Tugas AAK Pendapatan Uang Saku Dan Durasi Waktu Belajar Terhadap IPK

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 41

ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN UANG SAKU DAN DURASI WAKTU

BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF


MAHASISWA SEMESTER 4 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA

Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir


Mata Kuliah : Aplikasi Analisis Kuantitatif
Dosen Pengampu : I Made Endra Kartika Yudha, SE., MSc

Disusun Oleh:
I Gusti Ngurah Friday Palaguna
1306205006
Absen : 03

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA
JIMBARAN
2015

KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas akhir ini dengan baik
dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai
ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN UANG SAKU DAN DURASI WAKTU
BELAJAR TERHADAP PEROLEHAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF MAHASISWA
SEMESTER 4 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA.
Makalah ini telah dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai media untuk membantu
menyelesaikan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Selama proses penyusunan tugas ini, kami mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1

Bapak I Made Endra Kartika Yudha, SE., MSc selaku dosen pengampu mata kuliah
Aplikasi Analisis Kuantitatif

Para mahasiswa semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang telah
memberikan semua bantuannya.

Semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
penyusunan.
Semoga seluruh amal dan kebaikan yang diberikan dapat diterima dan mendapatkan pahala

dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami menyadari bahwa dalam tugas ini masih banyak terdapat
kekurangan, untuk itu saran dan kritik dari berbagai sumber yang dapat membangun sangat kami
harapkan sehingga menjadi lebih baik untuk nanti ke depannya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Denpasar, Juni 2015

Penulis
1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I : PENDAHULUAN
1.1......................................................................................... Latar Belakang Masalah
..............................................................................................................................1
1.2................................................................................................... Rumusan Masalah
..............................................................................................................................1
1.3.................................................................................................... Tujuan Penelitian
..............................................................................................................................1
1.4.................................................................................................. Manfaat Penelitian
..............................................................................................................................2
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1. Kerangka Teori...................................................................................................... 3
2.2. Kerangka Berpikir................................................................................................. 4
2.3. Hipotesis................................................................................................................ 5
BAB III : METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian...................................................................................................... 6
3.2. Sumber Data.......................................................................................................... 6
3.3. Populasi dan Sampel.............................................................................................. 6
3.4. Metode Pengumpulan Data................................................................................... 7
3.5. Teknik Analisis Data.............................................................................................. 7
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana..................................................................................................... 11
4.2. Data Penelitian dan Responden............................................................................. 11
4.3. Uji Asumsi Klasik.................................................................................................. 11
4.4. Persamaan Regresi Linier Berganda...................................................................... 17
4.5. Pengujian Hipotesis............................................................................................... 17
4.6. Hasil Pengujian Hipotesis...................................................................................... 23
4.7. Pembahasan........................................................................................................... 23
BAB V : PENUTUP
2

5.1. Kesimpulan............................................................................................................ 25
5.2. Keterbatasan Penelitian......................................................................................... 25
REFERENSI............................................................................................................................. 27
LAMPIRAN............................................................................................................................. 29

BAB I
PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Masalah
Pada prinsipnya tujuan mahasiswa kuliah adalah untuk menuntut
ilmu. Tuntutan mahasiswa dalam menuntut ilmu dipengaruhi oleh
beberapa faktor, salah satu faktor mahasiswa berkuliah, disamping
menuntut ilmu juga menggali pengalaman untuk menuju masa depan
dalam pekerjaan. Oleh karena itu mahasiswa perlu memperhatikan
kebutuhan dankegiatan yang mereka lakukan dalam rangka menunjang
kuliah.
Jika dilihat dari sisi kebutuhan mahasiswa tersebut, uang saku
mahasiswa dapat diperoleh dari pemasukan yakni pendapatan uang
saku dari orang tua atau hasil jerih payah sendiri (mandiri) yang mereka
dapatkan setiap bulannya. Lalu ada juga yang mempengaruhi hal lain
yaitu seperti durasi waktu belajar yag dilakukan oleh mahasiswa
tersebut di luar waktu aktif kuliah mereka. Normalnya setiap mahasiswa
memiliki sifat-sifat kebutuhan yang berbeda baik dalam pendapatan
uang saku mereka dan durasi waktu belajar mereka setiap harinya yang
dapat

mempengaruhi

bagaimana

perolehan

IPK

(Indeks

Prestasi

Kumulatif) mereka.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pendapatan Uang Saku
dan Durasi Waktu Belajar Terhadap Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif
Mahasiswa

Semester 4 Fakultas

Ekonomi dan Bisnis

Universitas

Udayana
2 Rumusan Masalah
1 Adakah pengaruh pendapatan uang saku terhadap perolehan Indeks
Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana?
2 Adakah pengaruh durasi waktu belajar terhadap perolehan Indeks
Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana

3 Adakah pengaruh pendapatan uang saku dan durasi waktu belajar


terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
3 Tujuan Penelitian
1 Mengetahui pengaruh pendapatan uang saku terhadap perolehan
Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
2 Mengetahui pengaruh durasi waktu belajara terhadap perolehan
Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
3 Mengetahui pengaruh pendapatan uang saku dan durasi waktu
belajar terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1 Manfaat Teoritis
Dapat menambah pengetahuan bagi penulis pada khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya
2 Manfaat Praktis
Dapat memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai
kerangka acuan dan bahan masukan bagi peneliti yang selanjutnya.

BAB II
LANDASAN TEORI
1 Kerangka Teori
1
Teori Mengenai Uang Saku
Hipotesis pendapatan atau pada kalangan remaja disebut dengan uang saku karena
mereka belum tergolong orang yang bekerja pada penelitian ini didapat dari penelitian
yang dilakukan oleh Samuel (2007) dimana pada penelitian tersebut meneliti mengenai
impulsive buying pada produk pariwisata melalui internet dimana salah satu variabelnya
menggunakan uang saku sebagai variabel penelitian dalam penelitian tersebut, dan hasil
dari penelitian tersebut menyatakkan bahwa uang saku mempengaruhi perilaku belanja
produk pariwisata melalui internet secara impulsive dan dalam hal ini penulis juga
menganggap bahwa uang saku dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk
meningkatkan perolehan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mereka. Penelitian lain
yang membahas mengenai hubungan ini dilakukan juga oleh Girard, dkk (2003). Dimana
pada penelitian tersebut pendapatannmerupakan salah satu variabel yang diperhitungkan
dalam penelitian ini dan hasil dari penelitian tersebut dimana pendapatan mempengaruhi
terhadap perilaku seseorang dalam mencapai sesuatu.
2

Teori Mengenai Durasi Waktu Belajar


Dalam penelitian yang dilakukan oleh Susraji (2004) menyatakan bahwa
mahasiswa perlu meningkatkan motivasi dan prestasi belajar dengan cara mahasiswa
harus mengatur jadwal sehari-hari, supaya mahasiswa disiplin waktu dalam belajar,
sehingga mahasiswa mampu memperoleh nilai IPK standard, dan bahkan bisa mencapai
IPK 3,51 - 4,00, karena pengaturan durasi waktu belajar bisa membuat mahasiswa
belajar secara teratur, motifasi mahasiswa akan timbul jika mahasiswa tersebut
mempunyai tujuan untuk menjadi perawat professional.

Demikian halnya dengan Abdullah (2012) menyatakan bahwa pengelolaan waktu


(time management) adalah ihwal bagaimana mengorganisasikan mahaiswa agar bisa
memanfaatkan sebaik mungkin waktu menjadi lebih efektif dalam upaya meningkatkan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Dimana yang utama adalah mencobakan cara yang
sesuai pola kerja sendiri mahasiswa yang bersangkutan, kemudian mencocokannya
sampai merasa lebih nyaman (comfortable) menggunakannya dan bekerja baik bagi
mahasiswa dalam memerhatikan durasi waktu belajarnya.
3

Teori Mengenai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)


Salah satu tugas seorang mahasiswa adalah mencapai prestasi semaksimal
mungkin. Bloom (dalam Sahputra, 2009) mengungkapkan bahwa ukuran keberhasilan
mahasiswa ini dapat dilihat dari nilai yang didapatkan. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat
dari nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang dicapai setiap semesternya. Ketika
mahasiswa tidak bisa mencapai nilai standar yang telah ditetapkan, maka mereka akan
mendapat konsekuensi, dan konsekuensi terberat adalah di-drop out.
Menurut beberapa data penelitian juga membenarkan bahwa performa akademik
mahasiswa dapat diukur dengan menggunakan IPK berdasarkan penelitian Galiher
(2006); Darling (2005); Broh (2000); Stephen & Schaban (2002). Dimana mereka
menggunakan IPK sebagai alat ukur performa mahasiswa dalam setiap semesternya. Dan
beberapa peneliti lainnya, mereka mengukur performa akademik mahasiswa melalui
hasilnya melalui perolehan akademik tahun lainnya Hijazi & Naqvi (2006); Hake (1998);
Tho (1994).

Kerangka Berpikir
PENDAPATAN
UANG SAKU

H1
PEROLEHAN INDEKS
PRESTASI KUMULATIF
(IPK) MAHASISWA

H3

DURASI WAKTU
BELAJAR

H2

Hipotesis
Hipotesis merupakan kesimpulan teoritis atau sementara dalam
penelitian.

Dengan

hipotesis,

penelitian

menjadi

jelas

searah

pengujiannya dengan kata lain hipotesis membimbing peneliti dalam


melaksanakan penelitian dilapangan baik sebagai objek pengujian
maupun dalam pengumpulan data.

H1 = Ada pengaruh pendapatan uang saku terhadap perolehan


Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana
H2 = Ada pengaruh durasi waktu belajar terhadap perolehan
Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Udayana
H3 = Ada pengaruh pendapatan uang saku dan durasi waktu
belajar terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

BAB III
METODE PENELITIAN
1 Jenis penelitian
Dalam hal ini penulis menggunakan deskriptif kuantitatif, yaitu
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivme digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sempel tertentu, teknik pengambilan
sempel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan

instrumen

penelitian,

analisis

data

bersifat

kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang di


tetapkan.
2 Sumber data
Data yang

digunakan

adalah

data

primer.

Data

primer

merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber


asli (tidak melalui perantara). Data primer dari penelitian ini diperoleh
dari hasil wawancara pribadi oleh peneliti dengan cara menemui
langsung setiap responden untuk mendapatkan data yang peneliti
butuhkan, yaitu meliputi data :
a Nama mahasiswa
b Tahun kuliah (semester)
c Pemasukan (kiriman dari orang tua, beasiswa, maupun lainnya)
d Durasi waktu belajar
e Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan

oleh

peneliti

untuk

dipelajari

dan

kemudian

ditarik

kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah


MAHASISWA SEMESTER 4 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
penulis dalam penulisan skripsi ini adalah metode pengambilan sampel
6

probabilitas acak (random sampling), yaitu suatu metode pemilihan


ukuran sampel dimana setiap anggota populasi mempunyai peluang
yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel dengan memberikan
pertanyaan kepada 50 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang
dianggap sudah mewakili dan dapat memberikan informasi yang jelas
tentang hal-hal yang dibutuhkan oleh penulis.
4 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil
penelitian karena memiliki metode pengumpulan data tepat akan dapat
diperoleh data yang relevan, akurat dan reliable. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah:
a Kuesioner
Data diperoleh melalui metode

kuesioner, yaitu

suatu cara

pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar


pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan dapat
memberikan respon kepada responden, atas daftar pertanyaan tersebut.
Yang

menjadi

objek

penelitian

adalah

MAHASISWA

SEMESTER

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS UDAYANA.
a. Wawancara
Wawancara adalah

pengumpulan

data

dengan

mengajukan

pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden, dan


jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam
5 Teknik Analisis Data
Dalam menganalisis data penelitian akan di analisis dengan
menggunakan:
A Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda

merupakan pengembangan dari

analisis regresi sederhana. Kegunaan, yaitu untuk meramalkan nilai


variabel terikat (Y) apabila variabel bebasnya (X) dua atau lebih.
Analisis regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai
pengaruh dua variabel atau lebih terhadap satu variabel terikat
(untuk

membuktikan

ada

tidaknya

hubungan

fungsional

atau

hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas


, ...,

Xn

X 1,

X2

terhadap satu variabel terikat (Y).

Analisis

ini

untuk

mengetahui

pengaruh

suatu

variabel

produktivitas dihubungkan dengan variable Pendapatan Uang Saku


dan Durasi Waktu Belajar.
Y = a + b1x1 + b2x2
Keterangan:
Y = Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
a = konstanta
x1 = Pendapatan Uang Saku
x2 = Durasi Waktu Belajar
b = koefisien regresi yaitu besarnya perubahan yang terjadi pada Y
jika satu unit perubahan pada variabel bebas (variabel X).
B Analisis Korelasi dan Determinasi
Koefisien determinasi (R) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai R
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang
mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi
variabel independen. Secara umum koefisien determinan untuk data
silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar
antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data tuntun
waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi
yang tinggi. Untuk menjelaskan aplikasi dengan menggunakan
program SPSS.
C Uji Hipotesis
1 Uji Parsial (t test)
Menunjukkan nilai signifikan dari tiap-tiap koefisien regresi
terhadap kenyataan yang ada. Langkah-langkah:
a. Menentukan hipotesis nihil dan alternatif.

H0: 1 = 2 = 0 ( tidak ada pengaruh yang signifikan antara


tingkat Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar
terhadap

Perolehan

IPK

mahasiswa

semester

Fakultas

Ekonomi dan Bisnis).


H1: 1 2 0 (ada pengaruh yang signifikan antara tingkat
Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar terhadap
Perolehan IPK mahasiswa semester 4 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis).
b. Menentukan level of significant ( = 0, 05)
c. Kriteria pengujian
H0 diterima bila t-tabel < t-hitung < t-tabel
H0 ditolak bila t-hitung > t-tabel atau t-hitung < - t-tabel
d. Perhitungan nilai T
Dimana:
= koefisien regresi dari variabel tingkat pendidikan
Sb1 = standar error koefisien regresi
Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dapat
diketahui pengaruh antara tingkat Pendapatan Uang Saku dan
Durasi

Waktu Belajar terhadap Perolehan IPK

mahasiswa

semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis.


2 Uji F
Digunakan untuk mengetahui signifikasi pengaruh antara dua
variabel bebas (Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar)
terhadap variabel terikat (Perolehan IPK mahasiswa semester 4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis) secara bersama-sama, sehingga bisa
diketahui apakah dengan yang sudah ada dapat diterima atau
ditolak. Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. H0: 1 = 2 = 0 artinya bahwa tingkat Pendapatan Uang Saku
dan

Durasi

Waktu

Belajar

secara

bersama-sama

tidak

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Perolehan IPK


mahasiswa semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
9

b. H1: 1 2 0 artinya bahwa tingkat Pendapatan Uang Saku


dan Durasi Waktu Belajar secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Perolehan IPK mahasiswa
semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
c. Menentukan level of signifikan = 0, 05
d. Kriteria yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai
berikut:
Ho = diterima apabila F-hitung < F-tabel
Ho = ditolak apabila F-hitung > F-tabel
e. Perhitungan nilai F
R2 (k 1)
(1 - R2) (n - k)
F=
Keterangan:
R = koefisien regresi linier berganda
k = banyaknya variabel
n = ukuran variabel
Dengan membandingkan F hitung dan F tabel dapat
diketahui pengaruh tingkat Pendapatan Uang Saku dan Durasi
Waktu Belajar terhadap Perolehan IPK mahasiswa semester 4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

10

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas mausia yang berhubugan dengan produksi, distribusi, dan
konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah ekonomi sendiri berasal
dari bahasa Yunani, yaitu Oikos yang berarti keluarga, rumah tangga
dan Nomos yang berarti peraturan, aturan, hukum. Secara garis besar
ekonomi diartikan sebagai aturan rumah tangga atau manajemen
rumah tangga.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual
barang atau jasa kepada konsumen attau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris
business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks
individu,

komunitas,

ataupun

masyarakat.

Dalam

artian,

sibuk

mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.


Sedangkan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis adalah mahasiswa
11

yang mempelajari ilmu mengenai ekonomi dan bisnis.


4.2. Data Penelitian dan Responden
a
b
c
d
e
4.3.

Nama mahasiswa
Tahun kuliah (semester)
Pemasukan (kiriman dari orang tua, beasiswa, maupun lainnya)
Durasi waktu belajar
Perolehan Indeks Prestasi Akademis (IPK)
Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas
Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa

data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ada


beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas data,
antara lain uji chi-kuadrat, uji lilliefors, dan uji kolmogorov-smirnov.
Dalam hal ini peneliti menggunakan uji normalitas dengan uji
kolmogorov-smirnov, maka berdasarkan hasil pengolahan peneliti
dengan bantuan SPSS for Windows versi 16.0 diperoleh tabel sebagai
berikut:

Tabel 4.1
Uji Normalitas

12

Keluaran pada gambar di atas menunjukkan uji normalitas


data dua variabel independen (Pendapatan Uang Saku dan
Durasi Waktu Belajar) dan satu variabel dependen (Perolehan
IPK)

dengan

uji

Kolmogorov-Smirnov

menggunakan

SPSS,

Hipotesis yang diuji adalah:


H0 : Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1 : Sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal
Dengan demikian, normalitas dipenuhi jika hasil uji tidak
signifikan untuk suatu taraf signifikasi ( = 0.05). Sebaliknya, jika
hasil uji signifikan maka normalitas tidak terpenuhi. Untuk
menetapkan kenormalan, kriteria yang berlaku adalah sebagai
berikut:
1 Tetapkan tarap signifikansi uji misalnya = 0.05
2 Bandingkan p dengan taraf signifikansi yang diperoleh
3 Jika signifikansi yang diperoleh > , maka sampel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal
4 Jika signifikansi yang diperoleh < , maka sampel bukan
berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Pada hasil di atas diperoleh taraf signifikansi dan untuk
variable Perolehan Uang Saku sebesar 1,691, variable Durasi
Waktu Belajar sebesar 1,876 dan variabel Perolehan IPK adalah
0,729. Dengan demikian, seluruh data dari setiap variabel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal, pada taraf
signifikansi 0.05.
Gambar 4.2

13

Jika residual berasal dari distribusi normal, maka nilai-nilai


sebaran data akan terletak sekitar garis lurus, terlihat bahwa
sebaran data pada gambar diatas tersebar hampir semua
terletak sekitaran pada sumbu normal, maka dapat dikatakan
bahwa pernyataan normalitas dapat dipenuhi.
4.3.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada
model

regresi

ditemukan

adanya

korelasi

antar

variabel

independen. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terdapat


problem

Multikolinieritas

(Multi)

Model

regresi

yang

baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.


Hasil uji multikolinearitas dapat disajikan dalam tabel 4.3 sebagai
berikut:
Tabel 4.3
14

Uji Multikolinearitas
Coefficients

a Dependent Variable: Perolehan IPK


Sumber: data primer yang diolah 2015
Ternyata nilai VIF mendekati 1 untuk semua variabel bebas.
Demikian pula, nilai tolerance mendekati 1 untuk semua variabel
bebas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam
regresi antara variabel bebas Pendapatan Uang Saku (x1) dan
Durasi Waktu Belajar (x2) terhadap Perolehan IPK (y) tidak terjadi
multikolinieritas antar variabel bebas.
4.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari
residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain
tetap, maka disebut Homoskedasitas. Dan jika varians berbeda,
disebut Heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah tidak
terjadi heteroskedasitas.
Dari hasil pengujian heteroskedastisitas yang dapat dilihat
pada

tampilan

persebaran

grafik

antara

Scatterplot,

nilai

prediksi

menunjukkan

variabel

terikat

bahwa
dengan

residulnya tidak membentuk suatu pola yang pasti, atau terjadi


persebaran yang tidak menggerombol membentuk suatu pola
yang teratur, dapat disajikan dalam gambar 4.4 di bawah ini:

15

Gambar 4.4

Deteksi dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada


grafik di atas, di mana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi,
dan sumbu X adalah risidual (Y prediksi Y sesungguhnya) yang
telah di-studentized.
Dasar Pengambilan keputusan :
1 Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik (point-point) yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang,
melebar

kemudian

menyempit),

maka

telah

terjadi

Heteroskedasitas.
2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
Heteroskedasitas.

16

Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak,


tidak membentuk sebuah pola tertentu

yang jelas, serta

tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y.


Hal ini berarti tidak terjadi Heteroskedasitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi Perolehan
IPK

Mahasiswa

Semester

Fakultas

Ekonomi

dan

Bisnis

berdasarkan masukan variabel independennya.


4.3.4 Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam
sebuah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1
(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem
autokorelasi. Tentu saja model regresi yang baik adalah regresi
yang bebas dari autokorelasi, uji durbin-watson (uji DW) dengan
ketentuan sebagai berikut:
1 Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari (4-dL) maka
hipotesis nol ditolok, yang berarti terdapat autokorelasi.
2 Jika d terletak antara dU dan (4-dU), maka hipotesis nol
diterima, yang berarti tidak ada korelasi.
3 Jika d terlatak antara dL dan dU atau di anatara (4-dU) dan (4dL), maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.
Nilai dU dan dL dapat diperoleh dari table statistic Durbin
Watson yang bergantung bayakanya observasi dan banyanya
variable yang menjalaskan. dapat disajikan dalam tabel 4.5
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Uji Autokorelasi

17

Sumber : data primer yang diolah 2015


Dari hasil output di atas didapat nilai DW yang dihasilkan
dari model regresi adalah 2.259, sedangkan dari table DW
dengan signifikasi 0,05 dan jumlah data (n) =50, serta k =2 (k
adalah jumlah variable independen) diperoleh nilai dL sebasar
1.4625 dan dU sebesar 1.628 (lihat lampiran). Karena nilai DW
(2,259) berada di antara dU (1.628) dan (4-dU) (4-1.628= 2.372),
maka autokorelasi negative atau tidak ada autokorelasi pada
variable bebas.
4.4. Persamaan Regresi Linier Berganda
Persamaan dasar regresi linear berganda ditulis dengan Y = a +
b1X1 + b2X2++ bnXn. Nilai konstanta (a) menunjukkan besarnya nilai
variabel Y jika variabel X adalah 0. Sedangkan nilai b menunjukkan
besarnya perubahan variabel Y jika variabel X berubah sebesar satu
satuan.
Berdasarkan hasil pengolahan data oleh peneliiti, maka persamaan
regresi linier berganda diperoleh dari table sebagai berikut:
Tabel 4.6
Regresi Linier Berganda

18

Dari tabel diatas maka dibuat persamaan regresi sebagai berikut:


Y= 3.545 - 0.007 X1 + 0.001 X2
Dari hasil diatas dapat diketahui bahwa variabel bebas Pendapatan
Uang Saku (X1) berpengaruh negative terhadap perolehan IPK (Y) dan
Durasi Waktu Belajar (X2) berpengaruh positif terhadap Perolehan IPK
(Y).
4.5. Pengujian Hipotesis
4.5.1 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Sebelum menguji koefisien determinasi, dapat ditunjukkan
analisis korelasi berganda yang digunakan untuk mengetahui
hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X 1, X2,Xn)
terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Koefisien ini
menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara
variabel independen (X1, X2,Xn) secara serentak terhadap
variabel dependen (Y). nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai
semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin
kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang
terjadi semakin lemah.
Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan
interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut:
0,00 - 0,199

= sangat rendah

0,20 - 0,399

= rendah

0,40 - 0,599

= sedang
19

0,60 - 0,799

= kuat

0,80 - 1,000

= sangat kuat

Dari hasil analisis regresi, pada output model summary yang


disajikan sebagai berikut:
Tabel 4.7
Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan tabel di atas diperoleh angka R square sebesar


0.100. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat
kuat antara Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar
terhadap Perolehan IPK Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana.
Kemudian
mengukur

Uji

koefisien

seberapa

jauh

determinasi

digunakan

untuk

model

dalam

kemampuan

menerangkan variasi variabel independen terhadap variabel


dependen. Hasil dari koefisien determinasi dapat dilihat pada
tabel diatas bahwa Adjusted R Square (R2) adalah 0.062. Hal ini
berarti bahwa 62% variabel Perolehan IPK Mahasiswa dapat
dijelaskan oleh variabel independen yaitu Pendapatan Uang Saku
dan Durasi Waktu Belajar. Sedangkan sisanya sebesar 38%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain diluar model yang dianalisis.
4.5.2 Uji F (Uji Signifikansi Simultan)
Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah
variabel

independen

secara

20

bersama-sama

atau

simultan

mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji F dalam penelitian


dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.8
Uji F

Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut:


1.

Merumuskan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara Pendapatan
Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar secara bersamasama terhadap Perolehan IPK Mahasiswa.
Ha : Ada pengaruh secara signifikan antara Pendapatan Uang
Saku dan Durasi Waktu Belajar secara bersama-sama
terhadap Perolehan IPK Mahasiswa.

2. Menentukan tingkat signifikansi


Tingkat signifikansi menggunakan = 5% (signifikansi 5%
atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam
penelitian)
3.

Menentukan F hitung
Berdasarkan tabel diperoleh F hitung sebesar 2.614

4. Menentukan F tabel
Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, = 5%, df
1 (jumlah variabel1) = 2, dan df 2 (n-k-1) atau 50-2-1 = 47
(n adalah jumlah kasus

21

dan k adalah jumlah variabel

independen), hasil diperoleh untuk F tabel sebesar 3.20 (Lihat


pada lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada
cell kosong ketik =finv(0.05;2;47) lalu enter.
5. Kriteria pengujian
Ho diterima bila F hitung < F tabel
Ho ditolak bila F hitung > F tabel
6. Membandingkan F hitung dengan F tabel.
Nilai F hitung < F tabel ( 2.614 < 3.20), maka Ho diterima.
7. Kesimpulan
Karena F hitung < F tabel ( 2.614 < 3.20), maka Ho
diterima, artinya tidak ada pengaruh secara signifikan antara
Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar secara
bersama-sama terhadap Perolehan IPK Mahasiswa. Jadi dari
kasus ini dapat disimpulkan bahwa Pendapatan Uang Saku dan
Durasi Waktu Belajar secara bersama-sama tidak berpengaruh
terhadap Perolehan IPK Mahasiswa.
4.5.3 Uji t (Uji Signifikansi Parameter Individual)
Untuk

menguji

hipotesis

maka

analisis

statistik

yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda.


Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh
variabel independen yaitu Pendapatan Uang Saku dan Durasi
Waktu Belajar terhadap variabel dependen yaitu Perolehan IPK
Mahasiswa.
Tabel 4.9
Uji t

22

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:


Pengujian Koefisien Regresi Variabel Pendapatan Uang
Saku
1.

Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara
Pendapatan Uang Saku dengan Perolehan IPK Mahasiswa.
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara Pendapatan
Uang Saku dengan Perolehan IPK Mahasiswa.

2.

Menentukan tingkat signifikansi


Tingkat signifikansi menggunakan = 5%

3.

Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 2.224 untuk
Pendapatan Uang Saku

4.

Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)
dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau

50-2-1

= 47 (n

adalah

jumlah

variabel

jumlah

kasus

dan

adalah

independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025)


hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,01174 (Lihat pada
lampiran).
5.

Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
23

6.

Membandingkan t hitung dengan t tabel


Nilai t hitung > t tabel ( 2.224 > 2.01174) maka Ho ditolak
(Untuk Pengaruh Pendapatan Uang Saku terhadap Perolehan
IPK Mahasiswa secara parsial)

7.

Kesimpulan
Oleh karena pada Pengaruh Pendapatan Uang Saku
terhadap Perolehan IPK Mahasiswa secara parsial nilai t hitung
> t tabel (2.224 > 2.01174) maka Ho ditolak, artinya secara
parsial ada pengaruh signifikan antara Pendapatan Uang Saku
terhadap Perolehan IPK Mahasiswa. Jadi dari kasus ini dapat
disimpulkan bahwa secara parsial Pendapatan Uang Saku
berpengaruh terhadap Perolehan IPK Mahasiswa.

Pengujian Koefisien Regresi Variabel Durasi Waktu Belajar


1.

Menentukan Hipotesis
Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Durasi
Waktu Belajar dengan Perolehan IPK Mahasiswa.
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara Durasi
Waktu Belajar dengan Perolehan IPK Mahasiswa.

2.

Menentukan tingkat signifikansi


Tingkat signifikansi menggunakan = 5%

3.

Menentukan t hitung
Berdasarkan tabel diperoleh t hitung sebesar 0.026 untuk
Durasi Waktu Belajar.

4.

Menentukan t tabel
Tabel distribusi t dicari pada = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi)
dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau

50-2-1

= 47 (n

adalah

jumlah

variabel

jumlah

kasus

dan

adalah

independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi = 0,025)

24

hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2.01174 (Lihat pada


lampiran.
5.

Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel

6.

Membandingkan t hitung dengan t tabel


Nilai t hitung < t tabel (0.26 < 2.01174) maka Ho diterima
(Untuk Pengaruh Durasi Waktu Belajar terhadap Perolehan IPK
Mahasiswa secara parsial)

7.

Kesimpulan
Oleh

karena

pada

Pengaruh

Durasi

Waktu

Belajar

terhadap Perolehan IPK Mahasiswa secara parsial nilai t hitung


< t tabel (0.26 < 2.01174) maka Ho diterima, artinya secara
parsial tidak ada pengaruh signifikan antara Durasi Waktu
Belajar terhadap Perolehan IPK Mahasiswa. Jadi dari kasus ini
dapat disimpulkan bahwa secara parsial Durasi Waktu Belajar
tidak berpengaruh terhadap Perolehan IPK Mahasiswa.

4.6. Hasil Pengujian Hipotesis


Penelitian ini memiliki 3 hipotesis yang diajukan untuk meneliti
Pengaruh Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu Belajar Terhadap
Perolehan IPK Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas

Udayana.

Hasil

hipotesis-hipotesis

tersebut

dijelaskan

sebagai berikut.
Hipotesis pertama (H1) adalah adanya pengaruh Pendapatan Uang
Saku terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Dari hasil pengujian analisis
regresi diperoleh nilai t hitung sebesar 2,224 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,025 (p < 0,05) maka variabel Pendapatan Uang Saku

25

berpengaruh

negatif

secara

signifikan

terhadap

Perolehan

IPK

Mahasiswa yang berarti H1 diterima.


Hipotesis kedua (H2) adalah adanya pengaruh Durasi Waktu Belajar
terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Dari hasil pengujian analisis
regresi diperoleh nilai t hitung sebesar 0.026 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,025 (p < 0,05) maka variabel Durasi Waktu Belajar tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Perolehan IPK Mahasiswa atau
yang berarti H2 ditolak.
Hipotesis ketiga (H3) adalah Pendapatan Uang Saku dan Durasi
Waktu Belajar terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Dari hasil pengujian
analisis regresi diperoleh nilai F hitung sebesar 2.614 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,05 (p > 0,05). maka variabel Pendapatan Uang
Saku dan Durasi Waktu Belajar tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap perolehan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang berati H3 ditolak.
4.7. Pembahasan
Dengan melibatkan sebanyak 50 responden, memberikan informasi
mengenai pengaruh dua variabel yaitu Pendapatan Uang Saku dan
Durasi

Waktu

Akamedik

Belajar

Mahasiswa

mempengaruhi
Semester

Perolehan

Fakultas

Indeks

Ekonomi

dan

Prestasi
Bisnis

Universitas Udayana.
4.7.1 Pengaruh Pendapatan Uang Saku

Terhadap Perolehan

Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Semester 4 Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana
Berdasarkan

pengujian

yang

dilakukan,

hasil

penelitian

ini

menunjukkan bahwa ukuran Pendapatan Uang Saku berpengaruh


signifikan

secara

negatif

terhadap

Perolehan

Indeks

Prestasi

Kumulatif Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

26

Universitas Udayana. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengolahan data


diperoleh t hitung sebesar 2.224 (lebih besar dari t table 2.01174)

4.7.2 Pengaruh Biaya Hidup Terhadap Pengeluaran Mahasiswa


EI
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Durasi Waktu Belajar tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap Perolehan Indeks Prestasi Kumulatif
Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana.
Adapun penelitian ini menunjukkan nilai positif akan tetapi
tidak berpengaruh signifikan berdasarkan hasil pengolahan data
bahwa Nilai t hitung sebesar 0.26

(lebih kecil dari

t table

sebesar 2.01174).
4.7.3 Pengaruh

Sifat

Bersama-sama

Konsumtif
terhadap

dan

Biaya

Pengeluaran

Hidup

secara

Mahasiswa

EI

secara Signifikan
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Pendapatan Uang Saku dan Durasi Waktu
Belajar berpengaruh negative dalam variabel uang saku dan
positif dalam variable durasi waktu belajar secara tidak signifikan
terhadap

Perolehan

Indeks

Prestasi

Kumulatif

Mahasiswa

Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana


secara bersama-sama (simultan).
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh secara
bersama-sama menghasilkan F hitung sebesar 2.614 (lebih besar
dari F table sebesar 3.20).

27

BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bedasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal sesuai
dengan hipotesis sebagai berikut:
1.

Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung dalam variabel pengaruh


Pendapatan Uang Saku sebesar 2.224 dan taraf signifikan sebesar 0,05. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Pendapatan Uang Saku berpengaruh
secara positif dan signifikan terhadap Perolehan IPK Mahasiswa. Pengambilan
keputusan tersebut berdasarkan harga t hitung > t tabel (2.224 > 2.01774)
dengan pengujian 2 sisi (Signifikansi = 5% : 2 = 2,5%).

2. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung dalam variabel pengaruh


Durasi Waktu Belajar sebesar sebesar 0.026 dan taraf signifikan sebesar
0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Durasi Waktu Belajar berpengaruh
secara positif akan tetapi tidak signifikan terhadap Perolehan IPK Mahasiswa.
Pengambilan keputusan tersebut berdasarkan harga t hitung < t tabel (0.026 <
2.01174) dengan pengujian 2 sisi (Signifikansi = 5% : 2 = 2,5%).
3. Dari hasil perhitungan didapatkan harga F hitung sebesar 2.614 dan taraf signifikan
sebesar 3.20. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat konsumtif dan biaya
hidup secara bersamaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap perolehan
IPK Mahasiswa. Pengambilan keputusan tersebut berdasarkan harga F hitung < F table
(2.614 < 3.20) dan nilai signifikansi yang jauh lebih kecil dari 0,05.
5.2.

Keterbatasan Penelitian
Meskipun telah diupayakan semaksimal mungkin, namun ternyata peneliti ini
masih banyak keterbatasan penelitian, antara lain :
1. Obyek penelitian yang masih kecil, artinya luas penelitian yang masih kurang,
hanya pada 50 sampel Mahasiswa Semester 4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana, sehingga kurang bisa digeneralisasikan untuk Fakultas
Ekonomi dan Bisnis secara keseluruhan.

28

2. Responden penelitian ini umumnya adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan


Bisnis Universitas Udayana, sehingga memungkinkan hasil yang berbeda lagi untuk
mahasiswa yang berada di fakultas dan universitas lainnya.
3. Kurangnya variabel penelitian yang dimasukkan dalam model, sehingga memiliki
kontribusi penelitian yang kurang luas.

29

REFERENSI
Girard, Korgaonkar P, Ronnie S. 2003. Relationship of Type of Product, Shopping Orientations,
and Demographic with Preference for Shopping on The Internet. Journal of Business and
Psychology. Florida: Vol. 18, Edisi. 1. Hlm. 15.
Kalangi, Josep. 2002. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Salemba Emban Patria
Pandang, Abdullah. 2012. Manajemen Waktu Belajar. Makassar: Universitas Negeri Makassar
Sahputra, N. 2009. Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1
Keperawatan Semester III Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan. Skripsi, tidak diterbitkan,
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sambas Ali Muhidin dkk. 2007. Analisis Korekasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian.
Bandung: Pustaka Setia Bandung
Sariono, Endro. dkk. 2007. Manusia dan Perilaku Ekonomi. Exact Ganeca.
Semuel, Hatane. 2007. Pengaruh Stimulus Media Iklan, Uang Saku, Usia, dan Gender terhadap
Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif. Jurnal Manajemen Pemasaran, Fakultas Ekonomi
Universitas Kristen Petra. Surabaya: Vol. 2, Edisi 1. Hlm. 8-9.
Utama, Made Suryana. 2014. Aplikasi Analisis Kuantitatif. Denpasar: FEB Universitas Udayana
id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia
(diakses pada 3 Juni 2015)
duwiconsultant.blogspot.com
(diakses padda 3 Juni 2015)

30

www.statistikian.com.
(diakses pada 3 Juni 2015)

31

LAMPIRAN
Tabel Hasil Penelitian
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

Pendapatan Uang Saku

Durasi Waktu Belajar

Perolehan IPK Semester IV

Rp. 800.000
Rp. 500.000
Rp. 900.000
Rp. 2000.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 1.200.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 200.000
Rp. 800.000
Rp. 1.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 2.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 800.000
Rp. 1.200.000
Rp. 2.500.000
Rp. 800.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 500.000
Rp. 300.000
Rp. 1.000.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000

(Dalam Jam)
3
1
2
2
3
2
3
2
2
3
4
2
2
2
3
3
1
2
2
3
2
3
2
2
2
1
3
2
2
5
2
1
2
3
3
2
2
2
2

3.89
2.96
3.93
3.14
3.48
3.8
3.6
3.5
3.5
3.45
3.3
3.3
3.7
3.45
3.23
2.95
3.3
3.23
3
3.28
3.7
3.33
3.4
3.17
3.69
3.05
3.48
3.75
3.5
3.65
3.45
3.05
3.5
3.72
3.39
3.04
3.11
3.4
3.6

32

40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50

Rp. 500.000
Rp. 700.000
Rp. 500.000
Rp. 500.000
Rp. 800.000
Rp. 1.200.000
Rp. 2.000.000
Rp. 1.000.000
Rp. 600.000
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000

2
8
3
1
3
3
1
2
3
3
2

Tabel Durbin Watson (Taraf Signifikansi : 0.05)

33

3.69
3.25
3.14
3.54
3.01
3.54
2.98
3.46
3.66
3.04
3.47

(nilai tabel yang dicantumkan hanya sebagian)

Tabel Presentase Distribusi t


34

(nilai tabel yang dicantumkan hanya sebagian)

Tabel Presentase Distribusi F


35

(nilai tabel yang dicantumkan hanya sebagian)

36

Anda mungkin juga menyukai