Satuan Acara Penyuluhan Pijat Refleksi
Satuan Acara Penyuluhan Pijat Refleksi
Satuan Acara Penyuluhan Pijat Refleksi
Disusun oleh :
Ariandita Cahyaning Atias
(131440128660010)
: Hipertensi
Sasaran
: Ny. S
Pelaksana
Waktu
: 09.00 - selesai
Tempat
I.
II.
III.
IV.
MATERI (Terlampir)
1. Pengertian Pijat Refleksi
2. Manfaat Pijat Refleksi Kaki
3. Persiapan Pijat Refleksi Kaki
4. Prosedur Pijat Refleksi Kaki
METODE
1. Demontrasi langsung
V.
No.
1
PELAKSANAAN
Waktu
5 menit
Kegiatan Penyuluh
Pembukaan
Kegiatan Peserta
Mendengarkan pembukaan
mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dari
pelaksana
proses terapi
4. Menyebutkan langkahlangkah proses terapi
5. Menyampaikan kontrak
2
20 menit
waktu
1. Pelaksanaan
2. Penyampaian materi oleh
pelaksana:
a. Menggali
pengetahuan keluarga
Mendengarkan dan
memberikan umpan balik
tehadap materi yang
disampaikan.
5 menit
Mengajukan pertanyaan
Memberikan kesempatan
kepada keluarga untuk
bertanya tentang proses terapi
yang sudah diberikan
Evaluasi
Menjawab pertanyaan
Mendengarkan dengan
seksama dan menjawab
salam.
pertanyaan
Penutup
VI.
1.
Menjelaskan kesimpulan
2.
3.
SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Ny. S
: Tn. S
: Pelaksana
VII.
MEDIA
1. Demonstrasi langsung
VIII. EVALUASI
1. Bagaimana cara pijat refleksi pada kaki untuk menurunkan hipertensi ?
Lampiran Materi
PIJAT REFLEKSI KAKI UNTUK HIPERTENSI
A. Pengertian Pijat Refleksi Kaki
Pijat refleksi kaki atau sering disebut dengan pijat refleksiologi adalah
jenis pengobatan yang mengadopsi kekuatan dan ketahanan tubuh sendiri,
dengan cara memberikan sentuhan pijatan pada lokasi dan tempat yang sudah
dipetakan sesuai pada zona terapi (Pamungkas, 2010). Sedangkan menurut
Mahendra & Ruhito (2009) pijat refleksi kaki adalah suatu cara pengobatan
penyakit melalui titik urat syaraf yang bersangkutan dengan organ-organ
tubuh tertentu untuk memperlancar peredaran darah. Refleksiologi dilakukan
dengan cara memijat bagian titik refleksi di kaki (Gillanders, 2005).
c. Air Hangat
d. Garam
e. Handuk 1 buah
D. Prosedur Pijat Refleksi Kaki
1. Tahap Pelaksanaan
a. Cuci tangan
b. Rendam kaki pasien dalam air hangat yang telah dibubuhi garam
c.
d.
e.
f.
DAFTAR PUSTAKA
Afidah, Huwaina. (2008). Efektivitas Senam Aerobik terhadap Penurunan
Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun X Desa Medan Estate
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.Medan: PSIK FK
USU.
Arikunto, Suharsini. (2006). Prosedur Penelitian. Ed VI. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalimartha, S. (2008). Care yourself, hipertensi. Jakarta: Penebar Plus+.
Gillanders, ANN. (2007). Terapi Refleksi Mandiri. Yogjakarta: Diglossia.
Kowalsky, Robert E. (2010). Terapi Hipertensi. Bandung: Qanita.
Mahendra. B, Ruhito. F. (2009). Pijat Kaki untuk Kesehatan. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Muhammadun. A. S. (2010). Hidup BersamaHipertensi. Yogyakarta: iN-Books
Notoadmojo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed 3. Jakarta:
PT Rineka Cipta
(2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed Revisi. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Nursalam.
(2003). Konsep
dan Penerapan
Metodologi
Penelitian
Ilmu