Dokumen tersebut membahas tentang gerak sadar dan gerak refleks. Gerak sadar melibatkan otak dan terjadi secara sadar, sedangkan gerak refleks terjadi secara otomatis tanpa kontrol otak melalui jalur refleks yang lebih pendek. Dokumen juga menjelaskan sistem saraf pusat manusia yaitu otak dan sumsum tulang belakang beserta bagian-bagiannya dan fungsinya.
2. KELOMPOK 4
Nama Kelompok :
1. Aldo Tri Prasetyo (04)
2. Badzliah A’la Ghaisani Pambudiana (08)
3. Ismatulloh Jihan Alim (17)
4. M. Ridhotur Rohman (27)
3. TERJADINYA GERAK SADAR & GERAK
REFLEKS
Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana
untuk menjelaskan penghantaran impuls oleh saraf.
Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada
pula gerak yang terjadi tanpa disadari yaitu gerak refleks.
Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu
dari reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk
selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh otak,
berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah
yang harus dilaksanakan oleh efektor.
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi
secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan
kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa
dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu.
Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk.
4. Pada gerak refleks, impuls
melalui jalan pendek atau jalan
pintas, yaitu dimulai dari reseptor
penerima rangsang, kemudian
diteruskan oleh saraf sensori ke
pusat saraf, diterima oleh set saraf
penghubung (asosiasi) tanpa diolah
di dalam otak langsung dikirim
tanggapan ke saraf motor untuk
disampaikan ke efektor, yaitu otot
atau kelenjar. Jalan pintas ini
disebut lengkung refleks. Gerak
refleks dapat dibedakan atas refleks
otak bila saraf penghubung
(asosiasi) berada di dalam otak,
misalnya, gerak mengedip atau
mempersempit pupil bila ada sinar
dan refleks sumsum tulang
belakang bila set saraf penghubung
berada di dalam sumsum tulang
belakang misalnya refleks pada
lutut.
Gbr. Lengkung refleks yang menggambarkan mekanisme
jalannya impuls pada lutut yang dipukul
5. Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang
belakang (Medula spinalis).Keduanya merupakan organ yang sangat lunak,
dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain
tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan
selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi
radang yang disebut meningitis.
Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai
berikut :
1. Durameter
merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak.
2. Araknoid
disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah.
Di dalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang
mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah
sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
3. Piameter
Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat
denganpermukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi
oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.
6. Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3
materi esensial yaitu:
1. Badan sel yang membentuk bagian materi
kelabu (substansi grissea)
2. Serabut saraf yang membentuk bagian materi
putih (substansi alba)
3. Sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di
antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat
Walaupun otak dan sumsum tulang belakang
mempunyai materi sama tetapi susunannya
berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian
luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak
di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian
tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu,
sedangkan bagian korteks berupa materi putih.
7. Otak
Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum),
otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung
(medulla oblongata), dan jembatan varol.
1. Otak besar (serebrum)
Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas
mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan
(memori), kesadaran, dan pertimbangan.
Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau
sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks
otak. Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian
penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area
motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan.
Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan
sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan,
membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area
tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi.
Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat,
analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di
bagian belakang.
9. 2. Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah terletak di
depan otak kecil dan
jembatan varol. Di depan
otak tengah terdapat
talamus dan kelenjar
hipofisis yang mengatur
kerja kelenjar-kelenjar
endokrin. Bagian atas
(dorsal) otak tengah
merupakan lobus optikus
yang mengatur refleks mata
seperti penyempitan pupil
mata, dan juga merupakan
pusat pendengaran.
Gbr. Otak dan kegiatan-kegiatan yang dikontrolnya
10. 3. Otak kecil (serebelum)
Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot
yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada
rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar
yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
4. Jembatan varol (pons varoli)
Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil
bagian kiri dan kanan,juga menghubungkan otak besar dan sumsum
tulang belakang.
5. Sumsum sambung (medulla oblongata)
Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari
medula spinalis menujuke otak. Sumsum sambung juga
mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung,
tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak
alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain
seperti bersin, batuk, dan berkedip.
11. 6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)
Pada penampang melintang sumsum tulang belakang
tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam
berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu.
Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada
bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas
disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk
ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke
sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls
motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk
ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan
sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan
menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan
menghantarkannya ke saraf motor.
12. Pada bagian putih
terdapat serabut saraf
asosiasi. Kumpulan serabut
saraf membentuk saraf
(urat saraf). Urat saraf yang
membawa impuls ke otak
merupakan saluran asenden
dan yang membawa impuls
yang berupa perintah dari
otak merupakan saluran
desenden.
Gbr. Penampang melintang sumsum tulang belakang