Ikatan Dan Jahitan PDF
Ikatan Dan Jahitan PDF
Ikatan Dan Jahitan PDF
Macam Simpul
Reef knot
Satu tangan
Dua tangan
Instrumen
Surgeons knot
Simpul pertama dilakukan 2 kali lilitan selanjut nya simpul 1 kali lilitan dengan
arah/gerakan yang berbeda dengan sebelumnya.
Dipakai jika regangan tinggi
Deep Tying
Slip Knot
Dua simpul yang sama kemudian didorong dengan jari, kemudian simpul ketiga
berlawanan dengan simpul 1 dan 2.
Prinsip gerakan dalam simpul
Terdiri dari 2 macam gerakan:
Gerakan simpul ke 1 harus sama dengan 3, 5, 7 dst.
Gerakan simpul ke 2 harus sama dengan 4, 6, 8 dst.
Hasilnya:
Kamudian dilanjutkan sekali lagi dengan arah yang berlawanan dari simpul terakhir,
hasilnya
Deep Tying
Perbedaan dengan reef knot:
Pada pengencangan simpul benang tidak boleh ditarik ke atas melainkan harus
didorong ke bawah menggunakan jari telunjuk.
Slip knot
Terdiri atas :
1. Dua kali gerakan yang sama (dengan telunjuk atau jari tengah) atau
Gerakan reef knot yang ditarik ke arah yang sama (tanpa penyilangan)
1. Harus diakhiri dengan reef knot. Jadi terdapat 4 gerakan
B. JAHITAN
Jahitan telah dilakukan berabad-abad yang lalu, mulai dengan menggunakan bulu
binatang, serat tumbuhan sampai sintetik.
Tujuan penjahitan adalah
Menutup defek
Mendekatkan tepi luka yang mempunyai tegangan
Mendekatkan tepi kulit
Meminimalkan perdarahan dan infeksi
Tipe luka
Lokasi anatomi luka.
Ketebalan kulit
Derajat ketegangan
Hasil kosmetik yang diharapkan
Jahitan Primer
Jahitan Sekunder
Dilakukan setalah jahitan pertama (primer) terlepas atau longgar. Atau dilakukan
mengoreksi dead space.
Tujuan jahitan sekunder adalah untuk:
Interrupted Suture
Teknik ini menjahit tepi luka dengan satu jahitan, disimpulkan kemudian dipotong.
Teknik ini memerlukan lebih banyak benang karena setiap jahitan harus dibuat simpul
dan dipotong. Relatif lebih aman karena bila satu jahitan putus jahitan lainnya tidak
terganggu. Baik digunakan untuk luka yang terinfeksi, karena mudah membuka jahitan
jika ada satu tempat yang mengalami infeksi sehingga tidak mengganggu jahitan
lainnya.
Interrupted suture bisa berbentuk jahitan simple, atau subkutikuler, matras vertikal
ataupun matras horizontal
Penjahitan dianjurkan dimulai di tengah dan dilanjutkan setiap pertengahan dari insisi
yang tersisa.
Arah jarum yang tegak lurus dengan permukaan kulit dan juga tegak lurus sayatan kulit
Jarak masuk dan keluarnya jarum dari tepi sayatan sama dengan dalamnya jaringan
yang diambil (x) dan jarak antar jahitan sama dengan dua kali jarak tersebut (2)
Keuntungan:
Mudah
Kekuatan jahitan besar
Kecil kemungkinan menjerat sistem sirkulasi sehingga mengurangi edema
Mudah untuk mengatur tepi-tepi luka
Kerugian:
Lama
Bekas jahitan lebih terlihat
Terlalu longgar
Terlalu dangkal,
Eversi (benar)
Terlalu dalam
Inversi (salah)
Adalah suatu serial jahitan yang dibuat dengan menggunakan benang tanpa putus
antara jahitan sebelum dan sesudahnya. Untaian benang dapat diikat pada setiap
ujung jahitan. Cara ini dapat dilakukan dengan cepat, kekuatan tegangan seluruh
jahitan sepanjang luka hamper sama. Tarikan yang terlalu kuat harus dihindari untuk
mencegah putusnya jahitan yang akan merusak semua jahitan. Biasanya digunakan
diperitoneum atau fascia dinding abdomen. Untuk luka infeksi tidak dianjurkan
menggunakan teknik ini. Kerugiannya, jika satu jahitan longgar maka akan
berpengaruh terhadap jahitan sebelum atau sesudahnya.
Syarat :
Harus dengan asisten yang tugasnya hanya melepas & memegang benang,
BUKAN mengencangkan jahitan.
Selama penjahitan benang tidak boleh kendor.
Jarum diambil siap pakai (Midposisi)
Keuntungan
Cepat
Sedikit simpul
Kerugian
Jahitan menjadi mudah longgar jika satu jahitan saja tidak kuat
Sulit mengoreksi jika terjadi infeksi
Pengangkatan harus sekaligus, tidak bisa per area(misalnya jika di area tertentu
ada pus)
Teknik Jahitan
1. Jahitan pure-string
Merupakan jahitan tidak terputus pada sekeliling lumen atau area tertentu yang
dikencangkan seperti tali celana. Contohnya seperti pada apendektomi.
Stapler
Selain jahitan dengan benang, aproksimasi tepi luka dapat juga dengan menggunakan
stapler. Aplikasinya dengan menggunakan alat seperti halnya stapler kertas.
Keuntungannya adalah lebih cepat, namun kerugiannya kadang-kadang tepi luka tidak
sama tinggi dan inversi.
1. PENGANGKATAN JAHITAN
Pengangkatan jahitan antara lain disesuaikan dengan lokasi anatomis luka, kondisi
luka, usia luka, jenis benang yang digunakan, jenis tehnik jahitan. Jahitan mungkin
ditinggalkan terutama bila digunakan benang yang diserap. Pengangkatan dilakukan
pada jahitan kulit. Benang mungkin diangkat sekaligus atau berselang-seling dengan
selang waktu1 3 hari.
TABEL Suggested Removal Times for Interrupted Skin Sutures
Area
Removal time
(days)
Face
Neck
Scalp
Upper extremity
Trunk
Extensor surface
hands
Lower extremity
3 to 5
5 to 8
7 to 9
8 to 14
10 to 14
14
14 to 28