Preservasi HRSG

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

PRESERVASI HRSG

I.

FUNGSI
Kegunaan dari preservasi basah dari suatu siklus air dan uap pada suatu HRSG

adalah

untuk

menghindari ( proteksi ) terhadap serangan korosi pada saat HRSG tidak di operasikan untuk waktu lima
hari atau lebih.
Adapun tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegahserangan korosif pada permukaan metal adalh
sebagai berikut :

II.

Mencegah udara masuk kedalam system

Mengikat senyawa oksigen yang terkandung dalam air

Pertahankan nilai pH pada harga yang disyaratkan

BAHAN KIMIA
Untuk proses konservasi basah ini disarankan untuk tidak menggunakansemua bahan kimia yang
mengandung garam.
Bahan kimia yang disarankan adalah :
a. Ammonia
Ammonia dengan konsentrasi 50 mg NH3/Kg air dibuatkan suatu campuran dengan total volume
168.000 Kg , hal ini berarti 8,4 Kg ammonia murni ( 100 % )untuk sekali pengisian di asumsikan
dengan konsentrasi larutan 25 % kebutuhan dari larutan NH3 adalah 33,6 Kg
b.

Pengikat Oksigen ( Oxygen Scaverger )


Untuk mengikat oksigen digunakan senyawa Hydrazine , disarankan untuk mengunakan senyawa
hydrazine dengan konsentrasi didalam system air dan uap di HRSG sebesar 200 mg N2H4 / Kg air.
Dengan total volume air untuk konservasi sebanyak 168 ton, maka banyaknya N2H4 yang
dibutuhkan adalah 33.6 Kg hydrazine murni ( 100 % )
Bila di asumsikan konsentrasi dari senyawa adalah 15 % Mis Levoxin ) maka kebutuhan akan laritan
hydrazine adalah 224 Kg.

III.

Rusmanto/25-05-2010

PERSIAPAN KONSERVASI

HRSG system tekanan tinggi dan tekanan rendah di buat tidak bertekanan dan didrain ( kosong dan
tidak bertekanan ) kecuali system economiser

Bongkar screw down flow check valve SGA-UV-054 flap

Pasang connection line antara HP dan LP valve yang telah terpasang

Tutup diverter damper dan isolasi system kelistrikannya

Blokir sinyal HP drum level HIGH1,HIGH2, HIGH3 dan HIGH4, di anggapHP drum beroperasi
pada level normal

Blokir sinyal LP drum level HIGH1,HIGH2, HIGH3 dan HIGH4, di anggapLP drum beroperasi
pada level normal

Tutup main steam stop valve *SGA-MBV-*009 dan *SGA-MBV-*009*SGA-MBV-*010 serta


isolasi system kelistrikannya ( periksa posis dari gate valve secara manual )

Bila perlu operasikan ( simulasi manual isolating gate *SGA-MBV-*024

Condensate dan make up water system dalam kondisi siap operasi ( ready )

System Hydrazine Dossing siap di operasikan ( ready ) dan bahan kimia yang dibutuhkan telah
tersedia ( Hydrazine & Ammonia )

IV.

System nitrogen siap untuk di operasikan ( ready )

POSISI VALVE
Semua MOV drain valve pada manual isolating valve harus dalam posisi closed

Rusmanto/25-05-2010

LP steam pipe line


Isolating valve

Close

*SGA-BV-*068

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*101

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*102

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*069

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*103

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*104

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*070

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*105

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*106

HP superheater

HP steam pipe line

V.

Temporary connection line


Isolating valve

Close

*SGA-BV-*070

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*105

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*106

Hp dosing valve

PROSEDUR PRESERVASI

Persiapan persiapan untuk preservasi telah terpenuhi dan HRSG telah siap untuk pengisian

Condensate system , peralatan pengisian ( dosing ) hydrazine dan amoniak dalam kondisi operasi

A.

Pengisian Drum tekanan rendah dan ecvaporator ( low rendah )


Condensate inlet stop valve

Open 10%

*SGA-MBV-*008

LP Economiser Pressure

> LOW 2

*SGA-PT-* 001

Condensate inlet stop valve

Open 100%

*SGA-MBV-*008

Peralatan Hydrazine dossing dalam keadaan operasi dengan flow maksimal


Isolating Valve ( N2H4 )

Open

*SGA-MBV-*201

Cond Flow Control 30 %

Partly/Open

*SGA-ACV-*002

Open

*SGA-MBV-*203

( Aliran pegisi 50 T/jam)


Isolating Valve ( N2H4 )
Jika level LP drum higher

LOW 1

Jalankan pompa Lp Sirkulasi ( *SGA-P-*C1 ) atau ( *SGA-P-*C2 )


Valve pengambilan sample
Isolating valve

Open

*SGA-BV-*122

Isolating valve

Open

*SGA-BV-*123

Isolating valve

Open

*SGA-BV-*124

Isolating valve

Open

*SGA-BV-*125

Bila drum LP telah penuh terisi dapat dilihat secara visual pada drum level gauge ( highest ), maka
tindakan yang harus dilakukan selanjutnya adalah :
Siapkan pengoperasian Tranfer Pump
Isolating valve

Rusmanto/25-05-2010

Close

*SGA-BV-*032

B.

Isolating valve

Close

*SGA-BV-*033

Isolating valve

On

*SGA-P -*A2

Persiapan pencampuran bahan kimia


Injeksi Hydrazine , Aminia ke LP drum serta sirkulasikan dengan menggunakan pompa LP sirkulasi
bila perlu dapat pula pompa transfer hingga kandungan hydrazine 200 ppm dan kandungan ammonia
sebanyak 50 ppm tercapai.
Pada saat konsentrsi larutan kimia tercapai dalam system tekanan rendah ( low pressure system )
maka larutan tersebut telah dapat di tranferkan ke dalam system tekanan tinggi .
Apabila level pada LP drum turun hingga di bawah LOW2 ( - 1125 mm ),hentikan proses transfer ke
HP system,selanjutnya LP drum dapat di isi air kembali dan injeksi bahan kimia kembali seperti
yang telah di lakukan sebelumnya.

C.

Pengisian HP system
Larutan untuk preservasi telah di sisapkan dan dalam LP drum.
Jalankan pompa Transfer SGA-P-*A1 atau *SGA-P-*A2
Isolating Gate Valve

Open

*SGA-MBV-*032
*SGA-MBV-*032

Flow Control Valve 30 %

Partly/Open

*SGA-ACV-*006

( Aliran pegisi 30-50 T / jam )


HP Economiser inlet header di venting
Vent Valve

Open/close

*SGA-MBV-*112
*SGA-MBV-*113

Jika level LP drum higher

LOW 1

Siapkan pengoperasian pompa HP sirkulasi ( HP Circulation Pump )


Isolating Gate Valve

Close

*SGA-MBV-*013

Isolating Gate Valve

Close

*SGA-MBV-*014

HP Circulation pump

On

*SGA-P-*B2

Partly/Open

*SGA-ACV-*019

Operasikan HP drum sampling


Control Blowdown Valve
( sample 18,19 & 20 )

Rusmanto/25-05-2010

Contoh air dari HP drum harus di ambil secara periodik selama proses sirkulasi dari larutan
Preservasi. Apabila konsentrasi hydrazine / ammonia terlalu rendah maka dapat di injeksi langsung
melalui isolating valve (*SGA-BV-*136) kedalam HP drum.
Pada saat level HP drum telah mencapai HIGH3, tutup flow control valve (*SGA-BV-*006)

D.

Pengisian HP Steam system


Isolating Gate Valve

Open

*SGA-MBV-*024

By pass Control Valve

Partly/Open

*SGA-BV-*052

( aliran pengisi 8 T / jam )


Outlet header superheater 2 harus dalam posisi venting selama proses pengisian
Larutan untuk preservasi telah di sisapkan dan dalam LP drum.
Jalankan pompa Transfer SGA-P-*A1 ATAU *SGA-P-*A2
Vent Valve

Open/close

*SGA-MBV-*115
*SGA-MBV-*116

E.

Setelah level HP drum mencapai ketinggian yang di inginkan


By Pass Control Valve

Close

*SGA-BV-*52

Isolating Gate Valve

Close

*SGA-MBV-*024

Flow Control Valve 30 %

Partly/Open

*SGA-ACV-*006

Apabila HP drum telah terisi penuh dan sedikit bertekanan ( di bawah 5 bar ), maka tindakan
selanjutnya adalah :

F.

Vent Valve

Close

*SGA-MBV-*018

Flow Control Valve 30 %

Close

*SGA-MBV-*006

Pengisian LP Steam system


Persiapan :
1. LP drum telah terisi penuh dengan larutan preservasi
2. Operasikan pompa Tranfer
3. HP steam telah terisi, bertekanan dan pompa sirkulasi telah beroperasi
4. Konsentrasi Preservasi telah di periksa dan masih berada pada batas yang di ijinkan

Rusmanto/25-05-2010

Isolating Valve

Open

*SGA-BV-*176

Flow Control Valve 30 %

Partly/Open

*SGA-ACV-*006

( Aliran pengisisn 10 T/jam, tekanan pada HP system sebaiknya tidak lebih dari 5 bar, dalam hal
yang mendesak pompa transfer dapat di matikan )
Jika level LP drum kembali konstan , hal ini berarti bagian-bagian dari LP steam telah terisi.
Pengambilan sampel dari daerah Saurated steam melalui :

G.

Isolating Valve

Open

*SGA-BV-*126

Isolating Valve

Open

*SGA-BV-*127

Pengisian LP drum dan Deaerator yang terintegrasi ( tergabung )


Setelah bagiab-bagian dari LP steam telah terisi, LP drum dan deaerator yang terisi terintegrasi juga
segera diisi hingga sedikit bertekanan ( < 3 bar ) dengan jalan :
Cond Control Valve 30 %

Partly/Open

*SGA-ACV-*002

Apabila deaerator telah terisi, selanjutnya lakukan :


Vent Valve

Close

*SGA-BV-*110

Vent Valve

Close

*SGA-BV-*111

Pada saat tekanan LP drum telah mencapai 3 bar , tindakan yang harus di laksanakan adalah :
Cond Flow Control valve

H.

Close

*SGA-ACV-*002

Sirkulasi dari larutan Preservasi


Larutan preservasi sebaiknya di sirkulasi dengan mengunakan pompa transfer dari LP drum ke HP
drum melalui temporary connection line ke LP steam system dan kembali ke LP drum. LP dan HP
Evaporator system juga di sirkulasi pada saat yamg bersamaan dengan mengunakan pompa sirkulasi
masing-masing.
Selama proses sirkulasikonsentrasi dari preservasi harus diperiksa melalui titik-titik penambilan
sebagai berikut :

Rusmanto/25-05-2010

LP drum water ( 9,10,11)

HP drum water ( 18,19,20 )

HP steam line ( 22,24,26 )

LP saturated steam (12,14,16 )

Pada saat konsentrasi di LP dan HP water / steam cycle tercapai maka pompa transfer, pompa HP
dan LP sirkulasi di matikan ( stop )

I.

Hydrazine dosing Valve

Close

*SGA-BV-*136

Hydrazine dosing Valve

Close

*SGA-BV-*203

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*124

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*125

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*067

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*132

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*133

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*126

Isolating Valve

Close

*SGA-BV-*127

Preservasi dari LP economizer


Tekanan LP Economizer

> LOW

Cond Inlet stop Valve

Close

Boiler Filling Valve

*SGA-MBV-*008
Close

*SGA-BV-*200

Operasikan pompa condensate Sirkulasi (*SGA-P-*D1 atau *SGA-P-*D2 )


Circulation Control Valve

Partly/Open

*SGA-ACV-*003

Hydrazine dosing Valve

Open

*SGA-BV-*201

Isolating Valve ( 6,7,8 )

Open

*SGA-BV-*122

Apabila konsentrasi bahan kimia pada LP Economizer telah tercapai, LP by pass Valve (*SGA-ACV*004 ) SEBAIKNYA DI BUKA selama 3 menit, setelah itu popma condenser dapat di matikan.

J.

Circulation Control Valve

Close

*SGA-ACV-*003

Cond Circulation pump

Off

*SGA-P-*D1/*SGA-P-*D1

Hydrazine dosing Valve

Close

*SGA-BV-*201

Isolating Valve ( 6,7,8 )

Close

*SGA-BV-*122/*SGA-BV-*123

Mempertahankan tekanan dengan menggunakan gas nitrogen


Tekanan di LP dan HP system sebaiknya dipertahankan pada tekanan di antara 0.5 ~ 3.0 dengan
menggunakan gas nitrogen yang diinjeksikan langsung melalui masing-masing line venting
Tekanan dari LP dan Hp system harus diatur oleh tekanan nitrogen system.
LP Economizer inlet
Vent Valve

Rusmanto/25-05-2010

Close

*SGA-MBV-*108

Vent Valve

Open

Isolating Valve ( supply N2 ) Open

*SGA-BV-*107
*SGA-BV-*117

LP drum
Vent Valve

Manual/Close

*SGA-MBV-*015

Vent Valve

Open

*SGA-BV-*109

Isolating Valve ( supply N2 ) Open

*SGA-BV-*118

HP Economizer Inlet
Vent Valve

Manual/Close

*SGA-MBV-*113

Vent Valve

Open

*SGA-BV-*112

Isolating Valve ( supply N2 ) Open

*SGA-BV-*119

HP drum
Vent Valve

Manual/Close

*SGA-MBV-*018

Vent Valve

Open

*SGA-BV-*114

Isolating Valve ( supply N2 ) Open

*SGA-BV-*120

HP Steam system

VI.

Manual/Close

*SGA-MBV-*116

Vent Valve

Open

*SGA-BV-*115

Isolating Valve ( supply N2 )

Open

*SGA-BV-*121

PEMERIKASAN DAN KEGIATAN


A.

B.

Pemeriksaan Harian
1.

Periksa kebocoran pada gland valve , shaft seal dan temporary installations

2.

Periksa tekanan nirtogen

Pemeriksaan Mingguan
1.

Rusmanto/25-05-2010

Vent Valve

Pengopersian Sirkulasi selama +- 5 jam pada :

LP System dengan mengopersikan pompa LP sirkulasi

HP water / steam system dan LP Steam dengan mengopersikan pompa transfer

Hp Evaporator dengan mengopersikan pompa HP Sirkulasi

LP Economiser system dengan mengopersikan pompa Condenser Sirkulasi

2.

Pemeriksaan selama pengoperasian sirkulasi


Sample dari larutan preservasi di ambil dari :

LP drum water

HP drum water

HP Steam water

LP Saturated water

LP Economiserr

Konsentrasi dari hydrazine ( 200 mg/Kg ) dan ammonia ( 50 mg ?Kg ) sebaiknya selalu
diperiksa dan di catat, periksa nilai pH dari lautan preservasi ( -> 10.5 )
Bila ditemukan nilai pH dan Hydrazine lebih rendah dari yang semestinya ,sebera injeksikan
bahan kimia secukupnya selama pengopersian Pompa sirkulasi hingga harga-hargatersebut
kembali kepada harga yang di ijinkan
VII. LANGKAH LANGKAH SEBELUM PENGOPERSIKAN KEMBALI HRSG
Sebelum HRSG dioperasikan kembali, sebaiknya lakukan langkah langkah sebagai berikut :
1.

Buang semua larutan preservasi dengan membuka semua vent valve dan drain valve serta menutup
Nitrogen supply valve

2.

Temporary connection line antara telltale valve di bonkar

3.

Screw-dwon flow chek valve * SGA-UV-*054 flap di pasng kembali

4.

Sinyal drum level simulasi ( HIGH2, 3 DAN 4 ) dan blockingnya di lepas

5.

Simulasi untuk isolating gate valve *SGA-MBV-*024 dilepas

6.

System kelistrikan di normalkan kembali ( diveter damper , LP dan HP steam stop valves )

7.

Untuk langkah- langkah selanjutnya yang detail bisa di lihat pada Operating Instructions section 4.0
preparation for start up item 4.1

Rusmanto/25-05-2010

Anda mungkin juga menyukai