Uts Kimia Klinik Soal
Uts Kimia Klinik Soal
Uts Kimia Klinik Soal
TENGAH
SEMESTER
KIMIA
KLINIK
DAN
DIAGNOSTIK
MOLEKULER
SEMESTER
GENAP
TAHUN
2013/2014
PROGRAM
STUDI
FARMASI
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
Berdoalah
sebelum
mengerjakan.
Bacalah
soal
dengan
teliti
dan
jawablah
di
lembar
jawab
yang
sudah
disediakan.
Kumpulkan
lembar
jawabannya
saja
PILIHLAH
JAWABAN
YANG
BENAR
DENGAN
MEMBERI
TANDA
SILANG
[X]
PADA
LEMBAR
JAWABAN.
1.
2.
3.
Berikut
ini
yang
BUKAN
FUNGSI
UTAMA
pemeriksaan
dan
pengukuran
suatu
spesimen
di
laboratorium
klinik
yaitu
A. Melakukan
skrining
penyakit
B. Mengetahui
khasiat
suatu
obat
C. Menolak
atau
konfirmasi
diagnosis
D. Mendapatkan
informasi
tingkat
keparahan
suatu
penyakit
4.
Berikut
ini
yang
berperan
besar
dalam
menentukan
kualitas
laboratorium
klinik
yaitu
A. Direksi,
manajer
dan
jajarannya
C. Tim
IT
(informatika
&
teknologi)
dan
teknisi
B. Tenaga
medis,
ilmuwan
dan
analis
D. Semua
pihak
di
lab
klinik
5.
Faktor
yang
paling
berperan
besar
dalam
menentukan
kualitas
laboratorium
klinik
yaitu
A. Menjamin
hasil
lab
yang
konsisten
B. Menerapakan
manajemen
mutu
pada
semua
aspek
secara
total
C. Melakukan
pengawasan
secara
menyeluruh
dari
sampling
sampai
hasil
D. Kontrol
kualitas
pada
waktu
melakukan
analisis
lab
baik
alat
maupun
orang
yang
melakukannya
Ilustrasi
1
Pemeriksaan
kadar
kreatin
kinase
(CK),
terutama
isozim
MB
merupakan
factor
penting
dalam
penegakan
diagnosis
infark
akut
miokardium
(acute
myocardial
infarction/AMI).
Namun
demikian,
penggunaan
tes
CK
yang
tidak
tepat
dan
uji
lab
lain
membuat
pemeriksaan
di
lab
meningkatkan
biaya
pengobatan
dan
dampak
klinis
yang
tidak
diinginkan
karena
hasil
positif
palsu
dan
pemeriksaan
lab
yang
sebenarnya
tidak
diperlukan.
Beberapa
laporan
mengindikasikan
uji
lab
yang
tidak
perlu
atau
tidak
tepat
pada
pasien
AMI
atau
gangguan
klinis
lain,
misalnya
pada
pasien
yang
masuk
RS
karena
nyeri
dada.
Bahkan
ada
RS
yang
melakukan
tes
laboratorium
yang
tidak
perlu
hingga
20%.
(Diterjemahkan
dan
diringkas
dari
Isourad
G.
Med
J
Aust
1999;170(1):11-14)
Halaman
1
dari
7
Berdasarkan
ilustrasi
1,
kerjakanlah
soal
no
6-7
6. Pernyataan
berikut
benar
untuk
ilustrasi
1
A. Banyaknya
pemeriksaan
di
lab
klinik
akan
menguntungkan
karena
meningkatkan
pemasukan
lab
B. Banyaknya
pemeriksaan
di
lab
klinik
akan
menguntungkan
pasien
karena
pasien
dapat
mengetahui
kondisi
tubuhnya
meskipun
tidak
sesuai
dengan
penyakitnya
C. Pemeriksaan
pada
kasus
tersebut
bukan
berlebihan
tetapi
menunjukkan
kehati-hatian
RS
terhadap
kondisi
pasien
D. Pemeriksaan
berlebihan
merupakan
salah
satu
tanda
tidak
ada
atau
kurang
tepatnya
guideline
penanganan
kasus
emergensi
di
RS
tersebut
C. Quality
Assurance
bertanggungjawab
untuk
membuat
kebijakan
terkait
dengan
sistem
di
lab
klinik
D. Quality
Control
bertanggungjawab
terhadap
proses
kontrol
terhadap
pasien
11. Tujuan
utama
pelaksanaan
TQM
di
lab
klinik
yaitu
A. Mencegah
kemungkinan
kesalahan
yang
terjadi
pada
workflow
di
lab
B. Mencegah
kemungkinan
kesalahan
proses
analisis
di
lab
C. Mampu
membedakan
analisis
yang
harus
dilaksanakan
secara
kualitatif
atau
kuantitatif
D. Menjamin
bahwa
uji
yang
dilaksanakan
di
lab
akurat
dan
dapat
dipertanggung-jawabkan
12. Pernyataan
yang
BENAR
tentang
total
quality
management
(TQM)
di
lab
klinik
yaitu
A. Kontrol
kualitas
(quality
control)
merupakan
satu-satunya
aspek
yang
paling
penting
dalam
TQM
B. Manajemen
mutu
(quality
management)
berperan
dalam
pengawasan
menyeluruh
dari
sampling
sampai
hasil
C. TQM
merupakan
wujud
dari
komitmen
akan
kualitas
dan
keamanan
pasien
D. Kontrol
kualitas
bertujuan
untuk
menjamin
hasil
yang
konsisten
dan
mencegah
kesalahan
Ilustrasi
4
Asetaldehida
adalah
bahan
kimia
yang
mudah
terbakar
serta
bersifat
iritan
apabila
kontak
terutama
dengan
mata,
mengiritasi
paru
bila
terhirup
dan
berbahaya
bila
ditelan.
Asetaldehida
juga
berpotensi
untuk
menyebabkan
kanker,
mutagenic
pada
sel
somatic
serta
kemungkinan
menyebabkan
teratogenik.
Kerjakan
soal
nomor
13-14
berdasarkan
ilustrasi
4.
13. Simbol
berikut
ini
harus
dilabel
pada
asetaldehida
A.
B.
C.
D.
14. Personel
yang
bekerja
dengan
asetaldehida
tersebut
selain
harus
menggunakan
jas
lab
dan
sarung
tangan,
perlindungan
diri
lain
yang
juga
harus
digunakan
yaitu
A. Pelindung
mata
(safety
goggles)
C. Respirator
B. Pelindung
wajah
(face
shield)
D. Respirator
dan
pelindung
mata
15. Perbedaan
kategori
bahaya
yang
benar
yaitu
A
B
Perbedaan
Sumber
Simbol
Bahaya
biologis
Pasien
Bahaya
kimia
Reagen
Bahaya
ergonomis
Diri
sendiri
(human
error)
Tanpa
simbol
Mengontrol
tempat
Menggunakan
alat
Desain
bekerja
perlindungan
diri
nyaman
D.
Ketiga
perbedaan
di
atas
semua
benar
C
Cara preventif
fasilitas
yang
C. MSDS
wajib
mencantumkan
cara
kerja
penggunaan
bahan
tersebut
dalam
pemeriksaan
kimia
D. Semua
benar
17. Berikut
ini
harus
diwaspadai
dari
spesimen
pasien
A. kemungkinan
ada
cemaran
air
karena
disimpan
di
ice
box
B. kemungkinan
ada
cemaran
logam
berat
karena
jarum
yang
digunakan
untuk
pengambilan
darah
C. kemungkinan
ada
mikroba
karena
diambil
dari
pasien
yang
mengalami
infeksi
D. kemungkinan
ada
bahan
kimia
beracun
karena
diambil
dari
pasien
yang
mengalami
keracunan
24. Berikut
ini
yang
TIDAK
TERMASUK
dalam
tahap
pre-analisis
di
lab
klinik
yaitu
A. Pengambilan
spesimen
C. Transportasi
spesimen
B. Prosesing
spesimen
D. Pemeriksaan
analit
pada
spesimen
25. Pernyataan
berikut
benar
untuk
tahap
pre-analisis
dalam
uji
lab
A. Tahap
pre-analisis
terdiri
dari
penanganan
spesimen
saja
B. Spesimen
perlu
dikontrol
sejak
pengambilan,
prosesing
dan
transportasi
C. Dokumentasi
pasien
diperlukan
untuk
mencatat
nama
dan
alamat
pasien
saja
D. Pasien
tidak
boleh
tahu
proses
pengambilan
spesimen
karena
bersifat
rahasia
26. Informasi
berikut
perlu
diketahui
oleh
pasien
sebelum
pengambilan
spesimen
A. Spesifikasi
alat
yang
digunakan
untuk
pengambilan
spesimen,
misalnya
merek,
ukuran
jarum
B. Metode
analisis
yang
digunakan
untuk
deteksi
analit
pada
spesimen
C. Persiapan
pasien
sebelum
pengambilan
spesimen
D. Nama
dari
tenaga
kesehatan
yang
mengambil
spesimen
27. Berikut
ini
yang
BUKAN
merupakan
criteria
penolakan
spesimen
adalah
A. Wadah
berisi
spesimen
urin
tidak
dimasukkan
kedalam
ice
box
ketika
pengiriman
B. Spesimen
darah
utuh
dikirim
ke
lab
30
menit
setelah
koleksi
C. Volume
spesimen
tidak
cukup
D. Ada
darah
dan
lendir
pada
spesimen
fecal
28. Pernyataan
berikut
ini
benar
untuk
koleksi
spesimen
darah
A. Stasis
dapat
dihindari
dengan
cara
menggunakan
tourniquet
secara
benar
dan
dalam
waktu
sesingkat
mungkin
B. Fluoride
wajib
ditambahkan
pada
semua
spesimen
darah
yang
akan
digunakan
untuk
pemeriksaan
glukosa
C. Pengambilan
darah
yang
digunakan
untuk
kultur
adalah
darah
yang
terakhir
apabila
dilakukan
pengambilan
secara
berurutan
D. Pada
koleksi
darah
kapiler,
darah
yang
pertama
keluar
harus
segera
dikoleksi
agar
tidak
segera
menjendal
C.
Penyimpanan
Room temperature
D.
Penggunaan
diutamakan
untuk
Gas darah
Plasma
Ada
Inversion
kemudian
diambil
supernatannya
setelah
disentrifugasi
Serum
Tidak
ada
Dibiarkan
membeku
di
freezer
kemudian
disentrifugasi
dan
diambil
supernatannya
o
Suhu
dingin
(4 C
atau
Suhu
dingin
(4
oC
atau
-20oC)
-20oC)
Protein
Glukosa
untuk
diagnosis
diabetes
30. Tahapan
teknik
pengambilan
darah
arteri
untuk
pemeriksaan
gas
darah
1. Palpitasi
pembuluh
darah
arteri
2. Membersihkan
daerah
yang
akan
digunakan
untuk
pengambilan
darah
dengan
antiseptic
3. Menggunakan
sarung
tangan
4. Pasang
tourniquet
5. Injeksikan
jarum
suntik
ke
pembuluh
darah
arteri
6. Tarik
plunger
pada
jarum
suntik
7. Koleksi
darah
arteri
Halaman
5
dari
7
8.
9.
Lepas
tourniquet
Tarik
jarum
bersamaan
dengan
pemasangan
kapas
yang
sudah
dibasahi
alkohol
C.
D.
1,2,3,4,5,6,7,8,9
3,1,2,4,5,6,7,8,9
31. Pernyataan
berikut
BENAR
untuk
koleksi
spesimen
urin
yang
dilakukan
sendiri
oleh
pasien.
Urin
akan
digunakan
untuk
kultur
bakteri
A. Pasien
harus
memperoleh
informasi
yang
lengkap
tentang
cara
pengambilan
B. Apabila
tidak
dapat
diperoleh
clean
catch
urine,
pasien
dapat
menampung
urin
sebisanya
C. Tempat
penyimpanan
harus
menggunakan
wadah
bersih
D. Spesimen
yang
sudah
diperoleh
disimpan
pada
suhu
kamar
maksimal
4
jam
32. Berikut
ini
benar
untuk
urinalisis
dengan
menggunakan
dipstick
A. Dipstick
harus
disimpan
di
suhu
rendah
(kulkas)
B. Dipstisk
dicelupkan
ke
dalam
urin
minimal
5
menit
C. Dipstick
dibaca
pada
waktu
yang
tepat
sesuai
protocol
pabrik
pembuatnya
D. Setelah
dipstick
dicelupkan,
dipstick
dibersihkan
dengan
tisu
untuk
membersihkan
urin
yang
berlebih
LEMBAR
JAWABAN
UJIAN
TENGAH
SEMESTER
KIMIA
KLINIK
&
DIAGNOSTIK
MOLEKULER
SEMESTER
GENAP
TAHUN
2013/2014
PROGRAM
STUDI
FARMASI
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
No Urut
Nama
NIM/KELAS
TANDA TANGAN :
1.
13. A
25. A
2.
14. A
26. A
3.
15. A
27. A
4.
16. A
28. A
5.
17. A
29. A
6.
18. A
30. A
7.
19. A
31. A
8.
20. A
32. A
9.
21. A
33. A
10. A
22. A
34. A
11. A
23. A
35. A
12. A
24. A
Halaman 7 dari 7