Tugas MPF Battle Product

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MANAGEMEN PEMASARAN FARMASI

BATTLE PRODUCT
PASTA GIGI PEPSODENT DENGAN PASTA GIGI CIPTADENT

Di Susun Oleh :
Petrick Ariska Pratama

( 1041211133 )

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI


SEMARANG
2015

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan antar perusahaan di Indonesia sudah sangat ketat akhir-akhir ini,
baik itu perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama atau berbeda.
Memenangkan persaingan dalam industri tidaklah mudah, setiap perusahaan harus
menciptakan dan memberikan nilai yang sangat unggul kepada para pelanggan.
Di Indonesia banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang consumer
goods, seperti PT Unilever, PT Ultra Prima Abadi, PT Mega Buana Pancarona, dan
lain-lannya. Kesemuanya memiliki banyak produk-produk yang beragam serta
masing-masing memiliki kelebihan yang berbeda pula. Setiap perusahaan bersaing
satu sama lain dan yang sanggup bertahan atau berkembang adalah perusahaanperusahaan yang jeli melihat kebutuhan pasar dan memanfaatkannya dengan baik
dan tepat.
Oleh karena itu disinilah pentingnya pemasaran atas suatu produk, berhasil
atau tidaknya produk tersebut dipasaran tergantung dari keahlian pihak perusahaan
dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. Pemasaran dapat dikatakan
sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga produk yang ditawarkan, kegiatan promosi dan
tempat untuk mendistribusikan produk, termasuk kepuasan yang dirasakan oleh
konsumen. Jika pemasaran atas suatu produk sudah baik, masih ada faktor lain yang
menentukan sukses tidaknya produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah
bagaimana perusahaan menciptakan dan memelihara suatu merek (Brand).
Persaingan pasar yang terjadi yaitu antara produk inovator dengan produk
kompetitor. Produk inovator/originator adalah produk yang dibuat oleh pabrik
penemunya, yang dianggap mempunyai bioavailabilitas terbaik yang sudah teruji
secara klinik dengan hasil terapi yang baik (biasanya ditentukan oleh lembaga resmi,
misalnya FDA). Sedangkan produk kompetitor adalah produk pesaing, dimana
produk tersebut sama dengan produk perusahaan lain dalam segi komposisi, formula,
jenis kemasan, kegunaan/fungsi dan lain lain namun dengan nama atau merek yang

berbeda. Biasanya produk inovator merupakan produk TOP BRAND yang telah
tercantum pada situs maupun literatur resmi yang ada.
Dalam makalah ini akan dibahas persaingan produk inovator dan kompetitor
produk kesehatan dalam hal ini pasta gigi antara Pepsodent sebagai produk inovator
dengan Ciptadent sebagai produk kompetitor.
Adapun pokok - pokok yang dibahas pada makalah ini adalah profil
perusahaan, profil produk, segmentasi, targeting, positioning product, dan
bauran/model pemasaran.

1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah battle product ini adalah untuk mengetahui aspek
aspek yang berpengaruh pada pemasaran produk, baik produk inovator maupun
kompetitor sehingga dapat mengetahui sistem promosi dan model pemasaran masing
masing produk serta mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem promosi kedua
produk.

BAB II
ISI

A. PROFIL PERUSAHAAN
1. PT. Unilever Indonesia Tbk.
1.1 Tinjauan Umum Perusahaan
2.1.1 Sejarah PT. Unilever Indonesia Tbk.
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933
sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van
Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van
Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar
di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan
diumumkan dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal
22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Akta ini
disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98
tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15
Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan
Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana
Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para
pemegang saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal
saham dari Rp 100 per saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di
hadapan notaris dengan akta No. 46 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H.
tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533 HT.01.04-TH.2003.

Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin,


minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman
dari teh dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal
13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris
Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai
distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh
Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik
Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
1.1.2 Visi dan Misi
Visi
Empat pilar utama dari visi PT. Unilever Indonesia Tbk. menggambarkan
arah jangka panjang dari perusahaan kemana tujuan kami dan bagaimana kami
menuju ke arah sana:
1. Bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik setiap hari
2. Membantu orang-orang merasa nyaman, berpenampilan baik dan
lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik
bagi mereka dan bagi orang lain
3. Menjadi sumber inspirasi orang-orang untuk melakukan hal kecil
setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia
4. Mengembangkan cara baru dalam melakukan bisnis dengan tujuan
membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi
dampak lingkungan
Misi
1. Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan
2.
3.
4.
5.

aspirasi konsumen
Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan,konsumen dan komunitas.
Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambahdari segala proses.
Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orangdengan kinerja yang tinggi.
Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yangmenguntungkan dan
memberikan imbalan di atasrata-rata karyawan dan pemegang saham.

2. PT Lion Wings (PT Lionindojaya)


2.1 Tinjauan Umum Perusahaan
2.1.1 Sejarah PT Lion Wings (PT Lionindojaya)
Didirikan pada tahun 1891, Lion Corporation memiliki range produk yang
sangat luas antara lain pasta gigi, sikat gigi, kosmetik, sabun, shampoo, detergent,
detergent pencuci piring, pembersih alat-alat kebutuhan rumah tangga, hingga
makanan dan obat-obatan. Semua produk-produk Lion corp. ini ditunjang dengan
brand yang kuat dan market share yang tinggi di tiap-tiap market yang dimasukinya.
Lion corp memiliki pengalaman yang panjang di Asia. Kerjasama dengan
Wings grup, salah satu pemain terbesar di Indonesia untuk produk yang sama, Lion
Corp. membentuk PT Lionindojaya pada tahun 1981. Sejak itu, Lionindojaya
memantapkan posisinya di bidang marketing dan produksi dan untuk memenuhi
permintaan yang terus membesar.
PT Lionindo telah memproduksi dan memasarkan produk-produk kepada
berbagai segmen pasar dengan merek yang terkenal, bahkan saat ini Lionindojaya
telah sukses menembus pasar eksport ke lebih dari 55 negara di seluruh dunia.
Seiring dengan perubahan komposisi kepemilikan saham, terhitung sejak
awal tahun 2004, PT Lionindojaya berganti nama menjadi PT Lion Wings.
Pergantian nama ini mencerminkan betapa perusahaan terus berkembang secara
dinamis. Dengan menyandang nama baru, perusahaan berkomitmen untuk melayani
pelanggan dan konsumen dengan lebih baik lagi.
2.1.2 Visi Dan Misi
Visi
Berusaha untuk dapat memenuhi KEPUASAN PELANGGAN.
Misi

1. Membangun Merek yang kuat melalui inovasi, kualitas, konsistensi,dan


keunggulan kompetitif.
2. Pertumbuhan kualitatif melalui peningkatan jejaring dan tantangantantangan baru.
3. Mengembangkan nilai-nilai usaha baru yang memberikan kontribusi bagi
kesehatan penduduk, gaya hidup dan masyarakat yang berkelanjutan.
4. Menyempurnakan kompetensi pembelajaran perusahaan melalui SDM
yang kuat.

B. PROFIL PRODUK
1. Pasta Gigi Pepsodent (Unilever)

Pepsodent adalah pasta gigi pertama di Indonesia yang kembali meluncurkan


pasta gigi berflourida pada tahun 1980-an dan satu-satunya pasta gigi di Indonesia
yang secara aktif mendidik dan mempromosikan kebiasaan menyikat gigi secara
benar melalui program sekolah dan layanan pemeriksaan gigi gratis. Sejak itu
Pepsodent telah melengkapi jajaran produknya mulai dari pembersihan dasar hingga
pasta gigi dengan manfaat lengkap.
Pepsodent telah menjadi market leader dan menguasai pangsa pasar untuk
produk pasta gigi. Saat ini produk pasta gigi memiliki bermacam-macam varian yaitu
klasik, herbal, whitening, complete care dan anak-anak. Selama brand mix-nya kuat
akses ke konsumen menjadi makin mudah.
PT. Unilever Indonesia pada produk Pepsodent untuk saat ini menjadi market
leader di pemasaran Indonesia terutama untuk merek Pepsodent dengan ukuran
antara 25 gram-190 gram, dimana tingkat produksi rata-rata perhari 870.000 pcs.
Selain itu, produk pasta gigi Pepsodent jenis warna putih memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dengan produk lain yang sejenis diantara nya mengandung

flouride sebagai bahan anti gigi berlubang, mengandung GaGP sebagai bahan aktif
yang mampu memperkuat daya kerja flouride dalam mencegah gigi berlubang.
Pada tahun 2006, Pepsodent telah meluncurkan dan meluncurkan kembali
varian lengkap Pepsodent barunya:
1.

Pepsodent Complete 12, yang menawarkan manfaat yang lengkap dengan harga
terjangkau. Menawarkan manfaat yang lebih banyak kepada para konsumennya
sebagai bagian dari upayanya untuk mencapai misinya.

2.

Pepsodent Sensitive, yang menawarkan bahan aktif yang menembus gigi untuk
membebaskan rasa sakit akibat syaraf yang sensitif di dalam gigi dan gusi.

3.

Pepsodent Fighter Toothbrush. Dengan semua inovasi baru ini, Pepsodent


mencakup seluruh jangkauan perawatan kesehatan mulut para konsumennya.

Faktor Utama Pepsodent Menjadi Pilihan :


1. Pepsodent adalah merek terkemuka di sebagian besar negara Asia dengan
Indonesia dan India sebagai pasar terbesar.
2. Pada tahun 2005 Pepsodent merupakan satu-satunya merek pasta gigi yang
diakui oleh FDI, Federasi Gigi Dunia, di samping asosiasi dokter gigi di
dalam negeri.
3. Pada tahun 2010 pepsodent mendapatkan penghargaan dari prodogi indonesia
2. Pasta Gigi Ciptadent (PT Lion Wings)

Pasta gigi adalah komponen penting di samping sikat gigi, dalam pasta gigi
terkandung komponen yang sanggup membersihkan dan menyehatkan gigi dan gusi.
Ciptadent adalah rangkaian produk perawatan gigi, berupa siakt gigi dan
pasta gigi, sikat gigi Ciptadent memiliki desain yang orgonomis sehingga nyaman
dan aman saat digunakan serta memiliki bulu sikat yang lembut yang tidak melukai
gusi serta dapat menjangkau sela-sela gigi sedangkan Pasta gigi Ciptadent dengan

Hygie-Lite, Fluoride ganda, dan Kalsium, serta Vitamin E memberikan perlindungan


yang sempurna terhadap gigi Anda. Hygie-Lite menjadikan gigi extra putih, extra
bersih. Fluoride ganda melindungi bagian dalam email gigi dan bagian luar gusi serta
akar gigi. Kalsium menguatkan seluruh bagian gigi hingga ke akarnya. Dan vitamin
E

memperlancar

peredaran

darah

di

gusi.

Tersedia dalam berbagai kemasan: tube 35g, 80g, 130g, dan 200g. Dan dua pilihan
varian: Cool mint dan Fresh mint.
1. Ciptadent Fresh Mint Micro Active Foam & Xylitol, yang menawarkan
pasta gigi yang bersensasi rasa mint dan segar dimulut
2. Ciptadent Cool Mint dengan flouride ganda, multivitamin kalsium, micro
active foam dan xylitol untuk membersihkan gigi lebih bersih dan
menguatkan email gigi.
Faktor utama ciptadent menjadi yang utama :
- Harga yang sangat terjangkau dibanding dengan pepsodent.
- Banyak nya cita rasa yang diberikan dalam produknya.
- Mendapatkan sertifikasi dari PDGI di seluruh indonesia.

C. SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING PRODUK


1. Pata Gigi Pepsodent (Unilever)
1.1 Segmenting
Proses segmentasi berbeda dari positioning pasar (menerapkan strategi
bauran pemasaran yang tepat untuk setiap segmen). Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi kelompok pelanggan yang sama dan pelanggan potensial, untuk
memprioritaskan kelompok, untuk memahami perilaku mereka dan untuk merespon
strategi pemasaran yang tepat dalam memenuhi preferensi yang berbeda dari setiap
segmen yang dipilih. Peningkatan segmentasi dapat menyebabkan efektivitas
pemasaran meningkat secara signifikan. Segmentasi pasar mengacu pada proses

pembentukan kelompok kecil dalam pasar yang besar, sehingga dapat menentukan
konsumen mana yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang sama.
Segmenting pada Pepsodent sudah sangat luas. Sehingga dengan begitu nama
Pepsodent dapat menjadi pilihan pertama yang melintas dibenak hampir seluruh
masyarakat Indonesia. Target pasar produk Pepsodent ini adalah konsumen semua
usia, baik mulai anak-anak sampai dewasa. Pepsodent mengelompokkan produknya
berdasarkan usia. Untuk anak-anak disesuaikan dengan rasa yang biasanya disukai
oleh anak-anak dan mengandung mint yang lebih sedikit. Untuk produk anak-anak
antara lain: Kids, Gigi Susu Strawberry, dan Gigi Susu Orange. Untuk dewasa antara
lain: Complete 12, Complete Care, Herbal, Sensitive, Whitening, White, Dan
Pepsodent White Now. Untuk dewasa setiap jenis produk memiliki fungsi yang
berbeda-beda ini menunjukkan bahwa Pepsodent ingin memenuhi kebutuhan
konsumen di setiap masalah gigi yang berbeda-beda. Pepsodent juga dapat
digunakan untuk semua jenis kelamin.
Pepsodent memasarkan produknya melalui media elektronik dan media cetak
yang menarik, dengan media elektronik yaitu melalui media periklanan. Pepsodent
juga memasarkan produknya melalui media-media cetak seperti melalui bilboard
atau majalah. selain itu Pepsodent juga memperkenalkan produknya melalui eventevent yang mereka buat, salah satu contohnya yaitu SENYUM PEPSODENT,
melalui event ini Pepsodent memperkenalkan produknya secara langsung dengan
memberikan pengetahuan tentang manfaat bersikat gigi, cara sikat gigi dengan benar.
Melalui event ini lah Pepsodent dapat merebut hati masyarakat agar masyarakat
menggunakan produknya, dengan event ini juga Pepsodent mengenalkan produknya
agar lebih dikenal di masyarakat dan di pasaran, melalui event ini juga Pepsodent
memberikan sikat gigi dan pasta gigi gratis kepada para pesertanya, ini juga salah
satu cara untuk merebut hati masyarakat.
1.2 Targeting
Targeting adalah persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau
pasar. Targeting atau menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari
analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu
satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan
pemasaran. Kadang-kadang targeting juga disebut selecting karena marketer harus
menyeleksi. Targeting merupakan proses mengevaluasi segmen pasar dan

memusatkan upaya pemasaran pada negara, kawasan atau kelompok orang yang
memiliki potensi signifikan untuk beraksi secara positif terhadap stimulus pemasaran
dari perusahaan. Proses targeting mencerminkan kenyataan bahwa perusahaan harus
mengidentifikasi pelanggan yang dapat diakses dan dilayani secara efektif dan
efisien.
Targeting pada Pepsodent adalah dua digit angka pertumbuhan meskipun
timbul persaingan ketat di kategori utama. Home dan Personal Care secara
keseluruhan tumbuh 11,2%. Kategori produk kami termasuk sukses dalam
penjualannya. Marjin laba usaha masih memuaskan yang mencapai 20,3% dari
penjualan. Pada dasarnya laba bersih sedikit dibawah tahun-tahun sebelumnya
disebabkan oleh marjin yang lebih rendah dan adanya selisih nilai tukar mata uang
asing (keuntungan Rp 8 miliar di tahun 2005 dan Rp 34 miliar di tahun 2004 dengan
pergerakan sebesar Rp 26 miliar). Tahun 2012 laba per saham mencapai Rp 189 per
saham.
Pepsodent memiliki komitmen untuk terus menerus mengadakan perbaikan
dalam pengelolaan dampak lingkungan dan mendukung sasaran jangka panjang
untuk mengembangkan suatu bisnis yang berdaya tahan. Pepsodent akan bekerja
sama dalam kemitraan dengan pihak lain untuk menggalakkan kepedulian
lingkungan,

meningkatkan

pemahaman

akan

masalah

lingkungan

dan

menyebarluaskan budaya karya yang baik. Pepsodent tidak menerima ataupun


memberi, entah secara langsung dan tidak langsung, suapan atau keuntungan lainnya
yang tidak pantas demi keuntungan bisnis atau finansial. Tidak satu pun karyawan
kami yang boleh menawarkan, memberi ataupun menerima hadiah atau pembayaran
yang merupakan, atau dapat diartikan sebagai sarana suap. Setiap tuntutan, atau
penawaran suap harus ditolak langsung dan dilaporkan kepada manajemen. Catatan
akuntansi dan dokumen pendukungnya harus secara tepat menjelaskan dan
mencerminkan kondisi transaksinya. Tidak ada transaksi dana atau aset yang
disembunyikan atau tidak dicatat. Semuanya akan dicatat serta dibukukan.
1.3 Positioning
Salah satu brand yang berhasil mengakar kuat dan sudah lama di Indonesia
adalah produk pasta gigi Pepsodent. Perjalanan panjang Pepsodent menunjukkan
semakin kuatnya brand ini. Berbagai upaya yang telah dilaksanakan Unilever

berbuah manis. Pepsodent pada awal launching melaksanakan positioning pada gigi
lebih putih dan sehat yang selanjutnya disempurnakan sebagai perawatan gigi.
Positioning adalah suatu usaha melekatkan persepsi atas suatu produk pada
sekelompok pasar atau segmen tertentu agar produk itu mampu dianggap lebih dan
cocok dengan keinginan dan kebutuhan segment tersebut, semua dalam rangka
membangun persepsi positif. Sehingga pada segmen yang berbeda memerlukan
strategi positioning yang berbeda, atau dengan memperluas, memperbaiki,
menambah atas strategi positioning yang telah ada. Strategi positioning sebagai dasar
dari strategi pemasaran dan menjadi dasar yang populer dari pengembangan strategi
kreatif. Gagasan umum dari positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk
mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen. Merek yang telah memiliki
posisi mapan dalam benak akan menjadi faktor pengaruh yang kuat pada saat
konsumen memerlukan solusi.
Pepsodent yang dulu juga membangun positioning statement Gigi Putih
saat ini telah berhasil melakukan repositioning dengan Perlindungan Gusi dan
Perlindungan Gigi Berlubang. Perubahan ini bukan semata-mata kata-kata yang
diubah, namun produsen telah memikirkan perubahan kuantitatif target pasar dan
segmen pasar yang dibidik, tentu ketika seseorang mencapai usia tua dengan gigi
berlubang sangatlah tidak nyaman, sehingga Pepsodent menjadi jawabannya.
2. Pasta Gigi Ciptadent (PT Lion Wings)
2.1 Segmentasi
Segementasi dari Ciptadent lebih mengarah ke pemasaran masyarakat.
Dengan program program yang dilakukan oleh Ciptadent kepada masyarakat ini
menunjang kepercayaan masyarakat akan produk tersebut. Dengan adanya farian
farian abru dari Ciptadent lebih memuaskan para konsumen dalam hal perawatan
gigi. Ditambah dengan perawatan gigi lain seperti sikat gigi yang lebih inovatif dan
fungsi yang tidak kalah dengan produk merek lain, Ciptadent mulai mengembangkan
produknya menyaingi produk produk lainnya.
Namun, promosi yang dilakukan oleh Ciptadent kurang begitu meluas dari
pada produk seperti Pepsodent. Walaupun promosi yang dilakukan sudah memalui
media elektronik maupun media cetak, namun kita jarang melihat iklan Ciptadent
muncul. Mungkin salah satu aspek yang harus dikembangkan oleh Ciptadent adalah
lebih merambah kedunia pro

mosi elektronik dan media cetak tersebut, sehingga produk tersebut bisa menjadi
produk pilihan dalam hal perawatan gigi dan mulut.
Event yang diadakan oleh Ciptadent juga kurang begitu banyak dan meluas.
Padahal dengan event event tersebutlah dapat merebut hati masyarakat. Poin
tambahan untuk pembenahan promosi Ciptadent selain media promosi juga promosi
melalui event event tertentu yang menjurus pada pelayanan masyarakat.
2.2 Targeting
Targeting dari Ciptadent yaitu lebih mengembangkan produknya menjadi
produk unggulan yang dapat mengalahkan dan bersaing dengan produk kompetitor
yang lain. Dengan meningkatkan kerjasama dengan berbagai mintra perusahaan
untuk membangun produknya mejadi produk nomor satu. Namun banyaknya produk
kompetitor yang tidak kalah kuatnya dengan Ciptadent dan adanya produk inovator
yanti Pepsodent membuat targeting dari Ciptadent juga semakin sulit.
Perbaikan lingkungan dengan perusahaan mitra serta melakukan tindakan
peduli lingkungan juga digalakan oleh Ciptadent. Membuat perusahaan yang ramah
dan peduli lingkungan menjadi salah satu targeting adri Ciptadent.
Menekankan kepada para pegawai untuk tidak menerima imbalan dalam
bentuk apapun setalah melalukan pelayanan juga dilakukan oleh Ciptadent untuk
menghindarkan diri dari suap perusahaan yang dapat memperburuk sistem di
perusahaan tersebut.
Pelaporan keungan yang dilakukan juga harus cepat dan diatur sedemikian
rupa sehingga tidak ada kecurangan didalam perusahaan yang juga dapat
menghambat proses regulasi keuangan dan produksi dari produk Ciptadent itu
sendiri, sehingga perusahaan berjalan dengan teratur untuk mencapai tujuan
bersama.
2.3 Positioning
Positioning yang dilakukan oleh Ciptadent semakin berkembang, mulai dari
Gigi Kuat menjadi Nafas Segar dan Gigi Kuat. Perubahan pada segmen ini
ditujukan agar produk itu mampu dianggap lebih dan cocok dengan keinginan dan
kebutuhan segment tersebut, semua dalam rangka membangun persepsi positif.
Perubahan ini tidak semata mata hanya untuk merubah penampilan dari luar tetapi
juga dalam segi formulasi sehingga lebih acceptable oleh masyarakat luas.

D. BAURAN / MODEL PEMASARAN


1. Pasta Gigi Pepsodent (Unilever)
Communication Mix
Metode advertising/periklanan dalam proses mengkomunkasikan produk
Pepsodent ke konsumen juga sangat signifikan. Jika kita nonton TV, maka pepsodent
akan familiar dengan kebiasaan menyikat gigi turun-temurun. Mulai anak-anak,
gadis, berankak menjadi ibu dan menjadi nenek-nenek. Metode lain adalah
melakukan perikalanan yang melakukan kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur.
Konsep sales

promotion yang

digunakan

oleh

Pepsodent

untuk

mempengaruhi kosumennya adalah menggukan bahasa promosi tentang pengetahuan


yang mendalam mengenai produk Pepsodent. Penerapan strategi komunikasi dan
promosi yang menarik ini akan mendorong konsumen untuk menggunakan
Pepsodent. Promosi dan komunikasi yang menarik tentunya Pepsodent akan
meningkatkan brand awareness merek tersebut. Brand loyality pun selalu diawali
dari brand awareness yang baik yang akan membawa seseorang pada tahap
mencoba produk. Setelah konsumen percaya bahwa produk yang digunakan sesuai
dengan kebutuhannya maka akan tercipta repeat purchase dengan memberikan
lebih

dari

yang

diharapakan, repeat

purchase akan

berubah

menjadi loyality. disamping itu Pepsodent juga selalu memformulasikan brand


activation yang tepat untuk menjawab tantangan dan kebutuhan disetiap level.
Selain itu Pepsodent memasarkan produknya melalui media elektronik dan
media cetak yang menarik, dengan media elektronik yaitu melalui media periklanan.
Pepsodent juga memasarkan produknya melalui media-media cetak seperti melalui
bilboard atau majalah. Pepsodent juga memperkenalkan produknya melalui eventevent yang mereka buat,salah satu contohnya yaitu SENYUM PEPSODENT,
melalui event ini pepsodent memperkenalkan produknya secara langsung. Dengan
memberikan pengetahuan tentang manfaat bersikat gigi,cara sikat gigi dengan benar,
melalui event ini lah pepsodent dapat merebut hati masyarakat agar masyarakat
menggunakan produknya.dengan event ini jg pepsodent mengenalkan produknya
agar lebih dikenal di masyarakat dan di pasaran. Melalui event ini jg pepsodent
memberikan sikat gigi dan pasta gigi gratis kepada para pesertanya, ini jg salah satu
cara untuk merebut hati masyarakat.
Public relation yang diluncurkan oleh Pepsodent melakukan hubungan baik
dengan para konsumennya dengan cara memberikan kualitas prima untuk produk

Pepsodent. Hal lain sepertiDirect marketing adalah Penggunaan teknologi internet.


Penggunaan teknologi ini juga menjadiconcern dalam strategi pemasaran yang
dilakukan oleh Pepsodent. Internet dan mobile merupakan media yang memiliki
potensi untuk dikembangkan dalam rangka strategi pemasarannya.
2. Pasta Gigi Ciptadent (PT Lion Wings)
Bauran pemasaran dari pasta gigi Ciptadent ditekankan pada menciptakan
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumennya dan mengomunikasikannya
secara tersinergi atau terpaket. Tidak hanya sikat gigi, tetapi serangkaian produk
perawatan mulut, termasuk pasta gigi dan mouthwash-nya juga mendapat perhatian
untuk dilakukannya inovasi inovasi baru. Selain itu PT Lion Wings juga
melakukan beberapa tindakan untuk lebih memperkenalkan produk pasta giginya
tersebut. Untuk mengomunikasikan merek di tataran above the line (ATL), Ciptadent
masih mengandalkan iklan di televisi. Berbagai aktivitas komunikasi below the line
(BTL) juga dilakukan dengan tema tertentu setiap tahun, baik melalui event,
pendekatan terhadap komunitas, maupun media sosial. Dengan cara itulah pasta gigi
Ciptadent akan dikenal oleh masyarakat dan dapat bersaing dengan pasta gigi merek
lain.
Sosialisasi untuk mendapatkan customer engagement dilakukan ke modern
trade dan pasar tradisional, puskesmas, pendidikan anak usia dini (PAUD),
komunitas arisan ibu-ibu, serta fakultas kedokteran gigi di berbagai universitas.
Hampir setiap bulan Ciptadent memiliki event untuk promosi BTL. Event BTL itu
juga membantu Ciptadent memperoleh berbagai insight mengenai kebutuhan
konsumen.
Kelemahan dari pasta gigi Ciptadent terletak pada kurang membaurnya event
yang diadakan, sehingga kalangan anak anak yang dalam masa pertumbuhan
khususnya tulang dan gigi belum terangkul oleh perusahaan ini. Sehingga produk
pasta gigi ini belum begitu dikenal oleh semua golongan / lapisan masyarakat.
Metode pemasaran yang digunakan pun tidak seperti pesaingnya, dimana
mereka

menggunakan

metode

Communication

Mix

yaitu

gabungan

dari

Pengiklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Perorangan dan Hubungan Masyarakat.


Hal ini lah salah satu yang menyebabkan lemahnya kekuatan pasta gigi formula di
masyarakat luas.

BAB III
KESIMPULAN
Pasta Gigi Pepsodent
Keunggulan Produk :
-Brand pepsodent sudah lama di Indonesiav sehingga sebagian besar orang sudah
mengetahui kualitas dari pepsodent.
-Pepsodent memiliki banyak variasi, mulai dari Pepsodent untuk anak, whitening,
herbal, hingga sensitive expert.
-Produk pepsodent mudah didapat karena dijual di supermarket dan minimarket di
berbagai kota di Indonesia.
-Harganya pun relatif terjangkau.
-Pepsodent pun senantiasa bekerja sama dengan PDGI untuk mempromosikan
brandnya.
kelemahan produk :
-Promosi yang disuguhkan Pepsodent belakangan ini terlalu singkat.
-Iklan Pepsodent secara bergantian hanya menampilan adegan menyikat gigi
ataupun mengetes kekuatan gigi depan westafel dan cermin. Beberapa konsumen
bosan dan tidak dapat membedakan iklan Pepsodent yang terdiri dari beberapa
jenis.
-Untuk iklan Pepsodent sensitive expert, terkesan meniru brand yang sudah lama
mengusung dan mengincar pasar gigi sensitive.
Peluang :
Masih tingginya tingkat penjualan dan loyalitas konsumen terhadap Pepsodent
membuatnya lebih unggul.
Ancaman :
Ada banyaknya pesaing yang juga mulai berinovasi.
Pasta Gigi Ciptadent
Keunggulan produk :
-Brand Ciptadent kini hadir dengan kemasan yang mudah di ingat.
-Harganya pun relatif terjangkau.
-Ciptadent pun mulai berinovasi dan memperbanyak promosi di media.
Kelemahan produk :

-Promosi yang dihadirkan Ciptadent di media televisi tidak sebanyak iklan


Pepsodent.
-Iklan Ciptadent belum memiliki ciri khusus.
Peluang :
Konsumen mulai beralih karena ketertarikannya terhadap kemasan baru
Ciptadent.
Ancaman :
Di bandingkan Pepsodent, Ciptadent lebih ;ambat dalam mengeluarkan inovasi
dan variasi terbarunya.

DAFTAR PUSTAKA
Chairunnisa.2011.Segmentasi,

Targeting,

Positioning

Differensiasi.http://chaisachairunnisa.blogspot.com

diakses

dan

tanggal

26

September 2015.
Ervina.2012STP

(Segmenting,

Targeting,

Positioning)

Pada

Produk

Pepsodent. http://blog.ub.ac.id diakses tanggal 26 September 2015.


http://www.vemale.com/brand/16930-ciptadent.html diakses tanggal 26 September
2015.
https://syadyside.wordpress.com/2009/09/10/company-profile-lion-wings/

diakses

tanggal 26 September 2015.


http://louisdavidaror.blogspot.co.id/2013/11/normal-0-false-false-false-in-x-nonex.html diakses tanggal 26 September 2015.
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/surveyresult/top_brand_index_2015_fase_1 diakses tanggal 26 September 2015.
http://rimarismaa.blogspot.co.id/2014/06/profil-pepsodent.html diakses tanggal 26
September 2015.
http://rachmanuaja.blogspot.co.id/2011/09/strategi-pemasaran-produkpepsodent.html diakses tanggal 26 September 2015.
Primadini, Intan.2008.Pengaruh Persepsi Khalayak...,makalah.Depok : Universitas
Indonesia.
SUMBER: http://www.lionwings.com/id/company.htm diakses tanggal 26 September
2015.
www.unilever.co.id diakses tanggal 26 September 2015.

Anda mungkin juga menyukai