5.PPT Penyusunan Soal HOTS

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40

Pengembangan

Soal HOTS
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

 Meningkatnya pemahaman guru


SD/MI tentang konsep
penyusunan soal HOTS untuk
Pendampingan Kurikulum 2013;
dan
 Meningkatnya keterampilan guru
SD/MI untuk menyusun butir soal
HOTS;

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan
ke model asesmen High Order Thinking
Skills (HOTS)?

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Hard & soft skills demand

PwC, 2016
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
5

Kecakapan Abad 21 yang dibutuhkan

1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi Bagaimana mengatasi Bagaimana menerapkan
lingkungan yang terus berubah. tantangan yang kompleks. keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari.
1.
2. Agenda
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
1. Berpikir
kritis/memecahkan
1.
2.
Baca tulis
Berhitung
3. Inisiatif masalah 3. Literasi sains
4. Gigih 2. Kreativitas 4. Literasi informasi
5. Kemampuan beradaptasi 3. Komunikasi 5. teknologi dan komunikasi
6. Kepemimpinan 4. Kolaborasi 6. Literasi keuangan
Kesadaran sosial dan 7. Literasi budaya dan
budaya kewarganegaraan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Kecakapan Hidup Abad 21
21st Century learning: Critical thinking
• To know Creativity
• To do Communication
Learning
Collaboration
• To be and
Innovation
• To live together Skills

Core
subjects Flexibility
21st Century Initiative
Context Leadership
Information Digital Life and career Social-skills
Media, and literacy skills
Cross cultural
ICT literacy
Productivity
Accountability
Life-long learner

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


7
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi
dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk
membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan
menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Hasil pembelajaran masih berada
di bawah negara-negara lain
 Indonesia berada di peringkat 3
terbawah untuk rata-rata skor PISA
(Math, Science, Read)
 Lebih dari ¾ siswa berada di “low” level
pada matematika (TIMSS) dan tidak ada
yang berada di “advanced” level

TIMSS 2011, Math results


Share of students at each level

Source: OECD
Direktorat Pembinaan Sekolah DasarPISA 2012 Source: TIMSS 2011
How is that going to happen?
Average score Average annual Years to move Acceleration to
across Reading, progress in from country Progress in reach learning
Mathematics and points per year average to 500 at points per year goal of average
Science (OECD across the three current averge to reach 500 in PISA of 500 in 25
Country average=500) domains pace 25 years years

Average (of these


countries) 404 0.9 91 3.8 2.9
Peru 375 2.5 50 5.0 2.5
Indonesia 384 0.4 317 4.6 4.3
Colombia 393 1.9 55 4.3 2.4
Tunisia 397 3.0 35 4.1 1.1
Argentina 397 0.7 155 4.1 3.5
Jordan 398 -0.7 Forever 4.1 4.8
Brazil 402 2.5 39 3.9 1.4
Uruguay 412 -1.8 Forever 3.5 5.3
Malaysia 413 -0.3 Forever 3.5 3.8
Mexico 417 1.7 49 3.3 1.6
Costa Rica 426 -0.9 Forever 3.0 3.9
Thailand 437 2.0 31 2.5 0.5
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar 9
Pergerakan Skor PISA OECD
Indonesia 2000-2015
410
403
400 397
395
393 393
391
390 386
382 383 382
380 375
371 371
370 367
Sokr

Literasi Membaca
360 Literasi Sains
360 Literasi Matematika

350

340

330
PISA 2000 PISA 2003 PISA 2006 PISA 2009 PISA 2012 PISA 2015
Partisipasi Indonesia pada Survei PISA OECD 2000-2015

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar 10


Perbandingan Peringkat PISA
2015 Negara Matematika Membaca
Peringkat PISA Sains
2015 (Matematika
& Sains) 2012 2015 2012 2015 2012 2015

1 Singapura 573 564 542 535 551 556


2 Hong Kong-China 561 548 545 527 555 523
3 Korea 554 524 536 517 538 516
4 Jepang 536 532 538 516 547 538
4 Chinese Taipei 560 542 523 497 523 532
8 Vietnam 511 495 508 467 528 525
n.a. B-S-J-G-China n.a. 531 n.a. 494 n.a. 516
47 Thailand 427 415 441 409 444 421
n.a. Malaysia 421 n.a. 441 n.a. 420 n.a.
69 Indonesia 375 386 396 397 382 403
71 Peru 368 387 384 398 373 397

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar 11


Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan gambar
Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak
biasa
Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan
Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Level Kognitif
NO. LEVEL KOGNITIF KARAKTERISTIK SOAL
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah

Sumber: Puspendik
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan, dll.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengingat • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dimensi Proses Kognitif

Krulik & Bloom Bloom Presseisen


Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi masalah; Pembuatan
keputusan
Evaluasi Mencipta

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)

Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:


1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Karakteristik Soal HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan
memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


‘Difficulty’ is NOT the same as high-
order thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah High Order Thinking kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
mencari arti dari konteks/stimulus).

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Beberapa Tantangan:

1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal

Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan
kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai
dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
Penyajian kasus nyata memungkinkan proses menelaah informasi

2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisa visual


Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi

Bukan HOTS
Apakah peran burung elang dalam suatu
rantai makanan?
Konteks dunia nyata
HOTS
Seorang petani berhasil menemukan
cairan dari bahan alami yang mampu
membasmi ulat sehingga jumlah ulat
menurun dengan drastis. Apakah yang
akan terjadi kepada elang?

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Tips Menyusun Soal HOTS
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Contoh:
Abad 21 adalah abad teknologi informasi. Arus informasi yang
begitu deras bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa. Misalnya kejadian perkelahian antarsiswa yang
berbeda suku bangsa di suatu sekolah yang belum dapat dibuktikan
kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita
tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu
konflik antar suku bangsa. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan
media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar.

Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!


4. Gunakan Bentuk Soal yang Beragam (misalnya
pilihan ganda dan uraian)
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Contoh Soal

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Siswa dapat menentukan tahapan awal siklus hidup hewan tertentu
Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
Soal :

Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari ….

Kunci : telur
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (mengingat) karena mengukur pengetahuan yang
relevan dari ingatan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan tahapan siklus hewan secara acak, siswa dapat menyebutkan
tahapan siklus pertumbuhan hewan tersebut.
Level Kognitif : 1 (memahami-C2)
Soal :

(1) (2) (3) (4)


Urutan pertumbuhan hewan pada gambar di atas adalah ….
A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (2), (3), (4), dan (1)
C. (3), (1), (4), dan (2) Penjelasan:
D. (3), (1), (2), dan (4) Soal tersebut termasuk level kognitif 1
Kunci : C (memahami) karena mengukur pemahaman
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah) siswa tentang konsep tertentu
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Aplikasi
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan dua gambar hewan, siswa dapat menunjukkan siklus
hidup kedua hewan tersebut
Level Kognitif : 2 (menerapkan-C3)

Soal :

Perhatikan gambar berikut!

Tunjukkan tiga perbedaan siklus hidup dari kedua gambar tersebut!

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:
Kunci Jawaban Skor
• Ayam bertelur sedangkan kucing melahirkan; dan/atau
• ayam dari bertelur  anak ayam  ayam dewasa  induk ayam sedangkan kucing
dari melahirkan  anak kucing  kucing dewasa; dan/atau
• Ayam mengalami perubahan bentuk berbeda-beda, sedangkan kucing tidak
Jika kosong atau jawaban salah 0
Jika 1 jawaban benar 1
Jika 2 jawaban benar 2
Jika 3 jawaban benar 3

Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 2 (menerapkan) karena siswa menerapkan
pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua fenomena

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


3. Penalaran
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan siklus daur hidup hewan tertentu, siswa dapat menyimpulkan
peristiwa yang akan terjadi jika suatu fenomena kegiatan manusia
mempengaruhi siklus tersebut.
Level Kognitif : 3 (menganalisis-C4)

Soal :
Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-kupu apabila kebutuhan kain
sutra meningkat dengan tajam?

Kunci : Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra
meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-
kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Pedoman penskoran :
Jawaban Skor
Jika kosong atau jawaban salah 0
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat 1
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga 2
mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga 3
mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu
Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra 4
meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi
kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.

Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 3 (menganalisis) karena siswa harus menganalisis
dan menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Dalam konteks penilaian untuk
pembelajaran (assesment for learning), guru
harus mengolah dan menganalisis setiap
jawaban siswa baik yang salah maupun
jawaban lainnya. Hal ini sangat membantu
guru untuk mengetahui kesulitan siswa
(diagnostik) sehingga guru dapat
menemukan cara yang efektif untuk
memperbaiki proses pembelajaran

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
Materi : Pecahan Senilai
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat
menentukan nilai pecahan
Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
Soal :
Ibu membeli martabak yang dipotong menjadi empat bagian
untuk empat anaknya. Berapa bagian martabak yang diterima
oleh masing-masing anak?

Kunci : 1/4
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (mengingat) karena mengukur pengetahuan yang
relevan dari ingatan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
Materi : Pecahan Senilai
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat
menentukan nilai pecahan dari bagian gambar yang ditentukan
Level Kognitif : 1 (memahami-C2)
Soal :
Paman memiliki sebatang coklat, yang di dalamnya terbagi atas beberapa
yang sama besar. Bagian yang telah dimakan Dino ditandai dengan warna
coklat. Berapa nilai bagian coklat yang dimakan Dino?

Kunci : 1/4
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (memahami) karena mengukur pemahaman siswa
tentang konsep tertentu

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


2. Aplikasi
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
Materi : Pecahan Senilai
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan narasi, siswa dapat menentukan nilai pecahan berdasarkan
cerita tersebut
Level Kognitif : 2 (menerapkan-C3)

Soal :

Ayah Adi membawa oleh-oleh seloyang kue bolu. Ayah Adi ingin membagi kue
tersebut sama banyak kepada anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, 2 orang
kakak Adi, Adi dan seorang adik Adi. Berapa nilai bagian yang didapat masing-masing
anggota keluarga?

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Format Kisi-Kisi Soal SD

KISI-KISI SOAL

Mata Pelajaran : ………………………………


Kelas/Semester : ………………………………

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal No Soal

Mengetahui ……………………, ………………………………………


Kepala SD …………………………………… Koordinator KKG

……………………………………………………. …………………………………………………….
NIP. NIP.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci/Pedoman Penskoran:

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3.
@ Dit......................................
PSMA
K AR TU SO AL N O M O R 1
(U R AIAN )

M ata Pelajaran : ........................................


K elas/Sem ester : ........................................
K urikulum : ........................................
K om petensi D asar :
M ateri :
Indikator Soal :
Level K ognitif :

Soal:

PEDO M AN PEN SK O R AN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

K eterangan:
Soal ini term asuk soal HO T S karena :
1. .....................................
2.@ Dit.
.....................................
PSMA
Tantangan
1 LK 1
Kerjakanlah
sesuai format yang telah tersedia

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Tantangan
2 LK 2
Kerjakanlah
sesuai format yang telah tersedia

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Terima Kasih

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai