Apa Itu Mikroprosesor
Apa Itu Mikroprosesor
Apa Itu Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang
terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan
Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan
merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi
sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.
Aritcmatics Logical Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti
pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis
(AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi
sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata;
Control Unit (CU), merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer
yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat
penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan
kepada arithmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data
diperoleh, dan letak hasil ditempatkan Perangkat-perangkat alat proses
bersertaperlengkapan;
Memory Unit (MU), merupakan bagian dari processor yang menyimpan alamat-alamat
register data yang diolah oleh ALU dan CU.
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi
jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat
mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak
performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain
yang sejenis.
2000: Intel Pentium 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan
formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin
478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel Xeon Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari
processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel Itanium Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan
workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar
berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel
Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel Itanium 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
2003: Intel Pentium M Processor
Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang
mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu
yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency,
1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi
2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan
HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2
cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal
design power ( TDP )
Dual-Core mampu memproses beberapa aplikasi secara paralel. Dengan HyperThreading, beberapa tugas dijalankan melalui satu arus, tapi dengan dual-core, tugastugas ini dipisah menjadi dua arus dan tiap arus diproses sendiri-sendiri.
Hyper-Threading (HT) memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama
(paralel). Dengan HT, anda bisa menjalankan beberapa aplikasi sekaligus tanpa
merasakan lagging/lamban.
L2 Cache: memori kecepatan tinggi tempat menyimpan data yang sering dipakai oleh
CPU. RAM juga memori tetapi aksesnya lebih lamban. PC dengan L2 Cache yang besar
memungkinkan lebih banyak data yang bisa diakses dari memori ini sehingga
keseluruhan sistem bekerja lebih cepat. Cache ini disebut juga secondary cache dan
mempunyai chip sendiri; sedangkan primary cache biasanya didalam CPU itu sendiri.
Ukurang cache ada yang 512Kb sampai 2Mb atau lebih.
Front Side Bus: Mempengaruhi kecepatan data transfer dari CPU ke RAM dan graphics
card dan sebaliknya. PC dengan FSB yang tinggi cocok untuk games dan digital media.
Execute Disable Bit: Menurunkan ancaman sekuriti dari virus seperti memory buffer
overflow dimana aplikasi anti-virus tidak bisa menanggulangi.
Enhanced Intel SpeedStep: Menyediakan kemampuan yang maksimal jika diperlukan dan
mengurangi jika tidak. Lebih sering dipakai di laptop atau notebook untuk mengirit
penggunaan listrik dari baterai.
Jenis-jenis Processor :
Socket, yaitu berbentuk kotak persegi yang terdapat pin (kaki) konektor;
Slot, yaitu berbentuk batangan yang ditancapkan pada port yang khusus disediakan untuk
processor model slot. Pada umumnya processor jenis slot banyak ditemukan untuk
komputer Pentium II dan Pentium III.
Microprocessor 4004
Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh
Federico Faggin. Microprocessor 4004.Processor di awali pada tahun 1971 dimana
intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung
buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam
mesin.
Mikroprosesor 4004 mempunyai 2.250 transistor PMOS, menangani data 4 bit, dan
dapat mengeksekusi 60 ribu operasi per detik. Mikroprosesor 4004 ini adalah salah
satu dari seri IC untuk komponen kalkulator tersebut: 4001: memori ROM 2.048 bit;
4002: memori RAM
MIKROPROSESOR 8008
MIKROPROSESOR 8080
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan Mikroprosesor terbaru dengan seri
8080, dengan 4.500 transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya. Pada
seri ini intel melakukan perubahan dari Mikroprosesor multivoltage menjadi triple
voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang
memakai teknologi PMOS. Mikroprosesor ini adalah otak pertama bagi komputer
yang bernama altair. Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64
kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul Mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974,
Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500
buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
1975: Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus
merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang
kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
MIKROPROSESOR 8086
Pada tahun 1978 Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086. Processor 8086
adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan
mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit merupakan hal yang mahal.
Pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan
mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan
8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk
komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan
mainboard bekas dari processor 8080.
Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana
pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
Mikroprosessor 8086 mempunyai bus data 16 bit, sehingga dapat menulis atau
membaca data ke/dari memori atau port input/output sebesar 16 bit atau 8 bit
setiap saat, mikroprosessor ini mempunyai bus alamat 20 bit, sehingga dapat
mengalamati sebanyak 220 = 1,048,57626 lokasi memori.
MIKROPROSESOR 80286
Pada tahun 1982 Intel mengenalkan Mikroprosesor 286 atau yang lebih dikenal
dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali
dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. Pada
mikroprosesor 80286 mempunyai 134.000 transistor
Mikroprosesor ini juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai
kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock
ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan
perintah.Mikroprosesor 286 ini menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock
daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih
baik dari 8086 pada 4.77 MHz.
MIKROPROSESOR 803861985: Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus
pada mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip
32-bit dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam
program sekaligus.
Museum of American History. The Intel486 processor was the first to offer a builtin math coprocessor, which speeds up computing because it offloads complex math
functions from the central processor.
Pada tahun 1993 Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi
superscalar diperkenalkan.The Intel Pentium processor allowed computers to
more easily incorporate " real world" data such as speech, sound, handwriting and
photographic images. The Intel Pentium brand, mentioned in the comics and on
television talk shows, became a household word soon after introduction.
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara,
bunyi, tulisan tangan, dan foto.
Processor Intel Pentium ProReleased in the fall of 1995 the Intel Pentium
Pro processor is designed to fuel 32-bit server and workstation applications,
enabling fast computer-aided design, mechanical engineering and scientific
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation,
yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
Pada tahun 1997: Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga
memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga
mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara.
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin
memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah
pasar tertentu.
1999: VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86
dan x87 co-processor.
Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan
processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih
sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan
harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya
processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk
sebuah pasaran tertentu.
Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah
processor untuk sebuah pasaran tertentu.
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru
yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga
dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri
Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan
processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus
ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423,
setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang
dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru
yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga
disertakan dukungan HyperThreading.
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power
1.
Intel
Pentium
Pentium I adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation,
yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486,
dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium
adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya.
Pentium I merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar,
sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja
seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu
mengutilisasinya.
Revisi
Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada
kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating point yang tenar dengan sebutan
Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi
Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses
manufaktur prosesor.
Prosesor
Pentium
Generasi
Pertama
Prosesor Pentium generasi pertama, yang memiliki nama kode i586, P5, atau 80586 memiliki
kecepatan 60 MHz dan 66 MHz. Prosesor ini dipaketkan pada paket Pin-Grid Array 273-pin
yang ditancapkan pada Socket-4. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknik manufaktur
Bipolar CMOS 800 nanometer. Karena ada 3100000 tabung vakum di dalamnya (sekarang
digantikan fungsinya oleh transistor yang berukuran sepermiliar meter), prosesor ini pun terlihat
bongsor karena untuk menetralisir panas yang dihasilkan diperlukan komponen tambahan.
Akibatnya, prosesor ini hanya tersedia sebentar saja di pasaran. Prosesor ini pun menggunakan
tegangan operasi yang sangat besar 5 volt, yang menyebabkannya ia boros daya (hingga 16
Watt), dan tentunya panas yang berlebih.
Prosesor
Pentium
Generasi
Kedua
Sadar atas kelemahan Pentium generasi pertama, Intel pun merevisi Pentium dengan
meluncurkan Pentium generasi selanjutnya (yang memiliki nama kode P54C), pada tanggal 7
Maret 1994. Prosesor baru ini diperkenalkan pada frekuensi 90 MHz, 75 MHz, 100 MHz.
Selanjutnya dirilis pula seri dengan kecepatan 120 MHz, 133 MHz, 150 MHz, 166 MHz, dan
yang tercepat 200 MHz. Berbeda dengan prosesor Pentium Generasi awal, prosesor ini dibangun
dengan menggunakan teknologi manufaktur Bipolar CMOS 600 nanometer, mengikuti beberapa
saingannya dari Motorola dan IBM. Versi yang lebih baru (120 MHz ke atas) bahkan dibuat
dengan menggunakan teknologi manufaktur 350 nanometer, sehingga dapat menampung
3300000 transistor. Dengan menggunakan teknologi manufaktur yang lebih canggih, Pentium
pun lebih ramping dan lebih hemat daya (frekuensi 200 MHz hanya memakan 15.5 Watt).
Prosesor ini dipaketkan dengan menggunakan paket Staggered Pin-Grid Array (SPGA) 296-pin
yang tentu saja tidak kompatibel dengan prosesor generasi sebelumnya. Satu-satunya cara yang
digunakan oleh pengguna untuk melakukan upgrading dari prosesor generasi pertama ke
generasi
kedua
adalah
dengan
melakukan
penggantian
motherboard.
Pentium
MMX
Generasi ketiga dari prosesor Pentium adalah Pentium MMX (yang memiliki nama kode P55C)
yang dirilis pada tahun 1997. Intel memasukkan tambahan 57 instruksi MMX baru ke dalam
prosesor, tanpa melakukan perombakan terhadap desain. karena modul MMX hanya
ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa
membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan
sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Prosesor ini tersedia dalam frekuensi kecepatan/bus 166MHz/66MHz, 200MHz/66MHz, dan
233/66MHz. Selain ditujukan untuk prosesor desktop, prosesor ini juga tersedia untuk prosesor
mobile, yang bekerja pada frekuensi 266MHz/66MHz. Ukuran Cache pun ditingkatkan pada
prosesor ini: Pentium MMX memiliki 16 KB Data cache yang bersifat write-back (yang pada
versi Pentium sebelumnya hanya terdapat 8 KB). Chip prosesor Pentium MMX diproduksi
dengan menggunakan teknik manufaktur Bipolar CMOS 350 nanometer, dan tegangan yang
digunakannya adalah 2.8 Volt. Prosesor untuk komputer portabel (yang dibangun dengan
teknologi 250 nanometer) yang begitu membutuhkan penghematan daya bahkan hanya
membutuhkan 1.8 Volt.
Lagi-lagi, Intel mengganti dudukan prosesor ke socket baru, Socket-7 321-pin, yang memiliki
fitur pengatur voltase secara otomatis (Automatic Voltage Regulator Module). Untuk
menggunakan prosesor ini, akhirnya pengguna dipaksa lagi untuk mengganti motherboardnya.ok
2. Intel Pentium II
kasus ada tetapi cacat) kecepatan penuh L2 cache dan 66 MT / s FSB. The Xeon ini ditandai oleh
serangkaian penuh kecepatan L2 cache (dari 512 KB ke 2048 KB), 100 MT / s FSB, antarmuka
fisik yang berbeda (Slot 2), dan dukungan untuk multiprocessing simetris.
Mikroprosesor Pentium II sebagian besar didasarkan pada mikroarsitektur dari pendahulunya,
Pentium Pro, namun dengan beberapa perbaikan yang signifikan.
Tidak seperti sebelumnya, Pentium dan Pentium Pro, Pentium II CPU ini dikemas dalam sebuah
slot berbasis modul daripada soket CPU. Prosesor dan komponen terkait dibawa pada
daughterboard mirip dengan papan ekspansi yang khas dalam cartridge plastik. Seorang tetap
atau dilepas heatsink dilakukan di satu sisi, kadang-kadang menggunakan kipas sendiri.
Paket yang lebih besar ini adalah suatu kompromi yang memungkinkan Intel untuk memisahkan
cache sekunder dari prosesor, namun tetap menyimpannya di dekat gabungan side bus. L2 cache
yang setengah berlari di clock frekuensi prosesor, tidak seperti Pentium Pro, yang tetap L2 cache
yang bekerja pada frekuensi yang sama seperti prosesor. Namun, ukuran cache yang paling kecil
telah meningkat menjadi 512 KB dari 256 KB pada Pentium Pro. Off-paket cache Pentium Pro
memecahkan hasil yang rendah, sehingga memungkinkan Intel untuk memperkenalkan Pentium
II pada tingkat harga arus utama. pengaturan ini juga memungkinkan Intel untuk mudah
memvariasikan jumlah L2 cache, sehingga memungkinkan untuk sasaran segmen pasar yang
berbeda dengan lebih murah atau lebih mahal prosesor dan tingkat kinerja yang menyertainya.
3. Intel Pentium III
Pentium III mengacu pada merek Intel 32-bit x86 desktop dan mobile
berdasarkan mikroprosesor generasi keenam mikroarsitektur Intel P6 diperkenalkan pada 26
Februari 1999. Merek prosesor awal yang sangat mirip dengan Pentium II awal-merek
mikroprosesor. Perbedaan yang paling menonjol adalah penambahan set instruksi SSE (untuk
mempercepat floating point dan paralel perhitungan), dan pengenalan nomor seri yang
kontroversial tertanam dalam chip selama proses manufaktur.
Mirip dengan Pentium II, Pentium III juga disertai oleh merek Celeron-end yang lebih rendah
versinya, dan Xeon untuk high-end (server dan workstation) derivatif. Pentium III akhirnya
digantikan oleh Pentium 4, tetapi inti Tualatin juga menjabat sebagai dasar untuk Pentium M
CPU, yang digunakan banyak ide dari mikroarsitektur Intel P6. Selanjutnya, itu adalah AM
mikroarsitektur dari merek Pentium M CPU, dan bukan ditemukan NetBurst prosesor Pentium 4,
yang membentuk dasar bagi energi Intel Core mikroarsitektur Intel efisien dari merek CPU Core
2, Pentium Dual-Core, Celeron (Core) , dan Xeon.
Pertama kali varian Pentium III adalah Katmai (kode produk Intel 80525). Ini adalah
perkembangan lebih lanjut dari Deschutes Pentium II. Satu-satunya perbedaan adalah unit
pelaksanaan penambahan dan modifikasi decode dan mengeluarkan instruksi logika untuk
mendukung SSE; serta meningkatkan L1 cache controller yang L2 cache controller yang
tersisa tidak berubah, karena itu akan benar-benar dirancang ulang untuk Coppermine toh yang
bertanggung jawab atas perbaikan kinerja minor atas Deschutes Pentium Iis. Pertama kali
dirilis pada kecepatan 450 dan 500 MHz. Dua versi yang dirilis: 550 MHz pada 17 Mei 1999 dan
600 MHz pada 2 Agustus 1999. On September 27, 1999 Intel merilis 533B dan 600B berjalan
pada 533 & 600 MHz masing-masing. The B suffix menunjukkan bahwa ini menggunakan 133
MHz FSB, bukannya 100 MHz FSB dari model-model sebelumnya.
4. Intel Pentium IV
fisik bekerja sebagai dua logis dan virtual CPU. Intel juga memasarkan versi low-end mereka
Celeron prosesor berdasarkan mikroarsitektur NetBurst (sering disebut Celeron 4), dan high-end
derivatif, Xeon, yang ditujukan untuk server dan workstation multiprosesor. Pada tahun 2005,
Pentium 4 ini dilengkapi dengan Pentium D dan Pentium Extreme Edition dual-core CPU.
Pentium 4 mempunyai penyebar panas terpadu (IHS) yang mencegah kerusakan yang dapat
rusak saat mount dan solusi pendinginan unmounting. Sebelum IHS, shim CPU kadang-kadang
digunakan oleh orang dengan kekhawatiran tentang kerusakan inti. Overclocker kadang-kadang
mengeluarkan IHS pada Socket 423 dan Socket 478 chip untuk memungkinkan perpindahan
panas yang lebih langsung. Namun, pada prosesor menggunakan Socket LGA 775 (Socket T)
antarmuka, yang IHS langsung disolder (s), yang berarti bahwa IHS tidak dapat dengan mudah
iangkat.