Struktur Pemerintahan Daerah
Struktur Pemerintahan Daerah
Struktur Pemerintahan Daerah
DAERAH
MUCHAMAD ALI SAFAAT
Dalam melaksanakan tugas wakil kepala daerah bertanggung jawab kepada kepala
daerah.
Wakil kepala daerah menggantikan kepala daerah sampai habis masa jabatannya apabila
kepala daerah meninggal dunia, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya selama 6 (enam) bulan secara terus menerus dalam masa jabatannya.
LARANGAN
DPRD
lainnya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan
program pembangunan daerah, dan kerja sama internasional di daerah;
mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah/wakil kepala daerah kepada
Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi DPRD provinsi dan kepada Menteri Dalam
Negeri melalui Gubernur bagi DPRD kabupaten/kota;
memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah;
memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana
perjanjian internasional di daerah;
memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama internasional yang dilakukan oleh
pemerintah daerah;
meminta laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah;
membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah;
melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan
kepala daerah;
memberikan persetujuan terhadap rencana kerja sama antardaerah dan dengan pihak ketiga
yang membebani masyarakat dan daerah.
melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
HAK DPRD
a. Interpelasi
peraturan perundang-undangan;
melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional serta keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah;
menyerap, menampung, menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi
masyarakat;
mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan
golongan.
memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku anggota
DPRD sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis terhadap daerah
pemilihannya.
menaati Peraturan Tata Tertib, Kode Etik, dan sumpah/janji anggota DPRD;
menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga yang terkait.