Barisan Cauchy

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di sini diharapkan pembaca mengingat kembali bahwa yang dimaksud
dengan suatu barisan pada suatu himpunan S adalah suatu fungsi pada himpunan
= {1, 2, 3,...} dengan daerah hasilnya di S. Selanjutnya dalam bab ini kita
hanya memperhatikan barisan di .
Suatu barisan bilangan real (atau suatu barisan di ) adalah suatu fungsi
pada himpunan dengan daerah hasil yang termuat di . Dengan kata lain, suatu
barisan di memasangkan masing-masing bilangan asli n = 1, 2, 3, ... secara
tunggal dengan bilangan real. Bilangan real yang diperoleh tersebut disebut
elemen, atau nilai, atau suku dari barisan tersebut.
Hal yang biasa untuk menuliskan elemen dari R yang berpasangan dengan
n N , dengan suatu symbol seperti

( xn)

(atau an, atau zn). Jadi bila

X : N R suatu barisan, kita akan biasa menuliskan nilai X di n dengan


, dari pada

( xn)

( x n ) , kita akan menuliskan barisan ini dengan notasi

X =( x n ) , ( x n ) :n N

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah definisi Kriteria dan Barisan Cauchy?
2. Bagaimanakah Lemma-Lemma Barisan Cauchy?
3. Bagaimanakah Kriteria Kekonvergenan Cauchy?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Kriteria dan Barisan Cauchy
2. Untuk mengetahui Lemma-Lemma Barisan Cauchy
3. Untuk mengetahui Kriteria Kekonvergenan Cauchy

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kriteria dan Barisan Cauchy
Teorema 2.7.4 (Kriteria Cauchy)
Deret x n konvergen jika dan hanya jika untuk setiap
M ( ) N

terdapat

>0

sedemikian hingga jika m>n M () , maka

|x mx n|=|x n+1 + x n+2 ++ x m|<


Barisan Cauchy
Definisi 2.5.1
Barisan bilangan real
>0

setiap

n , m N

terdapat

X =( x n )

disebut barisan Cauchy jika untuk

H () N

sedemikian hingga untuk setiap

dengan n , m H ( ) , berlaku

|x nx m|<

Contoh :
Barisan

( 1n )

merupakan barisan Cauchy, n N .

Penyelesaian:
1 1 1
1
N= , , , ,
1 2 3
n

Jika diberikan

hingga

H>

> 0 , dapat dipilih

2
. Maka jika

n , m H , diperoleh

dengan cara yang sama diperoleh

n , m H () , maka

H=H ( ) N

sedemikian

1 1
<
n H 2

dan

1
<
m 2 . Oleh karena itu,jika

|1n m1 | 1n + m1 < 2 + 2 =

> 0 , maka dapat disimpulkan

Karena berlaku untuk sebarang

bahwa

( 1n )

merupakan barisan Cauchy.

B. Lemma-Lemma Barisan Cauchy


Lemma 2.5.3. jika X merupakan barisan Cauchy, maka

X =(x n )

barisan bilangan real yang konvergen.


Bukti :
Misalkan

x=lim X . Diberikan > 0 maka terdapat

K ( ) N
2

|x nx|< 2

sedemikian hingga jika n K ( 2 ) , maka

. Oleh karena itu, jika

H ( )=K ( ) dan jika


2

n , m H () , maka diperoleh

|x nx m|=|( x nx ) + ( xx m )|

|x nx|+|x mx|< +
2 2

Karena berlaku untuk sebarang

> 0 , maka terbukti bahwa

( xn)

barisan Cauchy.
Contoh:
x
( n) merupakan barisan Cauchy yang konvergen dengan
X =
1
x 1=1, x 2=2, x n= ( x n2x n1 ) ,n> 2
2
Bukti
3
7
13
x 1=1, x 2=2, x 3= , x 4= , x 5=
2
4
8

3 7 13
X =( x n )= 1,2, , , , , x n
2 4 8

1 x n 2 , n N

( x n ) Terbatas dan tidak monoton.

Perhatikan bahwa:

|x 1x 2|=|12|=|1|=1

| 3| |4 3| |1|

|x 2x 3|= 2 2 = 2 2 = 2 = 2
.
.
.

|x nx n+1|=

1
n 1

Diperoleh:
|x nx m|=|( x 1x 2 ) + ( x 2x 3 )+ ( x 3x 4 ) ++( x m1x n )|
|( x 1x 2 ) + ( x 2x 3 ) + ( x 3x 4 ) + +( x m1x n )|
| xn x n+1|+|x n+1 x n+2|+|x n+2 xn +3|++| xm1 x m|

1
n 1

1
21+1

1
2

n1 +2

++

1
m 11

1
n 1

(1+ 12 + 21 ++ 2 1 )
2

n 1

( )
1
1
2

Diberikan

mn1

4
2n

>0

sebarang titik pilih

H ( ) N

dengan

1
<
2H 4
Akibatnya n , m H ( )
4 4

|x nx m|= n H < 4. 4 =
2 2
( x n ) BarisanCaunchy Konvergen

Lemma 2.5.4. jika

X =( x n ) barisan Cauchy, maka

terbatas.

Bukti:
Diketahui
H=H (1)

X =(x n ) barisan Cauchy. Diberikan


dan

n H , maka

|x nx H|<1

menggunakan Ketaksamaan Segitiga, diperoleh

=1,

jika

. Selanjutnya,

|x n||x H|+1

untuk

semua n N . Namakan
{|x 1|,|x2|, . ,|x H 1|,|x H|+1}

M =

Maka diperoleh

x n M

untuk semua

n N . Jadi, terbukti

bahwa X terbatas.
C. Kriteria Kekonvergenan Cauchy

Teorema 2.5.5 (Kriteria Konvergensi Cauchy) barisan bilangan real


X =(x n ) konvergen jika dan hanya jika

X =( x n ) barisan Cauchy.

Bukti:
jelas (Lemma 2.5.3)

diketahui

terdapat
H=H ( ) >0

n , m H

X =( x n )

sedemikian hingga untuk setiap

berlaku

> 0 , maka

barisan Cauchy. Diambil

|x nx m|< 2

n , m N

dengan

. Karena X barisan Cauchy, maka


'

X =( x nk )

X terbatas, sehingga X memuat barisan bagian


x . Oleh karena itu, terdapat
K { n1 ,n 2 , n3 , . }
K H dengan

yang

konvergen ke

|x K x |< 2

. Akibatnya untuk m=K

Sedemikian

hingga

diperoleh

|x nx |=|x nx K + x K x || xn x K|+|x K x |< 2 + 2 =


Karena berlaku untuk sebarang

> 0 , maka terbukti bahwa barisan

X =(x n ) konvergen.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Barisan Cauchy
Definisi 2.5.1
Barisan bilangan real
setiap

>0

n , m N

terdapat

X =( x n )

disebut barisan Cauchy jika untuk

H ( ) N

sedemikian hingga untuk setiap

dengan n , m H () , berlaku

Lemma 2.5.3. jika

|x nx m|<

X =( x n ) barisan bilangan real yang konvergen,

maka X merupakan barisan Cauchy.


X =( x n ) barisan Cauchy, maka

Lemma 2.5.4. jika

Teorema 2.5.5 (Kriteria Konvergensi Cauchy) barisan bilangan real


X =( x n ) konvergen jika dan hanya jika

terbatas.

X =( x n ) barisan Cauchy.

Anda mungkin juga menyukai