Anatomi Sistem Gastrointestinal

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 24

3/19/2011

SISTEM PENCERNAAN
Saluran cerna:
mulut, pharynx,

esophagus, gaster,
intestinum.

Organ asesorius:
Gigi, lidah.
Kelenjar: ludah

Deswaty Furqonita
Sasanthy Kusumaningtyas

(parotis,
submandibula,
sublingua), hepar,
vesica felea, pancreas.

ANATOMI
SISTEM PENCERNAAN

DINDING ABDOMEN

DINDING ABDOMEN

Batas:

Otot-otot dinding
anterior:

Superior:

Mm.obliqus

processus
xiphoideus
& tepi
costae.
Posterior:
columna
vertebrae
Inferior:
pintu atas
panggul

M.transversus
abdominis
M.rectus abdominis
M.pyramidalis

Aponeurosis

3/19/2011

SELUBUNG RECTUS

DINDING ABDOMEN
daerah inguinal
Lig. inguinale
Canalis inguinalis
Struktur yang melalui
canal.
Annulus inguinalis
superficialis /lateralis.
Annulus inguinalis
profundus/medialis.
Conjoint tendon
Hernia inguinalis:
direct & indirect

Dibentuk oleh aponeurosis m.obliqus externus, internus dan transversus abdominis.


Pola cranial:

Pola distal:

Anterior: aponeurosis m.obliqus externus & lamina anterior aponeurosis m.obliqus internus.
Posterior: lamina posterior aponeurosis m.obliqus internus & aponeurosis m.transversus abdominis.
Anterior : seluruh aponeurosis.
Posterior: tidak ada aponeurosis.

PERITONEUM

Membran yang melapisi rongga


abdomen dan organ di dalamnya.
Peritoneum parietale : melapisi dinding
bagian dalam abdomen, pelvis dan
bagian inferior diafragma.
Peritoneum viscerale: melapisi
permukaan luar organ.

Berdasarkan letak organ: intraperitoneal


& retroperitonea l

Plica peritoneal :
menggantung/ memfiksas i organ
omentum : gaster
Mesenterium: intestinum
Mesocolon
Ligamen
Lipatan peritoneum membentuk rongga:
Greater sac
Bursa omentalis (lesser sac)
Bukaan ke dalam bursa omentalis:
foramen epiploicum Winslowi

3/19/2011

REGIO PADA DINDING ABDOMEN

Midclavicular plane

Subcostal plane

Tra nstubercular
plane

(a)

(b)

Fungsi: proyeksi alat dalaman perut ke permukaan abdomen.

REGIO PADA DINDING ABDOMEN

3/19/2011

MULUT
RONGGA MULUT
Batas:
BATAS CAVITAS ORIS PROPRIA
Atap:
Anterior: palatum durum
Posterior: palatum molle

Anterior: bibir
Lateral: pipi
Superior: palatum
Inferior: lidah

Lantai:
2/3 lidah
gusi

Posterior: isthmus

faucium

Dibagi menjadi:
Vestibulum oris

Dasar mulut
frenulum lidah.

Cavitas oris proria.


13

RONGGA MULUT

PHARYNX
Dibagi 3 bagain:
Nasopharyn.
Oropharynx.
Laryngopharynx.
Membuka ke

esophagus setinggi VC
VI.

Vestibulum oris
Daerah antara gigi dengan pipi dan bibir.
Lateral m.buccinator & mukosa

3/19/2011

PHARYNX
Membentang dari palatum molle hingga batas superior

epiglottis.
Arcus palatoglossus lipatan membran mukosa yang

menutupi m.palatoglossus.
Daerah antara arcus palatoglossus disebut isthmus faucium.

Arcus palatopharyngeus Lipatan membran mukosa pada

dinding lateral oropharinx; menutupi m.palatopharyngeus

ESOPHAGUS

ESOPHAGUS

Tabung
muskular + 25
cm
Dimulai dari
sambungan
pharynx (VC VI)
menuju thorax,
hingga
memasuki
abdomen
melalui hiatus
esophagus dan
berakhir di
gaster pada
orificium
cardiaca.

Berdasarkan letaknya:
Cervical
Thoracal
Abdominal
Daerah konstriksi esophagus:
trachea & n.laryngeus, 15 cm dari incisivus
Arcus aorta, 22 cm dari incisivus
Bronchus kiri, 27 cm dari incisivus
Diaphragma hiatus esophagus, 37 cm dari
incisivus

3/19/2011

ESOPHAGUS
SYNTOPI
Cervical :
anterior : trachea, n. laryngeus reccurens
posterior : columna vertebrae, m. colli c.longum, fascia pre vertebralis
Lateral : a. carotis communis.

ESOPHAGUS
Thoracal
Anterior :
trachea, a. pulmonalis dextra,
bronchus sinistra,
pericardium
Posterior : columna vertebrae,
m.colli c.longum, ductus
thoracicus, v.azygos,
v.hemiazygos, aorta
Lateral kiri : arcus aortic,a.
subclavia sinistra, ductus
thoracicus, n.laryngeus
recurrens sinistra
Lateral kanan : v.azygos, n.
vagus.

ESOPHAGUS

ESOPHAGUS

Abdominal
Memasuki abdomen
setinggi VT X
Batas:
Posterior : crus
sinistra,
a.phrenica,n.vagus
dextra
Anterior : n.vagus
sinistra.

APLIKASI KLINIK
varices
esophagus
achalasia cardia
Hernia

3/19/2011

GASTER
Letak:
oblik pada bagian kiri atas abdomen.
Epigastrica, umbilicalis & left hypochondrica sinistra.
Sebagian besar tertutup oleh costae.

GASTER
Berdasarkan struktur:
Cardia.
Fundus.
Corpus.
Pylorus:
antrum pyloricum
canal pyloricum
Sphincter pylorus

curvatura major: tempat melekat omentum majus & lig.


gastrolienale.
curvatura minor: tempat melekat omentum minus
incisura cardiaca: sudut yang dibentuk antara fundus & esophagus
incisura angularis:
lekukan pada curvatura minor

GASTER
Proyeksi:
Cardia
3 cm kiri dari

midline, setinggi
VT X, posterior
terhadap cartilago
costae ke-7

Fundus
Setinggi sulcus

intercostal V

Pylorus
Setinggi VL I; 2,5

cm kanan dari
midline

28

3/19/2011

GASTER
Syntopy:
Fundus : di dalam
lengkung
diafragma
Corpus : pancreas
& bg descendens
diafragma
Curvature major :
anterior
gl.suprarenal
dextra & bg
superior ginjal
Curvature minor :
pancreas & tuber
omentale hepar

GASTER
Posterior: a/v.lienalis
Anterior: dinding
abdomen
Kanan: lobus quadratus
& sinistra hepar.
kiri: lien
Caudal curvatura major:
colon trasversum

INTESTINUM TENUE

DUODENUM
Letak: regio epigastrium &
umbilicale; retroperitoneal
Mengelilingi caput panceras
pancreas
Fiksasi ke hepar: lig.
hepatoduodenale
Struktur:
Flexura: duonelis superior & inferior;
flexura duodenojejunal
Pada flexura duodenojejunalis
lig.Treitz
Letak terbagi menjadi:
Pars superior
Pars descendens
Pars horisontal/inferior
Pars ascendens
Bagian dalam: papilla duodenalis
major & minor

Terdiri dari: duodenum,

jejunum & ileum


Penggantung:

mesenterium
radix mesenterium
isi: aa.jejunales &
ileales, pleksus
otonom, nnll, lemak

3/19/2011

DUODENUM
Superior: sisi kanan midline, setinggi V LI

Anterior: collum vesica felea, lobus quadratus hepar


Posterior: ductus coledochus (bile duct),a.gastroduodenalis,
v.porta & VCI
Superior: foramen epiploicum
Inferior: caput & collum pancreas

Descendens: sisi kanan midline, setinggi V LII

DUODENUM
Horizontal/inferior: melintas dari sisi kanan ke kiri midline,
setinggi V LIII

Anterior: a/v.mesenterica superior


Posterior: VCI, ureter dextra, aorta abdominalis
Superior: caput & processus uncinatus panceras

Ascendens: naik sepanjang sisi kiri aorta abdominalis hingga


setinggi V LII & berakhir pada flexura duodenojejunalis.

Anterior: colon transversum & mesocolon, bursa omentalis, gaster


Posterior: v.mesenterica inferior, a/v. renalis sinistra
Superior: corpus pancreas

Anterior: colon transversum, lobus dextra hepar, jejunum & ileum


Posterior: ren dextra, v.renalis dextra, tepi kanan VCI
Medial: caput pancreas & ductus coledochus
Lateral: flexura coli dextra

JEJUNUM & ILEUM

Jejunum (2/5

proximal bagian dari


jejunum-ileum;
terutama pada
kuadran kiri atas)
Ileum (3/5 distal 3/5

bagian dari
jejunum-ileum;
terutama pada
kuadran kanan
bawah)

3/19/2011

CIRI KHAS JEJUNUM & ILEUM

CIRI KHAS JEJUNUM & ILEUM


Characteristics

Jejunum

Ileum

Locatio n

Upper left qu adr ant

Lower ri ght quadrant

Diameter

2 4 cm

2 3 cm

Lumen

Wid er

Narr ower

Wall s

Thicker and more vascul ar

Thin ner and less vascul ar

Cir cul ar muco sal fol ds (plicae


cir cul ares)

Larg er and more clo sely set

Small er and spar se

Mesenter y

Mesentery of jejunum

No win dows
Fat more abu ndant

Arteri al arcad e, 1 or 2

Arteri al arcad es, 3-6

Vasa r ecta, lo nger & fewer

Vasa r ecta sh orter & more


numero us

absen t

presen t

Lymph oid nodules


(Peyer s Patches)

Or wind ow s

Win dows presen t


Fat less abu ndant

Mesentery of ileum

CAECUM & APPENDIX

INTESTINUM CRASSUM
Membental dari terminal ileum hingga anus, + 1.5

m.
Dibagi menjadi: caecum, colon, rectum dan anus
Ciri khas: appendix epiploicae, taenia coli, haustra,
plica semilunaris
Appe ndi x epiploicae

Letak: fossa iliaca dextra.


Dihubungkan dengan colon

ascendens melalui valvula


ileocecal

Appendix vermiformis dihubungkan ke


caecum pada dinding posteromedial; 2 cm
inferior dari valvula ileocecal.

10

3/19/2011

CECUM & APPENDIX

CAECUM & APPENDIX

Basis appendix: dinding

posteromedial caecum; 2 cm
inferior terhadap ileocecal
valve.
Anatomi permukaan: 2 cm
inferior dari persilangan
bidang transtubercular &
lateral dextra.
Titik McBurney : proyeksi
permukaan basis appendix
1/3 lateral & 2/3 medial pada
Position of the appendix:
a.
Pelvic
b.
Retroce cal
c.
Preilieal
d.
Postileal (retroileal)

COLON

garis yang menghubungkan


SIAS dengan umbilicus.
Tempat nyeri maksimum pada
apendicitis

COLON
(2)

Berdasarkan letaknya : colon ascendens, transversum,


descendens, sigmoid
Flexura:
antara colon ascendens & transversum : flexura coli

dextra (flexura hepatica)


Antara colon transversum & descendens: flexura coli
sinistra (flexura lienalis)

(3)
(1)

Colon ascendens & descendens retroperitoneal


Colon transversum & sigmoid intraperitoneal

(4)

11

3/19/2011

COLON

RECTUM
Mulai dari V SIII sampai rectosigmoid junction.

Colon sigmoid
Mulai dari pintu atas
panggul hingga V SIII
Mesenterium:
Mesocolon transverse
Mesocolon sigmoid

Lokasi: anterior V SIII - V sacrum & coccyx


Retroperitoneal
Di bagian distal melebar ampulla recti

RECTUM
Lipatan mukosa:
Longitudinal: saat distensi, lipatan menghilang
Transversal (horizontal)/ plicae transversalis recti:

permanent.
Superior : menonjol di dinding kanan dan kiri
Medial: menonjol di dinding anterior dan kanan.
Inferior : menonjol di dinding kiri.

48

12

3/19/2011

RECTUM

RECTUM

Hubungan peritoneal:
1/3 superior tertutup
peritoneum
1/3 medialhanya bagian
anterior
1/3 distal tidak ada
peritoneum. and dilated to
form the ampulla (ampulla
recti). Letak: posterior
terhadap cavum Douglasi (F);
excavatio rectovesicalis (M)

Palpasi/ rectal touche


M: permukaan posterior prostat, vesica
seminalis, & vas defferens
F: corpus perinealis & kadang-kadang
ovarium
M & F: cincin anorectal, os sacral & coccygis,
fossa ischiorectal

CANALIS ANALIS

CANALIS ANALIS

Letak: antara 2 fossa ischiorectal


Struktur internal dibagi 3 bagian:
Superior (mukosa):
Columna analis (of
Morgani) : radicula a/v
rectalis superior
Sinus analis
Linea pectinata
hemoroid externa &
interna
Medial (transitionalzone
/pecten)
Inferior (cutaneus)

13

3/19/2011

GIGI

LIDAH
Triangular
2/3 anterior & 1/3
posterior,
dipisahkan oleh
sulcus terminalis
Papillae: filliform,
fungiform, vallate,
foliate.
Pembuluh darah:
lingual artery &
vein

14

3/19/2011

LIDAH

LIDAH
Otot ekstrinsik:

genioglossus, hyoglossus,
styloglossus &
palatoglossus muscles
Otot intrinsik:

longitudinal superior &


inferior, transversus &
vertical linguae.
Fungsi: mengubah
bentuk lidah

KELENJAR LUDAH

Membuka ke dalam rongga oral


Dibagi menjadi kelenjar ludah intrinsik dan

ekstrinsik
Kelenjar ludah intrinsik: kelenjar pada lidah,

palatum, bibir, pipi


Kelenjar ludah ekstrinsik : kelenjar parotis,

submandibular, dan sublingual

15

3/19/2011

GL. PAROTIDEUS

KELENJAR SUBMANDIBULAR & SUBLINGUAL

Massa kel.parotis
ditembus a/v/n
Ductus parotideus
bermuara ke
molar 2 atas

GL.SUBMANDIBULAR
Terletak di fossa mandibularis.

2 lengan: superficial & profundus oleh m.mylohyoid.


Ductus submandibularis membuka ke rongga oral, lateral terhadap frenulum lidah

SUBLINGUAL GLANDS
Terletak di fossa sublingualis
Ductus sublingualis membuka ke plica sublibgualis

HEPAR

HEPAR

Letak: reg.hypochondrica dextra & epigastrica atau kuadran

kanan atas

Berdasarkan letak permukaannya:


Permukaan diaphragmatica: menghadap ke anterior, superior &

posterior.
Permukaan visceral: menghadap ke inferior. Permukaan visceral ditutupi
oleh peritoneum viscerale, kecuali pada porta hepatis dan fossa untuk
vesica felea. Juga pada bagian superior yang ditutupi oleh diafragma

Porta hepatis : pintu masuk a.hepatic propria, v.porta ke dalam

hepar dan pintu keluar, ductus hepaticus


Lobus hepar: sinistra, dextra, caudatus, quadratus
Syntopi
Fiksasi: ligamen

Ligamen:
Falcicormis: fiksasi hepar ke dinding anterior abdomen
Teres hepatis: degenerasi v.umbilicalis
Triangulare (dextra & sinistra): fiksasi ke diaphragma
Coronarus (anterior & posterior): fiksasi ke

diaphragma
Hepatogastrium: menghbungkan hepar-stomach
Hepatoduodenale: menghubungkan hepar-duodenum

16

3/19/2011

(The right colic flexure & colic transverse)

VESICA FELEA
Berdasarkan struktur:
Fundus
Corpus
Collum
Ductus cysticus, bersama
dengan ductus hepaticus
membuka ke ductus
coledochus (common bile
duct) dan bermuara ke
papilla duodenalis major

Proyeksi:
Fundus: sudut antara

batas kanan m.rectus


abdominis & batas
bawah costae V C10.

17

3/19/2011

PEMBULUH DARAH ARTERI

PANCREAS

Suplai darah berasal dari cabang-cabang aorta abdominalis


bagian anterior.

Melintasi dinding posterior abdomen mulai dari duodenum (kanan) hingga

lien (kiri)

A.coeliaca (trucus coeliacus): dipercabangkan di bawah aorta (batas


superior V LI). Mendarahi turunan foregut.

Lokasi: posterior gaster, retroperitoneal.


Berdasarkan strukturnya:
Caput
Processus uncinatus: penonjolan bagian inferior caput, posterior

esophagus pars abdominalis, gaster, 1 bagian superior duodenum

hingga papilla duodenalis major, hepar, ductus coledochus, pancreas, lien

A.mesenterica superior: dipercabangkan pada batas inferior V LI.


Mendarahi turunan midgut

terhadap a/v mesenterica superior


Collum: anterior terhadap a/v. mesenterica superior
Corpus: anterior terhadap aorta abdominalis.
Cauda
Ductus panceraticus major
Ductus panceraticus minor
Syntopi

2 bagian inferior duodenum di bawah papilla duodenalis major, jejunum,

ileum, caecum, appendix , colon ascendens, 2 / 3 dextra colon transverse.

A.mesenterica inferior: dipercabangkan sekitar V LIII. Mendarahi


turunan hindgut
1/3 sinistra colon transversum , descendens, sigmoid, rectum, superior

canalis analis superior terhadap linea pectinata.

CABANG ANTERIOR AORTA ABDOMINALIS

TRUNCUS CELIACUS
A.Gastrica sinistra: disepanjang curvatura minor
Superior mesenteric
artery

Celiac trunk

Celiac trunk

Superior mesenteric
artery
Abdom inal aorta

A.lienalis: disepanjang batas superior panceras

FOREGUT

Inferior mesenteric artery

AORTA ABDOMINALIS

MIDGUT

Cabang: rr esophageal & gastrica

Cabang:
A.gastrica brevis: fundus gaster
A.gastro-omentale sinistra (gastroepiploica): sepanjang curvatura major.
Rr.pancreatici
Rr.lienalis

A.hepatica communis:
A.gastrica dextra: sepanjang curvatura minor
A.hepatica propria. Dekat porta hepatis bercabang menjadi:

A.hepatica dextra & sinistra.


A.gastroduodenale. Ke duodenum.

HINDGUT

Inferior mesenteric artery

A.supraduodenale
A. gastro-omentale dextra (gastroepiploica): sepanjang curvatura major
A.pancreaticoduodenalis superior: caput panceras dan duodenum

18

3/19/2011

A.MESENTERICA SUPERIOR
Left gastric artery
Splenic artery
Comm on hepatic artery

Disebelah anterior dilintasi oleh v.lienalis & collum

Celiac
trunk

pancreas.
Disebelah posterior: v.renalis sinistra, processus

uncinatus & pars inferior duodenum


Cabang:

A. pancreaticoduodenalis inferior: caput pancreas & duodenum


Aa.intestinales aa.jejunales & ileai
A.ileocolica a.colica, caecalis & rr. appendicular
A.colica dextra : colon ascendens & flexura coli dextra
A.colica media: 2/3 dextra colon transversum

CABANG TRUNCUS COELIACUS

A.MESENTERICA SUPERIOR

Short gastric artery

MIDDLE COLIC ARTERY


INFERIOR PANCREATICODUODENAL
SUPERIOR MESENTERIC
RIGHT COLIC ARTERY

JEJUNUM

JEJUNAL ARTERIES

Gastro-omenta (Gastroepiploic)
artery

ILEOCOLIC ARTERY

Splenic artery

ILEAL ARTERIES
APP ENDICULAR ARTERIES

MESENTERICA SUPERIOR

19

3/19/2011

A. MESENTERICA INFERIOR

CABANG A.MESENTERICA INFERIOR

Cabang:
A.colica sinistra: 1/3 sinistra colon transversum & descendens
Anastomosis: a.colica media & a.sigmoidalis

LEFT COLIC ARTERY

A.sigmoidalis: inferior colon descendens & sigmoid


Anastomosis: a.colica sinistra & a. rectalis superior

A.rectalis superior: rectum & canalia analis di atas linea pectinata


Cabang trerminal (SIII): rr. dextra & sinistra .
Anastomosis: a.rectalis media (cabang a.iliaca interna) &a.rectalis

INFERIOR MESENTERIC ARTERY


SUPERIOR RECTAL ARTERY

inferior (cabang a.pudenda interna)

SIGMOID ARTERIES

PEMBULUH DARAH VENA

V.PORTA
V.porta dibentuk oleh persatuan v,lienalis & v.mesenterica

superior, setinggi V LII.


Muara peredaran balik dari lien,pancreas, vesica felea, dan tractus

gastrointestinal pars abdominalis (kecuali pars inferior rectum)

Aliran darah balik dari gaster, duodenum, jejunum, ileum

colon, rectum, pancreas, vesica felea & lien memasuki hepar


melalui v.porta hepatis sinusoid hepar vv.hepaticae
inferior vena cava atrium kanan.
Lintasan: melintas posterior dari pars superior duodenum &

V.PORTA

memasuki v.porta hepatis (disini melintas bersama ductus


coledochus & a.hepatica propria.

20

3/19/2011

ALIRAN DARAH VENA PADA TRACTUS GASTROINTSTINAL PARS ABDOMINALIS

V.PORTA

PORTAL VEIN

SPLENIC VEIN
INFERIOR MESENTERIC VEIN
SUPERIOR MESENTERIC VEIN

SISTEM PORTOCAVAL

SISTEM PORTOCAVAL
Tributaries to azygos vein

Anastomosis antara v.porta (sistem portal) dengan v.cava (sistem caval)


Pada obstruksi portal membentuk sirkulasi kolateral.
Daerah penting :
Esophagus pars abdominalis:
Tributari esophageal dari v.gastrica sinistra (portal) dengan tributari esophageal
dari vv. azygos & hemiazygos (sistemik)
Umbilicus
V.paraumbilicalis (portal) dengan v.epigastricae (sistemik)
Area nuda hepar
Vv.hepaticae (portal) dengan vv.intercostales & v. phrenica (sistemik)
Dinding posterior abdomen
Vv. Organ retroperitoneal (portal) dengan vv. retroperitoneal dinding abdomen
& capsula renalis (sistemik)
Canalis analis
V.rectalis superior (portal) denganv.rectalis media & inferior (sistemik)

V. PORTA
LIG. TERES HEPATIS &.PARAUMBICAL
VEINS
Superficial veins on
abdominal wall
INFERIOR VENA CAVA

SUPERIOR RECTAL VEIN

INFERIOR RECTAL VIEN

21

3/19/2011

SISTEM PORTOCAVAL
Obstruction v.porta portal hypertension
Caput medusae pada umbilicus
Varises esophageal pada gastroesophageal
junction
Haemorrhoids pada anorectal junction

GETAH BENING
Nl.pre aorticus terdiri dari :
Celiac nodes (nn.ll.coeliacus) :

GETAH BENING
Pembuluh getah bening & nodus pada tractus

gastrointestinal & organnya nl. pre aorticus


Hampir semua aliran getah bening tractus
gastrointestinal & organnya bermuara ke ductus
thoracicus
Pembuluh getah bening melintas bersama arteri
senama.

CELIAC & SUPERIOR MESENTERY NODES

NN.LL.COELIACUS

Menerima aliran getah bening gastrointestinal yang berasal dari foregut: nodus

gastric (nn.ll. gastrica), hepatic (nn.ll.hepatica) & pancreaticosplenic (nn.ll.


Pancreaticolienalis)
Menerima aliran getah bening dari nodus mesenterica superior & inferior

NN.LL.GASTRICUS
NN.LL.PANCREATICOLIENALIS

Superior mesenteric nodes (nn.ll.mesenterica superior):


Menerima aliran getah bening gastrointestinal yang berasal dari midgut : nodus
mesentericus & ileocolica
Menerima aliran getah bening dari nodus mesenterica inferior.
Bermuara ke nodus coeliacus
Inferior mesenteric nodes (nn.ll. mesenterica superior):
Menerima aliran getah being dari colon descendens & sigmoid, rectum pars
superior, canalis analis pars superior
Bermuara ke nodus mesentericus superior

SUPERIOR MESENTERIC NODES

22

3/19/2011

SUPERIOR & INFERIOR MESENTERIC NODES

CELIAC NODES

CELIAC NODES

CYSTIC NODES

HEPATIC NODES

PERSARAFAN

Parasymphatetic :
Meningkatkan gerakan peristaltik
Meningkatkan sekresi kelenjar pencernaan

Symphatetic :
Menghambat peristaltik
Meningkatkan kontraksi otot spinkter

PERSARAFAN
PARASIMPATIS
Pusat : craniosacral
Dorsal nuclei N.X
esophagus, gaster,
hepar, pancreas,
duodenum, jejunum,
ileum, colon
ascendens , 2/3
proximal colon
transversum
Sacral 2-4 1/3
proximal colon
transversum, rectum,
anus

23

3/19/2011

PERSARAFAN
PARASYMPHATETIC
Constricts pupil

SYMPHATETIC
Pusat : thoracolumbal
Ganglion prevertebral:
Coeliacus
Mesentericus superior
Mesentericus inferior

Stomach
Duodenum
Pancreas
Spleen

Inhibits tear glands

Increases salivation

Liver
Slows heart
Jejunum, ileum, ascending colon,
proximal 2/3 of the transverse colon

Constricts bronchi

Genital organs

Increases digestive
function of stomach

Increases digestive
function of intestine

Contracts bladder

PERSARAFAN
CANALIS ANAL
Di atas linea pectinata:
symphatetic plexus hypogastrikus L1,2

Di bawah linea pectinata :


somatic (inferior rectal nerve)

Stimulates tear glands


Dilates pupil
Inhibits saliv ation,
increases sweating
Accelerates heart
Dilates bronchi
Decreases digestive
functions of stomach

Distal 1/3 of the transverse colon,


sigmoid colon, rectum, anus

Urinary bladder

parasymphatetic

SYMPHATETIC

Secretes adrenalin
Decreases digestive
function of intestine

Inhibits bladder
contraction

94

REFERENSI
Dynamic Human Anatomy 2.0. CD
Marieb, E.N., & J. Mallat. Human Anatomy.

3rd ed. Benjamin Cummings.2001.


Drake, R. et al. Greys Anatomy for students.
Elsevier. 2005.
Netter. Altas Anatomy.
Snell. Clinical Anatomy.

24

Anda mungkin juga menyukai