Makalah Termokopel
Makalah Termokopel
Makalah Termokopel
KONSTRUKSI TERMOKOPEL
Berasal dari kata Thermo yang berarti energi panas dan Coupleyang
berarti pertemuan dari dua buah benda. Termokopel adalah transduser aktif suhu yang
tersusun dari dua buah logam berbeda dengan titik pembacaan pada pertemuan kedua
logam dan titik yang lain sebagai outputnya.Pada dunia elektronika, termokopel
adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam
benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana
dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur
temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan
pengukuran kurang dari 1 C.
Gambar 3.1 memperlihatkan konstruksi dari termokopel yang khas. Sadapan
dari termokopel yang terbungkus dalam kaku logam selubung.Persimpangan
pengukuran adalah biasanya terbentuk di bagian bawah termokopel perumahan.
1|Makalah Termokopel
pengukuran
dan
media
sekitar
termokopel.(DOE,Fundamentals
Sensitivitas
Tipe
Material (+ dan - )
Temp.Kerja(0C)
-270 1000
60,9
Fe dan Cu-Ni
-210 1200
50,7
-270 1350
40,6
Cu dan Cu-Ni
-270 400
40,6
Pt dan Pt(87%)-Rh(13%)
-50 1750
Pt dan Pt(90%)-Rh(10%)
-5 1750
-5 1750
3|Makalah Termokopel
(V/0C)
BAB 2
GAMBAR TERMOKOPEL
4|Makalah Termokopel
BAB 3
PRINSIP KERJA TERMOKOPEL
Prinsip kerja termokopel secara sederhana berupa dua buah kabel dari jenis logam
yang berbeda ujungnya, hanya ujungnya saja, disatukan (dilas). Titik penyatuan ini
disebut hot junction. Prinsip kerjanya memanfaatkan karakteristik hubungan antara
tegangan (volt) dengan temperatur. Setiap jenis logam, pada temperatur tertentu memiliki
tegangan tertentu pula. Pada temperatur yang sama, logam A memiliki tegangan yang
berbeda dengan logam B, terjadilah perbedaan tegangan (kecil sekali, miliVolt) yang
dapat dideteksi.
Jika sebuah batang logam dipanaskan pada salah satu ujungnya maka pada ujung
tersebut elektron-elektron dalam logam akan bergerak semakin aktif dan akan menempati
ruang yang semakin luas, elektron-elektron saling desak dan bergerak ke arah ujung
batang yang tidak dipanaskan. Dengan demikian pada ujung batang yang dipanaskan akan
terjadi muatan positif.
Kerapatan electron untuk setiap bahan logam berbeda tergantung dari jenis logam.
Jika dua batang logam disatukan salah satu ujungnya, dan kemudian dipanaskan, maka
elektron dari batang logam yang memiliki kepadatan tinggi akan bergerak ke batang yang
kepadatan elektronnya rendah, dengan demikian terjadilah perbedaan tegangan diantara
ujung kedua batang logam yang tidak disatukan atau dipanaskan. Besarnya termolistrik
atau gem ( gaya electromagnet ) mengalir dari titik hot-juction ke cold-junction atau
sebaliknya. Setelah terdeteksi perbedaan tegangan (volt). Beda tegangan ini linear dengan
perubahan arus, sehingga nilai arus ini bisa dikonversi kedalam bentuk tampilan display.
Sebelum dikonversi, nilai arus di komparasi dengan nilai acuan dan nilai offset di bagian
komparator, fungsinya untuk menerjemahkan setiap satuan amper ke dalam satuan volt
kemudian dijadikan besaran temperatur yang ditampilkan melalui layar/monitor berupa
seven segmen yang menunjukkan temperatur yang dideteksi oleh termokopel.
Sebuah termokopel terdiri dari dua buah kawat yang kedua ujungnya disambung
sehingga menghasilkan suatu open-circuit voltage sebagai fungsi dari suhu, diketahui
5|Makalah Termokopel
sebagai tegangan termolistrik atau disebut dengan seebeck voltage, yang ditemukan oleh
Thomas Seebeck pada 1921.
Hubungan antara tegangan dan pengaruhnya terhadap suhu masing-masing titik
pertemuan dua buah kawat adalah linear. Walaupun begitu, untuk perubahan suhu yang
sangat kecil, tegangan pun akan terpengaruh secara linear.
Nilai koefisien Seebeck akan berubah dengan perubahan suhu, yang berdampak
pada nilai keluaran berupa tegangan termokopel tersebut, dan nilai koefisien Seebeck akan
bersifat non-linear di atas rentang tegangan dari termokopel tersebut.
6|Makalah Termokopel
BAB 4
PENGOPERASIAN TERMOKOPEL
rangkaian
termokopel
sederhana.Pemanasan
ukurnya
termokopel
menghasilkan tegangan yang lebih besar dari tegangan persimpangan referensi itu.
Perbedaan antara dua tegangan sebanding dengan perbedaan suhu dan dapat
diukur pada voltmeter(dalam milivolt).Untuk memudahkan penggunaan, beberapa
voltmeter ditetapkan untuk dibacakan langsung di suhu melalui penggunaan
elektronik untaian. Aplikasi lain hanya memberikan pembacaan millivolt. Dalam
rangka untuk mengkonversi pembacaan millivolt dengan suhu yang sesuai harus
mengacu pada tabel seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Tabel ini dapat
diperoleh dari produsen termokopel, dan mereka daftar suhu tertentu sesuai dengan
serangkaian pembacaan millivolt.(DOE,Fundamentals Handbook Instrumen and
Control)
suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi tingkat tinggi, contohnya rentang suhu 0-100 C dengan keakuratan 0.1 C. Untuk aplikasi ini, Termistor dan RTD lebih
cocok. Contoh Penggunaan Termokopel yang umum antara lain :
Industri besi dan baja
Pengaman pada alat-alat pemanas
Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
8|Makalah Termokopel
KESIMPULAN
1. Sebuah termokopel dibangun dari dua kawat yang berbeda bergabung di satu ujung
dan terbungkus dalam selubung logam.
2. Ujung kawat masing-masing terhubung ke pengukur atau rangkaian pengukuran.
3. Pemanasan persimpangan pengukuran termokopel menghasilkan tegangan yang
lebih besar dari tegangan sambungan referensi.
4. Perbedaan antara dua tegangan sebanding dengan perbedaan
suhu dan dapat diukur pada voltmeter.
9|Makalah Termokopel
DAFTAR PUSTAKA
10 | M a k a l a h T e r m o k o p e l