Outline 2 Aradhea-1

OUTLINE PENGAJUAN USULAN PENELITIAN
A. DATA MAHASISWA
NAMA : Aradhea Abdul Bari
NIM : 2002010215
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
KONSENTRASI : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
B. DATA RENCANA PENELITIAN

Judul : Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kemampuan
Adaptasi Terhadap Produktivitas Kerja
(Survei Pada Karyawan Indomobil Plaza
Tasikmalaya)
Identifikasi Masalah : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis:
 Bagaimana Lingkungan Kerja,
Kemampuan Adaptasi, dan Produktivitas
Kerja Karyawan Indomobil Plaza
Tasikmalaya?
 Bagaimana pengaruh Lingkungan Kerja
terhadap Produktivitas Kerja Indomobil
Plaza Tasikmalaya?
 Bagaimana pengaruh Kemampuan
Adaptasi terhadap Produktivitas Kerja
Indomobil Plaza Tasikmalaya?
 Bagaimana pengaruh Lingkungan Kerja
dan Kemampuan Adaptasi terhadap
Produktivitas Kerja Indomobil Plaza
Tasikmalaya?
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis:
 Lingkungan Kerja, Kemampuan Adaptasi,
dan Produktivitas Kerja Karyawan
Indomobil Plaza Tasikmalaya.
 Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Indomobil
Plaza Tasikmalaya.
 Pengaruh Kemampuan Adaptasi terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Indomobil
Plaza Tasikmalaya.
 Pengaruh Lingkungan Kerja dan
Kemampuan Adaptasi Terhadap
Produktivitas Kerja Indomobil Plaza
Tasikmalaya.
Kegunaan Penelitian : 1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat
untuk menambah pengetahuan, wawasan
tentang permasalahan yang diteliti oleh
penulis.
2. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini nantinya diharapkan
menjadi acuan yang informatif dalam
kontinuitas produksi dan dapat
memberikan arahan untuk lebih
memperhatikan variabel-variabel yang
dapat meningkatkan Produktivitas Kerja.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi
pengetahuan tambahan dan wawasan bagi
pembaca, sekaligus menjadi referensi
untuk mengkaji pembahasan-pembahasan
yang berkaitan dengan masalah yang
dibahas dalam penelitian ini.
Pustaka yang akan : 1. Lingkungan Kerja
ditelaah 2. Kemampuan Adaptasi
3. Produktivitas Kerja
C. Latar Belakang Penelitian
Kemajuan sebuah organisasi tidak akan lepas dari keberadaan serta pengaruh
sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Sumber daya manusia menjadi
motor utama organisasi dalam menjalankan segala kegiatannya dalam upaya
mencapai tujuan. Di dalam organisasi, manusia merupakan salah satu unsur yang
terpenting. Tanpa peran manusia meskipun berbagai faktor yang dibutuhkan telah
tersedia, organisasi tidak akan berjalan. Karena manusia merupakan penggerak
dan penentu jalannya suatu organisasi. Sumber daya manusia atau sering disebut
dengan tenaga kerja memiliki peranan penting dalam mempertahankan
kelangsungan hidup organisasi. Karena berkembang atau tidaknya sebuah
organisasi sangat tergantung pada kinerja atau produktivitas pegawainya
(Hasibuan, 2017: 76).

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu organisasi
adalah tingkat produktivitas kerja. Setiap organisasi selalu mengharapkan
pegawainya mempunyai prestasi, karena dengan memiliki pegawai yang
berprestasi akan memberikan sumbangan yang optimal bagi organisasi. Selain itu,
dengan memiliki pegawai yang berprestasi organisasi dapat meningkatkan kinerja
lembaganya. Apabila individu dalam organisasi yaitu sumber daya manusia
berjalan efektif, maka organisasi juga tetap berjalan efektif. Dengan kata lain
kelangsungan suatu organisasi ditentukan oleh kinerja pegawainya. Dalam
melakukan suatu pekerjaan, seorang pegawai hendaknya memiliki produktivitas
kerja yang tinggi. Akan tetapi hal tersebut sulit untuk dicapai, bahkan terdapat
pegawai yang memiliki kinerja yang rendah atau semakin menurun meskipun
memiliki pengalaman kerja yang cukup baik (Hasibuan, 2017: 87). Produktivitas
kerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang
dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-
masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan. Salah satu
faktor yang diduga mempengarui produktivitas kerja adalah Lingkungan Kerja
dan Kemampuan Adaptasi. Kemampuan adaptasi memiliki perhatian yang
signifikan dalam literatur penelitian. Kemampuan adaptasai mengacu pada
karakteristik dalam membangun lingkungan (Pinder et al., 2017: 2). Lingkungan
kerja merupakan bagian komponen yang sangat penting ketika pegawai
melakukan aktivitas bekerja. Dengan memerhatikan lingkungan kerja yang baik
atau menciptakan kondisi kerja yang mampu memberikan motivasi untuk bekerja,
maka akan membawa pengaruh terhadap kegairahan atau semangat pegawai
dalam bekerja (Hasibuan, 2017: 65).
Permasalahan dari lingkungan kerja adalah adanya miss komunikasi dimana
informasi mengenai pekerjaan tidak bisa diterima semuanya. Permasalahan dari
kemampuan adaptasi yaitu penyesuaian antar karyawan yang memiliki latar
belakang yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang
Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kemampuan Adaptasi terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Indomobil Plaza Tasikmalaya.
D. Kerangka Pemikiran
Produktivitas Kerja merupakan komponen paling penting di dalam sebuah
organisasi. Maka dari itu produktivitas kerja harus tetap dijaga jangan sampai
terjadi penurunan. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh Lingkungan Kerja
dan Kemampuan Adaptasi itu sendiri. Produktivitas Kerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai secara tepat yang dilakukan oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2017: 67).
Lingkungan kerja adalah suatu tempat yang terdapat sejumlah kelompok
dimana di dalamnya terdapat beberapa fasilitas pendukung untuk mencapai tujuan
perusahaan sesuai visi dan misi perusahaan (Sedarmayanti, 2017: 23).
Lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja, dimana semakin

nyaman lingkungan kerja yang dihasilkan maka akan melahirkan suasana kerja
yang nyaman sehingga akan berdampak pada kenaikan kinerja. Hal ini didukung
oleh penelitian Wiwiet Eka (2015), Nela Pima (2014), Lyta Lestari (2017), Ita
Kusumastuti (2019) meyatakan bahwa lingkungan kerja memberikan penagruh
positif terhadap kinerja. Selain itu, didukung pula oleh Mangkunegara (2010: 5)
yang berpendapat bahwa faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang
individu untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan adanya lingkungan kerja yang
baik dan memadai akan menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan
nyaman bagi pegawai dalam suatu perusahaan, sehingga diharapkan dapat
mendorong peningkatan kinerja pada pegawai.
Dari penjelasan teori sebelumnya maka dalam peneliatian ini, peneliti
menggunakan indikator menurut Sedarmayanti (2011: 28) diantaranya adalah
penerangan, suhu udara, suara bising, penggunaan warna, ruang gerak yang
diperlukan, keamanan kerja, hubungan pegawai.
Keamampuan adaptasi merupakan sumber pengaturan diri seperti kekuatan
yang memungkinkan untuk mengontrol diri sendiri serta membantu individu
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, (Muraven & Baumestier, 2010:
247). Adapun indikator mengenai kemampuan adaptasi yang akan diteliti dalam
penelitian ini yaitu Frekuensi Pengalaman Adaptif Masa Lalu, Minat Dalam
Situasi Adaptif, dan Tugas Khusus Keberhasilan Diri Untuk Beradaptasi.
Kemampuan karyawan dalam beradaptasi juga penting agar mampu merespon
adanya stimulus baik dari internal perusahaan (antar karyawan) maupun dari
eksternal perusahaan. Kemampuan adaptasi akan meningkatkan eksposur pada
berbagai tugas, pengalaman dan terhadap orang lain disekitar yang nantinya akan
meningkatkan kemampuan individu pada situasi dimana individu harus
mengembangkan strategi baru dan ketrampilan. Dengan kata lain, kemampuan
adaptasi bergantung pada praktik SDM untuk mencapai kinerja yang baik.
E. Operasionalisasi Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

Lingkungan Lingkungan kerja 1. Penerangan Ordinal
Kerja ( X1 ) merupakan bagian 2. Suhu udara
komponen yang sangat 3. Suara Bising
penting ketika karyawan 4. Penggunaan
melakukan aktivitas warna
bekerja. Dengan 5. Ruang gerak
memerhatikan yang
lingkungan kerja yang diperlukan
baik atau menciptakan 6. Keamanan
kondisi kerja yang Kerja
mampu memberikan 7. Hubungan
motivasi untuk bekerja, karyawan
maka akan membawa
pengaruh terhadap
kegairahan atau
semangat karyawan
dalam bekerja (Danang
Sunyoto, 2017: 38).
Kemampuan Keamampuan adaptasi 1. Frekuensi Ordinal
Adaptasi merupakan sumber Pengalaman
(X2) pengaturan diri seperti Adaptif Masa
kekuatan yang Lalu
memungkinkan untuk 2. Minat Dalam
mengontrol diri sendiri Situasi Adaptif
serta membantu individu 3. Tugas Khusus
untuk menyesuaikan diri Keberhasilan
dengan lingkungan baru, Diri Untuk
(Muraven & Baumestier, Beradaptasi
2017: 247).
Produktivitas produktivitas kerja 1. Pengetahuan Ordinal
Kerja (Y) merupakan sikap mental. 2. Keterampilan
Sikap mental yang selalu 3. Kemampuan
mencari perbaikan 4. Sikap
terhadap apa yang telah
ada. Suatu keyakinan
bahwa seseorang dapat
melakukan pekerjaan
lebih baik hari ini
daripada hari kemarin
dan hari esok lebih baik
daripada hari ini
(Tohardi, 2017:100)

Outline 2 Aradhea-1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Outline 2 Aradhea-1

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Outline 2 Aradhea-1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

OUTLINE PENGAJUAN USULAN PENELITIAN

B. DATA RENCANA PENELITIAN

C. Latar Belakang Penelitian

motor utama organisasi dalam menjalankan segala kegiatannya dalam upaya

tersedia, organisasi tidak akan berjalan. Karena manusia merupakan penggerak

dengan tenaga kerja memiliki peranan penting dalam mempertahankan

kelangsungan hidup organisasi. Karena berkembang atau tidaknya sebuah

organisasi sangat tergantung pada kinerja atau produktivitas pegawainya

(Hasibuan, 2017: 76).

adalah tingkat produktivitas kerja. Setiap organisasi selalu mengharapkan

pegawainya mempunyai prestasi, karena dengan memiliki pegawai yang

dengan memiliki pegawai yang berprestasi organisasi dapat meningkatkan kinerja

lembaganya. Apabila individu dalam organisasi yaitu sumber daya manusia

kelangsungan suatu organisasi ditentukan oleh kinerja pegawainya. Dalam

melakukan suatu pekerjaan, seorang pegawai hendaknya memiliki produktivitas

faktor yang diduga mempengarui produktivitas kerja adalah Lingkungan Kerja

dan Kemampuan Adaptasi. Kemampuan adaptasi memiliki perhatian yang

signifikan dalam literatur penelitian. Kemampuan adaptasai mengacu pada

karakteristik dalam membangun lingkungan (Pinder et al., 2017: 2). Lingkungan

kerja merupakan bagian komponen yang sangat penting ketika pegawai

melakukan aktivitas bekerja. Dengan memerhatikan lingkungan kerja yang baik

dalam bekerja (Hasibuan, 2017: 65).

Permasalahan dari lingkungan kerja adalah adanya miss komunikasi dimana

informasi mengenai pekerjaan tidak bisa diterima semuanya. Permasalahan dari

kemampuan adaptasi yaitu penyesuaian antar karyawan yang memiliki latar

belakang yang berbeda.

Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kemampuan Adaptasi terhadap Produktivitas

Kerja Karyawan Indomobil Plaza Tasikmalaya.

Produktivitas Kerja merupakan komponen paling penting di dalam sebuah

terjadi penurunan. Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh Lingkungan Kerja

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2017: 67).

Lingkungan kerja adalah suatu tempat yang terdapat sejumlah kelompok

dimana di dalamnya terdapat beberapa fasilitas pendukung untuk mencapai tujuan

perusahaan sesuai visi dan misi perusahaan (Sedarmayanti, 2017: 23).

Lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja, dimana semakin

Kusumastuti (2019) meyatakan bahwa lingkungan kerja memberikan penagruh

yang berpendapat bahwa faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang

individu untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan adanya lingkungan kerja yang

nyaman bagi pegawai dalam suatu perusahaan, sehingga diharapkan dapat

mendorong peningkatan kinerja pada pegawai.

Dari penjelasan teori sebelumnya maka dalam peneliatian ini, peneliti

menggunakan indikator menurut Sedarmayanti (2011: 28) diantaranya adalah

diperlukan, keamanan kerja, hubungan pegawai.

Keamampuan adaptasi merupakan sumber pengaturan diri seperti kekuatan

yang memungkinkan untuk mengontrol diri sendiri serta membantu individu

Situasi Adaptif, dan Tugas Khusus Keberhasilan Diri Untuk Beradaptasi.

Kemampuan karyawan dalam beradaptasi juga penting agar mampu merespon

meningkatkan kemampuan individu pada situasi dimana individu harus

mengembangkan strategi baru dan ketrampilan. Dengan kata lain, kemampuan

Variabel Definisi Variabel Indikator Skala

You might also like