LBM 3 Mars SGD 14 Indah
LBM 3 Mars SGD 14 Indah
LBM 3 Mars SGD 14 Indah
Rumah Sakit
Step 1
1. BOR: presentase pemakaian tempat tdr dalam satuan waktu
tertentu (1 tahun), idealnya 60-85 %.
Rumus: (HP/TT X periode x 100%)
HP: jumlah hr perawatan
TT: tempat tdr
Periode: waktu
2. SDM: suatu kelompok tenaga kerja di RS ,merupakan unsur
terpenting dlm RS.
Input bagus output bagus
STEP 2
1. PEMASARAN
DEFINISI
FUNGSI
KOMPONEN
LATAR BELAKANG
UNSUR
MANFAAT
TUJUAN
RUANG LINGKUP
PENTINGNYA
STRATEGI
METODE
2. TARIF
FAKTOR PERTIMBANGAN
3. PERILAKU KONSUMEN
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
DEFINISI
KARAKTER
4. ETIKA PROMOSI
YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
YANG BOLEH DILAKUKAN
STEP 3
1. PEMASARAN
DEFINISI
Upaya mengenalkan suatu produk dan jasa agar
mendapatkan konsumen dan keuntungan yang
akhirnya dari keutungan tsb untuk mengembangkan
usaha.
Persaingan dan keunggulan daya saing
P = Planning
O = Organizing
A = Actuating
= Perencanaan
= Pengorganisasian
= Pelaksanaan
C = Controling
= Pengendalian
E = Evaluation
= Evaluasi
( Pemasaran Pelayanan Rumah Sakit, Dr.dr. H. boy S.
Sabarguna, MARS.2008)
Meningkatnya biaya
biaya untuk bahan, peralatan dan pegawai meningkat.
Meningkatnya kesadaran pasien
pasien makin sadar akan haknya dan menginginkan
informasi yang jelas tentang segala tindakan.
Berorientasi kepada pasien
diawali oleh pemilik RS, direksi yang lebih berorientasi
kepada pasien.
Meningkatnya jumlah RS milik pemodal
jumlah RS milik pemodal meningkat, yang tentunya
mengharapkan keuntungan yang memadai.
Pemanfaatan yang rendah sebagai pemborosan
adanya perhatian bahwa pemanfaatan yang rendah
adalah
pemborosan,
memerlukan
usaha
agar
pemanfaatan dapat memadai.
Duplikasi pelayanan
pelayanan yang duplikasi menyebabkan pemanfaatan
yang rendah, maka perlu diketahui permintaan yang
sesuai.
Peningkatan profesionalisme dari staf rumah sakit,
masing-masing profesi yang bekerja di RS ingin
menunjukan kemanfaatannya dari profesinya tersebut
sehingga perlu dikoordinasi dan diarahkan, maka
diarahkanlah pada kepentingan pasien.
Perubahan hubungan dokter dengan pasien
pasien sekarang lebih aktif dan lebih membutuhkan
informasi serta menginginkan kebebasan memilih.
Perhatian pada pencegahan
kegiatan pencegahan yang tak segera hasilnya terlihat,
memerlukan usaha agar masyarakat dapat menerimanya
Meningkatnya harapan akan kenyamanan
pasien selain
pelayanan
yang baik dan
tepat
mengharapkan keadaan pelayanan yang nyaman.
Pelayanan kesehatan dapat merupakan komoditi bisnis
dengan demikian adanya penambahan kenyamanan yang
perlu dibayar lebih mahal merupakan hal yang logis.
( Pemasaran Pelayanan Rumah Sakit, Dr.dr. H. boy S.
Sabarguna, MARS.2008)
KOMPONEN
Konsumen
Produsen
SDA
LATAR BELAKANG
Kompetisi
Tuntutan mutu
Keterbatasan SDM
Konsumen yg kritis
agama
UNSUR
Man
Money
Method
Material
Machine
information
Unsur2 dari pemasaran RS
Unsur pemasaran RS meliputi 5M dan 1i :
Man
a. Petugas pemasaran yang cukup dan terlatih
b. Para manajer merupakan pemasar yang gigih
c. Perlu pelatihan pemasaran rumah sakit yang khusus
agar mencapai kemampuan yang dapat diandalkan
Meningkatkan keuntungan
Memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat
Menjamin kesehatan lingkungan
Memberikan pelayanan yg bermutu dengan biaya yg
rasional
( Pemasaran Pelayanan Rumah Sakit, Dr.dr. H. boy S.
Sabarguna, MARS.2008)
berupa kejelasan peningkatan pemasaran rumah sakit,
yaitu
o efektifitas mengerjakan dengan cara yang benar
o efisiensimengerjakan kegiatan dengan sistematis
tanpa menimbulkan pemborosan
Hal yang berpengaruh pada efisiensi:
P = price = harga
E = effort = upaya
E = equity = modal
P = power = kekuatan
o produktivitas perbandingan antara hasil yang dicapai
denagn keseluruhan sumber daya yang digunakan.
o peningkatan teknologi
forecasting pemasaran rumah sakit
dugaan-dugaan masa yang akan dating, estimasi-estimasi
yang akan membantu para manajer merencanakan dan
menyongsong
masa
depan
dengan
mengurangi
ketidakpastian dan menyediakan pedoman yang memadai
untuk poembuatan keputusan.
Tujuan forecasting adalah:
o untuk dasar alokasi sumber daya
o pengendalian mutu dan biaya
o antisipasi dan perencanaan
o tantangan pemasaran rumah sakit
( Pemasaran Pelayanan Rumah Sakit, Dr.dr. H. boy S.
Sabarguna, MARS.2008)
RUANG LINGKUP
Usaha Internal
Ditujukan pada semua yang bekerja dan bertugas di RS,
mulai dari pimpinan RS sampai petugas keamanan,
sleaning service, laundry, dan tukang parkir. Usaha ini
menekankan bahwa semua yang bertugas haruslah
menjaga citra RS yang menunjukkan suasana bersih, rapi,
menebarkan bau yang sesuai dengan RS yang bersih,
bersahabat, penuh rasa hormat, sikap para pekerja yang
correct. Kecepatan pelayanan sangat mendukung usaha
pemasaran. Penyediaan lapangan parkir dan pengaturan
parkir yang rapi merupakan usaha internal.
Publikasi untuk publik internal bisa menggunakan media:
o Papan pengumuman
o Booklet dan brosur
o Presentasi audial
o Videotape dan film
o Pameran
o Pertemuan terbuka
o CCTV
o Laporan tahunan yang dibagikan pada staf
o Pesan2 pada amplop gaji
o Surat penghargaan bagi yang berprestasi
Usaha Eksternal
Usaha
eksternal
berupa
usaha
memperkenalkan
eksistensi RS dan jenis pelayanannya pada masyarakat.
Usaha2 itu antara lain:
o Papan nama RS harus bisa terlihat jelas.
o Menjadi mitra kerja untuk melakukan pelayanan
kesehatan bagi karyawan perusahaan, mitra kerja
perusahaan asuransi.
o Melayani usaha kesehatan sekolah (UKS).
o Menjadi sponsor seminar kesehatan.
o Mengikuti kegiatan di siaran televisi.
Kiat Mengelola RS, 1997, Darmanto Djojodibroto
4. ETIKA PROMOSI
YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN
YANG BOLEH DILAKUKAN