Pola Tanam
Pola Tanam
Pola Tanam
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang tersebut, laporan ini bertujuan :
a) Untuk mengetahui pengertian dari pola tanam
b) Untuk mengetahui potensi dan dampak penggunaan pola tanam
c) Untuk mengetahui macam-macam sistem pola tanam
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tanam dan Pola Tanam
2.1.1 Pengertian Tanam
Tanam adalah menempatkan bahan tanam berupa benih atau bibit pada media tanam
baik media tanah maupun media bukan tanah dalam suatu bentuk pola tanam (Kumalasari.
2012). Tanam adalah menempatkan bahan tanam berupa benih atau bibit pada media
tanam baik media tanah maupun media bukan tanah dalam suatu bentuk pola tanam
(Musyafa, 2011).
1) Tumpang Campuran
yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan dan dalam waktu yang
sama dan umumnya bertujuan mengurangi hama penyakit dari jenis tanaman yang satu
atau pendampingnya.
2) Tumpang Sari
yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan dan dalam waktu yang
sama dengan barisan-barisan teratur.
3) Tumpang Gilir
yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman pada satu lahan yang sama selama satu
tahun untuk memperoleh lebih dari satu hasil panen.
4) Tanaman Pendamping
yaitu penanaman dalam satu bedeng ditanam lebih dari satu tanaman sebagai
pendamping jenis tanaman lainnya yang bertujuan untuk saling melengkapi dalam
kebutuhan fisik dan unsur hara.
5) Penanaman Lorong
yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman pada suatu lahan dengan penanaman
tanaman berumur pendek diantara larikan atau lorong tanaman berumur panjang atau
tanaman tahunan.
6) Pergiliran atau Rotasi Tanaman
yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman yang tidak sefamili secara bergilir pada
satu lahan yang bertujuan untuk memutuskan siklus hidup hama penyakit tanaman
(Wirosoedarmo, 1985).
tanaman yang ke dua dapat melindungi lahan yang mudah longsor dari hujan sampai
selesai panen pada tahun itu.
3. Strip Cropping/Inter Cropping
adalah sistem format pola tanam dengan penanaman secara pola baris sejajar
rapi dan konservasi tanah dimana pengaturan jarak tanamnya sudah ditetapkan dan
pada format satu baris terdiri dari satu jenis tanaman dari berbagai jenis tanaman.
Kegunaan sistem ini yaitu biasanya digunakan pada tanaman yang mempunyai umur
berbuah lebih pendek, sehingga dalam penggolahan tanah tidak sampai membongkar
lapisan tanah yang paling bawah/bedrock, sehingga dapat menekan penggunaan
waktu tanam.
4. Multiple Cropping
merupakan sistem pola tanam yang mengarahkan pada peningkatan
produktivitas lahan dan melindungi lahan dari erosi. Teknik ini melibatkan tanaman
percontohan, dimana dalam satu lahan tumbuh dua atau lebih tanaman budidaya yang
mempunyai umur sama serta pertumbuhan dari tanaman tersebut berada pada lahan
dan waktu tanam yang sama, dalam satu baris tanaman terdapat dua atau lebih jenis
tanaman (Romulo A. del Castillo, 1994).
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Pola tanam atau (cropping patten) ialah suatu urutan pertanaman pada sebidang tanah
selama satu periode. Lahan yang dimaksut bisa berupa lahan kosong atau lahan yang
sudah terdapat tanaman yang mampu dilakukan tumpang sirih (saiful anwar, 2011).
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi pola tanam adalah :
Ketersediaan air dalam satu tahun
Prasarana yang tersedia dalam lahan tersebut
Jenis tanah setempat
Kondisi umum daerah tersebut, misal genangan
Kebiasaan dan kemampuan petani setempat (Nur aulia. 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Fahmi.2012. Pola Tanam.http://kickfahmi.blogspot.com/2012/05/polatanam.html. Diakses 12 Juni 2012
Kumalasari, Devy. 2012. Tanam dan Pola Tanam.
file:///c:/users/asus/documents/tanam%20dan%20pola%20tanam
%20%20%20devy%20k.htm diakses 14 juni 2012
Musyafa, 2011. Musafa _Al ihyar.blogspot.com. diakses 11 Juni 2012
Nur, Aulia mustaqim. 2010.Alam dan lingkungan. http://aulianm.blogspot.com/2010/02/pola-tata-tanam-pola-tanam-adalah.html. Diakses
tanggal 12 Juni 2012
Romulo A.del Castillo, 1994. blogspot.com. diakses 11 Juni 2012
Subekti, Nuning Argo, dkk. 2012. Morfologi Tanaman dan Fase Pertumbuhan
Jagung. Maros: Balai Penelitian Tanaman Serealia, (on line).
http://pustaka.litbang.deptan.go.id/bppi/lengkap/bpp10232.pdf. Diakses tanggal
16 Juni 2012.
Tambunan, Sonia. dkk. 2011. Tanam dan Pola Tanam. http://www.tanam-danpola-tanam.pdf.html. Diakses 12 Juni 2012
Wirosoedarmo. 1985. Dasar-dasar irigasi pertanian. universitas brawijaya:
malang