Hubungan Antara Pekerjaan Dan Profesi Terhadap Kualitas Hidup Manusia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Hubungan antara pekerjaan dan profesi terhadap kualitas hidup manusia

Pengertian Profesi

Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam
bahasa Yunani adalah "", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".

Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu
pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses
sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada
bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,teknikdan desainer

Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam
adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum
tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi
sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit
seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang
menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.


KUALITAS KEHIDUPAN KERJA DAN KINERJA
Kualitas kehidupan kerja dalam organisasi sangat bergantung pada kinerja para
anggotanya. Apabila kinerja yang diciptakan oleh anggota organisasi adalah kinerja yang
baik dan memuaskan, maka kualitas kerja yang diciptakan organisasi akan baik dan
memuaskan pula, begitupun sebaliknya. Menurut Bernardin dan Russel ( 1993 : 379 ) A
way of measuring the contribution of individuals to their organization .
Penilaian kinerja adalah cara mengukur konstribusi individu ( karyawan) kepada
organisasi tempat mereka bekerja. Melalui penilaian inilah dapat diketahui kondisi
sebenarnya tentang bagaimana kinerja karyawan. Apabila terdapat penyimpangan didalam
kinerja karyawan dalam artian tidak tercapainya efektifitas penyelesaian
tugas/pekerjaannya, maka perlu diadakannya perbaikan. Dengan adanya perbaikan ini
akan dapat menciptakan kinerja yang baik dan secara otomatis akan menciptakan kualitas
kehidupan kerja yang baik pula didalam organisasi.
Kualitas kehidupan kerja dan kinerja merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
Kualitas kehidupan kerja dapat terwujud apabila kinerja yang dihasilkan karyawan/pekerja
dalam organisasi/perusahaan mencapai pada tahap efektivitas. Dengan demikian, kualitas
kehidupam kerja dapat didefinisikan sebagai hasil maksimal yang dicapai organisasi
didalam menyelesaikan berbagai tugas/pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya dimana
hasil maksimal tersebut dapat dirasakan puas oleh pihak-pihak intern maupun ekstern
organisasi.
Oleh karena itu, untuk memahami perilaku dan tingkah laku individu dalam upaya
peningkatan kinerja yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kelangsungan hidup
organisasi, maka didalam kajian ilmu perilaku organisasi diperlukan pemahaman kajian
tentang kualitas kehidupan kerja dan kinerja sehingga efektivitas tujuan organisasi dapat
tercapai secara maksimal.


PENUTUP

Kualitas kehidupan kerja mengungkapkan bahwa pentingnya kebutuhan
kehidupan manusia berada pada lingkungan kerjanya. Dari kualitas kerja, akan
mengubah suatu organisasi ke arah yang lebih maju. Kualitas kerja mempengaruhi
dalam memenuhi kebutuhan hidup. Contohnya apabila kualitas kinerja seseorang baik
dalam suatu organisasi, maka ia akan mendapatkan penghargaan dan bisa memenuhi
kebutuhan suatu yang diperlukan. Moral dari suatu individu mempengaruhi suatu
kualitas kinerja seseorang.

Anda mungkin juga menyukai