Anomali Pada Unsur Boron
Anomali Pada Unsur Boron
Anomali Pada Unsur Boron
Disusun oleh :
Andika Putri Ningtyas
Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2014
1. Apabila dilihat dari strukturnya ,dimana senyawa B2H6 mempunyai struktur sejati dari
molekul dengan rumus moleku BH3.
2. Untuk menerangkan gambar 4.2 dapat dibentuk dengan resonansi, yaitu dengan
mencampurkan gambar (a) dan (b)
H
H2B
H
BH2
Gambar (a)
H2B
BH2
H
Gambar(b)
Dari adanya resonansi tersebut dalam setiap jembatan B...H...B sepasang elektron
Gambar 2(a)
, Gambar 2(b)
Senyawa ini mempunyai ikatan berupa ikatan 3-pusat 2-elektron (3c-2e) yang disebut juga
sebagai ikatan tuna elektron yang merupakan sejenis ikatan kimia kurang elektron, dimana
tiga atom saling berbagi dua elektron. Ikatan 3-pusat 2-elektron (3c-2e) diperlukan untuk
menjelaskan jembatan-jembatan B-H-B. Kombinasi tiga orbital atom membentuk satu orbital
ikat, satu orbital anti ikat, dan satu orbital non ikat. Dimana dalam hal ini, boron dikelilingi
oleh enam elektron valensi sehingga membentuk oktet dan berbagi elektron dengan ikatan BH atom boron lainnya membentuk ikatan 3-pusat 2-elektron elektron dengan ikatan B-H atom
boron lainnya membentuk ikatan 3-pusat 2-elektron B-H-B, dengan dua atom H
menjembatani dua atom B dengan sisa dua atom H merupakan ikatan B-H biasa. Struktur
senyawa diboran ini memiliki 4 (ikatan 2c-2e) dan 2 (ikatan 3c-2e).
Bilamana dua gugus BH2 semacam itu mendekat satu sama lain seperti diperlihatkan pada
gambar (2c) dengan atom-atom hidrogen yang terletak dalam bidang datar keempat orbital
kosong seperti diperlihatkan ,dua ikatan 3c-2e B-H-B terbentuk. Keempat elektron yang
seluruhnya digunakan untuk ikatan ini disediakan oleh satu elektron yang dibawa oleh setiap
atom H dan setiap gugus BH2
Gambar (2c)