06 Bab5

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 32

BAB

V
Tujuan Pembelajaran

TURUNAN

Setelah mempelajari materi bab ini, Anda diharapkan dapat: 1. 2. 3. 4. 5. 6. menghitung turunan fungsi sederhana dengan menggunakan definisi turunan, menentukan turunan fungsi aljabar, menggunakan aturan turunan untuk menghitung turunan fungsi aljabar, menentukan turunan fungsi komposisi dengan aturan rantai, menggunakan turunan untuk menghitung laju perubahan, menentukan persamaan garis singgung pada suatu kurva.

BAB V ~ Turunan

203

Pengantar
Sebuah perusahaan tekstil memperkirakan bahwa biaya produksi (dalam jutaan rupiah) untuk kain tertentu adalah:
C( x) = 450 + 36 x x2 + 0,001x3 Setelah melakukan survei, perusahaan menetapkan bahwa untuk x yard, harga jual kain tersebut adalah: p( x) = 60 0,01x

juta rupiah untuk tiap yard. Pertanyaannya, berapakah tingkat produksi perusahaan tersebut untuk memperoleh keuntungan maksimum? Pemecahan dari masalah ini erat hubungannya dengan konsep turunan fungsi. Turunan adalah bahasan awal Sumber: www.sifab.eu sebelum orang berbicara tentang kalkulus diferensial, yang Gambar 5.1 Perusahaan tekstil merupakan pembahasan lanjutan secara mendalam dari limit. Oleh karena itu, sebelum menyelesaikan masalah ini secara khusus, sebaiknya Anda harus sudah menguasai bab sebelumnya terutama fungsi dan limit fungsi. Dengan telah menguasai konsep-konsep ini, secara khusus permasalahan yang kita hadapi di atas dapat kita selesaikan.

5.1 Turunan Fungsi


Pada subbab 4.3 kita telah pelajari bahwa laju perubahan nilai fungsi y = f ( x) terhadap peubah bebas x pada saat x = c, yang secara geometri ditafsirkan sebagai kemiringan garis singgung pada kurva y = f ( x) di P(c, f (c)) adalah: Laju perubahan sesaat = lim
f (c + h) f (c) y = lim h x h0

x0

Faktanya, limit bentuk ini muncul secara meluas dalam bidang kimia, fisika, rekayasa, biologi, dan ekonomi. Mengingat begitu bermanfaatnya, kita beri nama dan notasi khusus bentuk limit ini.

Definisi 5.1 Turunan fungsi f di bilangan c, dinotasikan dengan f '(c) , didefinisikan: sebagai
h jika limit ini ada. Notasi f(c) dibaca f aksen c. f '(c) = lim f (c + h ) f (c )
h 0

(5.1)

204

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Jika kita tuliskan x = c + h, maka h = x c dan h 0 setara dengan x c . Oleh karena itu, definisi di atas akan setara dengan:
f '( c) = lim
x c

f ( x) f ( c) xc

(5.2)

jika limit ini ada. Derivatif adalah sebutan lain untuk turunan. Contoh 5.1.1 Carilah turunan fungsi f ( x) = 3x2 5x + 2 di bilangan c. Penyelesaian: Dari Definisi 5.1, kita mempunyai:
f '( c) = lim
h0

f (c + h) f ( c) h

= lim

[3(c + h)2 5(c + h) + 2] [3c2 5c + 2] h0 h 3c2 + 6ch + 3h2 5c 5h + 2 3c2 + 5c 2] h0 h 6ch + 3h2 5h h0 h
h0

= lim = lim

= lim 6c + 3h 5
= 6c 5

Jadi, turunan fungsi f ( x) = 3x2 5x + 2 di bilangan c adalah f '(c) = 6c 5 .

W
Dalam Definisi 5.1 kita memandang turunan suatu fungsi f di bilangan tetap c. Selanjutnya, jika kita biarkan bilangan c berubah-ubah menjadi peubah x, maka kita peroleh:
f '( x) = lim
h0

f ( x + h) f ( x) h

asalkan limit ini ada. Dalam hal ini kita dapat menganggap f ' sebagai fungsi baru, yang disebut turunan dari f. Contoh 5.1.2 Tentukan turunan dari: a. f (x) = 5x 2 Penyelesaian: a. Untuk f(x) = 5x 2, f ( x + h) f ( x) (5( x + h) 2) (5 x 2) = h h 5 x + 5h + 2 5 x 2 5h = = =5 h h
BAB V ~ Turunan

b. g(x) = 3x2 + 8

c.

k( x) = 1 x , x 0

205

Jadi,
f '( x) = lim
h 0

f ( x + h) f ( x) = lim 5 = 5 h0 h

b. Untuk g(x) = 3x2 + 8,


g( x + h) g( x) [3( x + h)2 + 8] [3 x2 + 8] 6 xh + 3h2 = = = 6x + 3h h h h

Jadi,

g'( x) = lim
h0

g( x + h) g( x) = lim (6 x + 3h) = 6x h0 h

c.

Untuk k( x) =

1 , x 0, x
1 1 k( x + h) k( x) x ( x + h) 1 x+h x = = = h h hx( x + h) x( x + h)

Jadi,
k'( x) = lim
h0

k( x + h) k( x) 1 1 = 2 = lim h0 x( x + h) h x

W
Contoh 5.1.3 Untuk fungsi f(x) = 3x2 + 8, carilah turunan f di 2 dengan tiga cara: a. gantikan x dengan 2 dalam f '( x ) , b. gunakan rumus (5.1), c. gunakan rumus (5.2). Penyelesaian: a. Dari Contoh 5.1.2 (b), diperoleh f '( x ) = 6 x . Oleh karena itu,
f '(2) = 12

b. Dengan rumus (5.1),


f (2 + h) f (2) [3(2 + h)2 + 8] [2 2 + 8] = lim = lim12 + 3h = 12 . h0 h0 h0 h h Dengan rumus (5.2), f '(2) = lim

c.

Jadi,

f ( x) f (2) (3x2 + 8) (3 2 2 + 8) 3( x2 4) = = = 3(x + 2) x2 x2 x2 f '(2) = lim


x2

f ( x) f (2) = lim 3( x + 2) = 12 x2 x2

W
Penggunaan notasi f ' untuk turunan fungsi f diperkenalkan oleh Josep Louis Lagrange (1736 1813), seorang matematikawan Perancis. Notasi ini menekankan fungsi f ' diturunkan dari fungsi f dan nilainya di x adalah f '( x ) .

206

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Jika titik (x, y) terletak pada grafik fungsi f, yaitu x memenuhi persamaan y = f(x), dy maka notasi f ' dapat digantikan dengan y ' atau . Notasi ini diperkenalkan pertama dx kali oleh matematikawan Jerman bernama Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 1716). Dua notasi lain untuk turunan suatu fungsi f adalah:
d [ f ( x)] dan Dx [ f ( x)] dx

Contoh 5.1.4 Jika diketahui y = Penyelesaian: Dalam hal ini, y = f(x) dengan f ( x) =
2x , 3+ x
dy 2x , tentukan . dx 3+x

2xh 2x f ( x + h) f ( x) 3 + x + h 3 + x = h h = (2 x h)(3 + x) (3 + x + h)(2 x) h(3 + x + h)(3 + x) (6 x xh 3h x2 ) (6 x xh + 2 h x2 ) h(3 + x + h)(3 + x)


5h 5 = h(3 + x + h)(3 + x) (3 + x + h)(3 + x)

Jadi,
dy f ( x + h) f ( x) 5 5 = lim = lim = h0 dx h h0 (3 + x + h)(3 + x) (3 + x)2

W
Contoh 5.1.5 (Pengayaan) Diketahui f ( x) = x 3 . a. Tentukan f '( x ) . b. Tunjukkan bahwa f tidak mempunyai turunan di x = 0.
1

BAB V ~ Turunan

207

Penyelesaian: a. Kita rasionalkan pembilangnya, untuk x 0 ,


f ( x + h) f ( x) ( x + h) 3 x = h h = [( x + h)
1 3 1 1 3

x 3 ][( x + h)
2 3

+ ( x + h) 3 x
1 1 3 2

+ x 3]

h[( x + h)

+ ( x + h) 3 x
1 1 2

+ x 3]

= =

( x + h) x h[( x + h) ( x + h)
2 3 2 3

+ ( x + h) 3 x 1
1 1 3

+ x 3]
2 3

+ ( x + h) 3 x 1

+x

Jadi,

f '( x) = lim
h0

( x + h)

+ ( x + h)

1 3x 3

+x

1 3x
2 3

b. Dari definisi turunan di x = 0,


f (0 + h) f (0) h 3 0 f '(0) = lim = lim h0 h0 h h
1 1 3

= lim
h0

1 h
2 3

tidak ada

Jadi, f tidak mempunyai turunan di x = 0.

W
Contoh 5.1.6 (Pengayaan) Diketahui f ( x) = x . a. Tunjukkan bahwa f tidak mempunyai turunan di x = 0. b. Gambarkan grafik f. Penyelesaian: a. Dengan rumus (5.2),
f '(0) = lim
x 0

f ( x) f (0) x = lim x 0 x x0
x x = lim = 1 x x 0 + x

Tetapi untuk x > 0 ,


x 0 +

lim

sedangkan untuk x < 0 ,


x 0

lim

x x

= lim
x 0

x x

= 1

Karena limit kanan tidak sama dengan limit kiri, maka kita simpulkan bahwa f '(0) tidak ada. Namun demikian, fungsi f kontinu di x = 0, karena lim f ( x) = 0 = f (0) .
x 0

208

Matematika Kelas XI - IPS SMA

b. Grafik y = f (x)

y 5 4 3 2 1 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 x

y= x

Gambar 5.2 Grafik Fungsi y = x

W
Secara umum, jika fungsi mempunyai grafik di titik c bersifat patah (lancip), maka di titik tersebut f tidak mempunyai turunan. Lihat Gambar 5.2 di titik x = 0. Dari Contoh 5.1.5 dan 5.1.6, dapat kita simpulkan bahwa tidak semua fungsi mempunyai turunan.

Latihan 5.1
1. Tentukan f '(c) untuk setiap fungsi yang diberikan. a. b. 2.
f ( x) = 1 + x 3x2 f ( x) = 3x3 + x

c. d.

f ( x) = f ( x) =

x 2x 3 x x2 4

e. f.

f ( x) = 2 x + 1 f ( x) = 3 2x

Setiap limit menyatakan turunan suatu fungsi f di suatu bilangan c. Nyatakan f dan c untuk setiap kasus. a. b.
lim
h 0

1+ h 1 h

c. d.

x8 1 lim x1 x 1 lim
x2

e. f.

1 1 2 ( x + h) ( x + h)2 lim h 0 h

lim
h0

(2 + h)3 8 h

3x2 12 x2

lim
x 0

5x 1 x

BAB V ~ Turunan

209

3.

Carilah turunan dari setiap fungsi yang diberikan, dan nyatakan daerah asal fungsi dan daerah asal turunannya. a. b. c.
f ( x) = 5 x 8 f ( x) = x3 x2 + 5x
f ( x) = x + x

d. e. f.

f ( x) = f ( x) =

x 1 x+1 3x 4 x3

f ( x) = 1 + 3 x

4.

Tentukan a. b.
y= y=

dy dari setiap persamaan yang diberikan. dx

4 + 3x x2 2 x3

c. d.

y = 2 7x
y= 1 x1

5.2 Teorema Turunan Fungsi Aljabar


Dalam bagian sebelumnya kita telah bahas bersama bagaimana proses penurunan (diferensiasi) fungsi dengan definisi langsung. Akan tetapi proses ini terlalu panjang, berikut ini akan kita pelajari teorema-teorema yang memberi kemudahan kepada kita untuk diferensiasi. Teorema 5.1 Jika fungsi f(x) = k , dengan k adalah konstanta, maka f '( x ) = 0 untuk semua x. Bukti: Langsung dari definisi,
f '( x) = lim
h0

f ( x + h) f ( x) h

= lim
h0 h0

k k h

= lim 0 = 0

Jadi, turunan fungsi konstan adalah nol.

Teorema 5.2
n 1 Jika n bilangan asli dan f ( x) = x n, maka f '( x) = nx untuk semua x.

210

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Bukti: Disini kita perlu menguraikan ( x + h)2 dengan menggunakan Teorema Binomial,
f '( x) = lim
h 0

f ( x + h) f ( x) h ( x + h)n xn h
( xn +nxn1 h + n( n1) xn 2 h2 + K + hn ) xn 2 h

= lim
h0

= lim
h 0 h 0

= lim (nxn1 + n( n1) xn 2 h + K + hn-1 ) 2 = nxn1 karena semua suku, kecuali yang pertama, mempunyai faktor h dan akibatnya mendekati 0.

W
Meskipun tidak dibuktikan di sini, faktanya Teorema 5.2 masih berlaku apabila n bilangan rasional. Contoh 5.2.1 Tentukan f '( x ) jika: a. f (x) = x7 c. d.
f ( x) =
f ( x) =

1 x2
4 x6

e. f.

f ( x) = 2 x f ( x) = 3 x 2

b. f (x) = 5x10 Penyelesaian:

Dengan Teorema 5.2, a. f (x) = x7


f '( x) = 7 x7 1 = 7 x6

d.

f ( x) =

4 = 4 x6 x6

f '( x) = ( 6) 4 x6 1 = 24 x7 = 24 x7

b. f (x) = 5x10
f '( x) = 10 5x10 1 = 50 x9

e.

f ( x) = 2 x = 2 x

f '( x) =

1 1 2 1 2 1 x = x 2 =1 2 2 3

c.

f ( x) =

1 = x2 x2

f.

f ( x) = 3 x 2 = x f '( x) = 2 x 3
2 1 3

f '( x) = ( 2)x2 1 = 2 x3 = 2 x3

= 2x 3

13

2 33 x

BAB V ~ Turunan

211

Teorema 5.3 Misalkan u suatu fungsi, k konstanta, dan f fungsi yang didefinisikan oleh f (x) = ku(x). Jika u mempunyai turunan, maka:
f '( x) = ku '( x)

untuk semua x. Bukti: Dari Definisi 5.1,


f '( x) = lim
h0

f ( x + h) f ( x) h ku( x + h) ku( x) h u( x + h) u( x) h u( x + h) u( x) h

lim = h 0

= lim k h0 = klim h0 = ku'( x)

Sebagai contoh sederhana, jika f(x) = 8x5, maka:


f '( x) = 5 8 x4 = 40 x4

Teorema 5.4 Misalkan u dan v dua fungsi, dan f fungsi yang didefinisikan oleh f(x) = u(x) + v(x). Jika u dan v mempunyai turunan, maka:

f '( x ) = u '( x) + v '( x )


untuk semua x. Bukti:
f '( x ) = lim
h 0

f ( x + h) f ( x) h

= lim h0 = lim h0 = lim h0

[u( x + h) + v( x + h)] [u( x) + v( x)] h [u( x + h) u( x)] + [v( x + h) v( x)] h u( x + h) u( x) v( x + h) v( x) + lim h0 h h

= u'( x) + v'( x)

W
212
Matematika Kelas XI - IPS SMA

Hasil teorema itu dapat diperluas ke sejumlah berhingga fungsi. Khususnya, jika fungsi itu adalah sukubanyak, maka kita tinggal menurunkan masing-masing sukunya. Contoh 5.2.2 Tentukan f '( x) , jika f(x) = 7x5 3x4 8x2 + 5. Penyelesaian: Sebagai akibat dari Teorema 5.4, f '( x) = 7 5x4 3 4x3 8 2x + 0 = 35x4 12x3 16x

W
Contoh 5.2.3 Tentukan f '( x) , jika: a. f(x) = (x2 2)2 Penyelesaian: a. f(x) = (x2 2)2 = x4 4x2 + 4, sehingga:
f '( x) = 4x3 4 2x + 0 = 4x3 8x 1 x2

f (x) = x2 + 3x +

b. Fungsi dapat dituliskan dengan f(x) = x2 + 3x + x2, maka:


f '( x ) = 2x + 3 + ( 2)x3 = 2x + 3

2 x3
W

Contoh 5.2.4 Tentukan f '(2) , jika f(x) = Penyelesaian: Kita tuliskan f(x) =
x3 + 3x3, sehingga: 3
f '( x ) = 1 3x2 + (3) 3x4 = x2 9 x4 = x2 3

3 x3 + 3. x 3

9 x4

Jadi, f '(2) = 2 2

9 9 55 =4 = . 24 16 16

W
Teorema 5.5 Misalkan u dan v dua fungsi, dan f fungsi yang didefinisikan oleh f (x) = u(x)v(x). Jika u dan v mempunyai turunan, maka:
f '( x) = u'( x)v( x) + u( x)v'( x)

untuk semua x.

BAB V ~ Turunan

213

Bukti: Karena v mempunyai turunan di x, maka berakibat:


lim v( x + h) = v( x)
h0

Akibatnya,
f '( x ) = lim
h 0

f ( x + h) f ( x) h

lim = h 0 lim = h 0

u( x + h)v( x + h) u( x)v( x) h u( x + h)v( x + h) u( x)v( x + h) + u( x)v( x + h) u( x)v( x) h

u( x + h) u( x) v( x h) u( x) v( x + h) v( x) + + = lim h0 h h

= u'( x)v( x) + u( x)v'( x)

W
Contoh 5.2.5 Tentukan f '( x ) , jika f(x) = (2x3 4x2)(x5 + 3x2). Penyelesaian: Dalam hal ini, f(x) = u(x)v(x), dengan u(x) = (2x3 4x2) dan v(x) = x5 + 3x2 u(x) = (2x3 4x2) v(x) = x5 + 3x2 Jadi,
f '( x) = u'( x)v( x) + u( x)v'( x)
4 = ( 6 x 2 8 x )(x5 + 3x2) + (2x3 4x2)( 5 x + 6 x ) 7 6 4 3 7 = (6x 8x + 18x 24x ) + (10x 20x6 +12x4 24x3) = 16x7 28x6 +30x4 48x3

u '( x) = 6 x 2 8 x v '( x) = 5 x 4 + 6 x

W
Contoh 5.2.6 Tentukan y' , jika y = (x4 x2)(2x + 3). Penyelesaian: y = (x4 x2)(2x + 3)

u = x4 x2 u ' = 4 x3 2 x v = 2x + 3 v' = 2

214

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Jadi, y '

= = = =

u ' v + uv '
(4x3 2x)( 2x + 3) + (x4 x2)(2) (8x4 4x2 + 12x3 6x) + (2x4 2x2) 10x4 + 12x3 6x2 6x

W
Teorema 5.6 Misalkan u dan v dua fungsi, dan f fungsi yang didefinisikan oleh f ( x) =
v ( x ) 0 . Jika u dan v mempunyai turunan, maka:

u ( x) v( x)

f '( x) =

u'( x)v( x) u( x)v'( x) v2 ( x)

untuk semua x. Bukti: Karena v mempunyai turunan di x dan v( x) 0 , maka berlaku:


lim
h0

1 1 = v( x + h) v( x)

Dari definisi turunan di x,


f '( x )

lim
h0

f ( x + h) f ( x) h

= = = = = =

u( x + h) u( x) v( x + h) v( x) lim h 0 h lim
h 0

u( x + h)v( x) u( x)v( x + h) hv( x + h)v( x)

lim
h0

u( x + h)v( x) u( x)v( x) + u( x)v( x) u( x)v( x + h) hv( x + h)v( x)

u( x + h) u( x) v( x) u( x) v( x + h) v( x) lim h0 h v( x + h)v( x) v( x + h)v( x) h


u'( x) v( x) u( x) v'( x) v2 ( x) v2 ( x)

u'( x)v( x) u( x)v'( x) v2 ( x)

BAB V ~ Turunan

215

Contoh 5.2.7 Tentukan f '( x ) untuk f ( x) = Penyelesaian:


f ( x) = 2 x2 + 1 x+5 2 x2 + 1 . x+5

u(x) = 2x2 + 1 u '( x ) = 4 x


v(x) = x + 5

v '( x ) = 1

Jadi,

f '( x ) =
= =

u'( x)v( x) u( x)v'( x) v2 ( x)


(4 x)( x + 5) (2 x2 + 1)(1) ( x + 5)2 2 x2 + 20 x 1 ( x + 5)2

W
Contoh 5.2.8 Tentukan y' untuk y = Penyelesaian:
y= 2 x2 + 5x 6 x2 + 4
2 2 u = 2x + 5x 6 u ' = 4x + 5

2 x2 + 5x 6 . x2 + 4

v = x2 + 4

v' = 2 x

y' =

u' v uv' v2 (4 x + 5)( x2 + 4) (2 x2 + 5 x 6)(2 x) ( x2 + 4)2


4 x 3 + 5x 2 + 16 x + 20 4 x 2 10 x 2 + 12 x ( x 2 + 4)2

= = =

5x2 + 28 x + 20 ( x2 + 4)2

Selanjutnya, jika kita mempunyai fungsi:


f ( x) = (5 x2 + 1)3

maka kita dapat memperoleh f '( x) dengan menerapkan Teorema 5.5 dua kali, yaitu dengan menuliskan lebih dulu f ( x) = (5x2 + 1)2 (5x2 + 1) .

216

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Perhitungannya sebagai berikut.


f '( x)

= (5x2 + 1)2 Dx (5x2 + 1) + (5 x2 + 1) Dx [(5 x2 + 1)(5 x2 + 1)]


= (5 x2 + 1)2 (10 x) + (5 x2 + 1)[(5 x2 + 1)(10 x) + (5 x2 + 1)(10 x)]

= (5x2 + 1)2 (10 x) + (5 x2 + 1)[2(5 x2 + 1)(10 x)]


= (5 x2 + 1)2 (10 x) + 2[(5x2 + 1)2 (10 x)]

Jadi,
f '( x) = 3(5x2 + 1)2 (10 x)

(5.3)

Dari ilustrasi di atas, jika kita ambil u( x) = x3 dan v( x) = 5x2 + 1 , maka f adalah fungsi komposisi u o v , sehingga:
f ( x) = u( v( x))

= u(5x2 + 1)
= (5 x2 + 1)3

Karena u'( x) = 3 x2 dan v'( x) = 10 x, kita dapat menuliskan (5.3) dalam bentuk:
f '( x) = u'( v( x))v'( x) Secara umum, hasil ini benar untuk sembarang komposisi dua fungsi yang mempunyai turunan. Aturan diferensiasi seperti ini sering kita kenal dengan aturan rantai.

Teorema 5.7 (Aturan Rantai) Jika fungsi v mempunyai turunan di x dan u mempunyai turunan di v(x), maka fungsi komposisi u o v mempunyai turunan di x, dan

(u o v)'( x) = u'( v( x))v'( x)


untuk semua x.

Contoh 5.2.9 Tentukan f '( x ) apabila f ( x) = (2 x + 1)5 . Penyelesaian: Fungsi f dapat kita anggap sebagai komposisi fungsi dari u dan v,
f ( x) = (2 x + 1)5 = (u o v)( x) = u( v( x))

dengan u(x) = x5 dan v( x) = (2 x + 1) . Dengan aturan rantai,

f '( x ) = (u o v)'( x) = u'( v( x))v'( x)


= 5 (2 x + 1)4 (2x) = 10x (2 x + 1)4

BAB V ~ Turunan

217

Contoh 5.2.10 Tentukan


3 d 2 x + 1 . dx 3x 1

Penyelesaian: Dari aturan rantai,


3 d 2 x + 1 = dx 3x 1

2x + 1 d 2x + 1 3 3x 1 dx 3x 1 2 x + 1 (2)(3x 1) (2 x + 1)(3) 3 (3x 1)2 3x 1 3(2 x + 1)2 ( 5) (3x 1)4


15(2 x + 1)2 (3 x 1)4
2

= = =

Tugas Mandiri
1. Carilah h ' dalam bentuk f ' dan g ' dari h( x ) =
h( x ) = f ( g (3x 2 )) .
f ( x) g ( x) f ( x) + g ( x)

dan

2. Carilah konstanta a, b, dan c sehingga fungsi y = ax 2 + bx + c memenuhi persamaan


2 diferensial y "+ y ' 2 y = x .

Turunan Tingkat Tinggi


Jika f ' adalah turunan fungsi f, maka f ' juga merupakan fungsi. Fungsi f ' adalah turunan pertama dari f. Jika turunan dari f ' ada, turunan ini disebut turunan kedua dari f, dinotasikan dengan f " atau y " atau
d2 f d2 y atau . Dengan cara yang sama, dx dx2

turunan ketiga dari f didefinisikan sebagai turunan pertama dari f " , dan dinotasikan dengan f "' atau y "' atau
d3 f d3 y atau . dx3 dx3

218

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Secara umum, turunan ke-n dari fungsi f, ditulis f ( n) , adalah turunan pertama dari turunan ke-(n 1) dari f, dengan n bilangan asli yang lebih besar dari 1. Simbol lain untuk turunan ke-n dari f adalah:
dn n [ f ( x)] dan Dx [ f ( x)] dxn

Contoh 5.2.11 Tentukan semua turunan dari fungsi f yang diberikan oleh: f (x) = 5x4 + 4x3 x2 + 9 Penyelesaian: f '( x) = 20x3 + 12x2 2x
f "( x) = f '"( x) = f (4) ( x) = f
( n)

60x2 + 24x 2 120x + 24 120


0, n 5

( x) =

Tugas Kelompok

Misalkan F ( x) = f ( x) g ( x) , dengan f dang g fungsi yang mempunyai turunan. a. Perlihatkan bahwa F " = f '' g + 2 f ' g '+ fg " . b. Carilah rumus untuk F "' dan F (4) . c. Kemudian tebak rumus untuk F ( n ) .

Latihan 5.2
1. Tentukan f '( x ) untuk setiap fungsi yang diberikan. a. f(x) = 4x4 + 4x2 + 1 b. f(x) = 1 2x x3 c. f(x) = x7 4x5 + 2x3 + 7x d. f(x) = x2 + 3x + 1 x2 e. f(x) = x4 7 + x 2 + x 4 f. g. h. i. j. f(x) = (3x2 + 4)2 f(x) = (2x2 + 3)(5x 8) f(x) = (5x4 3)(2x3 + 6x) f(x) = (x3 2x +3)(3x2 + 2x) f(x) = 9 3 x2

BAB V ~ Turunan

219

k. f(x) = 2 x + 5 l.
f ( x) = 3 x
2 3

x
13

n. o.

f ( x) = f ( x) =

x2 2 x + 1 x2 + 2 x + 1 x3 + 8 x3 8

m. f ( x) =

2x x+4
dy untuk setiap fungsi y yang diberikan. dx

2.

Tentukan

a. y = (x2 + 3x +2)(2x3 1) b. c. 3.
y= y= x x2 2x + 1 3x + 4

d. e. f.

y= y= y=

4 3x x2 x2 2x 1 + 5 x2 x4 2 x2 + 5x + 1 x4

g. h. i.

y= y= y=

x2 a2 x2 + a2 2x + 1 (3x 1) 3x + 4 x3 + 1 2 ( x + 1) x3 + 3

Tentukan turunan untuk setiap fungsi yang diberikan. a. f(x) = (2x + 1)5 b. g(x) = (x2 + 4x 5)4 c. h(t) = (2t4 7t3 + 2t 1)2 e. f. g. h. G(x) = (x3 3x2 + 1)3
H( x) = 1 + 4 x2 f (t ) = 1 3t 2
g( x) = (5 3x)
2 3

i. j. k. l.

h( x) = (5 2 x2 )
F( s) = G( x) = H( x) = 2s 5 3s + 1 5x + 6 5x 4 x1 x+1

d. F(z) = (z2 + 4) 2 28 4.

Tentukan turunan untuk setiap fungsi yang diberikan. a. b.


d [(4 x2 + 7)2 (2 x3 + 1)4 ] dx d [(3u2 + 5)3 (3u 1)2 ] du d x2 1 dx x

d. e.

d ( z2 5 3 z2 + 3) dz
2 d t 7 dt t + 2

c.

f.

d 2 y2 + 1 dy 3 y3 + 1

5.

Tentukan turunan untuk setiap fungsi yang diberikan. a.


2x 1 f ( x) = 2 3x + x 2
3

b.

g( x) =

( x2 + 3)3 (5x 8)2

c. h( x) =

4x + 6 x + 3x + 4
2

220

Matematika Kelas XI - IPS SMA

6.

Tentukan turunan pertama dan kedua dari setiap fungsi yang diberikan. a. f (x) = x5 +2x3 x d. e.
F( y) = 3 2 y3 + 5 G( z) = 2 z 2+ z

b. g(t) = t3 t2 + t c.
h( x) = x2 + 1

5.3 Turunan Sebagai Laju Perubahan


Pada subbab 4.2 telah kita kaji bersama bahwa jika y = f(x) adalah suatu besaran yang bergantung pada besaran lain x, maka:
f (c + h) f ( c) h0 h mendefinisikan besarnya laju perubahan sesaat y terhadap x saat x = c. Tetapi limit ini tidak lain adalah nilai turunan fungsi f di titik c, yaitu f '(c) . Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa: lim

f '(c) menyatakan laju perubahan sesaat dari y = f(x) di x = c.

(5.4)

Contoh 5.3.1 Pendapatan kotor tahunan suatu perusahaan selama 1 tahun terhitung mulai 1 Januari
2 2000 adalah p miliar rupiah, dan p = t 2 + 2t + 10 . 5 Tentukan: a. laju pertumbuhan pendapatan kotor pada tanggal 1 Januari 2002, b. laju pertumbuhan pendapatan kotor pada tanggal 1 Januari 2006.

Penyelesaian: Menurut (5.4), laju pertumbuhan pendapatan setelah t tahun adalah dp dt . a. Pada tanggal 1 Januari 2002, berarti t = 2. Jadi, kita menghitung dp dt apabila t = 2,
dp 4 = t + 2 dan 5 dt dp 8 = 5 + 2 = 3,6 dt t = 2

Jadi, pada tanggal 1 Januari 2002, pendapatan kotor perusahaan tumbuh dengan laju 3,6 miliar rupiah tiap tahun. b. Pada tanggal 1 Januari 2006, berarti t = 6 sehingga:
dp 24 = + 2 = 6,8 dt t = 6 5

Jadi, pada 1 Januari 2006, pendapatan kotor perusahaan tumbuh dengan laju 6,8 miliar rupiah tiap tahun.

W
BAB V ~ Turunan

221

Setelah kita memahami apa tafsiran fisis dari turunan di suatu bilangan, maka kita dapat menyelesaikan permasalahan perusahaan tekstil yang diungkapkan pada awal bab, yang disajikan menjadi contoh berikut. Contoh 5.3.2 Sebuah perusahaan tekstil memperkirakan bahwa biaya produksi (dalam jutaan rupiah) untuk kain tertentu adalah:
C ( x) = 450 + 36 x x 2 + 0, 001x3

Setelah melakukan survei, perusahaan menetapkan bahwa untuk x yard, harga jual kain tersebut adalah: p ( x ) = 60 0, 01x juta rupiah untuk tiap yard. Berapakah tingkat produksi perusahaan tersebut untuk memperoleh keuntungan maksimum? Penyelesaian: Dari keterangan di atas, kita memperoleh fungsi pendapatan adalah:
R( x) = xp( x) = 60 x 0,01x2

dan fungsi keuntungannya adalah:


P( x) = R( x) C( x) = [60 x 0,01x2 ] [450 + 36 x x2 + 0,001x3 ] = 450 + 24 x + 0,99 x2 0,001x3 .

Menurut rumus (5.4), besar laju perubahan keuntungan terhadap banyak yard x adalah P '( x) . Kita peroleh bahwa:
P '( x) = 24 + 1,98 x 0,003 x2

Jadi, besar laju perubahan keuntungan terhadap x adalah 24 + 1,98 x 0,003 x2 . Persamaan ini adalah persamaan kuadrat dalam x, sehingga akan mencapai maksimum ketika
x= 1,98 b = = 330 2a 2( 0,003)

Untuk x = 330 akan memberikan keuntungan sebesar


P(330) = 450 + 24(330) + 0,99(330)2 0,001(330)3 = 72.216 Jadi, pada tingkat produksi x = 330 yard akan memberikan keuntungan yang maksimum kepada perusahaan sebesar 72.216 juta rupiah.

Dalam ekonomi, jika C(x) menyatakan biaya total yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan x satuan barang tertentu, maka C disebut fungsi biaya. Laju perubahan sesaat biaya terhadap banyaknya barang yang dihasilkan, dC dx , oleh para ekonom disebut biaya marginal. W Contoh 5.3.3 Suatu perusahaan telah menaksir bahwa biaya (dalam ribuan rupiah) memproduksi x barang adalah:
C( x) = 10.000 + 5 x + 0,01x2

222

Matematika Kelas XI - IPS SMA

a. Tentukan fungsi biaya marginal. b. Carilah C '(500) dan jelaskan maknanya. Apa yang diperkirakannya? c. Bandingkan C '(500) dengan biaya memproduksi barang ke-501.

Penyelesaian: a. Fungsi biaya marginal adalah:


dC = C '( x) = 5 + 0,02 x dx b. Biaya marginal pada tingkat produksi sebanyak 500 barang adalah: C '(500) = 5 + 0,02(500) = 15 ribu/barang.

c.

Ini memberikan laju pada saat biaya bertambah besar terhadap tingkat produksi pada waktu x = 500, dan memperkirakan biaya produksi barang ke-501. Biaya memproduksi sebenarnya dari barang ke-501adalah: C(501) C(500) = [10.000 + 5(501) + 0,01(501)2 ] [10.000 + 5(500) + 0,01(500)2 ] = 15,01 ribu Tampak bahwa C '(500) C(501) C(500) .

Latihan 5.3
1. Suatu perusahaan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2003. Pendapatan kotor tahunan perusahaan itu setelah beroperasi t tahun adalah p juta, dengan: p = 50.000 + 18.000t + 600t2 a. Tentukan laju pertumbuhan pendapatan kotor pada 1 Oktober 2005. b. Tentukan laju pertumbuhan pendapatan kotor pada 1 Oktober 2003. Misalkan jumlah penduduk pada suatu kota setelah t tahun sejak 1 Januari 2000 sebesar p = 40t2 + 200t + 10.000 Tentukan laju pertumbuhan penduduk pada 1 Januari 2010. Seorang pekerja pembuat kartun iklan ditaksir dapat mengecat y buah iklan setelah bekerja x jam sejak jam 8 pagi, dengan: y = 3x 8x2 x3 , 0 x 4 a. Tentukan laju pengecatan pekerja itu pada jam 10 pagi. b. Tentukan jumlah bingkai yang dicat antara jam 10 pagi hingga jam 11 pagi. Biaya (dalam ribuan rupiah) suatu perusahaan memproduksi x pasang sepatu adalah:
C( x) = 2000 + 3x + 0,01x2 + 0,0002 x3

2.

3.

4.

a. Carilah fungsi biaya marginal. b. Carilah C '(100) dan jelaskan maknanya. Apa yang diperkirakannya? c. Bandingkan C '(100) dengan biaya memproduksi barang ke-101.

BAB V ~ Turunan

223

5.

Fungsi biaya untuk suatu barang tertentu adalah:


C( x) = 2000 + 3x + 0,01x 2 + 0,0002 x 3

a. Carilah dan tafsirkan C '(100) . b. Bandingkan C '(100) dengan biaya memproduksi barang ke-101. 6. Sebuah perusahaan tekstil memperkirakan bahwa biaya produksi (dalam jutaan rupiah) untuk kain tertentu adalah:
C ( x) = 1200 + 12 x 0,1x 2 + 0, 0005 x3

Setelah melakukan survei, perusahaan menetapkan bahwa untuk x yard, harga jual kain tersebut adalah p( x) = 29 0,00021x juta rupiah untuk tiap yard. Berapakah tingkat produksi perusahaan tersebut untuk memperoleh keuntungan maksimum?

5.4 Persamaan Garis Singgung Kurva


Pada subbab sebelumnya telah dijelaskan bahwa jika y = f (x), maka:
f ( c + h) f ( c) h mendefinisikan besarnya laju perubahan sesaat y terhadap x saat x = c. Secara geometri seperti diperlihatkan pada Gambar 5.3, laju perubahan sesaat ditafsirkan sebagai kemiringan atau gradien garis singgung kurva y = f(x) di titik P(c, f (c)) , yang besarnya lim
h 0

adalah:
msg = lim
h0

f ( c + h) f ( c) h

y Q(c + h, f(c + h)) f(c + h) - f(c) P(c, f(c)) h

c+h

Gambar 5.3 Kemiringan Garis Singgung di P = f '(c)

Menurut Definisi 5.1, ini sama seperti turunan f '(c) . Oleh karena itu, kita dapat mengatakan pengertian berikut ini. Garis singgung pada kurva y = f(x) di titik (c, f (c )) adalah garis yang melalui (c, f (c )) dengan kemiringannya sama dengan f '(c) .

224

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Jika kita menggunakan bentuk titik-kemiringan dari persamaan garis, maka garis singgung pada kurva di titik (c, f (c)) adalah: y f(c) = f '(c ) (x c) Contoh 5.4.1 Diketahui suatu kurva yang mempunyai persamaan y = x3 3x + 4. a. Periksalah apakah titik (2, 6) terletak pada kurva. b. Jika titik tersebut terletak pada kurva, tentukan persamaan garis singgung di titik tersebut. c. Gambarkan kurva y tersebut beserta garis singgung di titik (2, 6). Penyelesaian: a. Titik (2, 6) terletak pada kurva y = x3 3x + 4 karena jika kita substitusikan x = 2 , maka dipenuhi: y = 23 3(2) + 4 = 6 b. Turunan fungsi f(x) = x3 3x + 4 adalah f '( x) = 3x2 3. Kemiringan garis singgung di (2, 6) adalah f '(2) = 3 2 2 3 = 9 . Jadi, persamaan garis singgung kurva di titik (2, 6) adalah: y 6 = 9(x 2) atau y = 9x 12 c. Grafik kurva dan garis singgungnya adalah:
y 12 8 4 -2 -1 -4 -8 1 2 3 x

Gambar 5.4

W
Contoh 5.4.2 Tentukan persamaan garis singgung pada kurva y = 2x2 1 di titik yang absisnya 2. Penyelesaian: Misalnya titik yang dimaksud adalah A, maka xA = 2, dan ordinat dari titik A adalah y sehingga: y = 2 22 1 = 7

BAB V ~ Turunan

225

Oleh karena itu, koordinat titik A adalah (2, 7). Turunan fungsi f(x) = 2x2 1 adalah f '( x) = 4 x . Dengan demikian, kemiringan garis singgung di (2, 7) adalah f '(2) = 4 2 = 8 . Jadi, persamaan garis singgung di A(2, 7) adalah: y 7 = 8(x 2) atau y = 8x 9

W
Contoh 5.4.3 Tentukan persamaan garis singgung dengan kemiringan 6 pada kurva y = 2x3. Penyelesaian: Misalkan kemiringan garis singgung adalah m. Karena kemiringan garis singgung di x pada kurva adalah nilai turunan di bilangan tersebut, maka berlaku: m = y '( x) Karena diketahui m = 6, maka berlaku: 6 = 6 x2 x2 = 1

x = 1 atau x = 1 Untuk x = 1 dan x = 1, masing-masing memberikan y = 2 13 = 2 dan y = 2(1)3 = 2. Dengan demikian, koordinat titik singgung pada kurva adalah (1, 2) dan (1, 2). Garis singgung di titik (1, 2) adalah: y 2 = 6(x 1) atau y = 6x 4 Garis singgung di titik (1, 2) adalah: y + 2 = 6(x + 1) atau y = 6x + 4 W
Contoh 5.4.4 Carilah persamaan garis singgung pada kurva y = x 3 yang tegak lurus garis 6x + 3y 4 = 0. Penyelesaian: Jika (x, y) titik singgung pada kurva, maka kemiringan garis singgung di titik itu adalah: m1 = y ' =
1 2 x3
4 3

Garis 6x + 3y 4 = 0 dapat dituliskan dengan y = 2x + adalah m2 = 2 . Dua garis saling tegak lurus, jika: m1 m2 = 1 Oleh karena itu, m1 = y ' =

, sehingga kemiringan garis ini

m1 (2) = 1 m1 = 1 2

1 1 = 2 2 x3

1 2 x3

1 =1 x3 x3=1 x=4

226

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Substitusi untuk x = 4, memberikan y = 4 3 = 1 . Jadi, koordinat titik singgung adalah (4, 1), dan persamaan garis singgungnya adalah: y1=
1 1 (x 4) atau y = x 1 2 2

Latihan 5.4
1. Carilah persamaan garis singgung kurva yang diberikan oleh persamaan berikut di titik yang ditentukan. a. y = 2x2 1 di (4, 31) b. y = 2x4 x2 di ( 1 2, 1 8 ) c. d.
y= y= 10 di (4, 5) 14 x2 8 di (2, 1) x +4
2

2. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva: a. y = x2 5x + 1, di titik yang absisnya 1 b. y = x4 7x2 + x, di titik yang absisnya 0 c. y = x3 + 5x2 1 , di titik yang ordinatnya 5 d. y = 2x4, di titik yang ordinatnya 1 8 3. Carilah persamaan garis singgung kurva yang diberikan oleh persamaan berikut di titik yang ditentukan. a. y = (x2 1)2 di (2, 9) b.
y = 2 x x3 di (2, 4)

c. d.

y = x2 + 9 di (4, 5)
y = x x2 + 16 di O(0, 0)

4. Garis normal di titik pada kurva adalah garis yang tegak lurus dengan garis singgung kurva di titik tersebut. Tentukan persamaan garis normal kurva pada soal nomor 3. 5. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = 3x2 4x yang sejajar garis 2x y + 3 = 0. 6. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = x4 6x yang tegak lurus garis x 2y + 6 = 0. 7. Tentukan persamaan garis singgung kurva y = (7 x 6)
1 3

yang tegak lurus 48x 7y + 2 = 0.

8. Tentukan persamaan garis normal kurva y = x3 4x yang sejajar garis x + 8y 8 = 0. 9. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (4, 13) dan menyinggung kurva y =2x2 1. 10. Garis singgung di A pada y = x2 + 4x 16 sejajar garis 3x y = 2. Tentukan koordinat titik A. 11. Diketahui kurva y = x + 1 x , A adalah titik pada kurva yang absisnya 1 2 . Misalkan garis singgung di A memotong sumbu-x di P dan memotong sumbu-y di Q. Hitunglah panjang ruas garis PQ. 12. Jika garis singgung pada kurva y2 = 6x di titik P membentuk sudut 45 dengan sumbu-x positif, tentukan koordinat titik P.

BAB V ~ Turunan

227

Rangkuman
1. Turunan fungsi f di bilangan c, dinotasikan dengan f '(c) , didefinisikan sebagai: jika limit ini ada. h Jika fungsi f mempunyai turunan di c, maka f kontinu di c. Jika fungsi f(x) = k , dengan k adalah konstanta, maka f '( x ) = 0 .
f '(c) = lim
h 0

f (c + h ) f (c )

2. 3. 4. 5.

Jika n bilangan asli dan f ( x) = x n , maka f '( x) = nx . Misalkan u dan v suatu fungsi yang mempunyai turunan. a. Jika k konstanta, dan f(x) = ku(x), maka f '( x) = ku '( x) . b. Jika f(x) = u(x) + v(x), maka f '( x ) = u '( x ) + v '( x ) . c. Jika f(x) = u(x)v(x), maka f '( x ) = u '( x )v ( x ) + u ( x )v '( x ) . d. Jika f(x) = u(x)/v(x), maka f '( x ) = (u '( x )v ( x ) u ( x )v '( x )) v 2 ( x) . Aturan Rantai. Jika fungsi v mempunyai turunan di x dan u mempunyai turunan di v(x), maka fungsi komposisi u o v mempunyai turunan di x, dan (u o v ) '( x ) = u '(v( x))v '( x) Garis singgung pada kurva y = f(x) di titik (c, f (c)) adalah garis yang melalui (c, f (c)) dengan kemiringan f '(c ) . Jika y = f(x) adalah suatu besaran yang bergantung pada besaran lain, x, maka besarnya laju perubahan sesaat y terhadap x saat x = c didefinisikan sebagai:
lim
h 0

n 1

6.

7. 8.

f ( c + h) f ( c) h

228

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Math Info
Sumber: www.maths-rometus.org

Gambar 5.5 Sir Isaac Newton

Gambar 5.6 Gottfried Wilhelm Leibniz

Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada saat yang bersamaan oleh Newton dan Leibniz dari tahun 1665 sampai dengan tahun 1675 sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam geometri dan mekanika. Sir Isaac Newton (1642 1727), ahli matematika dan fisika bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz (1646 - 1716), ahli matematika bangsa Jerman dikenal sebagai ilmuwan yang menemukan kembali kalkulus. Kalkulus memberikan bantuan tak ternilai pada perkembangan beberapa cabang ilmu pengetahuan lain. Dewasa ini kalkulus digunakan sebagai suatu alat bantu yang utama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya, suatu fungsi yang mempunyai turunan sampai tingkat tertentu dapat dihampiri oleh suatu suku banyak, yang dikenal sebagai hampiran Taylor.

BAB V ~ Turunan

Sumber: www.et.fh-koeln.de

229

Uji Kompetensi I. PETUNJUK


Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor 15, pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Jika f ( x) =
( x + 2)3 , maka f '( 3) = ... . (1 x)2

A. 0,000024 B. 0,00024 C. 0,0024 2. A. (1 x)(3x + 2) B. ( x 1)(3x + 2) C. 2(1 + x)(3x + 2) 3.

D. 0,024 E. 0,24

Turunan dari y = (1 x)2 (2 x + 3) adalah ... . D. 2( x 1)(3x + 2) E.


2(1 x)(3 x + 2)

Turunan fungsi y = 4 (2 x2 3)3 adalah ... . A. B. C.


x
4

2 x2 3

D. 3 4 2 x2 3 E.
3 x 4 2 x2 3

3x
4

2x 3 16 x
4

3 2 x2 3

4.

Jika f ( x) = x2 4 6 x , maka nilai f '( 2) adalah ... . A. 22 B. 19 C. 17


1 2

D. 16 E. 13

1 2

5.

Jika f 1 merupakan invers dari fungsi f ( x) = dari f 1 , maka nilai g(1) adalah ... . A. 9/16 B. 7/16 C. 7/16 D. 11/16 E. 13/16

x+2 , x 5 3 , dan g turunan 5 3x

230

Matematika Kelas XI - IPS SMA

6.

Persamaan garis singgung di titik dengan x = 2 pada kurva y = adalah ... . A. 5x + 2y 28 = 0 B. x + 2y 20 = 0 C. 5x 2y 8 = 0 D. x 2y + 16 = 0 E. 2x y + 5 = 0


2 x2 1 adalah ... . x

27 5x 1

7.

Turunan pertama dari y = A. 3 x + B.


5 x x 2 x2 x 2 x2

D. 5 x E.
3 x

2 x 2 x2 x 2

C. 3 x + 8.

2 x 2 x2

Pertumbuhan pendapatan suatu perusahaan setelah waktu t tahun diberikan oleh fungsi:
s(t ) = 1 t 3 3t 2 + 5t 3

Laju pertumbuhan pendapatan tertinggi dicapai setelah waktu t = ... tahun. A. 1 B. 2 C. 3 9. D. 4 E. 5

Jika garis menyinggung kurva y = 3 x di titik yang berabsis 1, maka garis g akan memotong sumbu-x di titik ... . A. (1, 0) B. (1/2, 0) C. (1, 0)
2

D. (2, 0) E. ( 3, 0)

10.

3 Jika f ( x) = 2 x + , maka f '( x ) = ... . x3

A. 8x B. 8x C. 8x

27 6 x3 x x 27 6 + x3 x x

D. 8x E. 8x

27 6 x4 x x 27 6 + x4 x x

27 12 x4 x x

BAB V ~ Turunan

231

11.

Garis singgung di titik (2, 8) pada kurva f ( x) = 2 x x + 2 memotong sumbu -x dan sumbu-y di titik (a, 0) dan (0, b). Nilai dari a + b adalah ... .
1 A. 1 10 1 B. 1 15 3 C. 1 10

D. 1 2 5 E. 1 3 5

12.

Fungsi biaya suatu perusahaan mengikuti fungsi C( x) = 600 72 x + 3x2 . Laju perubahan C terhadap x ... . A. B. C. D. E. selalu makin tinggi selalu makin rendah makin tinggi hanya pada x < 12 makin rendah hanya pada x > 12 paling tinggi pada x = 24

13.

Koordinat titik-titik singgung pada kurva y = x 2 (2 x 3) yang garis singgungnya sejajar garis 2y 24x = 1 adalah ... . A. (1, 5) dan (2, 4) D. (1, 5) dan (2, 4) B. (1, 5) dan (2, 4) E. (1, 5) dan (2, 4) C. (1, 5) dan (2, 4) Persamaan garis singgung pada kurva y = x3 + 5 yang tegak lurus x + 3y = 2 adalah ... . A. 3x y + 3 = 0 dan 3x y + 7 = 0 B. 3x y 3 = 0 dan 3x y 7 = 0 C. 3x y 9 = 0 dan 3x y 1 = 0 D. 3x y + 3 = 0 dan 3x y 5 = 0 E. 3x y + 9 = 0 dan 3x y + 1 = 0 Garis k menyinggung kurva y = x3 4 x di titik (1, 3 ) dan memotong kurva di titik ... . A. (2, 0) D. (1, 3) B. (1, 0) E. (3, 15) C. (2, 0)

14.

15.

II.

PETUNJUK
Untuk soal nomor 16 sampai dengan nomor 20, kerjakan dengan singkat dan jelas!
16. 17. Jika f mempunyai turunan di c, dengan c > 0, hitunglah lim
x c

f ( x) f ( c) . x c

1 Hitunglah nilai y ' dari y = x + 2 . x

232

Matematika Kelas XI - IPS SMA

18. 19. 20.

Carilah turunan ketiga dari f ( x) = xn (1 x) . Suatu kurva mempunyai persamaan y = x2 + ax + b, dengan a dan b konstanta. Garis y = 2x menyinggung kurva tadi di titik dengan absis 3. Tentukan nilai a dan b. Rusuk kubus bertambah panjang dengan kelajuan 7 cm/detik. Berapakah kelajuan bertambahnya volume pada saat panjang rusuknya 15 cm?

Soal Analisis
1. Jika p(x) adalah nilai total produksi pada waktu terdapat x pekerja di pabrik, maka rerata produktivitas tenaga kerja di pabrik adalah:
A( x) = p( x) x

a. Carilah A'( x) . Mengapa perusahaan ingin memperkerjakan lebih banyak pekerja apabila A'( x) > 0 . b. Perlihatkan bahwa A'( x) > 0 apabila p'( x) lebih besar daripada rerata produktivitas. Suatu perusahaan sepatu memperkirakan bahwa fungsi biaya adalah:
C( x) = 84 + 1,26 x 0,01x2 + 0,00007 x3

2.

untuk setiap x pasang sepatu, sedangkan fungsi permintaan adalah:


p( x) = 3,5 0,01x

3.

a. Tentukan fungsi keuntungan dan fungsi keuntungan marginal. b. Tentukan tingkat produkasi yang memaksimumkan keuntungan. Bandingkan dengan Soal Analisis nomor 3 Bab 4. Di sebuah peternakan ikan, populasi ikan dimasukkan ke tambak dan dipanen secara teratur. Model laju perubahan populasi ikan diberikan oleh persamaan:
dP P( t ) = 0,05 1 P (t ) P( t ) dt 10.000

dengan P(t) jumlah populasi ikan setelah t hari, dan adalah persentase populasi yang dipanen. a. Berapa nilai dP dt yang berpadanan terhadap populasi stabil? b. Jika laju pemanenan adalah 4%, carilah tingkat populasi stabil. c. Apa yang terjadi jika diperbesar menjadi 5%?

BAB V ~ Turunan

233

Aktivitas Proyek Aktivitas


Nama : .. Tanggal : Kelas : XI Materi Pokok : Kelompok : .. Semester : Kegiatan : Survei data populasi penduduk suatu kelurahan Tujuan : Menentukan laju perubahan penduduk ........................... Turunan 2 (dua)

Alat dan bahan yang digunakan 1. Data populasi penduduk kelurahan 2. Komputer 3. Alat tulis 4. Buku catatan

B.

Cara kerja 1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 4 atau 5 siswa. 2. Carilah data jumlah penduduk dari kelurahan terdekat dengan tempat tinggal Anda, untuk kurun waktu tahun 1993 2007 untuk periode dua tahunan. Masing-masing kelompok harus mensurvei kelurahan yang berbeda. 3. Catat data jumlah penduduk P(t) untuk setiap tahunnya, dan isikan pada tabel di bawah. Tahun (t) P(t) 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007

C.

Analisis 1. Buatlah grafik dari data yang diperoleh di atas dengan bantuan komputer. 2. Untuk setiap tahun t buat tabel
P(t ) - P(2003) t - 2003

3. Tentukan laju perubahan penduduk pada kelurahan survei Anda pada tahun 2003. 4. Tafsirkan hasil di atas sebagai pendekatan limit fungsi P(t) di t = 2003. 5. Tuliskan hasil di atas dengan notasi turunan. 6. Perkirakan jumlah penduduk pada thun 2009 pada kelurahan survei Anda.

234

Matematika Kelas XI - IPS SMA

Anda mungkin juga menyukai