Pengenalan Gelombang Seismik,

Pengambilan ,Akusisi dan Basic

Interpretation Data Seismik

Eksplorasi Migas – Kukuh J. Waskita

Introduction
Delta Mahakam
BADAK ATTAKA

NILAM TUNU

TAM
BORA

SISI
NUBI

HANDIL
BEKAPAI

PECIKO
 Facies
shelf slope
prodelta
basin

Delta
Proximal attached
front turbiditic lobe
Apex of
Fluvial feeder:
the delta Carbonate Erosional turbidite channel
(paleo)Mahakam
build-up

Delta plain

Abandoned Slope apron

distributary
(estuary)

Slump scar
Active
distributary
Channel-levee Distal
(constructive) turbidite
Attached lobes
mouth bar

Detached Canyon
mouth bar
 Mahakam delta system: Reservoirs

Delta plain: channels Delta front: bars Deep offshore: turbidite lobes
Introduction – Geophysical Methods
Introduction
 Introduction – Geophysical Methods

Most geophysical surveying methods can be used either on land or offshore. Each of these methods measures a parameter that
relates to a physical property of the subsurface. List of different methods, the parameters they measure, and the related rock
properties are indicated in the table 1

Table 1 Geophysical Surveying Methods

PHYSICAL PROPERTY MEASURED OR
METHOD MEASURED PARAMETER
DERIVED

SEISMIC TRAVEL TIME AND AMPLITUDE OR ELASTIC MODULI, PROPAGATION VELOCITY,

REFLECTED/REFRACTED SEISMIC WAVES DENSITY?

GRAVITY SPATIAL VARIATIONS IN THE STRENGTH OF DENSITY

THE EARTH’S GRAVITATIONAL FIELD

MAGNETIC SPATIAL VARIATIONS IN THE STRENGTH OF MAGNETIC SUSCEPTIBILITY

THE GEOMAGNETIC FIELD

ELECTRICAL EARTH RESISTANCE ELECTRICAL CONDUCTIVITY

RESISTIVITY

SELF-POTENTIAL ELECTRICAL POTENTIAL ELECTRICAL CONDUCTIVITY

ELECTRO-MAGNETIC RESPONSE TO ELECTROMAGNETIC RADIATION ELECTRICAL CONDUCTIVITY AND

INDUCTANCE
Introduction – Geophysical Methods

Boat
Sea Surface
Source
Cable with hydrophones
(Airguns)
Reflecte
d waves

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
SURVEI SEISMIK
*Suatu SURVAI GEOFISIKA yang paling handal untuk tujuan PENCARIAN
JEBAKAN MINYAK ATAU GAS di bawah permukaan bumi.

*Prinsip dasarnya adalah DENGAN MEMANFAATKAN PENJALARAN

GELOMBANG BUNYI BUATAN, dimana PANTULAN-PANTULAN DARI
GELOMBANG tersebut dapat MENCERMINKAN VARIASI LAPISAN
TANAH DI BAWAH PERMUKAAN BUMI.

*Setelah data seismik DIOLAH, DIANALISA dan DITAFSIRKAN SECARA

GEOFISIK & GEOLOGI, maka bisa digunakan untuk menentukan LOKASI
PROSPEK, ESTIMASI BESARNYA PROSPEK, LOKASI TITIK
PEMBORAN dll.
Pengenalan Gelombang Seismik
 DEFENISI
• Gelombang Gempa (Seismik)
- Gelombang seismik adalah gelombang mekanis yang muncul akibat
adanya gempa bumi
- Getaran gempa yang menjalar di dalam dan permukaan bumi dengan
cara longitudinal dan transversal
• Sumber-sumber Gempa
 Ada beberapa macam sumber seismik : dari Alam : Gempa Vulkanik dan
gempa tektonik.
 Sedangkan buatan seperti dinamit, benda jatuh, air gun, nuklir, water
gun, vaporchoc, sparker, maupun vibroseis.
 Sumber gelombang seismik buatan tersebut pada hakekatnya
membangkitkan gangguan sesaat dan lokal yang disebut sebagai
gradien tegangan (stress).
 Ciri dan Sifat Gelombang
1. Gelombang Bawah Permukaan (Body Wave)
Gelombang seismik yang menjalar menjauhi focus,
merambat pada bagian bawah permukaan, dan dapat
menyebar ke seluruh bagian bumi.

 Body Wave :
1. Gelombang P (Primer)
2. Gelombang S (Sekunder)
 Gelombang P (Primer) /
Gel.Kompresi (Compressional wave).

 Gerak partikel yang merambat di dalam suatu

medium adalah searah dengan penjalaran
gelombang
 Sifat dan Karakteristik Penjalaran Gelombang P
:
1. kecepatan gelombang yang lebih cepat dan besar
2. Gelombang yang merambat secara longitudinal.
3. Dapat merambat melalui medium Solid (padat)
ataupun Liqud (cair).
 Contoh Gelombang P

Lay and Wallace “Modern and Global Seismology” 1995

 Gelombang S (Sekunder) / Shear Wave.

Sifat dan karakteristik penjalaran gelombang S :

 Gelombang ini terekam pada stasiun gempa setelah gelombang P.
 Gelombang ini merambat secara Transversal.
 Arah pergerakan partikel medium yang dilaluinya tegak lurus dengan arah
perambatan gelombang.
 Gelombang ini hanya dapat merambat pada medium padat.
 Gelombang ini terbagi menjadi dua, yaitu seri gerak vertikal dan seri gerak
horizontal.
 Pers. Kecepatan gel. S
 Contoh Gelombang S

Lay and Wallace “Modern and Global Seismology” 1995

Dua Tipe Gelombang S
2. Gelombang Permukaan ( Surface wave)
Gelombang seismik yang menjalar di permukaan
bumi.

 Surface Wave :
- Gelombang Rayleigh
- Gelombang Love
 Surface wave

Gelombang Love
Gelombang ini memiliki pergerakan yang sama dengan gelombang S,
yaitu arah pergerakan partikel medium yang dilaluinya tegak lurus
dengan arah perambatan gelombang. Akan tetapi lokasi
perambatannya pada permukaan bumi.

Gelombang Reyleigh
Adalah gelombang yang memiliki perambatan paling berbeda
dengan gelombang seismik lainnya. Pergerakan partikelnya
melingkar berputar (Circular orbit) sepanjang arah perambatan
gelombangnya.
Animasi gelombang Seismik /
Gempa
Pengambilan Data Seismik
* Di daratan atau di daerah transisi
Eksplosive atau airgun

* Di daerah perairan atau di laut

“Airgun / Watergun”
* Seismik di darat atau di daerah transisi
Geophone atau Hydrophone

* Seismik di perairan atau di laut

Hydrophone dan/atau Streamer
# Seismik Darat dan daerah transisi
* tahap pendahuluan (survei topography, “bridging”)
* pemboran dan “explosive loading”
* penggelaran kabel dan pemasangan “receiver”
* penembakan dan perekaman.
# Seismik di perairan dan laut.
* penggelaran kabel dan “receiver”
* “positioning”
* penembakan dan perekaman.
“Jack up barge”
06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Introduction

Lokasi bidang pantul (Reflektor) :

Jarak = V x ½ waktu pantul
V : kecepatan rambat gelombang
suara di udara
06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Introduction

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Well Seismic calibration Performed in Geolog6
Gama ray

Synthetic Seismogram

Surface Seismic
06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Basic Seismic Principles-Anatomy Gelombang

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Basic Seismic Principles-Anatomy Gelombang

Shear wave : arah gerakan partikelnya tegak lurus terhadap arah rambat
06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Basic Seismic Principles-Anatomy Gelombang

 Amplitude : Magnitude gelombang

 Panjang gelombang (lambda) : Jarak satu gelombang

 Frequency : Jumlah gelombang dalam satu detik

 Perioda : waktu yang ditempuh untuk membentuk satu gelombang

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Basic Seismic Principles-Anatomy Gelombang

 Panjang gelombang (lambda) = Velocity x Perioda

 Frequency = 1/ Perioda

 Lambda = Velocity / Frequency

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Resolution

Ketebalan terkecil yang dapat diresolve (dilihat

top dan bottomnya) oleh seismic :
Z = ¼ Lambda
Z = ¼ (Velocity/Fdom)
Fdominan = ½ Fmaximum

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
 Resolution

06/05/2019
Basic Seismic
Interpretation
Seismic Reflection Interpretation
Fault & Horizons Picking

06/05/2019
Basic Seismic Interpretation
 Seismic Reflection Interpretation

Fault & Horizons Picking

06/05/2019
Basic Seismic Interpretation
Kesimpulan

 Data Seismik Menunjukkan lapisan-lapisan batuan

(Lithology) yang berbeda

 Vertical scale bukan depth (kedalaman), melainkan Waktu

tempuh (travel Time)

 Horizontal scale adalah CDP (Common Depth Point) dan

vertical scale adalah TWT (Two way Time)

 Lakukan Interpretasi / Penarikan Horizon dari section atas

dulu lalu kebawah

 Informasi dapat menunjukan struktur bawah permukaan

(subsurface), stratigraphy atau kedua-duanya.