Modul Panel Kendali
Modul Panel Kendali
Modul Panel Kendali
PANEL KENDALI
CILACAP
KODE POS 53283
KATA PENGANTAR Modul pembelajaran dengan judul PERAKITAN PANEL KENDALI ini merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Nusawungu Cilacap untuk membentuk salah satu bagian dari kompetensi pada mata pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik (MSPE) semester 5. Modul ini menguraikan tentang peralatan- peralatan panel kendali, diagram-diagram rangkaian kendali dan cara pemasangan panel kendali. Modul ini memuat lembar informasi maupun lembar kerja sehingga diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari panel kendali listrik baik teori maupun praktek sehingga tercapai standar kompetensi sesuai yang diharapkan. Nusawungu, 1 Juli 2012
memerlukan kemampuan awal yang harus dimiliki siswa, yaitu : Siswa telah memahami konsep pengendali kelistrikan. Siswa telah memahami komponen-komponen pengendali, seperti kontaktor magnet, tombol tekan dll. Siswa telah memahami gambar skema diagram pengendali.
Siswa dapat menggunakan alat-alat tangan. Siswa dapat menggunakan alat ukur .
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... KATA PENGANTAR ............................................................................. PRASYARAT ...................................................................................... DAFTAR ISI ..................................................................................... PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..................................................... TUJUAN .................................................................................................. KEGIATAN BELAJAR 1 ....................................................................... Lembar Informasi ........................................................................ Lembar Kerja .............................................................................. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ............................................... Langkah Kerja ............................................................................. Lembar Latihan ............................................................................. KEGIATAN BELAJAR 2 ....................................................................... Lembar Informasi ........................................................................ Lembar Kerja .............................................................................. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ............................................... Langkah Kerja ............................................................................. Lembar Latihan ............................................................................. KEGIATAN BELAJAR 3 ...................................................................... Lembar Informasi ........................................................................ i ii iii iv v v 1 1 7 7 7 8 9 9 13 14 14 14 15 15
PERAKITAN PANEL KENDALI Panel Pengoperasian Motor dengan Kontaktor ............................... Panel Pengoperasian Motor dari 2 tempat....................................... Panel Pengoperasian Motor 2 arah putar ........................................ Panel Pengoperasian Motor berurutan ............................................ Panel Pengoperasian Motor starting bintang segitiga ...................... DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
18 22 25 28 30 31
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul : 1. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan belajar. 2. Pelajari dengan baik lembar informasi sehingga konsep dan persamaan-persamaan dapat dipahami dengan baik. 3. Dalam mempersiapkan alat untuk praktek hitunglah dulu besaran-besar dalam rangkaian, kemudian tentukan batas alat yang digunakan. 4. Rakitlah setiap komponen sesuai dengan gambar rangkaian yang diberikan pada setiap kegiatan belajar. 5. Ceklah kembali rangkaian yang sudah dibuat. 6. Konsultasikan rangkaian kepada instruktur sebelum dihubungkan ke sumber tegangan. 7. Hati-hatilah selama melaksanakan praktik. 8. Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan.
TUJUAN Setelah siswa selesai mempelajari modul ini diharapkan : Siswa mampu memahami konsep rangkaian Panel Kendali . Siswa mampu membaca gambar rangkaian Pengendali. Siswa mampu merencanakan pemasangan panel kendali. Siswa mampu menginstalasi dan memasang panel kendali.
1. Box Panel
Box Panel merupakan tempat alat-alat kendali dirangkai. Terdiri dari alat yang dipasang tetap (dalam box pada pelat pemasangan) dan alat yang dipasang bergerak (pada pintu panel).
Gambar 1. Box Panel Keterangan gambar : 1. Rangka 2. Pintu Panel 3. Braket sambungan Tanah / Ground 4. Braket Pemasangan 4. Braket Instalasi 6. Jepitan selang 7. Selang pelindung 8. Kunci 9. Engsel
Gambar 2. Saluran Pengawatan Untuk pemasangan dan penahanan kawat penghantar pada tempatnya, alasnya berlubang-lubang.
Gambar 5. Pemasangan dengan sekerup dan ring plastik Bila memasang saluran pengawatan, harus diingat agar terdapat celah yang cukup ( +/- 40 mm) antara saluran dan terminal strip atau antara saluran dan peralatan untuk memungkinkan adanya gerakan dalam penyambungan kawat-kawat. Pada sambungan, gigi-gigi pada dinding samping dipatahkan untuk menyesuaikan dengan lebar saluran yang tersambung. Apabila diperlukan untuk melewatkan satu ikat kawat penghantar melalui dinding samping, dibuat lubang secukupnya dengan mematahkan dinding samping.
Terminal
Strip
Gambar 6. Tata letak Saluran Pengawatan pada Pelat pemasangan Kawat-kawat penghantar diletakkan dalam saluran selonggar mungkin dan dengan celah yang luas. Diusahakan supaya masing masing saluran dilalui kawat yang seragam. Sebagai pembantu digunakan penahan kawat dalam saluran pengawatan untuk menahan kawat-kawat yang terpasang
Gambar 8. Pengikat kabel Pada pengawatan ikatan bulat, saluran pengawatan tidak diperlukan. Ikatan hantaran dipasang diantara alat-alat. Kawat dimasukkan dalam terminal dengan lintasan melengkung. Keuntungannya bila suatu ketika perlu pemindahan klem atau terjadi kawat putus, masih mempunyai kelebihan panjang.
Gambar 10. Rel Topi 6. Selang Pelindung / Selang Flexibel / Spiral Conduit
Penyambungan penghantar antara bagian yang tetap (dalam panel) dan bagian yang bergerak (misal pada pintu panel) digunakan selang pelindung. Selongsong ujung harus dipasang pada kedua ujungnya dan harus dikencangkan dengan klem selang.
Pintu
Panel
Klem selang
min 15 cm
Pipa Flexibel
8. Macam-macam Kabel.
A. Kabel NYA Kabel NYA adalah kabel standar berpenghantar tembaga berisolasi PVC dan berinti tunggal. Sampai diameter 10 mm2, penghantarnya terdiri dari kawat pejal, di atas diameter tersebut, terdiri dari sejumlah kawat yang dipilin menjadi satu. Pada panel kabel NYA digunakan pada pemasangan tetap (tidak bergerak) dalam panel, karena sifatnya yang kaku / tidak flexibel. Pemasangan kabel ini jika dalam panel tidak menggunakan saluran pengawatan.
Isolasi
Inti tunggal
Inti serabut
Isolasi
No
1
Penghantar
Rangkaian utama 3 fasa L1 / R L2 / S L3 / T Netral / N Ground / PE Rangkaian Utama 1 Fasa atau Arus searah / DC Rangkaian Kendali arus bolak-balik Rangkaian kendali arus searah
Kode warna
Merah Kuning Hitam Biru Muda Hijau -Kuning Hitam Merah Biru
2 3 4
Ada juga pendapat yang menyarankan agar kabel rangkaian kendali menggunakan warna yang berbeda dengan kabel rangkaian utama, dengan maksud untuk memudahkan pencarian kesalahan apabila rangkaian kendali tidak bekerja dengan baik.
Gambar 15. Kabel Skun Lembar Kerja Alat dan bahan : 1. Box Panel ............................................................... 2. Saluran Pengawatan ............................................... 3. Rel topi .................................................................... 4. Terminal Blok ........................................................... 5. Bor Listrik ................................................................ 6. Penitik ...................................................................... 7. Obeng + ................................................................... 8. Gergaji...................................................................... 9. Kikir bulat ................................................................. 10. Sekrup / baut ........................................................... Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya 2. Gunakan kelengkapan pakaian kerja 3. Hat-hati dalam melakukan pengeboran plat pemasangan 4. Perhatikan ukuran-ukuran pemasangan peralatan sesuai perencanaan. 5. Tanyakan kepada instruktur jika mengalami kesulitan 1 buah 2 meter 0,5 meter 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah secukupnya
Praktek Pengesetan Box Panel Langkah Kerja 1. 2. 3. 4. 5. Siapkan alat dan bahan yang digunakan pada praktek ini Ukurlah kebutuhan saluran pengawatan sesuai gambar. Potonglah saluran pengawatan sesuai ukuran Ukurlah kebutuhan rel topi sesuai gambar Potonglah rel topi sesuai ukuran
6. Tentukan tata letak saluran pengawatan, rel topi dan terminal blok pada pelat pemasangan. 7. Buatlah titik-titik pengeboran untuk tempat baut pemasangan menggunakan penitik. 8. Bor titik-titik yang telah ditandai tadi. 9. Haluskan hasil pengeboran menggunakan kikir bulat. 10. Pasanglah saluran pengawatan, rel topi, terminal sesuai tata letak dengan menggunakan baut. 11. Tentukan tata letak tombol tekan pada pintu panel. 12. Buatlah titik-titik pengeboran untuk tempat pemasangan tombol tekan. 13. Haluskan hasil pengeboran menggunakan kikir bulat.
Pintu Plat pemasangan Gambar 16. Tata Letak Peralatan box panel
Lembar latihan 1. Sebutkan bagian-bagian dari box panel kendali dan jelaskan masing-
masing bagian secara singkat dan jelas. 2. Jelaskan fungsi dari saluran pengawatan ! 3. Jelaskan fungsi dari cable ties pada pemasangan panel kendali ! 4. Jelaskan penggunaan jenis kabel pada pemasangan panel kendali dan
Lembar Informasi
Alat-alat pengendali yaitu peralatan yang digunakan untuk mengendalikan suatu mesin produksi. Peralatan ini biasanya digolongkan menjadi elemen awal dan elemen akhir.
1. KONTAKTOR
Kontaktor termasuk elemen awal dalam sistem pengendali. Penandaan Alat Operasi = K Simbol : A1
1 3 5
A1
13 14
11 12
23
21
K
A2
A2
24 22
COIL KONTAKTOR
A2 A1
24 22
13
11
23 24
21 22
A2
14 12
2. TOMBOL TEKAN / PUSH BUTTON Tombol tekan merupakan saklar dengan gaya balik. Mempunyai gerakan linier atau berputar. Penandaan Alat Operasi = S Simbol Susunan Kontak
1 S 2
Tombol tekan manual untuk mematikan (OFF) Biasanya dipakai warna merah
3 S 4 3 S 4 2 1
Tombol tekan manual untuk menyalakan (ON) Biasanya dipakai warna hijau
Gambar 18. Simbol tombol tekan 3. Tombol Tekan OFF Darurat /Emergency
Jika terjadi bahaya, maka seluruh jaringan harus dimatikan dengan cara mengoperasikan tombol tekan OFF darurat
S
2
4. Saklar Pembatas
3 4
Kontak Normal terbuka (NO) Dioperasikan dengan sensor mekanik (cakram, rol) Kontak Normal tertutup (NC) Dioperasikan dengan tekanan
1 P 2
3 4 2 3 4
Kontak Normal terbuka (NO) Dioperasikan dengan tegangan Kontak pemindah (changeover) Dioperasikan dengan putaran
5. SAKLAR
Saklar tidak mempunyai gaya balik dan harus dikembalik ke posisi awal secara manual. Saklar satu arah kutub tunggal
Saklar dua arah kutub tunggal Saklar pemindah tanpa posisi nol Saklar tingkat atau saklar pemilih / selector switch
Masuk tunda
K
Putus tunda
t t
pembukaan
98 F 97
96
95
P1
P2
22
14
MCB 1 Fasa
MCB 3 Fasa
Gambar 24. MCB Lembar Kerja Alat dan bahan : 1. Kontaktor Magnet SN-21 / SK 12 .............................. 2. Push Button On /OFF ................................................. 3. MCB 1 Fasa ............................................................... 4. MCB 3 Fasa ................................................................ 5. Over load ................................................................... 6. Relay waktu / timer ..................................................... 7. Macam-macam saklar................................................. 8. Peralatan Gambar....................................................... 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah
Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya 2. Gunakan kelengkapan pakaian kerja 3. Jangan membongkar alat-alat pengendali 4. Tanyakan kepada instruktur jika mengalami kesulitan
Praktek Identifikasi Alat-alat Pengendali Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan pada praktek ini 2. Ambillah sebuah kontaktor tipe SN -21 dan tipe SK 12 3. Amati bentuk fisik mengenai cara pemasangan pada rel topi, jumlah dan macam nomor kontaknya, letak nomor kontaknya. 4. Gambarkan secara fisik dari pandangan atas dan samping lengkap dengan letak kontak dan nomor kontaknya. 5. Ambillah sebuah overload 6. Amati bentuk fisik mengenai cara pemasangan pada kontaktor, jumlah dan macam nomor kontaknya, letak nomor kontaknya. 7. Gambarkan secara fisik dari pandangan atas dan samping lengkap dengan letak kontak dan nomor kontaknya. 8. Ulangi langkah-langkah di atas dengan alat-alat yang lain yaitu : tombol tekan, MCB, timer, saklar dll. 9. Kembalikan alat dan bahan Lembar Latihan : 1. Sebutkan alat-alat pengendali, dan jelaskan masing-masing fungsinya ! 2. Gambarkan simbol kontaktor secara lengkap dan jelaskan macam-macam jenis kontaknya ! 3. Jelaskan cara kerja kontaktor magnet ! 4. Jelaskan cara kerja Push button ! 5. Jelaskan cara kerja MCB !
L1 L2 L3 N PE
X1.1 2 3 4
1 F1-3 2 1 K1 2
2 3
2 5
1 F4 2 X1.5
4 6 7 U1 V1
6 w1
MOTOR 3 PH
L1 F5 F4 X2.1 S1
S2
53
K N M 1 2 NO 3 4 3
NC
2 5
Gambar Diagram Kawat Rangkaian Kendali 2. Diagram Jalur Tunggal Merupakan penggambaran rangkaian satu fasa yang disederhanakan. 3. Diagram Rangkaian Lengkap Merupakan penggambaran rangkaian dengan semua detailnya. Karena kedua rangkaian utama dan rangkaian kontrol digambar dalam satu diagram, maka diagram ini akan lebih rumit dan menyebabkan kesulitan dalam mencari kesalahan. 4. Diagram tata Letak Merupakan dokumen untuk pengawatan komponen. Semua peralatan ditunjukkan dalam posisi yang benar. Contoh : Diagram tata letak jika rangkaian kendali dirangkai dalam panel pengendali.
1 2 4 3 7 5
Keterangan: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Plat pemasangan Rel topi MCB 1 Fasa MCB 3 Fasa Kontaktor Overload Kanal E (saluran pngawatan) Terminal Strip
5. Diagram Alat Memberi Informasi tentang alat pembagi listrik (kontaktor, pengontrol dan saklar utama, dsb), tetapi pada konstruksinya. Posisi sakelar dan kontak harus mempunyai penandaan yang sama pada diagram kawat. Diagram alat bisa digambar di bawah alat yang diinformasikan. 6. Diagram Terminal
Terminal yang terlihat pada diagram kawat rangkaian kendali dan rangkaian utama disusun di dalam tabel terminal ke dalam beberapa kolom terminal. Tabel terminal berisi nomor kabel atau kawat, nomor termial, tempat asal dan tempat tujuan. Tabel terminal disusun untuk memudahkan penyambungan alat-alat kendali dalam panel.
Kabel TANDA TUJUAN NO. SAMBUNGAN L1 L2 L3 N U1 V1 W1 1 2 4 1 1 JALUR SAMBUNGAN X1 1 2 3 4 6 7 8 1 2 3 4 5 X2 KODE F1 F2 F3 F4 F4 F4 F4 S2/K1 K K K TANDA TUJUAN NO. SAMBUNGAN 1 1 1 2 4 6 96 3/ 13 A1 54 62
KODE X X X X X X X X X X X X
M M M S1 S1 S2 H1 H2