Hakikat Akal Dan Nafsu PDF
Hakikat Akal Dan Nafsu PDF
Hakikat Akal Dan Nafsu PDF
Setelah itu Allah berfirman kepada nafsu,Wahai nafsu siapa kamu? Lalu nafsu
menjawab aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah tuhanku. Lalu Allah
berfirman Wahai nafsu sekarang engkau masuklah bersama tubuh anak Adam
Aqal adalah makhluq suci dengan fithrah Illahi, Aqal itu ibarat kusir yang mengendalikan nafsu.
Dan sesungguhnya Allah menciptakan nafsu itu sebagai cobaan dan juga sebagai
sebuah penyaring bagi perbuatan anak cucu Adam. Tiap2 perbuatan anak cucu
Adam yg dilandasi sifat riya, sombong dan sebagainya, akan tinggal dalam
saringan nafsu sebagai ampas, dan segala perbuatan anak cucu Adam yg ihklas
karna Allah akan melewati saringan hawa nafsu dan sampai kepada Allah.
Seperti Firman Allah : Tiadalah Aku ciptakan sesuatu dengan sia2
Jika kita bertanya? Kenapa Allah menciptakan Iblis dan An nasf (nafsu) yang
kesemuanya itu menjauhkan manusia dari menyembah Allah? , bukankah Allah
berkehendak semua manusia berbuat baik? Dan menyembah Allah?. Seperti firman
Allah Tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia, melainkan untuk menyembah
kepadaku .
Keberadaan Nafsu dan Akal sangat erat kaitanya dengan keberadaan Surga dan
juga Neraka ciptaan Allah bagi manusia.
Mari kita lihat hadist Rasulullah tentang penciptaan Surga dan Neraka.
Syurga atau dan neraka atau adalah termasuk makhluk yang awal
diciptakan. Tentang kisah penciptaan syurga dan neraka, Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam bersabda :
: , ,
Ketika Allah menciptakan syurga dan neraka, Dia mengutus Jibril untuk melihat
ke syurga, Allah berfirman : Lihatlah ke syurga dan lihatlah apa saja yang Aku
telah sediakan untuk para calon penghuninya !
:
Maka Jibril pun mendatangi syurga, kemudian melihat ke syur- ga dan kepada apa
yang Alloh telah sediakan untuk para calon penghuninya.
: , :
Kemudian Jibril kembali kepada Allah dan berkata : Demi ke-perkasaan-Mu,
tidak ada seorang pun yang mendengar tentang syurga kecuali dia pasti ingin
memasukinya.
: ,
Lalu Allah memerintahkan agar syurga dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci oleh
nafsu, , kemudian Allah berfirman kepada Jibril : : Kembalilah ke syurga dan
lihatlah serta lihat pula apa yang Aku telah sediakan bagi para calon penghuninya
!
, ,
:
:
Maka Jibril pun kembali ke syurga, ketika itu syurga telah dike lilingi oleh
perkara-perkara yang tidak disukai oleh nafsu. Kemudian dia kembali kepada
Allah dan berkata : Demi keperkasaan Mu, sungguh aku takut kalau tidak akan
ada seorang pun yang mau memasukinya.
: .
Allah berfirman : Pergilah ke neraka, lihatlah ke neraka dan ke-pada apa yang
Aku telah persiapkan untuk para calon penghuni-nya !
: , ,
Maka dilihatnya neraka, sebagiannya menghantam sebagian yang lain. Lalu Jibril
kembali dengan berita tersebut, dan berka- ta : Demi keperkasaan-Mu, tidaklah
ada seorang pun yang mendengar tentang neraka kemudian ia berminat
memasukinya.
,
: ,
Kemudian Allah memerintahkan agar neraka dikelilingi oleh hal-hal yang diingini
oleh hawa nafsu, kemudian Allah berfir-man : Kembalilah ke neraka !
: ,
Jibril pun kembali ke neraka, lalu Jibril berkata : Demi keper-kasaan-Mu, aku
khawatir tidak akan ada yang selamat dari neraka, kecuali ia pasti memasukinya.
( HHR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi )
diserap oleh kaca yg akhirnya menimbulkan bias warna sesuai dengan apa yg ada
dipermukaan kaca tadi, jika warna nya merah, maka merah yg akan sampai ke
fikiran, walaupun sesungguhnya senter tadi (aqlu) hanya memancarkan cahaya
terang tanpa warna. Maka timbullah nalar yg dikuasai oleh annasf yg
membisikkan hal2 yg indah tentang perbuatan maksiat dan kejahatan, maka
berkuasalah nasf atas otak. Dan kita semua juga tahu, bahwa tubuh kita sangat
tergantung pada otak, dialah yg menggerakkan kullu jasad ini, sehingga berbuatlah
anggota tubuh sesuai dgn kehendak nasf .
Nasf juga berguna bagi kehidupan manusia, tanpa nasf tidak akan ada perubahan
dan ambisi manusia untuk berbuat sesuatu secara lahiriah dalam kehidupan
manusia sebagai khalifah. Dan semua yang terjadi diatas dunia ini sebagai
perubahan adalah karena peran nasf tadi.