Krom Dengan Nomor Atom 24 Dan Massa Atom 52 Mempunyai Konfigurasi Elektron
Krom Dengan Nomor Atom 24 Dan Massa Atom 52 Mempunyai Konfigurasi Elektron
Krom Dengan Nomor Atom 24 Dan Massa Atom 52 Mempunyai Konfigurasi Elektron
a.
b.
c.
d.
e.
4s2 3d4
4s1 3d5
4s0 3d6
4s2 3d5
4s2 3d8
c. 22
d. 27
e. 25
4. Unsur dengan nomor atom 26 dan massa atom 56 konfigurasi ionnya dengan muatan
+3 adalah...
a.
b.
c.
d.
e.
b. 1
c.4
d. 5
e.6
6. Elektron terakhir unsur X dengan nomor atom 47 berada pada bilangan kuantum...
a.
b.
c.
n=4,l=2,m=+2,s=+1/2
n=5,l=0,m=0 ,s=+1/2
n=5,l=0,m=0 ,s=-1/2
d.
e.
N=4,l=2,m=-2,s=+1/2
N=4,l=2,m=+2,s=-1/2
7. Deret bilangan kuantum manakah yang menyatakan kedudukan suatu elektron pada
subkulit 3d?
n
3
3
3
3
3
A
B
C
D
E
l
3
2
1
1
0
m
0
1
2
-2
-1
S
-1/2
-1/2
+1/2
-1/2
-1/2
8. Kulit valensi dan elektron valensi berikut yang tidak mungkin dimiliki oleh suatu atom
adalah...
Atom
A
B
C
D
e
No atom
20
19
23
24
30
Kulit valensi
4s
4s
4s
4s, 3d
4s, 3d
Elektron Valensi
2
1
2
5
12
9. Konfigurasi elektron dari unsur yang mempunyai netron 45 dan massa atom 80
adalah...
Ar 4s2 3d7
Ar 4s2 4p5
Ar 3d10 4s2 4p5
a.
b.
c.
d.
e.
Ar 5s2 4d7
Ar6s2 4d14 5d10
panjang gelombang
bilangan kuantum
tingkat energi
d.
e.
Bilangan oksidasi
Frekuensi
11. Jumlah elektron yang dimiliki unsur yang terletak pada golongan IIB dan perioda 4
adalah...
a. 19
b. 21
c. 23
d. 30
e. 29
c. R dan S
e. Q dan T
b. Q dan R
d. S dan T
13. Unsur X yang mempunyai proton 33 dan netron 42 terletak pada golongan dan
perioda...
a. VA dan 4
b. VIA dan 4
c. VB dan 4
d. IVA dan 5
e. VB dan 5
14. Suatu unsur dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA periode 5, maka jumlah
elektron yang dimiliki atom tersebut adalah...
a. 16
b. 22
c. 26
d. 34
e. 38
15. Pasangan unsur dibawah ini yang terletak pada blok yang sama pada sistem periodik
adalah...
a. 24A dan 20B
b. 26C dan 33D
16. Unsur dengan notasi X2- mempunyai elektron 36 terletak pada periode dan golongan...
a. 4 dan IA
c. 4 dan IIIA
e. 4 dan VIIIA
b. 3 dan IVA
d. 4 dan VIA
17. Unsur A memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1. Unsur A termasuk...
a. logam alkali
b. halogen
c. Logam transisi
d. Logam alkali tanah
19. Jika unsur 6R dan 9Q berikatan, maka senyawa yang mungkin terbentuk serta bentuk
molekulnya adalah...
a. RQ4 tetra hedron
b. RQ4 segi empat datar
c. RQ linier
d. RQ6 oktahedral
20. Pasangan molekul-molekul yang mempunyai bentuk molekul yang sama adalah...
(6C, 1H ,8O, 17C l,4Be, 7N,9F,13Al,5B,15P)
a. CO2 dan BeCl2
c. BeCl2 dan H2O
b. NH3 dan BF3
d. AlCl3 dan BCl3
d. Ikatan ion
e. Ikatan kovalen polar
22. Pernyataan yang paling benar tentang akibat adanya ikatan hoidrogen dalam
molekul H2O adalah...
a.
b.
c.
d.
e.
b. BrCl
c. ClF
d. IBr
e. BrF
b. CS2
c. Cl2O
d. NH3
e. SO2
26. Atom sentral M dalam suatu molekul mempunyai orbital hibrida dsp 3. Jika orbital
ini digunakan untuk mengikat suatu atom X pada atom sentral itu, maka molekul
tersebut harus mempunyai runus...
a. MX2
b. MX3
c. MX4
d.MX5
e. MX6
27. Berdasarkan hukum kekekalan energi, pernyataan yang paling tepat adalah...
a.
b.
c.
d.
e.
e. 1,2,4
H0f =103 Kj
H0f =-103 Kj
H0f =-103 Kj
H0f =-103 Kj
H0f =-103 Kj
34. 34. Diketahui H0f HBr(g) =-36 kj/mol. Persamaan termokimia pembentukannya
adalah...
a. H2(g) + Br2(g) 2HBr H0f= -36 Kj
b. H2(g) + Br2(l) 2HBr H0f= -36 Kj
c. 1/2H2(g) +1/2 Br2(g) HBr H0f= -36 Kj
d. 1/2H2(g) + 1/2Br2(l) HBr H0f= -36 Kj
e. H(g) + Br(g) HBr(g) H0f= -36 Kj
35. Diketahui H0f NO(g)= -90 kJ/mol, Ar N=14,dan Ar O=16. Untuk pembentukan 5 g NO,
maka...
a. diperlukan kalor sebesar 90 kJ
b. dibebaskan kalor sebesar 90 kJ
c. diperlukan kalor sebesar 5 kJ
d. dibebaskan kalor sebesar 5 kJ
e. dibebaskan kalor sebesar 15 kJ
36. Terhadap peristiwa pembakaran senyawa organik dapat dinyatakan...
a. sejumlah kalor akan diserap atau entalpi pembakarannya berharga negatif
b. sejumlah kalor akan diserap atau entalpi pembakarannya berharga positif
c. sejumlah kalor akan dibebaskan atau entalpi pembakarannya berharga positif
d. sejumlah kalor akan dibebaskan, dan hanya CO2 dan H2O yang terbentuk
e. entalpi pembakarannya berharga negatif, dan hanya CO2 dan H2O yang terbentuk
37. Diketahui H0f H2O(l) =-285,8 kJ/mol, dan Ar H=1. Pembakaran 1 g H2(g)
membebaskan kalor sebesar...
a. 571,6 kJ
b. 142,9 kJ
c. 57,16 kJ
d. 285,8 kJ
e. 28,58 kJ
e. 99 kJ
1. Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron terluarnya adalah
..
a. 4s2 4p6 b. 6s22P6 c. 2s2 d. 2s22p6 e. 3s23p6
Jawab : d
Konfigurasi Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Ion Al3+ berarti melepaskan 3 elektron terluarnya (electron valensinya), maka konfigurasi
electron sekarang menjadi : 1s2 2s2 2p6 , jadi susunan electron terluarnya adalah 2s2 2p6.
2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut :
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama
adalah
a. A dan B c. A dan E e. A dan D
b. A dan C d. D dan E
Jawab : c
Dalam satu golongan utama jumlah electron terluarnya pasti sama yaitu pada A dan E jumlah
electron terluarnya sama dengan 1.
3. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat
a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda
b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2
c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air
d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl
e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda
Jawab : d
Unsur X termasuk golongan IA yang mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron
membentuk ion positip X+, sedangkan unsur Cl terletak pada golongan VIIA mempunyai
kecenderungan menerima 1 elektron membentuk ion Cl-. Jadi senyawa yang terbentuk dari
kedua ion tersebut adalah senyawa halida dengan rumus : XCl.
C. 2.5 mL
D. 15 mL
E. 5.5 mL
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V1. M1 = V2. M2
Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005
= xx5
25
= 5x
x
=
5 mL
jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL
7. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga
volume larutan menjadi 500 mL adalahM. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
a. 0.05 M
b. 0.25 M
c.
0.5 M
d. 0.025 M
e.
0.005 M
Kunci jawaban
Pembahasan :
Mol CaCO3 =
:C
=
= 0.25 mol
Konsentrasi CaCO3=
=
= 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO3yang dihasilkan adalah 0.5 M.
8.
Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL Ca(OH)2 0.4 M.
Konsentrasi campuran tersebut adalahM
a. 0.002
b. 0.02
c. 0.25
d. 0.2
e. 2
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
M campuran =
=
= 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M
9.
Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat 120 mL
larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
a. 49.7
b. 4.97
c. 497
d. 0.497
e. 0.0497
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M
=
=
= 12.06 M
:A
0.1 =
;n=
0.025 =
0.025 =
m
= 1.0 gram
11. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga
membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g) 4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah
A. 5 x 10-2
B. 5 x 10-4
C. 5 x 103
D. 5 x 10-3
E. 5 x 10-1
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan :
Konsentrasi NO2 =
= 0.1 M
Laju pengurangan NO2=
=
= 5 x 10-3
12. Untuk konsentrasi yang sama di antara senyawa asam berikut yang sifat
asamnya paling kuat adalah
a. H2SO4
b. HCl
c. H2S
d. CH3COOH
e. HF
Jawaban:A
13. Dari reaksi 2 N2O5 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut:
No [NO2] (M)
Waktu (jam)
1
0.000
0
2
0.020
1
3
0.040
2
4
0.080
3
Laju pembentukan NO2 adalah
f.
g.
h.
i.
j.
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3
M = 0.040 0.020
= 0.020 M
t = 2 1
= 1 jam = 3600 sekon
v NO2
3.
4.
a.
1,3
b.
2,4
c.
1,4
d.
1,2,4
e.
1,2,3,4
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a. Suhu
: Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi berlangsung
semakin cepat.
c. Konsentrasi pereaksi
: semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin cepat
d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan
energi aktivasi reaksi.
15. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas
adalah .
a.
b.
c.
d.
e.
Kunci jawaban
:D
Penyelesaian
:
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian
lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan
diperbesar.
Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini.
No.
Besi 0.2 gram
[HCl]
1
Serbuk
3M
2
serbuk
2M
3
1 keping
3M
4
1 keping
2M
5
1 keping
1M
16. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah
a. konsentrasi HCl
b. sifat-sifat
c. suhu
d. katalis
e. luas permukaan
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan :
Besi 0.2 gram
Serbuk
1 keping
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada
percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan
bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas
permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.
17. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3 M. bentuk
serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang tinggi juga dapat
mempercepat reaksi berlangsung.
18. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
:
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk kepingan
memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang rendah juga
menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.
Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.
Data percobaan untuk reaksi A + B produk
Percobaan Massa / bentuk zat A Konsentrasi B (M)
1
5 gram larutan
0.25
2
5 gram serbuk
0.5
3
5 gram larutan
0.5
4
5 gram padatan
0.5
5
5 gram serbuk
0.5
19. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah
a. waktu
b.konsentrasi
c. suhu
d. bentuk
e. katalis
Waktu (s)
15
12
7
20
8
Suhu (
25
25
25
25
35
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas permukaan zat nya
sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu 0.25 M, namun pada suhu, tampak
bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25 dan percobaan 5 pada 35 . Tampak waktu reaksi
percobaan 5 juga lebih cepat disbanding reaksi nomor 2.Sehingga factor yang berpengaruh
adalah factor suhu.
20. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena
a. memperbesar luas permukaan
b. menaikkan suhu larutan
c. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d. memperbesar tekanan
e. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan
: kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul pereaksi
bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga menyebabkan
tumbukan lebih sering terjadi.Sehingga pembentukan produk semakin cepat dan reaksi
berlangsung lebih cepat.
21. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat pembentukan
produk adalah reaksi nomor
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 1
Kunci jawaban
:D
Pembahasan
: pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk serbuk, larutan
B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35 . Kombinasi di atas dapat
mempercepat laju reaksi.
Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut.
Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R
No
[P] (M)
[Q] (M)
Laju reaksi (M/s)
1
0.40
0.20
0.096
2
0.80
0.20
0.348
3
0.20
0.40
0.048
4
0.40
0.80
0.192
5
0.20
0.20
0.024
22. Orde reaksi terhadap P adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d.
e. 0
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2
=
=
x
=
2
23. Orde reaksi terhadap Q adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d.
e. 0
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
a.
C.
E.
b.
D.
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi
berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
27. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali
lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat.
Persamaan laju reaksinya adalah
a. v = k [A]2 [B]
b. v = k [A] [B]2
c. v = k [A] [B]
d. v = k [A]2 [B]2
e. v = k [A]
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
[A]
[B]
V
A
b
V
3a
b
9v
3a
3b
27v
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:
=
=
x
=
2
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3
=
=
y
28. Dari reaksi: 2 A + B A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B]2. Ke dalam wadah 4 L
dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A bereaksi adalah
a. 1.152 M/s
b. 0.1152 M/s
c. 0.01152 M/s
d. 11.52 M/s
e. 1152 M/s
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi =
x 4.8 mol
= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A
+ B
Mula-mula : 4.8 mol
3.2 mol
Bereaksi
: 1.2 mol
0.6 mol
Sisa
: 3.6 mol
1.6 mol
v
A2B
0.6 mol
0.6 mol
29. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa persamaanlaju reaksinya
adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5 mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan
dalam bejana 5liter , laju reaksinya adalah
a. 2.5 x 10-10
b. 2.5 x 10-8
c. 2.5 x 10-9
d. 2.5 x 10-11
e. 2.5 x 10-7
30. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali .
A. reaksi reversibel
B. terjadi dalam ruang tertutup
C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
D. reaksinya tidak dapat balik
E. tidak terjadi perubahan makroskopis
Jawaban:D
31. Di bawah ini adalah contoh-contoh peristiwa alam yang menggunakan prinsip
kesetimbangan, kecuali .
A. siklus air
B. siklus oksigen
C. siklus nitrogen
D. siklus karbon
E. siklus peredaran darah
Jawaban:C
32. Suatu reaksi bolak balik mencapai kesetimbangan apabila .
A. massa zat pereaksi = massa zat hasil reaksi
B. salah satu pereaksi telah habis
C. reaksi telah berhenti
D. laju reaksi pada kedua arah sama besar
E. jumlah mol di sebelah kiri dan di sebelah kanan reaksi sama
Jawaban:D
33. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan setimbang
A. reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
B. ada perubahan dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya setimbang
C. reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan
D. perubahan kesetimbangan dari kiri dan kanan yang berlangsung terus
menerus
E. reaksi berlangsung terus menerus dan bersifat makroskopis
Jawaban:A
34. Untuk reaksi setimbang :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) H = 189 kJ
Pada keadaan setimbang konsentrasi SO3 akan bertambah jika .
A. SO2 dikurangi D. volume diperkecil
B. Menambah katalis E. tekanan diperkecil
C. Temperatur dinaikan
Jawaban:D
35. Diketahui reaksi setimbang
N2(g) + O2(g) 2NO(g) H = +180,66 kJ
Kesetimbangan bergeser ke arah pereaksi bila .
A. suhu diperbesar D. suhu diturunkan
B. tekanan diperbesar E. ditambah katalis
C. volume diturunkan
Jawaban:D
36. Setelah disetarakan rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) adalah .
A. D.
B. E.
C.
Jawaban:B
37. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk
: Kimia
: 120 menit
: XI IPA
D.
5.
6.
7.
E.
B.
C.
D.
E.
8.
Konfigurasi elektron ion X2- adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Bilangan kuantum elektron terakhir atom X adalah .
A. n = 3
l=1
m = +1 s = +
9.
10.
11.
12.
13.
14.
A.
B.
C.
D.
E.
15.
A.
B.
C.
D.
E.
16.
A.
B.
C.
D.
E.
17.
A.
B.
C.
D.
E.
18.
A.
B.
B. n = 3
l=1
m = +1 s = -
C. n = 3
l=1
m=-1 s=+
D. n = 3
l=1
m = -1 s = -
E. n = 3
l=0
m=0
s = +
Unsur dengan jumlah elektron yang tidak berpasangan paling banyak adalah ....
A. 11Na B.24Cr C. 17Cle D.30 Zn
E. 22V
Jika sudah ditemukan unsur dengan nomor atom 16, maka unsur ini terletak pada golongan ....
A. III A
B. VI A
C. IV A
D. VII A
E. VA
Ion X3+ mempunyai konfigurasi elektron [Ar]3d 3. Unsur X terdapat ...
pilihan
Periode
Golongan
A
3
IIIA
B
3
IIIB
C
3
VIA
D
4
VIIIB
E
4
VIB
Suatu unsur terletak pada golongan VIA periode 5. Bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut adalah ....
A. n = 5
l=1
m = -1 s = -
B. n = 4
l=1
m = -1 s = -
C. n = 5
l=0
m=0
s=+
D. n = 4
l=1
m=0
s=-
E. n = 5
l=2
m = +2 s = +
Diketahui konfigurasi elektron
A : 1s 2
B : 1s 2 2s 2
C : 1s 2 2s 2 2p 6
D : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2
E : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 2
Unsur yang terletak segolongan adalah .
A. A, B, D, dan E
B. B dan D
C. A, B, dan C
E. C dan E
Molekul XCl3 mempunyai momen dipol sama dengan nol. Bentuk molekul itu adalah .
linier
segitiga planar
tetrahedron
piramida trigonal
segiempat datar
Atom pusat dalam molekul NH3 mengalami hibridisasi .
sp
sp2
sp3
sp3d
sp3d2
Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut, yang keduanya hanya mempunyai gaya dispersi (gaya London)
hdala .
CO2 dan HCl
CH4 dan O2
NH3 dan H2S
C2H5OH dan CH3 O CH3
CH3COOH dan C4H10
Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut, yang keduanya mempunyai ikatan hidrogen adalah .
H2S dan HF
H2O dan HF
H2O dan HCl
HF dan HI
HCl dan HI
Titik didih dari SiH4 lebih tinggi daripada CH4 karena .
Molekul SiH4 polar, sedangkan CH4 nonpolar
Molekul SiH4 bertarikan dengan ikatan hidrogen, , sedangkan CH4 tidak
C. Struktur SiH4 berupa molekul raksasa, sedangkan CH4 berupa molekul sederhana
D. Molekul SiH4 mempunyai dipol permanen, sedangkan CH4 tidak
E. Massa molekul relatif SiH4 lebih besar dari pada CH4
19. Suatu proses berlangsung dengan sistem menyerap 10 kJ dan menerima kerja sebesar 100 J. Perubahan energi
dalam dalam sistem itu adalah ....
A. 9 kJ
B. 9,9 kJ
C. 10,1 kJ
D. 11 kJ
E. 110 kJ
20. Diketahui persamaan termokimia:
C(s) + O2 (g) CO2 (g) H = - 400 kJ
Jika entalpi 1 mol C(s) + 1 mol O2 (g) = HR dan entalpi 1 mol CO2 (g) = HP, maka ....
A. HR = - 400 kJ
B. HP = - 400 kJ
C. HR + H P = - 400 kJ
D. HP - H R = - 400 kJ
E. HR - H P = - 400 kJ
21.
A.
B.
C.
D.
E.
22.
A.
B.
C.
D.
E.
23.
(1)
(2)
(3)
(4)
A.
B.
C.
D.
E.
24.
(1)
(2)
(3)
(4) pelelehan
(5) dekomposisi termal
yang tergolong proses endoterm termal adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (1),(3), (4) dan (5)
25. Entalpi pembentukkan molekul NH4Cl(s) pada keadaan standar adalah -314,4 kJ mol -1. Persamaan manakah dari
persamaan termokimia di bawah ini yang menggambarkan data tersebut ....
A. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
H = -314,4 kJ
B. NH4+ (g) + Cl- (g) 2NH4Cl(s)
H = -314,4 kJ
C. N2 (g) + 4H2 (g)+Cl2(g)2NH4Cl(s)
H = -628,8 kJ
D. NH3(g) + H2 (g)+ Cl2(g) NH4Cl(s) H = -314,4 kJ
E. N2(g) +3H2(g) + 2HCl(g) 2NH4Cl(s) H = -628,8 kJ
26. Pada pembakaran 1 gram gas metana (CH 4) dibebaskan 55,6 kJ. Persamaan termokimia yang menggambarkan
reaksi pembakaran metana adalah ....
A. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = - 55,6 kJ
B. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = + 55,6 kJ
C. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = - 889,6 kJ
D. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = +889,6 kJ
E. CH4 (g) 2C (g) + 2H
H = - 55,6 kJ
27. Dari data:
2H2 (g) + O2(g) 2H2O(l)
H = - 571 kJ
2Ca(s) + O2 (g) 2CaO(s)
H = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O (l) Ca(OH)2(s)
H = - 64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar:
A. -1.966 kJ mol-1
B. -1.904 kJ mol-1
C. -1.161 kJ mol-1
D. -984 kJ mol-1
E. -856 kJ mol-1
28. Diketahui
MO2 + CO MO + CO2
H = -20 kJ
M3O4 + CO 3MO + CO2
H = +6 kJ
3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 H = -12 kJ
Nilai H dalam kJ bagi reaksi:
2MO2 + CO M2O3 + CO2 adalah.
A. -40
B. -28
C. -26
D. -18
E. +18
29. Perhatikan diagram berikut.
A.
B.
C.
D.
E.
30.
A.
B.
C.
D.
E.
31.
32.
A.
B.
C.
D.
E.
33.
A.
B.
C.
D.
E.
34.
A.
B.
C.
D.
E.
35.
(1)
(2)
A.
B.
C.
D.
E.
36.
A.
B.
C.
D.
E.
37.
A.
B.
(3)
Pernyataan yang menyatakan laju reaksi yang benar adalah
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(2) dan (3)
(1) saja
Semuanya benar
Tindakan berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali ...
pada suhu tetap ditambahkan katalis
suhu dinaikan
pada suhu tetap tekanan diperbesar
pada suhu tetap volume diperbesar
pada volume tetap ditambah zat pereaksi lebih banyak
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena kenaikan suhu akan ....
menaikan energi pengaktifan zat yang bereaksi
memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi
mA + nB pC + qP
Percobaan
ke
Konsentrasi awal
A(mol L-1)
B(mol L-1)
1
0,1
0,1
x
2
0,2
0,1
8x
3
0,1
0,3
9x
Orde reaksi terhadap A adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
39. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:
[BrO3-] Awal
[Br-] Awal
[H+] Awal
-1
-1
mol L
mol L
mol L-1
0,4
0,24
0,01
0,8
0,24
0,01
0,4
0,48
0,01
0,8
0,24
0,02
Persamaan laju reaksi untuk
BrO3- + Br- + 6H+ 3Br2 + 3 H2O adalah ....
+ 2
A. v = k [BrO3 ] [H ]
B. v = k [Br-] [H+]2
C. v = k [BrO3-] [Br-] [H+]2
D. v = k [BrO3-] [Br-] [H+]
E. v = k [BrO3-] [Br-]2 [H+]2
40. Berikut ini mengambarkan grafik energi terhadap koordinat yang dipengaruhi oleh katalisator.
E (kJ)
Q
P
R
S
A.
B.
C.
D.
E.
Koordinat reaksi
Berikut yang menggambarkanenergi pengaktifan dengan katalisator adalah ....
P
Q
R
S
R+S
Waktu reaksi
s-1
152 6
73 4
75 3
19 4