Sni 7537.2-2010 (1)
Sni 7537.2-2010 (1)
Sni 7537.2-2010 (1)
2:2010
ICS 79.040
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI 7537.2:2010
Daftar isi.....................................................................................................................................i
Prakata .....................................................................................................................................ii
1
Ruang lingkup.................................................................................................................... 1
Acuan normatif................................................................................................................... 1
Persyaratan ....................................................................................................................... 1
Bibliografi ................................................................................................................................. 4
Gambar 1 - Cara pengukuran dimensi kayu gergajian ............................................................ 2
Gambar 2 - Cara pengukuran dimensi papan jeblosan ........................................................... 3
Tabel 1 - Toleransi dimensi kayu gergajian ............................................................................. 1
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Daftar isi
SNI 7537.2:2010
Standar ini menggantikan SNI 01-5008.1-1999, Kayu gergajian rimba; SNI 01-5008.5-1999,
Kayu gergajian jati; SNI 01-5008.11-2000, Kayu gergajian tusam; SNI 01-6077-1999, Kayu
gergajian mahoni untuk bahan mebel; SNI 01-6078-1999, Kayu gergajian sonokeling untuk
bahan mebel; SNI 01-6244-2000, Kayu gergajian untuk komponen mebel;
SNI 01-5008.14-2003, Kayu gergajian mahoni penggunaan umum.
Standar ini disusun karena adanya perkembangan teknologi di lapangan dan
penyederhanaan jumlah standar yang ada. Dengan adanya standar ini, maka pengukuran
dimensi yang terdapat pada standar tersebut di atas sudah tidak berlaku lagi.
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis (PT) 79-01 Hasil Hutan Kayu, telah dibahas dalam
rapat teknis dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 14 Agustus 2008 di
Jakarta.
Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 6 Pebruari 2009 sampai
dengan 6 April 2009 dengan hasil akhir RASNI.
ii
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Prakata
SNI 7537.2:2010
Ruang lingkup
Acuan normatif
Persyaratan
4.1
4.1.1
Syarat ukuran
Sistem satuan ukuran
Sistem satuan ukuran yang diterapkan adalah sistem Satuan Internasional (SI).
4.1.2
Alat ukur
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur dan menguji kayu gergajian, harus dikalibrasi
oleh instansi yang berwenang.
4.1.3
Dimensi
Besarnya dimensi tebal, lebar dan panjang kayu gergajian, harus mempunyai ukuran lebih
yang masih dalam toleransi. Toleransi dimensi tebal, lebar dan panjang dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1 - Toleransi dimensi kayu gergajian
Toleransi
Ukuran baku
Kayu jati
Tebal
Lebar
5 mm
5 mm
5 mm
5 mm
Panjang
50 mm
30 mm
1 dari 4
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI 7537.2:2010
Cara pengukuran
5.1
Prinsip
Peralatan
Jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm;
Meteran (pita ukur) dengan ketelitian 1 mm;
Mesin hitung.
5.3
Persiapan
Kayu ditempatkan dan disusun sedemikian rupa menurut jenis kayu dan sortimen serta
mudah dibalik untuk memudahkan pengukuran.
5.4
Prosedur
5.4.1
a)
b)
c)
tebal diukur pada bagian tebal tertipis, minimal 150 mm dari ujung
lebar diukur pada bagian lebar tersempit, minimal 150 mm dari ujung
panjang diukur pada jarak terpendek antara kedua bontos
lebar
panjang
150 mm
150 mm
a)
Pengukuran tebal:
- tentukan tebal tertipis dari kedua bontos.
- tebal diukur pada pertengahan bontos.
b)
Pengukuran lebar:
- tentukan permukaan lebar terkecil dari kedua permukaan lebar
- lebar diukur pada lebar tersempit dan lebar terlebar
c)
Pengukuran panjang:
Panjang diukur pada jarak terpendek antara kedua bontos.
Cara pengukuran dimensi kayu gergajian papan jeblosan disajikan dalam Gambar 2.
2 dari 4
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
SNI 7537.2:2010
gubal
Lebar =
a+b
2
panjang
a
gubal
b
tebal
5.4.3
Isi kayu gergajian dan papan jeblosan ditetapkan dengan mengalikan tebal x lebar x panjang
(sesuai dengan ukuran baku).
Pernyataan hasil
a)
b)
lebar dinyatakan dalam satuan mm atau cm, untuk papan jeblosan merupakan rata-rata
antara lebar tersempit dan lebar terlebar;
c)
d)
isi dinyatakan dalam satuan meter kubik (m3) dengan 4 angka desimal (empat angka di
belakang koma).
Laporan hasil
Hasil pengukuran dimensi setiap keping kayu gergajian dan papan jeblosan disajikan dalam
bentuk tabel
3 dari 4
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
panjang
SNI 7537.2:2010
4 dari 4
Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan
Bibliografi