Isi Manajemen Organisasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berbicara tentang organisasi, suatu hal yang tidak asing lagi bagi
masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki
organisasi untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai.
Setiap orang memiliki dasar untuk memimpin yang juga
merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap masing-masing
orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan sehari-
hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena
organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja dalam
pembagian tugas baik secara individual ,maupun social.
Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang
organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan
potensi diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.
Berangkat dari pemikiran itu, prinsip-prinsip manajemen
organisasi sesungguhnya adalah manajemen orang-orang didalamnya.
SDM merupakan faktor paling penting dalam keberlangsungan hidup
organisasi. Manusia adalah pendiri, perancang, pekerja, pengamat,
pengkritik, pemutus suatu organisasi.
Tanpa mereka tidak ada organisasi. Oleh karena itu konsep
manajemen organisasi ideal haruslah berpusat pada manusia. Setidaknya
ada tiga hal yang merupakan prinsip pokok dalam manajemen, yakni
planning, actuating, dan controlling. Prinsip-prinsip pokok ini harus
dilakukan dengan melibatkan organ-organ dalam organisasi.
Dari sisi manajemen organisasi adalah sebuah sistem lain atau suatu
sarana yang menerima input manajemen berupa tujuan-tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai dan outputnya diharapkan berupa realisasi
2

yang sesuai dengan rencana tersebut .Dalam sistem organisasi maka yang
jadi tujuan adalah bagaimana agar tercipta kerjasama diantara personil
yang terkait dalam struktur organisasi itu. Perilaku organisasi juga
dikenal sebaagai Studi tentang organisasi.
Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang
mempelajari orgailmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-
disiplin lain yang terkait nisasi, dengan memanfaatkan metode-metode
dari ekonomi, sosiologi, dengan studi ini adalah studi tentang Sumber
daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.
Studi organisasi adalah telaah tentang pribadi dan dinamika
kelompok dan konteks organisasi, serta sifat organisasi itu sendiri. Setiap
kali orang berinteraksi dalam organisasi, banyak faktor yang ikut
bermain.
Studi organisasi berusaha untuk memahami dan menyusun model-
model dari faktor-faktornya, oleh karena itu makalah ini akan membahas
tentang seluk beluk dari manajemen organisasasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka muncu rumusan masalah
yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Organisasi ?
2. Apa fungsi Majemen Organisasi?
3. Bagaiman jenis-jenis manajemen organisasi?
4. Bagaimanakah manfaat Manajemen Organisasi?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka muncula tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui apa itu Manajemen Organisasi
2. Untuk mengetahui fungsi Mnajemen Organisasi
3. Untuk mengetahuijenis-jenis manajemen organisasi
4. Untuk mengetahui manfaat Manajemen Organisasi
3

BAB II
PEMBAHASAN
A. Manajemen dan Organisasi
a. Pengertian Manajemen
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno
mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang
melibatkan bimbingan atau pengaruh suatu kelompok orang-orang
kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang
nyata. Manajemen itu sendiri suatu kegiatan managing
pengolahan-, sedang pelaksanaanya disebut manejer atau pengelola.
Manjemen menurut G.R Terry, Manajemen adalah suatu
proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau
pengarahana suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujua
organisassional atau makssud-maksud yang nyata.
Manjemen menurut William H Newman, Manajemen adalaha
fungsi yang berhubungan dengan memperoleh hasil tertentu melalui
orang lain.
Manjemen menurut Henry Fayol, manajemen menhandung
gagasan lima fungsi utama yaitu:
1) Merancang
2) Mengorganisasi
3) Memerintah
4) Mengoordinasi
5) Mengengendalikan


4

Prinsip-prinsip Fayol:
1. Pembagian kerja: alasan spesialisasi tenaga kerja adalah agar dapat
memuatkan kegiatan untuk meningkatkan efisiensi.
2. Wewenang dan tanggung jawab: wewenang adalah hak untuk
memberikan perintah dan kekuasaan untuk menegakkan kepatuhan
3. Kesatuan perintah : seseorang karyawan seharusnya hanya menerima
perintah dari satu orang atasan saja
4. Disiplin : disiplin di perlukan dalam menjalani bisnis dan tanpa
disiplin tidak ada perusahaan yang dapat berkembang
5. Kesatuan pengarahan: hanya satu rencana untuk sekelompok
kegiatan yang mempunyai tujuan yang sama.
6. Kepentingan umum di atas kepentingan perorangan : kepentingan
seorang pegawai atau kelompok tidak lebih tinggi dari pada
kepentingan organisasi.
7. Sentralisasi : sentralisasi itu esensi bagi suatu organisasi dan
merupakan konsekuensi alamiah dari pengorganisasian.
8. Penghasilan pegawai : penghasilan semestinya wajar dan adil, dan
dapat memberikan kepuasan bagi pegawai maupun bagi perusahaan.
9. Ketertiban : organisasi semestinya merupakan tempat yang tertib
bagi setiap orang di dalamnya.memberikan sebuah tempat untuk
setiap orang dan setiap orang berada di tempatnya.
10. Rangkaian scalar: adalah rangkaian pimpinan,mulai dari jenjang
tertinggi sampai jenjang yang terendah.
11. Persamaan: organisasi memberikan persamaan dan rasa keadilan .
12. Inisiatif: semangat dan sumber daya akan meningkat pada semua
level jenjang organisasi oleh inisiatif
5

13. Stabilitas masa jabatan pegawai : kurung waktu tertentu di butuhkan
oleh pegawai untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaannya dan
untuk melaksanakan pekerjaan dengan efektif.
14. Semangat kelompok : prinsip ini menekangkan kerja sama dan
pemeliharaan hubungan antar pribadi dalam satu organisasi .
Prinsip-prinsip di atas merupakan hal-hal yang mendasar dan
bersifat fleksibeldan dapat di sesuaikan dengan setiap
kebutuhan,yang penting adalah mengetahui bagaimana cara
mennggunakannya,yang menuntut seni yang sulit dan memerlukan
kecerdasan,pengalaman,keputusan,dan proporsi.tidak ada batasan
dari jumlah prinsip administrative ,yang mana prinsip-prinsip baru
yang nilainya di peroleh dari pengalamn ituakan terus berubah atau
berkembang.
Manjemen menurut Prof. Eiji Ogawa, manajemen adalah
perencanaan pengimplementasian dan penegendalian kegiatan
kegiatan termasuk sistem pembuatan barang yang dilakukan oleh
organisasi usaha dengan terlebih dahlu telah menetapkan sasaran-
sasaran untuk kerja yang dpat disempurnakan sesuai dengan kondisi
lingkungan yang berubah.
Manjemen menurut Marry Parker Follet, Manajemen adalah
seni untuk melaksakan suatu pekerjaan melalui orang lain.
Dalam manajemen,perlu ada koordinasi antara sumber daya
manusia dan material untuk mencapai tujuan organisasi .Manajemen
meliputi hal-hal :
1. Mengkoordinasi sumber daya manusia ,material dan keuangan
kea rah tercapainya sasaran orgnanisasi secara efektif dan efisisen
6

2. Menghubungkan organisasi dengan lingkungan luar dan
merespon kebutuhan masyarkat
3. Mengembangkan iklim organisasi agar orang dapat mengejar
sasaran perorangan dan sasaran bersama.
4. Melakasanakan fungsi-fungsi tertentu yang dapat ditetapkan
seperti menentukan sasaran,merencanakan,dan membangun
sumber daya ,mengorganisir,melaksanakan dan mengawasi.
5. Melakasanakan berbagai peranan antar pribadi ,informasional
dan memutuskan
Para manajer mentransformasikan berbagai sumber daya
manusia ,mesin,material,uang,waktu,dan ruang ke dalam suatu
usaha yang bermanfaat bagi organisasi.pada dasarnya,hubungan
antara manajemen dan manajer dapat di pahami sebagai berikut :
Manajemen itu adalah proses perpaduan berbagai sumber daya
yang tidak berkaitan ke dalam suatu total system untuk mencapai
tujuan .Sedangkan manajer menyesuaikan variable-variabel yang
ada ,dengan bekerja sama dengan dan sumber daya fisik agar
tercapai tujuan-tujuan system.manajer mengkoordinasi dan
memadukan kegiatan kegiatan dan pekerjaan orang lain.
Secara proses,orang dan organisasi terus menyesuaikan
keputusan-keputusannya untuk tetap dalam keseimbangan dinamis
dengan lingkungannya .Arus informasi itu esensial bagi proses
pengambilan keputusan.
Kemampuan pengambilan keputusan memerlukan
pengetahuan masa lampau,taksiran tentang masa depan ,dan umpan
balik yang tepat waktu mengenai kegiatan sekarang.Tugas
manajemen adalah melaksanakan system informasi keputusan
7

tersebut dalam rangka untuk mengkoordinasi usaha dan
mempertahankan keseimbangan yang dinamis.
Dua tipe dasar dari struktur yang ada dalam sistem manajemen :
1) Struktur Formal merupakan hubungan diantara sumber daya-
sumber daya organisasi dan juga disajikan dengan bagan
organisasi.
2) Struktur Informal merupakan pola hubungan yang berkembang
karena keberadaan anggota organisasi informal berkembang
secara alami dan cenderung didasari oleh norma, nilai dan sosial
dari individu

b. Pengrtian Organisasi
Istilah organisasi berasal dari kata organon bahasa
yunani.Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational
design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan
struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk
mencapai tujuan.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang
secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Organisasi menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi menurut James D. Mooney Organisasi adalah
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi menurut Chester I. Bernard Organisasi
merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
8

Organisasi menurut Prof. Dr. Sondang Siagian Organisasi
adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja
sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
Organisasi menurut James L. Gibson c.s., sebagaimana yang
dikutip oleh Winardi, berpendapat bahwa:
organisasi-organisasi merupakan entitas-entitas yang
memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak
mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yang bertidak secara
sendiri.
Organisasi merupakan proses untuk merancang struktur
formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas
diantara para anggota untuk mencapai tujuan.
Jadi organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Organisasi dalam arti badan yaitu suatu wadah atau tempat
sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2. Organisasi dalam arti bagan yaitu gambaran skematis tentang
hubungan kerjasama dari orang-orang yang terlibat dalam
organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur-unsur dasar yang membentuk organisasi yaitu :
1. Adanya tujuan bersama
2. Adanya kerjasama dua orang atau lebih
3. Adanya pembagian tugas
4. Adanya kehendak untuk bekerja sama

c. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau
9

perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai
tujuan. Dan bisa didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme
formal organisasi diolah.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan
kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana
hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi
yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor
kepada siapa.
Struktur ini terdiri dari unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan
keputusan dan ukuran satuan kerja.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan struktur organisasi
yaitu :
1. Strategi organisasi pencapaian tujuan.
2. Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output
akan membedakan bentuk struktur organisasi.
3. Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan
mereka juga lingkungan sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam
penyusunan struktur perusahaan.
4. Besarnya organisasi dan satuan kerjanya mempengaruhi struktur
organisasi.
Unsur-unsur struktur organisasi terdiri dari :
1. Spesialisasi kegiatan
2. Koordinasi kegiatan
3. Standarisasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
5. Ukuran satuan kerja


10

d. Macam Macam Organisasi
1. Democratic Decentralized (DD)
Tidak memiliki pemimpin yang permanen. Koordinator
dipilih untuk menangani suatu tugas yang harus diselesaikan.
Koordinator pun bisa berubah/diganti bila ada perubahan dalam
pekerjaan (task). Keputusan yang dibuat harus berdasarkan
konsensus kelompok, bukan hanya wewenang satu orang saja.
Komunikasi sangatlah penting karena setiap individu harus
benar-benar paham akan segala sesuatu yang harus ditangani /
dikerjakan. Sifat komunikasi antar anggota di sini adalah komunikasi
horizontal, karena tidak ada istilah pimpinan dan bawahan dalam
bentuk organisasi ini.
2. Controlled Decentralized (CD)
Memiliki satu pemimpin utama yang menangani dan
mengkoordinir tugas-tugas utama. Terdapat pemimpin-pemimpin
sekunder yang dipilih pemimpin utama untuk mengkoordinir dan
menangani sub-sub tugas yang dibagi berdasarkan kebijakan
pemimpin utama. Pemimpin sekunder ini menjadi koordinator dalam
sub-sub group yang dibentuk berdasarkan pembagian tugas.
Pengambilan keputusan dilakukan secara bersama-sama antar
anggota dalam masing-masing sub group. Sedangkan pengambilan
keputusan antar group diputuskan oleh pemimpin utama.
Komunikasi juga tetap diperlukan dalam satu sub group.
Komunikasi dilakukan secara horizontal antar anggota dalam
satu sub group. Tetapi terjadi komunikasi vertikal antara sub-sub
kelompok dengan pemimpin utama tim.
3. Controlled Centralized (CC)
Hanya ada pimpinan utama tim di sini, semua tugas
dikoordinir dan ditangani langsung oleh pimpinan utama. Semua
11

pengambilan keputusan terhadap suatu masalah berada di tangan
pimpinan utama.
Pimpinan utama ini pula yang menentukan anggota kelompok
mana yang harus bekerja dan tidak bekerja. Semua komunikasi tim
harus melalui pimpinan utama. Karena itu sifat komunikasi dalam
bentuk organisasi ini hanya bersifat vertikal.

e. Organisasi Formal dan Informal
Jenis organisasi banyak sekali seperti organisasi statis, organisasi
dinamis, organisasi formal, organisasi informal, organisasi tunggal,
organisasi jamak, organisasi daerah, organisasi regional, organisasi
negara, organisasi internasional dan lain sebagainya. Ada beberapa
saja yang akan dibahas di sini, yaitu :
1. Organisasi Statis :
Yaitu gambaran skematis hubungan-hubungan kerjasama yang
terdapat dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan.
2. Organisasi Dinamis :
Yaitu kegiatan yang berhubungan dengan usaha merencanakan
skema organisasi, mengadakan departementasi dan menetapkan
wewenang, tugas dan tanggung jawab.
3. Organisasi Formal :
Yaitu sistem kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
yang dikoordinir untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan secara
rasional.
4. Organisasi Informal :
Yaitu kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tapi akhirnya
mempunyai tujuan bersama, dimana kedudukan dan fungsi-fungsi
yang dilakukan tampak kabur.
12

f. Beberapa manfaat organisasi yaitu:
a) Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan.
Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang
baik.
b) Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat.
dari manfaat ini ialah, jika organisasi bergerak di bidang kesehatan
dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup
sehat. Organisasi Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah
yang tangguh dan ksatria.
c) Organisasi menawarkan karier.
Karier berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Jika kita
menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat
menjadi solusi.
d) Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan.
Organisasi selalu berkembang seiring dengn munculnya fenomena-
fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan
sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir
sejarah ilmu pengetahuan.

c. Pengertian Manajemen Organisasi
Manajemen organisasi adalah suatu perencanaan yang
berhubungan dengan bagaimana seseorang dapat mengolah atau
mengurus suatu rangkaian organisasi dari memilih anggota sampai
penyelesaian masalah.
Seperti halnya Perencanaan sumber daya dalam organisasi
merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh manajer untuk
memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah anggota yang
sesuai dan jenis bidang mereka pada tempat dan waktu yang tepat,
13

sehingga bisa secara efektif dan efisien dalam melakukan tugas
mereka.
a. Fungsi Manajemen Organisasi
Fungsi manajemen organisasi adalah elemen-elemen dasar
yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang
industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20.
Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan
mengendalikan.
Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan
seorang pimpinan (manajer) yang harus dilakukan dengan
mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja
sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa
mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia
dengan cara yang setepat-tepatnya.
Kegiatan manajemen dan aplikasinya dalam organisasi dan
metode:
a. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan
penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional
sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum
melaksanakan
kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan
14

tujuan dansasaran organisasi serta tujuan suatu program
pembangunan.
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi
diantaranya adalah rencana-rencana yang coba disusun oleh
pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta
anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui
rapat-rapat, seperti:
Rapat Kerja (pengurus organisasi).
yaitu yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus
sertakegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih
target yang akan dicapai.
Rapat Anggaran
untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk
mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan
(wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.

b. Organizing (pengorganisasian)
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam
unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai
orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat.
Organizing dilakukan demi perencanaan,
pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang harus
diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara
obyektif.
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan &
diwujudkan adalah :
a) Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana
hubungan(relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang
satu dengan yang lain.
15

b) Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas
masing-masing
bagian.
c) Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal.
Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar
Organisasi, dll)
d) Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus
diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti
surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar,
data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat,
inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.

c. Motivating (pendorongan)
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk
membina danmendorong semangat dan kerelaan kerja para
pegawai.
Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat
rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan
karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat
jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian
tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.

d. Controlling (pengendalian)
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk
mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga
dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di
mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan
16

evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut,
sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
e. Aktual (Actuating) Menggerakkan
Mengerakkan atau actuating adalah suatu tindakan untuk
mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk
mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan
usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya adalah
menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dengan sendiri atau
penuh kesadaran secara brsama-sama untuk mencapai tujuan yang
dikehendaki secara efektif. Dalam hal in yang dibutuhkan adalah
kepemimpinan (leadership)
f. Pimpinan (Leading)
Pekerjaan leading meliputi empat kegiatan yaitu: 1) Mengambil
keputusan. 2) Mengadakan komunikasi agar terjadi saling
pengertian antara manajer dan bawahan. 3) Memberi semangat,
inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka
bertindak. 4) Mengkoordinasi kegiatan
g. Pengarahan (Directing/Commanding)
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang
berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-
perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan
tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik
dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.
Bila ditinjau dari proses, maka proses itu adalah proses
pelaksanaan program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak
dalam organisasi serta proses memotivasinya.
17

h. Inovasi (Inovation)
Inovasi adalah Proses atau hasil pengembangan atau
pemanfaatan/mobi-lesasi pengetahuan, keterampilan (termasuk
keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau
memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau
sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara
signifikan (terutama ekonomi dan sosial).
i. Koordinasi (Coordinating)
Koordinating atau pengkoordinasian merupakan satu dari
beberapa fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan
agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan
dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan
pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah
dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Koordinasi adalah mengimbangi dan menggerakkan tim dengan
memberikan lokasi kegiatan pekerjaan yang cocok dengan
masing-masing dan menjaga agar kegiatan itu dilaksanakan
dengan keselarasan yang semestinya di antara para anggota itu
sendiri.
j. Laporan (Reporting)
Adalah suatu fungsi manajemen berupa penyampaian
perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan
mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-
fungsi kepada pimpinan yang lebih tinggi, baik secara lisan
maupun tertulis. Tentu yang terbaik adalah tertulis
k. Staf (Staffing)
Staf merupakan suatu fungsi manajemen berupa penyusunan
18

personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga
memberi daya guna maksimal kepada organisasi.
B. Jenis-Jenis Manajemen Organisasi
a. Berdasarkan Hirarki
a) Manajemen Puncak (Top management)
Yaitu manajemen tingakat jenis manajemen yang tugas
merekaah lebih spesifik menentukan strategis dan kebijakan
dalam organisasi.
b) Manajemen menengah (Middle Level Management)
Yaitu manajemen yang tugas mereka melaksanakan strategis
yang telah ditetukan oleh manjemen puncak serta
mengkordinasikan dan mengarahkan aktivitas manajer dalam
organisasi yang tingkat bawah dan juga para anggota organisasi.
c) Manajemen Tingkat Bawah(Lower level atau Firs line)
yaitu mengawasi anggota organisasi secara langsung atau
dalam perusahaan misalnya karyawan secara lagsung. Mereka tidak
mengawasi pimpinan organisasi atau dalam perusahaan yang
disebut manager.

b. Berdasarkan Fungsi
a). Manajer Umum
yaitu yang bertanggung jawab mengawasi unit tertentu yang
mempunyai beberapa bidang sekaligus. Contoh manajer umum.
b). Manajer fungsional
yaitu yng bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas organisasi
tertentu.Contoh manager pemasaran, Biasanya manjer fungsional
19

mencakup aktivitas fungsional perusahaan aktivitas yang populer
adalah pemasaran, keuangan, SDM atau personalia dan produk-
produksi
.
c. Tingkat manjemen dan Keterampilan manajemen
Meskipun manajer pada semua tingkatan melakukan proses
manajemen(perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian).
Tetapi manjer-manajer tersebut dalam hal alokasi waktu untuk
aktivitas mereka.

d. Keterampilan Anlitis dan Konseptual
Disamping itu manjer juga memerlukan keterampilan analitis,
manajer dalam menganalisis persoalan, diharapkan mampu
memecah persoalan yang besar, kedalam yang lebih kecil,
kemudian memberikan solusi atau pemecahanya, sebagai contoh,
manjer melihat produktivitas suatu bagian manurun.
Kemudian dia melakukan analisis, apa penyebabnya? Ada
bebrapa kemungkinan: misalnya, upah yang rendah suasana kerja
yang tidak menyenagkan, pengawas yang tidak menyenagkan.
Setelah melakukan penyelidikan, manajer berkesimpulan pengawas
tidak menyenagkan, menejer mengambil tindakan mengganti
pengawas tersebut. Kemudian setelah dilakukan manjemen seperti
itu produktivitas kembali naik.





20

C. Manfaat manjemen organisasi
Manfaat manjemen organisasi yaitu:
a. Organisasi berjalan secara tertib
Yaitu dengan adanya manajemen didalam organisasi dapat
memeberikan dampak yaitu terorganisirnya struktur organisasi
dengan baik serta suatu organisasi akan berjalan secara tertib dan
terarah.
b. Memudahkan tercapainya tujuan organisasi
Yaitu dengan adanya manjemen organisasi dapat mecapai tujuan
organisasi secara efektif.
c. Struktur dan fungsional organisasi dapat terkendali dengan baik.
Yaitu dengan adanya manjemen organisasi dapat dengan
mudahnya memenage struktur dan fungsi dalam bidang tertentu
demi tercapainya tujuan organisasi.
d. Adanya pembagian kerja yang jelas.
e. Menumbuhkan wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan
pembagian kerja yang telah ditentukan.
f. Membangkitkan sikap disiplin pada setiap anggota organisasi
sehingga memudahkan pengaturan kinerja dan wewenang
masing-masing.






21

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Manajemen organisasi adalah suatu perencanaan yang
berhubungan dengan bagaimana seseorang dapat mengolah atau
mengurus suatu rangkaian organisasi dari memilih anggota
sampai penyelesaian masalah.
2. Fungsi manajemen organisasi adalah elemen-elemen dasar yang
akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang
akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan.
3. Adapun menurut jenisnya terbagi 2, secara Hirarki dan Fungsi

B. Saran
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran pembaca yang
bersifat membangun sehingga kekurangan dari makalah ini dapat
tertutupi.










22

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. Kewirausahaan. 2008. Surabaya : Rajawali Pers.
Koontz, Harold, dkk. Manajemen. 1984. Jakarta : Erlangga
Manafi, M. Mamduh.1997. Manajemen.`Malang : UPP AMP YKPN.
Muis, Saludin. 2007. Pemikiran Teori Organisasi dan Manajemen.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Stoner, James A.F. 1982. Manajemen. Jilid 1 edisi : II. Jakarta : Erlangga
Wiriadihardja, Moeftie. 1987. Dimensi Kepemimpinan dalam Manajemen.
Jakarta : Balai Pustaka.
http://www.eocommunity.com/MANAJEMEN-ORGANISASI-DAN-
KEPEMIMPINAN-MOK (Diakses : 16, september 2013)
http://www. sites.google.com/site/manajemendanorganisasi (Diakses : 16,
september 2013)

Anda mungkin juga menyukai