Kebijakan TIK

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 79

Outline

1 2 3

UU Sisdiknas 2003 Renstra Kemdikbud 2010-2014 Kebijakan TIK Pendidikan dan Kebudayaan Renstra Pustekkom 2010 -2014

Kebijakan Pendayagunaan dalam Pendidikan

UU SISDIKNAS 2003

UU No. 20/2003

Sistem Pendidikan Nasional


Pasal 35 Ayat (1) :
Standar sarana dan prasarana pendidikan mencakup ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, dan sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk

teknologi informasi dan komunikasi.


penggunaan

Teknologi dalam kurun 5 Tahun Mendatang


1. 2. 3. 4. 5. kesenjangan literasi

TIK antar wilayah,

kebutuhan akan penguasaan dan penerapan iptek, terjadinya kesenjangan antara perkembangan teknologi dan penguasaan iptek di lembaga pendidikan, semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan, semakin meningkatnya kebutuhan untuk melakukan berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi, dan

6. perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk


7. perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat.

Kebijakan Pendayagunaan dalam Pendidikan


Renstra kemdikbud

2010-2014

Reformasi

Birokrasi Kemdikbud
(Integrasi) Proses Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) Birokrasi

(Berbagi) Sumberdaya

Pemanfaatan TIK

Program TIK
dalam

Renstra Kemdikbud 2010 2014

VISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Terselenggarannya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif

VISI MISI 5K
MOTTO

MISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (MISI 5K)


Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan

Melayani Semua dengan Amanah Tersedia dan Tersedia, Tersedia dan Tersedia dan Tersedia dan Tersedianya Terjangkaunya Terjangkaunya, dan Terjangkaunya Terjangkaunya Layanan Terjangkaunya Sistem Tata Layanan PAUD Terjaminnya Layanan Pendidikan Tinggi Layanan Kelola yang Berkualitas Kepastian Pendidikan Berkualitas, Relevan, Pendidikan Orang Handal memperoleh Menengah yang dan Berdaya Saing Dewasa Penyediaan Subsidi Untuk Penyempurnaan Peningkatan Penguatan Subsidi Layanan Pendidikan Berkualitas dan Internasional Berkelanjutan Sarana Dan Pendidikan Sistem Kompetensi Manajemen Satuan PNFI DasarPendidikan Berkualitas Relevan Formal Prasarana Pembelajaran Pendidik Data &Informasi Penguatan Penataan Struktur Penguatan Pengelolaan Aset
Serta Akreditasi Pendidikan Organisasi
MASYARAKAT PENYEDIAAN BUKU TEKS MURAH

TUJUAN STRATEGI STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN

Akuntabilitas

BMN

Sistem Pengawasan
PENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI AKSELERASI PEMBANGUNAN PEND. DI DAERAH PERBATASAN, TERTINGGAL & BENCANA KOORDINASI ANTAR K/LSERTA PUSAT & DAERAH

PENGUATAN & PERLUASAN PEMANFAATAN TIK KETERPADUAN SISTEM EVALUASI PENDIDIKAN PENGEMBANGAN METODOLOGI PEND. YG MEMBANGUN MANUSIA BERJIWA KREATIF, INOVATIF, SPORTIF & WIRAUSAHA PENERAPAN METODOLOGI PEND.AKHLAK MULIA &KARAKTER PEMBERDAYAA BANGSA N KEPSEK & PENGAWAS SEKOLAH PENINGKATAN MUTU LPTK & LULUSANNYA SERTIFKASI & KUALIFIKASI GURU

PENGUATAN DAN PERLUASAN PEMBERDAYAA PNFI N MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA RASIONALISASI PENDANAAN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGABDIAN

REFORMASI BIROKRASI

Strategis Kemdikbu d
Penguatan dan Perluasan Pemanfaatan TIK merupakan salah satu kebijakan strategis Kemdikbud untuk mendukung Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif (Visi Kemdiknas 2010-2014)

Kebijakan

Paradigma

Baru

Menuju Wajib Belajar 12 Tahun menjadi Hak

Belajar 12 Tahun

Kesetaraan dalam pelayanan pendidikan

komprehensif /seimbang Paradigma sekolah negeri adalah sekolah publik Perlunya efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan wajib
Pentingnya pendidikan yang

belajar -memerlukan solusi e-Pembelajaran -memerlukan solusi e-Administrasi

Kebijakan Pendayagunaan dalam Pendidikan

Renstra Pustekkom

2010-2014

Pemanfaatan

TIK dalam Pendidikan

Infrastruktur

e-Layanan Kemdikbud (Jardiknas)


e-Administrasi/Manajemen o o o o o e-Administrasi/Manajemen Data Pokok Pendidikan (Dapodik) E-Office Simkeu Simpeg

e-Pembelajaran (e-Learning) o Rumah Belajar

o Televisi Edukasi (TVE)


o Radio Edukasi (RE) dan o M-Edukasi o Pusat Sumber Belajar (PSB)
berbasis TIK Suara Radio Edukasi (SRE)

PPDB Online

- Pembelajaran

- Pembelajaran

TELEVISI EDUKASI
Santun dan Mencerdaskan

- Pembelajaran

TELEVISI EDUKASI
Santun dan Mencerdaskan

Dirintis sejak

2004 dan disiarkan melalui satelit ke seluruh penjuru Tanah Air


Dipancar-ulang oleh stasiun

TV lokal dan TV berlangganan

Disalurkan melalui internet protocol (IP)

TVe Berbasis IP
: tve.kemdikbud.go.id

- Pembelajaran

- Pembelajaran

Radio EDUKASI
Akrab dan Mencerdaskan
Radio Suara Edukasi,dirintis sejak 2009 dan disiarkan melalui satelit ke seluruh Tanah Air

Dipancarkan secara terestrial (masih terbatas) area Jabodetabek (gel 1440 AM) Radio Edukasi, disiarkan (BPMR) di Yogyakarta dan sekitarnya (gel 1251 AM)
Distreamingkan melalui intranet Jardiknas: suaraedukasi.com (dalam pengembangan) radioedukasi.com

Radio Berbasis IP
:suaraedukasi.kemdikbud.go.id

- Administrasi

- Administrasi

PPDB Online

Kebijakan Pendayagunaan dalam Pendidikan


Pengembangan SDM melalui Pendayagunaan TIK

UU No.14/2005

Guru dan Dosen


tentang

Pasal 8: Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,


sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Pasal 10 ayat (1): Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Pasal 20 ayat (a): Dalam melaksanakan tugas


keprofesionalan, guru berkewajiban: merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

Permendiknas No.16/2007
Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru

Standar Kompetensi Guru Kelas SD/MI, Guru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK: Kompetensi Pedagogik No.5: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Kompetensi Profesional No.24: Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Kerangka

Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Kehidupan dan Karir Fleksibel dan adaptif Berinisiatif dan mandiri Keterampilan sosial dan budaya Produktif dan akuntabel Kepemimpinan&tanggung jawab

Pembelajaran dan Inovasi Kreatif dan inovasi Berfikir kritis menyelesaikan masalah Komunikasi dan kolaborasi

Informasi, Media and Teknologi Melek informasi Melek Media Melek TIK

Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi

Partnership: Perusahaan, Asosiasi Pendidikan, Yayasan,...

Kerangka

Kompetensi Abad 21
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008

Mendukung Keseimbangan penilaian: tes satandar serta penilaian normatif dan sumatif Menekankan pada pemanfaatan umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik Membolehkan pengembangan portofolio siswa

Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai

Menciptakan latihan pembe-lajaran, dukungan SDM dan infrastruktur Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengala-man dan integrasinya di kelas Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online

Kompetensi

Guru

o Pedagogi o Sosial

Kompetensi

o Profesional
o Kepribadian

Kompetensi TIK

Level Kompetensi

TIK
Berbagi Pengetahuan MEMBERI

Kreasi Pengetahuan MENGEMBANGKAN

Pendalaman Pengetahuan MENGGUNAKAN

Literasi TIK MELEK

Jenjang Jabatan Fungsional

dan Standart Kompetensi Guru

PRATAMA

MUDA

MADYA

UTAMA
Pembina Utama Madya Pembina Utama

Muda

Penata

Pembina

Muda TK I

Penata TK I

Pembina TK I

Pembina Utama Muda

Pedagogi

Kepribadian Sosial Profesional Teknologi Informasi dan Komunikasi

12 Kompetensi Baru Berbasis IT


1. Searching, dengan search engine 2. Collecting, MP3, grafik, animasi, video 3. Creating, membuat web, membuat game 4. Sharing, web pages, blog 5. Communicating, e-mail, IM, chat 6. Coordinating, workgroups, mailing list 7. Meeting, forum, chatroom, 8. Socializing, beragam kelompok sosial on line 9. Evaluating, on line advisor 10. Buying-Selling, jual beli on line 11. Gaming, game on line 12. Learning, jurnal on line, riset on line

Bernie Trilling, Toward Learning Societies, 2006

Tantangan Pendidikan Abad 21


Membangun Masyarakat Berpengetahuan (knowledge-based society) yang memiliki:

melek TIK dan Media (ICT and media literacy skills), berpikir kritis (critical thinking skills),

memecahkan masalah (problem-solving skills),

berkomunikasi efektif (effective communication skills);


dan bekerjasama secara

kolaboratif (collaborative skills).

Pergeseran Paradigma Belajar Abad 21

Fungsi

TIK
KONEKSI

TRAN SAKSI

KOLABORASI

Muh. Nuh

ENABLER

PROGRAM

PUSTEKKOM Jardiknas Rumah Belajar TV Edukasi (TVE) Suara Radio Edukasi Radio Edukasi M-Edukasi
PSB berbasis TIK PPDB Online Anugrah KIHAJAR Jabatan Fungsional PTP Model-model Media Pembelajaran

Layanan

TIK Pendidikan
Pusat Sumber Belajar

Portal belajar.kemdikbud.go.id
Rumah

Sekolah

Sekolah

Rumah

Jardiknas dan Implementasinya

Perluasan
Titik

Jardiknas
No. Zona Jardiknas

Realisasi
2009 2010 2011

Target
2013

1.
2. 3.

Kantor
Perguruan Tinggi (Inherent) Sekolah (SchoolNet)

939 titik
363 titik 17.500 titik

942 titik 910 titik


363 titik 25.565 titik 56 titik 23.017 titik

910 titik
56 titik 20.000 titik

4.

Personal (TeacherNet)
Total

2.875 Titik 4. 520 titik


21.677 titik 31.390 titik

- titik
23.983 titik

-Titik
20.966 titik

Catatan: Tahun 2012 tidak ada layanan Jardiknas, karena permasalahan anggaran

Pemanfaatan

Jardiknas
SEKOLAH
Akses ke Buku Sekolah Elektronik (BSE) Akses ke GARUDA Akses ke Rumah Belajar Media updating Data Pokok Pendidikan (DAPODIK)

PERGURUAN TINGGI
Kuliah Jarak Jauh (Distance Learning) Diskusi & Konferensi via Video Conference Digitalisasi Perpustakaan, Jurnal Ilmiah, Referensi, dsb Media kerjasama Penelitian Ilmiah oleh kampus di dalam dan luar negeri

KANTOR
Pemutakhiran Data dan Administrasi Kependidikan: Komunikasi dan Transaksi Data (SIMKEU, SIMPEG, SIM Perencanaan, DSS, Padatiweb dan SIM Lainnya)

Jardiknas kini:
Manfaat bagi

Stakeholder
Mendapat data terbaru statistik pendidikan Memudahkan perencanaan Transparansi pendidikan

Mendapat bahan yang standar secara nasional Meningkatkan kompetensi Mendapat informasi pendidikan

lembaga pendidikan orang tua


Mendampingi siswa dalam mencari bahan belajar Memperoleh informasi sekolah Mencari peraturan, informasi dan panduan pendidikan Bimbingan belajar on-line Sarana uji-coba / try-out ke Bank Soal Akses ke buku2 standard BSE

guru

murid

Model

Jardiknas Tahun 2013

Rumah Belajar dan Implementasinya

Portal

Rumah Belajar

Portal

Rumah Belajar

Merupakan portal pembelajaran resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,


dengan alamat url http//:belajar.kemdikbud.go.id

enyediakan berbagai fitur serta fasilitas komunikasi dan interaksi antar komunitas pendidikan. ortal ini berisi kelas maya, ppb, sumber belajar untuk Guru , siswa, wahana jelajah angkasa, kurikulum 2013, serta aktivitas komunitas/forum sebagai media pembelajaran. umah Belajar ditujukan untuk siswa, guru, dan masyarakat luas, siapapun yang mau belajar. ortal belajar diharapkan menjadi milik komunitas, dengan pengisian konten dan aktivitas dari dan untuk komunitas belajar. Sedangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai inisiator, fasilitator dan regulator.

Featur Utama
1 Sumber Belajar

Rumah Belajar
2 Kelas Maya 3 Pengembangan Profesi Berkelnajutan

Pusat media pembelajaran digital gratis [digital media center]

Penyelenggaraan kelas maya (online learning)

Penyelenggaraan Diklat online untuk pengembangan profesi berkelanjutan

Solusi ?

Rumah Belajar
Sumber Belajar Digital Standar Kompetensi Share dan Kolaborasi Portfolio Guru dan Siswa Pembinaan karir berkelanjutan

Sinkronisasi

Program Pelatihan Guru dan

Rumah Belajar

Perlu standar kurikulum pelatihan TIK


Perlu adanya sinkronisasi kegiatan pelatihan Perlu adanya standar data guru yang dilatih TIK Pelatihan guru untuk Kurikulum 2013 akan menggunakan TIK

Pustekkom menyediakan fasilitas Rumah Belajar sebagai fasilitas pelatiha

Berbagi Konten dalam Rumah Belajar

Perlu standar konten yang dibangun Perlu kesepakatan dalam mengembangkan konten agar tidak muncul duplikasi akan tetapi muncul penguatan Perlu adanya sinkronisasi kegiatan Pustekkom menyediakan fasilitas rumah belajar sebagai sarana berbagi konten bagi guru, siswa dan lainnya.

Peran Sekolah Dalam Pemanfaatan

Rumah Belajar

Memiliki

sarana

Memiliki SDM profesional Membangun Network Memanfaatkan Rumah Belajar

Televisi Edukasi dan Implementasinya

TELEVISI EDUKASI
Santun dan Mencerdaskan

Televisi Edukasi
adalah televisi yang
mengkhususkan diri pada

siaran

pendidikan.

Televisi Edukasi
VISI MISI
Menjadi siaran televisi pendidikan

yang santun dan mencerdaskan.


Mencerdaskan masyarakat Memberi tauladan Menyebarkan informasi dan kebijakan pendidikan Mendorong masyarakat gemar belajar

Sistem Distribusi Siaran

TV Edukasi

Sistem Penyiaran

TV Edukasi saat
ini

Sistem Penyiaran

TV Edukasi saat
ini

Akses Melalui

Parabola

Sistem Penyiaran TV Edukasi

TERESTERIAL

Bogor: Megaswara TV Depok: Gunadarma TV Jakarta: Spacetoon, TVRI Prog Nasional, Kanal 2 Saluran Digital TVRI (Programa Ibukota) Tangerang: Banten TV

SEKOLAH
Satellite

SEKOLAH

TVRI TV LOKAL TV DIGITAL


Satellite dish

SEKOLAH

RUMAH
RUMAH

PUSTEKKOM KEMDIKNAS

RUMAH

Sistem Penyiaran TV Edukasi

STREAMMING
INTERNET PROTOCOL

Streaming server

PUSAT SUMBER BELAJAR

SEKOLAH

RUMAH

Mengangses TV Edukasi Sistem Penyiaran


Melalui

INTRANET/INTERNET
1. Memiliki Saluran

Internet atau Intranet

Jardiknas

2. Komputer yang digunakan memiliki Internet Explorer


3. Firefox dengan VLC plug in, atau
4. Quicktime,

dengan Windows Media player plug in (activeX plug in enabled), at

Real player
kbps (minimal)

5. Bandwidth 256

Sistem Penyiaran

STREAMMING

Televisi

INFO TV Edukasi Online (Streamming)


http://tve.kemdiknas.go.id

www.telkomspeedy.com
www.mitratve.com http://118.98.222.63 (sementara)

Sistem Penyiaran Televisi Lokal

Relay

TVE 2011
Lokasi Relay yang sudah dikembangkan Penerima dan Calon Pengembang Relay
Satellite

NAD 23 Kab/Kota
Lhokseumawe Loksukon Meulaboh Tahuna

Calon Pengembang Relay Biaya Mandiri/Pemda

Kotamubago

Pare-Pare

Satellite dish

Radio tower
Radio tower

Radio tower

200 TV LOKAL DAN TV KABEL

Sistem Penyiaran SALURAN

TV Edukasi

Saluran 1: PAUD, Dikdasmen & Dikmas Saluran 2 : Dikti & Tenaga Pendidik

VISI dan MISI

SUARA EDUKASI VISI MISI


Mendukung peningkatan mutu

Menjadi spirit dan inspirasi dalam mencerdaskan bangsa

pendidikan nasional

Menyebarluaskan informasi dan kebijakan pendidikan Mendukung pemerataan dan kesempatan memperoleh

pendidikan

SUARA EDUKASI TUJUAN


Memberikan layanan siaran radio edukatif yang dapat menunjang tujuan pendidikan nasional.

SASARAN
Peserta didik dari semua jalur dan jenjang pendidikan Praktisi Pendidikan Masyarakat

DISTRIBUSI

SIARAN

1. 2.

Teresterial Satelit Frekuensi Audio PID

: AM 1440 KHz, Jabodetabek : Satelit Telkom 1 : 3785 Mhz Polarisasi Horizontal : 257 : http://suaraedukasi.kemdiknas.go.id

3. Streamming

STREAMMING

SUARA EDUKASI
INTERNET PROTOCOL
PUSAT SUMBER BELAJAR

Streaming server

SEKOLAH

RUMAH

PARABOLA/TVRO

Satellite

SEKOLAH

Satellite dish

PUSTEKKOM KEMDIKNAS
Satellite dish

Satellite dish

TV LOKAL

RUMAH

TERESTERIAL
Satellite

SEKOLAH

SEKOLAH

RADIO LOKAL

SEKOLAH

Satellite dish

PUSTEKKOM KEMDIKNAS

RUMAH RUMAH

TERESTERIAL JABODETABEK

RUMAH

KOMPOSISI

PROGRAM

Pendidikan

Informasi
Hiburan Budaya ILM (Iklan Layanan Masyarakat)

ASPEK

PROGRAM SIARAN Waktu Siaran Setia hari mulai pukul 09.00 17.00 WIB
Materi Siaran

Live
Sapa Edu Info Edu Kita Perlu Tahu Bunda Pintar Musik Siang

Taping
Ayo Belajar PGSD Wacana Kampung Edu Kisah Tokoh RE Musisi Bahasa Jerman

ASPEK

PROGRAM SIARAN Waktu Siaran Setia hari mulai pukul 09.00 17.00 WIB
Materi Siaran

Live
Sapa Edu Info Edu Kita Perlu Tahu Bunda Pintar Musik Siang

Taping
Ayo Belajar PGSD Wacana Kampung Edu Kisah Tokoh RE Musisi Bahasa Jerman

Pola Siar

ANUGRAH KIHAJAR

Setiap tahun Pustekkom memberikan anugrah Kihajar untuk siswa, guru, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya. Informasi Kuis Kihajar dapat dilihat pada Rumah Belajar atau melalui kihajar.kemdikbud.go.id

Pemanfaatan Dana BOS


untuk

Berlangganan Internet

Landasan

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang


Petunjuk Teknis BOS Bab V Penggunaan Dana BOS

Komponen Kegiatan yang Dapat

Didanai BOS
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pembelian/penggandaan buku teks pelajaran Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa Kegiatan Ulangan dan Ujian Pembelian bahan-bahan habis pakai Layanan daya dan jasa Perawatan sekolah Pembayaran honorarium bulanan guru honorer & tenaga kependidikan honorer 9. Pengembangan profesi guru 10. Membantu siswa miskin 11. Pembiayaan pengelolaan BOS 12. Pembelian perangkat komputer

Daya dan Jasa

Langganan

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai