Kode Etik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER

dan MASYARAKAT

KODE ETIK
Bidang TI
Modul Standar untuk
digunakan dalam
Perkuliahan di Universitas
Mercu Buana
Fakultas Ilmu
Komputer

Program
Studi Teknik
Informatika

Tatap
Muka

08

Kode MK

Disusun Oleh

MK

Dr. Ir. Eliyani

Abstrak

Kompetensi

Kuliah ini membahas pengertian


dan manfaat kode etik, lembaga
yang mengeluarkan kode etik
bidang TI, dan apa saja kode etik
dalam bidang TI menurut beberapa
himpunan profesi tertentu.

Mahasiswa mampu menjelaskan


pengertian dan manfaat kode etik,
lembaga yang mengeluarkan kode
etik bidang TI, dan apa saja kode
etik dalam bidang TI menurut
beberapa himpunan profesi tertentu.

Pengertian dan Manfaat

Kode etik adalah sejumlah peraturan yang menyangkut profesi tertentu di mana peraturan
tersebut mengatur hak-hak yang bersifat fundametal serta mengatur tingkah laku atau
perbuatan seorang profesional dalam melaksanakan profesinya. Dapat juga dikatakan, kode
etik merupakan pedoman bagi seorang profesional dalam menjalankan profesinya.

Menurut http://julia.staff.ipb.ac.id/2013/01/11/kode-etik-bidang-information-teknologi-etikaprofesi/, ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
1)

Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip
profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana
profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.

2)

Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang
bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga
memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan
sosial).

3)

Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang
hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para
pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh
mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

Umumnya kode etik ini dibuat oleh himpunan profesi dalam bidang yang bersangkutan.
Kode etik bidang kedokteran misalnya dibuat oleh Ikatan Dokter Indonesia. Kode etik profesi
dosen dibuat oleh Ikatan Dosen Indonesia. Dalam bidang teknologi informasi, lembaga
pembuat kode etik antara lain ACM, IEEE, dan sebagainya. Kode etik ini mengikat semua
anggota organisasi lembaga profesi yang bersangkutan.
Hampir setiap profesi memiliki kode etik. Kode etik seorang dokter misalnya tertuang dalam
SK PB IDI no 221/PB/A.4/04/2002 tanggal 19 April 2002, antara lain menyatakan bahwa
setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri. Dalam
ruang lingkup bidang Teknologi Informasi (TI), kode etik profesi memuat kajian ilmiah
mengenai prinsip atau norma-norma yang menyangkut hubungan antara profesional atau
201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

developer TI dengan klien, antara sesama profesional, antara organisasi profesi, serta
antara organisasi profesi dengan pemerintah.
Sebagai contoh, dalam mengembangkan program aplikasi, seorang profesional TI harus
mengetahui apa kebutuhan user (klien atau pengguna jasa) dan dapat menjamin keamanan
sistem informasi yang dibangun dari berbagai gangguan, seperti gangguan hacker.
Banyak pedoman kode etik yang dikeluarkan oleh berbagai himpunan profesi bidang
teknologi informasi. Gambaran umum kode etik dalam mengembangkan perangkat lunak
aplikasi dapat disarikan sebagai berikut:
1. Seorang professional TI harus memahami apa yang dimaksud dengan keberhasilan.
Pengembang maupun user memandang keberhasilan sebagai sesuatu yang
melampaui sekedar penulisan kode program.
2. Aplikasi dikembangkan untuk pengguna. Agar sistem yang dihasilkan berguna dan
aman bagi user, pengguna harus dilibatkan dalam tahap-tahap pengembangan
sistem.
3. Pengembangan aplikasi harus direncanakan dan dijadwalkan secara seksama.
4. Dalam proses pengembangan aplikasi, perlu untuk memperhatikan detil.
5. Jangan mengasumsikan bahwa perangkat lunak yang sudah ada aman dan dapat
digunakan kembali.
6. Memberikan jaminan yang meyakinkan akan keamanan sistem.
7. Jujur dan terbuka mengenai kemampuan, keamanan, dan keterbatasan dari
perangkat lunak.
Beberapa kode etik profesi TI yang dikeluarkan oleh berbagai lembaga profesi bidang TI
yaitu:

ACM

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Dalam situs web-nya, ACM mengaku sebagai himpunan profesi masyarakat TI dalam bidang
ilmu dan pendidikan komputer yang terbesar di seluruh dunia. Lembaga ini memberikan
sumber daya untuk mengembangkan komputer baik sebagai ilmu maupun sebagai profesi,
antara lain perpustakaan digital, publikasi, konferensi, dan sumber-sumber karir.
ACM, yang merupakan singkatan dari Association for Computer Machinery, didirikan pada
tahun 1947 dengan menciptakan the first stored-program digital computer. Lembaga ini
memiliki beberapa cabang di beberapa belahan dunia, antara lain ACM Europe Council,
ACM India Council, dan ACM China Council (www.acm.org).
Di situsnya tentang kode etik, yaitu http://www.acm.org/about/code-of-ethics, yang sudah
diterjemahkan dalam http://rizarulham.wordpress.com/2011/03/01/acm-code-of-ethics-andprofessional-conduct/ dan disarikan oleh adekyanna.files.wordpress.com/2009/12/kodeetik-acm.docx, secara lengkap terdapat 24 butir perintah yang diformulasikan sebagai
pernyataan dari tanggung jawab personal. Kode ini berisi banyak isu yang sangat mungkin
akan dihadapi oleh seorang profesional. Perintah-perintah tersebut dibagi menjadi 4 bagian.
Bagian 1 menguraikan dalam garis besar pertimbangan etis yang mendasar, sedangkan
bagian 2 menjabarkan pertimbangan sikap profesional yang lebih spesifik. Perintah-perintah
pada bagian 3 menyinggung secara lebih spesifik pada individu yang memiliki peran
pemimpin, baik di tempat kerja maupun sebagai anggota organisasi seperti ACM. Prinsipprinsip menyangkut pemenuhan terhadap kode ini diberikan di bagian 4.

Kode etik ACM terdiri dari kewajiban moral, tanggungjawab profesional khusus,
kepemimpinan organisasi dan elemen kepatuhan.
1. Kewajiban moral umum sebagai anggota ACM, saya akan :
1.1 Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan kesejahteraan umat manusia
1.2 Menghindari perbuatan menyakiti orang lain
1.3 Jujur dan dapat dipercaya
1.4 Bijaksana dan tidak melakukan tindakan diskriminasi
1.5 Menghormati hak dan kekayaan intelektual termasuk copy right dan hak paten
1.6 Memberikan penghormatan yang tepat bagi kekayaan intelektual
1.7 Menghargai privasi orang lain
1.8 Menghormati kerahasiaan
2. Tanggungjawab professional yang lebih spesifik sebagai seorang profesional computer
ACM, saya akan :
1.1 Berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai kualitas terbaik dalam proses
maupun hasil pekerjaan profesi saya
1.2 Memiliki dan menjaga kompetensi professional
1.3 Mengetahui dan menghormati hukum yang ada sehubungan dengan tugas
professional
201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

1.4 Mendapatkan dan memberikan pandangan professional yang pantas


1.5 Memberikan evaluasi yang lengkap dan menyeluruh dari sistem komputer dan
dampaknya termasuk analisis resiko yang mungkin ada
1.6 Menghormati kontrak, persetujuan dan bertanggungjawab
1.7 Meningkatkan pengertian masyarakat umum akan komputer dan konsekuensinya
1.8 Mengakses komputer dan sumber daya komunikasi hanya jika memiliki izin untuk
melakukannya
3. Tanggungjawab kepemimpinan organisasi sebagai anggota dan pemimpin organisasi
ACM, saya akan :
1.1 Menyampaikan tanggungjawab sosial anggota unit organisasi dan mendukung
penerimaan penuh dari tanggungjawab tersebut
1.2 Mengatur personil dan sumber daya untuk merancang dan membangun sistem
informasi yang meningkatkan kualitas, efektifitas dan harga diri dalam dunia kerja
1.3 Mengakui dan mendukung penggunaan yang tepat dan telah di otoritasi dari sumber
daya computer dan komunikasi milik organisasi
1.4 Memastikan bahwa pengguna dan orang-orang yang akan dipengaruhi oleh sistem
komputer, dapat menyampaikan kebutuhannya selama penilaian dan perancangan
kebutuhan. Selanjutnya, system tersebut harus divalidasi agar sesuai dengan
kebutuhan tadi
1.5 Menyampaikan dan mendukung kebijakan yang melindungi harga diri pengguna dan
orang-orang yang dipengaruhi oleh system computer
1.6 Menciptakan kesempatan pada anggota organisasi untuk mempelajari prinsip-prinsip
dan batasan-batasan dari system computer
4. Kepatuhan terhadap kode etik sebagai anggota ACM, saya akan :
1.1 Menjunjung tinggi dan menyebarluaskan prinsip-prinsip kode etik itu
1.2 Menganggap pelanggaran dari kode etik ini sebagai ketidakkonsistenan
keanggotaan ACM

(sumber: adekyanna.files.wordpress.com/2009/12/kode-etikacm.docx)

Penjelasan secara lebih rinci sebagai berikut:

Bagian 1. General moral imperatives

1.1. Contribute to society and human well-being

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Seorang profesional di bidang komputer, ketika mendisain dan mengimplementasikan


sistem, harus dapat memastikan bahwa hasil kerjanya akan digunakan dengan cara-cara
yang bisa diterima secara sosial, akan memenuhi kebutuhan sosial, dan akan menghindari
efek berbahaya terhadap kesehatan dan kesejahteraan.

1.2. Avoid harm to others


Prinsip ini melarang penggunaan teknologi komputer dalam cara-cara yang dapat
mengakibatkan bahaya kepada pengguna, masyarakat umum, pekerja, dan lain-lain.
Perbuatan berbahaya termasuk penghancuran dan modifikasi secara sengaja terhadap
berkas dan program yang berakibat hilangnya sumber daya atau pengeluaran yang tidak
perlu.

1.3. Be honest and trustworthy


Seorang profesional yang jujur tidak akan membuat pernyataan yang salah atau menipu
secara sengaja mengenai sebuah sistem atau desain sistem, tetapi malah akan
memberikan penyingkapan secara menyeluruh semua keterbatasan dan masalah dari
sistem tersebut.

1.4. Be fair and take action not to discriminate


Dalam masyarakat yang adil, seluruh individu akan memiliki kesempatan yang sama dalam,
atau

medapatkan

keuntungan

dari,

penggunaan

sumber

daya

komputer

tanpa

memperhatikan suku, gender, agama, umur, keterbatasan fisik, kewarganegaraan atau


faktor-faktor lainnya.

1.5. Honor property rights including copyrights and patent


201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pelanggaran terhadap hak cipta, hak paten, rahasia dagang, dan seluruh bentuk lisensi
lainnya dilarang oleh hukum di sebagian besar negara. Kopi dari perangkat lunak
seharusnya dibuat hanya dengan otorisasi pemiliknya.

1.6. Give proper credit to intellectual property


Seorang profesional diwajibkan untuk melindungi integritas dari properti intelektual. Secara
lebih spesifik, seseorang tidak boleh mengakui ide atau hasil kerja orang lain sebagai
miliknya, bahkan ketika ide atau hasil kerja tersebut belum dilindungi oleh hak cipta, hak
paten, atau lainnya.

1.7. Respect the privacy of others


Tanggung jawab seorang profesional adalah untuk mempertahankan kerahasiaan dan
integritas data individu. Ini termasuk mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan
akurasi data, dan juga melindunginya dari akses tidak diotorisasi atau penyingkapan tidak
sengaja kepada individu yang tidak tepat. Selanjutnya, prosedur-prosedur harus dibuat agar
setiap individu bisa meninjau kembali data mereka dan memperbaiki kesalahan data.

1.8. Honor confidentiality


Prinsip kejujuran diperluas sampai kepada isu kerahasiaan informasi kapanpun seseorang
telah berjanji secara eksplisit untuk menghormati kerahasiaan atau, secara implisit, ketika
informasi pribadi tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan yang harus dilakukannya.

Bagian 2. More spesific professional responsibilities

2.1. Strive to achieve the highest quality, effectiveness, and dignity in both the process and
products of professional work

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Kesempurnaan mungkin merupakan keharusan bagi seorang profesional. Profesional di


bidang komputer harus berusaha untuk meraih kualitas terbaik dan sadar akan konsekuensi
negatif yang serius yang terjadi karena kualitas buruk dari sebuah sistem.

2.2. Acquire and maintain professional competence


Kesempurnaan tergantung pada setiap individu yang mengambil tanggung jawab untuk
memperoleh dan mempertahankan kompetensi profesional. Seorang profesional harus
berpartisipasi dalam menentukan standar untuk level kompetensi yang sesuai, dan
berusaha untuk meraih standar tersebut.

2.3. Know and respect existing laws pertaining to professional work


Anggota ACM harus mematuhi hukum lokal, provinsi, nasional, dan internasional yang
berlaku kecuali ada dasar etika yang memaksakan untuk tidak mematuhinya.

2.4. Accept and provide appropriate professional review


Kualitas kerja profesional tergantung dari tinjauan dan kritik profesional. Setiap individu
sebaiknya meminta dan memanfaatkan tinjauan individu profesional lainnya dan juga
memberikan tinjauan kritis terhadap hasil kerja individu lain.

2.5. Give comprehensive and thorough evaluations of computer systems and their impacts,
including analysis of possible risks
Seorang profesional harus berusaha untuk perhatian, teliti, dan objektif ketika mengevaluasi,
merekomendasikan, dan mempresentasikan deskripsi sistem dan alternatifnya. Setiap tanda
bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh sistem harus dilaporkan kepada siapapun yang
mempunyai kesempatan dan/atau tanggung jawab untuk memecahkan masalah tersebut.

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

2.6. Honor contracts, agreements, and assigned responsibilities


Menghormati komitmen seseorang adalah masalah integritas dan kejujuran. Untuk seorang
profesional di bidang komputer, ini termasuk memastikan bahwa elemen-elemen sistem
berfungsi seperti yang diinginkan. Juga, ketika seseorang menjalin kontrak untuk bekerja
dengan suatu kelompok, orang tersebut mempunyai kewajiban untuk menginformasikan
kelompok tersebut tentang kemajuan pekerjaannya.

2.7. Improve public understanding of computing and its consequences


Seorang profesional mempunyai kewajiban untuk berbagi pengetahuan teknis dengan publik
dengan cara mendorong pemahaman terhadap komputer, termasuk pengaruh dari sistem
komputer dan keterbatasannya.

2.8. Access computing and communication resources only when authorized to do so


Seseorang harus selalu memiliki persetujuan yang sesuai sebelum menggunakan sumber
daya sistem, termasuk port komunikasi, file space, periferal sistem lainnya, dan waktu
komputer.

Bagian 3. Organizational leadership imperatives

3.1. Articulate social responsibilities of members of an organizational unit and encourage full
acceptance of those responsibilities
Pemimpin organisasi harus mendorong partisipasi total dalam memenuhi kewajiban sosial
dan juga kualitas performa.

3.2. Manage personnel and resources to design and build information systems that
enhance the quality of working life

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Pemimpin organisasi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sistem komputer


meningkatkan, bukan menurunkan, kualitas dari kehidupan kerja.

3.3. Acknowledge and support proper and authorized uses of an organizations computing
and communication resources
Pemimpin organisasi mempunyai kewajiban untuk mendefinisikan secara jelas penggunaan
yang tepat dan tidak tepat sumber daya komputer organisasi. Walaupun jumlah dan lingkup
peraturan sebaiknya minimal, peraturan tersebut harus dijalankan secara penuh.

3.4. Ensure that users and those who will be affected by a system have their needs clearly
articulated during the assessment and design of requirements; later the system must be
validated to meet requirements
Pengguna sistem sekarang, pengguna potensial, dan orang lain yang hidupnya mungkin
terpengaruh oleh sebuah sistem harus dinilai kebutuhannya dan dimasukkan kedalam
pernyataan

persyaratan.

Validasi sistem

harus

memastikan pemenuhan terhadap

persyaratan tersebut.

3.5. Articulate and support policies that protect the dignity of users and others affected by a
computing system
Profesional dalam bidang komputer yang berada dalam posisi sebagai pembuat keputusan
harus harus memeriksa bahwa sistem didisain dan diimplementasikan untuk melindungi
rahasia pribadi dan meningkatkan martabat.

3.6. Create opportunities for members of the organization to learn the principles and
limitations of computer systems
Kesempatan harus tersedia untuk seluruh anggota untuk menolong mereka meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan komputernya, termasuk membiasakan diri mereka dengan
konsekuensi dan keterbatasan tipe-tipe sistem tertentu.
201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Bagian 4. Compliance with the code

4.1. Uphold and promote the principles of this code


Setiap anggota ACM harus taat pada prinsip-prinsip yang tercantum dalam kode etik ini dan
juga mendorong dan mendukung ketaatan oleh anggota lainnya.

4.2. Treat violations of this code as inconsistent with membership in the ACM
Ketaatan profesional terhadap sebuah kode etik adalah masalah kerelaan. Tetapi, jika
seorang anggota tidak mengikuti kode ini dengan melakukan pelanggaran fatal,
keanggotaan ACM dapat dibatalkan.

IEEE
Dalam situsnya http://www.ieee.org, IEEE yang maunya dibaca dengan Eye triple E),
menyatakan dirinya sebagai asosiasi professional bidang pengembangan teknologi yang
terbesar di seluruh dunia. Visi dan misinya ini berusaha dicapai melalui publikasi, konferensi,
standar teknologi, maupun melalui aktivitas professional dan pendidikan. IEEE merupakan
singkatan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers yang cikal bakalnya sudah
dimulai sejak tahun 1884. Himpunan profesi ini dirancang untuk memberikan pelayanan
kepada para professional dari semua bidang ilmu kelistrikan, elektronik dan komputer dan
area ilmu dan teknologi yang terkait.
Berikut merupakan Kode Etik seorang Technical Engineer dari IEEE:

Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami dalam
mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam penerimaan kewajiban kami
201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat yang kami layani, dengan ini kami
menyatakan diri terikat pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
1. Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat
asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan
secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
2. Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan
membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
3. Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang
tersedia.
4. Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
5. Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan
konsekuensinya.
6. Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi
yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau
setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami
7. Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan
memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain
8. Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor
seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan
9. Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan
dengan tindakan salah atau maksud jahat
10. Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka
dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini
(sumber: http://julia.staff.ipb.ac.id/2013/01/11/kode-etik-bidang-information-teknologi-etikaprofesi/ ).

SE
201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

SE merupakan singkatan dari Software Engineering. Kode etik dalam bidang ini dibentuk
melalui asosiasi antara ACM dan IEEE. Berikut adalah kode etik bidang Software
Engineering yang dikutip dari presentasi John Eveland dn John Hoffstatter , CIS
6516_011Managing Software Projects and Personnel , dalam
www.unf.edu/~broggio/cis6516/classnotes/Talk-Software_Ethics.ppt.
Principle 1: Products

1.01 Ensure adequate software specification

1.02 Understand specifications fully

1.03 Ensure you are suitably qualified

1.04 Ensure all goals are achievable

1.05 Ensure proper methodology use

1.06 Ensure good project management

1.07 Ensure all estimates are realistic

1.08 Ensure adequate documentation

1.09 Ensure adequate testing and debugging

1.10 Promote privacy of individuals

1.11 Use data legitimately

1.12 Delete outdated and flawed data

1.13 Identify and address contentious issues

1.14 Promote maximum quality and minimum cost

1.15 Follow appropriate industry standards

Principle 2: Public

201
3

2.01 Disclose any software-related dangers

2.02 Approve only safe, well tested software

2.03 Only sign documents in area of competence

2.04 Cooperate on matters of public concern

2.05 Produce software that respects diversity

2.06 Be fair and truthful in all matters

2.07 Always put the publics interests first

2.08 Donate professional skills to good causes

2.10 Accept responsibility for your own work

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Principle 3: Judgement

3.01 Maintain professional objectivity

3.02 Only sign documents within your responsibility

3.03 Reject bribery

3.04 Do not accept secret payments from the client

3.05 Accept payment from only one source for a job

3.06 Disclose conflicts of interest

3.07 Avoid conflicting financial interests

3.08 Temper technology judgments with ethics

Principle 4: Client and Employer

4.01 Provide services only where competent

4.02 Ensure resources are authentically approved

4.03 Only use property as authorized by the owner

4.04 Do not use illegally obtained software

4.05 Honor confidentiality of information

4.06 Raise matters of social concern

4.07 Inform when a project becomes problematic

4.08 Accept no detrimental outside work

4.09 Represent no interests adverse to your employer

Principle 5: Management

5.01 Assure standards are known by employees

5.02 Assure knowledge of confidentiality protocols

5.03 Assign work according to competence

5.04 Provide due process for code violations

5.05 Develop fair ownership agreements

5.06 Accurately describe conditions of employment

5.07 Offer only fair and just remuneration

5.08 Do not prevent a subordinates promotion

5.09 Do not ask a person to breach this code

AITP
AITP merupakan singkatan dari Association of Information Technology Professionals
Starting as the NMAA, evolving into the DPMA, and then into our current evolution in 1996 of
201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

the ASSOCIATION of INFORMATION TECHNOLOGY PROFESSIONALS (AITP), the


association has kept pace with the changing needs and interests of our members. AITP
members span every level of the IT industry from mainframe systems, to micro systems, to
PC based LAN and WAN systems, to virtual systems and the internet. AITP has special
niches created that cater to the special interests of our members. Our members are found in
every facet of society as well. They're in colleges and universities; banking; industry; retail;
the armed forces; local, state and federal governments; hospitals; etc.
Kode etiknya adalah:
I acknowledge:

That I have an obligation to management, therefore, I shall promote the


understanding of information processing methods and procedures to management
using every resource at my command.

That I have an obligation to my fellow members, therefore, I shall uphold the high
ideals of AITP as outlined in its Association Bylaws. Further, I shall cooperate with my
fellow members and shall treat them with honesty and respect at all times.

That I have an obligation to society and will participate to the best of my ability in the
dissemination of knowledge pertaining to the general development and
understanding of information processing. Further, I shall not use knowledge of a
confidential nature to further my personal interest, nor shall I violate the privacy and
confidentiality of information entrusted to my or to which I may gain access.

That I have an obligation to my employer whose trust I hold, therefore, I shall


endeavor to discharge this obligation to the best of my ability, to guard my employer's
interests, and to advise him or her wisely and honestly.

That I have an obligation to my college or university, therefore, I shall uphold its


ethical and moral principles.

That I have an obligation to my country, therefore, in my personal, business, and


social contacts, I shall uphold my nation and shall honor the chosen way of life of my
fellow citizens.

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

I accept these obligations as a personal responsibility and as a member of this


Association, I shall actively discharge these obligations and I dedicate myself to that
end.

Standards of Conduct

These standards expand on the Code of Ethics by providing specific statements of behavior
in support of each element of the code. They are not objectives to be strived for, they are
rules that no true professional will violate. It is first of all expected that an information
processing professional will abide by the appropriate laws of their country and community.

The following standards address tenets that apply to the profession.

In recognition of my obligation to management I shall:


Keep my personal knowledge up-to-date and insure that proper expertise is available
when needed.
Share my knowledge with others and present factual and objective information to
management to the best of my ability.
Accept full responsibility for work that I perform.
Not misuse the authority entrusted to me.
Not misrepresent or withhold information concerning the capabilities of equipment,
software or systems.
Not take advantage of the lack of knowledge or inexperience on the part of others.

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

In recognition of my obligation to my fellow members and the profession I shall:


Be honest in all my professional relationships.
Take appropriate action in regard to any illegal or unethical practices that come to my
attention. However, I will bring charges against any person only when I have reasonable
basis for believing in the truth of the allegations and without regard to personal interest.
Endeavor to share my special knowledge.
Cooperate with others in achieving understanding and in identifying problems.
Not use or take credit for the work of others without specific acknowledgment and
authorization.
Not take advantage of the lack of knowledge or inexperience on the part of others for
personal gain.

In recognition of my obligation to society I shall:


Protect the privacy and confidentiality of all information entrusted to me.
Use my skill and knowledge to inform the public in all areas of my expertise.
To the best to my ability, insure that the products of my work are used in a socially
responsible way.
Support, respect, and abide by the appropriate local, state, provincial, and federal laws.
Never misrepresent or withhold information that is germane to a problem or situation of
public concern nor will allow any such known information to remain unchallenged.
Not use knowledge of a confidential or personal nature in any unauthorized manner or to
achieve personal gain.

In recognition of my obligation to my employer I shall:

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Make every effort to ensure that I have the most current knowledge and that the proper
expertise is available when needed.
Avoid conflict of interest and insure that my employer is aware of any potential conflicts.
Present a fair, honest, and objective viewpoint.
Protect the proper interests of my employer at all times.
Protect the privacy and confidentiality of all information entrusted to me.
Not misrepresent or withhold information that is germane to the situation.
Not attempt to use the resources of my employer for personal gain or for any purpose
without proper approval.
Not exploit the weakness of a computer system for personal gain or personal satisfaction.

Sumber: http://www.aitp.org/group/3203.

Daftar Pustaka
Sumber : http://www.acm.org/about/code-of-ethics dalam
http://rizarulham.wordpress.com/2011/03/01/acm-code-of-ethics-and-professionalconduct/
http://www.acm.org/
John Eveland dn John Hoffstatter , CIS 6516_011Managing Software Projects and
Personnel , dalam www.unf.edu/~broggio/cis6516/classnotes/TalkSoftware_Ethics.ppt.
http://www.aitp.org/group/3203
adekyanna.files.wordpress.com/2009/12/kode-etik-acm.docx
http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/kode-etik-profesi-bidang-teknologi.html

201
3

Komputer dan Masyarakat


Eliyani

Pusat Bahan Ajar dan eLearning


http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai