No.

Rencanaan
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
pelaksanaan
Pembagian
tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
1. konsultasi
setelah
pengumuman
lolos dan rapat
koordinasi
dengan dosen
pembimbing.
menyusun alur
komunikasi dan
langkah strategis
pelaksanaan
PKM-K.
penulisan
logbook harus
rutin setelah ada
progress
kegiatan yang
dilakukan.
intensitas
komunikasi
lewat media
social.
Pertemuan
langsung.
menjalankan
jobdesk yang
telah disusun
menyusun
rencana
produksi.
pemesanan
sepatu kanvas
polos di
beberapa
perusahaan
produksi dan
dibandingkan
dibuat
beberapa akun
(google.doc,
grup facebook)
untuk
memudahkan
kosultasi
Kamis, 27
Februari
2014
(Ruang
kerja Bapak
Robby Noor
Cahyono,
S.Si., M. Sc.
Ika Nurul
Azizah
(Penanya)
Winda
kesuma
(Notulen)
Bimo W.
(Penanya)
Tubagus S.
(Penanya)
Ahmad S.
(Penanya)
Pak Robby
menjelaskan hasil
rapat koordinasi
dosen
pembimbing
UGM yang
hasilnya meliputi:
Pembuatan
logbook,
Intensifitas
konsultasi
minimal 1 kali
dalam 2 minggu,
segera dibuat
akun di media
sosial untuk
memudahkan
monitoring setiap
harinya antar
anggota dan
dosen
pembimbing,
kemudian
disarankan untuk
segera memulai
proses produksi
dan perbaikan-
perbaikan hasil
produksi
sehingga ketika
produk mulai
dipasaraka
tingkat kualitas
sudah mencapai
90%. Selain itu,
meminta
pendapat pasar
untuk mengetahui
tentang selera,
model, warna ,
motif sepatu yang
diminati
Kendala
Koordinasi tim agak tersendat karena kesibukan masing-masing anggota
Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
Logbook sudah jadi dengan ketentuan format dari UGM
Minimal komunikasi melalui media sosial minimal 1 kali seminggu
Masing-masing anggota menjalankan kerja sesuai jobdesk yang dibagi
Produksi akan dimulai pada bulan maret setelah sepatu kanvas polos datang dari
Bandung
Akun di google.doc, group facebook sudah terbentuk
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing


No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
2. menganalisa
survey pasar
melalui
google.doc
membuat
design perpaduan
motif sains dari
batik.
melukis sepatu
dengan desain
yang sudah
dibuat.
mengetahui
selera pasar dan
menerapkannnya
pada produk
sepatu.
desain dibuat
dengan berbagai
versi tema
dimana tema
berbeda- beda
untuk tiap sepatu
Senin, 3
Maret 2014
(Kampus
FMIPA)
Ika Nurul
Azizah
(Pelukis)
Winda
Kesuma
(Pelukis)
Ahmad
Syaikhu
(Designer)
Bimo W.
(Analisis
Pasar)
Tubagus
Singgih
(Analisis
Pasar)
Bahan: Pensil,
penghapus
Sampel: sepatu
Alat: Laptop
Cara Kerja:
Database dari
survey pasar
yang dilakukan
sebelumnya kita
analisis sehingga
harapannya
keinginan pasar
ada diproduk
sepatu
Backstreet dan
omset penjualan
akan tinggi
nantinya.
membuat
desain melaui
aplikasi Corel
Draw dengan
memadupadankan
motif batik dan
sains menjadi ciri
khas sesuai
dengan hasil
analisis
permintaan pasar
Sepatu
dilukiskan
menggunakan
pensil secara
manual sesuai
desain yang telah
dibuat
sebelumnya
Kendala
Banyaknya keinginan pasar sehingga jumlah produk sepatunya harus banyak
Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)
Jumlah sepatu yang dilukiskan total ada 5 pasang sepatu
Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
Selera pasar mayoritas menginginkan desain sample, warna cerah dan unik
Tema sepatu menyesuaikan genre sains
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing
Jika sasaran pasar anak muda maka perlu dibuat sepatu dengan variasi warna (warna-warni
cerah) dan dibuat tema yang menarik

No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
3. Proses
pembatikan dan
pewarnaan pada
sepatu.
Uji coba
beberapa warna-
warna sintetis
dan alam di
beberapa sepatu
Semua sepatu
selesai dibatik
dan diwarnai
mencari
warna sebaik
dan selayak mu
gkin untuk
sepatu batik.
Rabu, 5
Maret 2014
@fajar
Batik
Giriloyo
Ika Nurul
Azizah
(Pelukis)
Winda
Kesuma
(Pelukis)
Ahmad
Syaikhu
(Designer)
Bimo W.
(Analisis
Warna)
Tubagus
Singgih
(Dokumentasi)
Alat: 1 set
peralatan batik,
Bahan: sepatu,
warna sintetis dan
alami
Sample: Sepatu
kanvas polos
Cara Kerja:
Proses
pembatikan dan
perwarnaan
dilakukan oleh
karyawan fajar
batik karena
anggota PKM-K
ini belum
memiliki
kapasiatas dalam
hal membatik.
Disini digunakan
berbagai zat
warna dari mulai
indigo, remasol,
indigosol untuk
mengetahui
warna yang kuat
dan tahan lama
pada sampel.
Desain dicoba
untuk warna-
warna cerah dan
aksen-aksen
motif yang
simpel, namun
tetap elegan.
Penggunaan
warna belum
dapat 100%
perwarna alami
karena
ketahanannya
yang rendah serta
mayoritas
berwarna gelap
tidak disukai
konsumen.
Kendala
Warna alam gagal diaplikasikan di sepatu karena ketahanan warnanya sangat buruk
Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
Ada 6 sepatu yang telah selesai di batik memakai pewarna alami
Cat akrilik menghasilkan produk yang lebih rapi dan bagus
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing


No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
4. Pewarnaan 30
pasang sepatu
mendesain
motif sains
menjadi batik
30 pasang
sepatu selesai
diwarnai
jadi motif
paten yang akan
dilukis di sepatu
Selasa, 18
Maret 2014
@ jalan
gejayan
Ahmad
syaikhu:
designer
gambar,
Winda
kesuma:
mendaftarkan
barang yang
Alat: kuas
berbagai ukuran,
Bahan: cat pylox,
cat akrilik, tinner,
kapur lukis, alat
tulis dan lem fox
Sampel: sepatu
kanvas putih
diperlukan
Ika nurul
azizah:
mencari
gambar
Pelukis:
Mengerjakan
semua proses
teknis
pelukisan
Bimo
winardianto:
mencari link
pemasaran
Tubagus
Singgih:
mencari
gambar
polos
Cara kerja:
mencampurkan
beberapa warna
sehingga
menghasilkan
warna yang
diinginkan.
Kemudian
dicampurkan
dengan lem fox
untuk
memperkuiat
daya tahan warna.
Kemudian
pewarnaan di
masing-masing
sepatu.
mencarii
gambar-gambar
sains lalu
dirangkai dengan
panduan motif
dasar batik
sehingga
memiliki nilai
seni yang tinggi.
Kendala

Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian harus Target Luaran (Publikasi)
Pada tanggal 25 maret 2014, 30 pasang sepatu telah diwarnai
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing
Batik yang dibuat tidak harus mengacu batik tradisional tetapi buatlah batik yang bertema sains
(dibuat gambar) dari tema sains bias senyawa kimia atau tokoh dalam sains


No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
4. Pewarnaan 30
pasang sepatu
mendesain
motif sains
30 pasang
sepatu selesai
dilukis
terbentuknya
Kamis, 27
maret 2014
@jalan
gejayan
Pelukis:
Pengerjaan
teknis
pelukisan
Alat: kuas item
Bahan: cat
akrilik, kapur
Cara kerja:
menjadi batik akun sepatu
backstreet di
media sosial
Bimo
Winardianto:
pembuat akun
promosi
Ika nurul
azizah: update
logbook
manual
Tubagus
Singgih:
update
logbook online
Ahmad
syaikhu:
designer foto
di media sosial
winda
kesuma:
menyusun
cash flow.

dengan
membuat pola
terlebih dahulu
pada sepatu
menggunakan
kapur tulis untuk
meminimalisir
kesalahan,
kemudian baru
melukis dengan
cat
akun yang
dibuat adalah
fanspage di
facebook, twitter,
G-mail,
instragram, dan
BBM
Kendala
Waktu melukis lumayan lama karena pelukis sakit dan detail sepatu yang relatif sulit
Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
30 pasang sepatu selesai dilukis dengan motif yang berbeda-beda
Terlaksana pembuatan akun di facebook, twitter, blogspot, instagram, BBM sebagai
media promosi
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing
Motif masih kurang berbau sains, mungkin motif murni sains tidak digabung dengan
motif batik tetapi menggunakan teknik batik
Setelah terealisasi media sosial dibuat yang menarik dan di-broad case



No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
6. Promosi di
Media social
mencari link
toko yang dapat
mendistribusikan
sepatu
semua media
social sudah
mengenal sepatu
backstreet.
mendapatkan
toko sebagai
Sabtu, 12
April 2014
Tubagus
Singgih:
mencari link,
Bimo W.:
promosi di
media social,
promosi di
media social
dengan meng-
update postingan
terbaru
mencoba
backstreet
pembuatan
packaging dan
aksesoris sepatu

mitra pemasaran
packaging
dengan tas yang
dilengkapi
pamphlet di
dalamnya

Ahmad
Syaikhu:
Design
packaging
Ika Nurul
Azizah:
promosi
Winda K.:
Update
Keuangan
memasukkan
sepatu dari pusat
perbelanjaan
terdekat
pembuatan tas
kertas sebagai
wadah sepatu
untuk menambah
keunikan
Kendala
Toko buat dijadikan mitra belum dapat
Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
Terbentuknya akun promosi di blogspot, facebook, twitter, BBM, instagram
Packaging dengan tas kertas untuk menekan biaya produksi dan menambahkan
keunikan
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing
Tidaknya membuat media social, tapi dilakukan di toko online yn sudah ada seperti
tokobagus.com, bukalapak.com, dan lain-lain
Jika kesulitan menepatkan promosi di toko, fokuskan pada toko online hal ini tidak
memerluka sewa tempat


No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
7. Pendistribusian
pesanan
konsumen
me-masiv-kan
promosi baik
online atau
manual
pembuatan
pamphlet sebagai
media promosi

Semua
pesanan
konsumen
selesai
didistribusikan
Semua media
promosi selesai
diisi
Pamphlet
akan disebar saat
ada bazar/stand
di lingkungan
kampus
Minggu, 4
Mei 2014 @
kampus
FMIPA
Ahmad
Syaikhu:
Designer
pamflet Ika
Nurul A.:
distributor
Bimo W.:
memasukkan
promosi
Tubagus
Singgih:
Update
katalog
Winda:
Update harga
promo
Pendistribusian
pesanan
konsumen
dilakukan secara
manual yaitu
mengirim
langsung atau
dengan mengirim
lewat jasa antar
promosi on-line
dengan meng-
update produk-
produk terbaru.
Pembuatan
pamphlet
semenarik
mungkin agar
orang yang baru
melihat tertarik
dengan produk ini
Kendala
Belum tepatnya waktu pendistribusian
Promosi dilakukan hanya lewat media on-line sehingga harus sabar dan up-date terus
Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
Promosi on-line terus diupdate setiap hari
Terbentuk pamphlet sebagai media promosi
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing
Pamflet yang dibuat untuk promosi batik kurang manarik terus (karena berwarna hitam)
coba warna yang terang dan bervariasi. Kita bisa digunakan digunakan untuk labeling
pada produk


No. Rencana
Pelaksanaan
Indikator
Kinerja Jangka
Pendek
Tanggal
Pelaksanaan
Pembagian
Tugas
Pelaksanaan
(metode, cara
kerja, alat, bahan,
sample)
8. memesan
sepatu kanvas
putih polos
pembelian
bahan cat yang
dibutuhkan
produksi
sepatu baru 27
pasang dengan
inovasi desain
11 Maret
2014 @
kantor
pelukis
Winda dan
Ika: membeli
cat
Syaikhu,
Bimo, Bagus:
mengantarkan
sepatu ke
pelukis
Semua bahan dan
alat yang
dibutuhkan
selama prose
produksi dibeli.
Sepatu berjumlah
27 pasang
dipesan secara
on-line dari
Bandung
Kendala

Hasil pelaksanaan (Dokumentasi, Grafik, Foto, Data, Produk yang dihasilkan)

Ketercapaian Target Luaran (Publikasi)
Sepatu berjumlah 27 pasang selesai dipesan dari toko on-line di Bandung
Kritik dan Saran Dosen Pembimbing


Saran dari Reviewer Monitoring Evaluasi (Monev) PKM Internal UGM
1. Penjualan on-line ditingkatkan
2. Laporan keuangan dibuat kapan waktu modal awal kita akan kembali
3. Harganya kurang mahal
4. Konsentrasi di penjualannnya
5. Merek dagangnya ditingkatkan dengan pe-label-an di sepatu