Lesi Batang Otak
Lesi Batang Otak
Lesi Batang Otak
Annisa Aprianti
FK UPN Jakarta
anatomis, batang
otak terbagi atas
3 bagian
Mesensefalon
(otak tengah )
Pons
Medula oblongata
(Patofisiologi sylvia)
Batang
Otak
Definisi
LESI BATANG OTAK
Epidemiologi
Abses batang otak dilaporkan sejak tahun
1830
Hingga saat ini sudah dilaporkan sebanyak
100 kasus lebih
Pria lebih banyak terksena lesi batang otak
dibanding wanita
Usia terbanyak pada penderita lesi batang
otak 10-30 tahun
(Jurnal Medscape)
Etiologi
Trauma (kecelakaan, terjatuh, dll)
Bakteri (ex: Streptococcus sp)
Jamur (ex: Sparganum)
Individual
Etiologi : Embolisme (dari jantung ,dari
plak ateromatosa di a.vertebralis atau dari
diseksi a, dengan trombosis sekunder)
SVBOI bisa dideteksi dengan Magnetic
Resonance Imaging (MRI) resolusi tinggi
dgn T2-weight dan diffusion-weighted
Infark pada batang otak sering
menimbulkan MK hemipelgia alternans,
ketiga sindromnya yaitu :
Hemipelgia Alternans
12 Saraf Kranialis
Faktor Resiko
Lebih banyak trjad ada pria , dan lebih
Dasar Diagnosa
Anamnesa
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Fisik
Menilai keadaan umum pasien
Menilai tingkat kesadaran, dengan :
Compos mentis : sadar sepenuhnya
Apatis : pasien segan dan acuh tak acuh
thdp lingkungan
Delirium : pasien tampak gaduh dan gelisah
Somnolen : bangun dengan rangsangan
pelan
Sopor : bangun dengan rangsangan nyeri
Koma : tidak bangung dengan rangsangan
verbal maupun nyeri
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan tanda vital (TD, RR, Nadi dan
suhu)
Penilaian status gizi
Pemeriksaan dari kepala hingga ekstermitas
bawah (head to toe)
Pemeriksaan fungsi motorik
Pemeriksaan refleks fisiologis (refleks
bisep,trisep, patela dan achiles)
Pemeriksaan patologis (refleks Babinski,
Chaddock, Oppenheim, Gordon, Scheiffier, dll)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lab
Pemeriksaan darah
Leukosit
GDS
Kolesterol
HDL
LDL
Trigliserid
Pemeriksaan Penunjang
Fotothoraks
CT-Scan
MRI resolusi tinggi
Angiografi magnetic resonance
(At a glance)