Temukan jutaan ebook, buku audio, dan banyak lagi dengan uji coba gratis

Mulai dari $11.99/bulan setelah uji coba. Batalkan kapan saja.

Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik
Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik
Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik
eBook179 halaman1 jam

Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik

Penilaian: 0 dari 5 bintang

()

Baca pratinjau

Tentang eBuku ini

Seni-budaya dari Tuhan untuk Kerajaan Tuhan Di Dunia ini ada lebih dari tujuh ribu macam bahasa yang dipakai orang untuk berkomunikasi secara lisan. Mereka menyanyi, menari, melukis, mengajar, bermain drama, dan berkomunikasi untuk menyemarakkan suasana hati, jiwa dan pikiran, serta untuk membangkitkan kekuatan. Tuhan memberikan kepada setiap kelompok masyarakat karunia-karunia yang unik di bidang seni-budayanya, agar setiap anggota masyarakatnya dapat menyatakan Kebenaran, membawa kesembuhan dan harapan, serta sukacita kepada orang lain di dalam dunia ini. Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah menggaris-bawahi metode yang dipakai dalam buku CLAT (Creating Local Arts Together (dalam Bahasa Indonesia MKDB Menciptakan Kesenian Daerah Bersama), yaitu proses dengan tujuh prinsip yang dapat menginspirasi untuk memunculkan kreativitas seni-budaya dan kerjasama dengan musisi, penari, pendongeng, aktor, dan seniman visual lokal. Dalam buku tersebut, seni dikategorikan sebagai jenis sistem komunikasi yang khusus, yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan konteks sosial tertentu. Ketika masyarakat lokal menggunakan karunia kreatif yang dikembangkan dalam budayanya yang khusus untuk menyembah dan untuk memperluas Kerajaan Tuhan, maka disitu akan muncul sebuah contoh karya seni dari Tuhan yang indah. Buku ini membantu masyarakat untuk dapat mengambil contoh dan wawasan dari sejarah gereja lebih dari dua ribu tahun lalu, agar para pembaca dapat memahami dan dapat meningkatkan kehidupan mereka saat ini. Dengan begitu, buku ini akan memotivasi orang untuk dapat melukiskan gambaran yang jelas tentang masa depan mereka yang lebih baik, yaitu: Kerajaan Surga. Dalam buku ini, para penulis juga telah menerapkan bidang keahlian mereka dari berbagai disiplin ilmu, seperti etnomusikologi, studi seni pertunjukan, antropologi, studi biblika, dan misiologi. Anda dapat mempraktekkan buku ini dan Anda juga diperbolehkan untuk menyesuaikannya dengan situasi dan kondisi di tempat Anda. Berharap buku ini dapat memberikan sumbangan dalam Anda menciptakan karya seni yang menakjubkan di bumi ini, dimana Anda dapat menyaksikannya di Surga kelak.
BahasaBahasa indonesia
Tanggal rilis4 Jan 2022
ISBN9781645081869
Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik

Terkait dengan Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah

E-book terkait

Kristen untuk Anda

Lihat Selengkapnya

Kategori terkait

Ulasan untuk Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah

Penilaian: 0 dari 5 bintang
0 penilaian

0 rating0 ulasan

Apa pendapat Anda?

Ketuk untuk memberi peringkat

Ulasan minimal harus 10 kata

    Pratinjau buku

    Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah - Brian Schrag

    Kesenian Daerah untuk Kemuliaan Allah: Panduan Singkat Untuk Menolong Masyarakat Menuju Masa Depan Yang Lebih Baik

    Hak Cipta © 2022 oleh GEN (Global Ethnodoxology Network)

    Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Tidak ada bagian dari buku ini yang boleh diproduksi ulang, disimpan dalam suatu sistem penyimpanan, atau dibagikan/diberikan kepada orang lain dalam bentuk apa pun atau dengan cara apa pun—elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, atau lainnya—tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan singkat yang digunakan sehubungan dengan ulasan di suatu majalah atau surat kabar. Untuk izin, silahkan hubungi ke alamat email [email protected].

    Semua kutipan Firman Tuhan, kecuali dinyatakan lain, berasal dari Alkitab versi Terjemahan Baru®, hak cipta © 1974, 1997 oleh Lembaga Alkitab Indonesia. Digunakan dengan izin. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang di seluruh dunia.

    Diterbitkan oleh William Carey Publishing

    10 W. Dry Creek Cir

    Littleton, CO 80120 | www.missionbooks.org

    William Carey Publishing adalah satu bidang pelayanan dari Frontier Ventures

    Pasadena, CA | www.frontierventures.org

    Mike Riester, sampul dan desain interior

    Kristin van Lieshout, cover art

    Julie Johnson, simplification editor

    Lukisan Sampul, dibuat oleh Kristin van Lieshout

    Julie Johnson, editor penyederhanaan

    ISBNs: 978-1-64508-184-5 (bagian sampul tipis bahasa Inggris))

    978-1-64508-186-9 (epub)

    Dicetak di Seluruh Dunia

    Digitial Ebook Release 2022

    Library of Congress data on file with publisher

    DAFTAR ISI

    PENDAHULUAN

    PERSIAPAN DIRI

    PRINSIP 1: MENGENAL MASYARAKAT DAN KESENIANNYA

    PRINSIP 2: MENENTUKAN TUJUAN

    A. MENENTUKAN TUJUAN: IDENTITAS DAN KEBERLANJUTAN

    B. MENENTUKAN TUJUAN: DAMAI SEJAHTERA

    C. MENENTUKAN TUJUAN: FIRMAN TUHAN

    D. MENENTUKAN TUJUAN: KEHIDUPAN BERGEREJA

    E. MENENTUKAN TUJUAN: KEHIDUPAN ROHANI SECARA PRIBADI

    F. LANGKAH-LANGKAH DALAM MENENTUKAN TUJUAN

    PRINSIP 3: MENGHUBUNGKAN SENI DENGAN TUJUAN

    PRINSIP 4: ANALISA SEBUAH ACARA YANG BERISI JENIS KESENIAN YANG TELAH DITENTUKAN

    PRINSIP 5: MENDORONG DAYA CIPTA

    PRINSIP 6: MENINGKATKAN KUALITAS KARYA BARU

    PRINSIP 7: TERUS-MENERUS MEMADUKAN DAN MEMASYARAKATKAN KARYA-KARYA BARU

    LAMPIRAN 1: Profil Kesenian Masyarakat (PKM)

    LAMPIRAN 2: Formulir Ringkasan Keputusan

    LAMPIRAN 3: Ringkasan MKDB

    GAMBAR

    Gambar 1: Lakukan Kontekstualisasi dengan hati-hati

    Gambar 2: Menciptakan Kesenian Daerah Bersama-sama

    Gambar 3: Kegiatan Sederhana

    Gambar 4: Ringkasan MKDB

    Gambar 5: Pertanyaan untuk masyarakat

    Gambar 6: Cara untuk Mengenali Kegiatan-kegiatan Komunikasi Artistik

    Gambar 7: Contoh Daftar Pembandingan Jenis Mono (DR Congo)

    Gambar 8: Ikhtisar Sederhana tentang Menghubungkan Genre ke Sasaran

    Gambar 9: Nasihat Sederhana untuk Perekaman Audio Visual

    Gambar 10: Ciri-ciri dari sebuah Acara Kesenian yang cocok untuk Penelitian

    Gambar 11: Kategori Fitur Performa

    Gambar 12: Hal-hal yang Perlu Dicatat saat Merencanakan Sebuah Kegiatan Mendorong Daya Cipta

    Gambar 13: Pendekatan untuk Evaluasi yang Efektif

    PENDAHULUAN

    Prinsip-prinsip Dasar

    Kesenian mengandung beberapa bagian yaitu: pengetahuan, ketrampilan, alat-alat penunjang, pola-pola penggunaan, dan berbagai peran.

    Kesenian sulit digambarkan secara menyeluruh. Tidak banyak orang dalam masyarakat yang bisa menggambarkan kesenian mereka sendiri dengan sempurna. Panduan ini membantu masyarakat setempat agar mereka dapat menggambarkan kesenian mereka.

    Tak ada bentuk kesenian yang menyampaikan pesan secara universal.

    Orang sering mengatakan, Musik adalah bahasa universal (maksud universal = menyeluruh). Mereka percaya bahwa musik memiliki fungsi yang sama dalam setiap budaya yaitu sebagai sarana untuk berkomunikasi. Kenyataanya tidak demikian, contoh-contoh yang diberikan dalam panduan ini menjelaskan bahwa musik dan kesenian lainnya ada secara universal. Setiap jenis kesenian mempunyai bentuk dan makna khusus untuk masingmasing masyarakat.

    Kesenian daerah memiliki manfaat penting yang tidak dimiliki oleh kesenian dari luar.

    Manfaat dan daya cipta kesenian daerah memiliki keunggulan karena lebih mendalam, relevan, mudah diingat, lebih komunikatif untuk mendidik dan memotivasi masyarakat.

    Setiap masyarakat bisa memperoleh keuntungan dengan mendukung daya cipta lokal.

    Setiap masyarakat memerlukan lebih banyak daya kreativitas kesenian. Suku-suku minoritas yang keseniannya tidak berkembang atau menuju pada kepunahan memerlukan daya kreativitas yang lebih besar lagi.

    Proses menciptakan suatu kesenian dapat menolong suatu masyarakat mencapai tujuan mereka.

    Panduan ini menjelaskan sebuah metode yang memiliki tujuh prinsip. Metode ini disebut Menciptakan Kesenian Daerah Bersama-sama (MKDB) yang juga dikenal sebagai cocreation, atau berkreasi bersama-sama. Dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam buku ini, kemungkinan besar hal-hal baik akan terjadi.

    Seorang pegiat seni atau pemerhati kesenian daerah yang menerapkan tujuh prinsip ini dapat mempengaruhi daya cipta masyarakat setempat secara positif.

    Seorang pegiat seni bisa merupakan orang dalam masyarakat tersebut tetapi bisa juga orang dari luar.

    Tugas utama seorang pegiat seni adalah mendorong orang lain untuk menciptakan kesenian baru.

    Pegiat seni adalah orang yang belajar, berdiskusi, memfasilitasi, dan mendorong tumbuhnya kesenian daerah.

    Kenali dulu semua aliran kesenian dalam masyarakat.

    Memahami kesenian daerah yang digunakan oleh masyarakat setempat merupakan salah satu dasar dari tujuh prinsip. Jadi tugas pertama adalah membuat daftar nama-nama seni daerah setempat. (Mengenal Masyarakat dan Keseniannya, Prinsip 1). Pada Prinsip 4 saudara akan menemukan: musik, tarian, drama, seni verbal lisan, dan seni visual dalam kesenian daerah.

    Kita lebih memahami misi gereja di dunia ini di dalam hubungannya dengan kisah Tuhan yang lebih besar: Tuhan Allah menciptakan alam semesta, manusia memutuskan hubungan dengan Tuhan, Yesus membawa Kerajaan Sorga, dan Tuhan akan membuat segalanya benar di Sorga dan Dunia Baru.

    Sekelompok orang Kristen tidak hanya harus mengembangkan seni dari sejarah mereka; tetapi, mereka juga harus menyadari seni dari karya Tuhan. Mereka harus memperhatikan tujuan kesenian mereka di dalam ciptaan Tuhan lainnya di bumi dan di Sorga.

    Panduan ini untuk siapa?

    Metode yang diperkenalkan di sini berlaku bagi siapa saja yang ingin masa depan kesenian daerah menjadi lebih baik. Proses ini bisa diterapkan untuk sebuah komunitas seni, gereja, kelompok lain, bahkan diri sendiri.

    Sambutan dari Penulis

    Buku ini disebut Panduan Singkat MKDB karena dibuat dengan meringkas informasi yang paling penting dari dua buku: Worship and Mission for the Global Church: An Ethnodoxology Handbook, dan Creating Local Arts Together: A Manual to Help Communities Reach Their Kingdom Goals (William Carey Library, 2013).

    Panduan ini penuh dengan ide dan peristiwa dari beberapa abad yang lalu, tetapi ide dan peristiwa-peristiwa ini diarahkan untuk pemahaman masa kini. Panduan ini juga membawa kepada tujuan masa depan yang lebih baik melalui pemahaman akan Kerajaan Allah. Tim penulis mengembangkan metode ini didasarkan pada beberapa disiplin ilmu seperti etnomusikologi, cerita rakyat, studi pertunjukan, antropologi, studi alkitab, dan misiologi. Contoh kesenian dari sejarah gereja 2000 tahun lalu juga menginspirasi dan menuntun kami dalam menyusun buku ini. Kami sangat berterima kasih kepada Drs. Vida Chenoweth, Roberta King, dan Tom Avery yang pertama kali menerapkan etnomusikologi dalam pelayanan. Kami juga sadar bahwa panduan ini tidak mungkin ada tanpa dukungan dan bantuan dari Dr. Robin Harris dan Global Ethnodoxology Network.

    —Brian Schrag and Julisa Rowe, 2014—

    Sambutan dari Penerjemah edisi Bahasa Indonesia

    Indonesia memiliki beraneka ragam seni dan budaya yang melambangkan kearifan lokal berbagai suku di tanah air. Keberagaman ini merupakan sumber kekayaan bangsa yang perlu dikembangkan dan dilestarikan. Namun perlu diingat bahwa tugas pengembangan itu sendiri sesungguhnya adalah wujud pertanggungjawaban kita terhadap Allah Sang Pencipta. Dialah sumber utama terciptanya keanekaragaman seni dan budaya manusia di seluruh muka bumi. Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia dan keindahan alam ini adalah wujud kreativitas Sang Maestro Agung. Dia melihat segala yang dijadikanNya itu sungguh amat baik, dan menanamkan benih ilahi mencipta dalam diri manusia untuk menciptkan kebaikan demi kebaikan, untuk menghadirkan kerajaanNya di tengah-tengah dunia.

    Buku panduan Mencipta Kesenian Daerah Bersama-sama ini dibuat sebagai salah satu misi menghadirkan Kerajaan Allah di tengah-tengah dunia. Buku ini dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap berbagai bentuk kesenian daerah yang mereka miliki. Dengan demikian kesenian dapat diletakkan pada landasan yang benar dan dapat dipakai sesuai tujuan awal diciptakan yaitu untuk kemuliaan Allah.

    Buku panduan ini dibuat berdasarkan materi dan pengalaman dari para mentor kami yang sudah terlebih dahulu menggeluti bidang pelayanan kesenian daerah. Materi tersebut kami padukan dengan pengalaman lokakarya ethnoarts yang diadakan di berbagai tempat di Indonesia sejak tahun 2015. Materi ini tidak hanya diterjemahkan tapi juga diadaptasikan sedemikian rupa dengan budaya Indonesia sehingga lebih mudah dimengerti dan dipraktekkan.

    Tak ada gading yang tak retak, demikianlah buku ini yang sangat jauh dari kesempurnaan. Buku ini bukanlah sebuah buku yang paten melainkan akan terus menerus dibarui dengan materi dan pengalaman terbaru dan terkini. Oleh karena

    Menikmati pratinjau?
    Halaman 1 dari 1