134 RPJPD Kota Cimahi Tahun 2005 2025

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 16

LEMBARAN DAERAH

KOTA CIMAHI

NOMOR :

134

TAHUN : 2011

SERI : E

PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI


NOMOR 21 TAHUN 2011
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA CIMAHI,
Menimbang : a. bahwa

Kota

Cimahi

memerlukan

perencanaan

pembangunan jangka panjang sebagai arah dan prioritas


pembangunan secara menyeluruh, yang akan dilakukan
secara bertahap untuk mewujudkan masyarakat Kota
Cimahi yang maju dan sejahtera;
b. bahwa Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor

25

Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan


Nasional

mengamanatkan

penetapan

Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dengan Peraturan


Daerah;
c. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
sebagaimana dimaksud pada huruf b, merupakan dokumen
perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20 (dua
puluh) Tahun terhitung sejak Tahun 2005 sampai dengan
2025, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota
Cimahi Tahun 2005 2025 dengan Peraturan Daerah;

Mengingat

: 1.

Undang-Undang

Nomor

28

Tahun

1999

tentang

Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari


Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2001 tentang Pembentukan
Kota Cimahi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2001 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4116);
3.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang
Pemerintahan

Nomor
Daerah

32

Tahun

(Lembaran

2004

Negara

tentang
Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32
Tahun

2004

tentang

Pemerintahan

Daerah

menjadi

Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor


108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan

Jangka

Panjang

Tahun

2005-2025

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan


Lembaran Negara Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007

Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);


7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4663);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata


Cara

Penyusunan

Rencana

Pembangunan

Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan


Lembaran Negara Nomor 4664);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian

Urusan

Pemerintahan

antara

Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah


Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4817);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

Nasional

(RTRWN)

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan


Lembaran Negara Nomor 4833);
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun
2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2005 2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2010 Nomor 24 Seri E);

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA CIMAHI
dan
WALIKOTA CIMAHI

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN

DAERAH

TENTANG

RENCANA

PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)


KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Cimahi.
2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Walikota adalah Walikota Cimahi.
4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota
Cimahi Tahun 2005-2025 yang selanjutnya disebut RPJP
Daerah

adalah

dokumen

perencanaan

pembangunan

daerah Kota Cimahi untuk periode 20 (dua puluh) tahun


terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025,
yang memuat visi, misi dan arah pembangunan jangka
panjang Kota Cimahi.
5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Cimahi yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah
dokumen perencanaan pembangunan daerah Kota Cimahi
untuk periode 5 (lima) tahun yang merupakan penjabaran
visi, misi, dan program Walikota dengan berpedoman pada
RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional, RPJM
Provinsi Jawa Barat dan Standar Pelayanan Minimum yang
telah ditetapkan.
6. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Cimahi yang
selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan
pembangunan daerah Kota Cimahi untuk periode satu
tahun yang digunakan sebagai pedoman untuk menyusun
Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Cimahi.
7. Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja

Daerah

yang

selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan


dan Belanja Daerah Kota Cimahi.

BAB II
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Pasal 2
(1) Program Pembangunan Daerah Periode Tahun 2005-2025
dilaksanakan sesuai dengan RPJP Daerah.
(2) RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berpedoman pada RPJP Nasional dan RPJP Provinsi Jawa
Barat, yang memuat Isu-isu strategis, Visi, Misi, dan Arah
Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah.

Pasal 3
RPJP Daerah merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya
otonomi daerah Kota Cimahi yang tercantum dalam UndangUndang Nomor 9 Tahun 2001, yaitu (1) mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat; (2) meningkatkan daya
saing

kota;

(3)

meningkatkan

prinsip

demokratisasi,

pemerataan, keadilan. Dalam rangka mewujudkan tujuan


pembangunan kota tersebut perlu ditetapkan dalam bentuk
rumusan visi, misi dan arah pembangunan daerah Kota Cimahi.

Pasal 4
(1) RPJP Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
merupakan

satu

kesatuan

dan

bagian

yang

tidak

terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.


(2) RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menjadi pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah yang
memuat Visi, Misi dan Program Kepala daerah.

Pasal 5
(1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan
untuk menghindarkan kekosongan rencana pembangunan
Daerah, Walikota yang sedang menjabat pada tahun terakhir

jabatannya, diwajibkan menyusun RKPD untuk tahun


pertama periode jabatan Walikota berikutnya.
(2) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan
sebagai pedoman untuk menyusun APBD tahun pertama
periode jabatan Walikota berikutnya.
(3) Kepala daerah periode berikutnya berkewenangan untuk
melakukan penyesuaian rencana dengan dokumen RPJM
Daerah sebagai penjabaran visi dan misi kepala daerah
terpilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 6
RPJM Daerah sebagaimana dimaksud pada pasal 4 ayat (2)
disusun dengan memperhatikan RPJM Nasional dan Provinsi .

BAB III
SISTEMATIKA RPJP DAERAH
Pasal 7

RPJP Daerah disusun dengan sistematika sebagai berikut:


BAB I

: PENDAHULUAN
Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran
umum

materi

substansi

rancangan

pada

bab-bab

awal

RPJPD

berikutnya

agar
dapat

dipahami dengan baik.

BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH


Bagian ini menjelaskan dan menyajikan secara
logis

dasar-dasar

analisis,

gambaran

umum

kondisi daerah yang meliputi aspek geografi dan


demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.

BAB III : ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS


Bagian ini menjelaskan butir-butir penting isu-isu
strategis yang akan dihadapi dalam pembangunan
Daerah untuk waktu 20 (dua puluh) tahun
mendatang. Penyajian isu-isu strategis meliputi
permasalahan

pembangunan

Daerah

dan

isu

strategis yang menjadi dasar utama perumusan


visi dan misi pembangunan jangka panjang
daerah.

BAB IV : VISI DAN MISI DAERAH


Bagian ini menyajikan

visi

dan

misi

dalam

dokumen RPJP Daerah yang menggambarkan


keadaan atau citacita yang diinginkan dari hasil
pembangunan daerah selama 20 (dua puluh)
tahun mendatang.

BAB V

: ARAH
KEBIJAKAN
PANJANG DAERAH
Dalam bagian ini
pembangunan

PEMBANGUNAN
diuraikan

jangka

JANGKA

sasaran

panjang

pokok
Daerah

berdasarkan setiap misi untuk merumuskan arah


kebijakan, pentahapan pembangunan 5 (lima)
tahunan selama 20 (dua puluh) tahun dan
prioritas masing-masing tahapan.

BAB VI : KAIDAH PELAKSANAAN


Pada bagian ini diuraikan

langkah-langkah

pelaksanaan dari visi misi dan arah kebijakan yang


telah disusun dalam dokumen RPJP Daerah.

BAB VII : PENUTUP

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 8
(1) Pemerintah Daerah Kota Cimahi melakukan pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi.
(2) Pemerintah

Daerah

Kota

Cimahi

berkewajiban

melaksanakan evaluasi rencana secara periodik.


(3) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan
Walikota Cimahi.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9

Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatan


dalam Lembaran Daerah Kota Cimahi

Ditetapkan di Cimahi
pada tanggal
WALIKOTA CIMAHI,

ITOC TOCHIJA

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI
Pasal 8
(4) Pemerintah Daerah Kota Cimahi melakukan pengendalian
dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi.
(5) Pemerintah

Daerah

Kota

Cimahi

berkewajiban

melaksanakan evaluasi rencana secara periodik.


(6) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan
Walikota Cimahi.

BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Daerah ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatan


dalam Lembaran Daerah Kota Cimahi

Ditetapkan di Cimahi
pada tanggal
WALIKOTA CIMAHI,

Ttd

ITOC TOCHIJA
Diundangkan di C I M A H I
pada tanggal 10 November 2011
SEKRETARIS DAERAH KOTA CIMAHI

Drs. H. ENCEP SAEPULLOH, M.Si.


LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI
TAHUN 2011 NOMOR 134 SERI E

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH
NOMOR 21 TAHUN 2011
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)
KOTA CIMAHI TAHUN 2005 2025

I.

UMUM
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari tujuh belas ribuan
pulau, beraneka suku bangsa dan adat istiadat namun satu tujuan dan
satu cita-cita bernegara sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk
melaksanakan dan mencapai satu tujuan dan satu cita-cita tersebut
Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah menetapkan
suatu rencana yang dapat merumuskan secara lebih konkret mengenai
pencapaian dari tujuan bernegara tersebut.
2. Tujuan utama dari bernegara sebagaimana diatur dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
3. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2001, Kota Cimahi
sebagai daerah otonom, harus membentuk visi, misi dan arah
pembangunan Kota Cimahi untuk masa 20 tahun ke depan.
4. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah disusun sebagai penjabaran dari tujuan dibentuknya
pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
bentuk visi, misi dan arah pembangunan nasional. Dengan demikian,
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah lebih
bersifat visioner dan hanya memuat hal-hal yang mendasar, sehingga
memberi keleluasaan yang cukup bagi penyusunan rencana jangka
menengah dan tahunannya. Perencanaan jangka panjang lebih

condong pada kegiatan olah pikir yang bersifat visioner, oleh karena itu
penyusunannya akan lebih menitikberatkan partisipasi masyarakat yang
memiliki olah pikir visioner seperti perguruan tinggi, lembaga-lembaga
strategis, individu pemikir - pemikir visioner serta unsur-unsur
penyelenggara pemerintahan yang memiliki kompetensi olah pikir
rasional dengan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat Kota
Cimahi. Oleh karenanya Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kota Cimahi yang dituangkan dalam bentuk visi, misi dan arah
pembangunan daerah Kota Cimahi adalah produk dari semua elemen
masyarakat Kota Cimahi, baik individu, kelompok ataupun mereka yang
merasa berkepentingan terhadap perencanaan jangka panjang daerah
Kota Cimahi.
5. Pembangunan Kota Cimahi adalah rangkaian upaya pembangunan
yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan
masyarakat Kota Cimahi, untuk melaksanakan tugas mewujudkan
tujuan otonomi daerah sebagaimana dirumuskan dalam Undang
Undang Nomor 9 Tahun 2001. Rangkaian upaya pembangunan
tersebut memuat kegiatan pembangunan yang berlangsung tanpa henti,
dengan menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari generasi
demi generasi. Pelaksanaan upaya tersebut dilakukan dalam konteks
memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan
generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya.
6. Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi Tahun 20052025
merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya, oleh karena itu
upaya yang sangat penting dan mendesak bagi masyarakat Kota
Cimahi adalah menata ulang dan menetapkan visi yang ingin dicapai di
masa depan dengan cara mengatur dan mengendalikan, antara lain di
bidang pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia,
lingkungan hidup dan kelembagaannya sehingga Kota Cimahi dapat
bersaing dan memilki keunggulan yang komparatif.
7. Otonomi daerah memberikan peluang yang luas kepada para
perencana pembangunan daerah agar bisa merancang perencanaan
pembangunan yang lebih sesuai dengan kondisi riil di masing-masing
daerah. Dalam rangka memperkuat desentralisasi penyelenggaraan
urusan pemerintahan serta dalam rangka meningkatkan pelayanan
publik pemerintah Kota Cimahi dan sejalan dengan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (SPPN) yang memerintahkan penyusunan RPJP Daerah,


maka

penyusunan

RPJPD

Kota

Cimahi

menganut

paradigma

perencanaan yang visioner, oleh karena itu RPJP Daerah Kota Cimahi
hanya memuat arahan secara garis besar.
8. Kurun waktu RPJP Daerah Kota Cimahi adalah 20 (dua puluh) tahun.
Pelaksanaan RPJP Daerah Kota Cimahi, sebagaimana Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2007 adalah dari tahun 2005 sampai dengan tahun
2025, yang terbagi ke dalam tahap-tahap perencanaan pembangunan
dalam periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah
daerah 5 (lima) tahunan, namun dalam pelaksanaan RPJMD dapat
disesuaikan dengan kondisi sosial politik dan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan, kemudian pelaksanaan RPJPD
tersebut dirinci dalam dokumen :
a)

RPJM Daerah I Tahun 2005 2007;

b)

RPJM Daerah II Tahun 2007 2012;

c)

RPJM Daerah III Tahun 2012 2017;

d)

RPJM Daerah IV Tahun 20172022;

e)

RPJM Daerah V Tahun 20222025.

9. Dalam menyusun RPJPD Kota Cimahi, RPJP Nasional digunakan


sebagai pedoman. Pentahapan pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah Kota Cimahi dibagi ke dalam RPJMD Kota Cimahi sesuai
dengan visi, misi, dan program Kepala Daerah terpilih.
10. RPJP Daerah Kota Cimahi memuat : Gambaran Umum Kondisi Daerah,
Analisis Isu-Isu Strategis, Visi, Misi, dan Arah Kebijakan Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Cimahi.
11. Setelah terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota melalui Pemilihan
umum secara langsung, maka visi misi calon Walikota dan Wakil
Walikota terpilih disusun menjadi RPJMD yang dijabarkan ke dalam
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan Rencana
Pembangunan Tahunan Daerah, yang memuat:
a)

Prioritas pembangunan daerah,

b)

rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran


perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal,
serta

c)

Program Satuan Kerja Perangkat Daerah serta rencana kerjasama


antar Kabupaten/Kota di Jawa Barat, dalam bentuk kerangka
regulasi dan pendanaan yang bersifat indikatif.

12. Dalam

rangka

menjaga

kesinambungan

pembangunan

dan

menghindarkan kekosongan rencana pembangunan daerah, Walikota


yang sedang memerintah pada tahun terakhir pemerintahannya
diwajibkan menyusun RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan
dan

Belanja

Daerah

(RAPBD)

pada

tahun

pertama

periode

Pemerintahan berikutnya, yaitu pada tahun 2008, 2013, 2018, dan


2023. Namun demikian, Walikota terpilih periode berikutnya tetap
mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKPD dan
APBD pada tahun pertama pemerintahannya yaitu tahun 2008, 2013,
2018, dan 2023, melalui mekanisme perubahan APBD (APBD-P)
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara. Dengan adanya kewenangan untuk
menyusun RKPD dan RAPBD sebagaimana dimaksud di atas, maka
jangka waktu keseluruhan RPJPD adalah 2005-2025.
13. Kurun waktu RPJP Daerah sesuai dengan kurun waktu RPJP Nasional
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007.
Sedangkan periodisasi RPJM Daerah tidak dapat mengikuti periodisasi
RPJM

Nasional

dikarenakan

pemilihan

Kepala

Daerah

tidak

dilaksanakan secara bersamaan waktunya sebagaimana diatur dalam


Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun
2005. Di samping itu, Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah dilantik menetapkan RPJM Daerah sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
14. Tujuan yang ingin dicapai dengan ditetapkannya Peraturan Daerah
Tentang RPJPD Kota Cimahi Tahun 20052025 adalah untuk:
a)

Mendukung

koordinasi

antar

pelaku

pembangunan

dalam

pencapaian tujuan Pembangunan daerah Kota Cimahi;


b)

Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar


daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun
antara Pusat dan Daerah;

c)

Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,


penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;

d)

Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,


efektif, berkeadilan dan berkelanjutan;

e)

Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

f)

Menjamin kesinambungan pembangunan daerah antara periode


rencana pembangunan jangka menengah; dan

g)

Menjamin setiap calon kepala daerah tidak menterjemahkan


kebutuhan masyarakat tanpa dasar rencana jangka panjang
sesuai dengan undang-undang.

15. Rencana

pembangunan

jangka

panjang

daerah

Kota

Cimahi

diwujudkan dalam visi, misi dan arah pembangunan daerah yang


mencerminkan cita-cita kolektif yang akan dicapai oleh masyarakat Kota
Cimahi, serta strategi untuk mencapainya.
16. Visi merupakan penjabaran cita-cita masyarakat Kota Cimahi. Apabila
visi telah terumuskan maka perlu dinyatakan secara tegas misi, yaitu
upaya-upaya ideal untuk mencapai visi tersebut. Misi ini dijabarkan ke
dalam arah kebijakan dan strategi pembangunan jangka panjang Kota
Cimahi.
17. RPJP Kota Cimahi harus disusun dengan mengacu pada RPJP
Nasional sesuai karakteristik dan potensi yang dimiliki. Selanjutnya
dijabarkan lebih lanjut dalam RPJM Kota Cimahi.
18. Mengingat RPJP Nasional menjadi acuan dalam penyusunan RPJP
Daerah, Bappeda Kota Cimahi berkewajiban untuk menyiapkan
rancangan

RPJP

Daerah

yang

disusun

melalui

Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda).


19. Rancangan
pengesahan

RPJPD Kota
dan

Cimahi hasil

penetapan

dengan

Musrenbangda
peraturan

sebelum

daerah

akan

dikoordinasikan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Provinsi Jawa Barat dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Kepala

Badan

(Bappenas). RPJPD

Perencanaan

Pembangunan

Kota Cimahi ini ditetapkan

Nasional

dengan Peraturan

Daerah.
20. RPJM Daerah Kota Cimahi merupakan visi dan misi Kepala Daerah
terpilih. RPJM Kota Cimahi ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah
sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang

Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.


21. RPJPD Kota Cimahi disusun dengan mengacu kepada RPJP Nasional
dan RPJPD Provinsi Jawa Barat.
22. Peraturan daerah tentang RPJPD Kota Cimahi 20052025 terdiri dari 6
bab dan 10 pasal yang mengatur mengenai :
a)

Pengertian-Pengertian;

b)

Muatan RPJP Daerah;

c)

Pemantauan dan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan RPJP Daerah


RPJM Daerah Kota Cimahi;

d)

Ruang Untuk Melakukan Penyesuaian Terhadap RPJM Nasional


dan RPJMD Provinsi;

e)

Lampiran yang merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan


dari Peraturan Daerah tentang RPJP Daerah Kota Cimahi 2005
2025 yang berisi Isu-isu Strategis, Visi, Misi, dan Arah Kebijakan
Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2005 2025.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1
Cukup Jelas.
Pasal 2
Cukup Jelas.
Pasal 3
Cukup Jelas.
Pasal 4
Cukup Jelas.
Pasal 5
Yang dimaksud dengan RKPD dan RAPBD tahun pertama adalah
RKPD dan RAPBD tahun 2008, 2013, 2018, dan 2023.
Walikota

dan

Wakil

Walikota

terpilih

periode

berikutnya

tetap

mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKPD dan


APBD pada tahun pertama pemerintahannya melalui mekanisme
perubahan APBD (APBD-P).

Pasal 6
Maksud dari mengacu kepada RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi
Jawa Barat, dengan pertimbangan bahwa dalam rangka sinergisitas
penyelenggaraan

fasilitasi

masyarakat

melalui

penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan, maka dengan kewenangan otonomi


daerah dengan asas desentralisasi memungkinkan pemerintah Kota
Cimahi

melakukan

penyesuaian

dengan

rencanarencana

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan nasional dan


pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga keterkaitan dari setiap
perencanaan pembangunan di Kota Cimahi berdasarkan kewenangan
otonomi yang dimilikinya berdasarkan platform RPJP Nasional dan
Provinsi Jawa Barat. Yang kemudian RPJP Daerah dijabarkan lebih
lanjut

oleh

Walikota

berdasarkan

visi

dan

misi

dirinya

yang

diformulasikan dalam bentuk RPJM Daerah.

Pasal 7
Cukup Jelas.

Pasal 8
Ayat (1)
Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJPD dilakukan oleh
masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kepala
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menghimpun dan
menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan RPJPD dari masing masing Satuan Kerja Perangkat daerah.
Ayat (2)
Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah Kota
Cimahi dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
Kota Cimahi.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 9
Untuk mengakomodasi RPJM Daerah yang telah ada agar sesuai
dengan RPJP Daerah yang telah disesuaikan dengan RPJP Nasional,
maka RPJM Daerah substansinya perlu disesuaikan dengan RPJP
Daerah tanpa harus menyesuaikan kurun waktu RPJM Daerah dengan
RPJP Daerah maupun RPJM Nasional. Hal ini dikarenakan waktu
pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang berbeda-beda tiap daerah.

Pasal 10
Cukup jelas.

Anda mungkin juga menyukai