Peran & Advokasi Perawat
Peran & Advokasi Perawat
Peran & Advokasi Perawat
perkembangan & perubahan yg terjadi pada ruang lingkup praktik keperawatan dan bidang teknologi medis. Pihak atasan membutuhkan bantuan dari perawat untuk melaksanakan tugas pelayanan keperawatan tertentu.
Adanya
RESPONSIBILITAS
Responsibilitas (tanggung jawab): eksekusi terhadap tugas-tugas yang berhubungan dengan peran tertentu dari perawat (ANA, 1985). Perawat yang selalu bertanggung jawab:
Mendapatkan kepercayaan dari klien atau profesional lain. Akan tetap kompeten dlm pengetahuan & ketrampilan. Selalu menunjukkan keinginan untuk bekerja berdasarkan kode etik profesinya.
AKUNTABILITAS
Akuntabilitas (tanggung gugat): dapat menjawab segala hal yang berhubungan dengan tindakan seseorang.
2. 3.
4.
Mengevaluasi praktisi-praktisi profesional baru & mengkaji ulang praktisi-praktisi yang sudah ada. Mempertahankan standar perawatan kesehatan. Memberikan fasilitas refleksi profesional, pemikiran etis, dan pertumbuhan pribadi sebagai bgn dari profesional perawatan kesehatan. Memberi dasar untuk membuat keputusan etis.
Secara etis
1.
Responsible Person
2.
3. 4.
5.
6.
Memiliki kesadaran diri mampu membuat respon terhadap orang lain. Seseorang yang membenarkan & mengakui kewajiban legal dan moral. Seseorang yang dapat membuktikan bahwa ia dapat dihandalkan dan dipercaya. Seseorang yang mampu memperlihatkan sebagai Independent moral agent. Seseorang yang kompeten melakukan tugas. Seseorang yang dapat memberi bukti/laporan apa yang dilakukan dan mengapa.
ADVOKASI
ANA (1985) Melindungi klien atau masyarakat terhadap pelayanan kesehatan & keselamatan praktik tidak sah yang tidak kompeten dan melanggar etika yg dilakukan oleh siapapun. Fry (1987) Sebagai dukungan aktif terhadap setiap hal yang memiliki penyebab/dampak penting. Gadow (1983) Advokasi merupakan dasar falsafah & ideal keperawatan yang melibatkan bantuan perawat secara aktif kepada individu secara bebas menentukan nasibnya sendiri.
Memberi informasi & memberi bantuan kepd klien atas keputusan apapun yg dibuat klien
Menyediakan penjelasan/informasi sesuai keb. Klien Memberi bantuan: Peran aksi & peran nonaksi Peran advokat: menghargai klien dgn berbagai Karakteristik perlindungan thdp martabat & nilai manusiawi klien selama sakit.
LOYALITAS
Merupakan suatu konsep yang meliputi simpati, peduli, dan hubungan timbal balik thdp pihak yg secara profesional b/d perawat Pertimbangan tentang nilai & tujuan org lain sebagai nilai & tujuan sendiri Hubungan profesional dipertahankan dengan cara menyusun tujuan bersama, menepati janji, menentukan masalah & prioritas, serta mengupayakan pencapaian kepuasan bersama (Jameton, 1984, Fry, 1991) Untuk mencapai kualitas askep yg tinggi & hub. Yg harmonis, loyalitas harus dipertahankan oleh setiap perawat, baik kepada klien, teman sejawat, RS, maupun profesi.