Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (JANGKA SORONG)

Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
JANGKA SORONG
Rolling 1
Dosen Pembimbing: Hadma Yuliani, M.Pd, M.Si

DI SUSUN OLEH

KIKI ANDILA
1601130358

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
PRODI TADRIS FISIKA
TAHUN 2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP I )

SEKOLAH : SMP NEGERI 1 KATINGAN HULU


MATA PELAJARAN : FISIKA
KELAS/SEMESTER : VII/GENAP
MATERI POKOK : JANGKA SORONG
HARI/TANGGAL : SELASA , 5 MARET 2019
ALOKASIWAKTU : 1 X 15 MENIT

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya pada alat ukur
jangka sorong.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; disiplin; jujur; teliti;
bertanggung jawab; kerjasama; kritis) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan suatu
standar ( baku ).
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran pada diri, makhluk hidup, dan
lingkungna fisik dengan mengggunakan satuan tak baku dan satuan baku.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1.1 Peserta didik mampu menunjukkan rasa syukur terhadap hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran tuhan yang
menciptakan berbagai alat ukur.
2.1.1 Peserta didik mampu menunjukkan sikap jujur dalam melakukan percobaan.
2.1.2 Peserta didik mampu menunjukkan sikap rasa ingin tahu dalam melakukan
percobaan.
2.1.3 Peserta didik mampu menunjukkan sikap tekun dan bertanggung jawab dalam
melakukan percobaan.
3.1.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian jangka sorong
3.1.2 Peserta didik mampu menyebutkan bagian-bagian jangka sorong.
3.1.3 Peserta didik mampu menyebutkan fungsi-fungsi dari jangka sorong.
3.1.4 Peserta didik mampu menganalisis cara membaca skala pada jangka sorong.
4.1.1 Peserta didik mampu mengukur panjang, diameter dalam dan diameter luar
benda
4.1.2 Peserta didik mampu menyajikan hasil data dari percobaan mengukur benda
dengan jangka sorong.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitianya dapat mencapai seperseratus
militer hal ini bergantung banyaknya skala noniusnya. Jangka sorong terdiri dari
dua bagian skala, yaitu bagian diam dan bagian gerak. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian penggunaan maupun
alat.
a. Bagian-bagian Jangka Sorong

Gambar 1.1 Bagian-bagian jangka sorong


Sumber : Haruspintar.com
Dalam gambar jangka sorong diatas terdapat angka angka yang menunjukkan bagian
bagian jangka sorong, adapun mengenai fungsi dari masing masing bagiannya bisa
melihat penjelasan dibawah ini :
1. Rahang Dalam
Rahang dalam ini berfungsi untuk mengukur diameter luar maupun sisi
bagian luar dari sebuah benda misalnya mengukur lebar dan tebal suatu benda
(contohnya saat mengukur ketebalan kertas atau lebar meja). Bagian Rahang
Dalam Jangka Sorong ini bentuknya dapat digeser dan terdiri dari Rahang
Tetap dan Rahang Geser.
2. Rahang luar
Bagian rahang luar jangka sorong ini terdiri dari Rahang Tetap dan Rahang
Geser. Fungsinya adalah untuk mengukur suatu diameter didalam ataupun sisi
bagian dalam suatu benda misalnya untuk mengukur diameter hasil
pengeboran, diameter tabung, cincin dan lain sebagainya.
3. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)
Bagian depth probe ini mempunyai kegunaan untuk mengukur kedalaman
sebuah benda. Misalnya untuk menukur kedalaman sebuah tabunga dan lain
sebagainya.
4. Skala utama ( cm)
Bagian Skala Utama dalam satuan cm ini mempunyai kegunaan untuk
menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan centimeter (cm).
5. Skala utama ( inchi)
Bagian Skala Utama dalam satuan inchi ini mempunyai kegunaan untuk
menyatakan ukuran utama sebuah benda dalam bentuk satuan inchi.
6. Skala nonius (mm)
Bagian Skala Nonius dalam mm ini berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi
yang dinilai dalam bentuk satuan mm (milimeter).
7. Skala nonius ( inchi)
Bagian Skala Nonius dalam bentuk Inchi ini berguna sebagai skala
pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan inchi.
8. Pengunci
Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat
proses pengukuran berlangsung, misalnya rahang gerak
b. Fungsi Jangka Sorong

1. Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm (rahang tetap
dan rahang geser bawah)
2. Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter benda yang
sangat kecil misalnya cincin, pipa, dll
3. Tangkai ukur dibagian bawah, untuk mengukur kedalaman misalnya
kedalaman tabung, lubang kecul, atau perbedaan tinggi yang kecil.

c. Cara membaca skala pada jangka sorong


Perhatiak gambar berikut :

Gambar 1.2 Pembacaan skala pada jangka sorong


Sumber : Studiobelajar.com

Cara membaca jangka sorong untuk melihat hasil pengukurannya hanya dibutuhkan
dua langkah pembacaan:
1. Membaca skala utama:
Lihat gambar diatas, 21 mm atau 2,1 cm (garis merah) merupakan angka yang
paling dekat dengan garis nol pada skala vernier persis di sebelah kanannya.
Jadi, skala utama yang terukur adalah 21mm atau 2,1 cm.
2. Membaca skal vernier/nonius:
Lihat gambar diatas dengan seksama, terdapat satu garis skala utama yang
yang tepat bertemu dengan satu garis pada skala vernier. Pada gambar diatas,
garis lurus tersebut merupakan angka 3 pada skala vernier. Jadi, skala vernier
yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.
Untuk mendapatkan hasil pengukuran akhir, tambahkan kedua nilai
pengukuran diatas.
Sehingga hasil pengukuran diatas sebesar 21 mm + 0,3 mm = 21,3 mm atau
2,13 cm.

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientifik
2. Model : Inkuiri Terbimbing
3. Metode : Eksperimen, diskusi kelompok dan tanya jawab

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Sintak inkuiri
terbimbing Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
PENDAHULUAN
Mengucapkansalam kepada Membalas salam dari guru. 1 menit
siswa. “Waalaikumsalam Wr.Wb”. Selamat
“Assalamualaikum Wr.Wb”. pagi Bu
Selamat Pagi
Menyiapkan situasi kelas dan Siswa menjawab pertanyaan guru
mengabsen kehadiran siswa
dengan menanyakan “Apakah
semua hadir hari ini?”
Guru menuliskan judul materi Siswa memperhatikan
pembelajaran pada papan tulis
“Jangka sorong”
Guru menyampaikan tujuan Siswa memperhatikan tujuan yang
pembelajaran jangka sorong disampaikan oleh guru.
KEGIATAN INTI
Fase 1 Guru mendemonstrasikan alat Siswa memperhatikan guru da 1 menit
Merumuskan ukur jangka sorong. Dan menjawab pertanyaan guru
Masalah memberikan permasalahan
“pernahkah kalian mengukur
ketebalan suatu benda?
Fase 2 Guru menanyakan dugaan awal Siswa mengajukan dugaan awal 1 menit
Menyusun siswa terkait permasalahan terkait permasalahan
hipotesis tersebut.
Guru memperjelas hipotesis Siswa memperhatikan guru
siswa.
Fase 3 Guru membagi siswa dalam Siswa bergabung dalam kelompok 3 menit
Mengumpulkan beberapa kelompok.
data Guru membagi LKPD Tiap kelompok menerima LKPD
praktikum pada tiap kelompok praktikum
Guru meminta siswa untuk Siswa melakukan
mengerjakan LKPD dengan percobaan/praktikum sederhana
melakukan untuk memperoleh temuan-temuan
percobaan/praktikum sederhana
Fase 4 Guru berkeliling mengamati Siswa berdiskusi dengan teman 3 menit
Menganalisis kinerja siswa sekelompok dalam mengerjakan
data LKPD melalui praktikum sederhana
untuk menghasilkan kesimpulan
Guru meminta beberapa Beberapa kelompok menyampaikan
kelompok untuk kesimpulan hasil percobaan
menyampaikan kesimpulan dari
percobaan yang dilakukan
didepan kelas
Fase 5 Evaluasi Guru menyempurnakan hasil Siswa memperhatikan. 1 menit
presentasi siswa yang telah di
paparkan.
KEGIATAN PENUTUP
Menarik Guru membuat kesimpulan Siswa mendengarkan dan mencatat
kesimpulan mengenai materi pembelajaran kesimpulan yang dijelaskan oleh
jangka sorong guru
Guru memberikan soal evaluasi Siswa menerima lembaran soal yang
kepada masing-masing siswa. diberikan oleh guru.
Guru menginformasikan Siswa mendengarkan informasi dari 5 Menit
kepada siswa materi yang akan guru.
dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
Guru mengucapkan salam Membalas salam yang diberikan
penutup. guru. “Waalaikum salam Wr.Wb”.
“Wassalamualaikum Wr.Wb.”

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR


1. Media
 Papan tulis
 Alat tulis
 Spidol
2. Alat dan Bahan
 Tutup botol ( benda yang akan diukur )
 Tutup parfum
 Koin
 Jangka sorong
3. Sumber Belajar
 Buku FISIKA SMA Kelas X, Poster,bob, Erlangga.
 Buku Fisika 1 SMA Kelas X, Purwoko, Yudhistira
H. METODE DAN BENTUK INSTRUMEN
Metode Bentuk Instrumen
Sikap (Afektif) Lembar Pengamatan afektif siswa dan rubrik
penialian afektif siswa (lampiran 1.1 dan 1.2)
Tes Tertulis (kognitif) Tes soal uraian dan rubrik penilaian soal evaluasi
Keterampilan Lembar pengamatan psikomotorik siswa dan rubrik
(psikomotorik) penilaian psikomotorik siswa.
Instrumen (Terlampir)

Palangka Raya, 5 Maret 2019


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa

Hadma Yuliani, M.Pd, M.Si. Kiki Andila


NIP. 19900217 201503 009 NIM : 1601130358
Lampiran 1.1
LEMBAR TEST AFEKTIF SISWA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 KATINGAN HULU


Materi : Pengukuran
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Jangka sorong

Amatilah test afektif siswa dalam kelas selama percobaan berlangsung dan isilah lembar
pengamatan dengan cara sebagai berikut:
1. Isilah semua nama siswa yang akan diamati.
2. Berilah skor (1-3) masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan afektif siswa.

No. Nama Siswa Rasa Jujur Rasa ingin Tekun Skor


Syukur tahu total
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Lampiran 1.2
RUBRIK PENILAIAN AFEKTIF SISWA

NO. Aspek yang dinilai Rubrik


1. Mensyukuri semua fenomena 1. Belum menunjukan ekspresi kekaguman
berkaitan dengan jangka sorong atau menaruh minat terhadap materi Jangka
sorong.
2. Belum secara eksplisit menunjukan sikap
kagum atau ungkapan syukur namun
menaruh minat terhadap materi Jangka
sorong.
3. Menunjukan ekspresi kagum terhadap
fenomena jangka sorong dan ungkapan
verbal yang menunjukan rasa syukur
terhadap Tuhan.
2. Menunjukan rasa ingin tahu. 1. Tidak menunjukan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat.
2. Menunjukan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika di suruh.
3. Menunjukan rasa ingin tahu yang besar,
antusias dan aktif dalam kelompok.
3. Menunjukan sikap jujur dalam 1. Tidak melakukan percobaan dan data yang
percobaan. disajikan bukan hasil pengamatan sendiri.
2. Melakukan percobaan dan data yang
disajikan adalah benar dan bukan hasil
pengamatan sendiri.
3. Melakukan percobaan dan data yang
disajikan adalah benar dan hasil pengamatan
sendiri.
4. Ketekunan dalam belajar dan 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
melakukan percobaan. menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak
selesai.
2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas namu belum menunjukan upaya
terbaik.
3. Tekun dala menyelesaikan tugas dengan
hasil terbaik yang bisa dilakukan dan tepat
waktu.
Lampiran 3.1
LEMBAR TEST PSIKOMOTORIK SISWA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 KATINGAN HULU


Materi : Pengukuran
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Jangka sorong

Amatilah test psikomotorik siswa dalam kelas selama percobaan berlangsung dan isilah
lembar pengamatan dengan cara sebagai berikut:
1. Isilah semua nama siswa yang akan diamati.
2. Berilah skor (1-3) masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan afektif siswa.

Aspek yang di amati


No. Nama Mengkalibrasi Melakukan Mengukur Menyaji-
Siswa alat sebelum percobaan panjang,diameter kan hasil Skor
melakukan sesuai langkah- dalam dan luar pengamatan total
percobaan langkah pada benda dengan
pedoman tepat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Lampiran 3.2
RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK SISWA

NO. Aspek yang dinilai Rubrik


1. Mengkalibrasi alat sebelum 1. Tidak dapat mengkalibrasi peralatan dengan
melakukan percobaan tepat sesuai pedoman dengan arahan guru.
2. Mampu mengkalibrasi peralatan dengan
tepat sesuai pedoman dengan arahan guru.
3. Mampu mengkalibrasi peralatan dengan
tepat sesuai pedoman tanpa arahan guru.

2. Melakukan percobaan sesuai 1. Tidak melakukan percobaan sesuai langkah-


langkah-langkah pada pedoman langkah pada pedoman dengan arahan guru.
2. Melakukan percobaan sesuai langkah-
langkah pedoman dengan arahan guru.
3. Melakukan percobaan sesuai langkah-
langkah pada pedoman tanpa arahan guru.

3. Mengukur panjang,diameter dalam 4. Tidak melakukan pengukuran


dan luar benda dengan tepat sesui panjang,diameter dalam dan luar dengan
pedoman tepat sesui pedoman
5. Melakukan pengukuran panjang,diameter
dalam dan luar dengan tepat sesui pedoman
6. Melakukan pengukuran panjang,diameter
dalam dan luar dengan tepat tanpa pedoman.
4. Menyajikan hasil pengamatan 1. Siswa menyajikan hasil pengamatan melalui
persentasi di depan kelas dengan kurang
baik, bahasa yang sulit dimengerti dan tidak
percaya diri.
2. Siswa menyajikan hasil pengamatan melalui
persentasi didepan kelas dengan baik,
bahasa yang sulit dimengerti dan percaya
diri.
3. Siswa menyajikan hasil pengamatan melalui
persentasi didepan kelas dengan baik,
bahasa yang mudah dimengerti dan percaya
diri..
Lampiran 2.1
LEMBAR TEST KOGNITIF SISWA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 KATINGAN HULU


Materi : Pengukuran
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Jangka sorong

Kerjakan soal uraian berikut !


1. Apa yang dimaksud jangka sorong!
2. Sebutkan bagian-bagian jangka sorong
3. Sebutkan fungsi dari jangka sorong!
4. Seorang siswa mengukur diameter sebuah pipa menggunakan jangka sorong seperti
terlihat pada gambar berikut.

Berapakah diameter pipa tersebut ?


Lampiran 2.2
RUBRIK PENILAIAN KOGNITIF SISWA

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 KATINGAN HULU


Materi : Pengukuran
Percobaan Ke : 1 (Satu)
Sub Materi : Jangka sorong

No Rublik penilaian skor


1 Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitianya dapat mencapai
seperseratus militer. 10
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitianya dapat mencapai
seperseratus militer. hal ini bergantung banyaknya skala noniusnya. Jangka 15
sorong terdiri dari dua bagian skala, yaitu bagian diam dan bagian gerak
2 1. Rahang dalam
2. Rahang luar 5
3. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)
4. Skala utama ( cm)
1. Rahang dalam
2. Rahang luar
3. Depth Probe (Tangkai Pengukur Kedalaman)
4. Skala utama ( cm)
5. Skala utama ( inchi) 10
6. Skala nonius (mm)
7. Skala nonius ( inchi)
8. Pengunci
3 1. Untuk mengukur panjang suatu benda
2. Untuk mengukur diameter luar dan diameter dalam 5
1. Untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian 0,1 mm
(rahang tetap dan rahang geser bawah)
2. Rahang tetap dan rahang geser atas, untuk mengukur diameter
benda yang sangat kecil misalnya cincin, pipa, dll 10
3. Tangkai ukur dibagian bawah, untuk mengukur kedalaman
misalnya kedalaman tabung, lubang kecul, atau perbedaan tinggi
yang kecil

15

= 4,10 cm + 0,07 cm = 4,17 cm

Diketahui : 30

Skala utama = 4,10 cm

Skala nonius = 0,07 cm

Ditanya hasil ukur ?

Dijawab =

Hasil ukur = skala utama + skala nonius = 4,10 cm + 0,07 cm = 4,17 cm

Anda mungkin juga menyukai