Folder Pupuk Organik
Folder Pupuk Organik
Folder Pupuk Organik
diusahakan penanganan dan pengolahan limbah ternak agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Kotoran ternak yang dikelola sebagai bahan kompos atau pupuk organic mampu memberikan kondisi lingkungan yang sehat baik bagi ternak maupun peternak dan merupakan suatu alternatif bagi petani dalam pengadaan pupuk untuk tanaman, mengingat harga pupuk anorganik yang mahal dan tidak seimbang dengan nilai jual terhadap suatu produk. Dengan tersebarnya beberapa informasi tehnologi pengolahan limbah ternak, diharapkan petani dapat memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk organic yang secaca tidak langsung mampu mengatasi permasalahan terhadap lingkungan baik kandang peternak maupun lingkungan pemukiman peternak dari tingkat polusi kotoran juga sisa sisa pakan ternak, dan secara langsung merupakan pendapatan sampingan yang cukup tinggi bagi peternak potong. Penggunaan pupuk anorganik (kimia) yang terus menerus tanpa diimbangi penggunaan pupuk organic akan merusak sifat fisik dan kimia tanah termasuk rusaknya kehidupan mikroorganisme dalam tanah. Penggunaan pupuk organic (alamiah) berkualitas sangat diperlukan guna memperbaiki kondisi tersebut diatas. Upaya pengadaan pupuk organik berkualitas dengan
tehnologi sederhana dan biaya yang murah mutlak diperlukan guna kelangsungan proses produksi petani. KANDUNGAN PUPUK ORGANIK Total N > 1,81 % P2O5 K2O CaO MgO > 1,89 % > 1,96 % >2,96 % >0,70 %
2. daun berwarna hijau dan keras,tanaman lebih tegar, tidak mudah roboh 3. biji bernas lebih banyak 4. jumlah bulir permalai lebih banyak 5. lebih tahan serangan hama dan penyakit 6. penggunaan pupuk anorganik dapat ditekan sampai 50 % Untuk tanaman Hortikultura : 1. tanaman lebih sehat 2. lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit 3. tahan terhadap busuk buah 4. kesegaran buah lebih lama 5. kualitas buah (warna,rasa lebih baik )
pupuk anorganik 2. bebas dari biji bijian tanaman liar 3. Tidak berbau/mudah penggunaannya 4. Tidak membakar tanaman 5. Hemat biaya dan hemat tenaga 6. Menyediakan unsure hara 7. Meningkatkan mikrobia tanah 8. Memperbaiki struktur tanah 9. Memperbaiki pH tanah 10. Memperbaiki daya tahan tanah terhadap erosi tanah 11. Meningkatkan produksi 10 30 % 12. Tanaman dijauhi hama dan penyakit Untuk Padi : 1. pertumbuhan serempak
CARA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK 1. siapkan alat dan bahan a. alat yang diperlukan ; cangkul / skop garuk, ember, karung/sak kotran ternak stardec serbuk gergaji abu sekam kalsit/kapur 1000 100 100 20 kg kg kg kg
2. langkah kerja ; a. siapkan lantai/ruangan sesuai dengan kebutuhan, usahakan tersebut terlindung dari sinar matahari dan air hujan secara langsung b. tumpuk ternak setebal 30 cm c. taburkan kapur secara merata diatas kotoran ternak d. taburkan abusecara merata diatas kapur e. taburkan serbuk gergaji diatas kotoran ternak secara merata f. taburkan stardec secara merata diatas serbuk gergaji g. tahap berikutnya ulangi susunan seperti diatas hingga mencapai tinggi tumpukan minimal 1 meter h. biarkan tumpukan selama 3 minggu dan lakukan pembalikan pertama setelah 1 minggu dengan cara disisir i. j. k. lakukan pembalikan kedua setelah 2 minggu dengan cara sama kemudian lakukan pembalikan ketiga setelah 3 minggu pupuk telah jadi dan siap digunakan
mudah penggunaannya. Adapun dosis penggunaaanya sebagai berikut ; a. tanaman padi 1 2 ton / ha , diberikan sebelum tanam dengan cara ditabur sampai tanaman berumur 25 hari b. tanaman hortikultura 2 2,5 ton/ha, diberikan pada sebelum / saat tanam dengan sistim larikan atau disekitar tanaman c. tanaman perkebunan 2,5 5 kg/pohon, diberikan disekitar perakaran d. tanaman hias (Media) ; 1/3 pupuk organic : 1/3 sekam e. pembibitan (Media) ; 1/3 pupuk organic : 1/3 sekam
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK Pupuk organic hasil dekomposisi menggunakan stardec digunakan untuk menggantikan pemakaian pupuk anorganik (kimia), bebas dari biji bijian tanaman liar,tidak berbau, tidak mudah membakar tanaman,