Caesar
Caesar
Caesar
CASE
Masukkan data properties pada piping input. Kemudian buat model perpipaan cooling water supply Elemen 1
Nodal 5 10 DX : 3 ft. Diameter : 8.625 in. Wt/Sch : 0.322 Mil Tol % : 12.5
Modulus E : 2.79 E+07 lb./in2 Poisson ratio : 0.292 Pipe density : 0.2899 lb./in3 Fluid Density : 0.03611 lb./in3 Material : Low Carbon
Elemen 2 : Node : 10 15 DY : 2 ft
Rigid Weight = 1 x berat fluida yang mengalir di dalam pipa + 1.75 x berat insulasi
Restraint tipe Y+
Elemen 16 : Node : 75 80 DZ : 15 ft dgn. Restraint Tipe + Y Pada node 80 Elemen 17 : Node : 80 85 DZ : 4 ft dgn. Bend radius 12 in.
Training on Pipe Stress Analysis Using Caesar II 11
Pada node 89 diberi Hanger jenis PSS. Grinell, Spring Rate : 200 Theoritical Installation Load : 979
Elemen 20 : Node : 95100 DX : 20 ft dgn. Restraint Pada node 100 Elemen 21 : Node : 100105 DX : 20 ft dgn. Restraint Pada node 105
13
Radius bend sebesar 12 in. Node 109 45O Node 108 0O Dipilih Hanger Jenis 1. PS-Grinell dgn. Spring Rate : 200 dan Theoritical Cold (Installation) Load sebesar 926
14
Penambahan Rigid Weight pada elemen 24. Dengan rigid weight sebesar 375
Rigid Weight = 1 x berat fluida yang mengalir di dalam pipa + 1.75 x berat insulasi
Klik . untuk melihat model cooling water supply yang telah terbentuk.
16
Tidak terdapat Error dari model cooling water supply line yang telah dibuat.
Selanjutnya Klik OK
17
Pilih Load Cases W (SUS). Selanjutnya Klik Run untuk menjalankan analisis. Klik Static Analysis melalui menu, sbb : atau
18
Pada Dynamic Analysis pilih kasus Water Hammer/ Slug Flow Spectrum.
19
Setelah membuat file data sampai dengan analisa statik, selanjutnya melakukan input dinamik Click disini, lalu
Training on Pipe Stress Analysis Using Caesar II 20
21
22
23
1)
2)
3)
Training on Pipe Stress Analysis Using Caesar II 24
25
26
27
28
SAFE
29
FAIL
30
FAIL
31
MODIFIKASI
Dapat dibayangkan bahwa bagian yang paling kritis pada segmen jalur pipa tersebut adalah segmen terakhir. Sebagai akibat dari gaya tak seimbang akan terjadi defleksi yang berlebihan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan tumpuan jenis LIM Gap 2 mm pada nodal 105.
Training on Pipe Stress Analysis Using Caesar II 32