Laporan FT Pindo Deli Dan Bantargebang
Laporan FT Pindo Deli Dan Bantargebang
Laporan FT Pindo Deli Dan Bantargebang
Teknologi Pengelolaan&
Pemanfaatan Limbah
Domestik & Industri
M Fiqih Agusfian
J3M112027
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
Listrik Tenaga Uap, Fresh Water Treatment untuk pengolahan maksimal 60.000
m3/hari, dan Waste Water Treatment untuk maksimal pengolahan 35.000 m3/hari.
PT Pindo Deli telah menerapkan dan memiliki sertifikat untuk ISO 9001:
2000 (Sistem Manajemen Mutu) dan ISO 14001:2004 (Sistem Manajemen
Lingkungan), serta OHSAS 18001:2007 (Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja). PT Pindo Deli adalah perusahaan yang tidak wajib AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) akan tetapi masuk kategori perusahan
yang harus memiliki UKL-UPL (Upaya Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan). Hal ini dikarenakan PT Pindo Deli tidak memproduksi pulp kertas.
Dokumen UKL-UPL yang dimiliki PT Pindo Deli adalah untuk kegiatan industri
kertas, industri soda kaustik, dan PLTU Batu Bara.
Kapasitas produksi dua buah plant yang dimiliki PT Pindo Deli adalah
sekitar 4000 ton/hari untuk kertas, 200 ton/hari untuk tisu, dan 27 ton/hari untuk
bok. Proses pembuatan kertas di PT Pindo Deli Pulp an Paper Mills adalah
pembuatan bubur kertas dari bahan baku pulp kering, selanjutnya proses
pembersihan bubur kertas dengan bahan kimia. Setelah itu pemurnian bubur
kertas menggunakan plat yang berputar.
Proses selanjutnya adalah pembentukan bubur kertas sehingga sesuai
dengan spesifikasi kertas yang diinginkan. Kemudian proses yang dilakukan
adalah pengepresan untuk mengaluskan permukaan kertas dan mengurangi kadar
air. Proses selanjutnya ialah pengeringan kertas kemudia calender stack untuk
menghaluskan kembali kertas, dan terakhit pemotongan kertas.
Gambar 2 Proses Pengolahan Air Limbah di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
(sumber: pribadi)
IPAL di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills dilengkapi dengan emergency
pond atau kolam darurat. Kolam ini bertujuan untuk menanggulangi ketika terjadi
keadaan darurat seperti limbah yang dihasilkan terlalu banyak dan lain-lain. Pada
proses sedimentasi 1, dihasilkan lumpur yang masih bisa digunakan lagi sebagai
bahan baku kertas kualitas rendah, sedangkan pada proses sedimentasi 2
dihasilkan lumpur yang tidak dapat digunakan lagi. Pengolahan lumpur
menggunakan metode belt press.
Bak ekualisasi berfungsi sebagai tempat untuk mencampurkan seluruh
limbah yang masuk. Bagian tengah bak ekualisasi terdapat pengaduk yang
berfungsi mengaduk limbah. Selain itu juga terdapat alat pengukur pH, hal ini
bertujuan untuk mengetahui nilai pH limbah. Setelah nilai pH diketahui maka
akan dilakukan proses netralisasi, limbah cair PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
memiliki nilai pH yang cenderung basa sehingga proses netralisasi menggunakan
H2SO4. Setelah itu air limbah diendapkan secara gravitasi di bak sedimentasi 1.
Suhu limbah hasil pengendapan masih cenderung tinggi oleh sebab itu sebelum
proses aerasi limbah terlebih dahulu dilewatkan pada cooling tower. Tujuannya
adalah untuk mendinginkan limbah sehingga optimal untuk kehidupan
mikroorganisme. Setelah itu limbah dialirkan ke bak aerasi untuk dilakukan difusi
oksigen yang digunakan mikroorganisme aerobik untuk respirasi. Selanjutnya air
limbah dialirkan menuju bak sedimentasi 2 (secondary clarifier). Pada proses
sedimentasi kedua air limbah sudah mulai jernih, air jernih dialirkan menuju bak
kontrol dan kemudian dibuang ke saluran air.
Terdapat ruang kontrol yang digunakan untuk memantau proses pengolahan
air limbah. Selain ruang kontrol juga terdapat ruangan untuk menguji kualitas
hasil olahan air limbah. Terdapat daftar bakteri yang berperan dalam pengolahan
secara biologi (aerob) yang dipasang di ruang kontrol.
Pengelolaan limbah B3 di PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
menggunakan jasa pihak ketiga. Perusahaaan hanya melakukan kegiatan
pengumpulan limbah B3 yang dihasilkan. PT Pindo Deli Pulp and Paper juga
pernah melakukan kegiatan landfill untuk limbah yang sudah tidak bisa diproses
lagi. Kegiatan landfill tidak dilakukan lagi sekarang karena adanya kebijakan
baru.