Evaluasi Kinerja Kefarmasian

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 03.04.

03
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI

EVALUASI KINERJA KEFARMASIAN


I.

PENDAHULUAN
Pelayanan kefarmasian merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan bahkan menjadi faktor
penunjang bagi mutu pelayanan dan citra rumah sakit. Berdasarkan hal
tersebut di atas maka pelayanan kefarmasian secara organisasi membutuhkan
ketelitian dalam mengemban misi pelayanan kesehatan serta mengatur sumber
daya manusia yang tersebar jumlahnya di instalasi farmasi. Dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian perlu adanya pembenahan
penilaian terhadap kinerja sumber daya manusia dengan harapan baik kualitas
maupun kuantitas tetap terpelihara.

II.

TUJUAN
a. Umum
Mengetahui perkembangan kinerja sumber daya manusia yang ada di
instalasi farmasi Rumah Sakit Ciremai.
b. Khusus
Untuk mengetahui dan menilai prestasi, dedikasi, disiplin, keterampilan dan
loyalitas dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga
kefarmasian sesuai dengan tempat penugasannya.

III.

PEMBAHASAN
Dari hasil pengumpulan data penilaian kinerja kefarmasian (terlampir)
didapatkan rata-rata sebagai berikut :
Rata-rata jumlah nilai kinerja kefarmasian keseluruhan : 76,86
Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai
1. Kemampuan merencanakan kebutuhan obat
: 80,00
2. Kemampuan melakukan permintaan obat
: 80,00
3.
4.
5.
6.

Kemampuan melakukan penerimaan obat


Kemampuan melaksanakan penyimpanan obat
Kemampuan dalam pendistribusian obat
Kemampuan melakukan pengendalian obat

:
:
:
:

80,00
80,00
80,00
80,00

7. Kemampuan mencatat, melaporkan dan


mengarsipkan obat
8. Kemampuan memantau dan mengevaluasi
Pelayanan Farmasi Klinik
9. Kemampuan mengkaji resep menyerahkan
obat
10. Kemampuan memberikan dan pelayanan
informasi obat
11. Kemampuan konseling
12. Kemampuan melakukan ronde/visite pasien
13. Kemampuan memantau dan melaporkan
efek samping obat
14. Kemampuan melakukan pemantauan
terapi obat
15. Kemampuan mengevaluasi penggunaan obat
Kerjasama
16. Komunikasi verbal dengan profesi lain
17. Kemampuan memahami dan menilai kontribusi
orang lain
18. Assebilitas dan reliabilitas (over all)

: 80,00
: 80,00
: 72,00
: 72,00
: 72,00
: 72,50
: 72,00
: 72,00
: 72,00
: 79,50
: 79,50
: 80,00

Kriteria Penilaian :
50 59
Sangat tidak memuaskan
60 69
Tidak memuaskan
70 79
Memenuhi standar
80 89
Memuaskan
90 99
Sangat memuaskan

IV.

REKOMENDASI TINDAK LANJUT


1. Penilaian kinerja kefarmasian secara rutin akan dilaksanakan setiap 6 bulan
sekali.
2. Pembinaan dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan sesuai dengan
perkembangan IPTEK melalui diklat baik formal maupun non formal.
3. Dalam pelaksanaan pembinaan kefarmasian akan dikoordinasikan dengan
diklat dan instalasi farmasi.
4. Kemampuan pelayanan farmasi klinik agar dapat menjadi prioritas dalam
rencana pengembangan dan peningkatan kemampuan personil farmasi.

V.

PENUTUP
Demikian laporan hasil evaluasi penilaian kinerja keteknisian medis di
Rumah Sakit Ciremai, penilaian ini dapat dijadikan sebagai gambaran bagi
pimpinan tentang kinerja tenaga keteknisian medis dalam rangka meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit dalam bidang pelayanan kesehatan.

Cirebon,
Ketua Bidang Medis

dr. Endah Citra .P, MKes


NIP. 197408222006042001

Anda mungkin juga menyukai