Keripik Singkong Cabai Ijo (PKM-K)
Keripik Singkong Cabai Ijo (PKM-K)
Keripik Singkong Cabai Ijo (PKM-K)
PKM KEWIRAUSAHAAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
mencurahkan rahmat dan taufik-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal
PKM ini, sholawat dan salam semoga selamanya dicurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW.
Kami selaku penyusun proposal ini mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang ikut terlibat dan memberikan bantuan baik secara materi
ataupun non materi, terutama kepada lembaga Universitas Pendidikan Indonesia
sehingga kami mampu meneyelesaikan proposal ini.
Dalam proposal ini sengaja kami mengambil tema tentang PKM-K dengan
tujuan untuk menambah wawasan dalam hal kewirausahaan, serta selebihnya
kami ingin mempunyai keterampilan tentang berwirausaha selepas kami
menyelesaikan perkuliahan, dengan demikian kami mampu meningkatkan
produktivitas dan kreatifitas kewirausahaan.
Akhirnya, penyusun berharap dengan adanya proposal ini kami bisa
diberikan kesempatan untuk berkreativitas mengolah singkong sehingga menjadi
cemilan yang banyak diminati banyak masyarakat guna meningkatkan
produktivitas dalam penanaman singkong.
Demikian proposal ini kami buat, kami selaku penyusun mohon maaf
apabila dalam proposal ini terdapat banyak kesalahan, karena kami hanya manusia
biasa yang tak luput dari salah dan dosa, akhirnya kami berharap besar kegiatan
ini mendapatkan dukungan materi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................
B. Rumusan Masalah...........................................................................
C. Tujuan Penulisan.............................................................................
D. Manfaat Penulisa............................................................................
1
1
2
2
2
3
3
4
4
5
5
5
6
7
8
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 9
A. Kesimpulan..................................................................................... 9
B. Penutup........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rendahnya hasil produktivitas pertanian dalam penanaman singkong
mengakibatkan banyak masyarakat yang mengeluh akibat penghasilan yang
tak sepandan dengan modal penanaman sehingga banyak dari mereka yang
memilih beralih profesi dan tidak lagi menjadi seorang petani. Padahal dalam
proses penanaman singkong sangatlah berpengaruh terhadap geografi contoh
yang paling sederhana adalah seseorang yang membuka lahan untuk pertanian.
Disaat manusia bekerja keras untuk membuka lahan dengan memotong semak
belukar, menggemburkan tanah, menyuburkan tanah dan menyirami
merupakan hubungan manusia dengan alam yang juga termasuk dalam kajian
ilmu geografi.
Berdasarkan kajian lebih dalam, hal tersebut diatas disebabkan karena
masyarakat masih belum bisa mengembangkan kreativitasnya dalam
mengolah singkong sehingga singkong hanya dijual mentah begitu saja tentu
dengan harga yang rendah sekitar Rp. 1.000 - 3.000/kg. Ini disebabkan oleh
pengetahuan masyarakat yang serba terbatas, sehingga masyarakat merasa
vakum dan seandainya diolahpun singkong ini paling dijadikan sebagai gaplek
(singkong yang dikeringkan) yang harganya berkisar antara Rp. 2.000 4.000 /kg. Harga ini tentu masih sangat minim untuk mencapai keseimbangan
modal dasar.
Dengan itu kami sangat ingin sekali bisa membantu meningkatkan
produktivitas pengolahan singkong tersebut, tentunya untuk kemakmuran
bersama sehinga masyarakat merasa puas dengan penghasilan panennya. Oleh
karena itu kami ingin membuat suatu kreativitas yang dapat membuat
pengolahan singkong menjadi lebih meningkat harga penjualanya, kami
terinspirasi untuk membuat Keripik Singkong Cabai Ijo
Cemilan keripik singkong akan banyak diminati oleh masyarakat jika
keripikya diolah dengan berbagai keunikan dengan mengutamakan rasa,
kualitas dan kekhasan makanan tersebut. Dengan demikian meningkatnya
kreativitas olahan singkong dapat meningkatkan hasil produktivitas
masyarakat dan meningkatkan antusias dalam pengolahan lahan.
Usaha pembuatan keripik singkong (jajanan ringan) ini dipilih karena
keripik dikenal sebagai makanan fungsional, sebagai makanan yang
mengandung banyak karbohidrat dan bergizi tinggi, makanan atau yang biasa
disebut dengan cemilan ini merupakan hasil ekstraksi dari singkong yang
diolah dengan beberapa bahan pilihan yang kemudian d taburi dengan bumbu
penyedap ini sangat baik untuk kesehatan terutama sekali karena kandungan
karbohidrat yang berfungsi sebagai bahan pengenyang, yang berujung sebagai
penambah asupan energi yang di butuhkan oleh tubuh untuk beraktifitas.
Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun
pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan. Oleh karena
itu prospek usaha pengolahan hasil dari pertanian ini menjadi sebuah cemilan
sekarang ini cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya
memiliki kandungan yang dibutuhkan manusia. Selain itu tingginya harga
beberapa jenis cemilan sejenis keripik menjadi peluang/ prospek usaha dengan
menjadikan keripik singkong menjadi barang substitusi (pengganti) makanan
ringan yang banyak menganduk lemak jahat yang berujung pada kegemukan
dan pada akhirnya terkena kolestol.
Faktor lain yang menjadikan usaha keripik singkong prospektif adalah
mudah dalam pembuatanya. Dengan teknologi dan peralatan yang sederhana,
serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan
pengolahan singkong menjadi cemilan keripik yang renyah dan gurih.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
1. Bagaimana mengolah singkong menjadi Keripik Singkong Cabai Ijo yang
bernilai jual?
2. Bagaimana memperkenalkan Keripik Singkong Cabai Ijo yang belum
begitu populer kepada masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penyelenggaraan
kegiatan usaha keripik singkong adalah memperluas kesempatan kerja kepada
masyarakat. Selain itu tujuan secara umum sebagai berikut:
1. Meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat,
2. Meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong sehingga
peningkatkan produktivitas lahan,
3. Menambah lapak lowongan kerja,
4. Menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan singkog,
5. Menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.
D. Manfaat Penulisan
Secara umum manfaat dari program ini untuk memperluas kesempatan
kerja kepada masyarakat dan untuk mengaplikasikan hasil kegiatan ini secara
professional dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri
1. Dapat meningkatkan kreativitas kewirausahaan kami dan masyarakat,
2. Mampu meningkatkan hasil produktivitas pengolahan singkong,
3. Mampu menambah lapak lowongan kerja,
4. Mampu menambah wawasan kami dan masyarkat tentang pengolahan
singkong,
5. Dapat menambah penghasilan sendiri bagi kami selaku mahasiswa.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Gambaran Umum
Keripik Singkong Cabai Ijo yang telah diproduksi akan dipasarkan
dengan dikemas. Pengemasan di sisni dilakukan karena memiliki peranan
yang sangat penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar
memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada
pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga
peningkatan penjualan. Di mana konsumen akan cenderung tertarik dengan
produk yang dikemas dengan rapi dan menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas
digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat mendukung
terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) image
yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah cup plastik.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini
tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu
yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal
oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label
juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk
dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume
produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut
terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada
kemasan plastik akan disablon dengan label: Keripik Singkong Cabai Ijo.
Hal ini dilirik sebagai peluang pasar pengembangan usahanya yang
dalam tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup. Indonesia, mampu
menyediakan media dasar pembuatan bermacam macam produksi dan
keterampilan. Ditambah dengan penguatan budaya cinta produk Indonesia
yang sedang digembor-gemborkan. Program ini diharapkan mampu menjamin
kebutuhan hidup bagi kelompok-kelompok tersebut. Maka berdasarkan hal itu,
kami yang memiliki potensi dan keahlian tersebut dengan modal pribadi yang
sangat terbatas.
Selama beberapa tahun kami berjuang mengembangkan program ini
dengan modal terbatas melalui strategi sederhana. Sampai saat ini belum ada
perkembangan yang pesat. Akan tetapi pada pelaksanaannya tetap berbenturan
dengan permodalan yang dibutuhkan, karena bidang usaha ini secara
kuantitatif tidak kalah dengan program lain.
Berdasarkan itulah, kami berinisiatif untuk ikut serta membantu
mengembangkan usaha tersebut yang kami pandang sangat potensial. Selain
itu diharapkan terjadi transformasi ilmu kepada generasi-generasi selanjutnya
sebagai kader bangsa yang mampu bertahan dalam mempertahankan
keamanan hidup.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Rencana Pelaksanaan
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah keripik
singkong cabai ijo. Keripik yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan
dikemas dalam cup plastik. Pada cup plastik akan ditutup dengan label
Keripik Singkong Cabai Ijo. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat
dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari
ekstrak singkong engan campuran cabai ijo pilihan ini memiliki
kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di rumah tempat tinggal. Akan tetapi untuk
tempat pemasaranya akan kami lakukan di depan kampus dan sekolah.
Adapun sasaran pasar poduk keripik ini adalah mahasiswa dan anak
sekolah. Selain itu kami akan melakukan transaksi secara online di jejaring
sosial dan internet sebagai bahan penunjang perkembangan usaha.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya
produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang
menjadi idola (trend) harganya pun bisa dinaikan dari standar harga
normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar
kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen). Adapun rencana harga
jual dari produk keripik singkong ini adalah Rp. 7.000/pcs.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada
konsumen. Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di
pinggir jalan dan tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan
memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media internet sebagai
sarana e-business.
B. Proses Produksi
1. Bahan Keripik Singkong:
a. 1 kg singkong
b. kg Cabai Ijo
c. Pewarna makanan warna hijau
2. Bahan Bumbu:
a. 8 siung bawang putih dan bawang merah
b. 2 sdm gula pasir
c. 2 lembar daun salam
d. 1 sachet atom bulan
e. 1 sendok sasa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Uraian
Alat-Alat
Mesin Pengiris
Mesin Hand Sealer
Wajan
Serok
Gas LPG 12 kg
Kompor
Blender
Gerobak
Transportasi
Plastik Bungkus
Plastik Sablon
Tabung Gas Kosong
Administrasi
P3K
Jml
Satuan
Harga
Satuan
Rp
1
1
1
2
1
1
1
1
1
10
600
1
1
1
Unit
Unit
Unit
Unit
Buah
Buah
Unit
Unit
Paket
Pak
Pcs
Buah
Paket
Paket
380 000
450.000
200.000
37.500
115.000
360.000
250.000
1.500.000
200.000
10.000
500
300.000
800.000
250.000
Total
Rp
380.000
450.000
200.000
75.000
115.800
360.000
250.000
1. 500.000
200.000
100.000
300.000
300.000
800.000
250.000
Ket
A
A
A
A
T
A
A
A
T
T
T
A
T
T
15
16
17
18
19
20
21
Bahan-Bahan
Singkong
Cabai Ijo
Pewarna Makanan
Bawang Merah
Bawang Putih
Penyedap Rasa
Atom Bulan
Total Biaya
100
25
20
10
10
1
50
Kg
Kg
Ples
Kg
Kg
Dus
Pcs
1.000
15.000
2.000
28.000
15.000
330.000
2000
100.000
375.000
40.000
280.000
150.000
330.000
100.000
6. 655. 800
A = Variable Asset
D. Analisis Penjualan
Rincian analisis penjualan keripik Singkong Cabai Ijo yaitu sebagai
berikut :
Variable Aset
Fix Aset
: Rp. 3.515.000
: Rp. 3.140.800
: Rp. 4.200.000
: Rp. 3.140.800 : Rp. 1.059.200 /bulan
T
T
T
T
T
T
T
Pelaksanaan
Kegiatan
Bulan ke
Bulan
III
Ke IV
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bulan ke I
1
Perencanaan
Survey Bahan
Baku
Pelatihan dan
Praktek
Publikasi dan
promosi
Produksi
Pemasaran
Evaluasi
Pembuatan
Laporan
Bulan ke II
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang tercantum di atas dapat saya simpulkan bahwa
pengajuan kewirausahaan Keripik Singkong Cabai Ijo sangat besar
peluangnya dan sangat bagus untuk di buka dan dikembangkan dengan
penghasilan yang cukup membantu bagi kami. Dengan rincian laba sebagai
berikut :
Variable Aset
Fix Aset
Penghasilan perbulan
Fix Aset
Laba
: Rp. 4. 200.000
: Rp. 3. 140.800 : Rp. 1. 059.200 /bulan
B. Penutup
Demikian proposal ini kami buat dengan sebenar-benarnya. Semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi kami.
DAFTAR PUSTAKA
http//wajankuali.blogspot.com
www.mesinpertanian.com
http//usahagas.indonetwork.net
infohargamesinterbaru.blogspot.com
www.distributorplastik.com
Suryaplastik.indonetwork.co.id
www.hargaku.com//hargakomporgas.co.id
www.mediaserverindoweb.id
10