1. Pendahuluan
A. Rasional
Dasar-dasar Teknik Elektronika adalah salah satu mata
pelajaran yang membekali peserta didik dengan kompetensi-
kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian Teknik
Elektronika, yaitu melaksanakan tugas spesifik dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan
bidang pekerjaan.
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika merupakan
pondasi bagi peserta didik dalam memahami isu-isu penting
terkait dengan teknologi manufaktur dan rekayasa pada
bidang elektronika, dan merupakan dasar yang harus
dimiliki sebagai landasan pengetahuan dan keterampilan
dalam mempelajari materi pelajaran pada pembelajaran
konsentrasi di kelas XI dan XII program keahlian Teknik
Elektronika yang antara lain meliputi: Teknik Audio Video,
Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, Teknik
Elektronika Daya dan Komunikasi, Instrumentasi Medik,
Teknik Otomasi Industri, Instrumentasi dan Otomasi Proses,
Aviation Electronics, dan konsentrasi lain sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta
didik memiliki keahlian pada bidang teknik elektronika,
meningkatkan lebih lanjut kemampuan logika dan teknologi
2. digital (computational thinking), yaitu suatu cara berpikir
yang memungkinkan untuk menguraikan suatu masalah
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana,
menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-
langkah solusi mengatasi masalah. Penguasaan
kemampuan dasar-dasar teknik elektronika akan
membiasakan peserta didik bernalar kritis dalam
menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif
dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.
B. Cakupan atau Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi yang akan dipelajari dalam mata
pelajaran ini adalah: memahami proses bisnis secara
menyeluruh bidang manufaktur dan rekayasa elektronika,
memahami perkembangan teknologi, dunia kerja, dan isu-
isu global terkait dunia industri manufaktur dan rekayasa
elektronika, memahami profesi dan kewirausahaan (job-
profile dan technopreneurship), serta peluang usaha dalam
bidang manufaktur dan rekayasa elektronika, memahami
teknik dasar proses produksi pada industri manufaktur dan
rekayasa elektronika, memahami gambar teknik
elektronika, memahami sifat komponen aktif dan pasif,
memahami mesin-mesin listrik, elektronika, dan
instrumentasi.
Masing-masing materi tersebut mengajarkan tahapan-
tahapan hardskill dengan pendekatan belajar Project Based
Learning yang akan menginternalisasikan soft skills melalui
3. sikap bernalar kritis, kreatif, komunaktif, mandiri dan
kolaborasi/gotong-royong. (Upaya Pengembangan Karakter
pelajar Pancasila).
C. Tujuan Mata Pelajaran
Mata pelajaran Dasar-dasar Teknik Elektronika bertujuan
membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan,
keterampilan, dan sikap (soft skills dan hard skills):
1. Memahami proses bisnis secara menyeluruh bidang
manufaktur dan rekayasa elektronika;
2. Memahami perkembangan teknologi, dunia kerja, dan
isu-isu global terkait dunia industri manufaktur dan
rekayasa elektronika;
3. Memahami profesi dan kewirausahaan (job-profile dan
technopreneurship), serta peluang usaha dalam bidang
manufaktur dan rekayasa elektronika;
4. Memahami teknik dasar proses produksi pada industri
manufaktur dan rekayasa elektronika;
5. Memahami gambar teknik elektronika;
6. Memahami sifat komponen aktif dan pasif;
7. Memahami mesin-mesin listrik, elektronika, dan
instrumentasi.
D. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Untuk meningkatkan penguasaan beberapa prinsip Dasar-
dasar teknik elektronika, dilakukan dengan pendekatan
4. simulasi hingga praktik langsung agar siswa memiliki
kompetensi dasar yang kuat di bidang teknik elektronika.
Mata pelajaran Dasar-dasar teknik elektronika dapat
menghasilkan suatu produk melalui praktik sederhana.
Oleh karenanya beberapa kompetensi dasar dalam mapel
ini dalam proses pembelajarannya dapat disampaikan
menggunakan model Problem Based Learning, Project Based
learning atau Product Based Learning. Sehingga
karakteristik mata pelajaran ini adalah berbasis aktivitas
praktek langsung dan secara simulasi melalui software
aplikasi maupun menghasilkan produk dengan model
pembelajaran berbasis proyek Problem Based Learning,
Project Based learning atau Product Based Learning.
Untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran
Dasar-dasar teknik elektronika, idealnya peserta didik telah
memiliki kemampuan dasar matematika dan penguasaan
konsep-konsep Fisika terkait penggunaan Satuan
Internasional, Penerapan Hukum Ohm dan Kirchhoff dan
prinsip-prinsip kemagnitan.
E. Media Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode ceramah,
diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan kerja kelompok, dan
model pembelajaran yang digunakan Problem Based
Learning, Project Based learning atau Product Based
Learning.
5. Pembelajaran praktek yang menggunakan prosedur harus
menggunakan SOP yang standar.
F. Evaluasi Pembelajaran
Penilaian meliputi aspek pengetahuan (tes dan nontes),
sikap (observasi), dan keterampilan (proses, produk , dan
portofolio)
6. KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESI
2021
BAB 1
Proses Bisnis Bidang Manufaktur Dan Rekayasa
Elektronika
7.
1
Table of Contents
Bab 1 ........................................................................................................................................
1
Proses Bisnis Bidang Manufaktur Dan Rekayasa Elektronika ............................
1
PETA KONSEP .......................................................................................................................
1
A. PERANCANGAN PRODUK .................................................................................
6
B. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) .......................................................
11
C. PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DAN REKAYASA
ELEKTRONIK ...................................................................................................................
14
D. PERAWATAN PERALATAN PRODUKSI........................................................
17
E. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN MEMPERHATIKAN
POTENSI DAN KEARIFAN LOKAL. ...........................................................................
19
Rangkuman ......................................................................................................................
21
Tugas Mandiri .................................................................................................................
23
REFLEKSI .........................................................................................................................
24
Proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronik .........
24
perawatan peralatan produksi ..................................................................................
24
pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan
lokal 24
9.
1
Bab 1
Proses Bisnis Bidang Manufaktur
Dan Rekayasa Elektronika
PETA KONSEP
Apersepsi
Dalam kehidupan sehari-hari kalian pasti menjumpai alat-alat
elektronika, bahkan menggunakan peralatan elektronika
seperti : laptop, handphone, TV, radio, kulkas, kipas, Mesin
cuci dan lain-lain. Semua peralatan ini memiliki fungsi
tersendiri contohnya laptop dapat membantu menyelesaikan
PROSES
BISNIS
BIDANG
MANUFAKTUR
DAN
REKAYASA
ELEKTRONIKA
PERANCANGAN PRODUK
PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI
MANUFAKTUR DAN REKAYASA
ELEKTRONIK
PERAWATAN PERALATAN PRODUKSI
PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
DENGAN MEMPERHATIKAN POTENSI DAN
KEARIFAN LOKAL.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
10.
2
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
pekerjaan lebih cepat, menggunakan laptop lebih flexible,
dengan laptop bisa menjadi sumber uang, media hiburan dll.
Tanpa kita sadari kehidupan ini sudah bergantung pada alat-
alat elektronika untuk menyelesaikan kegiatan aktifitas kita,
mulai dari bangun tidur sampai mau tidur. Semua alat
elektronika yang kita gunakan merupakan hasil manufaktur
dan rekayasa elektronika. Sebenarnya apasih manufaktur dan
rekaya elektronika itu? Setelah mengetahui apa saja peralatan
elektronika yang dapat kita jumpai dikehidupan sehari-hari
sampai peralatan yang di perjual belikan dipasar, sehingga
barang bisa sampai konsumen disebut bisnis manufaktur dan
rekayasa elektronik.
Kata Kunci
Peralatan elektronika, perancangan produk, Proses bisnis.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan
mampu :
1. Menjelaskan perancangan produk
2. Memahami alur mata rantai pasok (Supply Chain)
3. Mengetahui alur penyimpanan, pemeliharaan dan
penyaluran, serta penghapusan beberapa barang
(logistik)
4. Mengeksporalasi informasi dari berbagai sumber terkait
proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa
elektronik,
5. Memahami cara perawatan peralatan produksi.
11.
3
6. Memahami pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Materi
Sesuai judul bab Proses Bisnis Bidang Manufaktur Dan
Rekayasa Elektronika maka kalian harus mengetahui
proses bisnis manufaktur dan proses bisnis bidang
rekayasa elektronika apa? Dibagi menjadi 3 pengertian
mulai proses bisnis yaitu sebuah proses yang
mengendalikan oprasional sebuah sistem, Manufaktur
merupakan proses pembuatan barang dan jasa untuk
rakitan elektronik dalam jumlah besar dengan
menggunakan tenaga kerja dan peralatan, dengan cara
mengubah bahan baku menjadi produk yang sesuai
dengan permintaan konsumen. Rekayasa elektronika
adalah teknik yang berhubungan dengan berbagai material
dalam berbagai konfigurasi atau struktur yang dapat
mengatur aliran arus listrik. Dalam teknik elektronika
dikenal dengan pemanfaatan berbagai komponen
elektronika seperti dioda, transistor, dan sirkuit terpadu IC
(Integrated Circuit) untuk membangun suatu peralatan
elektronika.
12.
4
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 1.1 alat-alat rumah tangga
Sumber:http://hargamesin.org/wp-
content/uploads/2017/04/hargamesin.org_Daftar-
Lengkap-Perlengkapan-Rumah-Tangga-Yang-Wajib-Ada.jpg
Alat rumah tangga pada gambar 1.1 bisa kalian cermati
bahwa manufaktur dan rekayasa elektronika sangat
melekat pada kebutuhan peralatan rumah tangga.
13.
5
Gambar 1.2 alat-alat teknik
Sumber: https://1.bp.blogspot.com/-
2aYxwkA1RC0/XUXDcAgAlmI/AAAAAAAABWo/GLY--
xcZhVYyVxkYSJr5IiMsyv4gmohPQCLcBGAs/s1600/toko-
alat-teknik-tangerang.jpg
Alat-alat teknik dapat dilihat pada gambar 1.2
merupakan peralatan yang sangat mudah kita jumpai
diberbagai tempat seperti: rumah tangga, sekolahan,
bengkel, pabrik dan lain-lain. Setelah mengenal alat-alat
teknik kalian akan muncul penasaran bagaimana cara
pengoperasian alat-alat tersebut? Untuk bisa
pengoperasian alat-alat teknik kalian harus termotivasi
untuk menbuat suatu peralatan manufaktur dan rekayasa
elektronik dengan cara mengenal terlebih barang yang
14.
6
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
akan di buat. Bisa kalian pahami semua peralatan
manufaktur dan rekayasa seperti pada gambar 1.2
peralatan rumah tangga, contoh lemari es berbentuk
persegi panjang. Pernahkah kalian memikirkan bagaimana
cara membuatnya? karena bahan lemari es yang
digunakan sebuah aluminium maka kita gunakan mesin
pemotong aluminium. Pada bab proses bisnis manufaktur
dan rekayasa elektronika akan membahasa antara lain:
perancangan produk, mata rantai pasok (Supply Chain),
logistik, proses produksi pada industri manufaktur dan
rekayasa elektronik, perawatan peralatan produksi, dan
pengelolaan sumber daya manusia dengan memperhatikan
potensi dan kearifan lokal.
A. PERANCANGAN PRODUK
Pengertian Perancangan produk manufaktur merupakan
sebuah langkah strategis untuk bisa menghasilkan produk
– produk industri yang secara komersial harus mampu
dicapai untuk menghasilkan pengembalian modal.
Sedangkan produk rekayasa elektronika adalah produk
yang dibuat atas dasar kebutuhan pelanggan untuk
mengembangkan sistem menjadi lebih praktis dan dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan baik kebutuhan primer,
sekunder maupun tersier. Kalian bisa cermati produk
manufaktur yang pernah kalian miliki produknya seperti:
Epson, nokia, Samsung, LG, BlackBerry dan lain-lain.
Untuk wawasan kalian tentang pasar vendor ponsel
15.
7
Indonesia (2011-2020) dapat kalian scan QR-code sebagai
beriku:
Selain kalian memahami vendor handphone tahun-
ketahun untuk wawasan kalian bisa mencermati proses
produksi alat rumah tangga, disini kami tampilkan proses
produksi elektronik dirumah tangga. Untuk wawasan
produksi elektornik dapat kalian scan QR-code berikut ini:
Setelah mencermati tentang pasar vendor ponsel
Indonesia (2011-2020) dan tampilkan proses produksi
elektronik dirumah tangga, apa yang sudah kalian
16.
8
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
dapatkan? Tak terasa mulai dari vendor pasar akan
muncul persaingan suatu produk antara produk yang laku
di pasaran dan produk yang kurang diminati oleh
konsumen. Dari vendor ponsel kita tahu bahwa untuk bisa
bertahannya suatu produk tidak lepas dari bentuk dan
manfaatnya suatu produk. Semakin bagus tampilan,
manfaat, bahkan harga juga menjadi faktor penentu untuk
menjadi suatu produk bertahan diminati konsumen. Pada
tahun 1973 pertama kalinya dikenalkan handphone
telekomunikasi yang dikenalkan oleh direktur Motorola,
Martin Cooper yang menelepon petinggi Bel Labs yang
merupakan rival utama dalam bisnis telekomunikasi di
Amerika Serikat kala itu.
Gambar 1.3 Martin Cooper, yang menelepon petinggi Bel
Lab
Sumber:https://www.foldertekno.com/wp-
content/uploads/2017/09/Motorola-DynaTAC.jpg
17.
9
Ukuran DynaTAC sangat besar dan tidak nyaman
dibawa-bawa. Beratnya mencapai 2 pounds atau hampir 1
kg, lama pemakaian untuk pembicaraan batre bertahan 30
menit. Coba kalian amati betapa susahnya kita membawa
handphon ini untuk aktifitas sehari-hari. Sedangkan
handphone saat ini (2021) dapat kalian nikmati seperti
fasilitas handphone vivo x60, spesifikasi sebagai berikut
ini:
Kriteria Spesifikasi
OS Version 11
Ukuran Layar 6.5 inch
Screen Resolution 2376 x 1080 Pixel
Detail Prosesor
SM8250-AC
Snapdragon 870 5G
RAM 8 GB
ROM 128 GB
Resolusi Kamera 48 MP
Resolusi Kamera Utama
Lainnya
13, 13 MP
Resolusi Kamera Depan 1 32 MP
USB Type-C, USB OTG
Kapasitas Baterai 4200 mAh
18.
10
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 1.4 hanphone saat ini (2021)
Sumber: https://www.foldertekno.com/wp-
content/uploads/2017/09/Handphone-zaman-
sekarang.jpg
Dapat kalian scan QR-code untuk menambah wawasan
kalian tentang awal diperkenalkna handphone pada tahun
1973 sampai handphon saat ini 2021, QR-code sebagai
berikut:
19.
11
B. SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
Supply chain management marupakan sebuah
pengolahan rantai pasok yang bertujuan koordinasi,
pengendalian dan penjadwalan suatu pengadaan, produksi,
persediaan dan pengiriman produk kepada pelanggan.
Pengiriman produk kepelanggan mulai administrasi harian,
operasi, logistik dan pengolahan informasi mulai dari
customer hingga supplier. Lebih jelasnya tentang scm
dapat kalian lihat pada gambar 1.5 cakupan scm.
Gambar 1.5 Cakupan SCM
Sumber: https://belajarekonomi.com/wp-
content/uploads/2020/06/Pengertian-Manajemen-Supply-
Chain-Rantai-Pasokan-Cara-Kerja-Manfaat-Dan-
Contohnya.png
Jadi semua produk manufaktur dan rekayasa seperti
halnya alat telekomunikasi (handphone, laptop dll), alat
20.
12
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
rumah tangga, alat-alat teknik dan masih banyak lainnya
tentang produk tersebut, bisa sampai pada kalia
(konsumen) merupakan dari proses scm. Tanpa kalian
sadari kita semua sudah terlibat dalam scm ini dan posisi
kita sebagai konsumen. Dengan adanya pembelajaran ini
diharapkan kalian bisa terlibat di scm mulai posisi
kedudukan sebagai penyedia bahan baku sampai retailer.
Pembekalan ilmu tentang scm semoga dapat memberika
bekal untuk mencapai kesuksesan dimasa mendatang.
Jadi peluang kerja kalian sangat lah luas sesuai, sehingga
kalian nantinya pada saat mempelajari bab berikutnya
sudah mempuyai harapan kalian ingin menjadi bagian
pekerja antara peyedia bahan baku sampai retailer.
Sedangkan logistic itu sendiri kegiatan penyimpanan,
pemeliharaan penyaluran suatu produk bahkan bahkan
penghapusan beberapa produk. Logistic mempunyai tujuan
untuk tercapainya ketersedian produk hingga tepat waktu
sampai lokasi. Logistic berperan antaralain : pengadaan
barang, kegiatan produksi, dan distribusi. Pengertian
logistik secara umum adalah suatu ilmu pengetahuan atau
ilmu seni dalam melakukan kegiatan penyimpanan,
pemeliharaan dan penyaluran, serta penghapusan
beberapa barang atau alat tertentu.
21.
13
Berikut ini kalian bisa melihat beberapa perusahaan
yang menghasilkan suatu produk manufaktur dan rekaya
elektronik di Indonesia:
22.
14
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Penghasil produk di Indonesia banyak sekali nama-
nama PT diatas. Untuk menmabah wawasan kalian tentang
scm dapat kalian scan barcode berikut ini:
C. PROSES PRODUKSI PADA INDUSTRI
MANUFAKTUR DAN REKAYASA ELEKTRONIK
Proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa
elektronik adalah kegiatan menggabungkan beberapa
komponen menjadi sebuah alat yang dapat memberikan
manfaat bagi konsumen.
23.
15
Gambar 1.6 TV
Sumber: https://rioeuteamo.net/wp-
content/uploads/2019/07/cara-menghilangkan-garis-di-
tv-led.jpg
Sesuai materi sebelumnya yang telah kami tampilkan
QR-code proses produksi elektronik dirumah tangga proses
perakitan televise, ketika sdh di scan kalian akan di
tampilkan video cara perakitan tv mulai pemasangan
perkomponen sampai jav tv. Dalam kehidupan sehari-hari
kalian sudah merasakan betapa manfaatnya pesawat
televisi yang dapat kalian nikmati siaran televisi (TV).
Pernahkah kaian mempunyai keingin tahuan didalamnya
TV berisikan apa saja? Secara awam nya tv ada sebuah
layar yang berfungi menampilkan gambar, suara yang
dapat kalian dengarkan informasinya lalu yang terakhir
adalah memiliki kehidupan dengan cara mendapatkan
24.
16
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
tengan. Sumber listrik inilah yang bisa membawa kalian
merasa ingin tahu semua produk elektronika dirumah,
sekolah, pasar dan lain-lain memerlukan listrik seperti:
laptop, lampu, kulkas, radio, handphone, pompa air, dan
masih banyak lainnya.
Gambar 1.7 laptop
Sumber:
https://pisces.bbystatic.com
/image2/BestBuy_US/image
s/products/6413/6413692_
sd.jpg
Gambar 1.8 pompa air
Sumber:
https://www.99.co/blog/i
ndonesia/wp-
content/uploads/2019/04
/jenis-pompa-air-
header.jpg
Gambar 1.9 lampu
Sumber:
https://i1.wp.com/f1-
Gambar1.10 Kulkas
Sumber:
25.
17
styx.imgix.net/article/2019/
06/18120142/berbagai-bola-
lampu-di-background-biru-
e1560841188223.jpg?fit=800
%2C672&ssl=1
https://images.samsung.c
om/is/image/samsung/id
-top-mount-freezer-
rt29k503jb1-rt29k503jb1-
se-frontblack-
284812730?$684_547_PN
G$
D. PERAWATAN PERALATAN PRODUKSI
Perawatan secara umum berfungsi untuk
memperpanjang umur serta mengusahakan agar mesin
dan peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan
optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses
produksi. Disini untuk mencapai target produksi pasti
tidak lepas dari sebuah perawatan peralatan produksi.
Contoh yang sangat sederhana pada saat kalian
menggunakan batre untuk penerangan jalan tiba-tiba
mengalami batre mati total? Setelah kita cek bagian batre
bisa saja hanya tegangan batrenya habis. Jadi batre saja
bisa mengalami suatu masalah. Jika dibandingkan
peralatan yang di produksi di industri pasti jauh lebih
rumit masalah perawatannya, agar bisa selalu beroperasi
dalam memproduksi produk. Pada video perakitan tv
dimateri sebelumnya kalian bisa cermati ala-alat yang
mereka pakai untuk merakit peralatan rumah tangga.
Contoh ada sebuah soldering yang dlakukan otomatis oleh
mesih, tentu mesin soldering otomatis perlu pengecekan.
Setiap perpindahan perakitan akan mengalami
perpindahan tempat atau pergeseran, inipun dilakukan
26.
18
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
secara otomatis yag di lakukan oleh alat yang disebut
konveyor. Konveyor menggunakan sebuah motor listrik
yang memerlukan perawatan agar selalu bekerja dengan
optimal, berikut tampilan konveyor:
Gambar 1.11 konveyer
Sumber:https://4.imimg.com/data4/KC/VY/ANDROID-
24126074/product-500x500.jpeg
27.
19
Untuk menambah wawasan produksi peralatan yang
ada di rumah tangga laian dapat scan QR-code berikut:
E. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
DENGAN MEMPERHATIKAN POTENSI DAN
KEARIFAN LOKAL.
Sumber daya manusia adalahproses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari
pengadaan tenaga kerja. Sumber daya manusia merupakan
salah satu elemen paling penting agar sebuah bisnis atau
perusahaan dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya
elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang baik,
perusahaan akan sulit untuk berjalan dan beroperasi
dengan semestinya meski sumber daya yang lain telah
terpenuhi. Setiap posisi pekerjaan memerlukan sebuah
skill tersendiri, sehingga sebelum bekerja dilakukanlah
pembekalan atau yang disebut latihan kerja. Dengan
dilakukan latihan kerja diharapkan seorang karyawan baru
akan bisa menjalankan tugas diposisi pekerjaan dengan
baik sesuai dengan prosedur agar aman dan, selamat
28.
20
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
dalam bekerja dan dan tentunya sesuai harapan
perusahaan yaitu memenuhi target produksi. Sedangkan
potensi dan Kearifan lokal sebuah potensi unggulan yang
bisa menjadi karakteristik disebuah daerah. Jika dilihat
dari Kamus Inggris Indonesia, Kearifan lokal berasal dari 2
kata ,yakni kearifan (wisdom) dan lokal (local). Wisdom
berarti kebijaksanaan dan local berarti setempat. Dalam
arti yang lain local wisdom atau kearifan lokal yaitu
gagasan, nilai, pandangan setempat (local) yang bersifat
bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam
dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Untuk menambah
wawasan tentang kearifan lokal dapat kalian scan QR-code
berikut:
Dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan local itu sendiri
walaupun perusahaan memiliki misi meningkatkan
sumberdaya manusia agar menjadi karyawan yang mahir
dan professional dalam menjalankan pekerjaannya tetapi
tidak meninggalkan budaya masyarakat setempat.
29.
21
Kita ketahui saat ini sudah memasuki era industri 4.0,
maka dampak revolusi industri 4.0 mudah ditemukan
diberbagai bidang kehidupan. Di bidang industri, pabrik
lebih memilih menggunakan mesin canggih untuk
memproduksi barang dan jasa karena dinilai efektif dalam
segi waktu dan biaya. Akibatnya terjadi pemutusan
hubungan kerja pada karyawan pabrik, persaingan kerja
semakin ketat. Pada bidang budaya, pelaku budaya lokal
semakin menipis. Budaya lokal akan tergeser oleh budaya
modern. Sehingga aktif melestarikan budaya lokal dianggap
sebagai tradisional dan tertinggal.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi boleh
melaju terus menerus. Tetapi budaya bangsa Indonesia
harus dipegang teguh dalam rangka menjalankan tanggung
jawab moral kebangsaan. Bangsa Indonesia kaya dengan
kearifan lokal. Kearifan ini bisa diterapkan diberbagai
bidang kehidupan organisasi maupun berbagai sektor.
Rangkuman
Proses bisnis manufaktur dan rekayasa elektronik
adalah suatu kumpulan pekerjaan untuk menghasilkan
suatu produk elektronika dalam sekal besar , mulai dari
bahan baku menjadi produk yang sesuai permintaan
konsumen. Dalam teknik elektronika dikenal dengan
pemanfaatan berbagai komponen elektronika seperti dioda,
transistor, dan sirkuit terpadu IC (Integrated Circuit) untuk
membangun suatu peralatan elektronika. Seperti halnya
30.
22
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
alat telekomunikasi (handphone, laptop dll), alat rumah
tangga, alat-alat teknik dan lain-lain.
Agar suatu produk tetap diterima oleh konsumen dan
mengikuti perkembangan pasar,maka dibutuhkan
pengelolaan rantai pasok dan logistik dikenal dengan
Supply chain management (SCM), dimana pengolahan
rantai pasok bertujuan koordinasi, pengendalian dan
penjadwalan suatu pengadaan, produksi, persediaan dan
pengiriman produk kepada pelanggan.
Kita ketahui produsen jika menghasilkan suatu produk
sudah tentu memperhatikan kualitas dan keuntungan
yang besar salah satunya adalah dengan melakukan
perawatan atau pemeliharaan peralatan mesin utama
ataupun mesin-mesin penunjang secara berkala karena
tujuan perawatan adalah memperpanjang umur sebuah
alat. serta mengusahakan agar peralatan produksi tersebut
selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk
pelaksanaan proses produksi untuk memenuhi target
produksi.
Sumber daya manusia adalah aset yang sangat
berharga demi kemajuan suatu perusahaan dan tentu saja
dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal pada
lingkungan masyarakat sekitar.
31.
23
Tugas Mandiri
SOAL ESSAY
Kerjakan lah soal-soal berikut untuk meguji
kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan
produk
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan proses
bisnis manufaktur dan rekayasa elektronika?
2. Sebutkan macam-macam produk manufaktur dan
rekayasa elektronika yang ada lingkungan rumah
tangga, sekolah, kantor-kantor tempat kerja, ?
3. Sebutkan beberapa produk manufaktur dan
rekayasa elektronika yang tidak di lingkungan
rumah tangga, sekolah kantor tempat kerja
dengan bantuan internet untuk menambah
wawasan kalian?
4. Disebuah rumah tangga menginginkan sebuah
alat yang dapat menyimpan makan dengan
tujuan agar rasa bertahan lebih lama. Sehingga
kalian harus memiliki sebuah alat manufaktur
dan elektronika berupa?
5. Dalam aktifitas sehari-hari kalian menginginkan baju
yang rapi, contoh waktu kalian ke sekolah mengingin
kan baju yang rapi padahal setelah baju di cuci
mengalami kerutan akibat pencucian baju. Bagaimana
solusi kalian jika mengalami masalah seperti ini?
6. Sebutkan alat-alat teknik di bidang manufaktur dan
rekayasa elektronika dilingkungan sekolah masing-
masing?
32.
24
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
7. Sebutkan nama-nama perusahaan produk dibidang
manufaktur dan rekayasa elektronika yang dimiliki
sekolah kalian ?
8. Sebuah produk manufatur dan rekayasa elektronika
mengalami kerusakan, agar bisa digunakan lagi
sebagaimana mestinya bagaimana solusi menurut
kalian?
9. Peluang kerja seperti apakah yang kalian minati
setelah pembelajaran di materi proses bisnis
manufaktur dan rekayasa elektronika?
10.Dengan cara apa, kalian bisa mendapatkan peluang
kerja yang kalian minati bisa terwujud?
REFLEKSI
Setelah membaca materi diatas, tandailahdengan cekliss
bagiam-bagian yang sudah dikuasai.
Pengertian proses bisnis manufaktur dan
elektronika rekayasa
Supply chain management (scm)
Proses produksi pada industri manufaktur
dan rekayasa elektronik
perawatan peralatan produksi
pengelolaan sumber daya manusia
dengan memperhatikan potensi dan
kearifan lokal
33. KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK
INDONESI
2021
BAB 2
Perkembangan Teknologi Dan Isu-Isu Global Terkait
Dunia Industri Manufaktur Dan Rekayasa
Elektronika
1. Teknologi Konvensional Dan
Teknologi Modern
2. Teknologi Digitalisasi Industri
4.0
3. Perubahan Iklim Dan
Pemanasan Global
4. Aspek Ketenagakerjaan
34.
25
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Bab 2
Perkembangan Teknologi Dan
Isu-Isu Global Terkait Dunia
Industri Manufaktur Dan
Rekayasa Elektronika
PETA MATERI
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI
DAN
ISU-ISU
GLOBAL
TERKAIT
DUNIA
INDUSTRI
MANUFAKTUR
DAN
REKAYASA
ELEKTRONIKA
TEKNOLOGI KONVENSIONAL
DAN TEKNOLOGI MODERN
PERUBAHAN IKLIM DAN
PEMANASAN GLOBAL
TEKNOLOGI DIGITALISASI
INDUSTRI 4.0
ASPEK KETENAGAKERJAAN
35.
26
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Apersepsi
Perkembangan teknologi berkembang sangat pesat,
sehingga untuk mendapatkan sebuah informasi bisa dalam
gemgaman kita. Sebelum telekomunikasi sampai di desa-desa
masih kesulitan informasi. Berkomunikasi jarak jauh masih
menggunakan surat melalui kantor pos membutuhkan waktu
yang lama karena jauhnya posisi orang yang kita cari
informasinya. Setelah munculnya teknologi komunikasi kita bisa
dengan mudah mendapatkan informasi, bisa dalam hitungan
detik informasi kita dapatkan. Contoh teknologi telekomunikasi
antara lain:Televisi (TV), Radio, Handphone(HP),komputer dan
lain-lain. Kita ambil contoh Hp bisa kita pakai sebagai
komunikasi percakapan atau mengirim pesan. Dulu orang ingin
menonton film harus nonton di bioskop tetapi dengan
perkembangannya teknologi Hp kita dapat menonton video,
bahkan Hp sudah dijadikan sebagai alat untuk jual beli online
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebenarnya
perkembangan teknologi sudah kalian rasakan. Pernahkah
kalian membanyang kan betapa susahnya sebelum adanya
perkembangan teknologi? Karena dengan perkembangan
teknologi kita bisa memenuhi kebutuhan kita dengan cepat dan
nyaman, misal tiba-tiba kelaparan membutuhkan makanan
dengan segera maka kalian bisa memesan makanan melalui
aplikasi dan tidak susah payah untuk datang langsung ke
penjual,cukup menggukan HP dengan aplikasi penjualan
online,maka pesanan kita bisa diantar sampai rumah.
Kata Kunci
Proses Produksi, industri, pemanasan global, waste control
36.
27
- Dasar-Dasar Teknik
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar ini siswa diharapkan
mampu :
1. Menjelaskan perkembangan proses produksi secara
konvensional sampai modern
2. Menjelaskan proses produksi Industri 4.0
3. Mengidentifikasi Internet of Things dan penerapannya di
bidang teknik elektronika.
4. Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia industri
5. Mengidentifikasi isu pemanasan global dan tantangannya
6. Menganalisis cara menghadapi tantangan isu pemanasan
global
Materi
Perkembangan Teknologi, adalah proses perubahan
teknologi dari teknologi sebelumnya, sedangkan isu-isu
global dunia industri adalah perubahan dunia industri
yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang
sekarang disebut perubahan industri 4.0. Ada beberapa
aspek yang akan dibahas antara lain: Teknologi
konvensional dan modern, teknologi digitalisasi industri
4.0, perubahan iklim dan pemanasan global dan aspek
ketenaga kerjaan.
37.
28
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
A. TEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN TEKNOLOGI
MODERN
Teknologi modern adalah merupakan sarana bisa juga
berupa ilmu yg menggunakan alat canggih . dengan
paduan komponen terkini disegala bidang. biasanya
memerlukan biaya yg mahal. contoh satelit , komputer,,dll
Alat komunikasi modern yang mendukung kehidupan
manusia antara lain: 1. Fax. Fax adalah alat komunikasi
modern yang biasa digunakan untuk mengirimkan
dokumen dari satu tempat ke tempat lain dalam satu
jaringan fax. 2.Telepon, 3.Televisi, 4.Komputer, 5Ponsel dan
lain-lain. Macam-macam teknologi modern dapat dilihat
pada gambar 2.1. teknologi modern.
Gamabr 2.1 teknologi modern
Sumber: https://3.bp.blogspot.com/-
UoyG6qoOPkY/W0TnfddCEWI/AAAAAAAAHi0/FcYdolQWla
38.
29
- Dasar-Dasar Teknik
csxftyOidB_UtX3ELzsQk1wCLcBGAs/s1600/Macam%2B-
%2BMacam%2BPeralatan%2BTeknologi%2BInformasi%2Bd
an%2BKomunikasi.jpg
Untuk wawasan kalian penemuan-penemuan teknologi
yang merubah hidup manusia dapat kalian scan QR-code
berikut ini:
B. TEKNOLOGI DIGITALISASI INDUSTRI 4.0
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang
mengkolaborasikan teknologi siber dan teknologi
otomatisasi. Revolusi Industri 4.0 dikenal juga dengan
istilah “cyber physical system”. Konsep penerapannya
berpusat pada otomatisasi. Dibantu teknologi informasi
dalam proses pengaplikasiannya, keterlibatan tenaga
manusia dalam prosesnya dapat berkurang. Dengan
demikian, efektivitas dan efisiensi pada suatu lingkungan
kerja dengan sendirinya bertambah. Dalam Revolusi
Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi
39.
30
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
pilar utama dalam mengembangkan sebuah industri siap
digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial
Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.
Penjelasan Masing-Masing Pilar Utama Industri 4.O
Sebagai Berikut:
1. Internet of Things (IoT)
Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan
sebuah instruksi pemrograman yang dimana tiap-tiap
perintah argumennya itu dapat menghasilkan sebuah
interaksi antara sesama perangkat yang saling
terhubung satu sama lainnya secara otomatis tanpa
campur tangan manusia. Bahkan dalam jarak yang jauh
sekalipun. Seperti apakah teknologi industry 4.0 ini?
Kalian dapat melihat teknologi iot pada gambar 2.2 ESP-
01 dan ESP8266
Gambar 2.2 ESP-01 dan ESP8266
40.
31
- Dasar-Dasar Teknik
Sumber: https://www.ardutech.com/wp-
content/uploads/2019/09/1.-IoT-dasar-2.jpg
Dengan ESP-01 dan ESP8266 dapat kita program
untuk mengendalikan suatu beban dari jarak jauh,
contoh pengontrol lampu.
Spesifikasi modul ESP8266 seri ESP-01 :
Tegangan 3.3 VDC
Standar WiFi 802.11 b/g/n
Keluaran power +19.5 dBm pada mode 802.11 b
Memory Flash 1 MB
32 Bit CPU
Koneksi input SDIO 1.1/2.0, SPI, UART
Terdapat pin RX/TX UART untuk komunikasi serial
Fungsi wake-up < 2ms
ADC 10-bit
Wi-Fi 2.4 GHz
Dengan teknologi IOT kita bisa mengontrol
perangkat-perangkat disekitar kita, contohnya
traffic light, suhu ruangan, kelembababn tanah,
tanda-tanda terjadinya bencana dan lain-lain. Dari
teknologi IOT memanfaatkan sebuah data yang
terprogram menggunakan sebuah modul elektronik
yang sederhana seperti ESP8266.
2. Big Data
Secara umum Big Data adalah istilah yang
menggambarkan volume besar data, baik
41.
32
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
terstruktur maupun tidak terstruktur. Big data
sendiri merupakan pengembangan dari sistem
database pada umumnya. Yang membedakan disini
adalah proses kecepatan, volume, dan jenis data
yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada
DBMS (Database Management System) pada
umumnya
Ada 3 Kunci Utama dalam pengistilahan Big Data
yaitu 1). Volume Data dengan volume besar (terabyte -
exabyte), 2), Variety: Struktur data memiliki variabel yang
beragam (terstruktur - abstrak), Velocity: Terkumpul
dalam waktu yang singkat (low latency).
Gambar Big data
Sumber: https://static.cdn-
cdpl.com/source/1907/bigdata.png
3. Artificial Intelligence (AI)
AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin
yang memiliki kecerdasan layaknya manusia dan
42.
33
- Dasar-Dasar Teknik
bisa diatur sesuai keinginan manusia. Artificial
Intelligence (AI) ditambahkan ke dalam Internet of
Things (IoT), dapat diartikan bahwa berbagai
perangkat yang terhubung dengan internet dapat
menganalisa data dan membuat keputusan-
keputusan, serta bertindak berdasarkan data, tanpa
ada campur tangan manusia.merupakan program
komputer yang dirancang mengikuti tindakan dan
pola pikir manusia. Sedangkan Artificial general
intelligence (AGI) merupakan kecerdasan buatan
yang dapat melakukan apa yang manusia lakukan
atau bahkan lebih. Penerapan AI biasanya ada pada
sistem komputer atau mesin sehingga sistem dapat
mengenali data. Berikut ini adalah gambar 2.3 robot
AGI dapat mengganti pekerjaan manusia.
43.
34
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar2.3 robot AGI dapat mengganti pekerjaan
manusia.
Sumber:https://imgsrv2.voi.id/AZrpFWTN_vabCq3yn
s3XY_q5cCQJdjrV1-
6b_inaegM/auto/1200/675/sm/1/bG9jYWw6Ly8vcH
VibGlzaGVycy80OTIyLzIwMjAwNDE5MTY1Ny1tYWluL
mNyb3BwZWRfMTU4NzI5MDI3My5qcGVn.jpg
Dengan ditambahkanya kecerdasaan buaat kita
dapat membuat suatu robot yang dapat berkomuni
kasi dengan manusia.
4. Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi
yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan
data dan aplikasi, dimana pengguna komputer
diberikan hak akses (login) menggunakan cloud
untuk dapat mengkonfigurasi peladen (server)
melalui internet. Peranan Cloud Computing sangat
erat jika disinggungkan dengan Internet Of Things
(IoT) dimana keduanya dapat saling terhubung untuk
bisa saling berkomunikasi menggunakan internet ke
perangkat yang sudah dihubungkan dengan Internet
Of Things (IoT).
44.
35
- Dasar-Dasar Teknik
Gambar 2.4 cloud computing
Sumber: https://tazvita.com/wp-content/uploads/2018/05/cloud-
1024x512.png
Contoh Aplikasi Monitoring Suhu dan Kelembaban
Penerapan device IoT sederhana menggunakan
thinger.io sebagai platform Internet of Things tempat
kita menyimpan dan juga menampilkan data via
internet dan NodeMCU sebagai perangkat utama
yang kita program untuk menerima data suhu dan
kelembaban dari sensor DHT11. Berikut skema
sedehana mengenai device IoT yang akan dibuat:
45.
36
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 2.5Penerapan device IoT sederhana
Sumber:https://www.kodingindonesia.com/wp-
content/uploads/2017/05/IOT-1.jpg
ESP8266 dikenal sebagai modul wifi yang handal dan
ekonomis. ESP8266 inilah yang menghubungkan
perangkat kita dengan internet via WiFi. Dengan
DHT11, sensor bertipe keluaran digital yang dapat
mengukur suhu dan kelembaban secara bersamaan.
Sensor ini dapat mengukur suhu 0 – 50 °C dan
mengukur kelembaban 20 – 90 % RH. Jadi kita dapat
46.
37
- Dasar-Dasar Teknik
memantau suhu melalui melalui Hp kita melalui
jaringan internet.
5. Addictive Manufacturing
Additive manufacturing merupakan terobosan baru di
industri manufaktur dengan memanfaatkan mesin
pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah 3D
printing. Dengan Additive manufacturing kita dapat
menviptakan berbagai macam prototype, contoh
pembuatan robot AGI dapat mengganti pekerjaan,
dimana bentuk fisik robot dapat kita gambar melalui
3D setelah selesai menggambar dapat kita cetak.
Menggambar di 3D dapat di kelompokan seperti
bagian lengan robot, kaki, bagian wajah dll.
Gambar 2.5 Additive manufacturing
Sumber:https://www.esa-automation.com/wp-
content/uploads/2020/07/Additive-
Manufacturing.jpg
47.
38
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Untuk menambah wawasan kalian perkembangan teknologi
4.0 dapat kalian scan QR-code berikut ini:
C. PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL
Perubahan iklim atau climate change merupakan
perubahan yang signifikan pada iklim, seperti suhu udara
atau curah hujan. sedangkan Pemanasan global atau global
warming adalah meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,
bumi, dan lautan. Dibelahan dunia memiliki perbedaan
musim yang berbeda, contoh diindonesia memiliki 2 musim
yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Dengan teknologi elektronika kita dapat mengetahui
cuaca baik dengan teknologi modern Indonesia merupakan
negara yang sangat rawan bencana alam seperti gempa
bumi, tsunami, letusan gunung berapi, tanah longsor,
banjir dan angin puting beliung. Menginformasikan
kejadian bencana dapat kita manfaatkan teknologi modern
atau teknlogi industry 4.0. contoh teknologi pantauan
48.
39
- Dasar-Dasar Teknik
gempa bumi. pendeteksi gempa bumi yang dilengkapi
dengan rekaman data atau seismogram, serta sistem
perhitungan waktu pencatatan getaran tanah hasil
rambatan gelombang gempa bumi.
Gambar 2.6 BMKG Mendeteksi Gempa
Sumber:https://cdn.idntimes.com/content-
images/post/20181001/b52f1715f845e7ffd9c0dd8d60977e
3e.jpg
Dengan teknologi modern dan IOT dapat yang sudah kita
rasakan seperti informasi suhu di tempat tinggal kita
dalam hitungan detik kita dapatkan dengan memanfaatkan
aplikasi yang ada di Hp android.
49.
40
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 2.7 Aplikasi Android Suhu wilayah Desa
Karanggayam,Kec Karanggayam Kab.KEBUMEN
Sumber: Dokumen pribadi aplikasi Hp
50.
41
- Dasar-Dasar Teknik
Untuk wawasan kalian dapat kalian scan QR-code berikut
ini:
BMKG Deteksi Gempa dan
Tsunami
Mendeteksi Gempa Bumi di
Dasar Laut dengan
Hidrophone
D. ASPEK KETENAGAKERJAAN
Pada saat ini, dunia telah memasuki era revolusi industri
4.0 yang dimana perkembangan teknologi bertambah
canggih. Perubahan dalam dunia industri telah berevolusi
dalam beberapa aspek ditandai dengan kemunculan super
komputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud
computing, sistem big data, rekayasa genetika dan
perkembangan neuroteknologi. Danpaknya Tenaga kerja
buruh pabrik akan mengalami pengurangan yang
signifikan dengan adanya teknologi industry 4.0. Jangan
sampai dengan kehadiran industry 4.0 kita tidak memiliki
pekerjaan. Tujuan diciptakan teknologi iot adalah
mempermudah pekerjaan manusia. Contoh para petani
51.
42
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
akan merasa mudah dengan kehadiranya pompa air. Pada
dasarnya tenaga manusia tersingkir, pekerjaan apakah itu:
pengambilan air dari sumber air. Masih banyak lagi contoh
yang secara pekerjaan akan mengalami pengurangan
tenaga manusia. Disinilah pentingnya pendidikan untuk
membuat manusia sebagai penegndali alat elektronik.
Bahkan di Negara maju sudah memanfaatkan kecerdasan
buatan, seperteri dicontohkan ada sebuah robot yang
berinteraksi dengan manusia. Diharapkan teknologi
digitalisasi ini dapat memudahkahkan pekerjaan manusia.
Untuk wawasan kalian agar lebih mengenal fungsi iot di
disekitar kita dapat kalian scan QR-code berikut ini:
Rangkuman
Perkembangan Teknologi, adalah proses perubahan
teknologi dari teknologi sebelumnya, sedangkan isu-isu
global dunia industri adalah perubahan dunia industri
yang mampu menyita perhatian masyarakat global, yang
sekarang disebut perubahan industri 4.0. Teknologi
modern adalah merupakan sarana bisa juga berupa ilmu yg
52.
43
- Dasar-Dasar Teknik
menggunakan alat canggih . dengan paduan komponen
terkini disegala bidang. biasanya memerlukan biaya yg
mahal. contoh satelit , komputer,,dll Dengan teknologi
modern modern-digitalisasi bertujuan untuk memudahkan
pekerjaan manusia. Sehingga kita harus selalu mencari
ilmu agar kita selalu menjadi pengendali alat bukan
dikendalikan alat.
Tugas Mandiri
SOAL ESSAY
Kerjakan lah soal-soal berikut untuk meguji
kemampuan kalian setelah pembelajaran perancangan
produk
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi
modern?
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi
digitalisasi?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perubahan iklim
dan pemanasan global?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan aspek
ketenagakerjaan?
5. Sebutkan alat-alat teknologi modern?
6. Sebutkan alat-alat teknologi digitalisasi?
7. Rangcanglah sebuah alat yang bermanfaat
dilingkungan kalian menggunakan perangkat Iot
53.
44
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Refleksi
Setelah membaca materi diatas, tandailahdengan cekliss
bagiam-bagian yang sudah dikuasai.
Pengertian teknologi moder
Pengertian teknologi digitalisasi
Perubahan iklim dan pemanasan global
Aspek-aspek ketenagakerjaan
Penerapan teknologi iot
Perbedaan teknologi modern dan
teknologi industry 4.0
54.
45
- Dasar-Dasar Teknik
Contents
Bab 2 ............................................................................................................... 25
Perkembangan Teknologi Dan Isu-Isu Global Terkait Dunia
Industri Manufaktur Dan Rekayasa Elektronika ............................. 25
A. TEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN TEKNOLOGI
MODERN .................................................................................................... 28
B. TEKNOLOGI DIGITALISASI INDUSTRI 4.0 ......................... 29
C. PERUBAHAN IKLIM DAN PEMANASAN GLOBAL ............. 38
D. ASPEK KETENAGAKERJAAN .................................................. 41
Tugas Mandiri ................................................................................................ 43
Refleksi .......................................................................................................... 44
55. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
2021
Bab 3
Profesi dan Kewirausahaan
Penulis:
Farid Mulyana
Ismanto
Dasar-dasar
Teknik Elektronika
SMK KELAS X
56.
63
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Bab 3
Profesi dan Kewirausahaan
PETA KONSEP
Apersepsi
Kita sering mendengar orang-orang menganggap hebat jenis
pekerjaan tertentu seperti dokter, pengacara, direktur
suatu perusahaan, manager. “wah dia dokter loh”,” pengacara
itu hebat, banyak duit” dan berbagai komentar lainnya. Tapi
pernahkah kita menyadari bahwa setiap profesi itu penting?
Misalkan waitress, perawat, bidan, kasir, make up artist,
programmer IT, tukang servis alat-alat elektronik, airport traffic
control, dan lain-lain. Coba bayangkan jika profesi itu tidak ada
Profesi dan
kewirausahaan
(job profile dan
technopreneur),
serta peluang
usaha di bidang
manufaktur
dan rekayasa
elektronika
Profile dan kewirausahaan (job profile
dan technopreneurship) elektronika
Peluang usaha di bidang manufaktur
dan rekayasa elektronika
Pengenalan dunia usaha
Pembelajaran berbasis proyek nyata
(Simulasi kewirausahaan)
57.
64
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
di dunia ini? Pasti kita akan merasa kekurangan, terlebih
ketika kita membutuhkan jasa dari profesi-profesi terkait.
Nah apa sebenarnya yang kalian pahami tentang profesi?
Walaupun kalian sudah memiliki keinginan untuk terjun di
dunia kewirausahaan, tetapi sebaiknya cek dulu apakah kalian
memiliki karakter dan hal-hal yang diperlukan untuk menjadi
seorang wirausaha sejati.
Sebagai inspirasi sebelum terjun menjadi wirausaha silahkan
klik link atau Scan barcode-nya sebagai bahan bacaan yang
merupakan kisah seorang pengusaha sukses di bidang
elektronika.
Kata Kunci
job profile, technopreneurship, vision, passion, manufaktur,
industri manufaktur.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan profile dan kewirausahaan (job profile dan
technopreneurship),
58.
65
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
2. Mengidentifikasi peluang usaha di bidang manufaktur
khususnya teknik elektronika.
3. Menjelaskan rekayasa elektronika serta dunia kerja di
bidang industri manufaktur
4. Menerapkan sikap wirausaha dalam membangun vision
dan passion pada pembelajaran berbasis proyek nyata
sebagai simulasi proyek kewirausahaan.
Materi
A. Profile dan Kewirausahaan (job profile dan
technopreneurship)
Perkembangan di bidang perdagangan sangat pesat saat ini,
karena didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya internet, memberikan banyak peluang
usaha yang dapat dikembangkan.
Namun ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam
menangkap peluang usaha yang ada di sekitar kita, di
antaranya sebagai berikut.
1. Lihat keterampilan yang dimiliki dan cocokan dengan
karakter usaha yang akan diambil. Dengan begitu, akan
lebih mudah bagi kita untuk mengembangkan usaha
tersebut sesuai dengan yang kita inginkan, selain itu
kreativitas dan inovasi sangat diperlukan dalam
mengembangkan sebuah usaha.
2. Usaha yang kita lakukan adalah usaha yang kita sukai.
Rasa suka kita terhadap usaha yang kita geluti adalah
syarat mutlak. Karena pada dasarnya, jika kita menyukai
59.
66
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
apa yang kita kerjakan, maka kita akan lebih giat, tekun,
dan pantang menyerah dalam menjalankannya. Memulai
usaha dari hobi dapat berpotensi lebih besar usaha
tersebut akan berhasil, namun diperlukan dukungan
analisa dari aspek yang lainnya.
3. Mengukur kemampuan diri dalam menjalankan usaha.
Hal ini diperlukan agar usaha yang kita jalankan lebih
matang, karena kita akan melakukan analisa dan riset
yang pada akhirnya dibandingkan dengan kemampuan
yang dimiliki.
4. Kemampuan melihat dan memanfaatkan peluang usaha
yang ada di sekitarnya, seperti, membuat inovasi baru dari
usaha-usaha yang telah ada maupun menemukan ide
usaha baru yang belum ada sebelumnya, disesuaikan
dengan kebutuhan sekitar, memanfaatkan koneksi dan
relasi untuk promosi maupun pengembangan produk,
mengevaluasi produk barang dan jasa yang telah dibuat,
dan mengikuti tren saat ini.
Mengidentifikasi peluang usaha dapat juga dilakukan dengan
cara-cara diantaranya, yaitu dengan berpikir positif terhadap
ide-ide baru yang muncul di dunia usaha, menerima sara-saran
dari berbagai pelaku usaha, banyak membaca untuk mencari
referensi perkembangan usaha saat ini, dan memberlakukan
konsep ATM (amati, tiru, dan modifikasi) dengan
memanfaatkan kreatifitas yang dimiliki.
60.
67
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Untuk menambah inspirasi dan visi kalian
dalam membuka peluang usaha bidang
elektronik, silahkan kalian klik video ini atau
scan Qr-code di samping.
Selain itu beberapa hal yang harus diamati dalam membantu
identifikasi peluang usaha, di antaranya sebagai berikut :
1. Segmentasi pasar
2. Sumber daya manusia
3. Posisi produk
4. Keuangan
5. Tanggung jawab sosial
6. Pengembangan usaha
Revolusi Industri 4.0 yang berkembang saat ini memberi
tantangan tersendiri bagi pertumbuhan penduduk di Indonesia
dengan sangat pesat. Pertumbuhan penduduk tersebut
menuntut pemerintah untuk menyediakan lapangan
pekerjaan. Ketidak seimbangan jumlah penduduk usia kerja
dengan jumlah lapangan pekerjaan menimbulkan masalah
pengangguran yang akan selalu menjadi “Pekerjaan rumah”
bagi pemerintah.
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau sering diistilahkan
dengan ASEAN Economic Community (AEC), yaitu negara-
negara yang tergabung pada Association of South East Asian
Nations (ASEAN) yang membuka arus perdagangan barang atau
jasa, juga pasar tenaga kerja profesional, serta membuka arus
61.
68
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
investasi dan modal di kawasan yang merupakan kekuatan
ekonomi dari negara yang tergabung dalam ASEAN.
Investasi sumber daya manusia dilakukan dengan
mengantisipasi diri melalui peningkatan kompetensi dan
terserap di lapangan kerja. Perkembangan teknologi yang pesat
menjadi bahan pertimbangan profesional untuk terus
meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Sumber daya manusia
di era perkembangan teknologi di Indonesia yang terdiri atas
kepulauan, sangat potensial bagi negara yang sedang tumbuh
menggerakkan perekonomian di setiap lini kehidupan yang
membutuhkan akses antar pulau.
Gambar 3.1. Perusahaan Manufaktur Elektronik
Sumber : Republika.co.id
Perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia juga sangat
banyak, dengan berbagai jenis industri. Perusahaan
manufaktur industri elektronik menggunakan teknologi yang
tinggi dalam membuat suatu produk/barang. Hasil produksi
dari industri elektronik sangatlah banyak dan sangat sering
ditemukan serta digunakan oleh masyarakat contohnya seperti
Televisi, Komputer, Laptop, Handphone, Kulkas, AC, Kipas
Angin, Dispenser, Kompor Listrik, dan lain-lain.
62.
69
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
“ Profesi apa yang Anda minati? Sudahkah dipersiapkan ntuk
meraihnya? Sudahkah konsep diri Anda mendukung rencana
masa depan Anda? Kenali kekuatan / potensi diri. Mari kita
belajar bersama tentang Jasa Profesi dan Profesionalime “
1. Perencanaan Usaha Jasa Profesi dan Profesionalisme
Konsep Diri
Konsep diri merupakan pandangan dan sikap individu
terhadap dirinya sendiri yang meliputi dimensi fisik,
karakteristik individual, dan motivasi diri seperti ditunjukkan
pada Gambar 3.2. Konsep diri merupakan inti kepribadian
individu yang berperan untuk menentukan dan mengarahkan
perilaku dan kepribadian. Perilaku kerja dalam usaha jasa
profesi dan profesionalisme sangat dibutuhkan terkait dengan
upaya membangun usaha, baik berupa produk jasa maupun
barang secara profesional.
Gambar 3.2. Konsep Diri
Sumber : Dokumen Kemendikbud
Profesional adalah orang yang berprofesi mempraktikkan
keahlian tertentu sebagai kegiatan pokok untuk dapat
memperoleh nafkah hidup. Perencanaan usaha jasa diawali
63.
70
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
dengan membangun visi dan menetapkan cita-cita setelah
mengenali potensi atau kekuatan diri, mengarahkan, dan
berupaya mengembangkan potensi tersebut. Program
persiapan menuju dunia kerja direncanakan dengan target
terukur dalam batas waktu yang jelas.
Gambar 3.3. Persiapan Masa Depan
Sumber : Dokumen Kemendikbud
Persiapan masa depan setelah lulus sekolah menengah
kejuruan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu:
1) Pilihan untuk bekerja:
a. Persiapkan skills / keterampilan selama belajar di
sekolah
b. Mengikuti program sertifikasi profesi (LPS-Pi, LSP-P2,
LSP-P3)
c. Mengembangka diri dengan perilaku kerja yang disiplin,
jujur, bertanggung jawab, semangat juang tinggi, dan
berintegritas
2) Pilihan melanjutkan kuliah:
a. Persiapkan ilmu pengetahuan sebagai dasar belajar
dibangku kuliah.
64.
71
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
b. Memilih program studi yang sesuai dengan minat dan
bakat
3) Pilihan berwirausaha:
a. Susun rencana bisnis atau usaha yang akan dijalankan.
b. Persiapkan modal kerja.
c. Rintis jaringan kerja sama dengan pihak lain.
d. Membaca peluang usaha yang memiliki prospek bagus.
Gambar 3.4 Peluang UsahaTeknisi Elektronik
Sumber : Vokasi.co.id
2. Jasa Profesi dan Profesionalisme
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda tentu tidak asing lagi
dengan usaha di bidang jasa. Misalnya usaha jasa perbaikan
atau servis peralatan elektronik. Usaha jasa tersebut
membantu seseorang atau instansi dalam merawat atau
memperbaiki peralatan elektronik yang dimilikinya. Pekerjaan
ini dituntut memiliki kompetensi/kemampuan dalam bidang
elektronika, dan memiliki sikap jujur dan bertanggung jawab,
sehingga pengguna jasanya merasa puas atas pelayanannya.
Seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan
kompetensi dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya serta
menerima gaji sebagai upah atas jasanya disebut profesional.
65.
72
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 3.5 Pekerja Jasa Servis Elektronik
Sumber: https://blog.tribunjualbeli.com/16664/3-trik-penting-seputar-menggunakan-jasa-service-
elektronik-agar-terhindar-dari-penipuan?page=all
Secara umum, jasa adalah pemberian suatu kinerja atau
tindakan tak kasat mata dari suatu pihak kepada pihak lain.
Pada umumnya jasa produksi dan dikonsumsi secara
bersamaan, dimana interaksi antara pemberi jasa dan
penerima jasa memengaruhi hasil jasa tersebut. Dalam
pengertian yang lain, jasa adalah kegiatan yang dapat
diidentifikasikan, yang bersifat tak teraba, yang direncanakan
untuk pemenuhan kepuasan konsumen. Jasa dapat juga
diartikan sebagai sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi
secara simultan. Jadi, jasa tidak pernah ada dan hasilnya dapat
dilihat setelah terjadi.
Sedangkan untuk profesionalisme sendiri adalah komitmen
para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut
ditunjukan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga
profesional, usaha terus-menerus untuk mengembangkan
kemampuan profesional dan seterusnya. Selain itu,
profesionalisme juga dapat diartikan sebagai kompetensi untuk
66.
73
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar juga
komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk
meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan. Nah pada
uraian di bawah ini Anda bisa lihat jenis-jenis usaha jasa
profesi dan profesionalisme yang bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Tugas 1
Observasi Jasa Profesi
Coba perhatikan kekuatan diri yang berupa potensi yang
memungkinkan untuk dikembangkan sebagi perencanaan
masa depan. Identifikasi usaha jasa profesi apa saja yang
dibutuhkan. Amati dengan menggunakan referensi yang terkait
atau media elektronik bersama kelompok untuk melengkapi
lembar kerja sebagai berikut.
1. Catatlah macam-macam dan fungsi masing-masing
profesi.
2. Tuliskan manfaat jasa profesi dan profesionalisme.
3. Ungkapkan profesi apa saja yang menjadi ketertarikan
setiap anggota kelompok dan catat apa alasannya.
4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui
berbagai jasa profesi dan profesionalisme?
B. Peluang Usaha Manufaktur Elektronika
Perusahaan Manufaktur adalah sebuah badan usaha yang
mengoperasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dalam
suatu medium proses untuk mengubah bahan- bahan mentah
67.
74
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. Semua proses dan
tahapan yang dilakukan dalam kegiatan manufaktur dilakukan
dengan mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang dimiliki oleh masing- masing satuan kerja. Di Indonesia
sendiri kita pasti sering sekali mendengar kata “pabrik” atau
dalam bahasa inggris disebut “factory”. Nah, Pabrik adalah
istilah penyebutan tempat yang digunakan untuk proses
manufakturing atau fabrikasi.
Pengertian Manufakturing Secara Teknis, Manufakturing
adalah pengolahan bahan mentah melalui proses kimia dan
fisika untuk mengubak bentuk, sifat atau tampilan untuk
membuat komponen atau produk. Manufaktur juga mencakup
perakitan berbagai komponen hingga menjadi produk. Secara
umum, manufaktur mempunyai beberapa tahap operasi, dan
setiap tahapan operasi membuat bahan mentah lebih dekat ke
bentuk akhir.
Pengertian Manufaktur Secara Ekonomis Manufaktur adalah
proses transformasi bahan mentah pada bentuk yang
mempunyai nilai tambah melalui satu atau lebih operasi/
proses perakitan sehingga memiliki nilai jual.
Pengertian Manufacturing Menurut CIRP 1983 Manufacturing
adalah satu rangkaian kegiatan yang meliputi desain produk,
pemilihan barang, perencanaan, manufaktur (pembuatan),
jaminan kualitas, manajemen dan penjualan yang dilakukan
perusahaan.
68.
75
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 3.6. Perusahaan Manufaktur Elektronika
Sumber : Bisnis Tempo.co
Tugas 2
Observasi Jasa Profesi
Coba perhatikan perusahaan manufaktur elektronik disekitar
Anda. Identifikasi perusahaan manufaktur elektronik yang
berjalan/produksi. Amati dengan menggunakan referensi yang
terkait atau media elektronik bersama kelompok untuk
melengkapi lembar kerja sebagai berikut.
1. Catatlah perusahaan manufaktur elektronik disekitar
Anda.
2. Tuliskan produk apa saja yang dihasilkan.
3. Ungkapkan perusahaan manufaktur elektronik mana saja
yang menjadi ketertarikan setiap anggota kelompok dan
catat apa alasannya.
4. Apa rencana selanjutnya setelah Anda mengetahui
perusahaan manufaktur elektronik ?
69.
76
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
C. Rekayasa Elektronika serta Dunia Kerja di Bidang
Industri Manufaktur
Rekayasa elektronik adalah teknik yang berhubungan dengan
berbagai material dalam berbagai konfigurasi atau struktur
yang dapat mengatur aliran arus listrik. Dalam teknik
elektronika dikenal dan digunakan berbagai komponen seperti
dioda, transistor, dan sirkuit terpadu untuk membangun
perangkat keras. Hasil dari teknik elektronika digunakan
secara langsung oleh bidang lain seperti teknik komputer dan
teknik telekomunikasi dengan sirkuit terintegrasi sebagai salah
satu kemajuan terbesar yang paling dimanfaatkan.
Sedangkan karya rekayasa elektronika praktis berarti karya
teknik yang berhubungan dengan berbagai material sederhana
yang dapat mengatur aliran arus listrik. Karya rekayasa
elektronika praktis ini mudah dipelajari dan dibuat, bahan dan
alat yang digunakan sederhana, mudah diperoleh, dan murah.
Banyak produk yang dapat dihasilkan dari rekayasa
elektronika praktis ini.
Pengemasan merupakan tahap akhir dalam proses rekayasa
elektronik praktis sebelum dipasarkan. Pengemasan yang baik
tentunya harus dapat memenuhi harapan konsumen. Sekarang
ini kecanggihan teknologi yang diiringi dengan kepiawaian
manusia dalam menciptakan barang baru tidak lepas dari
kebutuhan manusia yang kian hari semakin meningkat.
Begitupun dengan karya elektronika praktis, dimana banyak
orang yang mulai menciptakan karya-karya baru untuk produk
jualan maupun hiasan rumah sendiri.
70.
77
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Karya rekayasa elektronika praktis yang paling populer
sekarang ini adalah running led. Awal mula running led hanya
digunakan untuk menampilkan lampu berjalan.
Gambar 3.7 Contoh Running LED
Sumber: Dokumen Pribadi
Untuk ilustrasi Video silahkan klik disini
Dengan kemajuan teknologi sekarang dapat ditemukan banyak
running led yang berbentuk text dalam bentuk tulisan yang
sudah dikombinasikan untuk menampilkan logo atau gambar,
bahan mode pergerakan tulisannya pun makin bervariasi. Led
running text ini memiliki fasilitas komunikasi secara seri yang
mampu menampilkan pesan ataupun tulisan bergerak dan
berjalan yang dapat dirubah melalui pc, laptop dan juga remote.
Bukan hanya itu, running text memiliki fasilitas untuk
mengatur waktu yang menggunakan real time clock (RTC)
sehingga dapat menampilkan detik, menit, jam, hari, tanggal
dan tahun. Jika anda lebih kreatif dengan penemuan yang
sudah ada, anda bisa menciptakan perangkat-perangkat
tersebut lebih inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Anda juga bisa mengeksplorasi kreativitas berfikir dan berkarya
71.
78
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
dengan biaya yang lebih murah. Bahkan, justru bisa menjadi
lapangan pekerjaan yang mendatangkan penghasilan lumayan.
Dengan demikian karya elektronik praktis mampu membuka
peluang usaha yang cukup menjanjikan. Karena dari hari
kehari permintaan karya elektronik semakin diminati sejalan
dengan makin banyak toko, taman, dan bangunan lainnya.
Bahkan karya elektronik praktis juga bisa digunakan untuk
hiasan rumah maupun pada kendaraan sebagai alat pengaman
dari pencurian. Karya yang dikerjakan dapat dikomersilkan
dengan harga jual yang tinggi.
Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan
peluang usaha dann potensi yang bisa dimanfaatkan serta
untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan
berapa lama suatu usaha dapat berjalan. Ancaman dan
peluang akan selalu ada dari suatu usaha, oleh sebab itu
penting untuk melihat dan memantau perubahan lingkungan
yang terjadi dan kemampuan dalam beradaptasi dari suatu
usaha agar bisa tumbuh dan bertahan dalam ketatnya
persaingan.
Tugas 3 (Kelompok)
Rekayasa Alat Elektronika sebagai Peluang Usaha menuju
Bidang Industri Manufaktur
1. Buatlah minimal 2 Sketsa Desain Produk Alat Elektronika
yang akan kamu tawarkan kepada konsumen pada tabel
di bawah ini !
72.
79
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
No. Nama Produk Sketsa Desain Produk
1.
2.
2. Buatlah minimal 2 Kemasan Produk Alat Elektronika yang
akan kamu tawarkan kepada konsumen pada tabel di
bawah ini !
No. Nama Produk Sketsa Kemasan Produk
1.
2.
3. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan
maupun tertulis.
Jelajah Internet :
Di bawah ini beberapa inspirasi desain produk dan
pengemasan produk barang dan jasa.
Atau Klik disini
73.
80
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Atau Klik disini
D. Sikap Wirausaha dalam membangun vision dan passion
pada Pembelajaran Berbasis Proyek
Dalam proses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi.
Untuk hal ini Inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor
baik yang berasal dari diri sendiri maupun dari luar, seperti
pendidikan, sosiologi, oraganisasi, kebudayaan dan
lingkungan. Faktor-faktor tersebut akhirnya akan membentuk
“locus of control” kreativitas, keinovasian, implementasi dan
pertumbuhan yang kemudian berkembang menjadi sebuah
wirausahawan yang besar.
Yang secara internal, inovasi dipengaruhi oleh faktor yang
berasal dari individu, seperti locus of control, toleransi, nilai-
nilai, pendidikan dan pengalaman. Sedangkan faktor yang
berasal dari lingkungan yang mempengaruhi diantaranya
model peran, aktivitas dan peluang. Oleh karena itu, inovasi
berkembang menjadi kewirausahawan melalui proses yang
dipengaruhi lingkungan, organisasi dan keluarga.
Sikap mental yang harus kalian perhatikan sebagai profil
pelajaran Pancasila dalam berwirausaha itu seperti apa?
Sebaiknya kalian perhatian beberapa sifat-sifat yang harus
dimiliki oleh seorang wirausahawan berikut ini.
74.
81
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
1. Sifat-Sifat Yang Harus Dimiliki Oleh Seorang
Wirausahawan
Ada beberapa sifat-sifat yang harus dimiliki seorang
wirausahawa yang diantaranya yaitu:
a. Disiplin, ialah ketepatan komitmen wirausahawan terhadap
tugas dan pekerjaannya.
b. Berkomitmen Tinggi, Komitmen merupakan kesepakan
mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
c. Sifat Jujur, kejujuran merupakan sebuah landasan moral
yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang
wirausahawan. Kejujuran dalam berprilaku bersifat
kompleks.
d. Kreatif Dan Inovatif, Untuk dapat memenagkan persaingan
maka seorang wirausahawan harus memiliki daya
kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya
dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-
produk yang telah ada selama ini di pasar.
e. Mandiri, yaitu melakukan keinginan dengan baik tanpa
adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil
keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi
kebutuhan hidupnya, tanpa adanya ketergantungan
dengan pihak lain.
f. Realistis, Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut
mampu dapat menggunakan fakta / realita sebagai
75.
82
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
landasan berfikir yang rasional dalam setiap pengambilan
keputusan maupun tindakan / perbuatannya.
g. Percaya Diri, adalah sifat orang yang sudah matang jasmani
dan rokhaninya. Karakteristik kematangan seseorang
adalah ia tidak tergantung pada orang lain, memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi, obyektif, dan kritis,
emosionalnya stabil, tidak gampang tersinggung dan naik
pitam.
h. Berorientasi pada tugas dan hasil, artinya selalu bekerja
keras, enerjik dan tanpa malu dilihat teman.
i. Pengambilan Resiko, artinya berani menghadapi
persaingan, harga turun naik, barang tidak laku dan
sebagainya, tetapi penuh perhitungan.
j. Kepemimpinan, pemimpin yang baik harus mau menerima
kritik dari bawahan, ia harus bersifat responsive.
k. Keorisinilan, yaitu hanya mengekor pada orang lain, tetapi
memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil, ada
kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.
l. Berorientasi ke masa depan, artinya menyusun
perencanaan dan strategi yang matang, agar jelas langkah-
langkah yang kan dilaksanakan.
m. Kreativitas, diartikan sebagai kemampuan untuk
menciptakan suatu produk baru. Produk baru artinya tidak
perlu seluruhnya baru, tapi dapat merupakan bagian-
bagian produk saja.
76.
83
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Tugas 4
Silahkan kalian cari seorang wirausahwan sukses, bisa dari
internet atau dari sumber lain. Apakah wirausahawan yang
sukses tersebut memiliki sifat-sifat yang telah di jelaskan di
atas ? Kalian jelaskan dalam diskusi dikelas.
2. Keuntungan Berwirausaha
Seseorang yang memilik bidang pekerjaan berwirausaha akan
memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan oarang
yang bekerja pada suatu perusahaan. Keuntungan tersbut
diantaranya:
a. Dapat memilih bidang usaha sesuai minat dan bakat
sehingga mencintai usahanya dan segenap perhatian dan
kemampuan akan dicurahkan demi perkembangan usaha.
b. Keuntungan usaha dapat dinikmati sendiri.
c. Memperoleh kepuasan, kepuasan ini secara tidak langsung
akan memotivasi dirinya untuk lebih giat bekerja agar
perkembangan usaha semakin lama semakin baik dan kuat
dalam menghadapi persaingan.
3. Kerugian Wirausaha
Selain mendapatkan keuntungan, seorang wirausaha memiliki
kerugian tersendiri, tetapi bukan kerugian secara finansial.
Seorang wirausaha harus siap dengan beberapa hal berikut:
a. Jam kerja panjang dan tidak teratur, jam kerja yang sangat
panjang mulai dari bangun tidur pagi hari sampai
menjelang tidur kembali di malam hari.
77.
84
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
b. Resiko dan tanggung jawab luas, sebagai pemilik sekaligus
manajer bagi usahanya sendiri maka seorang
wirausahawan memiliki tanggung jawab yang luas terhadap
keberhasilan dan kegagalan usahanya.
4. Simulasi Proyek Kewirausahaan di Bidang Elektronika
Produk dari Elektronika tepatnya Elektronika Pengendalian
Otomatis dibuat untuk membantu kegiatan manusia.
Kewirausahaan produk elektronika pengendalian otomatis
banyak dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan
kehidupan manusia.
Produk Elektronika Pengendalian Otomatis dapat dimaknai
sesuatu yang bekerja sesuai dengan keinginan pengguna.
Produk otomatis ini sudah banyak kita jumpai di pasar baik
yang sederhana maupun yang sudah kompleks. Contoh
sederhana yang sering kita jumpai adalah rice cooker. Penanak
nasi ini mampu menukar sistem kerja dari kerja manusia
menjadi kerja alat otomatis. Kemudahan, kesederhanaan, dan
manfaat yang nyata, serta keuntungan dari sistem otomatis ini
dapat meningkatkan keefektifan kerja sehingga pengguna
dapat melakukan aktifitas yang lainnya.
Kendali otomatis adalah suatu teknologi yang menghubungkan
antara sistem mekanik, kelistrikan, dan elektronika secara
bersama dengan sistem informasi untuk mengendalikan
produksi. Sistem mekanik dalam contoh di atas adalah
penanak nasi sendiri, sedangkan sistem kelistrikan adalah
tenaga (energi listrik) yang diberikan untuk memanaskan
78.
85
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
elemen pemanas. Dalam hal ini elemen pemanas dan juga
thermostat dapat dikategorikan sebagai sistem elektronik.
Gambar 3.8 Gambar Skema dan Kelistrikan Rice Cooker
Sumber: https://rangkaianelektronika.info/skema-penanak-nasi-komponen-rice-cooker/
Komponen thermostat membaca temperatur dan memberikan
informasi ke sistem elektrik untuk memberikan tindakan.
Sistem penanak nasi ini ada dua tindakan yaitu terus
memberikan energi atau berhenti memberikan energi pada
temperatur 100oC.
Program instruksi yang terdapat pada sistem pengendalian
untuk menjalankan instruksi dan mengotomasikan suatu
proses memerlukan energi, baik untuk menggerakan proses itu
sendiri maupun untuk mengoperasikan program dan sistem
kendali. Sistem pengendali yang menggunakan sensor
memberikan informasi (sebagai input) ke pemroses (otak) untuk
memberikan tindakan (output). Proses membaca (sensor),
pengolahan data dari sensor (pemroses) dan tindakan
merupakan elemen dari sistem kendali.
Perkembangan produk elektronika kendali otomatis banyak
dijumpai pada peralatan rumah tangga atau lebil luas lagi
produk industri kreatif dan produk elektronika memegang
79.
86
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
peran penting dalam berlangsungnya industri kreatif ini.
Produk-produk yang dikembangkan diantaranya :
1. Aneka Jenis Produk Elektronika Kendali Otomatis
a. Peralatan Rumah Tangga dan Industri
Produk elektronika kendali otomatis hampir semuanya
terdapat pada produk rumah tangga. Salah satu contohnya
adalah lampu otomatis. Lampu otomatis bekerja dengan
menggunakan sensor. Lampu akan bekerja atau menyala
ketika sensor menangkap pergerakan dan akan mati ketika
lampu tersebut tidak ada pergerakan selama beberapa waktu
dalam ruangan tersebut. Salah satu contohnya pada
penerangan lampu rias, lampu dalam almari, lampu pada
ruang tamu, kamar mandi, atau pada gudang dimana
penggunaan lampu tersebut akan menyala bila diperlukan saja.
b. Produk Elektronika Kendali Otomatis pada Robot
Proses produksi pada industri dapat dibantu dengan robot.
Robot merupakan mesin hasil rakitan manusia yang dapat
bekerja tanpa lelah untuk membantu pekerjaan manusia yang
bersifat nonstop dan penjelajah lingkungan yang berbahaya
misalnya untuk penelitian, membantu proses produksi di
industri, transportasi, kesehatan. Kendali pada robot dapat
dilakukan secara otomatis dan teleoperasi. Kendali otomatis
robot dapat bergerak berdasarkan perintahperintah yang telah
diprogram pengendalinya yang dilengkapi dengan sensor dan
semua input yang diterima oleh sensor akan memberikan data
untuk diproses lebih lanjut oleh mikrokontroler. Program yang
telah dibuat dan mikrokontroler melakukan aksi untuk
80.
87
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
menggerakkan roda, kaki, atau lengan robot. Kemampuan
prosesor tergantung pada kecepatan, memori, dan fasilitas
input /output (I/O).
2. Manfaat Produk Elektronika Kendali Otomatis
Proses pengolahan hasil pertanian, perkebunan, maupun
perikanan sangat terdukung jika dikembangkan produk
elektronika kendali otomatis. Proses kendali dapat memantau
suhu secara otomatis, sehingga parameter-parameter proses
pengolahan tetap terjaga dengan baik. Misalnya, pada industri
pengolahan ikan untuk penyimpanan hasil olahan dan hasil
budidaya jamur supaya tidak cepat rusak tingkat kesegarannya
dibutuhkan pengaturan suhu yang sesuai agar tidak mudah
rusak karena terkontaminasi oleh bakteri pembusuk. Pada
industri kelapa sawit dibutuhkan kondisi suhu yang konstan
agar proses pemisahan antara batu kelapa sawit dengan
kulitnya untuk dijadikan sebagai minyak goreng, berjalan
dengan baik.
Pemanfaatan sumber daya yang dilakukan dengan bijaksana
dan berkesinambungan akan menyebabkan persediaan
sumberdaya tetap terpelihara dan meningkat kualitas dan
nilainya, membutuhkan konservasi terutama sumber daya
manusia yang unggul, dimana pada dasarnya setiap diri
memiliki potensi positif yang harus diasah dan dikembangkan
untuk lebih produktif.
Karakteristik yang dikembangkan diantaranya kemampuan
menganalisis, merencanakan, ketrampilan berorganisasi,
membuat penilaian, membuat keputusan, memenuhi standar
81.
88
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
yang dipersyaratkan, interaksi dan komunikasi, bertanggung
jawab, bekerja dalam tekanan, dan karakter untuk selalu
mengembangkan diri. Ketrampilan berkomunikasi,
berkerjasama, problem solving, perencanaan dan
pengorganisasian, self management, belajar untuk
meningkatkan kemampuan dan teknologi sebagai faktor
pendukung dalam melakukan diversifikasi produk.
Usaha mikro sudah saatnya dimulai dan terus digalakkan
dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang tersedia.
Kemandirian berwirausaha dapat dimulai dari skala rumah
atau sering disebut home industry skala mikro, berkembang
menjadi usaha kecil dan menengah. Hal penting yang menjadi
perhatian bagi calon wirausahawan.
Produk Dari Elektronika Dalam Kendali Otomatis saat ini
sangat mendominasi kehidupan. Pelayanan yang serba
otomatis dapat memperlancar dan memudahkan kegiatan
manusia dalam beraktivitas. Gaya hidup dan budaya seseorang
cenderung mewarnai ide kreatif suatu produk yang dibuat
sebagai pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat
individu dalam menciptakan kesejahteraan dan lapangan
pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi. Produk
rekayasa yang telah diluncurkan dan beredar berasal dari
kreativitas dan ide-ide inovatif pembuatnya. Bidang Industri
yang memungkinkan untuk penerapan produk rekayasa
elektronika kendali otomatis diantaranya: bidang pekerjaan
bangunan, elektronik, logistik, kehutanan, IT, administrasi,
82.
89
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
konstruksi, otomotif, pertanian, kesehatan, pertambangan,
perhubungan dan hampir semua bidang menggunakannya.
Produk rekayasa agar mampu berkembang dengan pesat, maka
perlu diupayakan pengembangan yang terus guna mendukung
produktivitas yang efektif dan efisien. Pengembangan dan
diversifikasi produk perlu dilakukan agar usaha tidak
tergantung pada satu produk saja. Saat suatu produk
mengalami penurunan penjualan, maka produk lain yang akan
mengatasi sehingga dibutuhkan sumber daya yang memiliki
karakteristik yang mampu mengatasi tantangan dimasa
mendatang.
Pengembangan produk baru wirausaha rekayasa elektronika
kendali otomatis mengarah pada pengendalian berbasis
mikrokontroler dan penggabungan dengan beberapa aplikasi
menggunakan sensor diantaranya sensor pengukur jarak,
sensor kedekatan (proximity), sensor pendeteksi api, sensor
suhu, sensor kelembaban, sensor gas, dan sensor visi dengan
kamera.
Produk elektronika kendali otomatis mampu meningkatkan
kualitas, produktifitas, keamanan, dan konsistensi dalam
proses produksi.
Tugas 5 (Kelompok)
Simulasi Proyek sebagai Wirausaha di Bidang Elektronika
1. Amati Link Video dibawah ini.
83.
90
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
atau Klik disini
2. Buatlah Produk seperti Video diatas dari mulai Desain
produk hingga harga jual produk tersebut.
3. Presentasikan hasil produkmu baik secara lisan maupun
tertulis.
Rangkuman
1. Pengertian usaha, jasa profesi dan profesional adalah
sebagai berikut :
a. Usaha adalah segala macam bentuk kegiatan yang
akan dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk
mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dalam hal
ini memiliki hubungan yang erat dengan aktivitas
bisnis.
b. Jasa adalah sebuah aktivitas ekonomi yang dimana
akan melibatkan interaksi dengan konsumen dengan
barang yang akan dimiliki tetapi tidak menciptakan
transfer kepemilikan.
c. Profesi adalah profesi adalah sebuah pekerjaan yang
dimana untuk melakukannya dibutuhkan latihan
dan juga pengusaan terhadap segala macam bentuk
pengetahuan yang khusus.
84.
91
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
d. Profesional adalah seseorang yang dimana digaji dan
melakukan pelaksanaan jasa dan layanan yang akan
sesuai dengan protokol dan juga peraturan yang
berada didalam bidang yang sednag dijalani oleh
dirinya dan juga melakukan penerimaan atas gaji
terhadap upah dari segalanya.
2. Peluang usaha adalah kesempatan yang datang pada
waktu tertentu yang harus diambil oleh seorang
wirausahawan untuk menciptakan suatu usaha dengan
keberanian mengambil resiko, sehingga mendapatkan
hasil yang diinginkan.
3. Unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam menangkap
peluang usaha yang ada di sekitar kita, di antaranya,
sesuaikan dengan keetrampilan yang dimiliki, usaha yang
kita lakukan adalah usaha yang kita sukai, mengukur
kemampuan diri dalam menjalankan usaha, dan mampu
melihat serta memanfaatkan peluang usaha yang ada di
sekitarnya, seperti berinovasi.
Refleksi
Setelah mempelajari tentang Profesi dan Kewirausahaan apa
yang dapat kalian pahami. Silahkan kalian diskusikan tentang
berbagai proses yang ada di industri dikaitkan dengan materi
tersebut.
85.
92
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Asesmen (Penilaian)
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas
sesuai dengan apa yang kalian pahami.
1. Selain keterampilan, sikap apa saja yang perlu dimiliki
untuk mengembangkan usaha ?
2. Konsep apa saja yang harus dimiliki oleh pelaku usaha
saat ini ?
3. Apa yang dimaksud dengan Profesional ?
4. Jelaskan pengertian manufakturing ?
5. Tuliskan beberapa peluang usaha bidang manufakturing
elektronika ?
Pengayaan
Untuk menambah wawasan kalian tentang Profesi dan
Kewirausahaan silahkan kalian buka tautan dibawah ini.
Klik disini Klik disini
Klik disini
86.
93
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Contents
Bab 3 .........................................................................................................................
63
Profesi dan Kewirausahaan ......................................................................................
63
A. Profile dan Kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) .................
65
B. Peluang Usaha Manufaktur Elektronika .......................................................
73
C. Rekayasa Elektronika serta Dunia Kerja di Bidang Industri Manufaktur
......
76
D. Sikap Wirausaha dalam membangun vision dan passion pada Pembelajaran
Berbasis Proyek ....................................................................................................
80
87. KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA
2021
Penulis:
Farid Mulyana
Ismanto
Dasar-dasar
Teknik Elektronika
SMK KELAS X
Bab 4
Proses Produksi Industri
Manufaktur dan Rekayasa
Elektronika
88.
92
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Bab 4
Proses Produksi Industri
Manufaktur dan Rekayasa
Elektronika
PETA KONSEP
Apersepsi
Saat kalian di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kalian
pasti pernah diberi tugas membuat suatu karya atau
barang yang dapat digunakan dalam kehidupan kalian. Hal
89.
93
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
pertama yang kalian lakukan adalah mencari ide benda apa
yang akan kalian buat. Setelah itu kalian membuat gambar
benda yang akan kalian buat. Setelah gambar benda jadi
apa yang kalian lakukan? Pasti kalian mencari bahan-
bahan yang akan digunakan dan mempersiapkan
peralatannya. Setelah terkumpul semua bahan dan alat
baru kalian mulai proses pembuatan benda tersebut.
Tahap demi tahap kalian lakukan sampai akhirnya benda
tersebut jadi sesuai dengan yang kalian rencanakan.
Seteah jadi pasti kalian merasa bangga bahwa kalian dapat
membuat benda yang berguna untuk kehidupan sehari-
hari kalian.
Nah apa sebenarnya yang kalian lakukan tersebut?
Itu adalah sebuah proses produksi yang sederhana dimana
bahan-bahan yang tadinya kurang memiliki fungsi, tetapi
setelah di gabungkan dengan bahan yang lainnya dengan
melalui proses, maka jadilah benda yang memiliki fungsi.
Kegitan tersebut dinamakan Proses Produksi.
Kata Kunci
Soldering, Desoldering, Komponen elektronika, pengukuran,
komponen elektronika analog dan digital, Motor listrik,
Generator, Transformator
90.
94
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi bab ini siswa diharapkan
mampu:
1. Menjelaskan teknik soldering dan desoldering
2. Mengindentifikasi rangkaian komponen elektronika
3. Memahami teknik pengukuran elektronika
4. Mendeskripsikan karakterirstik komponen
elektronika analog dan digital
Materi
Di Indonesia proses manufaktur berkembang dengan
pesatnya dari waktu kewaktu. Dalam proses produksi,
perusahaan manufaktur melakukan berbagai kegiatan
dalam mengubah bahan mentah menjadi bahan/barang
jadi yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dimana
barang tersebut dapat langsung digunakan oleh konsumen
atau masyarakat umum. Proses produksi itu sendiri dapar
dibedakan menjadi dua, yaitu produksi manual dan
produksi dengan mesin. Produksi manual dapat dilakukan
secara individu sedangkan proses produksi dengan mesin
dilakukan pada sebuah perusahaan atau pabrik.
Gambar berikut memperlihatkan beberapa peralatan
elektronik dari hasil proses produksi manufaktur.
91.
95
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 4.1 Berbagai macam Alat Elektronik
Sumber: Barangelektro.com
Coba kalian perhatikan sebuah Rangkaian komponen
elektronik berikut ini.
Gambar 4.2 Rangkaian komponen elektronik
Sumber: Skemaku.com
Pada gambar tersebut terdapat berbagai macam komponen
elektronika, masing masing komponen di satukan dalam
sebuah papan yang bernama PCB (printed circuit Board)
atau Papan rangkaian cetak.
92.
96
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Untuk menghasilkan sebuah rangkaian elektronik seperti
gambar tersebut dan dapat berfungsi, tentunya
memerlukan tahapan proses produksi, seperti desain
rangkaian komponen, pembuatan gambar pada PCB,
pemasangan komponen pada PCB, proses pengukuran tiap
komponen dan proses lainnya sehingga rangkai tersebut
dapat berfungsi dengan baik, serta dapat diperjual belikan.
Dalam bentuk bagan, maka alur proses proses produksi
rekayasa diperlihatkan seperti gambar berikut:
Gambar 4.3 Bagan Alur Proses Produksi
Sumber: https://bacteriaopina.blogspot.com/2020/03/komponen-dan-material-
produk.html
Agar kalian lebih memahami alur perencanaan produk
rekayasa elektronika, silahkan buka link Materi dan Video
berikut!
93.
97
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Kalian sudah mempelajari proses produksi rakayasa
elektronika, untuk lebih memahami dan dapat melakukan
proses produksi berikut ini dijelaskan kegiatan-kegiatan
proses produksi manufaktur sederhana.
A. Teknik Dasar Merangkai Komponen Elektronika
(soldering dan desoldering)
1. Soldering
Suatu komponen elektronika jika berdiri sendiri maka
komponen tersebut tidak akan berfungsi, agar
komponen-komponen tersebut memiliki fungsi maka
Tugas Mandiri 1
Silahkan kalian buat rancangan pembuatan produk
alat elektronika sederhana yang memiliki manfaat
dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan langkah-
langkahnya dari mulai perencanaan sampai
pemasaran.
Kalian dapat melihat contoh dari internet sebagai
bahan acuan.
94.
98
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
setiap komponen harus dirangkai menjadi sebuah
rangkaian sistem elektronik. Proses menghubungkan
komponen-komponen elektronik dengan papan sirkuit
(PCB) disebut kegiatan menyolder (Soldering).
Pada industri manufaktur proses soldering dilakukan
secara otomatis menggunakan mesin solder otomatis.
Tetapi pada keadaan tertentu dilakukan juga
penyolderan secara manual.
Gambar 4.4 Proses soldering manual
Sumber: abi-blog.com
Gambar 4.5 Mesin Solder Otomatis
Sumber: http://bbaautomation.com
95.
99
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Proses penyolderan dapat mempengaruhi baik
buruknya fungsi antar komponen, hal ini terjadi karena
adanya koneksi yang buruk antara komponen dengan
sirkuit PCB.
Pada proses soldering menggunakan mesin, hasil yang
dicapai lebih baik dibandingkan dengan soldering
manual, karena pada soldering menggunakan mesin
terlebih dahulu dilakukan proses setting pada mesin,
baik kecepatannya maupun berapa suhu yang pas
untuk proses penyolderan tersebut.
Pada proses soldering manual kalian harus lebih
berhati-hati pada saat melakukan penyolderan, karena
jika suhu solder terlalu tinggi akan merusak komponen-
komponen elektronik yang tidak tahan suhu tinggi, dan
jika terlalu renda maka hasil penyolderannya kurang
baik.
Aktifitas Soldering
1. Buat kelompok dengan masing-masing kelompok
berjumlah 6 orang. Silahkan kalian amati proses
soldering otomatis dan manual, kalian dapat
mengamati video di internet atau mendatangi
perusahaan rakayasa produk elektronik. Kalian buat
resume dan diskusikan di kelas hasil pengamatannya.
96.
100
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
2. Setelah kalian mengamati proses soldering, silahkan
lakukan uji coba proses soldering, Alat dan bahan yang
digukanan diantaranya:
1) Papan PCB berlubang
2) 3 buah komponen resistor
3) Timah solder
4) Solder
5) Kelengkapan lain yang diperlukan
Sebelum melakukan proses solder silahkan kalian lihat
video ini atau scan QR code berikut:
Sumber: Channel Elektronika dasar
2. Desoldering
Desoldering merupakan kegiatan yang kebalikan
dengan soldering. Desoldering adalah proses
pelepasan kaki komponen dari papan PCB. Untuk
melepas kaki komponen ini kalian memerlukan
peralatan tambahan yaitu alat penyedot
timah/solder pump (atraktor). Proses soldering
dilakuka jika ada salah satu komponen peralatan
elektronik mengalami kerusakan dan harus
97.
101
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
dilakukan penggantian dengan komponen yang
baru.
Gambar 4.6 Proses Desoldering
Sumber: Jakartanotbook.com
Cara melakukan proses desoldering, langkah
pertama yang harus kalian lakukan adalah sebagai
berikut:
1) Pastikan komponen mana yang akan diganti dan
posisi komponen pada rangkaian dipastikan
posisinya.
2) Panaskan timah yang menempel pada kaki
komponen yang akan kalian lepas.
3) Setelah mencair timahnya, atraktor kalian
tempelkan pada ujung komponen dan pijit knop
atrktor untuk menarik timah masuk kedalam
tabung atraktor.
4) Lepas komponen dari PCB dan pasangkang
koponen yang baru. Lakukan penyolderan
98.
102
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
kembali pada PCB seperti proses yang telah di
uraikan terdahulu.
Aktifitas Desoldering
Silahkan kalian lakukan proses desoldering komponen
yang telah kalian solder pada aktifitas terdahulu. Ikuti
langkah-langkah seperti yang telah di jelaskan. Jika perlu
silahkan kalian lihat lagi video pada proses solder.
B. Teknik dasar pengukuran elektronika dan
instrumentasi
Pada kegiatan sehari-hari kalian pasti seraing mengamati
suatu benda atau suatu objek. Pada kegiatan pengamatan
ini tentunya kalian menggunakan indra yang kalian miliki.
Kegitan pengamatan yang dilakukan pada akhirnya kalian
akan mendeskripsikan sesuatu objek atau suatu benda.
Pengamatan seperti itu sebenarnya tidak cukup, karena
pada proses pengamatan tersebut kalian harus
memberikan hasil yang pasti pada saat di sampaikan
kepada orang lain. Misalnya seorang penjual kabel listrik
menjual dagangannya dengan cara mengukur, seorang
penjual kain menjual dagangannya dengan cara mengukur.
Kegitaan tersebut merupakan bagian suatu proses
pengamatan.
Dari uraian tersebut dapat didefinisikan bahwa mengukur
adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran
99.
103
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
yang standar sebagai satuan. Pada proses mengukur yang
dihasilkan adalah nilai dan satuannya.
Gambar 4.7 Kegiatan mengukur
garis
Sumber:
https://nusacaraka.com/2019/03/21/pengukuran/
Gambar 4.8 Praktek Pengukuran
Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 4.9 Mengukur dengan
Multimeter
Sumber: https://www.pengelasan.net/multimeter/
Untuk melakukan proses pengukuran tentu kalian akan
membutuhkan alat ukur. Alat ukur yang digunakan harus
sesuai dengan besaran yang akan di ukurnya. Selain itu
agar hasil pengukuran dapat diterima oleh semua orang,
maka diperlukan satuan yang disepakati. Satuan yang
disepakati tersebut disebut satuan baku.
Eksplorasi
Silahkan kalian cari satuan-satuan yang telah disepakati
secara Internasional, terutama satuan yang digunakan
pada bidang elektronika dan instrumentasi.
100.
104
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Pada proses manufaktur elektronika dan Instrumentasi
disuatu perusahan tidak terlepas adanya proses
pengukuran, baik proses manufaktur dengan mesin secara
otomatis maupun proses manufaktur secara manual.
Pengukuran ini dilakukan untuk menghasilkan produk
yang sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.
Parameter alat ukur
Alat ukur merupakan suatu alat yang diperlukan manusia
untuk mengetahui suatu nilai besaran. Alat ukur
diperlukan karena besaran-besaran listrik, elektronika dan
instrumentasi industri tidak dapat di respon oleh panca
indra yang dimiliki oleh manusia. Untuk mengetahui atau
mengukur besaran-besaran tersebut diperlukan suatu alat
pengubah. Atau besaran yang ada diubah kedalam besaran
mekanis maupun elektrik dengan menggunakan alat ukur.
Dalam mempelajari alat ukur ada beberapa istilah yang
perlu kalian pahami diantaranya:
1) Instrumen; merupakan alat ukur yang berfungsi
untuk menentukan nilai atau besaran suatu
kuantitas atau variabel.
2) Ketelitian; merupakan nilai besaran terdekat suatu
pembacaan instrumen terhadar harga sebenarnya
dari variabel yang diukur.
3) Ketepatan; kemampuan alat ukur untuk
menghasilan pengukuran yang serupa.
101.
105
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
4) Sensitivitas; kempuan alat ukur untuk merespon
sinyal keluaran terhadap masukan variabel yang
diukur.
5) Resolusi; kemampuan alat ukur untuk memberikan
perubahan terkecil pada nilai ukur yang
manainstrumen akan memberikan tanggapan.
6) Kesalahan; besarnya perbedaan/penyimpangan
variabel yang diukur terhadap nilai sebenarnya.
Standar pengukuran menurut Andi Nugraha dan
Muhammad Nizar Ramadhan (2018:8) terdiri dari beberapa
jenis diantaranya:
1) Standar panjang
Pada tanggal 14 Oktober 1960, Konferensi Umum ke
Sebelas tentang Berat dan Ukuran (The Eleventh
ceneral Conference on Weights and Measures)
mengadopsi definisi meter (satuan panjang) yang
terbaru yaitu 1650763,73 panjang gelombang di
dalam ruang hampa udara dari radiasi atom Kripton
yang mengalami transisi di antara tingkat 2p10 dan
5d5.
2) Standar Massa
Satuan massa adalah kilogram, yang didefinisikan
oleh massa The lnternational Prototype Kilogram,
terbuat dari platinum-irridium dan disimpan oleh
Coba kalian ambil beberapa alat ukur elektronik atau
instrumentasi industri, bandingkan skala-skala yang ada
pada masing-masing alat ukur tersebut. Apakah skala
pada tiap alat ukur sama ? Coba kalian diskusikan
dengan teman mengenai alat ukur tersebut dikaitkan
dengan uraian tentang parameter alat ukur!
102.
106
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Biro lnternasional untuk Berat dan Ukuran di dekat
Paris.
3) Standar Waktu dan Frekwensi
Di Paris, pada tanggal 13 Oktober 1967, Konferensi
Umum ke Tiga Belas tentang Berat dan Ukuran (The
Thirteenth ceneral Conference on Weights and
Measures) secara resmi mengadopsi detik sebagai
Satuan Waktu lnternasional, yang didefinisikan
sebagai berikut: Detik adalah jangka waktu
9192631770 periode radiasi atom cesium 133 yang
mengalami transisi di antara dua tingkat yang sangat
kecil pada keadaan dasar. Frekuensi adalah jumlah
pengulangan gejala/fenomena atau satu rangkaian
kejadian selama satu interval waktu tertentu
(satuannya adalah Hertz) dan kebalikan dari
frekuensi adalah periode.
4) Standar Suhu
Pada tahun 1948 Konferensi Umum ke Sembilan
tentang Berat dan Ukuran (The Ninth Ceneral
Conference on Weights and Measures) menetapkan
dua skala suhu internasional: pertama, Skala Kelvin
Termodinamika (TKS: Thermodynamic Kelvin Scale),
berdasarkan suhu yang berkaitan dengan hubungan
termodinamika, dan kedua, skala Suhu Praktis
lnternasional (IPTS: lnternational Practical
Temperature Scale. Titik nol derajat (juga diberi nama
celsius untuk menghormati Anders Celsius, pencipta
skala 100 satuan antara titik uap dan titik beku air)
adalah suhu di mana terjadi keseimbangan antara es
murni dengan udara jenuh air murni pada tekanan
atmosfer normal. Hubungan antara nilai derajat
Kelvin dan Fahrenheit masing-masing adalah 273,150
dan 320.
5) Standar Listrik
Sebelum tahun 1948 standar listrik didasarkan pada
Ohm, Ampere dan Volt lnternasional yang diakui
pada tahun 1893. Ohm internasional didefinisikan
sebagai tahanan kolom air raksa dengan penampang
melintang yang sama, mempunyai panjang 106,3 cm
dan massa 14,4521 gram pada temperatur 0 derajat
103.
107
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
celsius. Ampere lnternasional didefinisikan sebagai
arus konstan yang apabila melalui larutan perak
nitrat dalam air yang sesuai dengan spesifikasi
standar, dapat mengendapkan perak dengan
kecepatan 0,001118 gram per detik. Volt
internasional didefinisikan sehingga sel Clark pada
15 derajat celsius mempunyai ggl 1,434 Volt. Standar
listrik internasional ini dimodifikasi menjadi sistem
absolut pada tanggal 1 Januari 1948 sebagai berikut:
Ohm internasional = 1,00049 ohm absolut
Volt internasional = 1,000330 volt absolut
Ampere internasional = 0,99835 ampere absolut
Karakteristik Alat Ukur
Secara garis besar karakteristik alat ukur terbagi
menjadi dua, yaitu karakteristik statis dan karakteristik
dinamis. Karakteristik statis dapat mempengaruhi
kualitas pengukuran secara pada kondisi dinamis.
Karakteristik statis yaitu karakteristik yang perlu
diperhatikan jika alat ukur digunakan untuk
pengukuran kondisi yang tidak berubah karena waktu.
Yang termasuk karakteristik statis diantaranya
Kalibrasi, ketelitian, ketepatan, kepekaan, jangkauan
dan kesalahan pengukuran.
Karakteristik dinamis yaitu karakteristik yang berubah
sesuai dengan fungsi waktu. Yang termasuk kedalam
karakteristik dinamis alat ukur yaitu kecepatan
tanggap (respon dan kecermatan alat ukur).
Untuk lebih memahami tentang karakteristik alat ukur
silahkan kalian buka tautan dibawah ini:
104.
108
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
atau klik disini
Tugas Mandiri
Dalam bidang elektronika dan
instrumentasi industri terdapat berbagai
macam alat ukur. Tugas kalian adalah
membuat karya tulis mengenai jenis-jenis dan
fungsi alat ukur elekronika dan instrumentasi
industri. Hasilnya diskusikan di dalam kelas.
C. Pengenalan karakteristik komponen elektronika
analog dan digital
Pada kehidupan sehari-hari kalian pernah mendengar
istilah digital dan analog. Coba kalian tuliskan 5 nama
peralatan atau benda yang menggunakan istilah analog
dan digital. Isilah tabel berikut:
No Nama Alat Kegunaan
1
2
3
4
5
Kalian jelaskan perbedaan antara analog dan digital
dari hasil pengamatan.
105.
109
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Menurut cakupannya, ilmu elektronika dibagi menjadi
dua bagian, yaitu elektronika analog dan elektronika
digital. Seperti yang telah kalian amati penerapan
sistem analog dan digital dalam kehidupan sehari-hari
banyak dijumpai.
Kata analog dan digital sejatinya hanya pada istilah
penyimpanan dan penyebaran data. Untuk data analog
ditransmisikan menggunakan suatu gelombang
elektromagnetik (gelombang radio) yang berlangsung
secara terus menerus. Sedangkan data digital yaitu
mengubah data menjadi sederhana yang terdiri dari 0
dan 1, yang dalam transmisinya lebih mudah serta
tidak mudah mengalami gangguan.
Untuk lebih mudah memahami analog dan digital, coba
kalian perhatikan sebuah jaket yang menggunakan
kancing dan jaket yang menggunakan risleting. Untuk
jaket yang menggunakna kancing hanya ada dua
kemungkinan kancing tertutup atau terbuka,
sedangkan untuk jaket yang menggunakan risleting,
posisi risleting dapat berada pada posisi dimana saja.
Mudah bukan memahaminya ??.
Elektronika Analog
Elektronika analog merupakan bagian ilmu elektronika
yang mempelajari fungsi dan sistem analog, dimana
sinyal listrik yang digunakan bersifat kontinu.
Elektronika analog mempelajari hubunga pengolahan
106.
110
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
dan pemrosesan sinyal sinusoida. Beberapa contoh
yang menerapkan konsep elektronika analog
diantaranya Jam tangan konvensional, kamera analog,
peralatan perkusi, speedo meter analog, dan komputer
analog.
Karakteristik penting dari sinyal analog adalah
amplitudio dan frekwensi. Gelombang yang terbentuk
pada sinyal analog biasanya berbentuk sinusoida yang
terdiri dari tiga variabel, yaitu frekuensi, amplitudo dan
phase.
1) Frekuensi yaitu banyaknya gelombang yang
terbentuk dalam waktu satu detik.
2) Amplitudo menyatakan ukuran tinggi rendahnya
tegangan dari sinyal analog atau jarak simpangan
terjauh yang diukur dari suatu titik kesetimbangan
pada gelombang sinusoid.
3) Phase merupakan besarnya sudut sinyal analog
pada saat tertentu.
Gambar 4.8 Gelombang Sinusoida
Sumber: elektronikabersama.web.id
107.
111
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Pengolahan dan penampilan data atau informasi pada
sistem analog dinyatakan pada suatu variabel
rangkaian dimana harganya dapat berubah secara terus
menerus. Sebagai contoh aplikasi sistem analog adalah
pengukuran arus listrik dengan menggunakan sistem
analog dinyatakan dengan variabel simpangan
galvanometer yang kedudukannya pada setiap tempat
antara simpangan nol dan maksimumnya.
Sistem analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik dimana proses pengirimannya
tergantung pada gelombang elektromagnetik.
Kalian tentu sudah mengetahui bahwa cepat rambat
gelombang elektromagnetik dinyatakan dalam Hertz
(Hz) yang pengukurannya dalam satuan detik.
Contohnya dalam satu detik banyak gelombang yang
dikirim yaitu 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz.
Kekurangan sistem analog yaitu pada proses pegiriman
sinyalnya agak lambat dan seringnya terjadi eror. Hal
ini tidak terjadi pada sistem digital. Maka saat ini
banyak alat-alat atau aplikasi yang beralih sistem
digital.
108.
112
- Dasar-Dasar Teknik Elektronika -
Gambar 4.9 Peralatan sistem Analog
a. Multimeter b. Radio Analog c. Televisi Analog
Sumber: kelasplc.com; makeuseof.com; askbobrankin.com
Elektronika Digital
Elektronika digital merupaka cabang ilmu elektronika
yang mempelajari pemrosesan sinyal digital atau sinyal
diskrit. Pada elektronika digital materi yang dipelajari
mulai gerbang logika sampai pada sistem pemrosesan
sinyal digital.
Sinyal digital berdasarkan pada sinyal yang terputus-
putus, dan biasanya dilambangkan dengan dua macam
kondisi yaitu sinyal logic low (0) dan logic high (1).
Notasi 0 melambangkan tidak adanya hubungan dan
notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan. Contoh
sederhana dari untuk memahami logic tersebut dalah
saklar lampu. Jika kalian menyalakan lampu dengan
menekan ON maka terjadi hubungan sehinga
dilambangkan dengan 1, dan ketika kalian mematikan
lampu maka kalian menekan OFF, maka tidak terjadi
hubungan dan dilambangkan dengan 0.