CBR PPD (Hanif Luthfi Siregar)

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

CRITICAL BOOK REPORT

MK. PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
Prodi S1 PGSD - FIP

SKOR NILAI:
PENDIDIKAN

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

CRITICAL BOOK REPORT (CBR)

NAMA : HANIF LUTHFI SIREGAR

NIM : 1231111013

KELAS : PGSD (A)

DOSEN : Dr.Irsan,M.Pd.

MATA KULIAH : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan review
book dengan judul “PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK” untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perkembangan Peserta Didik ini dengan baik meskipun banyak kekurangan di
dalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada Dosen mata kuliah Perkembangan
Peserta Didik yaitu Bapak Dr. Irsan, M.Pd., M.Si. yang telah memberikan tugas ini kepada
penulis. Penulis sangat berharap kiranya review book ini dapat bermanfaat bagi
pembaca untuk mengetahui isi buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam review book ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan review book yang telah penulis buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Semoga review sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi siapapun yang
membacanya terutama penulis. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.

Medan, 15 September
2023

HANIF LUTHFI SIREGAR


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................ i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................... ii
BAB I........................................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Pentingnya CBR.................................................................................................1
1.2 Tujuan Masalah Penulisan CBR...................................................................................................1
1.3 Manfaat Penulisan CBR.................................................................................................................... 1
BAB II....................................................................................................................................................................... 2
ISI BUKU................................................................................................................................................................. 2
2.1 IDENTITAS BUKU............................................................................................................................2
2.2 RINGAKASAN BUKU UTAMA.................................................................................................... 3
BAB 1 HAKEKAT PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN.......................................................3
BAB II TEORI PERKEMBANGAN...................................................................................................... 3
BAB III PERKEMBANGAN REMAJA.................................................................................................4
BAB IV TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA................................................................5
BAB V KEBUTUHAN DAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA......................................6
BAB VI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI.....................................................................................7
BAB VII PENYESUAIAN DAN FAKTOR FAKTOR MEMPENGARUHINYA.....................7
BAB VIII PERMASALAHAN YANG TIMBULL PADA MASA REMAJA USIA
SEKOLAH MENENGAH........................................................................................................................... 8
BAB IX IMPLIKASI PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH
TERHADAP PENYELENGARAAN PENDIDIKAN........................................................................8
BAB III.................................................................................................................................................................. 10
PEMBAHASAN.................................................................................................................................................. 10
3.1 PERBEDAAN ISI BUKU.................................................................................................................... 10
3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU................................................................................10
3.2.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU UTAMA......................................................10
3.2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU PEMBANDING.......................................11
BAB IV................................................................................................................................................................... 12
PENUTUP............................................................................................................................................................ 12
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................................... 12
4.2 Saran......................................................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ 13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pentingnya CBR


Dalam Mengerjakan CBR ini nantinya Penulis akan dilatih dalam meringkas mengana
nalisis, membandingkan, mengkritik dan membandingkan nilai-nilai yang terkandung
dalam sebuah buku yang di analisis. Sering kita alami saat ingin memilih buku kita
bingung, dan selalu hasil yang kita temukan dan baca tidak sesuai dengan apa yang kita
harapkan baik dari segi bahasa, pembahasan, ataupun penyajiannya. Oleh karena itu
penulis membuat CBR Perkembangan Peserta Didik ini untuk mempermudah teman-
teman untuk mencari referensi buku yang sesuai dengan Pembelajar Perkembangan
Peserta Didik.

1.2 Tujuan Masalah Penulisan CBR


1) Memenuhi tugas wajib mata kuliah Bahasa Inggris.
2) Untuk melatih mahasiswa berpikir kritis dalam mencari informasi yang disajikan
oleh buku.
3) Dengan tujuan umum untuk melatih mahasiswa merumuskan definisi konseptual
berdasarkan sintesis teori- teori yang berkembang dari buku yang direview

1.3 Manfaat Penulisan CBR


Memahami pembahasan dan ilmu yang ada di dalam buku Perkembangan peserta
didik . Mempermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku agar pembaca
maupun penulis tanggap terhadap hal-hal penting yang ada didalam buku ini Untuk
menambah pengetahuan tentang bagaimana Pekembangan Peserta didik bisa
membantu Mahasiswa dalam Menganalisa Melatih Kemampuan penulis dalam
mengkritikalisasi sebuah buku dan memandingkannya dengan buku yang lain.
BAB II
ISI BUKU
2.1IDENTITAS BUKU
 BUKU UTAMA

Judul Buku : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK


Edisi : Delapan (8)
Pengarang : Dra. Rahmulyani, M.Pd., Kons.
Penerbit : UNIMED PRESS
Tahun Terbit : Juli 2015
Kota Terbit : Medan
ISBN : 978-602-7938-39-7
Jumlah Halaman : 191 Halaman
 BUKU PEMBANDING
Judul Buku : PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Edisi : Pertama (1)
Pengarang : Mesta Limbong
Penerbit : UKI PRESS
Tahun Terbit : September 2020
Kota Terbit : Jakarta Timur
ISBN : 978-623-7256-84-7
Jumlah Halaman : 100 Halaman
2.2RINGAKASAN BUKU UTAMA
BAB 1 HAKEKAT PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
merupakan serangkaian perubahan perubahan progresif dan berkesinambungan
yang dialami individu dari lahir sampai akhir hayatnya. Dalam menjalani
perkembangan setiap individu dibatasi oleh prinsip prinsip perkembangan yaitu:
1)perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti
2) semua aspek saling mempengaruhi,
3) mengikuti pola tertentu,
4) Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan,
5) setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas ,
6) setiap individu yang normal akan mengalami tahap /fase perkembangan
7) prinsip kematangan. Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan atau
pembabakan rentang perjalanan kehidupan individu yang diwarnai ciri ciri khusus
atau pola pola tingkah laku tertentu.
Tahap perkembangan terdiri atas 3 yaitu Tahap perkembangan berdasarkan
analisis biologis, didaktis, dan psikologis. Perkembangan individu sejak lahir sampai
masa kematangan itu dapat melewati fase fase berikut :
a) masa usia prasekolah
b)masa usia sekolah dasar
c)masa usia sekolah menengah
d)masa usia kemahasiswaan.
Individu adalah suatu kesatuan yang totalitas yang artinya antara rohani dan
jasmani tidak dapat dipisahkan.

BAB II TEORI PERKEMBANGAN


Teori teori psikoanalisis adalah teori perkembangan yang berlangsung secara
tidak disadari atau unconscious diluar kesadaran dan sangat diwarnai oleh emosi.
Teori Freud berpendapat bahwa kehidupan remaja dipenuhi dengan ketegangan
dan konflik. menurut freud remaja berusaha meredahkan ketegangan yang dialami
dengan cara memendam konflik tersebut kedalam pikiran yang tidak sadar.
Teori erikson kemajuan manusia dicapai melalui delapan tahap perkembangan yang
berlangsung seumur hidup . semakin individu berhasil menyelesaikan krisis yang
dihadapi nya, semakin sehat perkembangan individu tersebut .
(Kepercayaan versus ketidakpercayaan , otonomi versus rasa malu dan keragu
raguan, tekun versus rasa rendah , identitas versus kebingungan identitas,
keintiman versun keterkucilan , bangkit versus stagnasi, integritas versus
kekecewaan ).
Teori teori kognitif , jika teori teori psikoanalisis menekan kan pentingnya
ketidaksadaran, teori teori kognitif menekan kan pikiran pikiran yang disadari.
Kontribusi teori kognitif ( menyajikan suatu pandangan yang positif mengenai
perkembangan menekan kan pada pemikiran yang disadari, menekan kan pada
usaha aktif individu untuk menyusun pemahaman, menekan kan penntingnya
perubahan perkembangan dalam pemikiran, terperinci mengenai proses proses
kognitif). Teori kontekstual ekologis, pendekatan lain yang menekan kan penting
nya pengaruh lingkungan terhadap perkembangan adalah teori kontekstual ekologis
dari brofenbrenner yang kini semakin diminati.

BAB III PERKEMBANGAN REMAJA


Perkembangan fisik remaja menunjukan perkembangan nya cepat baik dari segi
tinggi dan berat badan maupun perkembangan sosial. Perkembangan intlektual /
kognitif remaja berada pada tahap operasional formal yang artinya mereka telah
dapat berfikir abstrak dan dapat berfikir dengan melihat kemasa depan.
Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fisik ada 2 yaitu internal dan
eksternal . faktor internal meliputi , sifat jasmaniah yang diwariskan dari orang tua
nya kematangan faktor eksternal meliputi , kesehatan makanan stimulasi
lingkungan.
Perkembangan Emosi yaitu memili banyak definisi oleh para ahli, menurut Goleman
(1995) yaitu diambil dari Oxford English Dictionary yang memakanai Emosi Sebagai
kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu dan kepada suatu yang merujuk
pada fikiran yang khas jadi Emosi adalah kegiatan atau pergolakan pikiran,
perasaan, nafsu, setiap keadaan yang hebat dan meluap luap.
Bentuk bentuk emosi ( amarah , kesedihan , rasa takut dalam yang meliputi cemas
takut, gugup dan was was, kenikmatan, cinta, terkejut, jengkel, dan malu).
Ciri ciri perkembangan emosi remaja , a.) Perubahan jasmani b.) perubahan pola
interaksi dengan orangtua c.) Perubahan interaksi dengan teman sebaya d.) faktor
pandangan luar e.) Perubahan interaksi dengan sekolah f.) Kematangan emosi.
Perkembangan Bahasa yang merupakan Alat Komunikasi yang digunakan oleh
sesorang dalam pergaulannya atau hubungannya dengan orang lain. Tahapan
Perkembangan Bahasa menurut Berk (1998) dibagi dalam empat komponen yaitu
Fonologi, semantik, tatabahasa dan Pragmatic. Dan tahapab perkembangan
kemampuan berbahasa individu dibedakan dalam beberapa tahap yaitu 1) Tahap
Praglingustik atau Meraba (0,3 – 1,0 Tahun) 2) Tahap Holofrastik atau kalimat satu
kata (1,0 – 2,0 Tahun) 3) Tahap kalimat dua kata (1,6 – 2,0 Tahun) 4) Tahap
Pengembangan tata Bahasa awal (2,0 – 5,0 Tahun), 5) Tahap pengembangan tata
Bahasa lanjutan (5,0-10,0 tahun) 6) Tahap kompetensi lengkap (11,0 – Dewasa).
Perkembangan bakat khusus menunjukkan kemampuan yang masih laten sehingga
kemampuan khusus berupa potensi yang bersifat khusus misalnya bakat akademik,
bakat music,dan sebagainya.

BAB IV TUGAS TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA


Dalam perkembangan nya setiap individu mengikuti tahapan perkembangan
dimana setiap fase memiliki serangkaian tugas perkembangan yang harus
diselesaikan dengan baik oleh setiap individu . kegagalan menyelesaikan tugas
perkembangan pada fase tertentu berakibat tidak baik pada kehidupan berikutnya
demikian sebaliknya.
Menurut Robert J. Havinghust (Hurlock, 1990) membagi tugas perkebangan remaja
yang harus diselesaikan menjadi 10:
1) mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria
mapun Wanita.
2) Mencapai peran sosial pria dan wanita.
3) Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan nya secara efektif
4) Mencari kemandirian emosional dari orangtua dan orang dewasa lain nya.
5) Mencapai jaminan kebebasan ekonomis.
6) Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan.
7) Persiapan measuki kehidupan berkeluarga.
8) Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep yang penting untuk
kompetensi kewarganegaraan.
9) Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab.
10) Memperoleh suatu himpunan nilai-nilai dan system etika sebagai pedoman
tingkah laku.
Etika sebagai pedoman hidup Jelas terlihat tugas perkembangan remaja
mengantarkan mereka pada kehidupan dewasa pada faase perkebangan berikutnya.

BAB V KEBUTUHAN DAN PERBEDAAN KEBUTUHAN REMAJA


Kebutuhan mempunyai peranan yang sangat penting dan menentukan tingkah
laku manusia . bahkan tingkah laku manusia timbul karena adanya satu kebutuhan ,
dan semua tingkah laku manusia diarahkan untuk memenuhi atau memuaskan
kebutuhannya. Begitulah seterusnya setelah terpenuhi nya satu kebutuhan maka
muncul lagi kebutuhan berikutnya dan individu berusaha untuk memenuhi atau
memuaskan kebutuhan tersebut. Maslow mengemukakan hirarki kebutuhan dari
yang dasar sampai yang paling tinggi yaitu :
1.) kebutuhan fisologis.
2.) kebutuhan rasa aman.
3.) kebutuhan rasa memiliki dan rasa sayang.
4.) kebutuhan penghargaan.
5.) kebutuhan rasa ingin tahu.
6.) kebutuhan estetik.
7.) kebutuhan akan pertumbuhan.
8.) kebutuahn aktualisasi diri.
Murray membagi kebutuhan manusia menjadi 2 yaitu kebutuhan viscerogenic yaitu
kebutuhan fisiologis seperti makan, minum, bernafas, dan lain nya . Psychogenik
adalah kebutuhan soial . keutuhan soaial adalah sumbangan yang sangat
berpengaruh hingga saat ini dan berjumlah 20 yaitu :
keutuhan soaial adalah sumbangan yang sangat berpengaruh hingga saat ini dan
berjumlah 20 namun ada 7 kebutuhan yang dominan pada usia Remaja :
1) Need For affiliation kebutuhan yang berhubangan dengan orang lain.
2) Need for aggression.
3) Autonomy Needs yaitu kebutuhan untuk bebas dan mandiri.
4) Counteraction yaitu kebutuhan untuk mencari bentuk.
5) Needs for dominance.
6) Exhibitation yaitu kebutuhan untuk pamer.
7) Sex yaitu sifat yang bersifat erotis.
Dari segi pemenuhan kebutuhan bagi remaja Indonesia dapat pula dikelompokkan
menjadi 2 yaitu: kebutuhan yang menuntut kebutuhannya dari teman sebaya dan
kebutuhan yang menuntut kebutuhannya dari teman remaja itu sendiri.

BAB VI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI


Konsep diri adalah bagaimana seseorang melihat dirinya yang mencakup
keyakinan pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri
seseorang dibentuk oleh lingkungan yaitu lingkungan keluarga dimana seorang anak
dibesarkan. Bagaimana pola asuh orangtua terhadap anak sangat menentukan
pembentukan konsep diri negatif. lingkungan berikutnya yang sangat menentukan
anak adalah lingkungan sekolah . guru sangat berperan dalam membentuk konsep
diri anak. Faktor faktor yang mempengaruhi konsep diri individu adalah usia
kematangan, penampilan diri, nama dan julukan, hubungan keluarga, teman teman
sebaya dan kreatifitas. Konsep diri remaja mengalami perkembangan yang sangat
kompleks yang melibatkan berbagai aspek oleh diri mereka.
Karakteristik penting dari perkembangan diri remaja adalah a.) Abstract and
idealistik b.) Differentiated c.) Contradiction within the self d.) The fluctiating self e.)
real and ideal , true and false selves f.) Self – concius g.) Self protective h.) in concious
i.) Selp – integration. Konsep diri memegang peranan penting dalam menentukan
perilaku seseorang . bagaimana seseorang memandang dirinya akan tercermin
dalam keseluruhan perilaku nya. Konsep diri juga mempunyai hubungan yang erat
dengan prestasi belajar. Disekolah anak yang mempunyai konsep diri yang baik
biasanya akan memperoleh prestasi belajar yang baik dan sebaliknya.

BAB VII PENYESUAIAN DAN FAKTOR FAKTOR MEMPENGARUHINYA


Penyesuain diri dapat diartikan sebagai adaptasi, sebagai bentuk konformitas,
dan sebagai usaha penguasaan. Sebagai adaptasi penyesuaian diri berarti
kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan termasuk
penyesuaian secara fisik, atau biologis. Penyesuaian diri dalam arti komformitas
artinya penyesuain terhadap norma . Penyesuaian diri sebagai usaha penguasaan di
artikan sebagai kemampuan untuk merencanakan dann mengorganisir respons
dengan cara tertentu sehingga tidak terjadi konflik dan frustasi. Motivasi adalah
awal dari proses penyesuaian diri.

BAB VIII PERMASALAHAN YANG TIMBULL PADA MASA REMAJA USIA SEKOLAH
MENENGAH
Tawuran adalah perkelahian atau tindak kekerasan yang dilakukan oleh
sekelompok masyarakat yang disebabkan kurang nya komunikasi antar pihak
terkait dalam menyelesaikan suatu permasalahan. faktor yang mempengaruhi
tawuran pelajar ada 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal . faktor internal nya
adalah: karna lemahnya pertahanan diri , kurang nya kemampuan dalam
menyesuaikan diri, kurang nya dasar dasar keimanan di dalam diri pelajar. Faktor
eksternal nya adalah : faktor keluarga faktor lingkungan sekolah ( faktor guru, guru
pembimbing/bk, fasilitas pendidikan) faktor geng faktor ekonomi.
Upaya mengatasi dan mencegah tawuran, keteladanan keluarga peran sekolah :
a. Membuat peraturan sekolah yang tegas.
b. memberikan pendidikan anti tawuran
c. mendeteksi dan menangani pelajar berotak kriminal
d. menjalin komunikasi dan kerjasama antar sekolah
e. membuat program ekstrakulikuler tawuran peran lingkungan sosial kebijakan
pemerintah. Intinya dengan adanya upaya upaya ini maka tingkat tawuran akan
semakin menurun.

BAB IX IMPLIKASI PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH TERHADAP


PENYELENGARAAN PENDIDIKAN
Ada 7 implikasi perkembangan antara lain :
1. implikai perkembangan fisik dan perilaku psikomotorik.
2. Implikasi perkembangan bahasa dan perilaku kognitif.
3. Implikasi perilaku sosial , moralitas dan keagamaan.
4. Implikasi apektif, konatif dan kepribadian.
5. Implikasi perkembangan emosi remaja terhadap perkembangan peyelengaraan
pendidikan.
6. Implikasi perkembangan konsep diri.
7. Implikasi tugas tugas remaja bagi pendidikan.
Tugas tugas perkembangan remaja yang penting yaitu : mencapai hubungan baru
yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun Wanita, mencapai peran
sosial pria dan wanita, menerima keadaan fisiknya dan menggunakannya secara
efektif, mencari kemandirian emosional dari orang tua dan orang-orang dewasa
lainnya, mencapai jaminan kebebasan ekonomis, memilih dan menyiapkan lapangan
pekerjaan, persiapan untuk memasuki kehidupan berkeluarga, mengembangkan
keterampilan intelektual dan konsep yang penting untuk kompetensi
kewarganegaraan, memperoleh suatu himpunan nilai_nilai dan system etika sebagai
pedoman dan tingkah laku.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 PERBEDAAN ISI BUKU


Pada buku utama ini yaitu buku Perkembangan Peserta didik memaparkan
materi-materi tentang Perkembangan Peserta Didik secara lengkap per sub bab dan
terperinci serta contoh-contoh penerapannya secara jelas serta mudah dipahami.
Dan dalam setiap Bab nya terdapat bahan Rangkuman dan Evaluasi serta daftar
Pustaka yang berkaitan dengan materi yang di jelaskan. Buku utama ini:
1.) mudah ditelaah kata katanya karna sudah menggunakan format EYD.
2.) Keterkaitan antar bab sangat terstruktur dengan rapi kita sudah melihat dari bab
I sampai bab IX itu membahas masalah perkembangan yang sangat berkaitan
dengan bab lainnya.
3.) Meyajikan tulisan dengan ukuran yang tepat Pembahasan pada setiap bab yang
sangat spesifik, dan langsung serta jelas pada intinya.
Sedangkan Pada Buku Kedua materi kajian nya lebih terfokus dan terperinci,
mengapa saya katakan demikian karena kajian materinya lebih padat dan lebih
sedikit terlihat dari 6 bab yang dibahas didalamnya yang hampir keseluruhannya
materinya berhubungan dengan perkembangan suatu anak mulai dari lahir sampai
dengan dewasa ditinjau dari berbagai aspek dan faktor yang mempengaruhi
perkembangannya,materi pada buku ini lebih dipersempit agar pembaca lebih
mudah menangkap maksud dan tujuan mempelajari setiap babnya.

3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU


3.2.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU UTAMA
Bila dilihat dari aspek tampilan buku ( face value ), buku ini bagus dan menarik.
Membuat kesan pertama orang yang melihat, ingin sekali membaca nya. Penggunaan
rata kanan dan kiri pada buku ini juga sangat bagus sehingga membuat lebih rapi.
Buku ini sangat rinci. Dari segi bahasa, buku ini sangat bagus karna menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan mudah dipahami oleh para pembaca. Pembahasan
tiap-tiap bab tidak diulang ulang Buku ini bagus , karna penggunaan huruf tebalnya
lebih ditekan kan, agar para pembaca mudah mengingat hal - hal yang penting pada
buku ini. Buku ini mengajarkan kita mengenai perkembangan remaja sehingga kita
memiliki pengetahuan baru. Tiap bab terdapat evaluasi daftar pustakanya sehingga
lebih memudahkan pembaca.

Kekurangan Buku Terdapat beberapa kata yang salah dalam pengetikan yang
sebenarnya bukan hal yang fatal ( manusiawi ), namun karna salah pengetikan
tersebut sedikit membuat pembaca bingung. Patokan buku ini lebih sering
membahas tentang remaja padahal judulnya peserta didik, ( walaupun hampir sama,
tetapi alangkah baiknya dibuat menjadi peserta didik).

3.2.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU PEMBANDING


Buku Pertumbuhan Perkembangan Peserta Didik karya Mesta limbong juga
sangat bagus jika ditinjau dari segi cover, layout, dan ketatabahasaannya yang sudah
mengikuti keinginan pembaca pada masa sekarang ini, buku ini juga sangat unik dan
menarik, mengapa saya mengatakan demikian karena pada setiap babnya penulis
sudah memberikan overview atau gambaran dari mempelajari setiap point dari ke
VI bab yang dibahas pada buku ini, dan pada setiap akhir bab penulis juga
memberikan rangkuman agar pembaca dapat memahami setiap point dari babnya
jika tidak ingin panjang lebar memahami materi perbabnya,
tetapi sayangnya buku ini cakupan materinya sangat luas sehingga terkesan
membosankan jika pembaca ingin memahaminya dengan cepat, buku ini juga tidak
dilengkapi dengan cara dan solusi dalam mengaplikasikan materi yang ada didalam
buku ini kedalam kehidupan sehari-hari pembaca. buku ini juga tidak dilengkapi
dengan soal latihan sebagai sarana pembaca dalam menguji, pemahamannya
mengenai materi yang sudah dibaca sebelumnya sehingga tidak cocok dipakai
sebagai modul pembelajaran di sekolah atau perguruan tinggi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setiap keterampilan itu erat sekali dengan keterampilan lainya dengan cara
yang sangat beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan mengkritisi
biasanya adalah urutan terakhir. Mula mula menyimak bahasa , sesudah itu
membaca, menulis dan yang terakhir mengkritik. Ke empat keterampilan tersebut
merupakan catur tunggal atau kesatuan keterampilan. Setiap keterampilan kerap
berhubungan dengan proses-proses berpikir yang memberi bahasa. Bahasa
seseorang mencerminkan pikiran nya, semakin terampil seseorang berbahasa ,
semakin cerah dan cerdas pula jalan pikiran-nya. Keterampilan hanya dapat
diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan. Seperti melakukan
tugas CBR ini, ini adalah contoh untuk melatih keterampilan kita baik itu menyimak
bahasa buku, membaca, menulis dan mengkritik dengan menggunakan bahasa yang
baik. Melatih keterampilan berbahasa berati pula melatih keterampilan berpikir.
Rekomendasi Menurut yang saya baca dari buku Perkembangan Peserta Didik
buku tersebut sangat layak digunakan untuk seorang mahasiswa seperti kami dan
menjadi reverensi bagi si pembaca dan diharapkan agar buku tersebut lebih teliti
lagi saat dalam pengetikan agar tidak ada kesalahan serta memudahkan pembaca
untuk mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.

4.2 Saran
Saran untuk buku Perkembangan Peserta Didik menurut saya adalah haruslah
Lebih mengembangkan isi materi-materi yang ada dan serta meningkatkan
kreatifitas editor dan penulis terhadap isi buku tersebut misalnya penulis dan editor
menambahkan gambar atau pengaplikasian warna pada buku agar pembaca lebih
tertarik untuk membaca buku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Dra. Rahmulyani, M. K. (2023). Perkembangan peserta didik. Jl.Willem Iskandar Pse V, Medan:
UNIMED PRESSS.

limbong, m. (2020). pertumbuhan dan perkembangan peserta didik . cawang jakarta timur: UKI
Press.

You might also like