Materi 4 Debit Rancangan
Materi 4 Debit Rancangan
Materi 4 Debit Rancangan
=
Kondisi Permukaan nd
Lap. Aspal, semen dan beton
Permukaan licin kedap air
Permukaan licin agak kedap air
Tanah dengan rumput tipis gundul
Padang rumput, lahan berumput
Hutan gundul
Hutan rimbun
0,013
0,020
0,100
0,200
0,400
0,600
0,800
WAKTU DI SALURAN (td)
Waktu di saluran, td adalah waktu yang
diperlukan air mengalir di sepanjang saluran yang
dipengaruhi oleh kecepatan aliran dan panjang
saluran.
V = Kecepatan ijin (m/dt)
Ld = Panjang saluran (m)
) (
60
menit
V
Ld
td =
Daerah
Limpasan
td
KECEPATAN ALIRAN
Bahan Saluran samping jalan dipengaruhi oleh besarnya
kecepatan rencana dan kemiringan saluran
Jenis Bahan
Kecepatan Aliran Air yang
diijinkan , V ijin (m/dt)
Pasir Halus
Lempung Kepasiran
Lanau Aluvial
Lempung Kokoh
Lempung Padat
Kerikil Kasar
Batu-batu besar
Pasangan batu
Beton
Beton bertulang
0,45
0,50
0,70
0,75
1,10
1,20
1,50
1,50
1,50
1,50
LATIHAN SOAL 1
Tentukan Debit saluran samping jalan
aspal sepanjang 400 m, jika R24 = 105
mm, saluran direncanakan menggunakan
pasangan batu diplester, berikut gambar
potongan melintang jalan:
2%
3%
4 m 6 m
Kerikil Aspal
LATIHAN SOAL 2
Untuk daerah studi berikut ini, hitunglah debit banjir rancangan yang
ditampung tiap saluran jika sistem yang dipakai adalah sistem drainase
terpisah. Curah hujan rancangan adalah 120 mm/hari.