Kelompok Ix-Nursing Advocacy
Kelompok Ix-Nursing Advocacy
Kelompok Ix-Nursing Advocacy
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IX
MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya yang berjudul “Nursing Advocacy” .
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
“Nursing Advocacy’’. Kami menyadari bahawa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir . Semoga Tuhan senantiasa melindungi dan
membimbing semua usaha kita. AMINNN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum, keperawatan telah berjalan dengan komitmen utamanya
terhadap klien, diakhir-akhir ini advokasi klien pun telah disahkan dalam
peranan keperawatan itu sendiri. Advokasi menjadi satu hal yang harus
diperhatikan, sebagaimana pengertiannya “perlindungan dan dukungan
terhadap hak-hak orang lain”. Sebagai kewajiban moral yang jelas bagi perawat,
hal ini (advokasi) telah menemukan justifikasi (pembenaran) kepada
pendekatan keperawatan yang didasarkan pada prinsip maupun asuhan
kedalam etika keperawatan. Oleh sebab itu pada kesempatan ini kami akan
mencoba membahas tentang “advokasi dalam keperawatan”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan Nursing Advocacy?
2. Bagaimana pengertian peran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya ?
3. Bagaimana peran perawat sebagai advocator ?
C. Tujuan
1. Agar Mahasiswa memahami definisi Nursing Advocacy
2. Agar Mahasiswa memahami pengertian peran dan faktor-faktor yang
mempemgaruhinya
3. Agar Mahasiswa memahami peran perawat sebagai advocator
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Sebagaimana yang kami paparkan diatas, maka yang menjadi kesimpulan
adalah : Nursing Advokasi adalah penghubung antara klien-tim kesehatan lain
dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien. Membela kepentingaan klien,
dan membantu klien memahami semua informasi dan upaya kesehatan
yang diberikan tim kesehatan dengan pendekatan secara tradisional
maupun professional . Peran adalah harapan dari seseorang/pasien
terhadapa perawat dalam menjalankan peran dan fungsinya dalam
memberikan asuhan keperawatan yang professional . Faktpr-faktor yang
mempengaruhi terlaksananya peran : pengetahua, merupakan dominan
yang penting untuk terbentuknya tindakan, merupakan kesiapan individu
untuk bertindak atau predisposisi suatu perilaku . Keyakinan, menjadi
pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan hidup bermasyarakat .
Nilai-nilai adalah suatu kepercayaan terhadap objek .
Sebagai advokat klien perawat berfungsi sebagai penghubung antara
klien dan tim kesehatan lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien,
membela kepentingan klien, dan membantu klien memahami semua
informasi dan upaya kesehatan yang diberikan oleh tim kesehan dengan
pendekatan tradisional maupun bertindak sebagai narasumber dan
fasilitator dalam tahap pengambilan keputusan terhadap upaya kesehatan
yang harus di jalani oleh klien .
B. Saran
Adapun yang menjadi saran dari paparan kami diatas adalah : Dengan
mengetahui arti dari advokasi, peran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
diharapkan kepada seluruh perawat agar mampu menjadi advokator yang baik
dan handal, yang tidak hanya menjadi advokator pasian/klien, tetapi juga
menjadi pembela kelayanan untuk kelurga pasien, baik itu dari segi
kenyamanan, kelayakan dan juga peleyanan-pelayanan keperawatan lainnya .
DAFTAR PUSTAKA