Pembuatan Jam Rumput Laut
Pembuatan Jam Rumput Laut
Pembuatan Jam Rumput Laut
SELAI RUMPUT
LAUT
Oleh : Noni Mulyadi, S.TP., M.Si
Pendahuluan
Selai atau selei (bahasa
Inggris: jam, bahasa
Perancis: confiture) adalah salah satu
jenis makanan awetan berupa sari
buah atau buah-buahan yang sudah
dihancurkan, ditambah gula dan
dimasak hingga kental atau berbentuk
setengah padat.
Selai tidak dimakan begitu saja,
melainkan untuk dioleskan di
atas roti tawar atau sebagai isi roti
manis. Selai juga sering digunakan
sebagai isi pada kue-kue seperti
kue Nastar atau pemanis pada
minuman, seperti yogurt dan es krim
Selai Rumput Laut
Selai rumput laut adalah bahan
makanan olahan rumput laut
yang terbuat jenis euchema
cottoni dan buah nanas atau
lainnya dengan tambahan gula
dan asam sitrat
Selai rumput laut merupakan
salah satu upaya diversifikasi
produk dibidang perikanan non
ikan
Proses Pembuatan Jam
Nanas
Pemilihan bahan dasar
Pengupasan dan pencucian
Pengecilan ukuran
Pemanasan
Penggulaan
Pengemasan
Alat: Bahan :
Ember/baskom plastik
Kompor
Blender
Panci Stainless
Pengaduk
Gelas ukur
Timbangan
Pisau
Talenan
Botol kemasan
Rumput laut = 250 g
Buah nanas = 250 g
Gula pasir = 500 g
Asam sitrat = secukupnya
Essen = secukupnya
Alat dan Bahan
Cara Pengolahan
1. Pencucian I
Untuk membuat selai rumput laut ada
beberapa tahap proses yang harus
dilakukan,yaitu pencucian,
perendaman,dan pengolahan.
Sebelum direndam, rumput laut dicuci
terlebih dahulu, untuk menghilangkan
kotoran yang melekat pada rumput
laut.
Lanjutan. cara pengolahan
2. Perendaman dan Pencucian II
Rumput laut kering direndam dengan air
tawar sebanyak 10 Kali berat rumput laut
sampai rumput laut terendam semua dalam
air. Setiap 12 jam sekali air tawar diganti
dengan yang baru.
Perendaman dilakukan dua sampai 3 hari
hingga mengembang sampai 5 6 kali
berat rumput laut kering, dan tekstur rumput
laut lunak , tidak amis dan berwarna putih
bersih dan bening.
Sebelum diolah lebih lanjut rumput laut hasil
perendaman dicuci kembali dengan air
bersih untuk menghilangkan sisa kotoran
Pemilihan buah nanas
Gunakan buah nanas yang masih
segar
Pilih buah nanas yang masak optimal,
tidak terlalu matang dan tidak terlalu
muda.
Buah yang terlalu matang kurang baik
untuk diolah menjadi jam, karena
diperoleh hasil yang kurang sempurna
(sepertai memiliki aroma yang tidak
segar akibat bau nanas yang
dihasilkan oleh buah (over-ripe)
Pengupasan dan pencucian
buah nanas
Buah nanas yang terpilih dikupas
kulitnya, bagian mata dibuang dan
buah dicuci dengan menggunakan air
bersih
Pengupasan sebaiknya menggunakan
pisau anti karat atau stainless steel,
karena bila menggunakan pisau baja
biasa dapat menimbulkan karat pada
saat pengupasan akibat kandungan
asam pada nanas. Akibatnya kualitas
jam yang dihasilkan menjadi rendah
Pengecilan ukuran
Pengecialan ukuran dimaksudkan
untuk memudahkan langkah proses
berikutnya dan untuk mendapatkan
ukuran jam yang relatif seragam.
Pengecilan ukuran dapat
menggunakan blender maupun parut
atau alat lain yang memiliki fungsi
sama
Pemanasan
Pemanasan dilakukan terhadap
campuran bubur rumput laut dan
bubur buah(hasil pengecilan ukuran).
Pemanasan harus sampai mendidih
atau sampai bubur benar-benar
masak.
Selama pemanasan hendaknya
dilakukan pengadukan untuk
menghindari kegosongan
Penggulaan
Selama pemanasan ditambahkan
gula. Gula ditambahkan setelah bubur
benar-benar masak.
Penambaan gula terlalu awal akan
menyebabakan warna jam menjadi
kecoklatan, karena memerlukan waktu
pemanasan yang lebih lama.
Perbandingan antara bubur dan gula
50% : 50%
Pengemasan
Pengemasan jam/selai dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu hot
filling dan cold filing.
Pada hot filling, jam dimasukkan
dalam kondisi masih panas kedalam
botol steril dan langsung ditutup rapat.
Sedangkan cold filling dilakukan
setelah jam benar-benar dingin
(suhuberkisar 4C) dimasukkan
kedalam wadah atau botol steril dan
langsung ditutup