Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow / Abraham Maslow Ilmu Ekonomi

Tue, 23/05/2006 - 10:56pm godam64 Menurut Abraham Maslo manus!a mempun"a! l!ma #ebutuhan "ang membentu# t!ng#atant!ng#atan atau d!sebut $uga h!rar#! dar! "ang pal!ng pent!ng h!ngga "ang t!da# pent!ng dan dar! "ang mudah h!ngga "ang sul!t untu# d!%apa! atau d!dapat& Mot!'as! manus!a sangat d!pengaruh! oleh #ebutuhan mendasar "ang perlu d!penuh!& (ebutuhan maslo harus memenuh! #ebutuhan "ang pal!ng pent!ng dahulu #emud!an men!ng#at #e "ang t!da# terlalu pent!ng& )ntu# dapat merasa#an n!#mat suatu t!ng#at #ebutuhan perlu d!puas#an dahulu #ebutuhan "ang berada pada t!ng#at d! ba ahn"a& *!ma +5, #ebutuhan dasar Maslo - d!susun berdasar#an #ebutuhan "ang pal!ng pent!ng h!ngga "ang t!da# terlalu #rus!al : 1& (ebutuhan -!s!olog!s .ontohn"a adalah : /andang / pa#a!an, pangan / ma#anan, papan / rumah, dan #ebutuhan b!olog!s sepert! buang a!r besar, buang a!r #e%!l, berna0as, dan la!n sebaga!n"a& 2& (ebutuhan (eamanan dan (eselamatan .ontoh sepert! : 1ebas dar! pen$a$ahan, bebas dar! an%aman, bebas dar! rasa sa#!t, bebas dar! teror, dan la!n sebaga!n"a& 3& (ebutuhan /os!al M!saln"a adalah : mem!l!#! teman, mem!l!#! #eluarga, #ebutuhan %!nta dar! la an $en!s, dan la!nla!n& 4& (ebutuhan 2enghargaan .ontoh : pu$!an, p!agam, tanda $asa, had!ah, dan ban"a# lag! la!nn"a& 5& (ebutuhan A#tual!sas! 3!r! Adalah #ebutuhan dan #e!ng!nan untu# bert!nda# sesu#a hat! sesua! dengan ba#at dan m!natn"a& 4 e#onom!

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow / Abraham Maslow Ilmu Ekonomi


Tue, 23/05/2006 - 10:56pm godam64 Menurut Abraham Maslo manus!a mempun"a! l!ma #ebutuhan "ang membentu# t!ng#atant!ng#atan atau d!sebut $uga h!rar#! dar! "ang pal!ng pent!ng h!ngga "ang t!da# pent!ng dan dar! "ang mudah h!ngga "ang sul!t untu# d!%apa! atau d!dapat& Mot!'as! manus!a sangat d!pengaruh! oleh #ebutuhan mendasar "ang perlu d!penuh!&

Menurut M%5regor organ!sas! trad!%!onal dengan %!r!-%!r!n"a "ang sentral!sas! dalam pengamb!lan #eputusan, terumus#an dalam dua model "ang d!a nama#an Theor! 6 dan Theor! 7&

Teor! 6 men"ata#an bah a sebag!an besar orang-orang !n! leb!h su#a d!per!ntah, dan t!da# tertar!# a#an rasa tanggung $a ab serta meng!ng!n#an #eamanan atas segalan"a& *eb!h lan$ut menurut asum8s teor! 6 dar! M%5regor !n! bah a orang-orang !n! pada ha#e#atn"a h9dala: 1& T!da# men"u#a! be#er$a 2& T!da# men"u#a! #emauan dan amb!s! untu# bertanggung $a ab, dan leb!h men"u#a! d!arah#an atau d!per!ntah 3& Mempun"a! #emampuan "ang #e%!l untu# ber#reas! mengatas! masalah-masalah organ!sas!& 4& :an"a membutuh#an mot!'as! 0!s!olog!s dan #eamanan sa$a& 5& :arus d!a as! se%ara #etat dan ser!ng d!pa#sa untu# mn%apa! tu$uan organ!sas!&& )ntu# men"adar! #elemahan dar! asum8 teor! 6 !tu ma#a M%5regor member!#an alternat!0 teor! la!n "ang d!nama#an teor! 7& asum8s teor! 7 !n! men"ata#an bah a orang-orang pada ha#e#atn"a t!da# malas dan dapat d!per%a"a, t!da# sepert! "ang d!duga oleh teor! 6& /e%ara #eseluruhan asum8s teor! 7 mengena! manus!a h9dala sebaga! ber!#ut: 1& 2e#er$aan !tu pada ha#e#atn"a sepert! berma!n dapat member!#an #epuasan lepada orang& (eduan"a be#er$a dan berma!n merupa#an a#t!'a-a#t!'a 0!s!# dan mental& /eh!ngga d! antara #eduan"a t!da# ada perbedaan, $!ra #eadaan sama-sama men"enang#a& 2& Manus!a dapat menga as! d!r! send!r!, dan hal !tu t!da# b!sa d!h!ndar! dalam rang#a men%apa! tu$uan-tu$uan organ!sas!& 3& (emampuan untu# ber#reat!'!tas d! dalam meme%ah#an persoalan-persoalan organ!sas! se%ara luas d!d!str!bus!#an #epada seluruh #ar"a an& 4& Mot!'as! t!da# sa$a berla#u pada #ebutuhan-#ebutuhan so%!al, penghargaan dan a#tual!sas! d!r! tetap! $uga pada t!ng#at #ebutuhan-#ebutuhan 0!s!olog! dan #eamanan& 5& ;rang-orang dapat mengendal!#an d!r! dan #reat!0 dalam be#er$a $!ra d!mot!'as! se%ara tepat& 3engan memaham! asum8s dasar teor! 7 !n!, M%5regor men"ata#an selan$utn"a bah a merupa#an tugas "ang pent!ng bag! mena$emen untu# melepas#an tal! pengendal! dengan member!#an desempatan mengembang#an potens! "ang ada pada mas!ngmas!ng !nd!'!du& Mot!'as! "ang sesua! bag! orang-orang untu# men%apa! tu$uann"a send!r! seba!# mung#!n, dengan member!#an pengarahan usaha-usaha mere#a untu# men%apa! tu$uan organ!sas!&

Definisi/Pengertian Teori Perilaku Teori X dan Teori "eha#ior Theor$% Douglas M&'regor

!X

<ed, 16/0=/200> - 1:02am godam64 Teor! pr!la#u adalah teor! "ang men$elas#an bah a suatu per!la#u tertentu dapat membeda#an pem!mp!n dan bu#an pem!mp!n pada orang-orang& (onsep teor! 6 dan 7 d!#emu#a#an oleh 3ouglas M%5regor dalam bu#u The :uman /!de ?nterpr!se d! mana para mana$er / pem!mp!n organ!sas! perusahaan mem!l!#! dua $en!s pandangan terhadap para pega a! / #ar"a an "a!tu teor! @ atau teor! "& A& Teor! 6 Teor! !n! men"ata#an bah a pada dasarn"a manus!a adalah ma#hlu# pemalas "ang t!da# su#a be#er$a serta senang mengh!ndar dar! pe#er$aan dan tanggung $a ab "ang d!ber!#an #epadan"a& 2e#er$a mem!l!#! amb!s! "ang #e%!l untu# men%apa! tu$uan perusahaan namun meng!ng!n#an balas $asa serta $am!nan h!dup "ang t!ngg!& 3alam be#er$a para pe#er$a harus terus d!a as!, d!an%am serta d!arah#an agar dapat be#er$a sesua! dengan "ang d!!ng!n#an perusahaan& 1& Teor! 7 Teor! !n! mem!l!#! anggapan bah a #er$a adalah #odrat manus!a sepert! haln"a #eg!atan sehar!har! la!nn"a& 2e#er$a t!da# perlu terlalu d!a as! dan d!an%am se%ara #etat #arena mere#a mem!l!#! pengendal!an serta pengerahan d!r! untu# be#er$a sesua! tu$uan perusahaan& 2e#er$a mem!l!#! #emampuan #reat!'!tas, !ma$!nas!, #epanda!an serta memaham! tanggung $a ab dan prestas! atas pen%apa!an tu$uan #er$a& 2e#er$a $uga t!da# harus mengerah#an segala potens! d!r! "ang d!m!l!#! dalam be#er$a& 2enel!t!an teor! @ dan " menghas!l#an teor! ga"a #epem!mp!nan oh!o state "ang membag! #epem!mp!nan berdasar#an s#ala pert!mbangan dan pen%!ptaan stru#tur& Teor! A dapat anda ba%a d! art!#el la!n d! s!tus organ!sas!&org !n!& 5una#an 0as!l!tas pen%ar!an "ang ada untu# menemu#an apa "ang anda butuh#an& 4 e#onom! mana$emen

(rederi&k Her)berg men"ata#an bah a 0a#tor mot!'as! dan s!tuas! "ang member!#an pengaruh pos!t!0 pada per!la#u dan #!ner$a, berhubungan dengan tugas !nd!'!du, u#uran su#ses dar! pe#er$aan "ang d!la#u#ann"a, dan #emauan untu# ber#embang dan ma$u& Ba $uga menemu#an 0a#tor "ang men"ebab#an #et!da#puasan& -a#tor-0a#tor tersebut mel!put! #ond!s! se#el!l!ng tempat !nd!'!du be#er$a m!saln"a #ond!s! 0!s!# tempat #er$a, ga$!, $am #er$a, $am!nan #er$a, bah#an hubungan super'!s! dan hubungan antar manus!a dalam perusahaan tempat seorang !nd!'!du be#er$a& :al !n! d!sebut 0a#tor h!g!en!s& Temuan pent!ng la!nn"a "a!tu perba!#an #ond!s! #er$a, ga$! dan super'!s! pada le'el d!ba ah "ang d!harap#an oleh !nd!'!du, t!da# men%!pta#an mot!'as! be#er$a& 3alam #ond!s! "ang h!g!en!s, 0a#tor l!ng#ungan #er$a t!da# dapat men%apa! #epuasan dasar manus!a& 2en!la!an #!ner$a merupa#an penentuan se%ara per!od!# e0e#t!'!tas operas!onal atau organ!sas!, bag!an organ!sas!, dan #ar"a an berdasar#an tu$uan, standar "ang telah d!tetap#an sebelumn"a& ;rgan!sas! pada dasarn"a d!operas!#an oleh manus!a, seh!ngga pen!la!an #!ner$a merupa#an pen!la!an atas per!la#u manus!a dalam mela#sana#an peran dan tanggung $a abn"a& 2eranan s!stem pen!la!an #!ner$a sehubungan dengan mot!'as! be#er$a adalah untu# mende0!n!s!#an apa "ang d!ma#sud dengan #!ner$a "ang ba!# dan !mbalan apa "ang a#an d!ter!ma atas #!ner$a "ang d!%apa!& Tu$uan pen!la!an #!ner$a adalah untu# memot!'as! #ar"a an dalam men%apa! tu$uan organ!sas! dan dalam

mematuh! standar per!la#u "ang telah d!tetap#an sebelumn"a, seh!ngga menghas!l#an t!nda#an dan output "ang d!harap#an&

Menurut #amus CShorter Oxford English DictionaryC mot!'as! berart! men"ebab#an seseorang bert!nda# dengan suatu %ara "ang #husus& Mot!'as! $uga berart! mendorong seseorang untu# bert!nda# dalam %ara tertentu& 3alam !st!lah ps!#olog!, mot!'as! adalah per!la#u "ang d!la#u#an dengan bersemangat, se%ara langsung atau terus menerus& Man0aat pen!la!an #!ner$a dapat d!t!n$au dar! dua s!s!, "a!tu 1, s!s! #ar"a an berman0aat sebaga! 0eedba%# atas usaha "ang d!la#u#an, seh!ngga d!$ad!#an dasar untu# men!la! d!r! send!r! "ang pada a#h!rn"a berdampa# pada pengembangan #ar!er #ar"a an tersebut, 2, dar! s!s! perusahaan atau organ!sas!, pen!la!an #!ner$a berman0aat untu# mengu#ur #ontr!bus! #ar"a an terhadap pen%apa!an tu$uan perusahaan, seh!ngga p!mp!nan mampu mengamb!l #eputusan-#eputusan strateg!s, "ang berhubungan dengan #ar"a an ataupun perusahaan se%ara #eseluruhan& 3ua unsur utama dalam mot!'as!& Pertama, goal congruence +#eharmon!san tu$uan,, merupa#an suatu u#uran tentang se$auh mana seorang !nd!'!du dalam bertanggung $a ab untu# men%apa! tu$uan dan member!#an asp!ras! pada top management organ!sas!& 3alam l!ng#ungan !deal, goal %ongruen%e d!art!#an bah a set!ap ba ahan mengamb!l #eputusan-#eputusan "ang sama dengan #eputusan "ang a#an d!putus#an oleh top management& 2ara ba ahan mengamb!l s!#ap serupa #arena mere#a mem!l!#! #epedul!an untu# mengembang#an tu$uan-tu$uan top managemen& Kedua, effort +usaha, adalah se$umlah #e#uatan 0!s!# dan mental "ang d!#erah#an oleh !nd!'!du untu# men%apa! tu$uan& 3alam hal !n! usaha "ang d!ma#sud t!da# semata-mata mela#u#an sesuatu a#t!'!tas "ang leb!h %epat, tetap! $uga mengarah#an semua t!nda#an "ang a#an d!la#u#an #ar"a an dengan hat!-hat! dan tel!t! untu# men%apa! tu$uan organ!sas!& "* Teori Moti#asi dan Im+likasin$a

PE,KEM"A-'A- TE.,I MA-A/EMEA. TEORI DAN ALIRAN MANAJEMEN Mempelajari teori manajemen membatu kita menjadi seorang manajer yang efektif dalam mengelola organisasi yang semakin kompleks dewasa ini. Manajemen merupakan disiplin ilmu yang berfokus pada hasil yang mudah dilaksanakan. Teori adalah kumpulan prinsip yang disusun secara sistematis. Sedangkan konsep adalah simbol yang dipakai untuk menjelaskan pengertian tertentu dalam teori. Paling tidak ada 4 (empat alasan mempelajari teori manajemen antara lain ! " Teori mengarahkan keputusan Manajemen. Mempelajari teori membantu mamahami proses yang pokok dan dapat memilih suatu tindakan yang efektif. Pada hakikatnya suatu teori

merupakan kelompok asumsi#asumsi yang koheren$ logis% yang menjelaskan antara dua atau lebih fakta yang dapat di obser&asi. Teori yang absah% dapat memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi tertentu. 'engan pengetahuan ini% dapat menerapkan teori manajemen yang berbeda terhadap situasi yang berbeda. ( Teori membentuk pandangan kita mengenai organisasi. Mempelajari teori manajemen juga memberi petunjuk kepada kita dimana kita mendapatkan beberapa ide mengenai organisasi dan manusia didalamnya. ) Teori membuat kita sadar mengenai lingkungan usaha. 'engan mempelajari teori% kita dapat melihat bahwa setiap teori adalah hasil dari lingkungannya * social% ekonomi% politik dan kekuatan teknologi yang ada pada waktu dan tempat terjadinya peristiwa tertentu. Pengetahuan ini akan membantu kita memehami apa sebabnya teori tertentu cocok terhadap keadaan yang berbeda. 4 Teori merupakan suatu sumber ide baru. Teori memungkinkan kita pada suatu kesempatan mengambil pandangan yang berbeda dari situasi sehari#hari. Pendekatan +electic,% yaitu praktek meminjam prinsip#prinsip dari teori yang berbeda% seperti yang diperlukan oleh keadaan +State of the -rt, dalam teori dan praktek manajemen.

ALIRAN MANAJEMEN
-da tiga aliran dalam ilmu manajemen sebagai berikut !

0% 1lassi&al 2&hool !Aliran Klasik% terdiri dari 3 &abang 4


a. Scientific Management (Manajemen Ilmiah) b. Classical Organizati n the r! ("e ri rganisasi #lasi#)

3% "eha#ior 2&hool/Human "eha#ior !Aliran Hubungan Manusiawi% 5% Managemen 2&ien&e 2&hool !Aliran Ilmu Mana6emen%
a. Aliran $erila#% Organisasi b. Aliran Riset O&erasi 'an Manajemen Sains

$EN(E)A"AN MANAJEMEN (MANAJEMEN )ON"EM$ORER)


Selain tiga aliran manajemen tersebut% juga dikembangkan pula pendekatan antara lain !

*) S!stem a&&r ach ($en'e#atan S!stem) +) C ntingenc! a&&r ach ($en'e#atan ) ntengensi) ,) Ne h%man relati n m -ement (.era#an /%b%ngan Man%sia0i 1ar%)

B. THE CLASSICAL MANAGEMENT THEORIES (TEORI MANAJEMEN KLASIK)

$EN(A/2L2 "EORI MANAJEMENN )LASI)


Sebelum .aman manajemen ilmiah muncul% telah terjadi re&olusi industri di /nggris pada abad ke "0 (tahun "122#an . 3al ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan suatu pendekatan manajemen yang sistematis. 4eberapa prinsip manajemen ilmiah yang mempunyai perhatian terhadap masalah#masalah manajemen akibat timbulnya re&olusi industri itu adalah !

PE,KEM"A-'A- TE.,I MA-A/EME*) James 3att J 'an Mathe0 R bins n 1 %lt n Mereka adalah putra dari pionir yang menemukan dan mengembangkan mesin uap. Mereka mengambil manajemen dan Soko 5ngineering 6oundry di /nggris% yang didirikan ayah mereka pada tahun "708. 9att bertugas memimpin organisasi dan administrasi% dan 4oulton memberi per#hatian khusus pada penjual#an dan akti&itas perdagang#an. Teknik manajerial yang dikembangkan kedua orang itu antara lain adalah ! ". Penelitian dan peramalan pasar% (. Perencanaan produksi% ). Skema mesin% yang direncanakan sesuai dengan tuntutan proses pekerjaan% Standar produksi dan 4.Standarisasi komponen#komponen produksi. 'alam bidang akuntansi dan biaya% mereka mengembang#kan antara lain adalah ! ". :atatan#catatan statistik yang rinci dan (.Memajukan system pengendalian% yaitu dapat memper#hitungkan biaya dan keuntungan untuk setiap mesin yang dibuat dan untuk setiap departemen. 'alam bidang sumber daya manusia% mereka mengembang#kan antara lain adalah ". Pelatihan karyawan (. Program pengembangan eksekutif% ). Penelitian ;erja%

4. Program ;esejahteraan dll

+) R bert O0en (*44*5*676) Permulaan tahun "122#an% awal re&olusi industri <obert =wen% seorang Manajer Pabrik Pemintalan ;apas di >ew ?anark% Skotlandia. =wen menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi. Pada .aman =wen ini terdapat praktek#praktek memperkerjakan anak#anak usia @ atau 8 tahun dari standar ") jam per hari. Tersentuh dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu% =wen mengajukan satu perbaikan berupa ! a. Membangun perumahan karyawan dan membangun jalan dilingkungan tempat tinggal karyawan b. 4erusaha memperbaiki lingkungan hidup sehingga lingkungan hidup dan pabrik menjadi menariki c. ;operasi konsumsi bagi karyawan% (Mendirikan took#toko untuk menjual keperluan hidup karyawan% menjual barang#dengan harga yang layak d. Menyediakan makanan bagi karyawan e. Pembatasan pekerja anak dibawah umur (menolak mem#perkerjakan anak dibawah umur "2 tahun f. Menurunkan jam kerja yang semula ") jam menjadi "2%@ jam perhari ;arena jasanya ini beliau disebut sebagai +4apak Manajemen Personalia Modern, Aika para manajer lainnya lebih banyak memperhatikan perbaikan teknik% maka =wen lebih banyak memperhatikan pekerja% karena menurut =wen% itulah in&estasi yang penting bagi manajer. Selain mengenai perbaikan kondisi kerja% beliau =wen mengajukan prosedur yang meningkatkan produkti&itas% seperti prosedur penilaian kerja secara terbuka dan bersaing.juga secara terbuka. ,) Charles 1abbage (*48+ 9 *64*) 4abbage adalah seorang guru besar Matematika dan penemu ;alkulator serta ;omputer pertama dari /nggris% yang tertarik pada usaha penilaian efisiensi operasi suatu pabrik% yaitu dengan menerapkan prinsip#prinsip ilmiah akan terwujud peningkatan produkti&itas dan penurunan biaya. 4abbage mengusulkan pertama kali adanya pembagian kerja berdasarkan spesialisasi dari pekerja sesuai penguasaan keterampilan tertentu% pekerjaan dibuat rutin sehingga lebih mudah dapat dikendalikan dan dimekanisasi dengan alat kalkulator. Pada tahun "1(( :harles 4abbage menemukan ;alkulator mekanis% yang disebut 'ifference Machine (Mesin penambah dan pengurang . Prinsip#prinsip dasarnya digunakan pada mesin mesin hitung hampir seabad kemudian% kalkulator yang kini kita kenal. 4abbage menyusun sebuah mesin analitis (-nalysis Machine pada tahun "1))% yaitu sebuah

komputer yang otomatis dan mempunyai segala unsure dasar komputer modern% sehingga beliau sering dinamakan sebagai +4apak ;omputer,. 'ari sudut manajemen% 4abbage dikenal karena bukunya +=n 5conomy of Machinery and Manufactures, ("1)( % dia tertarik dan terkesan pada !

". Prinsip efesiensi pembagian tugas dan perkembangan prinsip#prinsip ilmiah% untuk menentukan seorang manajer harus memakai fasilitas% bahan dan tenaga kerja supaya mendapat kan hasil yang sebaik#baiknya. (. Prinsip efisiensi pembagian tugas% tidak hanya untuk pekerjaan manual saja% melainkan juga untuk akti&itas mental. ). Sangat memperhatikan faktor manusia% disarankannya sebaiknya ada kerjasama dalam hal kepentingan bersama antara pekerja dan pemilik pabrik. 4. Menganjurkan adanya semacam system pembagian keuntungan% sehingga para pekerja memperoleh bagian keuntungan pabrik% apabila mereka ikut menyumbang dalam peningkatan produkti&itas. @. Menyarankan para pekerja menerima pembayaran tetap tergantung dari sifat pekerjaan mereka% ditambahkan dengan bagian keuntungan dan ditambahkan bonus untuk setiap saran yang mereka berikan untuk meningkatkan produkti&itas. Sumbangan terbesar beliau adalah dalam bidang biaya% keahlian teknik% dan insentif% berdasarkan keyakinan akan spesialisasi dan alokasi imbalan sesuai produkti&itas.

SCIEN"I:IC MANA.EMEN" (MANAJEMENN ILMIA/)


*) :re'eric# 3insl 0 "a!l r (*67;5*8*7) Pada tahun "02) menyusun buku dengan judul +Shop Management,% tahun "0"" menyusun buku dengan judul +The Principles of Scientific Management, dan pada tahun "0"( menyusun buku yang berjudul +Testimory 4efore Special 3ouse :ommittee, ;etiga buku tersebut tersebut digabungkan dalam sebuah buku dengan judul +Scientific Management, pada tahun "047.
4ukunya disusun di Perusahaan Mid&ale B 4etlehem Steel. :o di Pensil&ania% -marika Serikat. 'i Perusahaan tersebut dia sebagai seorang insinyur mekanis. ;arya besarnya itulah membuat dia dikenal sebagai 4apak Manajemen /lmiah.

Taylor% yang terkenal dengan manajemen ilmiahnya berupa peningkatan produkti&itas karena mahalnya biaya buruh trampil di -merika Serikat pada awal abad ke (2. Cerakanya terkenal dengan gerakan efisiensi kerja. Dntuk menjawab berbagai pertanyaan seperti apakah ada satu cara kerja terbaik +the one best way of doing job, dia mengajukan sekelompok prinsip#prinsip yang menjadi ininya manajemen ilmiah. Taylor terkenal dengan rencana peng upahan yang merangsang +differential rate system,% yang menghasil kan turunnya biaya dan meningkatnya produkti&itas% mutu% pendapatan pekerja dan semangat kerja karyawan.

6ilsafat dibelakang konsep Taylor terletak diatas 4 prinsip yang dikenal dengan +5mpat prinsip dasar Taylor, yaitu !

a. Pengembangan Manajemen /lmiah yang benar dapat di gunakan untuk menentukan metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas. b. Seleksi karyawan dengan cara ilmiah% karyawan diberi tanggung jawab atas tugas yang sesuai dengan keterampilannya. c. Pendidikan dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah. d. 3ubungan kerjasama yang erat antara Manajemen dan ;aryawan. Dntuk menerapkan keempat prinsip ini% Taylor mensyaratkan perlunya satu re&olusi mental dikalangan manajer dan karyawan.
Prinsip#prinsip dasar yang menurut dia mendasari pendekatan manajemen ilmiah adalah !

a. Menggantikan cara yang asal#asalan dengan ilmu (pengetahuan yang sistematis . b. Mengusahakan keharmonisan dalam gerakan kelompok dan bukannya perpecahan. c. Mencapai kerjasama manusia dan bukanlah indi&idualisme yang kacau. d. 4ekerja untuk keluaran yang maksimum dan bukan keluaran yang terbatas. e. Mengembangkan semua karyawan sampai taraf yang setinggi#tingginya% untuk kesejahteraan maksimum mereka sendiri dan perusahaan mereka. Pengikut Taylor yang menonjol adalah ! :arl Ceorge 4orth% 3enry ? Cantt% 6rank B ?ilian Cilbreth dan 5dwar -. 6ilane. +) /enr! L. .antt (*6;*5*8*8)
Cantt mempertimbangkan kembali system perangsang Taylor% dengan memperkenalkan system bonus harian dan bonus ekstra untuk para mandor. Setiap pekerja yang dapat menyelesailan tugas yang dibebankan kepadanya dalam sehari berhak menerima bonus. 'ia juga memperkenalkan system +:harting, yang terkenal dengan +Cantt :hart, yang memuat jadwal kegiatan produksi karyawan supaya tidak terjadi pemborosan. Setiap kemajuan karyawan dicatat pada kartu pribadi% untuk menilai pekerjaan mereka. Cantt menekankan pentingnya mengembankan minat timbal balik antara manajemen dan karyawan% yaitu kerjasama yang harmonis. 'ia menggaris bawahi pentingnya mengajarkan% mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen% serta perlunya penghargaan bahwa +dalam segala masalah manajemen unsur manusia yang paling penting,. Cantt paling terkenal karena mengembangkan metode grafis dalam menggambarkan rencana#rencana dan memungkinkan adanya pengendalian manajerial yang lebih baik. 'ia juga menekankan pentingnya waktu maupun biaya dalam merencanakan dan mengendalikan pekerjaan. 3al ini menghasil kan

terciptanya +Cantt :hart, yang terkenal itu. Skema itu merupakan pelopor teknikl#teknik modern seperti P5<T (Program 5&aluation and <e&iew TechniEue .

,) "he .ilbreths (:ran# 1. .ilbreth < *6;65*8+= 'an Lilian .ilbreth < *6465*84+).
Pasangan suami istri ini bekerjasama mempelajari aspek kelelahan dan gerak (fatiEue and motion studies . 'isamping itu ?ilian juga tertarik dengan usaha membantu pekerja% menurut ?ilian% sasaran akhir manajemen ilmiah adalah usaha membantu karyawan menampilkan kemampuannya yang penuh sebagai mahluk manusia. ;onsep Cilbreth ! Cerakan dan kelelahan saling berkaitan. Setiap langkah yang dapat menghasilkan gerak dapat mengurangi kelelahan% hal ini dapat meningkatkan semangat karyawan.

Pasangan ini juga terkenal dengan konsep +Three position plan of promotion, (<encana tiga kedudukan untuk suatu promosi % Menurut konsep ini setiap karyawan memiliki tiga peran yaitu sebagai pelaku% pelajar dan pelatih yang senantiasa mencari kesempatan baru. Pada saat yang sama karyawan melakukan pekerjaan saat ini% ia juga mempersiapkan diri untuk jabatan yang lebih tinggi dan sekaligus melatih penggantinya (be a doer% a learner and teacher . Perhatian ?ilian Cilbreth tertuju pada aspek manusia dari kerja dan perhatian suaminya pada efisiensi yaitu usaha untuk menemukan cara satu#satunya yang terbaik dalam melaksana kan tugas tertentu. 'alam menerapkan prinsip#prinsip manajemen ilmiah% harus memandang para karyawan dan mengerti kepribadian serta kebutuhan mereka. ;etidak puasan diantara pekerja karena kurang perhatian dari pihak manajemen terhadap pekerja. 4anyak manfaat dan jasa yang diberikan oleh Manajemen /lmiah% namun satu hal yang dilupakan oleh manajemen ini% yaitu kebutuhan social manusia dalam berkelompok% karena terlalu mengutamakan keuntungan dan kebutuhan ekonomis dan fisik perusahaan dan karyawan. -liran ini melupakan kepuasan pekerjaan karyawan sebagai manusia biasa.

2umbangan Teori Mana6emen Ilmiah


" Metode#metode yang dikembangkan dapat diterapkan pada berbagai kegiatan organisasi.

( Teknik#teknik efisiensi (studi gerak dan waktu telah menyadar kan para manajer bahwa gerak fisik dan alat yang diguna kan dalam menjalankan tugas dapat menjadi efisien. ) Penekanan pada seleksi dan pengembangan karyawan dengan cara ilmiah menunjukan pentingnya kemampuan dan faktor pelatihan dalam meningkatkan efekti&itas kerja seorang karyawan. 4 Manajemen ilmiah yang menekankan pentingnya rancangan kerja mendorong manajer mencari cara terbaik untuk pelaksanaan tugas. @ Manajemen ilmiah tidak hanya mengembangkan pendekat an rasional dalam memecahkan masalah organisasi% tetapi lebih dari itu manajemen ilmiah menunjukan jalan kearah profesionalisasi manajemen.

Keterbatasan Teori Mana6emen Ilmiah


" Peningkatan produksi tidak disertai dengan peningkatan pendapatan. ( Dpah yang tinggi dan kondisi kerja yang baik bukan hanya disebabkan oleh peningkatan laba perusahaan. ) 3ubungan manajemen dan karyawan tetap jauh. 4 Memandang manusia sebagai sesuatu yang rasional% yang hanya dapat dimoti&asi dengan pemuasan kebutuhan ekonomi dan fisik. -liran ini tidak memandang kebutuhan sosial karyawan. 'engan kata lain% aliran ini mengabaikan frustasi dan ketegangan yang akan dialami karyawan apabila mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan social mereka. @ Mengabaikan kebutuhan manusia untuk mendapatkan kepuasan dari hasil kerjanya.

CLASSICAL OR.ANI>A"ION "/EOR? ("EORI OR.ANISASI )LASI))


*) /enr! :a! l (*6=*5*8+7) Pada tahun "0"8% 6ayol menyusun buku yang berjudul +-dministration /ndustrielle et Ceneralle, dan dalam banhasa /nggris +Ceneral and /ndustrial Management% terkenal dengan teori manajemen klasiknya yang tidak hanya memperhatikan produkti&itas pabrik dan karyawan saja% tetapi dia memperhati kan manajemen bagi suatu organisasi yang kompleks% sehingga dia mampu menampilkan satu ajaran manajemen yang lebih utuh sebagai satu bentuk cetak biru. 6ayol yakin keberhasilan para manajer tidak ditentukan oleh mutu pribadinya% tetapi oleh karena adanya peramalan yang ilmiah dan penggunaan metode manajemen yang tepat. Sumbangan terbesar dari 6ayol adalah pandangannya yang menyatakan bahwa manajemen itu bukanlah keterampilan pribadi% tetapi merupakan satu ke#terampilan yang dapat diajarkan segera setelah dipahami prinsip prinsip pokoknya dan teori umumnya yang sudah dirumus kan. 'alam mengembangkan ilmu manajemen% 6ayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 8 macam yaitu ! " Technical (Teknis % Perusahaan menghasilkan dan membuat barang#barang produksi. ( :ommercial (Perdagangan % Perusahaan membeli bahan mentah dan menjual hasil produksi. ) 6inancial (;euangan Perusahaan mencari dan mengguna kan dana (modal secara optimum 4 Security (;eamanan Perusahaan menjaga keselamatan dan kekayaan perusahaan. @ -ccounting (-kuntansi termasuk statistik Perusahaan men catat dan melaporkan biaya% laba% hutang dan penyusunan neraca serta berbagai data statistik. 8 Management (Manajerial yang terdiri dari @ fungsi ! a. Planning (Perencanaan berupa penetuan langkah yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan#tujuannya. b. =rgani.ing (Pengorganisasian dalam arti mobilisasi bahan material dan sumber daya manusia guna me#laksanakan rencana.

c. :ommanding (Memerintah dengan memberi arahan kepada karyawan agar dapat menunaikan tugas pekerjaan mereka. d. :oordinating (Pengkoordinasian dengan memastikan sumber daya dan kegiatan organisasi berlangsung secara harmonis dalam mencapai tujuannya. e. :ontrolling (Pengendalian dengan memantau rencana untuk membuktikan apakah rencana itu sudah dilaksana kan sebagaimana mestinya. 'ari enam kegiatan diatas 6ayol memberi perhatian utama pada kegiatan manajerial% yang merupakan aspek paling penting yang dibutuhkan dalam operasi perusahaan.

Selain hal#hal pokok diatas% masih terdapat beberapa ajaran 6ayol lainnya% yaitu ! " ;eterampilan yang dibutuhkan oleh manajer tergantung kepada kedudukannya pada tingkatan organisasiF yang kedudukannya lebih rendah lebih membutuhkan keterampil an dan kemampuan teknis dibandingkan dengan keterampil an manajerial pada manajer tingkat atas. ( ;emampuan dan keterampilan manajemen harus diajarkan dan dipelajari% sehingga tidak mungkin hanya diperoleh melalui praktek% timbul tenggelam% seperti orang belajar menyelam tanpa guru. ) ;emampuan dan keterampilan manajemen dapat diterap kan pada segala bentuk dan jenis organisasi% seperti rumah tangga% pemerintah% partai% industri dan lain#lain. 4 6ayol lebih suka menggunakan konsep prinsip#prinsip manajemen dari pada hukum manajemen% karena hokum bersifat kaku% sedang prinsip lebih luwes% sehingga dapat disesuaikan pada keadaan yang dihadapi. @ 6ayol menyusun "4 macam prinsip manajemen sebagai berikut ! @." 'i&ision of labor (Pembagian kerja % Semakin seseorang menjadi spesialis% maka pekerjaannya semakin efisien. @.( -uthority and <esponsibility (9ewenang dan Tanggung Aawab % Manajer harus memberi perintah$tugas supaya orang lain dapat bekerja @.) 'iscipline ('isiplin Setiap anggota organisasi harus menghormati peraturan$ketentuan dalam organisasi. ;epemimpinan yang baik berperan penting bagi kepatuh an ini dan juga kesepakatan yang adil% seperti pengharga an terhadap prestasi serta penerapan sanksi hukum secara adil terhadap yang menyimpang. @.4 Dnity of :ammand (;esatuan komando % Setiap karyawan hanya menerima perintah kerja dari satu orang dan apabila perintah itu datangnya dari dua orang atau atasan atau lebih akan timbul pertentangan perintah dan kerancuan wewenang yang harus dipatuhi. @.@ Dnity of 'irection (;esatuan pengarahan Sekelompok kegiatan yang mempunyai tujuan yang sama yang harus dipimpin oleh seorang manajer dengan satu rencana kerja. @.8 Sub =rdination of /ndi&idual interest to the common good (Pengutamaan kepentingan umum dari pada kepenting an pribadi . ;epentingan perorangan (karyawan dikalah kan terhadap kepentingan organisasi secara keseluruhan. @.7 <enumeration of Personnel (Pemberian upah karyawan /mbalan yang adil antara karyawan dan pengusaha.

@.1 :entrali.ation(Sentralisasi$Pemusatan Manajer adalah penanggung jawab terakhir dari keputusan yang diambil walaupun demikian manajer juga harus memberi wewenang yang cukup kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas (desentralisasi . @.0 Scalar :hain (<antai Skalar$Caris 9ewenang Caris wewenang yang tersusun dari tingkat atas sampai ke tingkat terendah seperti tergambar pada bagan organisasi. @."2 =rder (Tata Tertib Tertibnya penempatan barang dan orang pada tempat dan waktu yang tepat. @."" 5Euity (;eadilan %

Sikap persaudaraan keadilan (keakraban para manajer terhadap bawahan nya. @."( Stability of Penure of Personnel (;estabilan Staff Tidak banyak pergantian karyawan yang keluar masuk organisasi(stabil . Mutasi karyawan yang terlalu tinggi menunju kan tidak efisiennya suatu organisasi. @.") /nitiati&e (/nisiatif % Memberi kebebasan kepada bawahan untuk berprakarsa dalam menyelesai kan pekerjaannya walaupun akan terjadi kesalahan#kesalahan. @."4 5sprit de :orps (Semangat ;elompok Meningkatkan semangat berkelompok dan bersatu seperti dengan lebih banyak menggunakan komunikasi langsung dari pada komunikasi formal dan tertulis. 4anyak kritik pada teori organisasi dan peranannya terhadap perilaku manajer efektif. Auga keyakinannya bahwa prinsip#prinsip manajemen itu dapat diajarkan dan dipelajari. ;ritik terhadap teori ini adalah bahwa teori ini hanya sesuai untuk organisasi masa lampau yang stabil dengan lingkungan yang lebih mudah diramalkan. Teori ini terlalu berpegang kepada kewenangan formal dan sering antara satu prinsip tidak se#jalan dengan prinsip lainnya% seperti antara prinsip +'i&ison of ?abor, dengan +Dnity of :ommand, +) James (. M ne! 5ksekutif Ceneral Motor ini% mengkatagorikan prinsip#prinsip dasar manajemen tertentu. 5mpat kaidah dasar yang perlu diperhati kan untuk merancang organisasi. a. ;oordinasi% syarat adanya koordinasi meliputi wewenang% saling melayani% doktrin (perumusan tujuan dan disiplin. b. Prinsip hirarki% proses hirarki mempunyai prinsip% prospek dan pengaruh sendiri yang tercermin dari kepemimpinan% delegasi dan definisi fungsional.

c. Prinsip fungsional% adanya fungsionalisme tugas yang berbeda. d. Prinsip staf% kejelasan perbedaan antara staff dan lini. ,) Ma@ 3eber (*6;=5*8+A) Pakar /lmu Sosial Aerman yang pengaruhnya dikenal pada sosiologi modern dan sejarah gagasan. 'ia memperoleh pendidikan di Dni&ersitas 3iedelberg% gelar ahli hokum dan doktor ekonomi diraihnya di Dni&ersitas 4erlin. Menurut pandangannya peradaban barat ditandai oleh kecenderungan orang 5rofa untuk menyukai organisasi% rasionalisasi dan birokrasi baik dalam bidang Pemerintah an% Politik Praktis maupun ?SM. MaG 9eber mengembangkan teori +Manajemen 4irokrasi,. /a menekankan pada kebutuhan akan penetapan hierarki yang sempurna ditentukan oleh penetapan peraturan dan garis wewenang yang jelas. Periode manajemen ilmiah dan teori organisasi klasik dilanjut kan oleh periode peralihan. Periode peralihan ini sebagai jembatan antara teori organisasi klasik dan human beha&ior% karena pemikiran mereka berdasarkan klasik% tetapi mem perkenalkan unsur baru tentang aspek#aspek hubungan manusiawi. Periode peralihan ini diwakili antara lain oleh ) (tiga orang tokoh manajemen yaitu !

=) Mar! $ar#er : llett (*6;65*8,,)

-ollett, ahl! !lmu pengetahuan sos!al pertama "ang menerap#an ps!#olog! pada perusahaan, !ndustr! dan pemer!ntah& 3!a menul!s pan$ang lebar tentang #reat!0!tas, #er$asama antar mana$er dan ba ahan, #oord!nas! dan peme%ahan #on0l!#& 3!a per%a"a bah a #on0l!# dapat d!buat #onstru#t!0 dengan penggunaan proses !ntegras! d!mana orang "ang terl!bat men%ar! peme%ahan bersama perbedaan-perbedaan d!antara mere#a& 3!a meng an$ur#an suatu pola organ!sas! "ang !deal d!mana mana$er men%apa! #oord!nas! melalu! #omun!#as! "ang ter#endal! dengan para #ar"a an& -ollett, per%a"a dengan hubungan "ang harmon!s antara #ar"a an dan mana$men berdasar#an persamaan tu$uan, namun t!da# sepenuhn"a benar untu# mem!sah#an atasan sebaga! pember! per!ntah dengan ba ahan sebaga! pener!ma per!ntah& 3!a $uga mengan$ur#an #edudu#an #epem!mp!nan dalam organ!sas!, bu#an #arena #e#uasaan "ang bersumber dar! #e enangan 0ormal, tap! "ang berasal dar! #eleb!han pengetahu an dan #eahl!an&
7) Oli-er Shel' n (*68=5*87*)

/heldon, "ang mengung#ap#an pertama #al! tentang 0!lsa0at mana$emen dalam bu#un"a "ang terb!t tahun 1D23, "ang me ne#an#an tentang adan"a tanggung $a ab sos!al dun!a usaha, seh!ngga et!#a sama pent!ngn"a dengan e#onom! dalam mana$emen, dalam art! pela"anan barang dan $asa "ang tepat dengan harga "ang a$ar #epada mas"ara#at& Mana$emen harus memperla#u#an #ar"a an dengan ad!l dan $u$ur& /heldon menggabung#an n!la!-n!la! e0!s!ens! mana$emen !lm!ah dengan et!#a pela"anan #epada mas"ara#at sesua! 3 buah pr!ns!p "a!tu : a& (eb!$a#an, #eadaan dan metode !ndustr! harus se$alan dengan #ese$ahteraan mas"ara#at&

b& Mana$emen harus mampumena0s!r#an sangs! moral tert!ngg! mas"ara#at sebaga! #eseluruhan "ang member! ma#na pra#t!s terhadap gagasan #ead!lan so%!al "ang d!ter!ma tanpa prasang#a oleh mas"ara#at& %& Mana$emen harus mengamb!l pra#arsa guna men!ng#at#an standar et!#a "ang umum dan #onsep #ead!lan sos!al&
;) Chester I. 1arnar' (*66;5*8;*)

1erdasar#an pengalaman dan ba%aan-ba%aann"a dalam sos!olog! dan 0!lsa0at& 1ernard merumus#an teor!-teor! tentang #e-h!dupan organ!sas!& Manus!a masu# organ!sas! #arena !ng!n men-%apa! tu$uan pr!bad!n"a melalu! pen%apa!an tu$uan organ!sas! "ang ta# mung#!n d!%apa! send!r!& Tes!s sentraln"a adalah per-usahaan a#an ber$alan e0!s!en dan h!dup terus, apab!la dapat men"e!mbang#an pen%apa!an tu$uan dan #ebutuhan !nd!'!du& 3!a $uga membenar#an peranan "ang d!ma!n#an oleh organ!sas! !n0ormal& 1u#un"a "ang berpengaruh ber$udul CThe -un%t!ons o0 the ?@e%ut!0E +1D3>,& Anal!s!sn"a mengena! mana$er sungguh-sungguh merupa#an suatu pende#atan s!stem sos!al #arena, untu# mengert! dan menganal!s!s 0ungs!-0ungs! e#se#ut!0, d!a memper-hat!#an tugas-tugas e#se#ut!0 "ang utama dalam s!stem mere#a beroperas!& 3alam menentu#an tugas e#se#ut!0 adalah memel!hara suatu s!stem usaha #er$asama dalam organ!sas! 0ormal, bel!au memusat#an perhat!an pertama-tama pada alasan adan"a s!stem #er$asama !tu, maupun s!0at s!stem tersebut& *og!#a anal!s!sn"a dapat d!l!hat dalam lang#ah-lang#ah "ang d!sa$!#an dalam bu#un"a : 6&1 2embatasan-pembatasan 0!s!s dan b!olog!s terhadap !nd!-'!du-!nd!'!du memba a mere#a #epada #er$asama, #er$a dalam #elompo#F mes#!pun pembatasan-pembatasan dasar bers!0at 0!s!s dan b!olog!s, namun apab!la mere#a telah pernah be#er$asama, pembatasan-pembatasan ps!#olog!s dan sos!al terhadap !nd!'!du-!nd!'!du $uga mema!n#an peran dalam mendorong #er$asama& 6&2 T!nda#an #er$asama mendorong terbentu#n"a s!stem #er$a-sama d!mana terdapat 0a#tor atau unsur-unsur 0!s!s, b!olog!s, #epr!bad!an, dan sos!al +m!saln"a 1ernard memandang #elas dalam #ul!ah sebaga! suatu s!stem #er$asama, "ang terd!r! dar! unsur-unsur epert! ruangan, bang#u, papan tul!s, manus!a dan sebaga! ma#hlu# h!dup, pr!bad!-pr!bad!, pertu#aran pendapat, dan sebaga!n"a,& 3!a $uga menun$u# an bah a #elan$utan #er$asama tergantung pada e0e#t!'!tas +apa#ah tu$uan !tu dapat d!%apa! dengan #et!da# puasan dan pengorbanan "ang sem!n!mum mung#!n dar! p!ha# anggota "ang be#er$asama G,& 6&3 /et!ap s!stem #er$asama dapat d!bag! #edalam dua bag!an "a#n! : Corgan!sas!E, "ang han"a mel!put! !ntera#s!-!ntera#s! dar! mere#a "ang berada d! dalam s!stem !tu, dan Cunsur-unsur la!nn"aE& 6&4 /elan$utn"a organ!sas! dapat $uga d!bag! #e dalam dua $en!s, pertama : organ!sas! C0ormalE "a!tu #umpulan !ntera#s! sos!al "ang d!#oord!nas!#an se%ara senga$a, dan "ang mempun"a! tu$uan bersama& (edua adalah organ!sas! C!n0ormalE "a!tu !ntera#s!!ntera#s! sos!al tanpa tu$uan bersama "ang umum atau t!da# d!#oord!nas!#an se%ara senga$a&

6&5 ;rgan!sas! 0ormal t!da# dapat berlangsung #alau t!da# ada orang-orang "ang +a, dapat sal!ng ber#omun!#as!, +b, mau men"umbang #epada #eg!atan #elompo#, dan +%, dengan sadar mempun"a! tu$uan umum& 6&6 /et!ap organ!sas! 0ormal harus men%a#up unsur-unsur ber!#ut : +a, /!stem 0ungs!onal!sas! seh!ngga orang-orang dapat berspes!al!sas! +"a!tu, berma%amma%am bentu# depar-tementas!,F +b, /!stem perangsang "ang e0e#t!0 dan e0!s!en "ang a#an membuat orang men"umbang #epada #eg!atan #elompo#F +%, /!stem #e#uasaan +Cotor!tasE, "ang a#an men"ebab#an anggota #elompo# mener!ma #eputusan-#eputusan para e#se#ut!0F dan +d, /!stem pengamb!lan #eputusan "ang log!s& 6&= Had! 0ungs!-0ungs! e#se#ut!0 dalam organ!sas! 0ormal !n! adalah sebaga! ber!#ut : +a, 2enel!haraan #omun!#as! organ!sas! melalu! suatu s#ema organ!sas!, d!tambah#an dengan adan"a orang-orang "ang set!a, bertanggung $a ab, dan mampu be#er$a, serta satu Corgan!sas! !n0ormalE e#se#ut!0 dan ru#unF +b, 2erl!ndungan terhadap pe#er$aan po#o# dar! !nd!'!du-!nd!'!du d! dalam organ!sas! F dan +%, 2erumusan dan penetuan tu$uan +"a!tu peren%anaan,& +e, /!stem pengamb!lan #eputusan "ang log!s& 6&> -ungs!-0ungs! e#se#ut!0 memasu#! proses melalu! pe#er$aan e#se#ut!0 dalam meng!ntegras!#an #eseluruhann"a dan dalam menemu#an #ese!mbangan "ang pal!ng ba!# d!antara #e#uatan-#e#uatan dan #e$ad!an-#e$ad!an "ang berla anan& 6&D )ntu# menge0e#t!0#an e#se#ut!0 , d!perlu#an suatu tata #e-pem!mp!nan "ang mempun"a! tanggung $a ab t!ngg!F se-baga!mana telah d!te#an#an dengan tepat oleh 1ernard, C(er$asamalah, dan bu#ann"a #epem!mp!nan, "ang men-$ad! proses #reat!0F tetap! #epem!mp!nan adalah penge%am "ang sangat d!perlu#an terhadap #e#uatan#e#uatann"aE&

2umbangan Teori .rganisasi Klasik*


+1, (eteramp!lan mana$er!al dapat d!terap#an pada semua $en!s #elompo# #eg!atan, $!#a hal la!nn"a tetap& +2, 1eberapa pr!ns!p "ang mendasar! per!la#u mana$er!al "ang e0e#t!0 dan dapat d!a$ar#an, member!#an hal-hal pra#t!s "ang dapat d!-terap#an&

3asar-3asar Mana$emen 2D 2?I(?M1AJ5AJ T?;IB MAJAH?M?J +3, 2andangan "ang membuat para mana$er aspada a#an masalah-masalah mendasar "ang mung#!n mere#a temu! dalam set!ap organ!sas!&

Keterbatasan Teori .rganisasi Klasik


(" Teori yang dikemukakan dipandang tidak semuanya cocok untuk masa kini.

(( Prinsip#prinsip aliran ini hanya tepat apabila organisasi berada dalam lingkungan yang stabil dan dapat diprediksi. Padahal% dewasa ini lingkungan luar organisasi sangat sulit diramalkan dan bergerak sangat dinamis. () Prinsip#prinsip aliran ini terlalu umum untuk mengatasi masalah#masalah organisasi yang semakin kompleks dewasa ini. (4 -liran ini tidak memberikan petunjuk dalam pengambilan keputus an tentang tentang prinsip mana yang harus dipilih sebagai patokan. C. HUMAN BEHAVIOR (ALIRAN HUBUNAN MANUSIAWI).

Al!ran per!la#u mun%ul #arena dalam pende#atan #las!#, e0!s!ens! produ#s! dan #eseras!an #er$a t!da# dapat d!%apa!& 2ara mana$er mas!h menghadap! #esul!tan dan 0rustas! #arena #ar"a an t!da# selalu meng!#ut! pola-pola per!la#u "ang ras!onal& ;leh #arena !tu d!%ar! upa"a untu# membantu mana$er mengatas! masalah organ!sas! melalu! s!s! per!la#u #ar"a an& Al!ran per!la#u memandang organ!sas! pada ha#!#atn"a ada lah orang& Al!ran !n! memandang al!ran #las!# #urang leng#ap #arena t!da# me u$ud#an e0!s!ens! produ#s! "ang sempurna dan #eharmon!s an d! tempat #er$a& Manus!a dalam organ!sas! t!da# selalu dapat dengan mudah d!ramal#an t!ng#ah la#u#an"a, #arena ser!ng $uga t!da# ras!onal& (arena !tu para mana$er perlu d!bantu dalam meng hadap! manus!a, antara la!n dengan sos!olog! dan ps!#olog!& 2elopor al!ran per!la#u ada 2 +dua, orang "a!tu :ugo Munsterberg dan ?lton Ma"o&
*) /%g M%nsterberg (*6;,5*8*;)

Munsterberg "ang melah!r#an 2s!#olog! Bndustr!, ser!ng d!sebut sebaga! 1apa# 2s!#olog! Bndustr!& /umbangan "ang pent!ng adalah berupa peman0aatan ps!#olog! untu# me u$ud#an untu# me u$ud#an tu$uan-tu$uan pro du#t!'!tas sepert! $uga teor!-teor! mana$emen la!nn"a& 2enerapan 0a#tor-0a#tor ps!#olog! dalam membantu pen!ng#atan produ#s!& Melalu! bu#un"a dengan $udul C2s"%holog" and Bndustr!al ?00!%!en- s"E, Munsterberg men"aran#an 3 +t!ga, %ara untu# men!ng#at#an produ#t!'!tas "a!tu : +1, Mendapat#an orang/#ar"a an terba!#+best poss!ble person,, "ang pal!ng sesua!/%o%o# dengan pe#er$aan "ang a#an d!#er$a#an& +2, Men%!pta#an #ond!s! #er$a "ang terba!# +best poss!ble s"arat ps!#olog!s untu# mema#s!mal #an produ#t!'!tas& or#,, "ang memenuh! s"arat-

+3, Mengguna#an pengaruh ps!#olog!s guna memperoleh dampa# "ang pal!ng tepat dalam memot!o'as! #ar"a an +best poss!ble e00e%t,&

+) Elt n Ma! (*66A5*8=8)

Ba ter#enal dengan e#sper!men tentang per!la#u manus!a dalam s!tuas! #er$a& ?#sper!men !n! d!s!mpul#an bah a perhat!an #husus dapat men"ebab#an seseorang men!ng#at#an usahan"a&
Cejala ini disebut 3awrthorne effect yaitu karyawan akan lebih giat bekerja jika mereka yakin bahwa manajemen memikir kan kesejahteraan mereka. 3asil percobaan Mayo

dengan <oethlisberger dan 'ickson ialah rangsangan uang tidak menyebab kan membaiknya produkti&itas. Hang justru mempu meningkatkan produkti&itas itu adalah satu sikap yang dimiliki karyawan yang mera#sa manajer dan atasanya memberi kan perhatian yang cukup terhadap kesejahteraan mereka.

/ela!n !tu $uga d!temu#an pengaruh #eh!dupan l!ng#ungan sos!al dalam #elompo# "ang leb!h !n0ormal leb!h besar pengaruh n"a terhadap produ#t!'!tas& (arena !tu, Ma"o "a#!n terhadap #onseps!n"a "ang ter#enal dengan Cso%!al manE "ang d!mot!'as! oleh #ebutuhan#ebutuhan sos!al dalam hubungan-hubungan "ang leb!h e0e#t!0 dar!pada penga asan dan pengendal!an ma- na$emen dalam art! #onsep Cso%!al manE +manus!a sos!al/manus!a dapat d!mot!'as! dengan pemenuhan #ebutuhan sos!al melalu! hubungan #er$a,, dapat menggant!#an #onsep Crat!onal manE +manus!a ras!onal/manus!a han"a dapat d! mot!'as! dengan pemenuhan #ebutuhan e#onom!s,& (onsep rat!onal man "ang d! dorong semata-mata oleh #ebutuhan e#onom!s pr!bad! "ang ter#enal dengan $ulu#an Crat!onal e%onom!% manE& Bst!lah ter#enal "ang tad!n"a d!utara#an oleh Iobert ; en "a!tu C'!tal ma%h!nesE menemu#an bentu# dan peluang barun"a dengan mun%uln"a #onsep Cso%!al manE dar! Ma"o& 3alam pen-d!d!#an dan lat!han bag! para mana$er terasa sema#!n pent!ngn"a Cpeople management s#!llsE dar! pada Ceng!neer!ng atau te%hn!%al s#!llsE& (onsep d!nam!#a #elompo# sema#!n pent!ng dalam pra#te# mana$emen dar! pada mana$emen atas dasar #emampuan pe#er$a se%ara perseorangan&

(elemahan temuan Ma"o d!tun$u#an oleh orang-orang "ang beranggapan #epuasan #ar"a an bers!0at #omple#s, #arena sela!n d!tentu#an oleh l!ng#ungan sos!al, $uga oleh 0a#tor0a#tor la!n sepert! t!ng#at ga$!, menar!# t!da#n"a pe#er$aan, stru#tur dan #ultur organ!-sas!, hubungan #ar"a an mana$emen dan la!n-la!n& Menghadap! #eterbatasan gera#an hubungan manus!a ! !n!, mun%ul pem!#!r-pem!#!r la!n "ang $uga tergolong al!ran per!la#u "ang leb!h ma$u&

2umbangan Aliran "eha#ior%*

Hubungan

Manusiawi

!Human

Al!ran hubungan manus!a ! men"adar#an pent!ngn"a #e-butuhan sos!al& 3engan dem!#!an al!ran !n! men"e!mbang#an #onsep lama "ang mene#an#an e#onom!/ras!onal!tas manus!a& /uasana #er$a men$ad! leb!h ba!# d!band!ng#an sebelumn"a& 2elat!han-pelat!han "ang #emud!an ban"a# "ang mem0o#us#an pada upa"a memperba!#! hubungan #er$a antar mana$er dengan #ar"a an& Al!ran !n! mempelopor! stud! baru dalam b!dang d!nam!#a #elompo#, d!mana perhat!an d!tun$u#an t!da# han"a pada !nd!'!du, tetap! $uga pada proses dan d!nam!#a #elompo#&

Keterbatasan Aliran Perilaku/Human "eha#ior/"eha#ior 2&hool


Mes#!pun dem!#!an ada beberapa #eterbatasan teor! !n!& 3!sa!n, metoda dan anal!s!s penel!t!an "ang d!la#u#an oleh Ma"o sampa! saat !n! mas!h men$ad! #onta'ers!& (onsep manus!a sos!al "ang d!#embang#an tern"ata t!da# men$elas#an sepenuhn"a per!la#u manus!a& )saha

perba!#an-perba!#an #ond!s! #er$a tern"ata t!da# mampu mena!#an prestas! #er$a& /ebaga! %ontoh, perba!#an #ond!s! #er$a d!suatu per#ebunan, t!da# mena!#an prestas! #er$a, malah %enderung menurun#an prestas! #er$a #arena pe#er$a %enderung men$ad! leb!h santa! dalam #er$a& T!da# ada te#anan untu# be#er$a #eras sepert! sebelumn"a& Tentun"a ada 0a#tor la!n, sela!n 0a#tor sos!al, "ang mendorong prestas! #er$a& -a#tor e#onom! +ga$!,, #emampuan #er$a #ar"a an, buda"a dan stru#tur organ!sas!, dan ban"a# 0a#tor la!n mempengaruh! prestas! #er$a #ar"a an& Al!ran hubungan manus!a belum mampu mela#u#an pred!#s! per!la#u manus!a dengan a#urat& /uatu hal "ang dapat d!mengert! #arena 0a#tor sos!al merupa#an has!l emos! manus!a "ang leb!h sul!t d!u#ur& .ontoh la!n, #epuasan #er$a ser!ng d!#ata#an sebaga! pendorong prestas! #er$a& Tetap! hubungan tersebut d!ragu#an bah#an log!#a sebal!#n"a tampa#n"a leb!h #uat : prestas! #er$a a#an men"ebab#an #epuasan #er$a&
D. MANAGEMENT SCIENCE SCHOOL (ALIRAN ILMU MANAJEMEN).

Masa mana$emen modern ber#embang melalu! dua $alur "ang berbeda& Halur pertama merupa#an pengembangan al!ran per!la#u +per!la#u organ!sas!, dan "ang la!n d!bangun atas dasar mana$emen !lm!ah +al!ran #uant!tat!0, atau operat!on reser%h dan management s%!en%e&

ALIRAN $ERILA)2 OR.ANISASI


Pendekatan manusia mempelopori tumbuhnya pendekatan baru yang lebih sering dikenal sebagai pendekatan$aliran perilaku.

3engan mengguna#an !lmu-!lmu sos!al sepert! /os!olog!, 2s!#olog!, dan Antropolog! dan dengan metoda penel!t!an "ang leb!h sempurna, para penel!t! !n! leb!h ter#enal sebaga! Cbeha'!oral s%!ent!stsE dar! pada Chuman relat!ons theor!stsE& 3!antaran"a "ang ter#enal adalah Arg"r!s, Maslo dan M%& 5regor "ang leb!h meng- utama#an Csel0 a%tual!K!ng manE dar! pada han"a se#edar Cso%!al manE dalam member! dorongan #epada #ar"a an& Teor! Ma"o #emud!an d!t!ng#at#an lag! oleh al!ran "ang leb!h ma$u lag!, "a!tu manus!a t!da# han"a d!dorong oleh berbaga! #ebutuhan "ang ser!ng#al! %u#up aneh "ang d!#enal dengan #onsep C%omple@-manE& (arena t!da# ada dua orang "ang pers!s sama, ma#a seorang mana$er "ang e0e#t!0 a#an berusaha mempela$ar! #ebutuhan-#ebutuhan set!ap !nd!'!du agar dapat mempengaruh! !nd!'!du tersebut&

3asar-3asar Mana$emen 32 2?I(?M1AJ5AJ T?;IB MAJAH?M?J /ela!n beberapa nama d!atas, to#oh-to#oh al!ran per!la#u organ!sas! !n! adalahs sebaga! ber!#ut :
*. A1RA/AM MASLO3

Maslo +1D0>-1D=0, seorang ps!#olog human!st!s, dar! )/A memper#enal#an teor! a#tual!sas! d!r! dengan menandas#an bah a tu$uan utama ps!#oterap! adalah membangun !ntegr!tas seseorang& 3!a bela$ar ps!#olog! d! )n!'ers!tas <!s%ons!n dan memperdalam 2s!#olog! 5esta!t d! /e#olah 2enel!t!an /os!al, Je 7or# tahun 1D51, mengepala! 3epartemen 2s!#olog! )n!'ers!tas 1rande!s, <altham, Massa%husetts& Mengemu#a#an adan"a h!erar#! #ebutuhan dalam pen$elasan n"a tentang per!la#u manus!a dan d!nam!#a proses mot!'as!& T!ng#atan (ebutuhan manus!a menurut Maslo sebaga! ber!#ut :

+1, (ebutuhan -!solog!s, hamp!r semua #ebutuhan dasar manus!a #ebutuhan a#an pemel!oharaan b!olog!s, ma#an, m!num dan #ese$ahteraan 0!s!#& +2, (ebutuhan (eamanan, #ebutuhan a#an perl!dungan dan #epast!an dalam #eh!dupan sehar!-har!& +3, (ebutuhan /os!al, #ebutuhan a#an #as!h sa"ang, rasa mem!l!#! dalam hubungan dengan orang la!n& +4, (ebutuhan :arga 3!r! se%ara 2enuh, #ebutuhan a#an harga d!r! d!mata orang la!n, penghormatan, prest!se, harga d!r!, #emampuan d!r! dan d!anggap ahl!& +5, (ebutuhan A#tual!sas! 3!r!, t!ng#at #ebutuhan "ang pal!ng t!ngg!, #ebutuhan a#an Csel0 0ul0!lmentE ber#embang dan mengguna#an #emampuann"a&
+. (O2.LAS MC. .RE.OR

3!#enal dengan teor! 6 dan teor! 7-n"a& Teor! 6 berasums! bah a (ar"a an T!da# su#a be#er$a T!da# membuat amb!s! T!da# bertanggung $a ab ?nggan untu# berubah *eb!h su#a d!p!mp!n dar! pada mem!mp!n
,.:RE(RIC) /E>1ER.
Menguraikan teori moti&asi higienis atau teori dua faktor.

Teor! 7 berasums! bah a (ar"a an /u#a be#er$a Mampu mengendal!#an d!r! Men"u#a! tanggung $a ab 2enuh !ma$!nas! dan #reas! Mampu mengarah#an d!r!n"a send!r!

=. RO1ER" 1LA)E B JANE MO2"ON

Membahas l!ma 5a"a (epem!mp!nan dengan #!s!-#!s! mana$er!al +manager!al gr!d,&

7. RENSIS LIN)ER"

Meng!dent!0!#as! dan mela#u#an penel!t!an se%ara !ntens!0 mengena! empat s!stem : 1& e@ploat!0-otor!tat!0 sampa!, 4& part!s!pat!0 #elompo#&
;. :RE( :IE(LER

Men"aran#an pende#atan #ont!ngens! pada stud! #epem!mp!nan


4. C/RIS AR.?RIS

Memandang organ!sas! sebaga! s!stem sos!al atau s!stem antar hubungan buda"a&

6. E(.AR SC/IEN

1an"a# menel!t! d!nam!#a #elompo# dalam organ!sas! dan la!n n"a& Prinsi+ Dasar Perilaku .rganisasi 4 +1, Mana$emen t!da# dapat d!pandang sebaga! suatu proses te#n!# se%ara #etat +peranan, prosedur dan pr!ns!p,& +2, Mana$emen harus s!stemat!# dan pende#atan "ang d!guna#an harus dengan pert!mbangan se%ara hat!-hat!& +3, ;rgan!sas! sebaga! suatu #eseluruhan dan pende#atan mana$er !nd!'!dual untu# penga asan harus sesua! dengan s!tuas!& +4, 2ende#atan mot!'as!onal "ang menghas!l#an #om!tmen pe#er$a terhadap tu$uan organ!sas! sangat d!butuh#an& "ebera+a gagasan $ang lebih khusus dari berbagai riset +erilaku 4 +1, )nsur manus!a adalah 0a#tor #un%! penentu su#ses atau #egagal an pen%apa!an tu$uan organ!sas!& +2, Mana$er masa #!n! harus d!ber! lat!han dalam pemahaman pr!ns!p-pr!ns!p dan #onsep-#onsep mana$emen& +3, ;rgan!sas! harus men"ed!a#an !#l!m "ang mendatang#an #esempatan bag! #ar"a an untu# memuas#an seluruh #ebutuh an mere#a& +4, (om!tmen dapat d!#embang#an melalu! part!s!pas! dan #eterl!bat an para #ar"a an& +5, 2e#er$aan set!ap #ar"a an harus d!susun "ang memung#!n#an mere#a men%apa! #epuasan d!r! dar! pe#er$aan tersebut& +6, 2ola-pola penga asan dan mana$emen penga asan harus d!bangun atas dasar pengert!an pos!t!0 "ang men"eluruh mengena! #ar"a an dan rea#s! mere#a terhadap pe#er$aan&

2umbangan Aliran Perilaku .rganisasi


/umbangan para !lmu an per!la#u !n! terl!hat dalam pe-n!ng#atan pemahaman terhadap mot!'as! perseorangan, per!la#u #elompo#, hubungan antara pr!bad! dalam #er$a dan pent!ngn"a #er$a bag! manus!a& /emua hal !n! telah membuat para mana$er sema#!n pe#a dan teramp!l dalam menangan! dan berhubungan dengan ba ahann"a& 1ah#an #emud!an mun%ul berbaga! #onsep "ang leb!h ma$u lag! sepert! #epem!mp!nan, pen"elesa!an persel!s!h an, %ara mendapat#an dan meman0aat#an #e#uasaan, perubahan organ!sas! dan #onsep #omun!#as!&

Keterbatasan Aliran Perilaku .rganisasi


Mes#!pun dem!#!an, ban"a# ahl! berpendapat potens! teor! !n! belum d!#embang#an leb!h lan$ut& /ela!n !tu $uga ban"a# #r!t!#an terhadap al!ran !n!, #arena d!samp!ng terlalu umum, terlalu abstra# dan ru et/rum!t& Teor! tersebut $uga %u#up #omple#s untu# mana$er& Ie#omen- das! mere#a ser!ng berbeda satu ahl! dengan ahl! la!nn"a, seh!ngga mana$er mengalam! #esul!tan menentu#an pendapat "ang pal!ng ba!#&

ALIRAN )2AN"I"A"I: (RISE" O$ERASI (AN MANAJEMENN SAINS).


Al!ran #uant!tat!0 untu# mana$emen mula! ber#embang se$a# 2erang 3un!a BB& 2ada a#tu !tu Bnggr!s !ng!n meme%ah#an beberapa persoalan "ang sangat #omple#s dalam perang& Bnggr!s #emud!an membentu# Team I!set ;peras! +Ieser%h ;perat!on,, d!p!mp!n oleh 2&M&/ 1la%#ett& Team !n! terd!r! dar! ahl! matemat!#a, 0!s!#a, dan !lmu an la!nn"a& Bnggr!s berhas!l menemu#an terobosan-terobosan pent!ng dar! team tersebut& Amer!#a /er!#at #emud!an men!ru, membentu# team r!set operas! sepert! "ang d!bentu# Bnggr!s& (omputer d!guna#an untu# mengh!tung model-mode# matemat!#a "ang d!#embang#an& (et!#a perang selesa!, model-model dar! r!set operas! tersebut #emud!an d!apl!#as!#an #e Bndustr!& Bndustr! $uga mengalam! per-#embangan pesat dengan persoalan-persoalan "ang sema#!n #omple#s& 2ersoalan tersebut t!da# dapat lag! d!pe%ah#an dengan metode-metode #on'ens!onal& Model r!set operas! d!perlu#an dalam hal !n!& 1eberapa model r!set operas! : .2M +.r!t!%al 2ath Method, "ang d!guna#an untu# meren%ana#an pro"e#, teor! antr!an untu# meme%ah#an persoalan antr!an& Mana$emen operas! merupa#an 'ar!as! la!n dar! pende#atan #uant!tat!0& 2ende#atan !n! leb!h sederhana dan dapat d!apl!#as!#an langsung pada s!tuas! mana$emen& 1eberapa %ontoh model mana$emen operas! adalah : pengendal!an persed!aan sepert! ?;L +?%onom!% ;rder Luant!t",, s!mulas!, anal!s!s brea#-e'en, programas! len!er +l!near programm!ng,& Mana$emen operas! ser!ng d!anggap sebaga! apl!#as! dar! r!set operas!&

2umbangan Aliran Kuantitatif !,iset .+erasi/Mana6emen 2ains%


2ende#atan #uant!tat!0 member!#an sumbangan pent!ng terutama dalam peren%anaan dan pengendal!an& Model-model "ang d!#embang#an sangat sesua! untu# 0ungs! tersebut& /ebaga! %ontoh, model .2M berman0aat untu# peren%anaan dan pengen dal!an pro"e#& 2ende#atan tersebut $uga membantu memaham! persoalan mana$emen "ang #omple#s& 3engan mengguna#an model matemat!#a, persoalan "ang #omple#s dapat d!sederhana #an men$ad! model matemat!#a& Mes#!pun nampa#n"a model matemat!#a dengan 0ormula-0ormula "ang sul!t d!mengert! sangat #omple#s, tetap! model tersebut berma#sud men"ederhana#an dun!a n"ata "ang sangat #omple#s& 3engan model matemat!#a, 0a#tor-0a#tor "ang pent!ng dapat d!l!hat dan d!ber! perhat!an e#stra&

Keterbatasan Aliran Kuantitatif !,iset .+erasi/Mana6emen 2ains%


/a"angn"a model #uant!tat!0 ban"a# mengguna#an model atau s!mbol "ang sul!t d!mengert! oleh #eban"a#an orang, termasu# mana$er& 2ende#atan #uant!tat!0 $uga t!da# mel!hat persoalan per! la#u dan ps!#olog! manus!a dalam organ!sas!& Mes#!pun dem!#!an potens! model #uant!tat!0 belum d!#embang#an sepenuhn"a& Apab!la dapat d!#embang#an leb!h lan$ut pende#atan #uant!tat!0 a#an member!#an sumbangan "ang leb!h berart!&
E. PENDEKATAN MANAJEMEN (MANAJEMEN KONTEMPORER)

1eberapa al!ran mana$emen telah d!b!%ara#an d!mu#a, d!-mana pende#atan-pende#atan dalam mas!ng-mas!ng al!ran ter-sebut telah mengalam! per#embangan& Adan"a beberapa per #embangan "ang %enderung meng!ntegras!#an pende#atan-pende#atan sebelumn"a, men$ad!#an

batas-batas pende#atan "ang telah d!b!%ara#an men$ad! t!t!# $elas& Jamun dem!#!an ada pende#atan "ang tetap bera#ar pada pende#atan-pende#atan ter tentu& 1ag!an ber!#ut !n! a#an memb!%ara#an pende#atan baru dalam mana$emen&

*. S?S"EM A$$ROAC/ ($EN(E)A"AN SIS"EM)


/!stem dapat d!art!#an sebaga! gabungan sub-sub s!stem "ang sal!ng ber#a!tan& ;rgan!sas! sebaga! suatu s!stem a#an d! pandang se%ara #eseluruhan, terd!r! dar! bag!an-bag!an "ang ber #a!tan +sub-s!stem,, dan s!stem/organ!sas! tersebut a#an ber!ntera#s! dengan l!ng#ungan& 2andangan "ang men"eluruh sema%am !tu a#an leb!h berman0aat d!band!ng dengan pandangan ter!solas!&

,ensis 7ikert dan Mana6emen 2t$les


?Muat!ons are om!tted 0or te%hn!%al reasons - do nload the or!g!nal pd0 ?Muat!ons d!aba!#an adalah untu# alasan te#n!s - do nload pd0 asl! Iens!s *!#ert !dent!0!ed 0our management st"les: +1, The e@plo!tat!'e, author!tar!an, st"le here management !s b" 0ear and %oer%!on, and %ommun!%at!on !s top-do nF +2, 1ene'olent author!tar!an, here management !s b" %arrot rather than st!%#, but subord!nates are st!ll bas!%all" subser'!entF +3, .onsultat!'e, here management uses both %arrot and st!%# and does tal# to emplo"eesF +4, 2art!%!pat!'e, here management pro'!des e%onom!% re ards and !s %on%erned to get emplo"ees !n'ol'ed !n groups %apable o0 ma#!ng de%!s!ons& Iens!s *!#ert meng!dent!0!#as! empat ga"a mana$emen: +1, ?#splo!tat!0, otor!ter, d!mana ga"a mana$emen oleh #eta#utan dan #e#erasan, dan #omun!#as! adalah top-do nF +2, #eba$!#an otor!ter, d! mana mana$emen oleh %arrot dar!pada st!%#, tap! ba ahann"a mas!h tundu# pada dasarn"aF +3, (onsultat!0, d!mana pengelolaan mengguna#an #edua ortel dan tong#at dan berb!%ara #epada #ar"a anF +4, part!s!pat!0, d!mana pengelolaan e#onom! member!#an !mbalan dan #ha at!r untu# mendapat#an #ar"a an "ang terl!bat dalam #elompo# mampu membuat #eputusan& *!#ert %la!ms that super'!sors !th the best re%ord o0 per0orman%e tend to be those ho are Nemplo"ee %entredN, to regard the!r %h!e0 tas# as deal!ng

.ontents o0 Bs! 7eadershi+ 8 Management 2t$les Ke+emim+inan dan Mana6emen 2t$les 0 *eadersh!p and Mot!'at!on, 5ar" 7u#l, *eadersh!p !n ;rgan!sat!ons 0 (epem!mp!nan dan Mot!'as!, 5ar" 7u#l, (epem!mp!nan dalam ;rgan!sas! 3 *e !n, *!pp!t and <h!teOs /tud" o0 *eadersh!p /t"les 3 *e !n, <h!teOs *!pp!t dan (a$!an (epem!mp!nan /t"les 5 *eadersh!p /t"le: Tas# or!entated or person %entred, author!tar!an or demo%rat!% st"le 5 5a"a (epem!mp!nan: Tugas beror!entas! atau orang 2usat, otor!ter atau demo#rat!s ga"a 9 -!edler .ont!ngen%" Model 9 -!edler .ont!ngen%" Model : Iobert :ouse, 2ath 5oal theor" : Iobert :ouse, $alan Tu$uan teor! ; ;h!o /tate /tud!es and the Manager!al gr!d, 1la#e and Mouton ; ;h!o /tate /tud! dan mana$er!al gr!d, 1la#e dan Mouton < Iens!s *!#ert and Management /t"les < Iens!s *!#ert dan Mana$emen /t"les = *eaders and Managers = 2em!mp!n dan Mana$er

!th people rather than or# and ho 0o%us on bu!ld!ng e00e%t!'e or# groups that !n turn ere set h!gh a%h!e'ement goals& *!#ert men"ata#an bah a super'!sor "ang terba!# men%atat #!ner$a %enderung orang-orang "ang N#ar"a an 2usatN, untu# menganggap mere#a sebaga! pem!mp!n "ang ber#a!tan dengan tugas dar!pada orang "ang be#er$a dan 0o#us pada bangunan e0e#t!0 #elompo# #er$a "ang pada g!l!rann"a telah menetap#an t!ng#at pen%apa!an tu$uan&

> Hohn Ada!r and the !ssue o0 tra!n!ng 0or leadersh!p > Hohn Ada!r dan !su pelat!han #epem!mp!nan 0? <arren 1enn!s 0? <arren 1enn!s 00 -un%t!ons o0 management 00 -ungs! mana$emen 03 M!ntKbergOs Manager!al Ioles 03 M!ntKberg dar! peran mana$er!al

,elated arti&les4 !0% Management 2tru&ture 8 .rganisations @ !3% 7eadershi+ 8 Management 2t$les

Anda mungkin juga menyukai