Pertumbuhan Tubuh Anak

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Sifat Pertumbuhan

Pertumbuhan mengacu pada peningkatan ukuran anatomis. Terdapat tiga parameter yang
umum digunakan dalam literatur pertumbuhan untuk menilai peningkatan ukuran kraniofasial,
antara lain magnitude (besar), velocity (kecepatan), dan direction (arah). Magnitude mengacu
pada dimensi linear secara keseluruhan atau sebagian. Velocity merupakan jumlah perubahan per
unit tiap waktu. Sedangkan direction merupakan vektor ukuran peningkatan seperti dapat
digambarkan pada sistem koordinat tiga dimensi.
Dalam peningkatan ukuran terdapat dua cara, yaitu kurva kumulatif dan kurva
pertumbuhan inkremental. Kurva kumulatif jika pertumbuhannya diukur secara berkala dan
pengukuran diplot sebagai persentase dari total pertumbuhan. Sedangkan kurva pertumbuhan
inkremental memiliki karakteristik cepatnya pertumbuhan prenatal, melambatnya pertumbuhan
postnatal selama 2 atau 3 tahun pertama, dan pertumbuhan mulai cepat kembali pada masa
pubertas selama 2 atau 3 tahun.

Konsep dasar pertumbuhan manusia


Semua orang yang sehat memiliki tahap pertumbuhan yang sama. Pada periode
prenatal (dari konsepsi sampai lahir), rata-rata dalam 40 minggu bertambah panjang.
Bayi dalam 2 tahun pertama postnatal, anak-anak usia 2-10 tahun untuk wanita dan 2-

12 tahun untuk laki-laki. Pertumbuhan remaja juga sama untuk kedua jenis, hanya
berbeda dalah usia. (wanita 10-18 tahun, laki-laki 12-20 tahun.

1. Tubuh
Pembentukan manusia terjadi melalui proses konsepsi, dimana sel telur dan sel sperma
bertemu. Proses konsepsi (prenatal) terdiri dari 3 fase, yakni fase ovum, fase embrio dan
fase fetus.
a. Fase ovum: terhitung antara 10-14 hari, dimulai saat konsepsi sampai dnegan
pembelahan ovum atau blastosis dan berakhir dengan implantasi yakni
pelekatan pada dinding rahim.
b. Fase embrio: 2-8 minggu kmudian, fase yang penting dimana sel-sel
berdiferensiasi, serta semua organ mayor terbentuk termasuk organ oral yaitu
gigi dan tulang rahang.
c. Fase fetus: setelah 8 minggu sampai saat dilahirkan, dengan ciri khas maturasi
organ baru. Masa ini terdiri dari 2 periode:
i. Masa fetus dini, sejak usia 8 minggu sampai dengan trimester
kedua kehidupan intra uterin, terjadi percepatan pertumbuhan,
pertumbuhan tubuh manusia sempurna dan alat tubuh telah
terbentuk dan mulai berfungsi
ii. Masa fetus lanjut, pada trimester akhir pertumbuhan berlangsung
pesat dana danya perkembangan fungsi-fungsi. Pada masa ini

terjadi transfer immunoglobulin G (IgG) dari darah ibu melalui


plasenta.
Sedangkan masa postnatal atau masa setelah lahir terdiri dari 5 periode, antara lain:
a. Masa Neonatal (0-28 hari)
Terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, serta
mulai berfungsinya organ-organ tubuh lainnya
b. Masa bayi dibagi menjadi dua:
a. Masa bayi dini (1-12 bulan), pertumbuhan yang sangat pesat dan proses
pematangan berlangsung secara kontinyu terutama mengingkatnya fungsi
system saraf
b. Masa bayi akhir (1-2 tahun), kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan
terdaat kemajuan dalam perkembangan motoric dan fungsi ekskresi
Perkembangan pada 1 tahun pertama bayi sangat dramatis, dengan pertambahan
panjang sebanyak 50% dan berat sebanyak 200%. Setelah usia 1 tahun,
perkembangan akan stabil dan perlahan. Sejalan dengan perubahan dan maturasi
badan, bayi juga akan meningkatkan bentuk tubuh dan gerakan yang gesit.
Perkembangan sistim saraf anak terjadi secara cepat sejak lahir sampai umur 3.
Pada akhir usia 2, berat otak anak mencapai 75% otak dewasa.
c. Masa prasekolah
Pada saat ini pertumbuhan berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangan
dengan aktifitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya keterampilan dan
proses berpikir
d. Masa sekolah atau masa prapubertas (wanita: 6-10 tahun, laki-laki: 8-12 tahun)
Pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan masa prasekolah, keterampilan
dan intelektual makin berkembang, senang bermain dengan berkelompok dengan
jenis kelamin yang sama.
e. Masa adolesensi (masa remaja), (wanita: 10-18 tahun, laki-laki: 12-20 tahun)
Anak wanita 2 tahun lebih cepat memasuki masa adolesensi dibandingkan anak
laki-laki. Masa ini merupakan transisi dari periode anak ke dewasa. Pada masa ini
terjadi percepatan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang sangat pesat
yang disebut Adolescent Growth Spurt. Pada masa ini juga terjadi pertumbuhan
dan perkembangan pesat dari alat kelamin dan timbulnya tanda-tanda kelamin
sekunder.
Konsep Tumbuh Kembang
1. Pattern

Mengukur proporsionalitas perubahan yang terjadi pada suatu jangka waktu


Cephalocaudal Gradient of Growth
Intrauterine

Development (IUD):
- kepala 50 % dari tubuh
- kaki sepertiga dari tubuh
Saat lahir:
- Pertumbuhan kepala menurun, pertumbuhan batang tubuh menigkat
- Kepala 39% dari tubuh
Saat dewasa:
-

kepala 12% dari tubuh


kaki setengah dari panjang tubuh

Kurva Pertumbuhan Scammon

4 jaringan tubuh:
a. Limfoid:
Pertumbuhan cepat saat anak-anak, lalu menurun sampai dewasa
Mencapai 100% pada saat 7 tahun
Mencapai 200% saat 14 tahun
b. Neural:
Pertumbuhan mulai terlebih dahulu
Pertumbuhan cepat sampai 6-7 tahun, lalu pertumbuhan melambat
c. General
Membentuk kurva s
Semakin cepat setelah pubertal
d. Genital
Semakin cepat setelah pubertal
2. Variability
terdapat perbedaan derajat pertumbuhan pada setiap individu.
3. Timing
Setiap individu tidak terjadi pertumbuhan pada waktu yang bersamaan karena setiap
individu memiliki Biological Clock yang berbeda.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/104/jtptunimus-gdl-novisuprih-5190-3-bab2.pdf
Pinkham, J. (2005). Pediatric dentistry. St. Louis, Mo.: Elsevier Saunders.

Anda mungkin juga menyukai