Makalah Penerapan Integral
Makalah Penerapan Integral
Makalah Penerapan Integral
KETEKNIKAN
OLEH :
NAMA
NIM
: 4143111016
KELAS
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas makalah Penerapan Integral dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Keteknikan dengan baik tanpa adanya kendala
apapun yang berarti.
Tugas makalah Penerapan Integral dalam Keteknikan ini saya susun agar dapat
memenuhi tugas proyek pada mata kuliah Kalkulus II. Tujuan lain penyusunan tugas ini
adalah supaya para pembacanya dapat memahami tentang Penerapan Integral dalam
Keteknikan.
Materi pada makalah ini saya buat dengan menggunakan bahasa yang sederhana supaya
dapat dimengerti oleh pembaca.
Akhir kata, saya menyadari tak ada gading yang tak retak juga makalah ini tidak
lepas dari kekurangan. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran dari pengguna
makalah ini.
Demikian, terimakasih
Djohan P. Kaban
Page 2
DAFTAR ISI
Kata pengantar.............................................................................................
Daftar isi.......................................................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Latar Belakang.........................................................................................
Bagian Permasalahan...............................................................................
Tujuan......................................................................................................
Tinjauan Teori Singkat.............................................................................
Pembahasan..............................................................................................
Kesimpulan..............................................................................................
4
4
4
5
6
10
Daftar Pustaka.............................................................................................
11
Page 3
A. Latar Belakang
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah
cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga.
Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai
bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta
aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan
teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan
aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang
saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang
menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan
limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
Karena kalkulus ini mempunyai dua cabang utama, tapi disini saya ingin membahas
tentang kalkulus integralnya. Seperti yang kita ketahui bahwa kalkulus integral juga memiliki
banyak aplikasi, baik dalam kehidupan sehari-hari, dalam dunia pendidikan ataupun dalam
dunia kesehatan.
Namun disini saya tertarik untuk membahas tentang aplikasi kalkulus integral dalam
dunia pendidikan yaitu dalam sains yang khususnya fisika yaitu arus listrik. Sehingga saya
mengambil judul Aplikasi Kalkulus Integral dalam Arus Listrik dalam Permukaan Tertutup
dan Daya Listrik dalam Ruang.
B. Bagian Permasalahan
Penerapan Integral dalam bidang Keteknikan yaitu pada solusi masalah transport polutan
dalam medium anisotropic, penyelesaian pada sistem elektronik, untuk menghitung volume
benda putar dengan berbagai metode ,dan meghitung luas daerah bidang rata.
C. Tujuan
1. Mengetahui aplikasi Integral dalam bidang keteknikan
2. Mengetahui beberapa materi dalam Matematika dan Fisika yang menggunakan
konsep Integral..
3. Memenuhi tugas akhir kalkulus II
D. Kajian Teori Singkat
Tugas Proyek Kalkulus II
Page 4
Integral Tertentu
Kalau f(x).dx disebut integral tak tentu yang merupakan fungsi F (x) + c yang
turunannya = F(x) = f (x) maka yang dimaksud dengan integral tertentu adalah integral
yang mempunyai batas bawah dan batas atas, yang tertulis dalam bentuk :
b f(x).dx
Harga integral ini adalah tertentu yang ditentukan oleh besarnya harga a dan b, yang
merupakan selisih antara F (b) dan F (a).
Jadi, ab f(x)= [F(x)]ba =F(b) F(a)
Notasi [F(x)]ba berarti bahwa pada fungsi F(x), harga x harus diganti dengan harga b
dan a, kemudian hitunglah selisih antara F(b) dengan F(a).
Dengan demikian pada perhitungan integral tertentu, kita harus menentukan dulu hasil
dari integral tak tentu, tetapi tidak lagi memasukkan faktor konstan c pada perhitungan
F(b) F(a) karena dari selisih F(b) F(a) faktor c akan hilang.
Contoh:
4 (3x2 + 4x 2).dx = [x3 + 2x2 2x]42 = (43 + 2.42 2.4) (23 + 2.22 2.2)
= 88 12
= 76
Sifat sifat Integral Tertentu
1. abf(x).dx = 0
2. abf(x).dx = -abf(x).dx
3. abf(x).dx + acf(x).dx = acf(x).dx
4. ab{f(x) + g(x)}.dx = abf(x).dx + abg(x).dx
5. abk.f(x).dx = k.abf(x).dx ; (k = bilangan konstan)
Page 5
Jika
maka y adalah fungsi yang mempunyai turunan f(x) dan disebut anti
turunan (antiderivate) dari f(x) atau integral tak tentu dari f(x)yang diberi notasi
. Sebaliknya, jika
nol, maka suatu integral tak tentu mempunyai suku konstanta sembarang.
E. Pembahasan
.1.
elemen
batas.
Metode
inimenggunakan
dasar
persamaan
Pada arus DC
Page 6
integral
batas,
dengan
a) Metode Cakram.
Cakram dapat dipandang sebagai tabung pipih yang terbentuk karena suatu jalur yang
di ambil pada daerah rata ikut berputar mengelilingi sumbu putar ketika daerah rata yang
bersangkutan berputar.
Dengan menggunakan pola berfikir seperti menghitung luas daerah rata yaitu :
gambar, potong, aproksimasikan dan integralkan maka volume benda putar dapat ditentukan.
F(x)
a
b
bb
D
a
Pada waktu aproksimasi dilakukan, maka dihitung volume cakram sebagai V r 2t, r
ditunjukkan oleh fungsi y = f(x) atau x = f(y) dan t ditunjukkan oleh x atau y.
b) Metode Cincin.
Cincin dapat dipandang sebagai cakram yang ditengah tengahnya ada lubangnya.
Jadi volume cincin adalah V = (rb2 rk2) h, dimana
rb :jari-jari lingkaran alas yang besar.
rk :jari-jari lingkaran alas yang kecil.\
Page 7
x = f(y)
x
c
Daerah R dibatasi oleh grafil-grafik x = f(y),y = c, y = d dan x = 0, luasnya A(R)
ditentukan oleh :
A(R) = cd f (y)dy
Jika gambar terletak disebalah sumbu Y maka integral di atas bernilai negatif, karena
luas daerah tidak mungkin bilangan negatif maka nilai tersebut di mutlakkan.
b) Daerah Antara dua Kurva.
Tugas Proyek Kalkulus II
Page 8
Perhatikan kurva-kurva y = f(x) dan y = g(x) dengan g(x) f(x) pada selang [a,b],
sebagai gambar berikut :
Y
Y = f(x)
Y = g(x)
A (f(x) g (x)) x
A = ab ( f(x) g (x))dx
Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus tersebut mempunyai
cabang utama yaitu kalkulus differensial, dan kalkulus integral. Sedangkan kalkulus integral
terbagi atas dua macam lagi yaitu integral tertentu dan integral tak tentu. Dan cabang-cabang
dari kalkulus ini mempunyai banyak aplikasi seperti dalam keteknikan.
Seperti yang dibahas dalam makalah ini ternyata integral memiliki aplikasi dalam
keteknikan yaitu pada solusi masalah transport polutan dalam medium anisotropic,
penyelesaian pada sistem elektronik, untuk menghitung volume benda putar dengan berbagai
metode ,dan meghitung luas daerah bidang rata.
Page 9
Page 10
Daftar Pustaka
Alatas, Husein. 2009. Buku Pelengkap Fisika Matematika. Bogor : IPB Press
Page 11