektasian (KKE) PSAK 71: Financial Instruments. Based on the
di PSAK 71: Instrumen Keuangan. Berdasarkan new standard, The Company is required to
standar baru ini, Perusahaan harus membentuk calculate an allowance for credit losses by
cadangan kerugian penurunan nilai untuk aset considering any information related to the past
keuangan perusahaan berdasarkan informasi events, current events, and future economic
yang wajar dan terdukung mengenai peristiwa conditions. This method transformation on the
masa lalu, kondisi kini, dan kondisi ekonomi masa calculation of financial assets impairment has no
depan. Perubahan pendekatan dalam perhitungan significant impact on the carrying amount of the
penurunan nilai ini tidak berdampak signifikan Company’s financial assets.
pada nilai tercatat aset keuangan Perusahaan.
• PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan • • PSAK 72: Revenue from Contract with Customer
Pelanggan
PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers,
Pelanggan, diterbitkan di bulan Juli 2017 dan berlaku was issued in July 2017 and has an effective date of
efektif pada tanggal 1 Januari 2020 dengan January 1, 2020 with earlier application permitted. The
penerapan dini diperkenankan. Perusahaan Company implements PSAK 72: Revenue from
menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak Contracts with Customers starting from January 1,
dengan Pelanggan mulai 1 Januari 2020. 2020.
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
Pengakuan pendapatan harus memenuhi Revenue recognition have to fulfill 5 (five) steps of
5 (lima) langkah analisa sebagai berikut: assessment:
i. Identifikasi kontrak dengan pelanggan; i. Identify contract(s) with a customer;
ii. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. ii. Identify the performance obligations in the
Kewajiban pelaksanaan merupakan janji-janji contract. Performance obligations are promises in
dalam kontrak untuk menyerahkan barang atau a contract to transfer to a customer goods or
jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke services that are distinct;
pelanggan;
iii. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi iii. Determine the transaction price. Transaction price
merupakan jumlah imbalan yang berhak diperoleh is the amount of consideration to which an entity
suatu entitas sebagai kompensasi atas expects to be entitled in exchange for transferring
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan promised goods or services to a customer. If the
ke pelanggan. Jika imbalan yang dijanjikan di consideration promised in a contract includes a
kontrak mengandung suatu jumlah yang bersifat variable amount, the Company estimates the
variabel, maka Perusahaan membuat estimasi amount of consideration to which it expects to be
jumlah imbalan tersebut sebesar jumlah yang entitled in exchange for transferring the promised
diharapkan berhak diterima atas diserahkannya goods or services to a customer less the
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan estimated amount of service level guarantee
dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan kinerja which will be paid during the contract period;
jasa yang akan dibayarkan selama periode
kontrak;
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(continued)
iv. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban iv. Allocate the transaction price to each performance
pelaksanaan dengan menggunakan dasar harga obligation on the basis of the relative stand-alone
jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau selling prices of each distinct goods or services
jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika promised in the contract. Where these are not
tidak dapat diamati secara langsung, harga jual directly observable, the relative stand-alone
berdiri sendiri relatif diperkirakan berdasarkan selling price are estimated based on expected
biaya yang diharapkan ditambah marjin; cost plus margin;
v. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban vi. v. Recognize revenue when performance obligation
pelaksanaan telah dipenuhi dengan menyerahkan is satisfied by transferring a promised goods or
barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan services to a customer (which is when the
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas customer obtains control of that goods or
barang atau jasa tersebut). services).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan cara A performance obligation may be satisfied at the
sebagai berikut: following:
- Suatu titik waktu (umumnya janji untuk - A point in time (typically for promises to transfer
menyerahkan barang ke pelanggan); atau goods to a customer); or
- Suatu periode waktu (umumnya janji untuk - Over time (typically for promises to transfer
menyerahkan jasa ke pelanggan). Untuk services to a customer). For a performance
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam obligation satisfied over time, the Company
suatu periode waktu, Perusahaan memilih ukuran selects an appropriate measure of progress to
penyelesaian yang sesuai untuk penentuan jumlah determine the amount of revenue that should be
pendapatan yang harus diakui karena telah recognized as the performance obligation is
terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. satisfied.
Beban dari kontrak dengan pelanggan dan beban Expenses from contracts with customers and
lainnya other expenses
Biaya yang secara langsung berhubungan dengan The costs that directly relate to the contract generate
kontrak, menghasilkan sumber daya untuk memenuhi resources to satisfy the contract (“cost to fulfill”) or is
kontrak ("biaya untuk memenuhi") atau penambahan incremental of obtaining a contract (“cost to obtain”)
untuk mendapatkan kontrak ("biaya untuk and are expected to be recovered. These costs are
memperoleh") dan diharapkan dapat dipulihkan. therefore eligible for capitalization under PSAK 72:
Beban tersebut dengan demikian memenuhi syarat Revenue from Contracts with Customers and
kapitalisasi berdasarkan PSAK 72: Pendapatan dari recognized as other current assets. Such cost will be
Kontrak dengan Pelanggan dan dicatat sebagai aset amortized on a systematic basis that is consistent with
lancar lainnya. Beban tersebut diamortisasi dengan the transfer of the goods or services to which such
cara sistematis sejalan dengan penyerahan barang asset relates.
atau jasa yang terkait dengan aset tersebut.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan Perusahaan Based on the Company review on revenue contracts
terhadap kontrak pendapatan dengan mengacu 5 which referred to 5 (five)-step model of revenue
(lima) tahapan yang ada di dalam PSAK 72: recognition in PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan, tidak Customers, there is no significant impact on financial
terdapat dampak yang signifikan terhadap laporan statement and there is no required to adjust the
keuangan dan tidak memerlukan penyesuaian di beginning balance as per January 1, 2020.
saldo awal 1 Januari 2020.
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(continued)
• PSAK 73: Sewa • • PSAK 73: Lease
PSAK 73: Sewa diterbitkan di bulan September 2017 PSAK 73: Leases was issued in September 2017
dan berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2020 and has an effective date of January 1, 2020 with
dengan penerapan dini diperkenankan, untuk entitas earlier application permitted, eligible for entity which
yang menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak applies PSAK 72: Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan, pada atau sebelum tanggal Customers, at or before initial implementation that of
penerapan awal PSAK 73: Sewa. PSAK 73: Leases.
Pada saat penerapan PSAK 73 “Sewa”, Perusahaan On the application of PSAK 73 “Leases”, the
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa Company recognised right-of-use assets and leases
sehubungan dengan “sewa operasi” berdasarkan liabilities in relation to leases which were previously
prinsip-prinsip dalam PSAK 30, “Sewa”. Liabilitas classified as “operating leases” under the principles of
sewa diukur pada nilai kini dari sisa pembayaran PSAK 30, “Leases”. These leases liabilities were
sewa, yang didiskontokan dengan menggunakan suku measured at the present value of the remaining
bunga pinjaman inkremental Perusahaan pada leases payments, discounted using the Company’s
tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata tertimbang suku incremental borrowing rate on January 1, 2020. The
bunga inkremental yang digunakan adalah sebesar weighted average of incremental borrowing rate
10%. Aset hak-guna diukur pada jumlah yang sama applied was 10%. Right-of-use assets were measured
dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah at the amount equal to the leases liabilities, adjusted
pembayaran dimuka sehubungan dengan sewa dan by the amount of any prepaid leases payments
laba ditangguhkan atas jual dan sewa balik yang relating to that leases and deferred gain on sale and
diakui di laporan posisi keuangan pada tanggal leaseback recognised in the statement of financial as
31 Desember 2019. at December 31, 2019.
Dalam menerapkan PSAK 73 “Sewa” untuk pertama In applying PSAK 73 “Leases” for the first time, the
kalinya, Perusahaan menggunakan cara praktis yang Company applies a practical method permitted by the
diizinkan oleh standar dengan cara menerapkan standard by applying a single discount rate for the
tingkat diskonto tunggal untuk portofolio sewa dengan rental portfolio with fairly similar characteristics. By
karakteristik yang cukup serupa. Pada tanggal applying this standard, as at January 1, 2020 the
1 Januari 2020 aset tetap Perusahaan meningkat Company’s fixed assets and liabilities increased
sebesar Rp180.734.743.443 termasuk reklasifikasi Rp180,734,743,443 including reclassification of
dari beban dibayar dimuka sebesar Rp1.890.025.000 prepayments amounted to Rp1,890,025,000 and
dan penyesuaian atas laba ditangguhkan atas jual dan adjusted of deferred gain on sale and leaseback
sewa balik sebesar Rp4.422.000.000. Selain itu, amounted to Rp4,422,000,000. In addition, the
liabilitas Perusahaan meningkat sebesar Company’s leases liablities increased
Rp183.266.718.448 dari pengakuan liabilitas sewa. Rp183,266,718,448 from recognition of leases
liabilities.
Sesuai dengan persyaratan transisi pada PSAK 73 In accordance with the transitional requirments in
“Sewa”, Perusahaan memilih penerapan dengan PSAK 73 “Leases”, the Company chooses
pendekatan praktis pada awal penerapan diakui pada applications with practical approach at the beginning
tanggal 1 Januari 2020 dan tidak menyajikan kembali of the applications to be recoganized on January 1,
informasi komparatif. 2020 and does not restate comparative information.
b. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing b. Transactions and Balances Denominated in Foreign
Currencies
Dalam menyiapkan laporan keuangan, Perusahaan In preparing the financial statements, the Company
mencatat dengan menggunakan mata uang dari records using the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi environment in which the entity operates ("the functional
(“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional currency"). The Company’s functional currency is in
Perusahaan adalah Rupiah. Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata Transactions during the year in foreign currencies are
uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antara recorded at the exchange rate in the spot between the
Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Rupiah and foreign currency on the transaction date.
Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata At the end of the reporting period, the accounts
uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan denominated in foreign currencies are translated into
kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia tanggal Rupiah using the closing exchange rate, in the middle
31 Desember 2020 dan 2019 sebagai berikut: rate of Bank Indonesia as of December 31, 2020 and
2019 as follows:
(b) Suatu perusahaan berelasi dengan entitas pelapor, (b) An entity is related to a reporting entity, if any of the
jika memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) Perusahaan dan entitas pelapor adalah anggota (i) The entity and the reporting entity are
dari kelompok usaha yang sama (artinya members of the same group (which means
perusahaan induk, entitas anak dan entitas anak that each parent company, subsidiary and
berikutnya terkait dengan perusahaan lain); fellow subsidiary is related to the others);
(ii) Satu perusahaan adalah perusahaan asosiasi (ii) One entity is an associate or joint venture of
atau ventura bersama dari perusahaan lain (atau the other entity (or an associate or joint
perusahaan asosiasi atau ventura bersama yang venture of a member of a group of which the
merupakan anggota suatu kelompok usaha, other entity is a member);
dimana perusahaan lain tersebut adalah
anggotanya);
(iii) Kedua perusahaan tersebut adalah ventura (iii) Both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama; third party;
(iv) Satu perusahaan adalah ventura bersama dari (iv) One entity is a joint venture of a third entity
perusahaan ketiga dan perusahaan yang lain and the other entity is an associate of the third
adalah perusahaan asosiasi dari perusahaan entity;
ketiga;
c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) c. Transaction with Related Parties (continued)
(v) Perusahaan tersebut adalah suatu program (v) The entity is a post-employment benefit plan
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari for the benefit of employees of either the
salah satu entitas pelapor atau perusahaan yang reporting entity or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas reporting entity. If the reporting entity is the
pelapor adalah perusahaan yang one that has a plan, the sponsoring employers
menyelenggarakan program tersebut, are also related to the reporting entity;
perusahaan sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor;
(vi) Perusahaan yang dikendalikan atau dikendalikan (vi) Entity is controlled or jointly controlled by a
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam person identified in (a);
butir (a);
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam butir (a) (i) (vii) A person identified in (a) (i) has significant
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas influence over the entity or is a member of the
pelapor atau personil manajemen kunci key management personnel of the entity (or of
perusahaan (atau perusahaan induk dari entitas a parent of the entity);
pelapor);
(viii) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana (viii) Entity, or a member of a group which the entity
entitas merupakan bagian dari kelompok is part of the group, providing personnel
tersebut, menyediakan jasa personil manajemen services of the key management to the
kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas reporting entity or the parent of the reporting
induk dari entitas pelapor. entity.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang After initial recognition, financial assets at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada value through profit or loss are measured at fair
nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang value. Gains or losses derived from changes in
timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan fair value this financial assets are recognized in
diakui dalam laba rugi. profit or loss.
ii. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ii. Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi are not quoted in an active market.
di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At initial measurement, loans and receivables are
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya, measured at fair value plus their transaction costs
ditambah dengan biaya transaksi dan selanjutnya and are subsequently measured at their
diukur pada biaya perolehan dan diamortisasi acquisition costs and the amortized using the
dengan menggunakan suku bunga efektif, kecuali effective interest rate method, except for short-
untuk pinjaman yang diberikan dan piutang jangka term loans and receivables whereby the interest is
pendek dimana perhitungan bunganya tidak immaterial.
material.
iii. Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh iii. Held to Maturity Investment (“HTM”)
tempo (“HTM”)
Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh At initial measurement, loans and receivables are
tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan measured at fair value plus their transaction costs
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh and are subsequently measured at their
temponya telah ditetapkan, serta Perusahaan acquisition costs and the amortized using the
mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk effective interest rate method, except for short-
memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh term loans and receivables whereby the interest is
tempo. immaterial.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga After initial recognition, held-to-maturity
jatuh tempo diukur pada biaya perolehan investments are measured at amortized cost
diamortisasi dengan menggunakan metode suku using the effective interest method.
bunga efektif.
iv. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (“AFS”) iv. Available-for-Sale Financial Assets (“AFS”)
Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam Available-for-sale financial assets are non-
kelompok tersedia untuk dijual adalah aset derivative financial assets that are designated as
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai available-for-sale or are not classified in any of the
tersedia untuk dijual atau yang tidak memenuhi preceding categories.
kriteria kelompok lainnya.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk Income is recognized on an effective interest basis for
instrumen keuangan. financial instruments.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak For listed and unlisted equity investments classified
tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka as AFS, a significant or prolonged decline in the fair
panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah value of the security below its cost is considered to be
biaya perolehannya dianggap sebagai bukti objektif objective evidence of impairment.
penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan For all other financial assets, objective evidence of
nilai termasuk sebagai berikut: impairment could include:
- kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit - significant financial difficulty of the issuer or
atau pihak peminjam; atau counterparty; or
- pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi - breach of contract, such as default or delinquency
atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau in interest or principal payments; or
- terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan - it becomes probable that the borrower will enter
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi bankruptcy or financial re-organization;
keuangan;
- terdapat data yang dapat diobservasi yang - observable data indicating that there is a
mengindikasikan adanya penurunan yang dapat measurable decrease in the estimated future cash
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari flows from a group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, initial recognition, such as adverse changes in the
seperti memburuknya status pembayaran pihak payment status of borrowers or economic
peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi condition that correlate with defaults.
dengan gagal bayar.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial assets carried at amortized cost, the
diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan amount of the impairment is the difference between
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai the asset’s carrying amount and the present value of
kini dari estimasi arus kas masa datang yang estimated future cash flows, discounted at the
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif financial asset’s original effective interest rate.
awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is reduced
kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset by the impairment loss directly for all financial assets
keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya with the exception of receivables, where the carrying
dikurangi melalui penggunaan akun cadangan kerugian amount is reduced through the use of an allowance
penurunan nilai piutang. Jika piutang tidak tertagih, account. When a receivable is considered
piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan uncollectible, it is written off against the allowance
kerugian penurunan nilai piutang. Pemulihan kemudian account. Subsequent recoveries of amounts
dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan previously written off are credited against the
dikreditkan terhadap akun cadangan kerugian penurunan allowance account. Changes in the carrying amount
nilai piutang. Perubahan nilai tercatat akun cadangan of the allowance account are recognized in profit or
kerugian penurunan nilai piutang diakui dalam laba rugi. loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be
keuntungan kumulatif yang sebelumnya telah diakui impaired, cumulative gains previously recognized in
dalam ekuitas dicatat ke laba rugi. equity are recognized in profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada With the exception of AFS equity instruments, if in a
periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan subsequent period, the amount of the impairment loss
penurunan dapat dikaitkan secara objektif dengan decreases and the decrease can be related
sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai objectively to an event occurring after the impairment
tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang was recognized, the previously recognized
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga impairment loss is reversed through profit or loss to
nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan the extent that the carrying amount of the investment
nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum at the date the impairment is reversed does not
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. exceed what the amortized cost would have been had
the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai In respect of AFS equity, impairment losses
yang sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh previously recognized in profit or loss are not reversed
dipulihkan melalui laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar through profit or loss. Any increase in fair value
setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke subsequent to an impairment loss is recognized
penghasilan komprehensif lain. directly in other comprehensive income.
Perusahaan mengakui kerugian kredit ekspektasian The Company recognize expected credit loss for its
untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan financial assets measured at amortized costs and
diamortisasi, aset keuangan yang diukur pada FVTOCI, financial assets measured at FVTOCI, lease
piutang sewa, aset kontrak atau komitmen pinjaman dan receivables, contract assets or loan commitments and
kontrak jaminan keuangan. Aset keuangan yang berupa financial guarantee contracts. Financial asset in form
investasi pada instrumen ekuitas tidak dilakukan of investment in equity instrument is not impaired.
penurunan nilai.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengukur At the end of each reporting date, the Company
penyisihan kerugian instrumen keuangan sejumlah calculates any impairment provision in financial
kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya jika instruments based on its lifetime expected credit loss
risiko kredit atas instrumen keuangan tersebut telah if the credit risk of the financial instruments has
meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal. increased significantly since its initial recognition.
Namun, jika risiko kredit instrumen keuangan tersebut However, if credit risk has not increased significantly
tidak meningkat secara signifikan sejak pengakuan awal, since initial recognition, then a 12 month expected
maka Perusahaan mengakui sejumlah kerugian kredit credit loss (stage 1) is recognized.
ekspektasian 12 bulan.
Perusahaan menerapkan metode yang disederhanakan The Company applied a simplified approach to
untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian tersebut measure such expected credit loss for trade
terhadap piutang usaha dan aset kontrak tanpa receivables and contract assets without significant
komponen pendanaan yang signifikan. financing component.
Perusahaan menganggap aset keuangan gagal bayar The Company considers a financial asset to be in
ketika pihak ketiga tidak mampu membayar kewajiban default when the counterparty is unlikely to pay its
kreditnya kepada Perusahaan secara penuh. Periode credit obligations to the Company in full. The
maksimum yang dipertimbangkan ketika memperkirakan maximum period considered when estimating
kerugian kredit ekspektasian adalah periode maksimum expected credit loss is the maximum contractual
kontrak dimana Perusahaan terekspos terhadap risiko period over which the Company is exposed to credit
kredit. risk.
Penyisihan kerugian diakui sebagai pengurang jumlah Impairment losses are recognized as a deduction in
tercatat aset keuangan kecuali untuk aset keuangan yang financial assets’ carrying amount, except for financial
diukur pada FVTOCI yang penyisihan kerugiannya diakui assets measured at FVTOCI where its impairment is
dalam penghasilan komprehensif lain. Sedangkan jumlah recognized in other comprehensive income. The
kerugian kredit ekspektasian (atau pemulihan kerugian expected credit loss (or recovery of credit loss) is
kredit) diakui dalam laba rugi, sebagai keuntungan atau recognized in profit or loss, as gains or losses of
kerugian penurunan nilai. financial asset impairment.
Pengukuran kerugian kredit ekspektasian dari instrumen The expected credit loss of financial intruments are
keuangan dilakukan dengan suatu cara yang conducted by a means which reflect:
mencerminkan:
Reklasifikasi Reclassification
Perlakuan akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting treatment before January 1, 2020
Perusahaan tidak mereklasifikasi instrumen derivatif dari The Company shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif instrument out of the fair value through profit or loss
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi category while it is held or issued and not reclassify
setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi any financial instrument out of the fair value through
jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut profit or loss category if upon initial recognition it was
ditetapkan oleh Perusahaan sebagai diukur pada nilai designated by the Company as at fair value through
wajar melalui laba rugi. Perusahaan dapat mereklasifikasi profit or loss. The Company may reclassify the
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba financial asset out of the fair value through profit or
rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan loss category if it is no longer held for the purpose of
penjualan atau pembelian kembali aset keuangan selling or repurchasing it in the near term. The
tersebut dalam waktu dekat. Perusahaan tidak Company shall not reclassify any financial instrument
mereklasifikasi setiap instrumen keuangan pada nilai into the fair value through profit or loss category after
wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal. initial recognition.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan If, as a result of a change in the Company’ intention or
Perusahaan, instrumen tersebut tidak tepat lagi ability, it is no longer appropriate to classify an
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh investment as held-to-maturity investments, it shall be
tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi reclassified to available-for–sale investments and
tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. remeasured at fair value. Whenever sales or
Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi reclassification of more than insignificant amount of
dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari held-to-maturity investments, any remaining held-to-
jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki maturity investments shall be reclassified as available
hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk for sale, other than sale or reclassification that are so
dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut close to maturity or the financial asset’s call date,
dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh occur after all the financial asset’s original principal
tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah has been collected substantially through scheduled
seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial payments or prepayments, or are attributable to an
sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh isolated event that is beyond control, non-recurring,
pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian and could not have been reasonably anticipated.
tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar.
Ketika Perusahaan mereklasifikasi aset keuangan, maka If the Company reclassifies a financial asset, it is
Perusahaan menerapkan reklasifikasi secara prospektif required to apply the reclassification prospectively
dari tanggal reklasifikasi. Perusahaan tidak menyajikan from the reclassification date. Previously recognized
kembali keuntungan, kerugian (termasuk keuntungan gains, losses (including impairment gains or losses)
atau kerugian penurunan nilai), atau bunga yang diakui or interest are not restated.
sebelumnya.
Ketika Perusahaan mereklasifikasi aset keuangan keluar When the Company reclassifies its financial asset out
dari kategori pengukuran biaya perolehan diamortisasi of the amortized cost into fair value through profit or
menjadi kategori FVTPL, nilai wajarnya diukur pada loss, then its fair value is measured at reclassification
tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau kerugian yang date. Any gains or losses resulted from the difference
timbul dari selisih antara biaya perolehan diamortisasi between previous amortized cost and its fair value is
sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan diakui dalam recognized in profit or loss. Otherwise, if the
laba rugi. Pada saat Perusahaan melakukan reklasifikasi Company reclassifies its financial asset from FVTPL
sebaliknya, yaitu dari aset keuangan kategori FVTPL into amortized cost, then its fair value at the date of
menjadi kategori pengukuran biaya perolehan reclassification becomes new gross carrying amount.
diamortisasi, maka nilai wajar pada tanggal reklasifikasi
menjadi jumlah tercatat bruto yang baru.
Pada saat Perusahaan mereklasifikasi aset keuangan When the Company reclassifies its financial asset out
keluar dari kategori pengukuran biaya perolehan of the amortized cost into fair value through other
diamortisasi menjadi kategori FVTOCI, nilai wajarnya comprehensive income, its fair value is measured at
diukur pada tanggal reklasifikasi. Keuntungan atau the reclassification date. Any gains or losses resulted
kerugian yang timbul dari selisih antara biaya perolehan from the difference between previous amortized cost
diamortisasi sebelumnya dan nilai wajar aset keuangan and fair value is recognized in other comprehensive
diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Suku bunga income. Effective interest rate and expected credit
efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian loss measurement are not adjusted as a result of the
tidak disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi. Ketika reclassification. Otherwise, when the Company
Perusahaan mereklasifikasi aset keuangan sebaliknya, reclassifies its financial asset out of the fair value
yaitu keluar dari kategori FVTOCI menjadi kategori through other comprehensive income into amortized
pengukuran biaya perolehan diamortisasi, aset keuangan cost, the financial asset is reclassified by its fair value
direklasifikasi pada nilai wajarnya pada tanggal at the reclassification date. However, any cumulative
reklasifikasi. Akan tetapi keuntungan atau kerugian gains or losses previously recognized in other
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan comprehensive income are omitted from equity and
komprehensif lain dihapus dari ekuitas dan disesuaikan adjusted to the financial asset’s fair value at the date
terhadap nilai wajar aset keuangan pada tanggal of reclassification. Consequently, at the
reklasifikasi. Akibatnya, pada tanggal reklasifikasi aset reclassification date, the financial asset is measured
keuangan diukur seperti halnya jika aset keuangan the same way as if it were amortized cost. This
tersebut selalu diukur pada biaya perolehan diamortisasi. adjustment affects other comprehensive income but
Penyesuaian ini memengaruhi penghasilan komprehensif not profit or loss, and hence it is not a reclassification
lain tetapi tidak memengaruhi laba rugi, dan karenanya adjustment. Effective interest rate and expected credit
bukan merupakan penyesuaian reklasifikasi. Suku bunga loss are no longer adjusted as a result of the
efektif dan pengukuran kerugian kredit ekspektasian reclassification.
tidak disesuaikan sebagai akibat dari reklasifikasi.
Utang usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja Trade payables, accrued expenses, short-term
jangka pendek, liabilitas sewa dan liabilitas keuangan employee benefit liabilities, lease liabilities and other
jangka pendek lainnya pada awalnya diukur pada nilai short-term financial liabilities are initially measured at
wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya fair value, net of transaction costs and are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan subsequently measured at amortized cost, using the
menggunakan metode suku bunga efektif, dengan beban effective interest rate method, with interest expense
bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif. recognized on an effective yield basis.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok berikut: Financial liabilities are classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba 1. Financial liabilities at fair value through profit or loss
rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Financial liabilities at fair value through profit or loss
laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang dapat are the financial liabilities that are transferable within
dipindahtangankan dalam waktu dekat. a short-term period.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Netting a Financial Asset and a Financial Liability
Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, A financial asset and financial liability shall be offset
jika dan hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki hak when and only when, the Company currently has a
yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan legally enforceable right to net off the recognized
saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan amount; and intends either to settle on a net basis, or
berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk to realise the asset and settle the liability
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya simultaneously.
secara simultan.
3.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk an asset or paid to transfer a liability in an orderly
mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur transaction between market participants at the
antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. measurement date.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk The fair value of financial assets and financial
keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk liabilities must be estimated for recognition and
keperluan pengungkapan. measurement or for disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam Fair values are categorised into different levels in a
suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input fair value hierarchy based on the degree to which the
suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi inputs to the measurement are observable and the
input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar: significance of the inputs to the fair value
measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif (i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat identical assets or liabilities that can be accessed
diakses pada tanggal pengukuran (Level 1). at the measurement date (Level 1).
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (ii) Inputs other than quoted prices included in Level
Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the assets or liabilities,
liabilitas, baik secara langsung maupun tidak either directly or indirectly (Level 2).
langsung (Level 2).
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau (iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities
liabilitas (Level 3). (Level 3).
3.
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, When measuring the fair value of an asset or a
Perusahaan sebisa mungkin menggunakan data pasar liability, the Company uses market observable data
yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau to the extent possible. If the fair value of an asset or
liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, a liability is not directly observable, the Company
Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai uses valuation techniques that appropriate in the
dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan circumstances and maximizes the use of relevant
observable inputs and minimizes the use of
input yang dapat diobservasi yang relevan dan
unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat
diobservasi.
i. Sewa i. Leases
Perlakuan Akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting Treatment before January 1, 2020
Suatu sewa yang tidak mengalihkan secara Leases that do not transfer all risks and rewards
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait substantially to ownership are classified as
dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai operating leases. Operating leases payments are
sewa operasi. Pembayaran sewa operasi diakui recognized as an expense in the statements of
sebagai beban dalam laba rugi tahun berjalan dengan comprehensive income for the year on a straight-
dasar garis lurus selama masa sewa. Pendapatan line basis over the leases term. Leases income
sewa dari sewa operasi diamortisasi atas dasar garis from operating leases is amortized on a straight-
lurus selama masa sewa. Rental kontijen diakui pada line basis over the leases term. Contingent rent is
periode terjadinya. recognized in the period incurred.
Sewa aset tetap dimana Perusahaan, sebagai lessee, Leases of fixed assets where the Company as
memiliki sebagian besar resiko dan manfaat lessee substantially bears all the risks and rewards
kepemilikan diklasifikasikan sebagai sewa of ownership are classified as finance leases.
pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada Finance leases are capitalised at the lease’s
awal masa sewa sebesar yang lebih rendah antara commencement at the lower of the fair value of the
nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pemabayaran leases asset and the present value of the minimum
sewa minimum. Setiap pembayaran sewa leases payments. Each leases payment is
dialokasikan antara liabilitas dan beban keuangan allocated between the liability and finance charges
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang so as to achieve a constant rate on the balance
konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Kewajiban finance oustanding. The corresponding rental
sewa yang terkait, dikurangi dengan beban keuangan obligations, net of finance charges, are included in
dimasukkan ke dalam utang sewa pembiayaan. finance leases payable. The interest element of the
Elemen bunga dari beban keuangan finance cost is charged to the profit or loss over
dibebankan pada laporan laba rugi selama periode the lease period so as to produce a constant
sewa sehingga menghasilkan tingkat bunga periodik periodic rate of interest on the remaining balance of
yang konstan untuk saldo liabilitas yang tersisa pada the liability for each period. The fixed assets
setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui acquired under finnace leases is depreciated over
sewa pembiayaan disusutkan selama jangka waktu the shorter of the useful life of the asset and the
yang lebih pendek antara masa manfaat aset dan leases term if there is no reasonable certainty that
masa sewa apabila tidak terdapat kepastian yang the group will obtain ownership at the end of the
memadai bahwa Perusahaan akan mendapat hak leases term.
kepemilikan pada akhir masa sewa.
Sewa dibayar di muka jangka panjang yang Long-term prepaid rents, generally on space, is
umumnya untuk ruangan, diamortisasi dengan amortized on the straight-line method starting from
metode garis lurus, terhitung sejak dibukanya/ the opening of the leases /renewal of the leases
perpanjangan sewa yang bersangkutan selama over the leases period. The portion of the rent
jangka waktu sewa. Bagian yang akan dibebankan charged to operations within one year is
pada usaha dalam satu tahun direklasifikasi dan reclassified and presented under the current assets
disajikan di aset lancar sebagai bagian dari biaya as part of prepaid expenses.
dibayar dimuka.
Perlakuan Akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting Treatment since January 1, 2020
Pada awal kontrak, Perusahaan menilai apakah suatu At inception of a contract, the Company assess
kontrak adalah, atau mengandung, suatu sewa jika wheather a contract is, or contains, a leases if the
kontrak tersebut memberikan hak untuk menguasai contract conveys the right to control the use of
penggunaan aset untuk periode waktu tertentu assets for a period of time in exchange for
dengan imbalan tertentu. consideration.
Sebagai pesewa, Perusahaan mengakui aset hak- As a lesee, the Company recognised a right to use
guna dan liabilitas sewa pada tanggal dimulainya assets and leases liability at the leases
sewa. Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya commencement date. The right of use asset is
perolehan, yang terdiri dari jumlah awal liabitas sewa initially measure at cost, which comprise the initial
dengan memperhitungkan setiap pembayaran sewa amount of leases liability adjusted for any leases
dilakukan pada atau sebelum tanggal dimulainya payments made at or before the commencement
sewa, ditambah biaya langsung awal yang date, plus any initial direct cost incurred, less any
dikeluarkan, dikurangi insentif sewa yang diterima. leases incentive received. The Company elected to
Perusahaan memilih untuk menyajikan aset hak-guna present the right of use assets separately in the
sebagai akun tersendiri dalam laporan posisi statement of financial position.
keuangan.
Aset hak-guna kemudian disusutkan selama masa Right of use asset is subsequently depreciated
manfaat yang diharapkan dengan dasar yang sama over their expected useful lives on the same basis
dengan aset tetap yang dimiliki atau jika lebih pendek, as owned assets or where shorter, the term of the
jangka waktu sewa terkait. Liabilitas sewa pada relevant leases. The leases liability is initially
awalnya diukur pada nilai sekarang dari pembayaran measured at the present value of the leases
sewa yang tidak dibayarkan pada tanggal dimulainya, payments that are not paid at the commencement
dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi date, and measured at amortised cost using the
menggunakan suku bunga efektif. effective interest rate.
Sewa dibayar di muka telah diklasifikasikan sebagai Prepaid rents has been classsified as right of use
aset hak-guna dalam penerapan PSAK 73. assets in the adoption of PSAK 73.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi The recoverable amount is the higher of fair value
antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan less costs to sell and its value in use. Value in use
nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus is the present value of the estimated future cash
kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit flows of the asset or cash generating unit. Present
penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan values are computed using pre-tax discount rates
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang that reflect the time value of money and the risks
mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik specific to the asset or unit whose impairment is
atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur. being measured.
Jika dan hanya jika jumlah terpulihkan aset lebih kecil If and only if the asset recoverable amount is less
dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset than its carrying amount, the carrying amount of
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. asset lowered down to the recoverable amount.
Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan The decline is the impairment loss and is
segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode Impairment losses recognized in prior periods for
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, assets other than goodwill is reversed if, and only
dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang if, there is a change in the estimates used to
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset determine the asset's recoverable amount since
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. the last impairment loss was recognized. If so, the
Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah carrying amount of the asset is increased to its
terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu recoverable amount. This increase is a reversal of
pembalikan rugi penurunan nilai. an impairment loss.
Aset takberwujud merupakan biaya-biaya legal terkait Intangible assets represent costs related legal
perpanjangan atau pembaharuan atas tanah yang extension or renewal of land which are recognized
diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi as intangible assets and amortized over legal term
sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis or economic life of the land, whichever is shorter.
tanah, mana yang lebih pendek.
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset The amortization period and the amortization
takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah method for an intangible asset with a finite useful
setidaknya setiap akhir tahun buku. life are reviewed at least at each financial year-end.
Perlakuan Akuntansi sebelum 1 Januari 2020 Accounting Treatment before January 1, 2020
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum The following specific recognition criteria must also
pendapatan diakui: be met before revenue is recognized:
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar Expenses are recognized as incurred on an accrual
akrual. basis.
Perlakuan Akuntansi sejak 1 Januari 2020 Accounting Treatment since January 1, 2020
Perusahaan mengakui pendapatan sesuai dengan the Company recognizes revenues in accordance
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan with PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan”, dengan melakukan analisis transaksi Customers”, by performing transaction analysis
melalui metode lima langkah pengakuan pendapatan through the five steps of income recognition model
sebagai berikut: as follows:
a. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. a. Identify contract(s) with a customer.
b. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam b. Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan merupakan contract. Performance obligations are
janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan promises in a contract to transfer to a
barang atau jasa yang memiliki karakteristik customer goods or services that are distinct.
berbeda ke pelanggan.
c. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi c. Determine the transaction price. Transaction
merupakan jumlah imbalan yang berhak price is the amount of consideration to which
diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi an entity expects to be entitled in exchange
atas diserahkannya barang atau jasa yang for transferring promised goods or services to
dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan yang a customer. If the consideration promised in
dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah a contract includes a variable amount, the
yang bersifat variable, maka Perusahaan Company estimates the amount of
membuat estimasi jumlah imbalan tersebut consideration to which it expects to be
sebesar jumlah yang diharapkan berhak entitled in exchange for transferring the
diterima atas diserahkannya barang atau jasa promised goods or services to a customer
yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi dengan less the estimated amount of service level
estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan guarantee which will be paid during the
dibayarkan selama periode kontrak. contract period.
m. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) m. Revenue and Expense Recognition (continued)
d. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban d. Allocate the transaction price to each
pelaksanaan dengan menggunakan dasar performance obligation on the basis of the
harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap relative stand-alone selling prices of each
barang atau jasa berbeda yang dijanjikan di distinct goods or services promised in the
kontrak. Ketika tidak dapat diamati secara contract. Where these are not directly
langsung, harga jual berdiri sendiri relatif observable, the relative stand-alone selling
diperkirakan berdasarkan biaya yang price are estimated based on expected cost
diharapkan ditambah marjin. plus margin.
e. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban e. Recognize revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan promised goods or services to a customer
ke pelanggan (ketika pelanggan telah memiliki (which is when the customer obtains control
kendali atas barang atau jasa tersebut). of that goods or services).
Pendapatan dari penjualan jasa diakui ketika jasa Revenue from sales of services is recognized when
diberikan kepada pelanggan. Perusahaan services are rendered to the customer. The
mengalihkan pengendalian atas barang atau jasa Company transfers control of a goods or service
sepanjang waktu, jika satu dari kriteria berikut overtime, if one from the following criteria is met:
terpenuhi:
• Pelanggan secara simultan menerima dan • The customer simultaneously receives and
mengkonsumsi manfaat yang dihasilkan dari consumes the benefits provided by the
pelaksanaan Perusahaan selama Perusahaan entity’s performance as the Company
melaksanakan kewajiban pelaksanaannya; perform;
• Pelaksanaan Perusahaan menimbulkan atau • The Company’s performance creates or
meningkatkan aset (sebagai contoh, pekerjaan enhances an asset (for example, work in
dalam proses) yang dikendalikan pelanggan progress) that the customer controls as the
selama aset tersebut ditimbulkan atau asset is created or enhanced;
ditingkatkan;
• Pelaksanaan Perusahaan tidak menimbulkan • The Company’s performance does not create
suatu aset dengan penggunaan alternatif bagi an asset with alternative use to the Company
Perusahaan dan Perusahaan memiliki hak atas and the Company has an enforceable right to
pembayaran yang dapat dipaksakan atas payment for performance completed to date;
pelaksanaan yang telah diselesaikan sampai or
tanggal pelaporan; atau
• Untuk setiap kewajiban pelaksanaan yang • For each performance obligation satisfied
dipenuhi sepanjang waktu, Perusahaan over time, the Company recognises revenue
mengakui pendapatan sepanjang waktu dengan over time by measuring the progress towards
mengukur kemajuan terhadap penyelesaian complete satisfaction of that performance
penuh atas kewajiban pelaksanaan. obligation.
Perusahaan menerapkan metode output untuk The Company applies the output method for
mengukur kemajuan entitas. Perusahaan measuring progress. The Company excludes from
mengecualikan dari pengukuran kemajuan setiap the measure of progress any goods or services for
barang atau jasa di mana Perusahaan tidak which the Company does not transfer control to a
mengalihkan pengendalian kepada pelanggan. customer.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an entity:
entitas: • that engages in business activities from which it
• yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana may earn revenues and incur expenses
memperoleh pendapatan dan menimbulkan (including revenues and expenses relating to
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait transactions with other components of the
dengan transaksi dengan komponen lain dari same entity);
entitas yang sama);
• yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular • whose operating results are regularly reviewed
oleh pengambil keputusan operasional untuk by the operating decision maker to make
membuat keputusan tentang sumber daya yang decision about resources to be allocated to the
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai segment and assess its performance; and
kinerjanya; dan
• dimana tersedia informasi keuangan yang dapat • for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, On December 31, 2020 and 2019, the Company
Perusahaan hanya memiliki satu segmen operasi has only one operating segment that archival
yaitu jasa kearsipan, sehingga informasi segmen services, so that the segment information is not
tidak disajikan. presented.
r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi r. Source of Estimation Uncertainty and Critical
Akuntansi yang Penting Accounting Assumptions
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgements, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amounts of revenues, expenses,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan assets and liabilities, and the disclosure of
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir contingent liabilities, at the end of the reporting
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi period. Uncertainty about these assumptions and
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada material adjustment to the carrying amount of the
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan asset and liability affected in future periods.
berikutnya.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
ketidakpastian estimasi lain pada akhir periode other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, assets and liabilities within the next financial
diungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkan year/period are disclosed below. The Company
asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia based its assumptions and estimates on
pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan parameters available when the financial statements
situasi mengenai perkembangan masa depan, were prepared. Existing circumstances and
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi assumptions about future developments may
diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut change due to market changes orcircumstances
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat arising beyond the control of the Company. Such
terjadinya. changes are reflected in the assumptions as they
occur.
Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Asset
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas The Company reviews periodically the estimated
masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan useful lives of fixed assets based on factors such
faktor-faktor seperti kondisi teknis di masa depan. as future technical specification. Future results of
Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara operations could be materially affected by changes
material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan in these estimates brought about by changes in the
oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. factors mentioned above. The carrying value of
Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 10. fixed assets is presented in Note 10.
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas The Company reviews periodically the estimated
masa manfaat peralatan berdasarkan faktor-faktor useful lives of renovation of equipment based on
tertentu dan potensi keuntungan yang diperoleh dari factors and potential income that can be generated
penggunaan peralatan tersebut. Kondisi ini dapat from the equipment. This condition may cause the
menyebabkan Perusahaan melakukan penurunan Company to impair or write-off the fixed assets if
maupun penghapusan aset tetap apabila peralatan the equipment has been obsolete.
tersebut sudah obsolete.
Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefit Liabilities
Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada The present value of the employee benefit liabilities
beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan determined on an actuarial basis using a number of
asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat assumptions. Any changes in these assumptions
liabilitas imbalan kerja. will impact the carrying amount of short term
employee benefit liabilities.
r. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi r. Source of Estimation Uncertainty and Critical
Akuntansi yang Penting (lanjutan) Accounting Assumptions (continued)
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang The Company determines the appropriate discount
sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat rate at the end of each reporting period. This is the
suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan interest rate that should be used to determine the
nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang present value of estimated future cash outflows
diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam expected to be required to settle the obligations. In
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, determining the appropriate discount rate, the
Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga Company considers the interest rates of
obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam government bonds that are denominated in the
mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka currency in which the benefits will be paid and that
waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas have terms to maturity approximating the terms of
yang terkait. Informasi mengenai asumsi dan jumlah the related obligation. The information regarding
liabilitas dan beban imbalan kerja diungkapkan pada assumptions and total liabilities and employee
Catatan 14. benefits expense is disclosed in Note 14.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan Deferred tax assets and liabilities are measured at
menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan the tax rates that are expected to be appropriate
berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas when the asset is recovered or the liability is
diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan payable, that is, the tax rates (and tax regulations)
pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah that have been enacted or substantively enacted in
berlaku pada akhir periode pelaporan. the reporting period.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is made in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan certain transactions and calculations that ultimately
pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan tax determination is uncertain throughout the
usaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas normal course of business. The Company records
pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi a liability for corporate income tax is based on
apakah terdapat tambahan pajak penghasilan badan. estimates of whether there are additional corporate
income tax.
Rugi Penurunan Nilai pada Aset Keuangan yang Impairment Loss on Financial Asset measured at
diukur pada Biaya Perolehan yang Diamortisasi Amortized Cost
Perusahaan menilai penurunan nilai pada aset The Company assess their financial assets
keuangan dengan biaya perolehan yang diamortisasi measured at amortized cost for impairment at each
pada setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan reporting date. In determining whether an
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam laba impairment loss should be recorded in profit or
rugi, manajemen harus mempertimbangkan informasi loss, management makes a judgement as to
yang wajar dan terdukung yang tersedia tanpa biaya whether there is reasonable and supportable
atau upaya berlebihan pada tanggal pelaporan information that is available without undue cost or
mengenai peristiwa masa lalu, kondisi kini, dan effort about past events, current conditions and
perkiaraan kondisi ekonomi masa depan. Perusahaan forecasts of future conditions. The Company
menerapkan pendekatan yang disederhanakan untuk applies simplified approach to measuring expected
mengukur kerugian kredit ekspektasian yang credit losses which uses a lifetime expected loss
menggunakan cadangan kerugian kredit ekspektasian allowance for all trade receivables. The carrying
seumur hidup untuk seluruh piutang usaha. Nilai amount of financial assets classified as amortized
tercatat aset keuangan yang diukur pada biaya cost are disclosed in Notes 4, 5 and 7.
perolehan diamortisasi diungkapkan dalam Catatan 4,
5 dan 7.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada kas As of December 31, 2020 and 2019, there is no cash
dan setara kas yang dijadikan sebagai jaminan. and cash equivalents were pledged as collateral.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai Detail of trade receivables based on aging are as follows:
berikut:
2020 2019
Rp Rp
Belum Jatuh Tempo 6,461,200,307 5,377,172,308 Not Due
Telah Jatuh Tempo Due
1 - 30 hari 1,198,471,154 2,754,865,754 1 - 30 days
31 - 60 hari 734,355,565 1,110,336,116 31 - 60 days
Di atas 60 hari 287,555,844 425,313,120 Over 60 days
Total 8,681,582,870 9,667,687,298 Total
Cadangan Kerugian Kredit Ekspektasian (205,562,904) -- Allowance for Expected Credit Loss
Neto 8,476,019,966 9,667,687,298 Net
Perusahaan telah menerapkan metode yang The Company applies the simplified approach to provide
disederhanakan untuk menghitung kerugian kredit for expected credit losses prescribed by PSAK 71 on
ekspektasian sesuai dengan PSAK 71 pada tanggal January 1, 2020, which permits the use of the lifetime
1 Januari 2020 yang mengizinkan penggunaan cadangan expected credit loss provision for all trade receivables. To
kerugian kredit ekspektasian seumur hidup untuk seluruh measure the expected credit losses, trade receivables
piutang usaha. Untuk mengukur kerugian kredit have been grouped based on shared credit risk
ekspektasian, piutang usaha telah dikelompokkan characteristics and the days past due.
berdasarkan karakteristik risiko kredit dan waktu jatuh
tempo yang serupa.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian kredit Management believes that the allowance for expected
ekspektasian piutang usaha tersebut cukup untuk menutupi credit loss of trade receivables is adequate to cover loss on
kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha. uncollectible receivables.
Beban cadangan kerugian kredit ekspektasian dicatat The allowance for expected credit loss has been included
dalam biaya keuangan dalam laporan laba rugi. in financial cost in the statements of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada As of December 31, 2020 and 2019, there is no trade
piutang usaha yang dijadikan sebagai jaminan. receivables were pledged as collateral.
*) sebelum 1 Januari 2020 dikategorikan sebagai dimiliki hingga *) before January 1, 2020, it is categorized as held to maturity.
jatuh tempo.
Penempatan Market Linked Deposit pada PT Bank CIMB Placement on Market Linked Deposit in PT Bank CIMB
Niaga Tbk sebesar Rp1.904.176.350 dan Rp1.876.635.000 Niaga Tbk amounting to Rp1,904,176,350 and
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Rp1,876,635,000 as of December 31, 2020 and 2019,
Tingkat suku bunga tahunan 1,00%-2,30% per tahun dan respectively. The annual interest rate is 1.00%-2.30% per
1,00%-2,40% per tahun masing-masing pada tanggal year and 1.00%-2.40% per year as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019. and 2019, respectively.
Penempatan reksadana dilakukan melalui PT Batavia Placement on mutual fund in PT Batavia Prosperindo
Prosperindo masing-masing sebesar Rp463.234.852 dan amounting to Rp463,234,852 and Rp493,776,726 as of
sebesar Rp493.776.726 pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 and 2019, respectively.
dan 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019, penempatan deposito On December 31, 2019, placement on time deposit in
berjangka pada PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp1,987,032,000
Rp1.987.032.000 dijadikan jaminan bank garansi terkait for collateral bank guarantee related to Warehouse Leases
dengan Perjanjian Sewa Menyewa Gudang (Catatan 32). Agreement (Note 32). The annual interest rate is 6% per
Tingkat suku bunga tahunan sebesar 6% per tahun. year. This time deposit is already due and liquidated to the
Deposito berjangka ini telah jatuh tempo dan cair ke Company’s current account in PT Bank CIMB Niaga Tbk on
rekening giro Perusahaan di PT Bank CIMB Niaga Tbk December 21, 2020. As of December 31, 2020, this current
pada tanggal 21 Desember 2020. Pada tanggal account represents collateral bank guarantee related to
31 Desember 2020, rekening giro ini merupakan jaminan Warehouse Leases Agreement (Note 32).
bank garansi terkait dengan Perjanjian Sewa Menyewa
Gudang (Catatan 32).
Penempatan deposito berjangka pada PT Bank Capital The placement on time deposit in PT Bank Capital
Indonesia Tbk sebesar Rp1.987.032.000 memperoleh IndonesiaTbk amounting to Rp1,987,032,000 with annual
tingkat suku bunga tahunan sebesar 7,25% per tahun yang interest rate is 7.25% per year and will be due on
akan jatuh tempo pada tanggal 28 Desember 2021. December 28, 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2019, penempatan surat On December 31, 2019, placement on promissory notes in
berharga pada PT Dexa Indo Pratama sebesar PT Dexa Indo Pratama amounting to Rp3,200,000,000. The
Rp3.200.000.000. Penempatan ini akan jatuh tempo pada placement will be due on April 30, 2021, which have
tanggal 30 April 2021, yang telah direklasifikasikan sebagai been reclassification as other non-current assets
bagian dari aset tidak lancar lainnya (Catatan 7.a dan 34). (Notes 7.a and 34).
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari persediaan kardus kosong yang Inventories consist of the supply of empty cardboard boxes
digunakan sebagai perlengkapan dalam proses pemberian are used as a provision in the process of archieve
jasa manajemen arsip dan jasa penyimpanan surat-surat management services and valuable document services.
berharga.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo As of December 31, 2020 and 2019, inventories are
persediaan masing-masing sebesar Rp796.926.452 dan amounting to Rp796,926,452 and Rp528,694,264,
Rp528.694.264. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan respectively. As of December 31, 2020 and 2019, there is
2019, tidak terdapat penurunan nilai persediaan dan no impairment in value of inventories and inventories are
persediaan tidak dijadikan sebagai jaminan. not pledged as collateral.
Penempatan surat berharga PT Dexa Indo Pratama The placement of PT Dexa Indo Pratama’s promissory
sebesar Rp3.200.000.000 akan jatuh tempo pada 30 April notes amounting to Rp3,200,000,000 will mature on April
2021, namun pada tanggal 1 Februari 2021 terdapat 30, 2021, however on February 1, 2021, there was an
pengumuman tentang putusan Penundaan Kewajiban announcement regarding the Decision to Postpone the
Pembayaran Utang (PKPU) sementara PT Dexa Indonesia Temporary Debt Payment Obligation (PKPU) of PT Dexa
Pratama (Catatan 34). Manajemen Perusahaan Indonesia Pratama (Note 34). The management believes
berpendapat bahwa terdapat ketidakpastian dalam that there is uncertainty in settlement of claims on those
penyelesaian tagihan atas surat berharga tersebut securities so that an allowance for losses on the value of
sehingga membentuk cadangan penyisihan kerugian atas such securities at December 31, 2020.
seluruh nilai surat berharga tersebut pada 31 Desember
2020.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian kredit Management believes that the allowance for expected
ekspektasian tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari credit loss is adequate to cover loss on of other current
tidak tertagihnya aset keuangan lancar lainnya. financial assets.
Cadangan kerugian atas dampak hukum merupakan Provision for losses from legal impact represents
dampak putusan kasasi atas kasus hukum yang dialami the effects of cassation decisions on legal cases
oleh Perusahaan (Catatan 31.a). experienced by the Company (Note 31.a).
8. PERPAJAKAN 8. TAXATION
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Based on Government Regulation in Lieu of Law of the
Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2020 tentang Republic of Indonesia Number 1 of 2020 concerning State
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Financial Policies and Financial System Stability for
Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Handling Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) and / or
Disease 2019 (COVID-19) dan/atau Dalam Rangka In Order to Face Threats that Endanger the National
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Economy and/or Financial System Stability, the income tax
Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem rate that was originally 25% changed to 22% for 2020 and
Keuangan, tarif pajak penghasilan yang semula 25% 2021, and changed to 20% for 2022 and thereafter. The
berubah menjadi 22% untuk tahun 2020 dan 2021, serta impact of these rate changes has been estimeted taxable
menjadi 20% untuk tahun 2022 dan seterusnya. Dampak income and deferred tax liabilities as of December 31,
perubahan tarif tersebut telah diperhitungkan dalam 2020.
taksiran pajak penghasilan dan liabilitas pajak tangguhan
per 31 Desember 2020.
Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak A reconciliation between commercial profit before income
penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan tax as shown statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba fiskal adalah sebagai comprehensive income with taxable income is as follows:
berikut:
2020 2019
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan sesuai dengan Profit Before IncomeTax based on Statement of
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 20,661,479,556 141,858,190,209 Profit Loss and Other Comprehensive Income
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between tax expense and the
laba komersial sebelum pajak penghasilan dengan dan multiplication of commercial profit before income tax and
tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai income tax rates applicable are as follows:
berikut:
2020 2019
Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Penghasilan 20,661,479,556 141,858,190,209 Profit Before Income Tax
Pajak Dihitung Pada Tarif Pajak yang Berlaku Tax Calculated On Applicable Tax Rates
(2020:22%; 2019:25%) 4,545,525,432 35,464,547,494 (2020:22%; 2019:25%)
Sumbangan 15,180,000 24,593,750 Donation
Pendapatan Bunga dan Lainnya (1,429,756,745) (763,874,254) Interest Income and Others
Keuntungan dari Penjualan Aset Tetap -- (26,313,741,628) Gain on Sales of Fixed Assets
Total 3,130,948,687 8,411,525,362 Total
Penyesuaian Tarif Pajak (644,612,951) -- Adjustment Tax Rate
Beban Pajak Penghasilan 2,486,335,736 8,411,525,362 Income Tax Expense
*) Dampak berlakunya PSAK 73, termasuk laba ditangguhakan atas transaksi jual dan sewa balik. *) The impact of PSAK 73, include deferred gain on sale and leaseback transactions
Sejak tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan Starting January 1, 2020, the Company’s applying PSAK
PSAK 73 “Sewa” dengan mencatat aset hak-guna sebesar 73 “Leases”, the Company recorded rights-of-use assets
Rp180.734.743.443 termasuk didalamnya reklasifikasi dari Rp180,734,743,443 including reclassification prepayment
beban dibayar di muka sebesar Rp1.889.725.000 dan amounted Rp1,889,725,000 and adjusted of deferred gain
penyesuaian atas laba ditangguhkan atas jual dan sewa on sale and leaseback amounted to Rp4,422,000,000. In
balik sebesar Rp4.422.000.000. Selain itu, liabilitas addition, the Company’s liabilities increased
Perusahaan meningkat sebesar Rp183.266.718.448 dari Rp183,266,718,448 from recognition of leases liabilities.
pengakuan liabilitas sewa.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Notarial Deed of Minutes of the Company’s
Saham Luar Biasa Perusahaan No. 07 tanggal Extraordinary General Meeting of shareholders No. 07
17 Desember 2019, para pemegang saham Perusahaan dated December 17, 2019, the Company’s shareholders
menyetujui antara lain, rencana transaksi jual dan transaksi among other, agreed to sale and leases transaction plan.
sewa. Kemudian pada tanggal 26 sampai 27 Desember Then on December 26 to 27, 2019, the Company’s and
2019, Perusahaan dan PT Mega Anugerah Cemerlang PT Mega Anugerah Cemerlang signed into a sale and
menandatangani Akta Jual Beli atas 6 gudang arsip purchase Deed of 6 warehouses of the Company located
Perusahaan yang berlokasi di Cikarang, Kendal, Surabaya, in Cikarang, Kendal, Surabaya, Medan, Pekanbaru and
Medan, Pekanbaru dan Palembang dengan total harga Palembang with a total sales price of Rp226,300,000,000,
penjualan sebesar Rp226.300.000.000 dan and signed into Leasing the Warehouse Contracts
menandatangani Perjanjian Sewa Menyewa Gudang (Note 32). The gain from sale and finance leaseback was
(Catatan 32). Keuntungan dari penjualan dan sewa balik deferred and amortised over the leaseback period (Note
ditangguhkan dan diamortisasi selama periode sewanya 15).
(Catatan 15).
Pada 31 Desember 2020, Perusahaan melakukan As of December 31, 2020, the Company reclassified its
reklasifikasi aset tetap berupa tanah sebesar property, plant and equipment in the form of landright
Rp2.405.800.000 dan bangunan sebesar nilai peroleh amounting to Rp2,405,800,000 and buildings with
Rp9.093.059.800 dan akumulasi depresiasi sebesar the acquisition value of Rp9,093,059,800 and the
Rp690.748.619 ke aset non keuangan tidak lancar lainnya accumulated depreciation of Rp690,748,619 to other non-
merupakan dampak atas kasus hukum yang dialami oleh current non-financial assets as a result of the legal case
Perusahaan (Catatan 7.b dan 31.a). experienced by the Company (Notes 7.b and 31.a).
Seluruh beban penyusutan aset tetap dibebankan pada All the depreciation expenses of fixed assets are charged
beban operasional masing-masing sebesar to operating expense amounting to Rp33,820,960,661 and
Rp33.820.960.661 dan Rp17.719.473.927 untuk tahun- Rp17,719,473,927 for the years ended December 31, 2020
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 and 2019, respectively (Note 21).
(Catatan 21).
Aset tetap dan dokumen pelanggan telah diasuransikan Fixed assets and customers’ documents have been
terhadap risiko kebakaran dengan nilai pertanggungan insured against fire with coverage of Rp92,590,104,454
sebesar Rp92.590.104.454 dan Rp180.465.940.652 pada and Rp180,465,940,652 on December 31, 2020 and 2019
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 kepada PT Lippo to PT Lippo General Insurance Tbk, a related party.
General Insurance Tbk, pihak berelasi. Manajemen Management believes that the insurance coverage is
berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup memadai adequate to cover possible losses on the assets and
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dan documents of the insured.
dokumen yang dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2020, tidak ada aset tetap yang As of December 31, 2020, there is no fixed asset used as
dijadikan sebagai jaminan. collateral.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi Management believes that there is no indication of change
perubahan keadaan yang menyebabkan adanya penurunan in circumstances that caused the decrease in the carrying
nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2020 dan 2019. value of fixed assets at December 31, 2020 and 2019.
11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
Akun ini merupakan utang Perusahaan kepada kontraktor This account represents the Company's payables to third
dan pemasok pihak ketiga yang seluruhnya dalam mata party contractors and suppliers which are denominated in
uang Rupiah. Rupiah currency.
Akun ini terutama merupakan biaya yang masih harus This account mainly represents accrued expenses for the
dibayar atas pemeliharaan gudang dan sewa kendaraan. warehouse maintenance and vehicle rental.
Akun ini merupakan pendapatan dari kontrak dengan This account represents revenue from contracts with
pelanggan yang periode kontraknya lebih dari satu tahun customers which contract period are more than one year or
atau belum direalisasi. unrealized.
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
Perhitungan estimasi liabilitas atas pemberhentian The calculation on the estimated liabilities on employee
karyawan dari imbalan kerja pada kasus pemecatan terminations of employment benefits in case of dismissal
karyawan berdasarkan masa tahun kerja karyawan. of employees based on employees' past years. Liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan for employee benefits are based on the Company's
didasarkan pada penilaian aktuaria dengan metode actuarial valuation method actuarial valuation "Projected
penilaian aktuaria ”Projected Unit Credit”. Unit Credit".
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan The actuarial assumptions used in determining the load
beban dan liabilitias imbalan kerja adalah sebagai and liabilities employee benefits are as follows:
berikut:
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang diakui di Long-term employee benefits liabilities are recognized in
laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: the statement of financial position is as follows:
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
b. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-term Employee Benefit Liabilities (continued
Rincian beban manfaat imbalan kerja karyawan yang Details benefit cost for employee benefits recognized in
diakui dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut: the current year are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas Reconciliation of beginning and ending balances of the
imbalan kerja adalah sebagai berikut: present value of liabilities for employee benefits are as
follows:
Akumulasi keuntungan (kerugian) aktuarial atas program Accumulated gains (losses) on actuarial defined benefit
imbalan pasti yang dicatat di penghasilan komprehensif plan are recorded in other comprehensive income are
lain adalah sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Rp Rp
Saldo Awal (2,417,828,000) (3,815,766,000) Beginning Balance
Program Imbalan Pasti Selama Tahun Berjalan (1,033,253,000) 1,397,938,000 Current Year of Defined Benefit Program
Akumulasi Program Imbalan Pasti yang Diakui Accumulated Defined Benefit Program
di Penghasilan Komprehensif Lain (3,451,081,000) (2,417,828,000) Recognized in Other Comprehensive Income
Durasi rata-rata dari program imbalan pasti adalah 12,5 The average duration of a defined benefit plan is 12.5
tahun. years.
Program imbalan pasti memberikan eksposur risiko tingkat The defined benefit program typically exposes the
bunga dan risiko tingkat kenaikan upah, yaitu sebagai Company to interest rate risk and salary risk, as follows:
berikut:
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 14. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
b. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) b. Long-term Employee Benefit Liabilities (continued)
15. LABA DITANGGUHKAN ATAS TRANSAKSI JUAL DAN 15. DEFERRED GAIN ON SALE AND LEASEBACK
SEWA BALIK TRANSACTIONS
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik Deferred gain on sale and leaseback transactions is
diamortisasi selama estimasi penggunaan aset selama amortized over estimated useful life of the assets of
10 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. 10 years of leases periode using the straight line method.
Pembayaran minimum liabilitas sewa pada 31 Desember Minimum payment of rent liabilities for as of December 31,
2020 adalah sebagai berikut: 2020 as follows:
Beban keuangan yang dicatat Perusahaan untuk tahun Finance cost for the year ended December 31, 2020
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah amounted to Rp16,393,418,856.
sebesar Rp16.393.418.856.
Pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember The Company’s shareholders as of December 31, 2020
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: and 2019, are as follows:
18. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET
Rincian tambahan modal disetor-neto pada tanggal Details of additional paid-in capital–net as of December 31,
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019, are as follows:
19. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA 19. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF
YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Deed of Minutes of Extraordinary General
Saham Luar Biasa Perusahaan No. 01 tanggal 3 Desember Meeting of Shareholders of the Company No. 01 dated
2020 yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., December 3, 2020 made by Lucy Octavia Siregar, S.H.,
Notaris di Kabupaten Bekasi, para pemegang saham telah Sp.N., Notary in Bekasi District, the shareholders approved
menyetujui pembagian dividen interim sejumlah the distribution of dividend amounted to Rp40,151,793,000
Rp40.151.793.000 atau Rp53 per saham yang dibagikan or Rp53 per share to be distributed to the shareholders
kepada pemegang saham yang tercatat pada daftar recorded in the register of shareholders as of December
pemegang saham pada tanggal 16 Desember 2020. 16, 2020. The payment of dividends were distributed on
Pembayaran dividen interim ini telah didistribusikan kepada December 29, 2020.
pemegang saham pada tanggal 29 Desember 2020.
19. PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA 19. DISTRIBUTION OF INCOME AND APPROPRIATION OF
YANG TELAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA RETAINED EARNINGS (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting
Saham Tahunan Perusahaan No. 06 tanggal 8 April 2020 of Shareholders of the Company No. 06 dated April 8, 2020
yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris made by Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in
di Kabupaten Bekasi, para pemegang saham telah Bekasi District, the shareholders approved the use of the
menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk Company's net income for the year ended December 31,
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 2019 amounted to Rp50,000,000 for general reserves and
sebesar Rp50.000.000 disisihkan untuk dana cadangan amounted to Rp100,000,692,000 or Rp132 per share to be
dan sejumlah Rp100.000.692.000 atau Rp132 per saham distributed to the shareholders recorded in the register of
yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang shareholders as of April 21, 2020. The payment of
tercatat pada daftar pemegang saham pada tanggal dividends were distributed on May 13, 2020.
21 April 2020. Pembayaran dividen telah didistribusikan
kepada pemegang saham pada tanggal 13 Mei 2020.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting
Saham Luar Biasa Perusahaan No. 07 tanggal of Shareholders of the Company No. 07 dated December
17 Desember 2019 yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, 17, 2019 made by Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N.,
S.H., Sp.N., Notaris di Kabupaten Bekasi, para pemegang Notary in Bekasi District, the shareholders approved the
saham telah menyetujui pembagian dividen interim use of the Company's net income of the asset sale
sejumlah Rp100.000.692.000 atau Rp132 per saham yang transaction amounted to Rp100,000,692,000 or Rp132 per
dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat pada share to be distributed to the shareholders recorded in the
daftar pemegang saham pada tanggal 2 Januari 2020. register of shareholders as of January 2, 2020. The
Pembayaran dividen ini telah didistribusikan kepada payment of dividends were distributed on January 15,
pemegang saham pada tanggal 15 Januari 2020. 2020.
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Based on the Deed of Minutes of Annual General Meeting
Saham Tahunan Perusahaan No. 02 tanggal 10 April 2019 of Shareholders of the Company No. 02 dated April 10,
yang dibuat oleh Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notaris 2019 made by Lucy Octavia Siregar, S.H., Sp.N., Notary in
di Kabupaten Bekasi, para pemegang saham telah Bekasi District, the shareholders approved the use of the
menyetujui penggunaan laba bersih Perusahaan untuk Company's net income for the year ended December 31,
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 2018 amounted to Rp50,000,000 for general reserves and
sebesar Rp50.000.000 disisihkan untuk dana cadangan dan amounted to Rp19,878,925,440 or Rp26.24 per share to be
sejumlah Rp19.878.925.440 atau Rp26,24 per saham yang distributed to the shareholders recorded in the register of
akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat shareholders as of April 23, 2019. The payment of
pada daftar pemegang saham pada tanggal dividends were distributed on May 10, 2019.
23 April 2019. Pembayaran dividen telah didistribusikan
kepada pemegang saham pada tanggal 10 Mei 2019.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2020 and 2019, the
31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan memiliki Company had revenue from PT Bank Central Asia Tbk
pendapatan kepada PT Bank Central Asia Tbk masing- amounting to Rp14,985,293,808 and Rp17,101,486,689
masing sebesar Rp14.985.293.808 dan Rp17.101.486.689 (2020: 10.56% and 2019: 12.20% to total revenue).
(2020: 10,56% dan 2019: 12,20% terhadap total
pendapatan).
Rincian beban operasional adalah sebagai berikut: The details of operational costs are as follows:
Tidak terdapat pembelian kepada vendor di atas 10% dari There are no purchases to vendor above 10% of revenue
pendapatan untuk tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2020 and 2019.
tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
22. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 22. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai The detail of general and administration expenses are as
berikut: follows:
23. PENGHASILAN KEUANGAN DAN BIAYA 23. FINANCE INCOME AND COST
Rincian penghasilan keuangan adalah sebagai berikut: The detail of finance income are as follows:
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The detail of finance cost are as follows:
2020 2019
Rp Rp
24. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI 24. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
PARTIES
Perusahaan dalam kegiatan usaha normal, melakukan The Company in the normal course of business, entered
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Rincian akun into transactions with related parties. Account details with
dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut: related parties are as follows:
24. TRANSAKSI DAN SALDO PIHAK BERELASI (lanjutan) 24. TRANSACTIONS AND BALANCE WITH RELATED
PARTIES (continued)
1 PT Bank Nationalnobu Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan Kas dan setara kas/ Cash and cash
pengendalian/ Affiliate, under common control equivalent
2 PT Matahari Putra Prima Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan Piutang usaha dan pendapatan/ Trade
pengendalian/ Affiliate, under common control receivables and revenue
3 PT Lippo Karawaci Tbk Afiliasi karena di bawah kesamaan Piutang usaha dan pendapatan/ Trade
pengendalian/ Affiliate, under common control receivables and revenue
4 PT Matahari Departement Entitas Asosiasi dari Entitas dalam Kelompok Piutang usaha dan pendapatan/ Trade
Store Tbk yang Sama/ Associate Entity of Entity in the receivable and revenue
Same Group
5 PT Visionet Data Internasional Afiliasi karena di bawah kesamaan Piutang usaha dan pendapatan/ Trade
pengendalian/ Affiliate, under common control receivables and revenue
6 Direksi/ Directors Manajemen kunci/ Key management Gaji, tunjangan dan kesejahteraan/
Salaries, allowances and employee
benefits
25. LABA PER SAHAM DASAR 25. BASIC EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut: The calculation of basic earnings per share is as follows:
26. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 26. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES
ASING
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada The assets and liabilities in foreign currencies as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai December 31, 2020 and 2019, are as follows:
berikut:
Tidak terdapat liabilitas moneter dalam mata uang asing There is no monetary liabilities denominated in foreign
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. currencies on December 31, 2020 and 2019.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF
INSTRUMEN KEUANGAN FINANCIAL INSTRUMENTS
Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan adalah The main financial risks faced by the Company are credit
risiko kredit dan risiko likuiditas. Melalui pendekatan risk and liquidity risk. Through risk management approach,
manajemen risiko, Perusahaan mencoba untuk the Company tries to minimize the potential negative
meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko-risiko impact of such risks.
tersebut.
(i) Risiko Kredit (i) Credit Risk
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, instrumen As of December 31, 2020 and 2019, the Company's
keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas financial instruments that have the potential credit risk
risiko kredit terdiri dari: consist of:
Nilai Tercatat/ Carrying Value
2020 2019
Rp Rp
Kas dan Setara Kas 41,721,162,522 290,923,953,348 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 8,476,019,966 9,667,687,298 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya 6,341,475,202 7,557,443,726 Other Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 13,519,642,923 233,430,668 Other Non-Current Financial Assets
Total 70,058,300,613 308,382,515,040 Total
Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, For credit risk associated with banks, only banks with a
hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. good rating are selected. In addition, the Company's
Selain itu, kebijakan Perusahaan adalah untuk tidak policy is not to limit the exposure to any one particular
membatasi eksposur hanya kepada satu institusi institution, so that the Company had cash and cash
tertentu, sehingga Perusahaan memiliki kas dan setara equivalents in the various banks.
kas di berbagai bank.
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
(i) Risiko Kredit (lanjutan) (i) Credit Risk (continued)
Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets
Perusahaan mengelola risiko kredit yang terkait dengan The Company manages credit risk exposed from its
simpanan di bank, piutang dan lembaga keuangan deposits with banks, receivables and other financial
lainnya dengan memonitor reputasi, peringkat kredit institutions by monitoring reputation, credit ratings and
dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak limiting the aggregate risk to any individual
dalam kontrak. counterparty.
Kualitas Kredit Kas dan Setara Kas Credit Quality of Cash and Cash Equivalents
Perusahaan menempatkan kas dan setara kas yang The Company places its cash with reputable
memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu, counterparties that have good credit rating or bank
Perusahaan berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset standing. Consequently, the Company believes the
keuangan ini adalah minimal. Pihak ketiga yang credit risk of such financial assets is minimal. These
dimaksud termasuk institusi keuangan utama dan counterparties include large financial institutions and
Badan Usaha Milik Negara lainnya. other State-Owned Enterprises.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo The following table analyze assets that are due but not
tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan yang belum impaired and not yet due and not impaired and
jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta financial assets that are individually determined to be
aset keuangan yang ditentukan secara individu impaired.
mengalami penurunan nilai.
2020
Mengalami Belum Jatuh Lewat Jatuh Tempo yang Tidak Mengalami Penurunan Total
Penurunan Tempo dan Nilai/
Nilai Individu/ Tidak Mengalami Due But Not Impaired
Individually Penurunan 1-30 Hari/ 31-60 Hari/ >60 Hari
Impaired Nilai/ Days Days Days
Not Yet Due and
Not Impaired
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas -- 41,721,162,522 -- -- -- 41,721,162,522 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha (205,562,904) 6,461,200,307 1,198,471,154 734,355,565 287,555,844 8,476,019,966 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 6,341,475,202 -- -- -- 6,341,475,202 Other Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya (4,872,075,000) 191,717,923 -- -- 18,200,000,000 13,519,642,923 Other Non-Current Financial Assets
Total (5,077,637,904) 54,715,555,954 1,198,471,154 734,355,565 18,487,555,844 70,058,300,613 Total
2019
Mengalami Belum Jatuh Lewat Jatuh Tempo yang Tidak Mengalami Penurunan Total
Penurunan Tempo dan Nilai/
Nilai Individu/ Tidak Mengalami Due But Not Impaired
Individually Penurunan 1-30 Hari/ 31-60 Hari/ 61-90 Hari/
Impaired Nilai/ Days Days Days
Not Yet Due and
Not Impaired
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Kas dan Setara Kas -- 290,923,953,348 -- -- -- 290,923,953,348 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha -- 5,377,172,308 2,754,865,754 1,110,336,116 425,313,120 9,667,687,298 Trade Receivables
Aset Keuangan Lancar Lainnya -- 7,557,443,726 -- -- -- 7,557,443,726 Other Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya -- 233,430,668 -- -- -- 233,430,668 Other Non-Current Financial Assets
Total -- 304,092,000,050 2,754,865,754 1,110,336,116 425,313,120 308,382,515,040 Total
27. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN NILAI WAJAR 27. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND FAIR VALUE OF
INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2020
1-2 tahun/
Kurang dari 1 tahun/ 1-2 years 2-5 tahun dan lebih/ Total
Less than 1 year 1-2 years 2-5 years and over
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha - Pihak Ketiga 8,632,821,999 -- -- 8,632,821,999 Trade Payable - Third Parties
Beban Akrual 9,241,178,772 -- -- 9,241,178,772 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 11,412,347,475 -- -- 11,412,347,475 Short-term Employee Benefit Liabilities
Liabilitas Sewa 7,806,388,361 9,934,648,994 158,074,715,945 175,815,753,300 Lease Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 172,292,600 -- -- 172,292,600 Other Short-term Financial Liabilities
Total Liabilitas Keuangan 37,265,029,207 9,934,648,994 158,074,715,945 205,274,394,146 Total Financial Liabilities
2019
Kurang dari 1 tahun/ 1-2 tahun dan lebih/ 2-5 tahun dan lebih/
Total
Less than 1 year 1-2 years and over 2-5 years and over
Rp Rp Rp Rp
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang Usaha - Pihak Ketiga 10,439,170,518 -- -- 10,439,170,518 Trade Payable - Third Parties
Utang Dividen Interim 100,000,692,000 -- -- 100,000,692,000 Dividend Payable Interim
Beban Akrual 11,176,733,450 -- -- 11,176,733,450 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 12,542,199,047 -- -- 12,542,199,047 Short-term Employee Benefit Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 172,292,600 -- -- 172,292,600 Other Short-term Financial Liabilities
Total Liabilitas Keuangan 134,331,087,615 -- -- 134,331,087,615 Total
TotalFinancial
FinancialLiabilities
Liabilities
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh aset On December 31, 2020 and 2019, all of the Company's
keuangan Perusahaan yang dicatat dengan menggunakan financial assets are accounted for using the fair value of an
nilai wajar merupakan investasi jangka pendek yang investment in short-term trading and use a hierarchy level
diperdagangkan dan menggunakan hierarki tingkat 1. 1. The entire carrying value of financial assets and
Seluruh nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang ada liabilities in the Company approximate their fair values due
di Perusahaan mendekati nilai wajarnya karena bersifat to the short term nature or with a floating interest rate.
jangka pendek atau dengan tingkat suku bunga
mengambang.
28. INFORMASI TAMBAHAN TERKAIT LAPORAN ARUS 28. SUPPLEMENTARY INFORMATION RELATED TO THE
KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
28. INFORMASI TAMBAHAN TERKAIT LAPORAN ARUS 28. SUPPLEMENTARY INFORMATION RELATED TO THE
KAS (lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
• Penambahan aset tetap melalui utang usaha sebesar • Addition of fixed assets through trade payable
Rp6.810.321.993 (2019: Rp2.811.694.493). amounted to Rp6,810,321,993 (2019:
Rp2,811,694,493).
• Penambahan aset hak-guna melalui liabilitas sewa • Additional of rights-of-use assets through lease
sebesar Rp178.844.718.443, biaya dibayar di muka liabilities amounted to Rp178,844,718,443, prepaid
sebesar Rp1.890.025.000. expenses amounted to Rp1,890,025,000.
Tujuan utama Perusahaan dalam hal pengelolaan modal The Company main objective in managing capital is to
adalah mengoptimalisasi saldo utang dan ekuitas optimize the balance of the debt and equity of the
Perusahaan dalam rangka mempertahankan Company in order to maintain the development of future
perkembangan bisnis di masa depan dan memaksimalkan business and maximize shareholder value. The Company
nilai pemegang saham. Perusahaan mengelola struktur manages its capital structure and makes adjustments as
modal dan membuat penyesuaian yang diperlukan dengan needed to pay attention to changes in economic conditions
memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan tujuan and the Company's strategic objectives.
strategis Perusahaan.
Untuk menjaga dan menyesuaikan struktur modal, To maintain and adjust the capital structure, the Company
Perusahaan akan menyesuaikan jumlah dividen yang will adjust the amount of dividends paid to shareholders,
dibayar kepada pemegang saham, memperoleh pinjaman obtain new loans or make loan repayment.
baru atau melakukan pelunasan pinjaman.
30. STANDAR DAN INTERPRETASI TELAH DITERBITKAN 30. STANDARDS AND INTERPRETATIONS ISSUED NOT
TAPI BELUM DITERAPKAN YET ADOPTED
etujui;
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, DSAK-IAI has issued several new standards, amendments
amandemen dan penyesuaian atas standar, serta and improvement to standards, and interpretations of the
interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk standards but not yet effective for the period beginning of
periode yang dimulai pada 1 Januari 2021 dan 1 Januari January 1, 2021 and January 1, 2022.
2022.
Standar baru dan amendemen atas standar yang berlaku New standards and amendment to standards which
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after January 1, 2021,
1 Januari 2021, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: with early adoption is permitted, are as follows:
• PSAK 112 “Akuntansi Wakaf”; • PSAK 112 “Accounting for Endowments”;
• PSAK 22 (Amandemen 2019) “Kombinasi Bisnis • PSAK 22 (Amendment 2019) “Business
tentang Definisi Bisnis”. Combinations regarding Definition of Business”.
Standar baru dan amendemen atas standar yang berlaku New standards and amendment to standards which
efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah effective for periods beginning on or after January 1, 2022,
1 Januari 2022, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: with early adoption is permitted are as follows:
• PSAK 74 “Kontrak Asuransi”. • PSAK 74 “Insurance Contract”.
Hingga tanggal laporan keuangan ini diotorisasi untuk Until the date of the financial statements being authorized
diterbitkan, Perusahaan tidak melakukan penyesuaian to be issued, the Company does not make adjustments to
terhadap standar yang disebutkan di atas dan masih the standards mentioned above and still evaluates the
melakukan evaluasi tentang dampak potensial dari potential impact of the adoption of new standards and
penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut. amendments to these standards.
a. Berdasarkan Surat Putusan Pengadilan Tata Usaha a. Based on Samarinda Court Judgement
Negara (PTUN) Samarinda No. 44/G/2018/PTUN.SMD No. 44/G/2018/PTUN.SMD dated May 15, 2019, the
tanggal 15 Mei 2019, Perusahaan merupakan Tergugat Company is the Defendant II Intervention 1 on
II Intervensi 1 mengenai kepemilikan tanah seluas ownership of 3,000 sqm land area, located in North
3.000 m2 yang terletak di Kecamatan Balikpapan Utara, Balikpapan Sub-District, Balikpapan City, East
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Berdasarkan Kalimantan. Based on this Court Judgement, the such
keputusan ini menyatakan gugatan tersebut ditolak. claim is rejected. Then on October 7, 2019, based on
Kemudian pada tanggal 7 Oktober 2019 berdasarkan Jakarta High Court Judgement No. 236/
Surat Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara B/2019/PT.TUN.JKT, the decision of Samarinda Court
Jakarta No. 236/B/2019/PT.TUN.JKT yang Judgement No. 44/G/2018/PTUN.SMD was canceled.
membatalkan putusan PTUN Samarinda No. 44/G/ The appeal was rejected by Supreme Court of
2018/PTUN.SMD. Kasasi tersebut ditolak oleh Republic of Indonesia on March 9, 2020, and the case
Mahkamah Agung pada tanggal 9 Maret 2020, dan file has been received by the Company on August 14,
berkas perkara tersebut sudah diterima oleh 2020. As of the reporting date, the Company has not
Perusahaan pada tanggal 14 Agustus 2020. Sampai taken any further legal remedies.
dengan tanggal pelaporan, Perusahaan tidak
melakukan upaya hukum lanjutan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Perusahaan mencatat Based on the matter above, Company recorded
pencadangan kerugian atas seluruh nilai buku aset allowance for losses on book value of fixed asset in
tetap berupa tanah dan bangunan di Balikpapan the form of land and building in Balikpapan with total
dengan nilai seluruhnya sebesar Rp10.808.111.181 amount Rp10,808,111,181 consist of land with total
yang terdiri dari tanah sebesar Rp2.405.800.000 dan amount Rp2,405,800,000 and building with total
bangunan sebesar Rp8.402.311.181 (Catatan 7.b dan amount Rp8,402,311,181 (Notes 7.b and 10).
10).
b. Pada tanggal 4 Februari 2020, Perusahaan b. On February 4, 2020, the Company placed funds in
menempatkan dana pada Koperasi Simpan Pinjam the Indosurya Credit Union (KSPI) the amount of Rp15
Indosurya (KSPI) sebesar Rp15 miliar dengan jangka billion with a term of 1 month and interest rate of 8.5%
waktu 1 bulan dan tingkat bunga 8,5% per tahun. Pada per annum. On due date, KSPI can not repaid the fund
saat jatuh tempo, KSPI tidak bisa mengembalikan dana to the Company. Then on April 29, 2020, The Central
tersebut kepada Perusahaan. Kemudian tanggal Jakarta Commercial Court ruled on the Postponement
29 April 2020, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat of the Debt Payment Obligation (PKPU) to KSPI. On
memutuskan Penundaan Kewajiban Pembayaran July 17, 2020 the Central Jakarta Commercial Court
Utang (PKPU) pada KSPI. Pada tanggal 17 Juli 2020 has retified the homologasi on the Postponement of
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah mengesahkan the Debt Payment Obligation (PKPU) to KSPI, who
Homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang decide to grant the request for peace agreement, with
(PKPU) pada KSPI, yang memutuskan mengabulkan a settlement scheme for placements over Rp10 billion
permohonan perjanjian perdamaian, dengan skema in monthly installments from June 2021 to June 2026
penyelesaian untuk penempatan diatas Rp10 miliar (5 years), without interest. The Company recorded
dicicil secara bulanan mulai Juni 2021 sampai dengan allowance for expected loss with total amount
Juni 2026 (5 tahun), tanpa bunga. Perusahaan Rp1,672,075,000 (Note 7.a).
membentuk cadangan kerugian ekspektasian sebesar
Rp1.672.075.000 (Catatan 7.a).
Pada tanggal 26 dan 27 Desember 2019 Perusahaan On December 26 and 27, 2019 the Company signed a
menandatangani perjanjian sewa menyewa Gudang Warehouse Leases Agreement with PT Mega Anugerah
dengan PT Mega Anugerah Cemerlang (MAC) atas Cemerlang (MAC) for 6 archive warehouses at Lippo
6 gudang arsip di lokasi Lippo Cikarang, Kendal, Surabaya, Cikarang, Kendal, Surabaya, Medan, Pekanbaru and
Medan, Pekanbaru dan Palembang (Catatan 10). Periode Palembang (Note 10). The leases period is 5 years,
sewa selama 5 tahun, mulai 1 Januari 2020 dan starting January 1, 2020 and is automatically renewed for 5
diperpanjang secara otomatis selama 5 tahun dan dengan years and with the option can be extended again. Prepaid
opsi dapat diperpanjang kembali. Beban sewa dibayar rental expenses are paid upfront each month, which will
dimuka dibayarkan setiap bulannya yang akan mengalami increase 5% annually, this leases agreement is guarantedd
kenaikan 5% setiap tahunnya dengan jaminan sewa berupa with current account amounted to Rp1,987,032,000 in
bank garansi sebesar Rp1.987.032.000 yang dijamin PT Bank CIMB Niaga Tbk (Note 5).
dengan rekening giro di PT Bank CIMB Niaga Tbk (Catatan
5).
Sejak awal tahun 2020, pandemi virus corona (Covid-19) Since the beginning of 2020, the corona virus pandemic
telah menyebabkan ketidakpastian atas aktivitas normal (Covid-19) has caused uncertainty over the normal
keseharian pelaku usaha, yang secara tidak langsung activities of daily business, which indirectly affects the
mempengaruhi kegiatan operasional Perusahaan. Atas Company's operations. On the impact of Covid-19: there is
dampak Covid-19: terdapat kebijakan Pembatasan Sosial a Large-Scale Social Limitation (PSBB) policy from the
Berskala Besar (PSBB) dari Pemerintah yang berdampak Government which has an impact on reducing normal
pengurangan aktivitas normal pelanggan terutama pada customer activity, especially on revenue from Electronic
pendapatan Jasa Manajemen Alih Media dan Jasa Fasilitas Document Management Services and Facility Management
Manajemen (Project Based) dan penurunan drastis Services (Project Based) and a drastic reduction in new
penerimaan box baru. Perusahaan beroperasi sesuai incoming box. The Company operates in accordance with
dengan kebutuhan para pelanggannya dengan tetap the needs of its customers while still following the health
mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah. protocol established by the Government. The Company
Perusahaan juga melakukan efisiensi biaya disesuaikan also carries out cost efficiencies in accordance with
dengan aktivitas operasional yang menurun. Manajemen decreased operational activities. The Company's
Perusahaan tidak melihat adanya ketidakpastian material management does not see any material uncertainty that
yang dapat menyebabkan keraguan atas kemampuan can cause doubts about the Company's ability to maintain
Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan business continuity.
usahanya.
Rencana Perubahan Pemegang Saham Pengendali Plan to Change The Company’s Controlling
Perusahaan Shareholder
Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan On December 28, 2020, the Company submit Report on
menyampaikan laporan informasi mengenai rencana Information regarding plan of direct change of control of the
perubahan pengendalian secara langsung terhadap Company through acquisition of shares owned by
Perusahaan melalui pengambilalihan atas saham-saham PT Multipolar Tbk (“MLPL”), PT Surya Cipta Investama
milik PT Multipolar Tbk (“MLPL”), PT Surya Cipta (“SCI”) and PT Cahaya Investama (“CI”) (MLPL, SCI, and
Investama (“SCI”), dan PT Cahaya Investama (“CI”) (MLPL, CI collectively referred to as the “Sellers”) as holders of
SCI, dan CI secara bersama-sama disebut sebagai “Para 700,425,400 shares representing 92.46% of the total
Penjual”) selaku pemegang 700.425.400 saham yang issued and paid-up capital of the Company (“Plan of
mewakili 92,46% dari seluruh modal yang ditempatkan dan Acquisition of Shares”) by Iron Mountain Hong Kong
disetor penuh dalam Perusahaan (“Rencana Limited (“Buyer”).
Pengambilalihan Saham”) oleh Iron Mountain Hong Kong
Limited (“Pembeli”).
33. KEJADIAN PENTING LAINNYA (lanjutan) 33. OTHER SIGNIFICANT EVENT (continued)
Sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan Saham, In connection with the Plan of Acquisition of Shares, MLPL,
MLPL, sebagai salah satu penjual juga telah as one of the sellers has also submitted letter No. CSS.
menyampaikan surat dengan No. CSS. 106-2020 tanggal 106-2020 dated December 28, 2020 regarding Report on
28 Desember 2020 tentang Laporan Informasi atau Fakta Information or Material Facts to OJK. In relation to the Plan
Material kepada OJK. Sehubungan dengan Rencana of Acquisition of Shares, the Sellers and the Buyer have
Pengambilalihan Saham, Para Penjual dan Pembeli telah entered in to a Conditional Share Purchase Agreement
menandatangani Conditional Share Purchase Agreement relating to the sale and purchase of shares in the Company
relating to the sale and purchase of share in the Company (‘CSPA”) dated December 23, 2020. The completion of the
(“PPJB”) pada tanggal 23 Desember 2020. Penyelesaian Plan of Acquisition of Shares is still subject to the fulfillment
dari Rencana Pengambilalihan Saham ini masih or waiver of the conditions precedent by the as set out in
bergantung pada pemenuhan atau pengesampingan the CSPA.
persyaratan pendahuluan oleh para pihak yang
sebagaimana diatur dalam PPJB.
34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 34. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 1 Februari 2021 terdapat pengumuman On February 1, 2021, there was an announcement
tentang putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang regarding the Decision to Postpone the Temporary Debt
(PKPU) sementara PT Dexa Indonesia Pratama (dalam Payment Obligation (PKPU) of PT Dexa Indonesia Pratam
PKPU) berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga pada (in PKPU) based on the Court Decision Commerce at the
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 431/Pdt.Sus- Central Jakarta Distric Court No. 431/Pdt.Sus-
PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 25 Januari 2021. PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst dated January 25, 2021. On
Pada tanggal 2 Februari 2021 Perusahaan telah February 2, 2021, the Company has registered for these
mendaftarkan pengajuan tagihan atas surat berharga securities to the PKPU Management Team and will follow
tersebut kepada Tim Pengurus PKPU, kemudian akan all stages of the PKPU process (Note 7.a).
mengikuti seluruh tahapan proses PKPU (Catatan 7.a).
Approved by :