SAP CA Colon
SAP CA Colon
SAP CA Colon
PENYAKIT Ca COLON
Pokok Bahasan
: Pencernaan
: Ca Colon
Waktu
Hari / Tanggal
: sabtu, 19-maret-2016
Tempat
Sasaran
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan bagi manusia merupakan hal yang penting, karena jika seseorang
tersebut dalam keadaan sehat orang tersebut akan mampu melakukan aktifitasnya
leluasa tanpa ada hambatan.
Kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak
teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik
dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan
migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak teratur ini
menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembagian sel dan fungsi lainnya.
(Gale, 2000).
Carsinoma colon (ca colon) merupakan suatu tumor malognant yang muncul pada
jaringan ephithelial dari colon/rektum. Umumnya ca colon adalah adenokarsinoma
yang berkembang dari polyp adenoma (Andra & Yessie, 2013).
Carsinoma colon (ca colon) dan rektum relatif umum terjadi pada kenyataannya,
kanker kolon dan rektum sekarang adalah tipe paling umum kedua dari kanker
internal di Amerika Serikat. Ini adalah penyakit budaya barat. Diperkirakan bahwa
150.000 kasus baru ca colon didiagnosa dinegara ini setiap tahunnya. Ca colon
menyerang individu dua kali lebih besar dibandingkan kanker rektal.
Insidennya meningkat sesuai dengan usia (kebanyakan pada pasien yang berusia
lebih dari 55 tahun). Insiden kanker pada sigmoid dan area rektal telah menurun,
sedangkan insiden pada kolon asenden dan desenden meningkat.
Lebih dari 156.000 orang terdiagnosa setiap tahunnya, kira-kira setengah dari
jumlah tersebut meninggal setiap tahunnya, meskipun sekitar 3 dari 4 pasien dapat
diselamatkan dengan diagnosa dini dan tindakan segera. Angka kelangsungan hidup
dibawah 5 tahun adalah 40% sampai 50%, terutama karena terlambat dalam diagnosis
dan adanya metastase kebanyakan orang asimtomatis dalam jangka waktu lama pada
kebiasaan defekasi atau perdarahan rektal.
B. PERMASALAHAN
Bagaimana penerapan asuhan keperawatan yang komprehensif pada klien dengan
Ca Colon di instalasi Rawat Inap Bedah RSUP DR M. Djamil padang.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat secara nyata dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan ca colon secara komprehansif
di instalasi Rawat Inap Bedah RSUP DR M. Djamil padang.
2.
TUJUAN KHUSUS
a. Mampu melaksanakan pengkajian secara menyeluruh pada klien ca colon.
b. Mampu menganalisa dan menentukan diagnosa keperawatan pada klien ca
c.
d.
e.
f.
colon.
Mampu melakukan intervensi keperawatan yang timbul pada klien ca colon
Mampu menerapkan implementasi keperawatan pada klien dengan ca colon
Mampu mengevaluasi tindakan keperawatan pada klien dengan ca colon.
Mampu mendokumentasikan setiap tindakan yang diberikan kepada klien
dengan ca colon.
1. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. SASARAN
Warga Di Kecamatan Nanggalo, Siteba Padang
2. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
3. MEDIA
a. Laptop
b. LCD
c. Leaflet
d. mikrofon
4. Waktu Dan Tempat
Hari/Tanggal : Sabtu, 19-maret-2016
Jam
: 09:00-10:00 Wib
Tempat: Balai Desa Rt.01 Rw.02 Kec. Nanggalo, Siteba Padang
5. PENGORGANISASIAN
a. Moderator
: tiara asparina sari
b. Presenter
: sintya tranova
c. Observer
: yurike annika putri
d. Fasilitator
: septi naralita surya
Sri ulfa afriwan chantyaa
Sinta meiza putri
Yenni afriani agustin
Yuni elisa
6. SETTING TEMPAT
: Moderator
: peserta
: presenter
: fasilitator
: observer
2. URAIAN TUGAS
1. MODERATOR
Membuka acara
memperkenalkan anggota
menjelaskan tujuan dan topik
menjelaskan tata tertib penyuluhan
menjelaskan kontrak waktu
menetapkan bahasa
meminta peserta untuk memberikan pertanyaan atas penjelasan yang
tidak di pahami
memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk menjawab
acara
menutup acara
2. PRESENTER
menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan disajikan
Menyampaikan materi penyuluhan yang telah disiapkan
Memberikan reinforcement positif terhadap peserta tentang
pendapatnya
menjawab pertanyaan dari peserta
3. FASILITATOR
Memotivasi peserta agar berperan aktif
Membuat absensi penyuluhan
Membagikan leaflet pada setiap peserta
Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan
4. OBSERVER
Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
3. KEGIATAN PENYULUHAN
NO
Tahap
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
Kegiatan
1.
Pembukaan
(5 menit)
Moderator
salam
Moderator memper kenalkan
pembimbing
Mendengarkan dan
memperhatikan
2.
Tahap
Pelaksanaan
(20 menit)
Moderator
menjelaskan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mendengarkan dan
tujuan penyuluhan
Mengkaji
penegetahuan
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan dan
positif
Menjelaskan
pengertian
memperhatikan
Mendengarkan dan
anemia
Memotivasi peserta untuk
memperhatikan
Mengulang kembali
mengulang kembali
Memberikan reinforcment
Positif
Menggali
pengetahuan
tentang klasifikasi anemia
Memberikan reinforcement
positif
Menjelaskan
anemia
Menggali
Memberikan reinforcement
positif
Menjelaskan
penyebab anemia
Menggali pengetahuan
klasifikasi
pengetahuan
tentang
anemia
Memberikan reinforcement
positif
Menjelaskan tentang tanda
dan gejala anemia
Mendengarkan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
Menggali
pengetahuan
positif
Menjelaskan komplikasi
anemia
Menggali
tentang
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
Mendengarkan
pengetahuan
cara
pencegahan
anemia
Memberikan reinforcement
positif
pencegahan anemia
Menggali pengetahuan
tentang
positif
Menjelaskan
pengobatan
tentang
memperhatikan
Mengemukakan
pendapat
pengobatan
Mendengarkan dan
tradisional
Mendengarkan
Mendengarkan dan
memperhatikan
Mengemukakan
penyakit anemia
Memberi
kesempatan
pendapat
Mendengarkan
audiens (jikaada)
Mendengarkan dan
memperhatikan
3.
Penutup
(5 menit)
Mendengarkan dan
Bersama peserta
memperhatikan
Ikut menyimpulkan
materi
telah disampaikan
telah diberikan
Menutup dan memberi salam
Menjawab
pertanyaan
Menjawab salam
4. EVALUASI
Kriteria Hasil
a. Evaluasi Struktur
Diharapkan penyuluh dan peserta dapat hadir sesuai dengan waktu yang direncanakan
Diharapkan setting tempat teratur, media serta alat alat untuk penyuluhan tersedia
sesuai rencana
b. Evaluasi Proses
peran dan tugas anggota sesuai dengan perencanaan
pelaksanaan kegiata sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
peserta tidak meninggalkan kegiatan
peserta dapat memenuhi aturan
c. Evaluasi Hasil
Peserta dapat menyebutkan sebagian dari materi yang disampaikan
peserta dapat memahami isi penyuluhan
LAMPIRAN MATERI
CA COLON
A. Konsep Dasar Ca Colon
1. Pengertian Ca Colon
Ca colon merupakan suatu tumor mulognant yang muncul pada jaringan
spihithelial dari colon/rectum. Umunya tumor kolorektal adalah adenokarsinoma
yang berkembang dari polyp adenoma ( Andra & Yessie, 2013).
Ca colon adalah suatu kanker yang berada di colon. Penyakit ini termasuk
penyakit yang memetikan karena penyakit ini sering tidal diketahui sampai tingkat
yang lebih parah (padila, 2012).
2. Penyebab Ca Colon
Penyebab dari pada kanker colon tidak diketahui . Diet dan pengurangan waktu
peredaran pada usus besar (aliran depan feces) yang meliputi faktof kansatif. Petunjuk
pencegahan yang tepat dianjurkan oleh Amerika Cancer Society, The National Cancer
Institute, dan organisasi kanker lainnya.
Makanan-makanan yang pasti dicurigai mengandung zat-zat kimia yang
menyebabkan kanker pada usus besar. Makan tersebut juga mengurangi waktu
peredaran pada perut, yang memperbesar usus besar menyebabkan terjadinya kanker.
Makanan yang tinggi lemak terutama lemak hewan dari daging merah, menyebabkan
sekresi asam dan bakteri anaerob, menyebabkan timbulnya kanker didalam usus
besar. Daging yang di goring dan di panggang juga dapat berisi zat-zat kimia yang
menyebabkan kanker. Diet dengan karbohidrat murni yang mengandung serat dalam
jumlah yang banyak dapat mengurangi waktu peredaran dalam usus besar. Beberapa
kelompok menyerankan diet yang mengandung sedikit lemak hewan dan tinggi
sayuran dan buah-buahan ( e.g Mormons,seventh Day Adventists)
(diare)
Sensasi seperti belum selesai buang air, (masih ingin tapi sudah tidak
bisa keluar) dan perubahan diameter serta ukuran kotoran (feses).
dokter
Timbul suatu gejala lain yang disebut paraneoplastik, berhubungan
dengan peningkatan kekentalan darah akibat penyebaran kanker.
4. Pencegahan Ca Colon
Untuk mencegah agar tidak terkena penyakit kanker colon, ada baiknya menjauhi
gaya hidup yang tidal sehat. Selain itu juga bisa melakukan langkah- langkah seperti
dibawah ini, yaitu :
a. Sebaiknya hindari sengatan sinar matahari pada siang hari dan gunakan
pelindung sinar matahari bila anda terpaksa keluar rumah disiang hari
b. Gunakan pakaian yang mampu menutupi dan melindungi tubuh dari sengatan
c.
d.
e.
f.
sinar matahari
Rutin memeriksakan diri ke dokter atau pakar kulit
Konsumsi cukup sumber makanan yang mengandung vitamin D
Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
Kurangi makanan yang mengandung kimia yang berbahaya. Misalnya bahan
g.
h.
i.
j.
k.
2.
3.
4.
5.
6.
Kanker usus besar (ca colon) dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan
mengkonsumsi lemak berlebihan makanan yang mengandung serat tinggi. Sumber utama
lemak seperti daging, telur, produk susu, saus salad, dan minyak yang digunakan dalam
masakan harus dikurangi. Sebagai penyeimbang nya, buah-buahan, sayuran, dan roti
gandum utuh dan sereal yang mengandung serat harus dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa
serat yang tinggi di dalam makanan menyebabkan pembentukan kotoran besar yang dapat
menyingkirkankarsinogen.
DAFTAR PUSTAKA
R, Sjamsuhidajat.Wim de Jong. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2003. Hal 182-192
Sabiston, David C.Sabiston Buku Ajar Bedah Bagian 1. Penerbit Buku Kedokteran
EGC.1995.hal 490-511
Daldiyono, dan Ari FS. Keganasan Kolon dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi
IV.Jakarta:Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Indonesia.2006;hal 303-304