Balanced Scorecard Ramlan
Balanced Scorecard Ramlan
Balanced Scorecard Ramlan
Oleh :
Ramlan Ruvendi
Pre Test : Apakah saudara sudah mengenal atau pernah mendengar tentang Balanced Scorecard ? Apa yang saudara ketahui tentang BSC dan pengukuran kinerja perusahaan ? Apa yang saudara fahami tentang misi, visi dan strategi ? Seberapa pentingkah strategi dalam perusahaan ? Apa beda perusahaan yang menerapkan strategi dengan yang tidak ?
TUJUAN PEMBELAJARAN
Seluruh mahasiswa yang mengikuti perkuliahan (Balanced Scorecard) akan memahami dan mampu melakukan : 1. Penilaian kinerja organisasi atas dasar ukuran Balanced Scorecard. 2. Membuat Strategic Plan berbasis Balanced Scorecard.
Rencana Pengajaran
Kegiatan # 1: Kuliah tatap muka (7- 8 pertemuan) # 2 : Tugas terstruktur # 3 : Penyusunan Strategic Plan berbasis Balanced Scorecard Evaluasi Pre test, post test, UTS, UAS Penilaian kinerja organisasi Presentasi kelompok
Referensi
Utama : Mulyadi. Sistem Manajemen Strategik Berbasis Balanced Scorecard. UPP AMPYKPN : Yogyakarta, 2005. Sony Yuwono et.al. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard. PT. Gramedia Pustaka Umum : Jakarta. 2007. Creelman, James; Naresh Makhijani. Succeeding with The Balanced Scorecard. John Wiley & Son (Asia) Pte Ltd, Singapore. 2005 Anjuran : Amin Wijaya Tunggal. Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard. Harvarindo : Jakarta, 2001.
Perencanaan Strategi
Penyusunan Program
Perkembangan BSC
Penyusunan Anggaran
Pengimplementasian
Awal 1990-1992 BSC diterapkan untuk mengukur kinerja eksekutif secara komprehensip
Balanced Scorecard ?
Balanced (berimbang) dan scorecard (kartu skor).
Berimbang (balanced) : kinerja yang diukur berimbang dari 2 sisi [sisi keuangan dan non keuangan, jangka pendek dan jangka panjang, bagian internal dan eksternal] Kartu Skor (scorecard) adalah suatu kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja baik untuk kondisi sekarang ataupun untuk perencanaan di masa yang akan datang. Menurut Kaplan dan Norton (1996), balanced scorecard a set of measures that gives top managers a fast but comprehensive view of the business includes financial measures that tell the results of actions already taken complements the financial measures with the operational measures on customers satisfaction, internal process, and the organizations innovation and improvement activities-operational measures that are the drivers of the future financal performance. Anthony, Banker, Kaplan, dan Young (1997), mendefinisikan balanced scorecard sebagai: a measurement and management system that views a business units performance from four perspectives: financial, customers, internal business process, and learning and growth. Dengan demikian, balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen, pengukuran dan pengendalian yang secara cepat, tepat dan komprehensif mengarahkan performance bisnis.
Process centric
Process Perspective
Productive and cost effective processes Long-term Shareholder Value
Financial Perspective
Internal Focuse
External Focuse
Customer capital
Customer Perspective
Balanced Scorecard
BSC merupakan pengukuran sistematis pertama yang merancang sistem pengukuran kinerja, menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam sasaran yang jelas, pengukuran, target dan inisiatif program. Pengukuran dalam BSC menunjukkan keseimbangan antara 4 perspektif : 1. financial perspective, 2. customer perspective, 3. internal process perspective, 4. learning and growth perspective.
Balanced Scorecard memberikan kerangka kerja untuk menerjemahkan strategi ke dalam konteks operasional
Seorang sopir yang dilengkapi data dan informasi yang real time, akurat dan relevan akan memudahkan sampai ditujuan....
Para manajer perusahaan (Amerika) sering terperangkap pada gap utama perusahaan : antara pengembangan dan formulasi strategi dengan proses implementasinya, antara konsep dengan realisasinya. (Kaplan dan Norton)
Implementasi Strategi
BSC
Hambatan Visi Strategi tidak terhubung dengan tim departemen dan individu
Hambatan SDM
BUDGET
Hambatan Pembelajaran
Hambatan Operasi
Hambatan SDM
Hanya 25% manajer yang memiliki insentif yang terhubung ke strategi
Hambatan Pembelajaran
85% dari tim eksekutif menghabiskan waktu < 1 jam untuk membahas strategi tiap bulan
Hambatan Operasi
Solusi untuk implementasi strategi (Mengintegrasikan BSC dengan Sistem Manajemen Strategik)
Penyelarasan tujuan dari manajemen puncak sampai staf paling rendah Pendidikan dan komunikasi yang terbuka tentang strategi adalah basis untuk pemberdayaan organisasi Sistem kompensasi terhubung dengan strategi Strategi sebagai referensi utama bagi keseluruhan proses manajemen Visi bersama sebagai fondasi bagi pembelajaran strategik
BUDGET
Sistem umpan balik digunakan untuk menguji hipotesis strategi yang digunakan Adanya tim problem solving Pengembang an strategi adalah proses yang berkelanjutan
Stretch targets dibuat & diterima Inisiatif strategik diidentifikasi dengan jelas Investasi ditetapkan berdasarkan strategi Anggaran tahunan dihubungkan dengan rencana jangka panjang
Pre Test
Sebutkan 4 perspektif BSC ! Sebutkan 4 hambatan eksekusi strategi ! Balanced = seimbang apa maksudnya ? BSC merupakan sistem pengukuran kinerja dan sistem manajemen strategik apa maksudnya ?
Formulasi
Eksekutif
3.
Komunikasi
STRATEGI
Navigasi
Jadikan strategi sebagai pekerjaan tiap pegawai - Kesadaran strategik - Scorecard personal - Penggajian yang seimbang
4. Kepemimpinan
Eksekusi
Jadikan strategi sebagai sebuah proses yang berkelanjutan - Keterhubungan anggaran & strategi - Pembelajaran strategik - Sistem analisis dan informasi
5. Kepemimpinan Eksekutif untuk memobilisasi perubahan - Mobilisasi - Proses eksekutif - Manajemen strategik
Formulasi
Eksekutif
TUJUAN
Tempatkan strategi di jantung proses manajemen
TANTANGAN
Bagaimana anda menjelaskan strategi dengan cara yang konsisten dan terpercaya
Komunikasi
STRATEGI
Navigasi
Kepemimpinan
KEBUTUHAN
Sebuah disiplin untuk menjelaskan strategi
Eksekusi
#3 Masing-masing unit pendukung mengembangan rencana BSC untuk berbagi pengalaman terbaiknya untuk menciptakan sinergi diantaran SBU
CORPORATE
CORPORATE SCORECARD Theme 1. Financial growth 2. Delight to consumer Mesure xxx xxx SBU A
LINE BUSINESSES
SUPPORTIVE UNIT
EXTERNAL PARTNER
SBU B
SBU C
SBU D
- Customer scorecard - Distributor Scorecard - Join Venture Scorecard - Vendor Scorecard - New Venture Scorecard - Outsourcer Scorecard
3. Win-win Relationships xxx 4. Safe & Reliable 5. Competitive supplier 6. Good neighbour 7. Qaulity 8. Motivated & prepare xxx xxx xxx xxx xxx XX XX XX XX
#2 Tiap-tiap SBU mengembangkan rencana jangka panjang dan BSC konsisten dengan agenda strategik korporat
Strategi dieksekusi melalui unit bisnis. SBU harus terintegrasi jika tujuan dan sinergi organisasi ingin tercapai
CORP SBU
Strategi menyangkut pendidikan & komunikasi Scorecard individu Pengembangan Individu Incentive & Reward
Perbaharui strategi
Uji hipotesis
ANGGARAN 2 7
Pendanaan
Pelaporan
KINERJA
Input (Sumber Daya) Output (Hasil)
3. Menciptakan Visi dan strategi Team Process BSC sebagai a visioning process BSC digunakan untuk mengkosolidasikan visi yang terpecah-pecah BSC untuk menjelaskan strategi
4. Menciptakan Akuntabilitas Tim Melengkapi tanggung jawab fungsional dengan akuntabilitas crossfunctional strategic themes pada level Tim Eksekutif
5. Hilangkan hambatan menuju sukses Menyertakan level bawah dalam mendesain dan membangun kesuksesan
BERBASIS PRAKIRAAN
Memprediksi masa depan Beberapa tahun Analisis kesenjangan Laporan keuangan proforma
BERORIENTASI KELUAR
Berfikir strategik Beberapa tahun Analisis situasi Analisis persaingan Evaluasi alternatif
MANAJEMEN STRATEGIK
Menciptakan masa depan Jangka panjang Berfikir strategik Proses manajemen yang koheren Sasaran ditetapkan secara konsensus Review atas kemajuan Insentif untuk menempuh langkah strategik Berlandaskan falsafah : menciptakan masa depan dari masa depan
Pre Test
1. Sebutkan 5 prinsip organisasi yang berfokus pada strategi ! 2. Apa yang menjadi keunggulan BSC ? 3. Sebutkan jenis-jenis perencanaan ! 4. Faktor apa yang memacu digunakannya Balanced Scorecard ?
Sistem Pengimplementasian
Resources Management System untuk mewujudkan Action Plans ke dalam Actual Actions
Pelaksanaan Rencana
Strategic
BSC digunakan untuk menerjemahkan misi, visi tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi ke dalam sasaran dan inisitaif strategik yang komprehensip, koheren, terukur dan berimbang
Tactical
Resources Management System
Sistem Implementasi
Operasional
SWOT Analysis
Strategi
Sasaran Strategik
Initiatif Strategik
LG
LG
Lingkungan Makro
Politik/Perundangan Ekonomi Sosial Teknologi Market size dan potensi pasar Perilaku customer Segmentasi Manfaat yang dicari Pemasok Distributor Mitra bisnis Jejaring organisasi Substitusi Potential entrants Trend laba industri Kinerja Kapabilitas Strategi Minat Kemampuan dalam : Keuangan, Desain produk, mencari sumber dan memproduksi, memasarkan dan melayani, mengelola Gambaran strategi Kinerja vs Sasaran
Lingkungan Industri
Pesaing Langsung Perspektif Keuangan Pelanggan Proses dan Pembelajaran & pertumbuhan Analisis strategi sekarang
ENVISIONING
MISI
1. 2. 3. 4. Kebutuhan apa yang kita penuhi ? Siapa pelanggan kita ? Dalam bisnis apa kita berada ? Apa yang menjadi kompetensi inti ?
VISI
Keyakinan Dasar : Apa yang kita yakini ? Nilai Dasar : Nilai apa yang dijunjung tinggi ?
Menciptakan kekayaan melalui pemuasan kebutuhan pelanggan, proses yang produktif, dan cost effective serta personel yang berdaya.
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Customer focus Teamwork Innovation Communication Diversity Integrity Honesty Teamwork Accountability Balance
Menjadi institusi pelipatgadaan kekayaan melalui pemuasan pelanggan, proses yang produktif, dan cost effective dan personel yang berdaya.
Misi Organisasi
Menjelaskan kegunaan dan alasan mengapa suatu organisasi ada. Ciri pokok produk yang ditawarkan, teknologi yang digunakan, konsumen yang dituju, karakter pasar, komitmen terhadap karyawan, filosofi diri serta citra perusahaan yang diharapkan masyarakat. Kebutuhan apa yang dipenuhi oleh perusahaan ? Siapa pelanggan perusahaan ? Dalam bisnis apa perusahaan berusaha ? Kemampuan terbaik apa yang dimiliki perusahaan ?
Contoh Misi : Memberi kesempatan tak terbatas kepada perempuan. (Mary Kay Cosmetic) Membuat isi bumi bernilai lebih untuk manusia (perusahaan tambang) Misi kami adalah memaksimalkan nilai pemegang saham melalui penyediaan jasa superior kepada pelanggan kami dan menciptakan lingkungan dimana pegawai kami dapat berhasil. (TPG bidang logistik) Menciptakan kekayaan melalui pemuasan pelanggan, proses yang produktif dan biaya efektif, serta personel yang berdaya.
Misi adalah satu pernyataan tentang batasan dan pedoman usaha organisasi serta tujuan yang hendak dicapainya.
Visi Organisasi
Visi adalah gambaran masa depan organisasi yang hendak diwujudkan, dan akan menjawab pertanyaan kita ingin menjadi apa di masa depan? Syarat Visi : 1. Strech : menciptakan aspirasi dan ambisi, yg dalam keadaan normal tidak mungkin. 2. Foresight : prediksi masa depan dengan mempertimbangkan kecenderungan teknologi, perilaku konsumen, lingkungan dsb. 3. Leverage : bagaimana menciptakan pengaruh yang lebih besar dengan sumber daya yang dimiliki saat ini. Contoh rumusan Visi : Kami akan menjadi perusahaan yang terkenal, melampaui harapan pelanggan melalui pemberdayaan personel, yang dipandu oleh nilai bersama (PepsiCo). Alcoa adalah perusahaan klas dunia yang tumbuh menjadi yang terbaik melalui kualitas penciptaan nilai untuk pelanggan, karyawan, dan pemilik melalui inovasi, teknologi, dan keahlian operasional. Alcoa akan menjadi perusahaan alumunium terbaik di dunia, dan pemimpin dari bisnis lainnya dimana kami memilih untuk berkompetisi. (Alcoa) Dari mengendalikan pelabuhan klas dunia, kami akan tumbuh menjadi perusahaan klas dunia dengan jaringan pelabuhan, logistik, dan hubungan bisnis lingkup dunia. Kami akan diakui dimanapun dalam kualitas dan nilai.
The Future State of the Company Keadaan (kejayaan) Perusahaan di Masa Depan
Keyakinan Dasar
Keyakinan dasar adalah kepercayaan yang kuat terhadap kebenaran misi dan tercapainya visi organisasi yang telah dirumuskan dan disepakati. Contoh : (Port of Singapre Authority) Corporation Limited Fokus pelanggan : Kami percaya bahwa pelayanan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah landasan kerjasama jangka panjang yang sukses. Kami akan memenuhi pelanggan kami dengan pelayanan yang baik serta harga yang layak. Team kerja : Kami percaya dalam menggunakan keahlian kolektif kami, pengetahuan dan pengalaman akan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Melalui teamwork dan komitmen, kita akan membangun kekuatan kita untuk merealisasikan seluruh potensi yang dimiliki serta mencapai visi kita. Inovasi : Kami yakin bahwa kreativitas dan keahlian pegawai dapat memberi kontribusi ide-ide baru dalam perbaikan. Kami akan selalu tetap mencari cara-cara inovatif untuk menciptakan nilai bagi pelanggan kami. Komunikasi : Kami percaya bahwa komunikasi yang terbuka adalah inti dalam membangun kepercayaan dan kesepahaman dengan pelanggan kami, pegawai kami, pemegang saham, dan pemerintah yang kami layani. Hanya dengan itu kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, aspirasi pegawai, dan harapan pemegang saham, serta menjadi perusahaan negara yang baik.
Nilai Dasar
Nilai dasar adalah panduan yang digunakan dalam memilih alternatif keputusan. Nilai dasar akan memberikan batasan terhadap langkah-langkah untuk mewujudkan visi yang sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada organisasi. Contoh : Philip Moris Bebas memilih adalah hak Kemenangan mengalahkan yang lain dalam pertarungan yang terhormat Mendorong/menyemangati inisiatif individu Memberi kesempatan kepada yang berprestasi, Kerja keras dan perbaikan diri secara terus menerus PepsiCO Diversitas menghargai perbedaan individu Integritas satu kata dengan perbuatan Honesty berbicara terbuka dan bekerja keras untuk memahami & mencari solusi. Teamwork bekerja sesuai dengan keinginan pelanggan nyata Akuntabilitas komitmen penuh untuk memenuhi harapan Seimbang menghargai keputusan individu dalam mencapai profesionalisme dan keseimbangan pribadi dalam hidup.
Pre Test
1. Sebutkan tahapan sistem manajemen strategik dan pada tahap mana Balanced Scorecard mulai berperan. 2. Apa yang saudara ketahui dengan kegiatan trendwaching dan apa yang dihasilkannya? 3. Apa pula yang dimaksud dengan visioning dan apa saja komponennya ? 4. Coba jelaskan mengenai visi, misi, keyakinan dasar, dan nilai dasar ?
Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia berdasarkan keunggulan kami dalam manajemen, teknologi dan SDM
Pertumbuhan financial return Jasa unggul Teknologi unggul SDM pofesional dan berkomitmen
Pertumbuhan ROI 10% per tahun Peningkatan kepuasan pelanggan (30% pelanggan baru) Peningkatan cycle effectiveness sistem layanan pelanggan diatas 70% Peningkatan diklat karyawan (100% terdidik dan terlatih dalam 3 tahun) Peningkatan teknologi dan SIM yang sesuai untuk memasuki lingkungan global.
SWOT Analysis
BCG Matrix GE Matrix TOWS Matrix Space Matrix IE Matrix Grand Strategy Matrix
Pilihan Strategi Penetrasi pasar Pengembangan produk Pengembangan pasar Diversifikasi terpusat Diversifikasi konlomerasi Integrasi horizontal Integrasi vertikal Joint Venture Inovasi Hold and maintain Retrenchemen (berbalik, divestiture, likuidasi) Kompetisi atau kerjasama, dll
Pemilihan Strategi
Konsistensi intern action plan Realistik Berfokus pencarian peluang & penyelesaian masalah Bermanfat bagi pelanggan.
Perspektif Keuangan
Strategik Map
Pelanggan
Perspektif Pelanggan
MISI
Penerjemahan Misi, Visi, Tujuan, Nilai Dasar, Keyakinan Dasar, dan Strategi ke Dalam Strategy Map
Kami meyediakan jasa layanan kesehatan berkualitas melalui kapabilitas dan komitmen SDM kami NILAI DASAR Kejujuran Integritas Keterbukaan KEYAKINAN DASAR Customer value Continuous improvement VISI Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia melalui keunggulan kami dalam teknologi, manajemen, dan SDM. TUJUAN Pertumbuhan Financial Return Jasa Unggul Teknologi Unggul STRATEGI Differentiation Strategy Cost Leadership Strategy
Sustainable Outstanding Financial Return
Kerendahan hati
Kehati-hatian
Cross-Function Team
SDM Berdaya
PERSPEKTIF
Keuangan
Tumbuhnya pendapatan
Berkurangnya biaya
Pelanggan
Citra RS meningkat
Karyawan yg berdaya
Balanced Scorecard
Sasaran yang telah dirumuskan dalam Strategy Map perlu ditetapkan ukuran pencapaiannya. Ukuran yang digunakan : 1. Outcome measures atau lag indicator, 2. Performace Driver measurse atau lead indicator. Ukuran Hasil (Outcome measures or lag indicator) Definisi Ukuran menujukkan keberhasilan pencapaian sasaran strategik 1. 2. 3. 4. 5. Sifat Market share Sales Job satisfaction Value added per employee Customer loyalty Ukuran Pemacu Kinerja (performance driver or lead indicator) Ukuran yang menunjukkan penyebab atau pemacu ketercapaian ukuran hasil. 1. 2. 3. 4. 5. Jam yang dikonsumsi dengan pelanggan Employee turnover Project proposal yang ditulis Strategic job coverage ratio % pelanggan menjadi non pelanggan
Contoh
Bersifat historis, diukur akhir periode tertentu, umumnya mudah diidentifikasi dan dikumpulkan datanya. Mengukur sasaran strategik
Untuk
Kamus Ukuran
Setiap sasaran perlu ditetapkan minimal satu ukuran hasil (outcome measure) atau lag indicator yang menunjukkan ketercapaian sasaran strategik ybs. Sedangkan untuk satu inisiatif strategi paling tidak ada satu ukuran pemicu kinerja (performance driver measure) atau disebut juga lead indicator yang menjadi indikator keberhasilan inisiatif strategi sebagai penyebab pencapaian sasaran strategi. Mengingat banyaknya ukuran yang akan digunakan maka perlu kamus ukuran.
Ukuran Tujuan Dikaitkan dengan Baseline Target Tipe satuan ukuran Fomula Frekuensi Polaritas YangMengukur Sumber data Pemilik Ukuran Yangharus dilakukan Indeks kepuasan pelanggan Tipe Lead Lag Untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa yang dihasilkan Sasaranstrategikuntukmenjadipemasokpilihanbagi10pelanggan Surveiterakhirmenunjukkanindekskepuasanpelanggan2dariskala5 Untukmencapaiskor4darimaksimum5dalamjangka12bulan Indeks dengan angka absolut Kuesioner dikirim ke 20pelanggan utama untuk diminta menilai perusahaan dalam 12bidang kunci Diukur dan dilaporkan setiap 2bulan,dan dianalisis dalam 1minggu setelah diterima Nilai tinggi berarti bagus Bagian analisis bisnis Datadikumpulkan dari pelanggan Manajer Layanan Pelanggan Menciptakan rencana untuk meningkatkan bidang kinerja yangtidak dinilai tinggi oleh pelanggan
Customer Acquisition
Customer Profitability
Customer Retention
Customer Satisfaction
b. Customer value proposition Product/ Service attribute Image & Reputation Cust Relationship
VALUE
Functionality
Quality
Price
Time Delivery
Design
Develop
Make
Market
Service
Time to market Business Process Inovation Process - Product Design - Product Development
Employee Retention
Employee Productivity
Employee satisfaction
Enabler
Staff competencies
Technology Infrastructure
Jumlah pelanggan baru Kesetiaan pelanggan Frekuensi peliputan media Cycle efectiveness (CE) Waktu dan kualitas respon atas permintaan pelanggan Jumlah jasa baru Jumlah keikutsertaan dlm kegiatan masyarakat.
Tingkat kesalahan layanan % pelanggan menjadi non pelanggan Jumlah inisiatif komunikasi masa yang dibuat. Jumlah non value added yang dikuranggi. Ketersediaan database pelanggan Waktu untuk memasarkan jasa baru % terlaksananya keikutsertaan keg sosial.
Sasaran Strategik Pembelajaran dan Pertumbuhan : Keberdayaan pegawai Terintegrasinya layanan sistem informasi
Ukuran Hasil
Ukuran Pemicu
Target
Value added per employee Keterpaduan antara on line transaction Processing (OLTP) dan On-line Analytical Processing (OLAP) Boundaryless index Learning capability index Capacity to change index Accountability index
Strategic job coverage ratio Ketersediaan Data Warehouse dan Enterprise Resources Planning (ERP)
Rp 20.000.000 EVA/karyawan Terimplementasika nnya arsitektur infrastruktur informasi Scrore BI 90 Score LI 80 Score CCI 80 Score AI 90
Jumlah tim lintas fungsi yang dioperasikan Jumlah waktu diklat Jumlah ide pegawai yang diaplikasikan. Sistem perencanaan yang diterapkan dengan berhasil.
Inisiatif Strategik :
Adalah rencana tindakan strategik untuk mewujudukan sasaran stategik.
SASARAN STRATEGIK Suatu kondisi masa depan yang hendak diwujudkan Dinyatakan dengan kata yang mencerminkan kondisi masa depan. Contoh : meningkatnya.. terwujudnya ..menurunnya . Diukur dengan outcome measure atau lag indicator
INISIATIF STRATEGIK Suatu rencana tindakan strategik untuk mewujudkan sasaran strategik Dinyatakan dengan kata-kata yang menunjukkan kegiatan. Contoh : meningkatkan.. Mewujudkan.. Menurunkan Diukur efektivitanya dengan ukuran pemacu kinerja
Balanced Scorecard & Action Plan
Sasaran Strategik
Terintegrasinya proses layanan intern
Inisiatif Strategik
Merekayasa ulang proses layanan intern
Lead Indicator
Jumlah non value added yang dikurangi
Cycle time = Processing time + Moving time + Waiting (storage) + inspection time
CASCADING
Cascading adalah proses penyusunan scorecard di setiap jenjang organisasi oleh manajer jenjang organisasi dengan menggunakan scorecard jenjang organisasi di atasnya sebagai basis. Cascading juga merupakan alignment process unit-unit organisasi dan setiap personel dalam organisasi terhadap misi, visi, tujuan, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi perusahaan. Prinsip Cascading : 1. Employee empowerment maindset 2. Membangun komitmen bawahan 3. Pengaruh, kemampuan seseorang untuk menghasilkan dampak atau kontribusi terhadap sasaran strategik secara keseluruhan. 4. Kontribusi signifikan apa yang dapat diberikan oleh jenjang organisasi dalam mewujudkan sasaran strategik. 5. Organisasi dapat menciptakan nilai dengan cara mengkombinasikan berbagai keahlian seluruh karyawannya dari berbagai fungsi organisasi. Oleh karena itu setiap kelompok karyawan akan memfokuskan keahliannya ke sasaran strategik yang menjadikan mereka menghasilkan dampak signifikan.
Hakikat Cascading
Organizations mission, vision, Goals, Core Beliefs, Core Value, Strategies
Company
SBU
Support Unit
Supprot Unit
Team
Team
Personal
Personal
Personal
Shared mission, share vision, share goals, share belieft, share values, and share strategies
Customer M T I O
Process M T I O
Customer M T I O
Process M T I O
Customer M T I O
Process M T I O
Contoh
KARTU PROGRAM
Halaman 1
Program Komputerisasi Rekam Medik Meningkatkan Ketepatan Tindakan Medik Perspektif Pelanggan Lag Indicator Meningkatnya kualitas jasa
Strategi dan Tujuan Unit Organisasi yang bertanggung jawab Rationale Program
Jasa Unggul
Ringkasan Program
Manfaat Program
Rekam medik merupakan catatan yang sangat bermanfaat bagi dokter untuk memperoleh wawasan tentang masalah yang dihadapi oleh pasien. Pemanfatan secara optimum informasi yang diselenggarakan dalam rekam medik akan menghasilkan efektivitas diagnosa yang dibuat oleh dokter. Komputerisasi penyelenggaraan rekam medik akan meningkatkan secara signifikan kecepatan layanan dan efektivitas diagnosa yang diberikan kepada pasien. Komputerisasi rekam medik memerlukan : (1) pendesainan sistem rekam medik (2) pengembangan piranti lunak (3) penyediaan piranti keras (4) instalasi sistem (5) pelathan personel. Pekerjaan yang sangat krusial adalah memindahkan data tentang pasien yang terdapat dalam kartu psien ke dalam sistem informasi komputer yang baru dan perubahan Mindset dokter dan personel lain yang diperlukan untuk menghadapi perubahan radikal dalam sistem rekam medik yang terkomputerisasi. Program Komputerisasi Rekam Medik bermanfaat untuk : (1) menyediakan data andal dan cepat tentang riwayat masalah yang dihadapi oleh pasien (2) memungkinkan dokter melakukan akses ke database rekam medik dari manapun sehingga mempercepat respon dokter dalam menangani masalah pasien (3) menyediakan informasi multidimensi tentang pasien sehingga memungkinkan organisasi memberikan personalized senior (4) menjadikan jasa layanan kesehatan yang disediakan oleh organisasi unggul dalam persaingan, sehingga diharapkan akan menarik pelanggan baru. Program komuterisasi rekam medik disusun berdasarkan asumsi : (1) tingkat inflasi diperkirakan 10%/tahun (2) burdle rate 20% (3) pencapaian sasaan strategik meningkatnya kepercayaan pelanggan diharapkan akan menyebabkan pertumbuhan pendapatan sebagai akibat bertambahnya pelanggan baru.
Halaman 2 Program Rekam Medik memerlukan investasi di 3 tahap : (1) Pengembangan sistem rekam medik (2) software (3) Pengadaan & hardware (4) pendidikan dan pelatihan personel Keterangan Total 2007 2008 2009 2010 2011 Jasa konsultan sistem 100 100 Pengembangan software 300 300 Pengadaan & instalasi 100 100 Pendidikan & Pelatihan 150 150 Total 650 650 Program Rekam Medik ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Peningkatan kualitas layanan ini diharapkan akan menarik pelanggan baru untuk memanfaatkan layanan kesehatan dari lembaga kita. Tambah pelanggan baru 50 50 100 100 Pendapatan 500 550 600 700
Proyeksi Pendapatan (jutaan rupiah) Proyeksi Biaya Aktivitas pengoperasian sistem Employee resources Expense resources Aktivitas Improvement Sistem Employee resources Expense resources Aktivitas Maintenance Employee resources Expense resources Total Proyeksi Biaya Laba Sebelum Pajak Pajak 30% Laba Setelah Pajak Biaya Non kas Proyeksi Arus kas bersih Discount factor 20% Nilai Tunai Kas Masuk Nilai Sisa Akhir 2007 NPV
Program yang dibuat dapat berbentuk program bermotif laba dan program nir laba. Biaya dari program nir laba dibebankan kepada program bermotif laba dengan cara sbb: 1.Menyusun kelayakan dari program bermotif laba secara individu. 2.Membuat rekapitulasi arus kas masuk dan keluar secara keseluruhan program termasuk program nir laba. 3.Menetapkan kelayakan keseluruhan program dengan membandingkan antara total arus kas masuk bersih. Total INVESTASI Program Komputerisasi Rekam Medik Program Rekayasa Ulang Proses Operasi Program Pemutahiran Peralatan Medik Program Manajemen Ide Total Investasi ARUS KAS MASUK Program Komputerisasi Rekam Medik Program Rekayasa Ulang Proses Operasi Program Pemutahiran Peralatan Medik Program Manajemen Ide Total Arus Kas Masuk ARUS KAS KELUAR Program Komputerisasi Rekam Medik Program Rekayasa Ulang Proses Operasi Program Pemutahiran Peralatan Medik Program Manajemen Ide Total Arus Kas Keluar Total Arus Kas Masuk Bersih Discount factor 20% NPV 650 550 400 100 1.700 2.350 2.055 1.350 0 5.755 1.050 955 550 700 3.255 -1700 1 -1700 2007 650 550 400 100 1.700 500 415 305 0 1220 250 200 150 220 820 400 0,833 333,33 550 485 335 0 1370 250 230 150 140 770 600 0,694 416,67 600 550 340 0 1490 250 250 125 165 790 700 0,579 405,09 700 605 370 0 1675 300 275 125 175 875 800 0,482 385,80 2008 2009 2010 2011
-159,105
Workbook
Kartu program perlu didokumentasikan lanjut dalam bentuk Workbook untuk referensi dalam pelaksanaan program atau dalam mempertimbangkan revisi program jika dalam proses penyusunan program terjadi perubahan strategi, sasaran strategi atau inisiatif strategi. Biasanya data yang berkaitan dengan proyeksi keuangan memerlukan rincian dalam workbook.
Program 1 tahun 2007 Uraian Penyusunan Anggaran Rencana Kegiatan Rencana Investasi Rencana Pendapatan Rencana Biaya Rencana Arus Kas Anggaran Operasi Anggaran Kas Anggaran Modal Proyeksi Laporan R/L Proyeksi Cashflow Proyeksi Neraca 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Strategic Reskilling
Massive Reskilling
Competency upgrade
Low
High
% of workforce
Tema strategi kunci menyatakan bahwa dibutuhkan peningkatkan keahlian atau penyempurnaan keahlian dari para pegawai agar visi dapat tercapai. Memfokuskan pada kebutuhan pegawai pada keahlian tingkat tinggi, strategic skill. Bagian terbesar dari kebutuhan pegawai perbaikan keahlian massive Sebagian dari para pegawai, kecil atau besar, membutuhkan penyempurnaan keahlian intinya.
Hakikat Cascading
Formula dan Istilah EVA (Economic Value Added) = Pendapatan - Biaya Biaya Modal. Resources driver = penyebab timbulnya konsumsi sumber daya oleh aktivitas. Activity driver = penyebab timbulnya konsumsi aktivitas oleh cost obyek. Capacity resources = barang modal Cycle effectiveness (CE) = (Processing time : throughput time) x 100% Dimana throughput time = processing time + inspection time + moving time + waiting or storage time. Shareholder value = Pendapatan Biaya Beban Modal MVA (Market Value Added) = Nilai Pasar Modal terpakai dalam perusahaan Capital Employee (Modal terpakai) = Modal Kerja Bersih + Aktiva Tetap Bersih ROCE (Return on Capital Employee) = Laba : Capital Employee Customer value = (manfaat pengorbanan) x hubungan Customer capital = kemampuan produk/jasa dalam menghasilkan value bagi pelangan Customer retention = stabilitas pelanggan Customer acquisition = perolehan pelanggan Customer satisfaction = kepuasan pelanggan Learning capability index Capacity for change index Boundarylessness index Accountability Index