Tahapan Psikososial
Tahapan Psikososial
Tahapan Psikososial
Cenderung lebih tergantung dan membutuhkan perhatian yang lebih baik untuk dapat berperan sebagai calon ibu dan mampu memperhatikan perkembangan janinnya. 2. Membutuhkan sosialisasi
2.
ibu-bayi, ibu-suami. Hal lain yang mempengaruhi tahapan honeymoon adalah kesiapan menghadapi kelahiran bayinya serta dukungan dari orang-orang terdekat.
4.
Merupakan tahap penyelesaian dimana latihan peran dihentikan. Pada tahap ini peran sebagai orang tua belum jelas . Tahap ini merupakan tahap terminasi/pengakhiran peran. Peran pasangan pada kehamilan berakhir setelah proses persalinan selanjutnya pasangan memasuki tahap peran lainnya. Tahap ini disebut juga sebagai tahap perjanjian. Perjanjian ini dilakukan agar wanita hamil sedapat mungkin menepati janjinya yang berkaitan dengan peran barunya kelak.
Hubungan interpersonal Peran keluarga Stress anterpartum Dukungan sosial Rasa percaya diri Penguasaan rasa takut, ragu dan depresi
Empat tahapan dalam melaksanakan peran ibu menuru Mercer: a. Anticipatory Saat sebelum wanita menjadi ibu, di mana wanita mulai melakukan penyesuaian social dan psikologis dengan mempelajri segala sesuatuyang di butuhkan untuk menjadi seorang ibu. b. Formal
Wanita memasuki peran ibu yang sebenarnya, bimbingan peran di butuhkan sesuai dengan kondisi system social c. Informal Di mana wanita telam mampu menemukan jalan yang unik dalam melaksanakan perannya d. Personal merupakan peran terakhir, di mana wanita telah mahir melakukan perannya sebagai ibu. Sebagai bahan perbandingan, Reva Rubin menyebutkan peran ibu telah di mulai sejak ibu menginjak kehamilan pada masa 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi bayi lahir 3-7 bulan setelah dilahirkan.
3. Teori Jean ball Teori kursi goyang , keseimbangan emosional ibu. Tujuan asuhan maternitus agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu bauk fisik maupun psikologis. Ada dua teori Jean ball yaitu: a. Teori stress b. Teori dasar Hipotesa Ball, respon emotional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersamaan dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dengan dukungan yang berarti mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Persipan yang telah di lakukan bidan pada masa postnatal akan mempengaruhi respon emotional wanita terhadap perubahan akibatproses kelahiran tersebut. Kesejahteraan wanita setelah melahirkan tergantung pada personality dan kepribadian, sistem dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas. Ball menemukan teori kursi goyang terdiri dari tiga elemen, yaitu: 1. Pelayanan maternitas 2. Pandangan masyarakat terhadap keluarga 3. Sisi penyangga atau support terhadap kepribadian keluarga 4. Teori Ernestine Wiedenbach